Artikel Skripsi-Mita Purnama Sari

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 8

Vol. 10 No.

4 Desember 2021 Jurnal Edukasi dan Penelitian Matematika Hal

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN


PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA
(PMRI) PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR TIGA VARIABEL
UNTUK SISWA KELAS X SMAN 2 LENGAYANG

Mita Purnama Sari#¹, Ali Asmar *²

Mathematics Department, State University Of Padang


Jl. Prof. Dr. Hamka, Padang, West Sumatera, Indonesia
#1
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika FMIPA UNP
*2
Dosen Jurusan Matematika FMIPA UNP
#1
mitapurnamasari213@gmail.com

Abstract  This study aims to develop learning tools with PMRI approach on SPLTV
material for class X SMA/MA. The learning tools developed were assessed based on
their validity and practicality. This type of research is development research with the
Plomp development model, namely the initial investigation, development or prototyping
stage and the assessment stage. At the initial investigation stage, needs analysis,
curriculum analysis, concept analysis, and student analysis were carried out in order to
obtain the characteristics of the form of learning tools developed. At the
development/prototyping stage, a prototype learning device design in the form of RPP
and LKPD is made using the PMRI approach for SPLTV material. The prototype used
will go through formative evaluation such as self-evaluation and evaluation with experts
to get a valid prototype. Furthermore, at the last stage is the assessment stage, at this
stage the goal is to get the practical criteria for the LKPD prototype after conducting an
individual evaluation. In this study, it was carried out when the pandemic was endemic,
so in this study there were several stages that could not be carried out properly. This
research was only carried out until the stage of development/prototyping of the one-on-
one evaluation section. The conclusion of this research is that learning tools using the
PMRI approach on SPLTV materials, namely RPP and LKPD, can be said to be valid
and practical.

Keywords  learning tools, SPLTV, PMRI

PENDAHULUAN Berdasarkan penelitian PISA


Dalam pendidikan maupun dalam (Programme for International Student
masalah sehari-hari, pembelajaran Assessment) 2009 mengatakan bahwa
matematika adalah cabang ilmu dianggap Indonesia terletak diperingkat 10
sangat sulit untuk dipahami. Dari terbawah, dari total 65 negara. Penyebab
kenyataan yang dilihat, masyarakat hasil prestasi matematika siswa yang
indonesia sebagian besar menganggap rendah dikarenakan oleh berbagai faktor,
matematika adalah ilmu yang sulit diantaranya adalah teknik guru mengajar.
sehingga peserta didik menyatakan Pada umumnya, pendidik dalam
matematika adalah pelajaran yang mengajarkan konsep matematika masih
menakutkan dan menegangkan sehingga bersifat konvensional [1].
menjadi momok disekolah.
Vol. 10 No. 4 Desember 2021 Jurnal Edukasi dan Penelitian Matematika Hal

