Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 10

BARISAN BILANGAN

Pengertian pola bilangan ialah pola tertentu yang terbentuk dari susunan beberapa bilangan.
Susunan pola dalam bilangan ini akan terbentuk dari beberapa jenis himpunan bilangan. Contohnya
dalam sebuah kalender terdapat tanggal 1 - 31. Angka 1 - 31 ini merupakan himpunan asli yang
disusun menjadi pola yang bermula dari angka 1 sampai 31. Dengan demikian susunan pola dalam
bilangannya akan menjadi 1, 2, 3, 4, 5 (minggu pertama) dan seterusnya. Susunan minggu pertama
ini merupakan bentuk bilangan asli kurang dari 6. Masih banyak lagi jenis jenis pola bilangan dalam
Matematika beserta rumus pola bilangannya.

Adapula yang berpendapat bahwa pengertian pola bilangan sebagai sebuah pola yang disusun dari
beberapa bilangan sehingga bentuknya teratur. Selain itu adapula yang mengartikan sebagai aturan
pemberlakuan bilangan secara urut. Dibawah ini terdapat penjelasan mengenai jenis jenis pola
bilangan, rumus rumusnya beserta contoh dan hal hal yang terdapat didalamnya seperti
pembuktikan rumus pola bilangan segitiga, barisan bilangan dan sebagainya. Berikut penjelasan
selengkapnya:

Pola Bilangan Ganjil

Gambar Pola dalam Bilangan Ganjil

Jenis pola bilangan yang pertama ialah pola dalam bilangan ganjil. Bilangan ini akan membentuk
susunan pola seperti gambar diatas. Gambar tersebut dapat dijabarkan menjadi beberapa
keterangan didalamnya seperti di bawah ini:

Bilangan ganjil akan membentuk pola 1, 3, 5, 7, 9, 11, . . .

Barisan bilangan ganjilnya ialah 1, 3, 5, 7, 9, 11, . . .

Deret bilangan ganjilnya ialah 1 + 3 + 5 + 7 + 9 + 11 + . . .

Rumus pola bilangan suku ke n ialah Un = 2n - 1.

Rumus jumlah n pada suku pertamanya ialah Sn = n².

Contoh Soal :

Diketahui susunan pola dalam bilangan yaitu 1, 3, 5, 7, . . . . Berapakah pola bilangan ganjil ke 20
nya?
Jawab.

  Un = 2n - 1

U20 = 2 (20) - 1

        = 40 -1

        = 39

Jadi pola bilangan ganjil yang ke 20 ialah 39.

Pola Bilangan Genap

Gambar Pola dalam Bilangan Genap

Jenis pola bilangan selanjutnya ialah pola dalam bilangan genap. Bilangan ini akan membentuk
susunan pola seperti gambar diatas. Gambar tersebut dapat dijabarkan menjadi beberapa
keterangan didalamnya seperti di bawah ini:

Bilangan genap akan membentuk pola 2, 4, 6, 8, 10, 12, . . .

Barisan bilangan genapnya ialah 2, 4, 6, 8, 10, 12, . . .

Deret bilangan genapnya ialah 2 + 4 + 6 + 8 + 10 + 12 + . . .

Rumus pola bilangan suku ke n ialah Un = 2n.

Rumus jumlah n pada suku pertamanya ialah Sn = n² + n.

Contoh Soal :

Diketahui susunan pola dalam bilangan yaitu 2, 4, 6, 8, . . . . Berapakah pola bilangan genap ke 20
nya?

Jawab.

  Un = 2n

U20 = 2 (20)
        = 40

Jadi pola bilangan genap yang ke 20 ialah 40.

Pola Bilangan Segitiga

Gambar Pola dalam Bilangan Segitiga

Jenis pola bilangan selanjutnya ialah pola dalam bilangan segitiga. Bilangan ini akan membentuk
susunan pola seperti gambar diatas. Gambar tersebut dapat dijabarkan menjadi beberapa
keterangan didalamnya seperti di bawah ini:

Bilangan segitiga akan membentuk pola 1, 3, 6, 10, 15, 21, . . .

Barisan bilangan segitiganya ialah 1, 3, 6, 10, 15, 21, . . .

Deret bilangan segitiganya ialah 1 + 3 + 6 + 10 + 15 + 21 + . . .

Rumus pola bilangan suku ke n ialah Un = ½ n (n + 1).

Rumus jumlah n pada suku pertamanya ialah Sn = 1/6 n (n + 1)(n + 2).

