Professional Documents
Culture Documents
Ganti Dua
Ganti Dua
Demikian laporan ini kami sampaikan, atas perhatian Bapak kami ucapkan
terima kasih.
Direktur Utama,
Tembusan :
1. Sekretaris Ditjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI
2. Ketua Dewan Pengawas RSJ dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor
RINGKASAN EKSEKUTIF
Laporan akuntabilitas kinerja ini merupakan laporan kinerja tahunan yang berisi
pertanggungjawaban kinerja RSJMM Bogor dalam mencapai tujuan/sasaran strategis
yang ditetapkan melalui Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dan Penetapan Kinerja (PK)
tahun 2021. Rencana dan penetapan kinerja tersebut mengacu pada tugas pokok dan
fungsi serta Rencana Strategis Bisnis1(RSB) RSJMM Bogor tahun 2020-2024.
Laporan akuntabilitas kinerja yang disajikan secara garis besar berisi informasi
mengenai keberhasilan capaian kinerja tahun 2021 yang telah diukur dalam
pengukuran kinerja kegiatan. Capaian Kinerja tahun 2021 adalah sebagai berikut :
94,4 %
5,56 %
1.3 Aspek Strategis Organisasi dan isu Strategis yang Dihadapi Organisasi ................... 6
3.1.1 Hasil Pencapaian Target Tahun 2021 Dibandingkan Dengan Tahun 2020 .... 18
3.1.2 Hasil Pencapaian IKU RSB Pada Tahun 2021 Dibandingkan Dengan Target
3.1.3 Hasil Pencapaian IKU RSB Pada Tahun 2021 Dibandingkan Dengan Target
3.2.5 Penggunaan Formularium Nasional (Fornas), KSO, Layanan dan Lain-lain ..... 67
3.2.8 Analisa Biaya Dalam Kegiatan Kendali Mutu dan Kendali Biaya ...................... 69
Elektronik (SPSE) Untuk Non Tender PAGU Anggaran Belanja dan Modal Di Atas
100 M .............................................................................................................. 74
LAMPIRAN ...................................................................................................................... 81
vi
BAB I
PENDAHULUAN
RSJ dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor adalah RS. Jiwa Kelas A yang merupakan pusat
PPK BLU yang berperan sebagai ujung tombak dalam pembangunan kesehatan masyarakat,
praktek bisnis yang sehat. RS harus mengacu pada prinsip-prinsip akuntabilitas, transparansi,
serta dapat mengelola praktik bisnis RS yang sehat, RS. dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor telah
mengupayakan peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Hal ini dilakukan dalam rangka
memajukan kesejahteraan umum terutama aspek pelayanan kesehatan dan berupaya untuk
aspek manajemen pelayanan kesehatan, manajemen keuangan, pengadaan barang dan jasa
RSJ dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor didirikan pada zaman penjajahan Belanda pada
tanggal 1 Juli 1882 yang dikenal dengan nama “Krankzinnigengestich Te Buitenzorg” oleh
Pemerintah Hindia Belanda dan ditetapkan sebagai RS Jiwa Pertama di Indonesia. Pada
tahun 1978 RS. dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor ditetapkan sebagai RS Jiwa Pusat Kelas A.
1
LAPORAN KINERJA TAHUN 2021 1
RSJ.Dr.H.MARZOEKI MAHDI
Pada tahun 2002 RS mulai membuka layanan umum sebagai pendukung layanan kesehatan
jiwa. RS kemudian diresmikan dengan nama RS. dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor.
RS. dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan RI nomor
279/KMK.05/2007 tanggal 21 Juni 2007 tentang Penetapan RS. dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor
pada Kementerian Kesehatan sebagai Instansi Pemerintah yang Menerapkan Pola Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum (PPK-BLU) bahwa RS. dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor
ditetapkan menjadi RS. PPK BLU. Penetapan ini diperkuat dengan Keputusan Menteri
Belas) RS. Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Kesehatan RI dengan menerapkan PPK-
BLU yang salah satunya adalah RS. dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor.
Pada tahun 2011 kembali RS. dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor memperoleh predikat
Akreditasi 16 Pelayanan. Pada tahun tersebut juga diselenggarakan Jambore Kesehatan Jiwa I.
Pada tahun 2016 RS. dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor memperoleh predikat Akreditasi Versi 2012
Paripurna. Dan di tahun 2019 telah dilakukan reakreditasi dengan predikat Akreditasi SNARS
Paripurna Internasional. Selain akreditasi, RS. dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor dalam upaya
reformasi birokrasi juga mulai konsen dan sedang berupaya untuk meraih predikat wilayah
RS. dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor merupakan RSJ milik Kementerian Kesehatan yang
berkedudukan di Kota Bogor sebagai RS Khusus Jiwa Kelas A yang berlokasi di Jalan dr. Sumeru
nomor 114 Bogor 16111. Nomor telepon yang dapat dihubungi adalah (0251) 8324024,
8324025 (hunting) dan faksimile (0251) 8324025. RS. dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor dapat
RS. dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor adalah 572.026,00 m2 dengan luas bangunan 34.035,56 m2.
2
LAPORAN KINERJA TAHUN 2021 2
RSJ.Dr.H.MARZOEKI MAHDI
1.2 Penjelasan Umum Organisasi
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 65 tahun 2020
tentang Organisasi dan Tata Kerja RSJ dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor, RSJ dr. H. Marzoeki
menyelenggarakan fungsi:
penyakit jiwa;
3
LAPORAN KINERJA TAHUN 2021 3
RSJ.Dr.H.MARZOEKI MAHDI
RSJMM Bogor pada tahun 2020 telah mengalami 2 (dua) kali pergantian struktur
organisasi dan tata kerja (SOTK). Pada tanggal 18 Oktober 2019, SOTK RSJMM Bogor
mengacu pada Permenkes nomor 54 tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja RSJ dr.
dilakukan pada bulan Mei 2020. Seiring dengan kebijakan dengan Menteri PANRB, maka
pada tanggal 26 Oktober 2020 ditetapkan Permenkes nomor 65 tahun 2020 tentang
Organisasi dan Tata Kerja RSJ dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor. Pada bulan Desember 2020,
Kementerian Kesehatan RI kembali melantik Pejabat Struktural (Eselon III dan IV) ke dalam
Jabatan Fungsional. Adapun gambaran struktur organisasi RSJ dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor,
Gambar 1.1
4
LAPORAN KINERJA TAHUN 2021 4
RSJ.Dr.H.MARZOEKI MAHDI
b. Instalasi
a. Instalasi
a. Instalasi
5. Komite-Komite
1. Direktur Utama:
Struktur Organisasi RSJMM Bogor juga dilengkapi dengan Dewan Pengawas yang
1. Ketua
5
LAPORAN KINERJA TAHUN 2021 5
RSJ.Dr.H.MARZOEKI MAHDI
2. Anggota:
1.3 Aspek Strategis Organisasi dan Isu Strategis yang Dihadapi Organisasi
Visi yang hendak dicapai oleh RSJ dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor yang tertuang dalam
RSJ dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor telah menetapkan misi sebagai berikut:
1. Memperkuat upaya kesehatan bermutu yang berorientasi pada kualitas hidup melalui
3. Meningkatkan ketersediaan dan mutu sumber daya yang unggul dalam pelayanan,
Isu-isu Strategis yang menjadi tantangan Rumah Sakit untuk dihadapi yaitu:
1. RS Jiwa menuju National Mental Health Tertiary Center diharapkan dapat memberikan
6
LAPORAN KINERJA TAHUN 2021 6
RSJ.Dr.H.MARZOEKI MAHDI
2. PP nomor 2 tahun 2018 tentang SPM tentang Pelayanan dasar pada SPM bidang kesehatan
bencana dan/atau berpotensi bencana Propinsi dan pelayanan kesehatan bagi penduduk
pada kondisi kejadian luar biasa Propinsi; Pelayanan dasar pada SPM bidang kesehatan di
berat dan pelayanan kesehatan orang dengan risiko terinfeksi virus Human
5. Penanganan masalah kesehatan jiwa menjadi hal yang penting untuk mencapai quality of
8. Belum optimalnya sistem rujukan terpadu (sisrute) untuk pasien jiwa baik di fasilitas
10. Terbatasnya pelayanan kesehatan jiwa di layanan primer, daerah terpencil, perbatasan, dan
kepulauan;
12. Mutu pelayanan dasar setiap jenis pelayanan dasar yang memuat standar jumlah dan
kualitas personel/ sumber daya manusia kesehatan, standar jumlah dan kualitas barang
dan/atau jasa, dan petunjuk teknis atau tata cara pemenuhan standar;
7
LAPORAN KINERJA TAHUN 2021 7
RSJ.Dr.H.MARZOEKI MAHDI
13. Kehadiran Disruptive Technology yang begitu cepat dan pesat yang dapat menjadi
Berdasarkan visi, misi, dan isu strategis, maka tujuan strategis yang hendak dicapai RSJ
1. Optimalisasi POBO;
3. Penguatan upaya kesehatan bermutu yang berorientasi pada kualitas hidup melalui layanan
Personal Development;
ketersediaan dan mutu sumber daya yang unggul dalam pelayanan, pendidikan, pelatihan
dan Penelitian;
8
LAPORAN KINERJA TAHUN 2021 8
RSJ.Dr.H.MARZOEKI MAHDI
BAB II
PERENCANAAN
KINERJA
9
LAPORAN KINERJA TAHUN 2021 9
RSJ.Dr.H.MARZOEKI MAHDI
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
kinerja berdasarkan program, kebijakan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam sasaran
strategis. Dalam rencana kinerja RSJ dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor tahun 2021, sebagaimana
telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Bisnis (RSB) RSJ dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor dan
Sasaran strategis dan sasaran program/kegiatan RSJ dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor yang
10
LAPORAN KINERJA TAHUN 2021 10
RSJ.Dr.H.MARZOEKI MAHDI
Terwujudnya Budaya
9 Kinerja Organisasi yang 13 Capaian Pelaksanaan WBK/WBBM 100 100 100 100 100
Tinggi
Peningkatan Kemampuan SDM
14 75 75 80 80 80
Berbasis Kompetensi
10 Terwujudnya SDM Unggul
Persentase Tingkat Kepatuhan
15 75 80 85 90 95
Pegawai Sesuai Budaya Kinerja
Overall Equipment Efectiveness
Terwujudnya Sarana, 16 75 80 85 85 85
11 (OEE)
Prasarana, dan Alat
Pemenuhan Sarana Prasarana
Kesehatan Yang Handal 17 80 80 80 80 80
Layanan Unggulan Sesuai Standar
Terwujudnya Teknologi Capaian BIOS (BLU Integrated
12 18 100 100 100 100 100
Informasi yang Terintegrasi Online System)
11
LAPORAN KINERJA TAHUN 2021 11
RSJ.Dr.H.MARZOEKI MAHDI
Untuk mencapai sasaran strategis pada masing-masing perspektif maka ditetapkan
program kerja strategis sebagai berikut:
Tabel 2.2
Program Kerja Strategis Tahun 2021
RSJ dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor
12
LAPORAN KINERJA TAHUN 2021 12
RSJ.Dr.H.MARZOEKI MAHDI
percepatan layanan pemberian obat (peresepan
online)
Reakreditasi Internasional
Pelaksanaan dan penguatan jejaring publikas
Publikasi Penelitian
Penerapan sistem reward untuk peneliti
9 Nasional dan/atau
Terwujudnya Pemasaran program dan hasil penelitian untuk
Internasional
Pusat Riset, mendapatkan sponsorhip penelitian
6
Pendidikan, dan Penguatan kompetensi pegawai dan linatih
Peningkatan
Pelatihan Koordinasi pelaksanaan sertifikasi dan monev
10 Pelatihan yang
Penerapan sistem reward untuk pegawai dan linatih
Tersertifikasi
Penguatan jejaring dan pemasaran
Terwujudnya Peningkatan
Jejaring Kompetensi Mitra Promosi dan pendampingan ke 5 rumah sakit/
7 11
Kemitraan dan yang Diampu oleh puskesmas didaerah Jabodetabek
Pemberdayaan RSJMM
Peningkatan Persentase
Akses dan Mutu Pelaksanaan
Pelaksanaan Sistem Rujukan Terintegrasi di RSJ dr.