Berdasarkan pengalaman yang materi yang ada dibuku paket tidak


didapatkan peneliti ketika melakukakan disertai dengan media pembelajaran
observasi di sekolah SMAN 2 Lengayang seperti LKPD.
dalam pembelajaran disekolah, Salah satu faktor yang menyebabkan
pembelajaran matematika masih bersifat pembelajaran jadi kurang bermakna
teacher centered. Perangkat pembelajaran adalah tidak adanya keterkaitan materi
seperti RPP dibuat dengan menggunaan matematika dengan permasalahan sehari-
metode diskusi atau tanya jawab tetapi hari. sejauh ini guru melaksanakan
pada saat pembelajaran tidak dipraktekkan pembelajaran dengan cara metode
sebagai mana yang ada di RPP, hal ini ceramah [3]. Sangat penting dalam
menyebabkan perangkat yang digunakan menerapkan konsep matematika
belum efektif untuk sarana belajar. diselaraskan dengan permasalahan sehari-
Perangkat pembelajaran yang lain seperti hari peserta didik agar pembelajaran yang
LKPD menggunakan materi hanya berisi dilaksanakan terasa bermakna. Dari
uraian singkat, penjabaran soal dan beberapa Pengalaman dapat dilihat bahwa,
latihan-latihannya belum telihat mampu apabila peserta didik saling terhubung
mengkontruksi pengetahuan siswa. dengan permasalahan sehari-hari, peserta
Alasan mengapa siswa dalam proses didik dengan mudah memahami setiap
pembelajaran dikelas masih terlihat pasif permasalahan yang mereka kerjakan,
dikarenakan perangkat yang pakai tidak sehinggga konsep dan prosedur yang tidak
dapat membantu siswa secara aktif dalam bermakna tidak perlu dihafal lagi [4].
menemukan konsep. Peserta didik butuh Dari beberapa permasalahan yang
perangkat pembelajaran memperoleh ditemui, perlu dicari solusi bagaimana
konsep, karena dari beberapa perangkat pembelajaran metematika dapat disajikan
yang telah dilihat seperti LKPD berisi dengan proses belajar yang
latihan soal menyebabkan peserta didik menyenangkan dan siswa terlihat aktif
susah dalam menemukan konsepnya dalam belajar matematika. Metode yang
sendiri. menerapkan pendekatan pembelajaran
Pemahaman materi adalah hal penting dengan merealisasikan matematika di
pada pembelajaran. RPP disusun dalam kehidupan sehari-hari salah satunya
bentuk perangkat pembelajaran. Perangkat adalah pendekatan pendidikan matematika
pembelajaran adalah sesuatu yang realistik indonesia (PMRI).
disiapkan pada saat pembelajaran yang Dari uraian diatas, penulis ingin
dibuat oleh pendidik secara individu atau melakukan penelitian dengan judul
berkelompok untuk memperoleh suatu “pengembangan perangkat pembelajaran
evaluasi pembelajaran yang berjalan dengan pendekatan pendidikan
sistematis dan diperoleh hasil optimal [2]. matematika realistik indonesia (PMRI)
Materi yang ajarkan saat pada materi sistem persamaan linear tiga
pembelajaran matematika di SMA kelas X variabel (SPLTV) untuk siswa kelas X
salah satunya adalah SPLTV. Ini SMAN 2 Lengayang”.
berdasarkan wawancara peneliti dengan
guru dan peserta didik disekolah. Dari METODE PENELITIAN
hasil wawancara tersebut mayoritas Penelitian yang digunakan adalah
peserta didik menyebutkan materi SPLTV penelitian jenis pengembangan (Research
sulit dipahami tanpa memakai media. and Development). Pada penelitian ini
Guru hanya mengajarkan materi dengan akan dihasilkan produk, dimana produk
menggunakan buku paket dan yang nantinya akan dikembangkan adalah
menjelaskannya dengan membacakan saja berupa perangkat pembelajaran
Vol. 10 No. 4 Desember 2021 Jurnal Edukasi dan Penelitian Matematika Hal

