Professional Documents
Culture Documents
Interpretasi Tubes
Interpretasi Tubes
/SAVE
/STATISTICS=MEAN STDDEV MIN MAX.
Descriptives
Notes
[DataSet0]
Descriptive Statistics
DESCRIPTIVES VARIABLES=V1 V2 V3 V4 V5 V6 V7 V8
/SAVE
/STATISTICS=MEAN STDDEV MIN MAX.
Descriptives
Notes
[DataSet0]
Descriptive Statistics
Notes
[DataSet0]
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
30 100.0 0 .0 30 100.0
Pada tabel case procesing menunjukkan bahwa terdapat 30 data yang diperoleh dengan 0% data
yang tidak valid, dan 100% tingkat keberhasilan yang diperoleh dalam pengolahan data yang
dilakukan.
Proximity Matrix
Proximity Matrix
Proximity Matrix
Proximity Matrix
Agglomeration Schedule
Stage Cluster Combined Coefficients Stage Cluster First Appears Next Stage
1 19 20 .747 0 0 5
2 21 30 1.143 0 0 9
3 26 27 1.326 0 0 6
4 17 25 1.487 0 0 11
5 19 29 1.700 1 0 11
6 1 26 2.150 0 3 12
7 10 14 2.893 0 0 14
8 7 13 3.480 0 0 15
9 21 28 3.531 2 0 13
10 16 24 3.588 0 0 16
11 17 19 3.809 4 5 12
12 1 17 4.431 6 11 16
13 21 22 4.642 9 0 21
14 10 12 4.655 7 0 20
15 7 9 4.781 8 0 17
16 1 16 5.570 12 10 21
17 2 7 6.061 0 15 22
18 6 23 6.210 0 0 24
19 15 18 7.207 0 0 23
20 10 11 7.833 14 0 24
21 1 21 8.427 16 13 26
22 2 8 8.738 17 0 25
23 5 15 9.225 0 19 25
24 6 10 10.736 18 20 27
25 2 5 11.435 22 23 27
26 1 3 14.263 21 0 28
27 2 6 15.472 25 24 28
28 1 2 15.947 26 27 29
29 1 4 59.486 28 0 0
Pada tabel aglomeration schedule menunjukkan pengelompokkan secara bertingkat dari jarak
terkecil hingga terbesar :
- Stage 1 : pada kolom cluster combined terbentuk kelompok 19 dan 20 (dava dan
kevin). Kolom next stage menunjukkan angka 5 yang artinya tahapan selanjutnya
lihat stage 5.
- Stage 5 : terbentuk kelompok 19 dan 29 (dava dan viola). Pada kolom stage cluster
first apperess terdapat angka 1 pada kolom cluster 1 yang artinya angka 19 sudah
pernah muncul di stage 1, maka kelompok menjadi 19, 20, dan 29. Next stage 11
- Stage 11 : terbentuk kelompok 17 dan 19 (lina dan dava). Pada kolom stage cluster
first apperess terdapat angka 4 dan 5 yang artinya angka 17 juga muncul di stage 4
dan angka 19 sudah pernah muncul di stage 5, maka kelompok menjadi 19, 20, 29,
17. Next stage 12.
- Stage 12 : mengikuti langkah stage sebelumnya hingga seterusnya.
Maka akan terbentuk urutan kelompok : 19 20, 29, 17, 25, 26, 27, 1, 16, 24, 21, 30, 28, 22, 3,
6, 23, 10, 14, 12, 11, 7, 13, 9, 2, 8, 15, 18, 5, 4.
Cluster Membership
Case 3 Clusters 2 Clusters
1:Sherly 1 1
2:Putri 2 1
3:Farhan 1 1
4:Aqilah 3 2
5:Syifa 2 1
6:Rian 2 1
7:Safar 2 1
8:Milda 2 1
9:Rehan 2 1
10:Syifa 2 1
11:Ayu 2 1
12:Yusuf 2 1
13:Wadia 2 1
14:Ida 2 1
15:Indra 2 1
16:Bunga 1 1
17:Lina 1 1
18:Diva 2 1
19:Dava 1 1
20:Kevin 1 1
21:Amel 1 1
22:Gigi 1 1
23:Alvin 2 1
24:Dila 1 1
25:Jihan 1 1
26:Rara 1 1
27:Bela 1 1
28:Citra 1 1
29:Viola 1 1
30:Tiara 1 1
Pada diagram case menunjukka pembentukkan jumlah cluster dengan anggotanya yang dapat
diilustrasikan dengan vertical icicle.