Rumus pola bilangan segitiga ini dapat dibuktikan dengan beberapa susunan barisan bilangannya.
Adapun pembuktian rumus pola bilangan segitiganya yaitu:

n ke 1 →   1 = ½ x 1 (1 + 1)

n ke 2 →   3 = ½ x 2 (2 + 1)

n ke 3 →   6 = ½ x 3 (3 + 1)

n ke 4 → 10 = ½ x 4 (4 + 1)

n ke 5 → 15 = ½ x 5 (5 + 1)

n ke 6 → 21 = ½ x 6 (6 + 1)


n = ½ n (n + 1)

Baca juga : Cara Menyelesaikan Persamaan Parabola Beserta Contoh Soal

Berdasarkan pembuktian rumus pola bilangan segitiga di atas, maka diperoleh rumus pola dalam
bilangan segitiga yaitu:

Un = ½ n (n + 1)

Untuk pola bilangan segitiga ini hampir sama dengan pola dalam bilangan segilima dan segienam.
Adapun rumus pola dalam bilangan segilima yaitu  ½ n (3n + 1 ) dan rumus pola dalam bilangan
segienam yaitu n (2n - 1). Jika kita buktikan dalam bentuk nilai, maka bilangan segitiga akan bernilai
sama dengan nilai bilangan segilima maupun segienam. Nilai tersebut ialah 40755. 40577 terletak
pada suku ke 285 bilangan segitiga, suku ke 165 bilangan segilima dan suku ke 143 bilangan
segienam.

Catatan:Nilai 40755 ialah nilai pola bilangan segitiga sekaligus bilangan segilima dan bilangan
segienam.

Contoh Soal :

Diketahui susunan pola dalam bilangan yaitu 1, 3, 6, 10, 15, . . . . Berapakah pola bilangan segitiga ke
20 nya?

Jawab.

  Un = ½ n (n + 1)

U20 = ½(20) (20 + 1)

        = 10 x 19

        = 190

Jadi pola bilangan segitiga yang ke 20 ialah 190.

Pola Bilangan Persegi

Gambar Pola dalam Bilangan Persegi


Jenis pola bilangan selanjutnya ialah pola dalam bilangan persegi. Bilangan ini akan membentuk
susunan pola seperti gambar diatas. Gambar tersebut dapat dijabarkan menjadi beberapa
keterangan didalamnya seperti di bawah ini:

Bilangan persegi akan membentuk pola 1, 4, 9, 16, 25, 36, . . .

Barisan bilangan perseginya ialah 1, 4, 9, 16, 25, 36, . . .

Deret bilangan perseginya ialah 1 + 4 + 9 + 16 + 25 + 36 + . . .

Rumus pola bilangan suku ke n ialah Un = n².

Rumus jumlah n pada suku pertamanya ialah Sn = 1/6 n (n + 1)(2n + 2).

Contoh Soal :

Diketahui susunan pola dalam bilangan yaitu 1, 4, 9, 16, 25, . . . . Berapakah pola bilangan persegi ke
20 nya?

Jawab.

  Un = n²

U20 = 20²

        = 400

Jadi pola bilangan persegi yang ke 20 ialah 400.

Pola Bilangan Persegi Panjang

Gambar Pola dalam Bilangan Persegi Panjang


Jenis pola bilangan selanjutnya ialah pola dalam bilangan persegi panjang. Bilangan ini akan
membentuk susunan pola seperti gambar diatas. Gambar tersebut dapat dijabarkan menjadi
beberapa keterangan didalamnya seperti di bawah ini:

Bilangan persegi panjang akan membentuk pola 2, 6, 12, 20, 30, 42, . . .

Barisan bilangan persegi panjangnya ialah 2, 6, 12, 20, 30, 42, . . .

Deret bilangan persegi panjangnya ialah 2 + 6 + 12 + 20 + 30 + 42 + . . .

Rumus pola bilangan suku ke n ialah Un = n (n + 1).

Rumus jumlah n pada suku pertamanya ialah Sn = 1/3 n (n + 1)(n + 2).

Contoh Soal :

Diketahui susunan pola dalam bilangan yaitu 2, 6, 12, 20, 30, . . . . Berapakah pola bilangan persegi
panjang ke 20 nya?

Jawab.

  Un = n (n + 1)

U20 = 20 (20 + 1)

        = 420

Jadi pola bilangan persegi panjang yang ke 20 ialah 420.