matematika dengan menggunakan Cara untuk mengumpulkan data pada


pendekatan PMRI untuk kelas X SMA fase ini adalah menggunakan pedoman
berupa RPP dan LKPD pada materi wawancara dan observasi dengan pendidik
SPLTV. Uji coba perangkat pembelajaran dan peserta didik. Dari hasil analisis
dilakukan di SMA Negeri 2 Lengayang. pendahuluan, kesimpulan yang diperoleh
Model pengembangan yang bahwa untuk membantu siswa dalam
diterapkan adalah model Tjreed Plomp memahami konsep, tujuan pembelajaran
yang terdiri dari Preliminary research matematika serta lebih aktif dalam belajar
(analisis pendahuluan), Prototyping phase SPLTV dikelas, diperlukan perangkat
(pengembangan/pembuatan prototipe), pembelajaran.
dan Assessment phase (penilaian) [5]. B. Hasil Pada Tahap Pembuatan
Pada tahap analisis pendahuluan Prototipe
merupakan tahap awal yang terdiri atas 1. Hasil Prototipe RPP
empat tahap yaitu analisis kebutuhan, Fase pengembangan atau pembuatan
kurikulum, peserta didik dan analisis prototipe ini bertujuan untuk memperoleh
konsep. Pada tahap pembuatan prototipe perangkat pembelajaran matematika siswa
merupakan tahap merancang dan kelas X SMA/MA topik SPLTV dengan
mengembangkan produk berupa RPP & menerapkan pembelajaran berdasarkan
LKPD tahap demi tahap dengan pendekatan PMRI (pendidikan
menggunakan evaluasi formatif agar matematika realistik indonesi) yang valid
prototipe yang akan dikembangkan dapat dan paktis. Pada fase pengembangan,
diperbaiki dan ditingkatkan, namun pada produk yang akan dikembangkan yaitu
penelitian ini, tahapan pembuatan RPP dan LKPD dengan pendekatan
prototipe dilakukan hanya sampai tahap PMRI.
One-To-One Evaluation. Untuk mencapai tujuan pembelajaran,
Pada fase Assessment untuk prototipe diperlukan kegiatan inti yang merupakan
akhir atau produk sudah benar diuji proses pembelajaran. Langkah pertama
dengan evaluasi sumatif, namun pada kegiatan inti adalah Stimulation. Pada
tahapan penilaian ini hanya melihat langkah ini, siswa disuguhkan dengan
praktikalitas pada produk yang sebuah permasalahan di kehidupan sehari-
dikembangkan. hari terkait materi yang dipelajari. Contoh
Instrumen penelitian berupa pedoman tahap Stimulation sebagai berikut:
observasi dan wawancara, lembar Gambar 1. Stimulation
validitas perangkat pembelajaran, dan
angket praktikalitas LKPD. Lembar
angket ini diisi oleh peserta didik untuk
memberi penilaian terhadap perangkat
pembelajaran.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Analisis Pendahuluan
Pada fase preliminary reserch adalah
untuk melihat apa bentuk dan karakteristik
perangkat pembelajaran. Tahapan pada Pada gambar 1 terlihat guru
fase ini yaitu analisis kebutuhan, menampilkan masalah kontekstual yang
kurikulum, konsep, dan analisis peserta berhubungan dengan materi. Setelah itu,
didik. guru memberikan waktu untuk
menyelesaikan masalah LKPD.
Vol. 10 No. 4 Desember 2021 Jurnal Edukasi dan Penelitian Matematika Hal

Langkah kedua adalah Problem


Statement. Pada langkah problem
statement, siswa diberikan waktu untuk
mencari tahu sebanyak mungkin
permasalahan yang mirip dengan LKPD,
selanjutnya dipilih salah satu masalah
yang akan dirumuskan kedalam bentuk
pertanyaan atau jawaban sementara atas
permasalahan yang diberikan. Contoh
langkah problem statement pada gambar
berikut. Langkah kelima adalah generalization.
Gambar 2. Problem Statement Langkah ini adalah kegiatan yang
nantinya akan diperoleh hasil akhir berupa
prinsip umum. Dan akan berlaku untuk
semua permasalahan-permasalahan lain.
Contoh langkah generalization pada RPP
seperti gambar dibawah ini.
Dari gambar diatas siswa memberikan
hasil sementara terhadap masalah yang Gambar 5. Generalization
dijabarkan dengan beberapa pertanyaan
yang diberikan guru. Langkah ketiga
adalah data collection, peserta didik
mendapatkan informasi untuk jawaban
dari pertanyaan guru.
Contoh langkah data collection bisa
dilihat pada gambar 3
Gambar 3. Kegiatan Data Collection