Contoh kelompok cluster yang terbentuk jika diambil garis horizontal di nomor 5 pada number
of clusters. Maka akan terbentuk 5 cluster.
Cluster 1 = aqilah
Cluster 2 = ayu, yusuf, ida, sifa, alvin, rian
Cluster 3 = diva, indra, syifa, milda, rehan, wadia, safar, putri
Cluster 4 = farhan
Cluster 5 = gigi, citra, tiara,amel, dila, bunga, viola, kevin, dava, jihan, lina, bela, rara,sherly
QUICK CLUSTER ZV1 ZV2 ZV3 ZV4 ZV5 ZV6 ZV7 ZV8
/MISSING=LISTWISE
/CRITERIA=CLUSTER(3) MXITER(10) CONVERGE(0)
/METHOD=KMEANS(NOUPDATE)
/SAVE CLUSTER DISTANCE
/PRINT ID(NAME) INITIAL CLUSTER DISTAN.
Quick Cluster
Notes
[DataSet0]
NON HIRARKI
Cluster
1 2 3
Sepeda motor
- cluster 1 : dibawah rata-rata total
- cluster 2 dan 3 : diatas rata-rata total
Mobil
- cluster 1 : dibawah rata-rata total
- cluster 2 dan 3 : diatas rata-rata total
Angkutan umum
- cluster 1 dan 2 : dibawah rata-rata total
- cluster 3 : diatas rata-rata total
Bus
- cluster 1 : dibawaah rata-rata total
- cluster 2 dan 3 : diatas rata-rata total
Truk
- cluster 1 : diatas rata-rata total
- cluster 2 dan 3 : dibawah rata-rata total
Asap rokok
- cluster 1, 2, 3 : dibawah rata-rata total
Diesel generator
- cluster 1 : dibawah rata-rata total
- cluster 2 dan 3 : diatas rata-rata total
Pembakaran sampah
- cluster 1 : diatas rata-rata total
- cluster 2 dan 3 : dibawah rata-rata total
Iteration Historya
1 2 3
1 Sherly 1 1.462
2 Putri 3 1.996
3 Farhan 1 3.163
4 Aqilah 2 .000
5 Syifa 3 2.766
6 Rian 3 2.708
7 Safar 3 2.034
8 Milda 3 2.411
9 Rehan 3 1.444
10 Syifa 3 1.899
11 Ayu 3 2.389
12 Yusuf 3 2.674
13 Wadia 3 1.833
14 Ida 3 2.270
15 Indra 3 2.670
16 Bunga 1 1.816
17 Lina 1 1.496
18 Diva 3 2.797
19 Dava 1 1.052
20 Kevin 1 1.524
21 Amel 1 1.857
22 Gigi 1 2.196
23 Alvin 1 2.312
24 Dila 1 1.736
25 Jihan 1 1.461
26 Rara 1 1.498
27 Bela 1 2.286
28 Citra 1 1.976
29 Viola 1 1.200
30 Tiara 1 1.779
Cluster 1 : sherly, farhan, bunga, lina, dava, kevin, amel, gigi, alvin, dila, jihan, rara, bela,
citra, viola, tiara.
Cluster 2 : aqilah
Cluster 3 : putri, syiifa, rian, safar, milda, rehan, syifa, ayu, yusuf, wadia, ida, indra, diva.
\
Cluster
1 2 3
Cluster 1
- Variabel angkutan kota, bus, tru, dan pembakaran sampah memiliki nilai rata-rat
diatas total.
- Variabel sepeda motor, mobil, asap rokok, dan diesel generator memiliki nilai rata-
rata dibawab total.
Cluster 2
- Variabel sepeda motor, mobil, dan diesel generator memiliki nilai rata-rat diatas total.
- Variabel sepeda angkutan kota, bus, truck, asap rokok, dan pembakaran sampah
memiliki nilai rata-rata dibawah total.
Cluster 3
- Variabel sepeda motor, asap rokok, dan diesel generator memiliki nilai rata-rata diatas
total.
- Variabel mobil, angkutan kota, bus, truk, dan pembakaran sampah memiliki nilai rata-
rata dibawah total.
Cluster 1 2 3
1 7.907 2.737
2 7.907 6.782
3 2.737 6.782
1 16.000
Cluster 2 1.000
3 13.000
Valid 30.000
Missing .000