8 Pelayanan 12 Sistem Rujukan
H. Marzoeki Mahdi Bogor
Rujukan Terintegrasi di RS
Terintegrasi UPT Vertikal
PERSPEKTIF PERTUMBUHAN DAN PEMBELAJARAN
Terwujudnya
Capaian
Budaya Kinerja Self Assesment WBK, Usulan Penilaian Tim Penilai
9 13 Pelaksanaan
Organisasi yang Internal (TPI) adalah 100%
WBK/WBBM
Tinggi
Penempatan pegawai sesuai kompetensi
Peningkatan Evaluasi kompetensi dan kinerja pegawa
Kemampuan SDM Pemenuhan standarisasi kompetensi sesuai core
14
Berbasis business dan arah pengembangan
Kompetensi Penyusunan profil pegawai dan kompetensinya
Terwujudnya
10 Publikasi dan pemasaran kemampuan pegawai
SDM Unggul
Pemanfaatan teknologi informasi dalam rangka
Persentase Tingkat
evaluasi dan strategi intervensi terhadap
Kepatuhan
15 kedisiplinan pegawai
Pegawai Sesuai
Pembinaan pegawai melalui kegiatan peningkatan
Budaya Kinerja
kompetensi leadership
Maintenance fungsi peralatan RS dan alkes
Maintenance fungsi peralatan RS dan alkes
Overall Equipment
Terwujudnya 16 Identifikasi kebutuhan alat dan alkes melalui HTA
Efectiveness (OEE)
11 Sarana, Monev sistem manajemen peralatan dan alkes
Prasarana, dan menggunakan teknologi informas
Alat Kesehatan Pemenuhan Sarana Optimalisasi dan monev pemenuhan sarana dan
Yang Handal Prasarana Layanan prasarana layanan unggulan sesua standar
17
Unggulan Sesuai Pemeliharaan sarana dan prasarana
Standar Pengembangan dan pemeliharaan sarana IT
Terwujudnya Capaian BIOS (BLU SIMRS terintegrasi dan rekam medis elektronik
12 18
Teknologi Integrated Online Office Automation
13
LAPORAN KINERJA TAHUN 2021 13
RSJ.Dr.H.MARZOEKI MAHDI
Informasi yang System) Sistem informasi perencanaan dan pengadaan
Terintegrasi
Tabel 2.3
Perjanjian Kinerja Tahun 2021
RSJ dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor
TARGET
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA
2021
PERSPEKTIF KEUANGAN
Terwujudnya Pertumbuhan
1 1 Tingkat Pertumbuhan Pendapatan 2.5%
Revenue
Rasio Pendapatan PNPB terhadap
2 Terwujudnya Efisiensi Anggaran 2 45%
Biaya Operasional
PERSPEKTIF PELANGGAN
Terwujudnya Kepuasan
3 3 Tingkat Kepuasan Pelanggan 80%
Pelanggan
Kecepatan Respon Terhadap Komplain
4 100%
(KRK)
PERSPEKTIF PROSES BISNIS INTERNAL
Terwujudnya Layanan Unggulan
4
Personal Development Center Pertumbuhan Pemanfaatan Layanan
5 100%
(PDC), Rehabilitasi Psikososial, Unggulan
dan Napza
6 Terwujudnya Kemandirian Pasien 100%
Terwujudnya Layanan
5 7 Capaian Program Inovasi RS 80%
Kesehatan Jiwa yang Bermutu
8 Capaian Akreditasi RS 100%
Terwujudnya Pusat Riset, Publikasi Penelitian Nasional dan/atau
6 9 100%
Pendidikan, dan Pelatihan Internasional
14
LAPORAN KINERJA TAHUN 2021 14
RSJ.Dr.H.MARZOEKI MAHDI
Peningkatan Pelatihan yang
10 100%
Tersertifikasi
Terwujudnya Jejaring Kemitraan Peningkatan Kompetensi Mitra yang
7 11 80%
dan Pemberdayaan Diampu oleh RSJMM
Peningkatan Akses dan Mutu Persentase Pelaksanaan Sistem
8 12 80%
Pelayanan Rujukan Terintegrasi Rujukan Terintegrasi di RS UPT Vertikal
PERSPEKTIF PERTUMBUHAN DAN PEMBELAJARAN
Terwujudnya Budaya Kinerja
9 13 Capaian Pelaksanaan WBK/WBBM 100%
Organisasi yang Tinggi
Peningkatan Kemampuan SDM
10 Terwujudnya SDM Unggul 14 75%
Berbasis Kompetensi
Persentase Tingkat Kepatuhan Pegawai
15 80%
Sesuai Budaya Kinerja
11
Terwujudnya Sarana, Prasarana,
16 Overall Equipment Efectiveness (OEE) 80%
dan Alat Kesehatan Yang Handal
15
LAPORAN KINERJA TAHUN 2021 15
RSJ.Dr.H.MARZOEKI MAHDI
a.
BAB III
AKUNTABILITAS
KINERJA
16
LAPORAN KINERJA TAHUN 2021 16
RSJ.Dr.H.MARZOEKI MAHDI
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Capaian Kinerja Organisasi RSJ dr H. Marzoeki Mahdi Bogor dilakukan dengan cara
mengukur capaian indikator kinerja yang pada awal tahun diperjanjikan antara Direktur Utama
RSJ dr H. Marzoeki Mahdi dengan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan. Di dalam Perjanjian
kinerja terlihat bahwa keseluruhan indikator kinerja yang diperjanjikan berjumlah 18 Indikator
Kinerja yang mencerminkan berbagai sasaran strategis atau program/kegiatan yang hendak
dicapai dalam kurun waktu 1 (satu) tahun. Keseluruhan indikator kinerja yang diperjanjikan
tersebut merupakan Indikator Kinerja Utama/ Key Performance Indicator (KPI) dan tercantum
dalam RSJ dr.H. Marzoeki Mahdi Bogor Tahun 2020-2024 sebagaimana yang ditetapkan
berdasarkan Keputusan Direktur Utama RSJ dr H.Marzoeki Mahdi Bogor No.
HK.02.03/XI.4/2548/2021.
Indikator Kinerja Utama (IKU/ KPI) Tahun 2021 yang tercantum dalam Rencana Strategis
Bisnis RSJ dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor Tahun 2020-2024 ada perbedaan dengan IKU yang
tercantum dalam RSJ dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor tahun 2015-2019, pada perspektif
pelanggan ditambahkan Kecepatan Respon terhadap komplain (KRK), Sasaran strategis pada
perspektif proses bisnis internal, pada terwujudnya layanan unggulan rehabilitasi psikososial
menjadi terwujudnya layanan unggulan personal development center (PDC), rehabilitasi
psikososial dan napza.
17
LAPORAN KINERJA TAHUN 2021 17
RSJ.Dr.H.MARZOEKI MAHDI
3.1.1 Hasil pencapaian target tahun 2021 dibandingkan dengan tahun 2020
Pencapaian Indikator Kinerja Utama Rencana Strategis Bisnis (IKU RSB) Tahun 2021
dibandingkan dengan tahun 2020 adalah terdapat ada 2(dua) indikator kinerja yang mengalami
penurunan capaian yaitu Tingkat Kepuasan Pelanggan dan Peningkatan Kompetensi Mitra yang
Diampu oleh RSJMM . Akan tetapi nilai ini sudah tercapai karena telah melebihi target yang
ditetapkan sebesar 80% dan 100%
Tabel 3.1
Perbandingan Hasil Capaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2020 dan 2021
RSJ dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor
REALISASI REALISASI
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA KET
2020 2021
PERSPEKTIF KEUANGAN
Terwujudnya Tingkat Pertumbuhan
1 1 -16.05% 97,74% Meningkat
Pertumbuhan Revenue Pendapatan
Terwujudnya Efisiensi Rasio Pendapatan PNPB
2 2 45.39% 79,55% Meningkat
Anggaran terhadap Biaya Operasional
PERSPEKTIF PELANGGAN
Tingkat Kepuasan
3 87.11% 84.39% Menurun
3 Terwujudnya Kepuasan Pelanggan
Pelanggan Kecepatan Respon
4 100% 100% Tetap
Terhadap Komplain (KRK)
PERSPEKTIF PROSES BISNIS INTERNAL
Terwujudnya Layanan Pertumbuhan Pemanfaatan
5 100% 100% Tetap
Unggulan Personal Layanan Unggulan
4
Development Center
Terwujudnya Kemandirian
(PDC), Rehabilitasi 6 100% 100% Tetap
Pasien
Psikososial, dan Napza
Terwujudnya Layanan Capaian Pogram Inovasi
7 91.44% 95.54% Meningkat
5 Kesehatan Jiwa yang Rumah Sakit
Bermutu 8 Capaian Akreditasi 100% 100% Tetap
Publikasi Penelitian
Terwujudnya Pusat Riset, 9 100% 100% Tetap
Nasional dan Internasional
6 Pendidikan, dan
Peningkatan Pelatihan yang
Pelatihan 10 30% 55% Meningkat
Tersertifikasi
18
LAPORAN KINERJA TAHUN 2021 18
RSJ.Dr.H.MARZOEKI MAHDI
Terwujudnya Jejaring Peningkatan Kompetensi
7 Kemitraan dan 11 Mitra yang Diampu oleh 109% 100% Menurun
Perberdayaan RSJMM
Peningkatan akses dan Presentasi pelaksanaan
Indikator
8 mutu pelayanan rujukan 12 system rujukan terintegrasi 100%
Baru
terintegrasi di RS UPT Vertikal
PERSPEKTIF PERTUMBUHAN DAN PEMBELAJARAN
Terwujudnya Budaya
Capaian Pelaksanaan
9 Kinerja Organisasi yang 13 100% 100% Tetap
WBK/WBBM
Tinggi
Peningkatan Kemampuan
14 77.75% 98% Meningkat
SDM Berbasis Kompetensi
Terwujudnya SDM
10 Persentase Tingkat
Unggul
15 Kepatuhan Pegawai Sesuai 97.82% 100% Meningkat
Budaya Kerja
Overall Equipment
16 80% 94% Meningkat
Terwujudnya Sarana, Efectiveness (OEE)
11
Prasaranan, dan Alat Pemenuhan Sarana
Kesehatan yang Handal 17 Prasarana Layanan 80.90% 85% Meningkat
Unggulan Sesuai Standar
Terwujudnya Teknologi
Capaian BIOS (BLU
12 Informasi Yang 18 100% 100% Tetap
Integrates Inline System)
Terintegrasi
19
LAPORAN KINERJA TAHUN 2021 19
RSJ.Dr.H.MARZOEKI MAHDI
3.1.2 . Hasil Pencapaian IKU RSB pada Tahun 2021 Dibandingkan dengan Target
Tahun 2021
Indikator Kinerja Utama Rencana Strategis Bisnis (IKU RSB) Tahun 2021 yang tercapai
ada sebanyak 17 (tujuh belas) indikator kinerja dan yang tidak tercapai sebanyak 1 (satu)
indikator kinerja. Indikator yang tidak tercapai adalah peningkatan pelatihan yang tersertifikasi.
Adapun perincian hasil capaian dijabarkan pada tabel sebagai berikut:
Tabel 3.2
Hasil Capaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2021
RSJ dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor
TARGET
TAHUN
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN KET*
2021
2021
PERSPEKTIF KEUANGAN
Terwujudnya Tingkat Pertumbuhan
1 1 2.50% 72,4% 1
Pertumbuhan Revenue Pendapatan
Terwujudnya Efisiensi Rasio Pendapatan PNPB
2 2 45% 79,55% 1
Anggaran terhadap Biaya Operasional
PERSPEKTIF PELANGGAN
Tingkat Kepuasan
3 80% 84.39% 1
3 Terwujudnya Kepuasan Pelanggan
Pelanggan Kecepatan Respon
4 100% 100% 1
Terhadap Komplain (KRK)
PERSPEKTIF PROSES BISNIS INTERNAL
Terwujudnya Layanan Pertumbuhan Pemanfaatan
5 100% 100% 1
Unggulan Personal Layanan Unggulan
4
Development Center
Terwujudnya Kemandirian
(PDC), Rehabilitasi 6 100% 100% 1
Pasien
Psikososial, dan Napza
Terwujudnya Layanan Capaian Pogram Inovasi
7 80% 95.54% 1
5 Kesehatan Jiwa yang Rumah Sakit
Bermutu 8 Capaian Akreditasi 100% 100% 1
Publikasi Penelitian
Terwujudnya Pusat Riset, 9 100% 100% 1
Nasional dan Internasional
6 Pendidikan, dan
Peningkatan Pelatihan yang
Pelatihan 10 100% 55% 0
Tersertifikasi
Terwujudnya Jejaring Peningkatan Kompetensi
7 Kemitraan dan 11 Mitra yang Diampu oleh 80% 100% 1
Perberdayaan RSJMM
20
LAPORAN KINERJA TAHUN 2021 20
RSJ.Dr.H.MARZOEKI MAHDI
Peningkatan akses dan Presentasi pelaksanaan
8 mutu pelayanan rujukan 12 system rujukan terintegrasi 60% 100% 1
terintegrasi di RS UPT Vertikal
PERSPEKTIF PERTUMBUHAN DAN PEMBELAJARAN
Terwujudnya Budaya
Capaian Pelaksanaan
9 Kinerja Organisasi yang 13 100% 100% 1
WBK/WBBM
Tinggi
Peningkatan Kemampuan
14 75% 98% 1
SDM Berbasis Kompetensi
Terwujudnya SDM
10 Persentase Tingkat
Unggul
15 Kepatuhan Pegawai Sesuai 80% 100% 1
Budaya Kerja
Overall Equipment
16 80% 94% 1
Terwujudnya Sarana, Efectiveness (OEE)
11
Prasaranan, dan Alat Pemenuhan Sarana
Kesehatan yang Handal 17 Prasarana Layanan 80% 85% 1
Unggulan Sesuai Standar
Terwujudnya Teknologi
Capaian BIOS (BLU
12 Informasi Yang 18 100% 100% 1
Integrates Inline System)
Terintegrasi
21
LAPORAN KINERJA TAHUN 2021 21
RSJ.Dr.H.MARZOEKI MAHDI
3.1.3 Hasil pencapaian IKU RSB pada tahun 2021 dibandingkan dengan target tahun
2024
Tahun 2021 adalah tahun kedua dari periode RSB 2020-2024. Untuk mencapai target Indikator
di akhir periode RSB yaitu tahun 2021, maka perlu dilakukan evaluasi terus menerus, agar dapat
dilakukan strategi untuk pencapaiannya.