2. Hasil Prototipe LKPD


Pembuatan prototipe LKPD
berpedoman pada panduan pengembangan
Berdasarkan gambar diatas peserta bahan ajar oleh kemendikbud.
didik diberikan kesempatan untuk melihat Perancangan LKPD memerhatikan aspek
dan membaca buku paket yang materinya kemudahan dan kemanfaatan produk,
relevan dengan materi yang sedang efesiensi waktu penggunaan dan
dipelajari. Selanjutnya peserta didik kemenarikan tampilan produk. Sehingga
secara berkelompok berdiskusi LKPD ini mampu memberikan
menyelesaikan masalah pada LKPD. kemudahkan untuk peserta didik dalam
Langkah keempat adalah verification. memahami konsep SPLTV dan mampu
Pada langkah verification ini, dilakukan menerapkannya dalam berbagai persoalan.
kegiatan memeriksa secara teliti untuk Komponen LKPD terdiri dari Cover,
membuktikan benar tidaknya pertanyaan petunjuk penggunaan dan kegiatan
yang diberikan sebelumnya, kemudian perpertemuan. LKPD ini dibuat dengan
pertanyaan tersebut dihubungkan dengan menggunakan bahasa indonesia baku
hasil data yang sudah diolah. Contoh sehingga dapat dipahami serta kegiatan
langkah verification pada RPP seperti pembelajaran yang disusun sistematis
gambar dibawah ini. supaya peserta didik dapat lebih mudah
memahami materi sistem persamaan linear
Gambar 4. Verification
Vol. 10 No. 4 Desember 2021 Jurnal Edukasi dan Penelitian Matematika Hal

tiga variabel. Berikut desain sampul didik terhadap materi. Kegiatan diskusi
LKPD yang telah dirancang. kelompok diakhiri dengan presentasi
kelompok untuk menilai sejauh mana
pemahaman peserta didik tentang konsep
sistem persamaan linear tiga variabel.
Berikut kegiatan menganalisa dan
menyimpulkan pada LKPD yang
dirancang.

Gambar 6. Tampilan sampul LKPD

Kegiatan pembelajaran dengan LKPD


dimulai pada tahap mengorganisasikan
peserta didik dimana pendidik
mengelompokkan peserta didik kedalam
beberapa kelompok, kemudia kegiatan
diskusi kelompok diawali dengan
kegiatan mengamati topik permasalahan
yang diberian pada awal pembelajaran.
Maka LKPD merupakan penjelasan yang Gambar 8. Cuplikan kegiatan LKPD
telah diriinci untuk mengungkapkan 3. Hasil evaluasi sendiri
pemahaman peserta didik terhadap Kegiatan ini dilaksanakan sendiri oleh
permasalahan yang dibahas. peneliti sebelum dinilai oleh para ahli,
berikut salah satu permasalahan dengan tujuan untuk menyelidiki
kontekstual untuk membangun konsep kesalahan yang terjadi pada rancangan
SPLTV. perangkat pembelajaran prototipe 1.
Evaluasi sendiri dilakukan dengan
membaca kembali rancangan RPP,
membaca dan mengevaluasi LKPD. Poin-
poin yang perlu diperhatikan pada
evaluasi sendiri adalah kesalahan
pengetikan, jelasnya tulisan, kejelasan
gambar, kesalahan penggunaan istilah,
kesalahan penggunaan tanda baca,
kelengkapan LKPD, kejelasan instrumen
Gambar 7. Cuplikan permasalahan untuk validasi RPP dan LKPD. Setelah
kontekstual LKPD evaluasi sendiri dilaksanakan ternyata
terdapat beberapa kesalahan yang ada di
Peran pendidik dalam pembelajaran prototipe 1 RPP dan LKPD. Kesalahan
adalah membimbing jalannya diskusi yang ada kemudian peneliti perbaiki,
kelompok, memberikan konfirmasi atau maka namanya berubah menjadi prototipe
penguatan terhadap pemahaman peserta 2.
Vol. 10 No. 4 Desember 2021 Jurnal Edukasi dan Penelitian Matematika Hal