Pola Bilangan Segitiga Pascal

Jenis pola bilangan selanjutnya ialah pola dalam bilangan segitiga pascal. Jenis pola ini memang
berbeda dengan pola dalam bilangan lainnya. Hal ini dikarenakan susunan polanya berasal dari
bilangan bilangan yang terdapat dalam segitiga pascal. Maka dari itu akan membentuk gambar pola
seperti di bawah ini:

Gambar Pola dalam Bilangan Segitiga Pascal


Berdasarkan gambar diatas, dapat kita peroleh rumus pola bilangan segitiga pascal yaitu Un = 2ⁿ⁻¹.

Pola Bilangan Fibonacci

Gambar Pola dalam Bilangan Fibonacci

Jenis pola bilangan selanjutnya ialah pola dalam bilangan fibonacci. Bilangan ini akan membentuk
susunan pola seperti gambar diatas. Gambar tersebut dapat dijabarkan menjadi beberapa
keterangan didalamnya seperti di bawah ini:

Bilangan fibonacci akan membentuk pola 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, . . .(Nilai 2 berasal dari hasil 1 + 1, nilai 3
berasal dari hasil 2 + 1, dan seterusnya).

Rumus pola bilangan suku ke n ialah Un = Un - 1 + Un - 2.

Pola bilangan fibonacci ini merupakan bilangan yang membentuk pola yang asalnya dari jumlah
bilangan setelahnya yaitu hasil dua bilangan sebelumnya yang dijumlahkan.

Pola Bilangan Pangkat Tiga


Jenis pola bilangan selanjutnya ialah pola dalam bilangan pangkat tiga. Pola ini terbentuk dari
bilangan setelahnya yang merupakan hasil dari bilangan sebelumnya yang dipangkatkan tiga.
Adapun contohnya yaitu:

2, 8, 512, 134.217.728, . . . 

Keterangan:

Nilai 8 berasal dari 2³, 512 berasal dari 8³, 134.217.728 berasal dari 512³, dan seterusnya.

Baca juga : Merasionalkan Penyebut Pecahan Bentuk Akar Beserta Contoh

Pola Bilangan Aritmatika

Gambar Pola dalam Contoh Bilangan Aritmatika

Jenis pola bilangan selanjutnya ialah pola dalam bilangan aritmatika. Pola dalam bilangan aritmatika
ialah pola yang dibentuk dari bilangan sesudah dan sebelumnya dengan selisih yang sama. Bilangan
ini akan membentuk susunan pola seperti gambar diatas. Gambar tersebut dapat dijabarkan menjadi
beberapa keterangan didalamnya seperti di bawah ini:

Contoh bilangan aritmatika akan membentuk pola 2, 4, 6, 8, 10, 12 (genap) atau 1, 3, 5, 7, 9, 11


(ganjil)

Bilangan aritmatika termasuk dalam pola bilangan bertingkat.

Bilangan aritmatika memiliki suku pertama yaitu U1 atau a, kemudian U2, U3, dan seterusnya.

Bilangan aritmatika memiliki selisih atau beda yang dilambangkan dengan b. Maka nilai b = U2-U1
dan seterusnya.

Rumus pola bilangan aritmatika suku ke n ialah Un = a + (n - 1)b.

Rumus jumlah n pada suku pertamanya ialah Sn = n/2 (a + Un) atau Sn = n/2 (2a + (n-1) b).
Pola Bilangan Geometri

Gambar Pola dalam Contoh Bilangan Geometri

Jenis pola bilangan selanjutnya ialah pola dalam bilangan geometri. Pola dalam bilangan geometri
ialah pola yang dibentuk dari perkalian bilangan sebelum dengan bilangan tertentu yang nilainya
tetap. Bilangan ini akan membentuk susunan pola seperti gambar diatas. Gambar tersebut dapat
dijabarkan menjadi beberapa keterangan didalamnya seperti di bawah ini:

Contoh bilangan aritmatika akan membentuk pola 40, 20, 10, 5, 5/2, . . . 

Bilangan geometri termasuk dalam pola bilangan bertingkat.

Bilangan geometri memiliki suku pertama yaitu U1 atau a, kemudian U2, U3, dan seterusnya.

Bilangan geometri memiliki rasio yang dilambangkan dengan r. Maka nilai r = U2/U1 dan seterusnya.

Rumus pola bilangan geometri suku ke n ialah

Rumus jumlah n pada suku pertamanya ialah


Sekian penjelasan mengenai jenis jenis pola bilangan beserta rumus dan contohnya. Materi pola
dalam bilangan Matematika ini mencakup beberapa hal seperti barisan bilangan, pola bilangan
bertingkat, pembuktian rumus pola bilangan segitiga dan sebagainya. Semoga artikel ini dapat
bermanfaat untuk anda. Terima kasih telah berkunjung di blog ini.

You might also like