Berikut adalah tabel perbandingan Hasil capaian indikator tahun 2021 dan target tahun 2024 :
Tabel 3.3
Perbandingan Hasil Capaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2021 dan Target 2024
RSJ dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor
TAHUN TARGET
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA KET
2021 2024
PERSPEKTIF KEUANGAN
Terwujudnya Tingkat Pertumbuhan
1 1 72,4% 2.5%
Pertumbuhan Revenue Pendapatan
Terwujudnya Efisiensi Rasio Pendapatan PNPB
2 2 79,55% 45%
Anggaran terhadap Biaya Operasional
PERSPEKTIF PELANGGAN
Tingkat Kepuasan
3 84.39% 85%
3 Terwujudnya Kepuasan Pelanggan
Pelanggan Kecepatan Respon
4 100% 100%
Terhadap Komplain (KRK)
PERSPEKTIF PROSES BISNIS INTERNAL
Terwujudnya Layanan Pertumbuhan Pemanfaatan
5 100% 100%
Unggulan Personal Layanan Unggulan
4
Development Center
Terwujudnya Kemandirian
(PDC), Rehabilitasi 6 100% 100%
Pasien
Psikososial, dan Napza
Terwujudnya Layanan Capaian Pogram Inovasi
7 95.54% 80%
5 Kesehatan Jiwa yang Rumah Sakit
Bermutu 8 Capaian Akreditasi 100% 100%
Publikasi Penelitian
Terwujudnya Pusat Riset, 9 100% 100%
Nasional dan Internasional
6 Pendidikan, dan
Peningkatan Pelatihan yang
Pelatihan 10 55% 100%
Tersertifikasi
22
LAPORAN KINERJA TAHUN 2021 22
RSJ.Dr.H.MARZOEKI MAHDI
Terwujudnya Jejaring Peningkatan Kompetensi
7 Kemitraan dan 11 Mitra yang Diampu oleh 100% 100%
Perberdayaan RSJMM
Peningkatan akses dan Presentasi pelaksanaan
8 mutu pelayanan rujukan 12 system rujukan terintegrasi 100% 100%
terintegrasi di RS UPT Vertikal
PERSPEKTIF PERTUMBUHAN DAN PEMBELAJARAN
Terwujudnya Budaya
Capaian Pelaksanaan
9 Kinerja Organisasi yang 13 100% 100%
WBK/WBBM
Tinggi
Peningkatan Kemampuan
14 98% 80%
SDM Berbasis Kompetensi
Terwujudnya SDM
10 Persentase Tingkat
Unggul
15 Kepatuhan Pegawai Sesuai 100% 95%
Budaya Kerja
Overall Equipment
16 94% 85%
Terwujudnya Sarana, Efectiveness (OEE)
11
Prasaranan, dan Alat Pemenuhan Sarana
Kesehatan yang Handal 17 Prasarana Layanan 85% 80%
Unggulan Sesuai Standar
Terwujudnya Teknologi
Capaian BIOS (BLU
12 Informasi Yang 18 100% 100%
Integrates Inline System)
Terintegrasi
23
LAPORAN KINERJA TAHUN 2021 23
RSJ.Dr.H.MARZOEKI MAHDI
3.1.4. Analisis Terhadap Penilaian Perjanjian Kinerja 2021
24
LAPORAN KINERJA TAHUN 2021 24
RSJ.Dr.H.MARZOEKI MAHDI
Grafik 3.1
Tingkat Pertumbuhan Pendapatan TA 2021
RSJ Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor
75.00%
50.00%
25.00%
0.00%
-25.00%
2020 2021 2022 2023 2024
Target 2.50% 2.50% 2.50% 2.50% 2.50%
Capaian -16.05% 72.29%
Rekomendasi:
Meningkatkan Kerjasama dengan BPJS, agar layanan yang belum dicover oleh BPJS
(contoh TMS dan Hemodialisa) dapat segera terlaksana.
Melakukan pemasaran seluruh layanan yang tersedia di RSJMM
Pendayagunaan Relawan Tenaga Kesehatan dalam menghadapi lonjakan pandemi
Penyelesaian kasus hukum dalam pemanfaatan aset
25
LAPORAN KINERJA TAHUN 2021 25
RSJ.Dr.H.MARZOEKI MAHDI
2. Rasio Pendapatan PNBP terhadap Biaya Operasional (POBO)
Rasio Pendapatan PNBP terhadap Biaya Operasional (POBO) adalah Persentase hasil
perbandingan pendapatan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) terhadap biaya
operasional dalam satu periode (akrual basis).
100.00%
75.00%
50.00%
25.00%
0.00%
2020 2021 2022 2023 2024
Target 45.00% 45.00% 45.00% 45.00% 45.00%
Capaian 45.39% 79.55%
Masih adanya pelayanan non Psikiatri yang belum bisa bekerjasama dengan BPJS
seperti Hemodialisa dan TMS (Transcranial Magnetic Stimulation)
26
LAPORAN KINERJA TAHUN 2021 26
RSJ.Dr.H.MARZOEKI MAHDI
Pelayanan vaksin meningitis belum bisa dibuka dikarenakan adanya Kebijakan
penundaan Umroh dan Haji dari Pemerintah.
Adanya sistim rujukan berjenjang yang belum terfasilitasi di Vcare BPJS
RSJMM sebagai Rumah Sakit Tipe A kekhususan jiwa dimana fasilitas yang diberikan
adalah kelas A akan tetapi pembayarannya untuk kelas B
Realisasi atau penggunaan anggaran terbanyak masih dilakukan di triwulan keempat,
tidak sesuai dengan Rencana Penarikan Dana.
Rekomendasi:
Kepuasan pelanggan dapat dicapai apabila pelayanan yang diberikan sesuai atau
melampaui harapan pelanggan. Hal ini dapat diketahui dengan melaksanakan survei
kepuasan pelanggan untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan dengan mengacu pada
kepuasan pelanggan berdasarkan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM).
Pengukuran IKM dilaksanakan di lokasi layanan sesuai dengan metode dan ketentuan
sebagaimana diatur dalam pedoman umum penyusunan IKM unit layanan instansi
pemerintah (Permenpan No. 14 tahun 2017).
27
LAPORAN KINERJA TAHUN 2021 27
RSJ.Dr.H.MARZOEKI MAHDI
Hasil penilaian IKM tahun 2021 sebanyak 2300 dengan skala maksimal penilaian IKM
sebesar 2736.
Tingkat Kepuasan pelanggan dapat dicapai apabila pelayanan yang diberikan sesuai
atau melampaui harapan pelanggan. Hal ini dapat diketahui dengan melaksanakan
survei kepuasan pelanggan untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan dengan
mengacu pada kepuasan pelanggan berdasarkan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM).
Pengukuran IKM dilaksanakan di lokasi layanan sesuai dengan metode dan ketentuan
sebagaimana diatur dalam pedoman umum penyusunan IKM unit layanan instansi
pemerintah (Permenpan No. 14 tahun 2017).
Pengukuran tingkat kepuasan pelanggan didapatkan dari penyebaran kuesioner dan
scan barcode terhadap pengunjung atau pasien
100.00%
75.00%
50.00%
25.00%
0.00%
2020 2021 2022 2023 2024
Target 80.00% 80.00% 85.00% 85.00% 85.00%
Capaian 87.11% 84.39%
Dari penyebaran kuesioner dan scan barcode yang telah diberikan kepada pasien
terdapat sembilan unsur penilaian indikator kepuasan pelanggan.
Dari capaian Sembilan indikator terdapat satu indikator yang masih di bawah target
yaitu Kecepatan waktu dalam memberikan pelayanan sebesar 77,71%.
Rincian capaian dari Sembilan indikator tersebut adalah:
1) Kesesuaian persyaratan pelayanan dengan jenis pelayanannya sebesar 86,95%
2) Kemudahan prosedur pelayanan di unit sebesar 84,25%
3) Kecepatan waktu dalam memberikan pelayanan sebesar 77,71%
4) Kewajaran biaya atau tarif dalam pelayanan sebesar 89,79%
28
LAPORAN KINERJA TAHUN 2021 28
RSJ.Dr.H.MARZOEKI MAHDI
5) Kesesuaian produk pelayanan antara yang tercantum dalam standar pelayanan
dengan hasil yang diberikan sebesar 82,13%
6) Kompetensi atau kemampuan petugas dalam pelayanan 83,59%
7) Perilaku petugas dalam pelayanan terkait kesopanan dan keramahan sebesar
84,59%
8) Kualitas sarana dan prasarana sebesar 81,04%
9) Penanganan pengaduan pengguna layanan sebesar 94,27%
Rekomendasi:
Kecepatan respon terhadap komplain adalah kecepatan Rumah Sakit dalam menanggapi
komplain baik tertulis, lisan atau melalui media massa yang sudah diidentifikasi tingkat dan
dampak risiko dengan penetapan grading/dampak risiko berupa ekstrim (merah), tinggi
(kuning), rendah (hijau), dan dibuktikan dengan data dan tindak lanjut atas respone time
komplain tersebut sesuai dengan kategorisasi/ grading/ dampak risiko.
29
LAPORAN KINERJA TAHUN 2021 29
RSJ.Dr.H.MARZOEKI MAHDI
Grafik 3.4
Kecepatan Respon Terhadap Komplain (KRK) TA 2021
RSJ Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor
Keluhan atau komplain dari pasien selama tahun 2021 adalah sebagai berikut:
1) Lamanya antrian pengambilan obat dan system antrian pendaftaran
2) Kehadiran dokter agar sesuai jadwal
3) Kinerja sumber daya manusia dianggap sangat lambat dan kurang ramah
4) Kurang memberikan informasi terkait tarif layanan
Rekomendasi:
Masih perlu dilakukan pemantauan terhadap tindak lanjut dari penyelesaian komplain
tersebut agar tidak terdapat pengulangan komplain.
Perlu adanya peningkatan kompetensi pegawai di RSJMM dalam pelayanan prima
rumah sakit dan membudayakan 3 S (senyum, salam, sapa)
30
LAPORAN KINERJA TAHUN 2021 30
RSJ.Dr.H.MARZOEKI MAHDI
Terwujudnya Layanan Unggulan Personal Development Center (PDC),
Rehabilitasi Psikososial, dan Napza
Layanan unggulan adalah layanan yang sudah menjadi unggulan dan atau layanan yang
direncanakan akan diunggulkan. Pertumbuhan layanan unggulan adalah ketercapaian
jumlah kegiatan layanan unggulan dibanding target ketercapaian jumlah kegiatan meliputi
persiapan, operasionalisasi layanan unggulan, pertumbuhan jumlah pasien, pemantapan,
dan evaluasi layanan unggulan
Tahapan Layanan Unggulan RSJ dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor kurun waktu 2020-2014
terdiri dari :
Tahun 2020:
- Pemantapan Rehabilitasi Psikososial dan NAPZA
-Terwujudnya layanan unggulan PDC: Medical Check Up (MCU) terpadu, Pusat
Vaksinasi, Pusat Layanan Haji dan Umroh, Crisis Center, Layanan Konseling
Tahun 2021:
- Pemantapan PDC ( Psikogeriatri dan Youth Mental Health (YMH))
Tahun 2022:
- Pemantapan PDC (Home Care dan Baby and Child Care)
Tahun 2023:
- Pertumbuhan PDC, (Assesment Center, Psikogeriatri, YMH, Home Care
Tahun 2024:
- Pertumbuhan dan Evaluasi Layanan Unggulan
31
LAPORAN KINERJA TAHUN 2021 31
RSJ.Dr.H.MARZOEKI MAHDI
Sampai dengan tahun 2024 target yang telah ditetapkan untuk mewujudkan visi
RSJMM telah disusun tahap-tahap kegiatan yang akan dilakukan yaitu:
1) Layanan Pemeriksaan Terpadu (Assessment Center)
2) Layanan baby and child
3) Layanan Anak dan Remaja
4) Layanan Deteksi Dini bagi dewasa muda
5) Layanan Home Care
6) Layanan Geriatri Terpadu
Tahun 2020 target yang yang sudah tercapai adalah assessment centre dalam satu atap
tetapi kondisi kapasitas yang terbatas sehingga tahun 2022 akan direnovasi gedung
untuk pemenuhan kapasitas dan keterpaduan layanan yang terintegras. Selain menjadi
pusat pemeriksaan fisik dan mental assessment centre juga melayani vaksinasi terpadu,
konsultasi premarital dan psikososial.