4. Hasil evaluasi pakar


Evaluasi pakar dilakukan oleh 3 orang
ahli dalam bidang pendidikan matematika
untuk memberikan masukan/saran dan
penilaian kevalidan prototipe 2 RPP dan
prototipe 2 LKPD. Fokus evaluasi pakar
adalah mengenai validitas isi dan validitas
konstruk dari prototipe RPP dan LKPD
yang telah dirancang.
Berdasarkan evaluasi yang telah
dilaksanakan, maka terdapat beberapa
saran dari para pakar terhadap perbaikan
prototipe 2 RPP dan prototipe 2 LKPD
adalah sebagai berikut.
A. Perbaikan pada tujuan pembelajaran
harus sesuai dengan kaidah ABCD
B. Perbaikan pada materi yaitu pada
materi fakta, konsep, prinsip, prosedur
harus dijelaskan dan apa saja materi
yang termasuk dalam fakta, konsep, Gambar 9. Hasil analisis validitas RPP
prinsip dan prosedur tersebut
C. Materi yang ada di RPP harus sejalan Bersarkan gambar diatas, maka
dengan LKPD diperoleh kesimpulan bahwa RPP dengan
D. Proses pembelajaran yang ada pada pendekatan PMRI untuk topik SPLTV
LKPD tidak memuat unsur pendekatan kelas X SMA/MA memiliki rata-rata total
PMRI. skor 3,32 yang terkategorikan sangat
E. Perbaikan kata kata soal yang rancu valid.
dan ambigu.
F. Perbaikan kolom jawaban yang kurang
besar
Berdasarkan saran dan masukan dari
para pakar tersebut, maka dilakukan revisi
kembali dan setelah acc maka prototipe 2
RPP dan prototipe 2 LKPD berganti nama
menjadi prototipe 3 RPP dan prototipe 3
LKPD. Setelah itu dilakukan validasi Gambar 10. Hasil analisis validitas LKPD
kepada masing-masing pakar untuk
memperoleh penilaian kuantitatif Berdasarkan tabel diatas, maka diperoleh
mengenai kevalidan prototipe 3 RPP dan kesimpulan bahwa LKPD dengan
prototipe 3 LKPD. Berikut hasil validasi pendekatan PMRI untuk materi SPLTV
RPP dan LKPD. kelas X SMA/MA memiliki rata-rata total
3,34 yang terkategorikan sangat valid.
C. Hasil Penilaian
Fase penilaian dilakukan setelah
dilaksanakannyabevaluasi perorangan
Vol. 10 No. 4 Desember 2021 Jurnal Edukasi dan Penelitian Matematika Hal