Tahun 2021 target layanan adalah pertumbuhan assessment center, layanan dan
kegiatan Anak Remaja dan Deteksi Dini bagi dewasa muda (Youth Mental Health
Center-YMHC) yang tercermin pada layanan Early Psychotic (EP) dan layanan Geriatri
Terpadu.
Untuk layanan Baby Care dan Home Care ditargetkan terlaksana pada tahun 2022.
Pertumbuhan PDC tahun 2021 dapat dilihat pada grafik sebagai berikut
Tabel 3.4
Pertumbuhan layanan PDC tahun 2021
RSJ Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor
KUNJUNGAN PERTUMBUHAN
NO LAYANAN PDC
2020 2021 (%)
1 Assessment Center
a MCU fisik dan Mental 3.444 1.319 (61,7)
b vaksin, haji dan umrah - 1
c konsultasi premarital - -
d Konsultasi Pusat Krisis 124 315 154,0
2 Anak dan Remaja
a Psikiatri 4.680 5.594 19,5
b non Psikiatri 782 835 6,8
3 Early Psychotic (EP) 2.563 2.996 16,9
4 Geriatri Terpadu
a Psikogeriatri 3.439 4.426 28,7
b Geriatri 151 282 86,8
Total 15.183 15.768 3,9
32
LAPORAN KINERJA TAHUN 2021 32
RSJ.Dr.H.MARZOEKI MAHDI
1) Adanya pertumbuhan layanan kumulatif PDC sebesar 3,9%: (bertumbuh dengan
nilai 100%)
2) Terjadi penurunan pertumbuhan pada layanan MCU (-61,7%)
3) Peningkatan pertumbuhan tertinggi pada layanan pusat krisis (154%)
4) Tenaga kesehatan yang bekerja pada 4 layanan PDC terdiri dari interdisiplin ilmu:
psikiatri, neurology, internist, pulmolog, dokter spesialis jantung, dokter umum,
psikolog, perawat, farmakolog, nutrisien dan tenaga administrasi lainnya dalam
satu gedung terpadu (Assessmet Center dan Geriatri)
5) Gedung Youth Mental Health (YMHC) belum terpadu
6) Peralatan penunjang: alat kesehatan dan fasilitas lainnya tersedia
Grafik 3.5
Pertumbuhan Pemanfaatan Layanan Unggulan TA 2021
RSJ Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor
100%
75%
50%
25%
0%
2020 2021 2022 2023 2024
Target 100% 100% 100% 100% 100%
Capaian 100% 100%
33
LAPORAN KINERJA TAHUN 2021 33
RSJ.Dr.H.MARZOEKI MAHDI
Adanya pusat-pusat layanan dan gedung yang berjauhan mengakibatkan adanya
penambahan tenaga yang terkonsentrasi pada layanan PDC sesuai kebutuhan.
Rekomendasi:
Mengikuti kebijakan pemerintah dan selalu meng up-date berita agar segera diketahui
bila layanan haji dan umrah dibuka Kembali
Peningkatan kompetensi yang terus menerus bagi tenaga kesehatan yang menangani
layanan PDC dan penambahan tenaga sesuai kompetensi dan kebutuhan
Promosi, edukasi dan sosialisasi pada masyarakat tentang layanan PDC di RSJMM
melalui media sosial, media cetak dan kunjungan langsung
Pemasaran aktif dan kerjasama yang mengikat ke institusi yang terkait layanan PDC
Membuat tarif paket yang dapat menarik masyarakat
Menepati gedung yang telah tersedia dan pemenuhan optimal sarana prasarana agar
operasional layanan berjalan lebih lancar dan terfokus.
34
LAPORAN KINERJA TAHUN 2021 34
RSJ.Dr.H.MARZOEKI MAHDI
Target kemandirian pasien adalah 2 Rehabilitan per bulan
Grafik 3.6
Perbandingan kemandirian pasien tahun 2021
RSJ Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor
5 5
5
4
3 3 3 3 3 3
3
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
2
1 1 1
1
0 0 0
0
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
2020 2021
Grafik 3.7
Capaian Terwujudnya Kemandirian pasien TA 2021
35
LAPORAN KINERJA TAHUN 2021 35
RSJ.Dr.H.MARZOEKI MAHDI
RSJ Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor
100%
75%
50%
25%
0%
2020 2021 2022 2023 2024
Target 100% 100% 100% 100% 100%
Capaian 100% 100%
Rekomendasi:
Program Half Way House dapat membantu rehabilitant melakukan kegiatan sebelum
terjun kemasyarakat sebagai rehabilitan yang mandiri
Advokasi pada pemerintah daerah, perusahaan dan usaha menengah untuk dapat
menerima tenaga rehabilitan yang kompeten sesuai kebutuhan
Enterprise dan usaha mandiri dirumah lebih difokuskan
Pemantauan melalui daring dan komunikasi melalui whatsapp, video call atau telepon
menjadi alternatif pemantauan
36
LAPORAN KINERJA TAHUN 2021 36
RSJ.Dr.H.MARZOEKI MAHDI
Capaian program inovasi adalah prosentase capaian indikator input/proses/output yang
digunakan untuk mengukur program inovasi tersebut dibandingkan dengan target yang
ditetapkan.
Program inovasi layanan bisa berganti setiap tahun atau memperluas/memperdalam
program tahun sebelumnya.
Tabel 3.5
Capaian Program Inovasi SAFEWARDS TA 2021
RSJ Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor
37
LAPORAN KINERJA TAHUN 2021 37
RSJ.Dr.H.MARZOEKI MAHDI
Juni 95,48% 98,06% 92,1% 82,60% 92,06%
TW II 94,84% 96,69% 94,81 61,25% 86,90%
SM I 94,02% 96,85% 91,14% 63,27% 86,24%
Juli 93,42% 96,50% 90,42% 75% 88,84%
Agustus 94,45% 97% 95% 85,71% 93,04%
September 93.68% 96.20% 93.2% 83.72% 91.70%
TW 3 93.85% 96.57% 92.87% 81.48% 91.19%
Oktober 98.47% 97.02% 93.66% 84,5% 93.41%
November 99,42% 97,46% 93,90% 95,79% 96,64%
Desember 95,13% 97,75% 96,17% 93,1% 95,54%
TW 4 97.67% 97.41% 94.58% 91.13% 95.20%
SM II 99.67% 96.99% 93.73% 86.31% 93.20%
Grafik 3.8
Capaian Pogram Inovasi RS TA 2021
RSJ Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor
100%
75%
50%
25%
0%
2020 2021 2022 2023 2024
Target 80% 80% 80% 80% 80%
Capaian 91.44% 95.54%
Capaian program inovasi Safewards pada aspek Kepatuhan Terapi pada bulan
Desember sebesar 93,1%.
Apabila dibandingkan dengan capaian aspek kepatuhan terapi pada bulan November
sebesar 95,79% terjadi penurunan prosentase sebesar -2,69%.
Rekomendasi:
38
LAPORAN KINERJA TAHUN 2021 38
RSJ.Dr.H.MARZOEKI MAHDI
Perlu koordinasi dengan Komite medik untuk mensosialisasikan ulang PPK/CP dan
standar kepatuhan Therapi.
Variabel kepatuhan PPK/CP terintegrasi dalam penilaian kinerja PPA
8. Capaian Akreditasi RS
Capaian Akreditasi Rumah Sakit adalah tercapainya tindak lanjut Perencanaan Perbaikan
Strategis ( PPS ), Evaluasi Tindak Lanjut Perencanaan Perbaikan Strategis (PPS) dan
reakreditasi sesuai target yang ditetapkan dalam periode waktu tertentu.
Tahapan :
Tahun 2020 : Evaluasi Tindak Lanjut Perencanaan Perbaikan Strategis ( PPS )
Tahun 2021 : Evaluasi Tindak Lanjut Perencanaan Perbaikan Strategis ( PPS )
Tahun 2022 : Evaluasi Tindak Lanjut Perencanaan Perbaikan Strategis (PPS )
Tahun 2023 : Reakreditasi Internasional
Tahun 2024 : Evaluasi Tindak Lanjut Perencanaan Perbaikan Strategis ( PPS )
Dengan target pertahun 100%
Terwujudnya capaian akreditasi Rumah Sakit Tahun 2020 dan Tahun 2021 sudah
tercapai sesuai target sebesar 100% yakni evaluasi tindak lanjut perencanaan
perbaikan strategis (PPS).
Rincian capaian Akreditasi Tahun 2021 terkait evaluasi tindak lanjut PPS adalah
sebagai berikut:
Tabel 3.6
Rincian Capaian Akreditasi RS TA 2021
RSJ. Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor
NO POKJA KEGIATAN
1 PMKP o Dilakukan asesmen hospital readiness oleh Direktorat Mutu dan Akreditasi Pelayanan
Kesehatan Kementerian Kesehatan RI pada tanggal 8-10 Maret 2021;
o Pelatihan internal PMKP dengan tema “Menjaga Mutu dan Keselamatan Pasien di Masa
Pandemi Covid-19” pada tanggal 09-10 Maret 2021;
o Mengikuti Webinar Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien yang diselenggarakan
oleh Direktorat Mutu Dan Akreditasi Pelayanan Kesehatan bersama Komite Nasional
Keselamatan Pasien (KNKP) pada tanggal 26 Maret 2021;
o Mengirim 16 peserta pada kegiatan Pertemuan Ilmiah Tahunan dan Semiloka Nasional
Akreditasi RS Ke VI (PITSELNAS VI) dengan tema “Mutu dan Keselamatan di RS tetap
39
LAPORAN KINERJA TAHUN 2021 39
RSJ.Dr.H.MARZOEKI MAHDI
menjadi prioritas utama di masa pandemi Covid-19” dan “Penelitian Mutu dan
Keselamatan Pasien di Era pandemi Covid-19” pada tanggal 05-09 April 2021;
o Workshop internal Duta KPRS pada tanggal 20-21 April 2021;
o Mengikuti Workshop PERSI Wilayah Jawa Barat dengan Judul "Kesiapan Rumah Sakit
(Hospital Readiness) dan Mitigasi Risiko dalam Menghadapi Covid-19 Bagi RS di Jawa
Barat" pada tanggal 27-29 April 2021.
o Pelatihan internal Sistem Manajemen Data Terintegrasi pada tanggal 27 dan 28 Mei
2021;
o Mengikuti Workshop Keselamatan Pasien dan Manajemen Risiko di Fasilitas Kesehatan
Rujukan Tingkat Lanjut (FKTRL) Wilayah Barat yang diselenggarakan oleh Direktorat
Mutu dan Akreditasi Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan pada tanggal 9-11
Juni 2021;
o Mengikuti Pelatihan Konsep Dasar Manajemen Risiko K3 Rumah Sakit pada tanggal 27
Oktober 2021;
o Mengikuti Kegiatan Kursus Edurisk HIS DRRS-UI pada tanggal 3-13 November 2021;
o Mengikuti Workshop Peningkatan Kapasitas SPI dan SKI mengenai Penerapan
Manajemen Risiko sesuai Permenkes No. 25 Tahun 2019 pada tanggal 29 Desember
2021
o Pelaporan indikator mutu nasional dan insiden keselamatan pasien setiap bulan serta
self assessment hospital readiness triwulan I dan II ke aplikasi
http://mutufasyankes.kemkes.go.id/;
o Pelaksanakan dan monitoring kepatuhan serta audit penerapan PPK/CP;
o Inovasi: Pembentukan Duta Mutu RS;
o Membangun aplikasi SIMANDATURI untuk pengumpulan data terintegrasi dan
pelaporannya dari yang sebelumnya menggunakan google spreadsheet;
o Pelaporan indikator mutu RS setiap bulan;
o Pelaporan budaya keselamatan setiap bulan;
o Melakukan rapat feedback capaian mutu unit kerja setiap bulan;
o Membuat profil manajemen risiko RS;
o Melakukan pendampingan, sosialisasi, dan pemantauan manajemen risiko unit kerja;
o Mereview regulasi manajemen risiko Covid-19;
o Melakukan continuous quality improvement di semua unit kerja.
2 TKRS o Melakukan evaluasi PKS dengan seluruh institusi yang bekerjasama dengan RSJMM
Bogor;
o Melakukan sosialisasi, pengukuran, dan analisis indikator mutu kontrak;
o Melakukan audit PPK/CP;
o Koordinasi Komite Mutu, Komite Medik, Komite Keperawatan, dan Komite Nakes Lain
untuk rencana review dan revisi dokumen PPK/CP;
o Melakukan sosialisasi, implementasi, dan pelaporan budaya keselamatan.
3 PKPO o Melakukan rekonsiliasi obat;
o Meningkatkan kepatuhan pengisian formulir pemberian obat;
o Mereview regulasi penyiapan dan penyerahan obat;
o Implementasi pencampuran dan pengemasan obat:
o Melakukan pemantauan terapi dan efek samping obat.
4 KKS o Pelaksanaan program diklat SDM;
o Program pendidikan berkelanjutan;
o Melakukan mapping risiko area berpotensi kekerasan;
o Implementasi dan tindak lanjut kejadian staf yang terpapar infeksi;
o Melakukan evaluasi kinerja klinis berdasarkan kompetensi /kewenangan untuk semua
staf klinis.
5 MFK o Melengkapi sarpras sesuai standar, terutama untuk pelayanan Covid-19;
o Melakukan manajemen risiko konstruksi dan renovasi;
o Manajemen risiko fasilitas;
40
LAPORAN KINERJA TAHUN 2021 40
RSJ.Dr.H.MARZOEKI MAHDI
o Monitoring dan evaluasi uji fungsi alat kesehatan di unit kerja;
o Pemantauan kalibrasi alat kesehatan;
o Respon time terhadap kendala mati listrik, mati air, telepon, dll;
o Pemeliharaan sistem utilitas.
6 ARK o Evaluasi berkala pelayanan di masa pandemi Covid-19;
o Implementasi PRMRJ.
7 AP o Melakukan screening nutrisi, asesmen gizi;
o Meningkatkan kepatuhan asesmen ulang medis;
o Monitoring dan evaluasi integrasi asesmen awal dan ulang;
o Supervisi pelayanan laboratorium;
o Mengirim 2 orang peserta untuk “Pelatihan Pengelolaan Pelayanan Darah bagi Teknisi
Bank Darah Rumah Sakit” pada tanggal 14-25 Juni 2021;
o Melakukan pelaporan nilai kritis laboratorium setiap bulan;
o Monitoring dan evaluasi berkala radiologi.
8 PAP o Ruangan bertekanan positif di R. OK;
o Ruangan isolasi tekanan negatif di R. Pemping 4TT;
o Pembuatan regulasi dan revisi regulasi disesuaikan dengan pelayanan di masa pandemi
Covid-19;
o Implementasi regulasi secara konsisten di masa pandemi Covid-19, terutama terhadap
perubahan regulasi yang sangat cepat;
o Pelayanan RS di masa pandemi Covid-19 berfokus pada patient centered care dengan
asuhan kolaboratif dan terintegrasi;
o Sosialisasi dan edukasi kepada staf, pasien dan pengunjung terkait layanan Covid-19;
o Keterlibatan seluruh staf PPA dan nakes lain dalam asuhan pasien;
9 PAB o Monitoring dan evaluasi asesmen anestesi dan bedah;
o Implementasi informed anestesi;
o Edukasi pemberian analgesi pasca tindakan anestesi;
o Sosialisasi edukasi rencana operasi dan pendokumentasiannya.
10 PN o Implementasi program nasional;
o Pelaporan HIV pada aplikasi SIHA online;
o Pelaporan TB pada aplikasi http://sitb.id/sitb/app;
o Pelaporan PPRA dan rekomendasi antibiotik bijak di masa pandemi Covid-19;
o Pelayanan geriatri.
11 IPKP o Usulan Penetapan RSJMM Bogor menjadi RS pendidikan;
o Pelaksanaan orientasi peserta didik klinis;
o Pengukuran indikator mutu terkait penyelenggaraan pendidikan di RS.
12 SKP o Implementasi 6 sasaran keselamatan pasien;
o Penerapan komunikasi efektif pada saat handover dengan cara memberikan informasi
untuk hal-hal kritikal dan penting;
o Melakukan RCA kejadian pasien jatuh di ruang rawat inap psikiatri.
13 HPK o Kepatuhan implementasi informed consent;
o Workshop internal tentang Penelitian di RS;
o Implementasi program Komite Etik Penelitian Kesehatan.
14 MKE o Implementasi handover;
o Edukasi tentang hasil asuhan dan pengobatan termasuk hasil asuhan dan pengobatan
yang tidak diharapkan;
o Pelatihan komunikasi efektif yang diselenggarakan oleh KARS pada PITSELNAS VI pada
tanggal 05-09 April 2021;
o Monitoring dan evaluasi edukasi terintegrasi.
o Pelaksanaan pemberian edukasi komunikasi yang efektif.
15 PPI o Implementasi surveillance PPI;
o Pelaporan program PPI;
o Implementasi strategi pengendalian infeksi di masa pandemi Covid-19;
41
LAPORAN KINERJA TAHUN 2021 41
RSJ.Dr.H.MARZOEKI MAHDI
o Implementasi rancang ulang;
o Pemantauan pelayanan sterilisasi dan disinfeksi;
o Implementasi penyimpanan bahan makanan kering;
o Ruang isolasi IGD bertekanan negative;
o Ruangan isolasi tekanan negatif di R. Pemping 4TT;
o Pengumpulan dan analisis data berdasar epidemiologik.
16 MIRM o Mengusulkan ke Kemenkes RI untuk pemusnahan dokumen data dan informasi;
o Membangun elektronik rekam medik untuk layanan IGD, Rawat jalan, Farmasi,
Radiologi, dan Laboratorium;
o Meningkatkan kepatuhan pengisian form MPP di RM;
o Meningkatkan dan monitoring kepatuhan pengisian rekam medik oleh PPA;
o Monev pengisian waktu dokumen RM;
o Meningkatkan kepatuhan pengisian ringkasan pulang.
Grafik 3.9
Capaian Akreditasi RS TA 2021
RSJ Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor
100%
75%
50%
25%
0%
2020 2021 2022 2023 2024
Target 100% 100% 100% 100% 100%
Capaian 100% 100%
Rekomendasi:
Rapat-rapat koordinasi secara luring diselenggarakan dengan menerapkan protokol
kesehatan;
Optimalisasi penggunaan IT untuk penyelenggaraan RS baik pelayanan, pendidikan,
pelatihan, dan penelitian agar tetap sesuai SNARS 1.1.
42
LAPORAN KINERJA TAHUN 2021 42
RSJ.Dr.H.MARZOEKI MAHDI
Terwujudnya Pusat Riset, Pendidikan, dan Pelatihan
43
LAPORAN KINERJA TAHUN 2021 43
RSJ.Dr.H.MARZOEKI MAHDI
Pelayanan Indonesia (KEPPIN) dan telah disusunnya protokol penelitian bagi calon-
calon peneliti.
100%
75%
50%
25%
0%
2020 2021 2022 2023 2024
Target 100% 100% 100% 100% 100%
Capaian 100% 100%
Rekomendasi:
Advokasi dan Sosialisasi dukungan penganggaran dan pertanggungjawaban keuangan;
Meningkatkan edukasi dan informasi penelitian
Pendampingan nara sumber dalam penulisan penelitian
Penyiapan aplikasi kemudahan proses pembimbingan dan perpustakaan penelitian
Membangun jejaring penelitian dengan Universitas dan forum penelitian RSV
44
LAPORAN KINERJA TAHUN 2021 44
RSJ.Dr.H.MARZOEKI MAHDI
- Tahun 2020 tersertifikasi sebanyak 1 pelatihan
- Tahun 2021 tersertifikasi sebanyak 5 pelatihan
- Tahun 2022 tersertifikasi tambahan sebanyak 2 pelatihan
- Tahun 2023 tersertifikasi tambahan sebanyak 2 pelatihan
- Tahun 2024 tersertifikasi tambahan sebanyak 3 pelatihan
catatan : tahun 2021 pelatihan tersertifikasi sebanyak 5 pelatihan sebagai syarat
terakreditasi PPSDM
Tahapan akreditasi pelatihan tersertifikasi PPSDM dengan bobot masing-masing
sebagai berikut:
1. Menyusun kurikulum 20%
2. Menyusun modul 25%
3. Upload ke Sistem akreditasi pelatihan 10%
4. Penyelenggaraan pelatihan 20%
5. Terakreditasi 25%
45
LAPORAN KINERJA TAHUN 2021 45
RSJ.Dr.H.MARZOEKI MAHDI
Grafik 3.11
Peningkatan Pelatihan yang Tersertifikasi TA 2021
RSJ Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor
100%
75%
50%
25%
0%
2020 2021 2022 2023 2024
Target 100% 100% 100% 100% 100%
Capaian 30% 55%
Rekomendasi:
Koordinasi penyiapan penilaian Kurikulum pelatihan dengan Badan PPSDM
Kesehatan dan BBPK Ciloto;
Penguatan SDM penyusun modul dan model pembelajaran pelatihan;
Membangun jejaring penyelenggaraan pelatihan
Penyiapan sarana dan prasarana pendukung penyelenggaraan pelatihan
Melakukan evaluasi dan pertemuan rutin lintas program dan lintas sektor.
46
LAPORAN KINERJA TAHUN 2021 46
RSJ.Dr.H.MARZOEKI MAHDI
● Tahun 2020 : 1 mitra
● Tahun 2021 : 1 Mitra
● Tahun 2022 : 1 Mitra
● Tahun 2023 : 1 Mitra
● Tahun 2024 : 1 Mitra
Tahapan kegiatan peningkatan Kompetensi Mitra yang diampu oleh RSJMM
1. Advokasi, korespondensi, MoU (20%)
2. Pendampingan dan pelatihan RSJ (dalam jaringan atau luar jaringan) (20%)
3. Magang Mitra ke RSJMM (20%)
4. Implementasi Kemandirian (20%)
5. Monitoring dan Evaluasi (20%)
47
LAPORAN KINERJA TAHUN 2021 47
RSJ.Dr.H.MARZOEKI MAHDI
Grafik 3.12
Peningkatan Kompetensi Mitra yang Diampu oleh RSJMM TA 2021
RSJ Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor
100%
75%
50%
25%
0%
2020 2021 2022 2023 2024
Target 80% 80% 90% 100% 100%
Capaian 109% 100%
Rekomendasi:
Merubah konsep menjadi pendampingan secara daring
Tetap berkolaborasi dengan Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Masalah
Kesehatan Jiwa dan NAPZA (P2MKJN) Kementerian Kesehatan agar RSJMM dapat
menjalankan misi sebagai rumah sakit jiwa pengampu bagi kegiatan layanan jiwa di
Indonesia.
Optimalisasi program magang dengan cara offline dan pendampingan ditempat,
melengkapi kebutuhan tenaga, sarana prasarana dan akomodasi mitra yang diampu.