dengan tujuan untuk mengukur tingkat Dari penelitian yang telah dilakukan,
kepraktisan LKPD. maka ditarik beberapa kesimpulan sebagai
berikut.
1. Hasil evaluasi perorangan
Prototipe 3 LKPD yang dinyatakan 1. Pada tahap pengembangan perangkat
valid kemudian dilaksankan evaluasi pembelajaran matematika dengan
perorangan kepada tiga orang peserta menggunakan pendekatan PMRI
didik kelas X SMAN 2 Lengayang untuk materi sistem persamaan linear
berdasarkan rekomendasi pendidik. Setiap tiga variabel kelas X SMAN 2
siswa diminta untuk melakukan kegiatan- Lengayang yaitu terdiri dari RPP dan
kegiatan pada LKPD yang bertujuan LKPD dilakakukan dengan model
untuk mengidentifikasi kekurangan pengembangan plomp yang terdiri dari
produk dari segi bahasa, isi, dan tampilan tiga fase yaitu fase investigasi awal
yang dirancang. (Preliminary research), fase
Pada akhir pertemuan evaluasi pengembangan/pembuatan prototipe
perorangan dilakukan wawancara untuk (Prototyping phase) dan fase penilaian
meminta tanggapan peserta didik terhadap (Assesment phase), namun terdapat
LKD yang diberikan. Hasil dari beberapa penyesuaian tahap penelitian
wawancara tersebut adalah penggunaan akibat situasi dan kondisi saat pandemi
LKPD memudahkan peserta didik untuk Covid 19. Proses penelitian pada
lebih memahami sistem persamaan linear masing-masing fase pengembangan
tiga variabel. Plomp dapat diuraikan sebagai berikut.
a. Pada tahap preliminary research
2. Penilaian praktikalitas LKPD dilakukan analisis kebutuhan,
Instrumen penilaian praktikalitas analisis kurikulum, analisis konsep
LKPD dilakukan dengan menggunakan pada materi SPLTV (sistem
angket yang disusun berdasarkan aspek persamaan linear tiga variable) dan
kemudahan dan kemanfaatan LKPD, analisis peserta didik untuk
efisiensi waktu dan kemenarikan menentukan kriteria pengembangan
tampilan. Angket diberikan kepada tiga perangkat pembelajaran.
orang peserta didik yang menjadi subjek b. Pada tahap pengembangan
evaluasi perorangan. Berikut adalah hasil dilakukan evaluasi formatif yaitu
analisis angket praktikalitas LKPD. evaluasi perorangan untuk
memperoleh perangkat
pembelajaran yang valid.
c. Pada fase penilaian dilaksanakan
penilaian kepraktisan LKPD dengan
menggunakan angket saat
pertemuan terakhir evaluasi
Gambar 11. Hasil analisis praktikalitas LKPD perorangan untuk memperoleh
LKPD yang praktis.
Berdasarkan tabel diatas dapat 2. Setelah melakukan tahap
disimpulkan bahwa LKPD dengan pengembangan, hasil yang diperoleh
pendekatan PMRI untuk materi SPLTV dari pengembangan perangkat
kelas X SMA/MA memiliki rata-rata skor pembelajaran dengan menggunakan
3,49 yang terkategorikan sangat praktis. pendekatan PMRI pada materi SPLTV
kelas X SMAN 2 Lengayang semester
SIMPULAN
Vol. 10 No. 4 Desember 2021 Jurnal Edukasi dan Penelitian Matematika Hal

ganjil yang terdiri dari RPP dan LKPD [5] Plomp, Tjreed and Nienke Nieveen.
yang: 2013. Pengantar Desain Penelitian
a. RPP valid secara isi, bahasa dan Pendidikan. Enschede: Netzodruk
kesesuain komponen dengan
pedoman penyususnan RPP dengan
karakteristik kegiatan pembelajaran
yang melakukan penyelidikan
autentik untuk mendapatkan solusi
dari permasalahan nyata yang
autentik, jelas, mudah dipahami,
bermakna luas dan bermanfaat.
b. LKPD yang valid secara isi, bahasa,
kegiatan pembelajaran dengan
pendekatan PMRI dan kelengkapan
komponen LKPD. Serta praktis dari
segi kemudahan, kemanfaatan,
efisiensi waktu dan kemenarikan
tampilan yang diharapkan mampu
memudahkan siswa dalam
memahami konsep SPLTV.
REFERENSI
[1] Mulyasa, E. 2013. Pengembangan
dan Pengimplementasian Kurikulum
2013. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya
[2] Nazarudin. 2007. Manajemen
Pembelajaran. Yogyakarta: Teras
[3] Ulya, Zulkardi. 2010. Desain Bahan
Ajar Penjumlahan Pecahan
Berbasis Pendidikan Matematika
Realistik Indonesia (PMRI) Untuk
Siswa Kelas IV Sekolah Dasar
Negeri 23. Indralaya. Jurnal
Pendidikan Matematika, 4 (2): 86-87
[5]
Ojose, B. (2015).
[4] Rudiyanto & S. B. Waluya. 2010.
Pengembangan Model Pembelajaran
Matematika Volume Benda Putar
dengan Ciri-ciri Teknologi
Menggunakan Strategi
Konstruktivisme Student Active
Learning Berbantuan CD Interaktif
Kelas XII, (Online),
(http://journal.unnes.ac.id/nju/index.p
hp/kreano/article/view/220), diakses
tanggal 15 Agustus 2021

You might also like