48
LAPORAN KINERJA TAHUN 2021 48
RSJ.Dr.H.MARZOEKI MAHDI
2021 :60%
2022: 70%
2023: 85%
2024: 100%
Kondisi yang dicapai saat ini:
Presentasi pelaksanaan sistem rujukan terintegrasi di RSJMM tahun 2021 sudah
tercapai sebesar 100% dengan target sebesar 60%. Pencapaian ini dapat dilihat pada
tabel capaian kelengkapan dokumen Sisrute sebagai berikut:
Tabel 3.7
Capaian SISRUTE TA 2021
RSJ Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor
49
LAPORAN KINERJA TAHUN 2021 49
RSJ.Dr.H.MARZOEKI MAHDI
Grafik 3.13
Presentasi Pelaksanaan Sistem Rujukan Terintegrasi di RS UPT Vertikal TA 2021
RSJ Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor
100%
75%
50%
25%
0%
2020 2021 2022 2023 2024
Target 0% 60% 70% 85% 100%
Capaian 0% 100%
Rekomendasi:
Melakukan komunikasi langsung pada si pengirim SISRUTE
Mengoptimalkan jaringan internal dengan menambah fasilitas yang dibutuhkan
Tetap merespon dua system dengan fokus pada kondisi pasien
50
LAPORAN KINERJA TAHUN 2021 50
RSJ.Dr.H.MARZOEKI MAHDI
- Tahun 2022 : Bimbingan, Self Assessment dan Penilaian oleh TPI
- Tahun 2023 : Persiapan dan usulan penilaian TPN,
- Tahun 2024 : Pencanangan WBBM
Tahapannya adalah:
1. Tahun 2021 : Laporan Perkembangan Pokja ( Januari - Desember) , Self Assessment
oleh Itjen
2. Tahun 2022 : Laporan Perkembangan Pokja ( Januari - Desember),Bimbingan,Self
Assessment dan Penilaian TPI
3. Tahun 2023 : Laporan Perkembangan Pokja ( Januari - Desember), Persiapan dan
usulan penilaian TPN
4. Tahun2024 : Laporan Perkembangan Pokja ( Januari - Desember), Pencanangan
WBBM
Tabel 3.8
Hasil Capaian Pembangunan Zona Integritas WBK/WBBM TA 2021
RSJ Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor
NILAI NILAI
NO KOMPONEN BOBOT
ABSOLUT PRESENTASE
A PENGUNGKIT 60 50,68 84,47%
I MANAJEMEN PERUBAHAN (8) 8 5,63 70,43%
1 Tim Kerja (1) 1 0,75 75%
2 Rencana Pembangunan Zona Integritas (2) 2 1,17 58%
Pemantauan dan Evaluasi Pembangunan
3 2 1,34 67%
WBK/WBBM (2)
51
LAPORAN KINERJA TAHUN 2021 51
RSJ.Dr.H.MARZOEKI MAHDI
4 Perubahan pola pikir dan budaya kerja (3) 3 2,38 79%
II PENATAAN TATALAKSANA (7) 7 5,11 73,05%
prosedur operasional tetap (SOP) kegiatan
1 2 1,11 56%
utama (2)
2 E-Office (4) 4 3,50 88%
3 Keterbukaan Informasi Publik (1) 1 0,50 50%
III PENATAAN SISTEM MANAJEMEN SDM (10) 10 9,57 95,71%
Perencanaan kebutuhan pegawai sesuai
1 0,5 0,50 100%
dengan kebutuhan organisasi (0,5)
2 Pola Mutasi Internal (1) 1 0,92 92%
Pengembangan pegawai berbasis
3 2,5 2,15 86%
kompetensi (2,5)
4 Penetapan kinerja individu (4) 4 4,00 100%
Penegakan aturan disiplin/kode etik/kode
5 1,5 1,50 100%
perilaku pegawai (1,5)
6 Sistem Informasi Kepegawaian (0,5) 0,5 0,50 100%
IV PENGUATAN AKUNTABILITAS (10) 10 9,14 91,38%
1 Keterlibatan pimpinan (5) 5 4,45 89%
2 Pengelolaan Akuntabilitas Kinerja (5) 5 4,69 94%
V PENGUATAN PENGAWASAN (15) 15 13,74 91,63%
1 Pengendalian Gratifikasi (3) 3 2,51 84%
2 Penerapan SPIP (3) 3 2,44 81%
3 Pengaduan Masyarakat (3) 3 3,00 100%
4 Whistle-Blowing System (3) 3 3,00 100%
5 Penanganan Benturan Kepentingan (3) 3 2,80 93%
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK
VI 10 7,48 74,84%
(10)
1 Standar Pelayanan (3) 3 2,25 75%
2 Budaya Pelayanan Prima (3) 4 3,06 77%
3 Penilaian kepuasan terhadap pelayanan (4) 3 2,17 72%
B HASIL (40) 40 27,50 68,75%
I PEMERINTAH YANG BERSIH DAN BEBAS KKN (20) 20 12,50 62,50%
Nilai Survey Persepsi Korupsi (Survei
1 15 10,00 67%
Eksternal) (15)
Persentase temuan hasil pemeriksaan
2 (Internal dan eksternal) yang ditindaklanjuti 5 2,50 50%
(5)
II KUALITAS PELAYANAN PUBLIK (20) 20 15,00 75,00%
Nilai Persepsi Kualitas Pelayanan (Survei
1 20 15,00 75%
Eksternal) (20)
NILAI EVALUASI REFORMASI BIROKRASI (A+B) 100 78,18 78,18%
52
LAPORAN KINERJA TAHUN 2021 52
RSJ.Dr.H.MARZOEKI MAHDI
Berikut disampaikan grafik pencapaian indikator dimaksud yaitu:
Grafik 3.14
Capaian Pelaksanaan WBK/WBBM TA 2021
RSJ Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor
100%
75%
50%
25%
0%
2020 2021 2022 2023 2024
Target 100% 100% 100% 100% 100%
Capaian 100% 100%
• Masih terdapat kekurangan yang bersifat administratif baik berupa dokumen dan
laporan yang harus diperbaiki.
• Masih terdapat Kerugian Negara yang belum diselesaikan
• Belum dilakukan survey kepuasan pelanggan oleh tim eksternal
Rekomendasi:
Menindaklanjuti pemecahan masalah sesuai arahan asesor dari Kementerian
Kesehatan
Menyelesaikan segera hasil temuan audit yang bernilai kerugian negara
Pelaksanaan bimbingan, self assessment dan penilaian TPI (Tahun 2022)
Persiapan dan usulan penilaian TPN (Tahun 2023)
Pencanangan WBBM di tahun 2024
53
LAPORAN KINERJA TAHUN 2021 53
RSJ.Dr.H.MARZOEKI MAHDI
Peningkatan SDM berbasis Kompetensi dinilai dengan mengukur prosentase jumlah
Sumber daya Manusia ( SDM ) yang memiliki Kompetensi sesuai persyaratan jabatan dari
total seluruh Sumber daya Manusia ( SDM ) RS.
Indeks Pengukuran Profesionalitas ASN ( Permenpan No.38 Tahun 2018 tentang
Pengukuran Indeks Profesionalitas ASN ) adalah suatu instrument yang digunakan untuk
mengukur secara kuantitatif yang hasilnya ditetapkan untuk menilai dan mengevaluasi
tingkat profesionalitas pegawai.
Grafik 3.15
Peningkatan Kemampuan SDM Berbasis Kompetensi TA 2021
RSJ Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor
100%
50%
0% Target
2020 2021 2022 2023 2024 Capaian
2020 2021 2022 2023 2024
Target 75% 75% 80% 80% 80%
Capaian 77.75% 98%
54
LAPORAN KINERJA TAHUN 2021 54
RSJ.Dr.H.MARZOEKI MAHDI
Kendala dan Permasalahan:
Pemberian kesempatan pelatihan yang bersifat keterampilan masih terkendala model
pelatihan yang lebih banyak dilaksanakan melalui daring;
Belum dilakukan evaluasi pasca pelatihan secara periodik bagi pegawai yang telah
mengikuti pelatihan
Rekomendasi:
Melaksanakan pelatihan yang bersifat keterampilan dengan narasumber internal;
Penyusunan peta pelatihan yang dimiliki per individu;
Penguatan koordinasi antar direktorat dalam pelaksanaan pelatihan yang sesuai
kebutuhan;
Monitoring dan evaluasi periodik pasca pelatihan.
55
LAPORAN KINERJA TAHUN 2021 55
RSJ.Dr.H.MARZOEKI MAHDI
Berikut disampaikan grafik pencapaian indikator yang dimaksud yaitu:
Grafik 3.16
Persentase Tingkat Kepatuhan Pegawai Sesuai Budaya Kinerja TA 2021
RSJ Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor
100%
80%
60%
40%
20%
0%
2020 2021 2022 2023 2024
Target Capaian
Rekomendasi:
Penyempurnaan terintegrasi digitalisasi presensi berbasis mobile system;
Penyempurnaan instrumen pengukuran tingkat disiplin dan tingkat produktivitas
SDM.
Advokasi dan sosialisasi keterpaduan kedisiplinan, penilaian dan pemberian
penghargaan
Evaluasi periodik dan penyampaian oleh pimpinan dalam apel rutin mingguan
56
LAPORAN KINERJA TAHUN 2021 56
RSJ.Dr.H.MARZOEKI MAHDI
Terwujudnya Sarana, Prasarana, dan Alat Kesehatan Yang Handal
100%
50%
Target
0%
2020 2021 2022 2023 2024 Capaian
57
LAPORAN KINERJA TAHUN 2021 57
RSJ.Dr.H.MARZOEKI MAHDI
Kendala dan Permasalahan:
Terbatasnya anggaran pemeliharaan dalam DIPA 2021
Sistim pemeliharaan belum berbasis digitalisasi secara terpusat
Rekomendasi:
Mengalokasikan anggaran pemeliharaan secara akurat dan terstruktur
Membangun Sistim pemeliharaan berbasis digitalisasi secara terpusat
Pemenuhan sarana dan prasarana layanan unggulan sesuai standar adalah pemenuhan sarana
dan prasarana untuk memenuhi kebutuhan layanan unggulan di Rumah Sakit sesuai dengan
standar yang telah ditetapkan baik berdasarkan kualitas maupun kuantitas. Sesuai unggulan
tahun 2021 yang tercantum dalam Rencana Strategis Bisnis Tahun 2020-2024 yaitu Geriatri
dan Youth Mental Health
Grafik 3.18
Pemenuhan Sarana Prasarana Layanan Unggulan Sesuai Standar Tahun 2021
RSJ Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor
100%
75%
50%
25%
0%
2020 2021 2022 2023 2024
Target 80% 80% 80% 80% 80%
Capaian 80% 94%
58
LAPORAN KINERJA TAHUN 2021 58
RSJ.Dr.H.MARZOEKI MAHDI
Rekomendasi:
Mengalokasikan anggaran pemeliharaan secara akurat dan terstruktur
Perencanaan sarana prasarana dan fasilitas rumah sakit agar mengacu kepada standar
Sarana Prasarana Rumah Sakit RSJMM sehingga diharapkan pembiayaan lebih efektif dan
efisien.
Capaian BIOS (BLU Integrated Online System) merupakan aplikasi yang dibangun untuk
pelaksanaan sistem pembinaan pengelolaan keuangan dengan mekanisme Badan Layanan
Umum yang digunakan oleh Direktorat PPK BLU, Satuan Kerja BLU, Kanwil DJPb, Dewan
Pengawas yang meliputi profil, modul laporan pembinaan, modul dewas, modul analisis
data, modul data keuangan, modul tarif, modul remunerasi, modul penetapan, modul
Rencana Bisnis Anggaran (RBA), modul permohonan izin. Modul pengelolaan kinerja, modul
dokumentasi dengan memanfaatkan sumber daya dan teknologi informasi.
Persentase penyelesaian pengembangan sistem informasi berdasarkanoptimalisasi
penggunaan aplikasi BIOS dengan tahapan yang yang harus diselesaikan. Tahapan
Modernisasi Pengelolaan BLU yang ditetapkan oleh Direktur PPK BLU Ditjen
Perbendaharaan Kementerian Keungan.
59
LAPORAN KINERJA TAHUN 2021 59
RSJ.Dr.H.MARZOEKI MAHDI
Grafik 3.19
Capaian BIOS (BLU Integrated Online System) TA 2021
RSJ Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor
100%
75%
50%
25%
0%
2020 2021 2022 2023 2024
Target 100% 100% 100% 100% 100%
Capaian 100% 100%
Rekomendasi:
Membangun IT terintegrasi secara komprehensif
Tim SIRS RS terus mengoptimalkan dan rebuild data base
60
LAPORAN KINERJA TAHUN 2021 60
RSJ.Dr.H.MARZOEKI MAHDI
3.2. Analisis Atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
Pencapaian Kinerja RSJMM 2020 tidak terlepas dari tersedianya sumber daya yang ada baik
itu sumber daya manusia, sumber dana anggaran, sarana dan prasarana. Efisiensi penggunaan
sumber daya dilakukan untuk mendapatkan output dan outcome yang optimal dalam
pencapaian kinerja di RSJMM. Langkah-langkah Efisiensi meliputi optimalisasi pengelolaan
sumber daya , optimalisasi biaya dan optimalisasi kinerja SDM.
SDM RSJMM Bogor TA 2021 terdiri dari tenaga PNS dan non PNS. Ketenagaan RS tergambar
dalam tabel-tabel sebagai berikut:
KETENAGAAN RS
URAIAN
PNS CPNS BLU PKWT JML %
Medis 52 0 0 20 72 7.91
Dokter Spesialis/Dokter
37 0 0 8 45 4.95
Gigi Spesialis
Dokter Umum/Dokter
15 0 0 12 27 2.97
Gigi Umum
Keperawatan dan
Tenaga Kesehatan 448 13 48 42 551 60.55
Lainnya
Keperawatan 331 10 43 33 417 45.82
Tenaga Kesehatan
117 3 5 9 134 14.73
Lainnya
Non Medis 136 5 26 120 287 31.54
61
LAPORAN KINERJA TAHUN 2021 61
RSJ.Dr.H.MARZOEKI MAHDI
Grafik 3.18
Ketenagaan RS Tahun 2021
RSJ Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor
Dokter
Spesialis/Dokter Gigi
Spesialis
38.36%
Berdasarkan data-data tersebut di atas, diketahui bahwa sebagian besar adalah tenaga
keperawatan dan tenaga kesehatan lainnya yaitu sebesar 60.55%. Kemudian berturut-turut
adalah tenaga non medis (31.54%) dan tenaga medis (7.91%).
Tabel 3.10
Ketenagaan RS Selama 5 Tahun Terakhir (2017-2021)
RSJ Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor
TAHUN
N 2017 2018 2019 2020 2021
URAIAN
O
NON NON NON NON NON
PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS
1 MEDIS 55 23 53 26 52 21 53 15 53 20
Dokter Sub Spesialis Psikiatri 2 0 2 0 3 1 4 1 4 1
Dokter Spesialis Psikaitri 12 6 10 9 9 5 8 5 10 3
Dokter Spesialis/Dokter Gigi
Spesialis 22 1 22 1 25 1 24 1 24 4
Dokter Umum/Dokter Gigi Umum 19 16 19 16 15 14 17 8 15 12
KEPERAWATAN & TENAGA
2 KESEHATAN LAINNYA 482 124 439 124 448 119 464 90 461 90
Spesialis Keperawatan Jiwa 2 0 4 0 4 0 4 0 4 0
Keperawatan 338 107 325 107 326 102 331 74 321 74
Tenaga Kesehatan Lainnya 142 17 110 17 118 17 129 16 136 16
3 NON MEDIS 155 141 187 141 167 137 154 148 141 145
692 288 253 291 667 277 671 253 655 255
TOTAL TENAGA
980 970 944 924 910
62
LAPORAN KINERJA TAHUN 2021 62
RSJ.Dr.H.MARZOEKI MAHDI
Grafik 3.18
Ketenagaan RS Selama 5 Tahun Terakhir (2017-2021)
RS Jiwa dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor
1000
750
500
250
0
2017 2018 2019 2020 2021
Medis 78 79 73 68 73
Keperawatan dan Tenaga
606 563 567 554 551
Kesehatan Lainnya
Non Medis 296 328 304 302 286
Total Tenaga 980 970 944 924 910
Berdasarkan grafik di atas, diketahui bahwa tenaga PNS sejak 2016 mengalami penurunan dari
723 orang di TA 2020 menjadi 670 orang. Sedangkan pegawai Non PNS mengalami penurunan
dari 280 orang di TA 2020 menjadi 256 orang.
RS Jiwa dr. H Marzoeki Mahdi Bogor telah melakukan perubahan paradigma pengelolaan SDM
melalui Strategi dan Bisnis Proses Manajemen SDM dengan 6 pilar yakni perencanaan
ketenagaan, Rekruitmen dan Seleksi, Pengembangan Kompetensi, Penilaian Kinerja dan
penghargaan, promosi, mutase dan pengembangan karier serta peningkatan kesejahteraan.
Dalam kurun waktu 2 (dua) tahun membangun dan menjalankan strategi dan bisnis proses
tersebut mulai nampak adanya hasil yang dapat dikatakan efisien dan efektiffektif seperti
terlihat dalam gambaran ketenagaan sebagai berikut :
63
LAPORAN KINERJA TAHUN 2021 63
RSJ.Dr.H.MARZOEKI MAHDI
3. Kesesuaian kompetensi dan profesionalisme memfokuskan pada kualitas kinerja dan
pengurangan anggaran belanja pegawai dari 980 tenaga menjadi 910 tenaga.
4. Pencapaian indikator yang meningkat dari tahun ke tahun untuk mencapai visi RSJMM
5. Perubahan paradigma pegawai kea rah konstruktif melalui pengamatan karakteristik
individual, Sikap, Motif, Kepentingan, Minat, implementasi Pengalaman dan Harapan
pegawai
Tabel 3.11
Hasil Rekonsiliasi Data Barang Milik Negara TA 2021
RSJ Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor
TA 2021
AKUN NERACA
SALDO AWAL MUTASI SALDO AKHIR
POSISI BMN DI
I 4.562.635.801.941 (1.145.746.096) 4.561.490.055.845
NERACA
A ASET LANCAR 26.651.879.663 654.085.377 27.305.965.040
1 Persediaan 26.651.879.663 654.085.377 27.305.965.040
B ASET TETAP 4.534.471.480.185 (379.774.208) 4.534.091.705.977
1 Tanah 4.393.036.800.000 - 4.393.035.800.000
2 Peralatan Dan Mesin 156.850.550.180 11.116.318.443 167.966.868.623
3 Gedung Dan Bangunan 119.354.371.539 5.771.569.825 125.125.941.364
Jalan, Irigasi, Dan
4 3.313.300.291 - 3.313.300.291
Jaringan
5 Aset Tetap Lainnya 553.568.450 983.788.249 1.537.356.699
Konstruksi Dalam
6 - - -
Pengerjaan
Akumulasi Penyusutan
7 (138.637.110.275) (18.251.450.725) (156.888.561.000)
Aset Tetap
C ASET LAINNYA 1.512.442.093 (1.420.057.265) 92.384.828
Kerjasama dengan Pihak
1 - - -
Ketiga
2 Aset Tak Berwujud 1.949.527.989 196.350.000 2.145.877.989
3 Akumulasi Amortisasi (1.751.103.167) (307.631.150) (2.058.734.317)
Aset Lain-Lain (Aset
4 16.284.557.994 (1.750.411.000) 14.556.043.719
Yang Tidak Digunakan)
Akumulasi Penyusutan
5 Aset Yang Tidak (14.970.540.723) 441.634.885 (14.528.905.838)
Digunakan
II BMN NON NERACA 76.828.669 (18.871.325) 57.957.344
A EKSTRAKOMPTABEL 76.828.669 (18.871.325) 57.957.344
64
LAPORAN KINERJA TAHUN 2021 64
RSJ.Dr.H.MARZOEKI MAHDI
1 BMN Ekstrakomptabel 647.036.601 - 647.036.601
Akumulasi Penyusutan
2 (570.207.932) (18.871.325) (589.079.257)
Ekstrakomptabel
TOTAL GABUNGAN (I + II) 4.567.932.333.647 (1.183.876.574) 4.561.548.013.189
Dengan sumber daya sarana dan prasarana yang cukup besar, RSJMM dituntut melaksanakan
program pengembangan asset dan optimalisasi asset untuk menunjang pelayanan yang pada
akhirnya akan meningkatkan pendapatan.
Langkah-langkah yang telah dilakukan terkait optimalisasi asset adalah :
Tabel 3.12
Realisasi Anggaran TA 2021
RSJ Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor
65
LAPORAN KINERJA TAHUN 2021 65
RSJ.Dr.H.MARZOEKI MAHDI
Belanja Gedung
dan Bangunan B.6 5.774.221.000 5.771.569.825 99.95% 10.798.721.553
Belanja Modal
lainnya B.7 1.705.000.000 1.180.138.249 69.21% -
Jumlah Belanja
Modal 21.813.264.000 18.068.026.517 82.83% 26.668.793.960
JUMLAH BELANJA 207.439.566.000 196.617.555.442 94.78% 197.209.342.520
Terjadi penurunan realisasi anggaran tahun 2021 dibanding dengan tahun 2020. Sementara
capaian target kinerja lebih baik dari tahun 2020
Standarisasi Proses asuhan yang bertujuan untuk mengurangi Variasi dalam pelayanan
sehingga penggunaan sumberdaya ( man , money, material ) lebih optimal, hari rawat lebih
optimal dan menghasilkan output layanan yang efektif melalui pelaksanaan Clinical Pathway
( CP )
Hasil audit kepatuhan CP di RSJ Marzoeki Mahdi tergambar dalam Grafik berikut :
Tabel 3.13
hasil Audit kepatuhan Clinical Pathway
Sem
Jan Feb Mar TW1 Apr Mei Jun Jul Agus Sep TW3 Okt Nop Des 2021
I
Kepatuhan 84,5 85,5 82,8 84,3 64,8 73,5 95,7 81,1 78,1 85,7 86 83,3 85,9 93,7 91,2 87,5
Std hari
rawat (%)
Kepatuhan 61,2 81 53,7 44,5 56,6 82,6 61,3 63,3 75 85,7 83,7 81,5 84,5 95,8 93,1 83,6
Terapi
sesuai
PPK (%)
Kepatuhan 100 90,5 100 96,8 100 100 100 98,4 100 100 100 100 100 100 100 99,5
Pemr
Penunjang
(%)
Kepatuhan 81,9 85,3 78,8 82 69,8 76,7 92,8 80,9 84,3 90,5 89,9 88,3 90,1 96,5 94,8 90,1
CP(%)
AvLOS 21,2 21,3 21,6 21,4 22,5 21,7 19,7 21,3 20,6 21,5 21,1 21,1 21,4 19,8 20,6 19,7
(Hari)
Jumlah 129 84 93 128 113 46 32 14 86 71 95 57
sampel
( Kasus)
Analisa :
66
LAPORAN KINERJA TAHUN 2021 66
RSJ.Dr.H.MARZOEKI MAHDI
- Kepatuhan terapi dan kepatuhan pemeriksaan penunjang mengalami tren meningkat
- Kepatuhan pelaksanaan CP yang meningkat akan menghasilkan berkurangnya variasi
layanan yang menghasilkan output peningkatan kualitas layanan dan optimalisasi
penggunaan sumber daya
- Jumlah sampel fluktuatif di setiap bulanya disebabkan karena jumlah kasus psikiatri yang
dirawat menurun disebabkan adanya pandemic Covid dan kurang lengkapnya pengisian
CP
- Untuk pelaksanaan kepatuhan standar CP perlu dilakukan reviu standar dan Form CP,
sosialisasi kpd para PPA utk lebih patuh mengisi form dan patuh standar CP .
- Perlu dilaksanakan monitoring evaluasi berkesinambungan
Penggunaan Fornas dimaksudkan untuk mengurangi variasi jenis obat yang akan
menimbulkan beban biaya . Data kepatuhan Fornas sebagaimana tercantum dalam grafik
berikut :
Grafik 3.19
Data Kepatuhan Fornas
Kepatuhan penggunaan Fornas sudah sesuai standar rata-rata tahun 2021 94.45%
Selain itu juga dilaksanakan Kerjasama Operasional (KSO) yang bertujuan untuk efisiensi
layanan dan sumberdaya beberapa kegiatan layanan yang di KSO kan dengan pihak ke 3 antara
lain :
- Penyediaan alat Laboratorium : efisiensi pemeliharaan, SDM dan penyediaan reagen
- Penyediaan obat2 yang slow moving , dibutuhkan dalam jumlah sedikit namun harus
tersedia
67
LAPORAN KINERJA TAHUN 2021 67
RSJ.Dr.H.MARZOEKI MAHDI
- Penyediaan makanan pasien : efisiensi SDM ahli gizi sehingga lebih fokus pada proses
asuhan pasien
- Kerjasama dengan Distributor penyedia Obat dan alkes untuk retur obat dengan obat
sejenis yang Expire Date nya lebih Panjang, retur obat dengan obat lain yang lebih
dibutuhkan.
Penggunaan Teknologi informasi dalam manajemen RS saat ini menjadi suatu keniscayaan ,
karena akan memudahkan petugas, mengurangi risiko kesalahan data , memudahkan akses data
dan mengurangi penggunaan sumberdaya manusia, waktu dan ATK .
Pemanfaatan IT di RSJ dr Marzoeki Mahdi sudah dilaksanakan di beberapa layanan al : Rawat
jalan, Radiologi Sebagian, Billing sistem farmasi , E Office : TNDE, Keuangan dan pelaporan RS
sesuai BIOS
Analisa
Pemanfaatan IT di RSJMM saat ini sudah dilaksanakan di Sebagian besar layanan baik front
office maupun back office
68
LAPORAN KINERJA TAHUN 2021 68
RSJ.Dr.H.MARZOEKI MAHDI
3.2.8. Analisa biaya dalam kegiatan kendali mutu dan kendali biaya
Analisa biaya dalam kegiatan Kendali mutu dan kendali biaya pada tahun 2021 difokuskan pada
kasus rawat jalan dikarenakan merupakan kasus yang menyerap sumber daya yang cukup
banyak . Analisa biaya yang telah dilaksanakan sebagaimana tercantum dalam tabel sbb :
Tabel 3.14
Prosentase Komponen Biaya Perawatan Tahun 2021
Analisa :
- Penggunaan akomodasi merupakan komponen biaya tertinggi di Ruang rawat Inap
Psikiatri sebesar 60,56% dibandingkan dengan ruang rawat inap non psikiatri sebesar
31,36%.
- pada ruang rawat inap non psikiatri pemakaian obat dan alkes merupakan komponen
biaya tertinggi sebesar 32,44% sementara komponen biaya obat dan alkes di ruang
rawat inap psikiatri sebesar 9,33 %
Rekomendasi dan tindaklanjut :
- Penguatan kegiatan Kendali Mutu Kendali Biaya terutama Revieu kegiatan yang
berbiaya tinggi
- Optimalisasi hari rawat : Psikiatri 18 hari dengan fase akut 5 hari
- Warning sistem pada kasus dengan biaya dan hari rawat melebihi standar dan
selanjutnya dilakukan pembahasan oleh manajemen dan Komite Medik, Komite
Keperawatan dan Komite Nakes Lain
- Revieu PPK dan CP berkoordinasi dengan Komite Medik
- Audit Kasus kompleks : terkait klinis, penggunaan sumber daya dan lama perawatan .
69
LAPORAN KINERJA TAHUN 2021 69
RSJ.Dr.H.MARZOEKI MAHDI
belanja yang bersumber dari Rupiah Murni (RM) sebesar Rp76.160.873.000,- dan alokasi
sumber dana PNBP BLU sebesar Rp.131.278.693.000,-.
Tabel 3.15
Anggaran Awal dan Revisi Anggaran TA 2021
RSJ Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor
TA 2021
URAIAN ANGGARAN ANGGARAN
SEMULA SETELAH REVISI
PENDAPATAN 114.418.804.000 114.418.804.000
Pendapatan Jasa Pelayanan Rumah Sakit 108.701.804.000 108.701.804.000
Pendapatan Hasil Kerja Sama Lembaga/Badan Usaha - -
Pendapatan dari Pelayanan BLU yang Bersumber dari Entitas
- -
Pemerintah Pusat dalam Satu kementerian Negara/Lembaga
Pendapatan dari Pelayanan BLU yang Bersumber dari Entitas
Pemerintah Pusat di Luar kementerian Negara/Lembaga yang - -
membawahi BLU
Pendapatan Jasa Layanan Perbankan BLU 4.860.000.000 4.860.000.000
Pendapatan Lain-lain BLU 100.000.000 100.000.000
Pendapatan Lainnya dari Sewa Tanah 294.000.000 294.000.000
Pendapatan Lainnya dari Sewa Gedung 463.000.000 463.000.000
BELANJA 193.061.294.000 207.439.566.000
70
LAPORAN KINERJA TAHUN 2021 70
RSJ.Dr.H.MARZOEKI MAHDI
Belanja Pegawai 50.075.125.000 47.593.508.000
Belanja Barang 131.560.821.000 138.032.794.000
Belanja Modal 11.425.348.000 21.813.264.000
b. Pendapatan
Realisasi Pendapatan untuk periode yang berakhir per 31 Desember 2021 adalah
sebesar Rp144.346.606.106,-atau mencapai 126.16% dari estimasi pendapatan yang
ditetapkan sebesar Rp114.418.804.000,-. Pendapatan RSJ dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor terdiri
dari Pendapatan Badan Layanan Umum (Pendapatan Jasa Pelayanan Rumah Sakit) dan
Pendapatan PNBP Lainnya. Rincian estimasi pendapatan dan realisasinya adalah sebagai
berikut:
Tabel 3.16
Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan TA 2021
RSJ Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor
TA 2021
URAIAN
ANGGARAN REALISASI %
Pendapatan Jasa Pelayanan Rumah Sakit 108.701.804.000 63.322.910.908 58.28%
Pendapatan Hasil Kerja Sama Lembaga/Badan Usaha - - 0.00
Pendapatan dari Pelayanan BLU yang Bersumber dari
Entitas Pemerintah Pusat dalam Satu kementerian - 79.737.984.016 0.00
Negara/Lembaga
Pendapatan dari Pelayanan BLU yang Bersumber dari
Entitas Pemerintah Pusat di Luar kementerian - 140.495.000 0.00
Negara/Lembaga yang membawahi BLU
Pendapatan Jasa Layanan Perbankan BLU 4.860.000.000 1.544.507.176 31.78%
Penerimaan Kembali Belanja Barang BLU TAYL - 135.507.321
Pendapatan Lain-lain BLU 100.000.000 930.964.272 930.96%
Pendapatan Lainnya dari Sewa Tanah 294.000.000 309.703.333 105.34%
Pendapatan Lainnya dari Sewa Gedung 463.000.000 151.106.563 32.63%
Pendapatan PNBP Lainnya - 1.073.427.517 0.00
Jumlah 114.418.804.000 144.346.606.106 126.16%
71
LAPORAN KINERJA TAHUN 2021 71
RSJ.Dr.H.MARZOEKI MAHDI
Penurunan pada akun Pendapatan Jasa Pelayanan Rumah Sakit yang berakibat tidak
tercapainya target pendapatan pada akun tersebut yang telah ditetapkan disebabkan
Penerapan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 56 Tahun 2014 tentang klasifikasi dan
perizinan rumah sakit sejak tanggal 17 September 2019, yang membawa dampak terhadap
jumlah kunjungan pasien non psikiatri kepesertaan BPJS.
Tabel 3.17
Perbandingan Realisasi Pendapatan TA 2021 dan TA 2020
RSJ Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor
REALISASI PENDAPATAN
URAIAN
TA 2021 TA 2020 %
Pendapatan 144.346.606.106 83.232.049.100 73,43%
Jumlah 144.346.606.106 83.232.049.100 73,43%
Pendapatan rumah sakit pada tahun 2021 mengalami kenaikan sebesar 73,43%. Apabila
dibandingkan dengan penerimaan pada tahun 2020terjadi kenaikan nilai pendapatan. Hal ini
disebabkan karena adanya pelayanan Covid 19.
c. Belanja
Realisasi Belanja instansi pada Per 31 Desember 2021 adalah sebesar
Rp196.617.555.442,- atau 94.78% dari anggaran belanja sebesar Rp207.439.566.000,-.
Rincian anggaran dan realisasi belanja Per 31 Desember 2021adalah sebagai berikut:
Tabel 3.18
Rincian Estimasi dan Realisasi Belanja TA 2021
RSJ Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor
TA 2021
URAIAN
ANGGARAN REALISASI %
Belanja Pegawai 47.593.508.000 47.022.956.488 98.80%
Belanja Barang 138.032.794.000 132.146.837.672 95.73%
Belanja Modal 21.813.264.000 18.075.226.517 82.86%
Total Belanja Kotor 207.439.566.000 197.245.020.677 95.08%
Pengembalian Belanja Pegawai 17.767.348
Pengembalian Belanja Barang 602.497.887
Pengembalian Belanja Modal 7.200.000
Jumlah 207.439.566.000 196.617.555.442 94.78%
Komposisi anggaran dan realisasi belanja dapat dilihat dalam grafik berikut ini:
72
LAPORAN KINERJA TAHUN 2021 72
RSJ.Dr.H.MARZOEKI MAHDI
Grafik 3.20
Anggaran dan Realisasi Belanja TA 2021
RSJ Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor
140,000,000,000
120,000,000,000
100,000,000,000
80,000,000,000
60,000,000,000
40,000,000,000
20,000,000,000
-
Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal
Anggaran 47,593,508,000 138,032,794,000 21,813,264,000
Realisasi 47,005,189,140 131,544,339,785 18,068,026,517
Dibandingkan dengan Per 31 Desember 2020, Realisasi Belanja Per 31 Desember 2021
secara keseluruhan mengalami penurunan sebesar 0,30%. Namun demikian, realisasi untuk
Belanja Pegawai dan Belanja Barang mengalami kenaikan hal ini di sebabkan karena:
Tabel 3.19
Perbandingan Realisasi Belanja TA 2021 dan TA 2020
RSJ Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor
REALISASI BELANJA
URAIAN
TA 2021 TA 2020 %
Belanja Pegawai 47.005.189.140 45.800.915.506 2.56%
Belanja Barang 131.544.339.785 124.739.633.054 5.17%
Belanja Modal 18.068.026.517 26.668.793.960 -47.60%
Jumlah 196.617.555.442 197.209.342.520 -0.30%
73
LAPORAN KINERJA TAHUN 2021 73
RSJ.Dr.H.MARZOEKI MAHDI
3.4. Prestasi dan Inovasi
3.4.1. Penghargaan Satuan Kerja Pemanfaatan Terbanyak Sistem Pengadaan Secara
Elektronik (SPSE) Untuk Non Tender Pagu Anggaran Belanja dan Modal Diatas 100 M
Dalam Peringatan Hari Kesehatan Nasional tahun 2021, RSJ dr. H. Marzoeki Mahdi
Bogor mendapat penghargaan sebagai “Peringkat III” sebagai “Satuan Kerja Pemanfaatan
Terbanyak SPSE Untuk Non Tender Pagu Anggaran Belanja Modal di Atas 100M”.
Gambar 3.1
Penghargaan Pemanfaatan Terbanyak Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) Untuk
Non Tender Pagu Anggaran Belanja dan Modal Diatas 100 M
74
LAPORAN KINERJA TAHUN 2021 74
RSJ.Dr.H.MARZOEKI MAHDI
Gambar 3.2
Penghargaan Inovasi Pelayanan Publik Terbaik Bidang Manajemen dan Tata Kelola
Pemerintahan Tahun 2021
Gambar 3.3
Penghargaan Inovasi Pelayanan Publik Terbaik Bidang Kesehatan Masayarakat Tahun 2021
Dalam menjalankan fungsinya memberikan pelayanan Kesehatan jiwa masyarat, RSJMM telah
mendapatkan penghargaan dari beberapa kabupaten dan Yayasan yang ada di Jawa Barat.
Penghargaan ini diberikan karena Tim PKRS RSJMM secara aktif memberikan pelayanan
75
LAPORAN KINERJA TAHUN 2021 75
RSJ.Dr.H.MARZOEKI MAHDI
kesehatan jiwa masyarakat, dengan kegiatan evakuasi, perawatan dan pengobatan Orang
Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) secara rutin.
Gambar 3.4
Piagam Penghargaan dari Kabupaten dan Yayasan di Jawa Barat
76
LAPORAN KINERJA TAHUN 2021 76
RSJ.Dr.H.MARZOEKI MAHDI
77
LAPORAN KINERJA TAHUN 2021 77
RSJ.Dr.H.MARZOEKI MAHDI
BAB IV
PENUTUP
78
LAPORAN KINERJA TAHUN 2021 78
RSJ.Dr.H.MARZOEKI MAHDI
BAB IV
PENUTUP
IV.1 Kesimpulan
Pencapaian kinerja Rumah Sakit dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor Tahun 2021 merupakan
salah satu upaya untuk meningkatkan dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas-tugas
teknis melalui hasil pengukuran pencapaian target tiap-tiap indikator yang mendukung sasaran
program sesuai RSB RSJMM Bogor periode 2020-2024 dan capaian dari kegiatan yang
merupakan tugas pokok dan fungsi pada setiap unit kerja.
Secara umum pencapaian kinerja tahun 2021 yang tercantum dalam Perjanjian Kinerja
antara Direktur Utama RSJMM dengan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian
Kesehatan sudah mencapai target. Capaian yang dicapai adalah 17 indikator dari 18 indikator
yang diperjanjikan atau tercapai 94,44%. Indikator yang belum tercapai adalah pelatihan yang
tersertifikasi. Keberhasilan atas pencapaian kinerja tahun 2021 hendaknya dapat
dipertahankan, ditingkatkan serta menjadi parameter untuk pencapaian kinerja selanjutnya.
Hal-hal yang menghambat tercapainya target dan rencana kinerja diharapkan dapat menjadi
penyemangat untuk memperbaiki, mencari solusi dan alternatif penyelesaiannya.
IV.2 Rekomendasi
1. Penguatan program untuk seluruh Indikator Kinerja Utama (IKU) agar capaian di tahun
berikutnya semakin baik
2. Percepatan pencapaian target capaian seluruh indikator melalui program inovasi yang
dilaksanakan di seluruh unit kerja
3. Penguatan koordinasi baik internal maupun antar Lembaga untuk tercapainya akreditasi
institusi penyelenggara pelatihan
4. Penguatan monitoring dan evaluasi atas pelaksanaan seluruh program secara intensif dan
berkesinambungan
5. Penguatan proses pengembangan sistem informasi untuk mendukung pencapaian program-
program yang
6. Memperkuat pola kemitraan dengan pemangku kepentingan
PERJANJIAN KINERJA