SURAT PERINTAH KERJA
(SPK)
ANTARA
PT PLN (PERSERO) UIP3B SUMATERA UPT MEDAN
DENGAN
CV DUTA KARYA MANDIRI
TENTANG
‘SAFE CLEAN AND GREEN (SCG) UPT MEDAN TAHUN 2021
Nomor PIHAK PERTAMA : 0025.SPK/DAN.02.07/240600/2021
Nomor PIHAK KEDUA : 110/CV.DKM/VI/2021
Pada hari ini, Senin tanggal Dua Puluh Satu bulan Juni tahun Dua ribu dua puluh satu
(21-06-2021), yang bertanda tangan dibawah ini
|. PT PLN (PERSERO) : Dalam hal ini diwakili olen MOHAMMAD AZHAR
UIP3B SUMATERA berkedudukan di JI. Listrk No. 12 Medan, selaku
UPT MEDAN Manager PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Transmisi
Medan berdasarkan Surat Kuasa General Manager PT
PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur
Beban Sumatera Nomor
0021.SKU/SDM.02.07/GM.UIP3BS/2020, tanggal_ 22
Desember 2020, bertindak untuk dan atas nama PT PLN
(Persero) UIP3B Sumatera Unit Pelaksana Transmisi
Medan, selanjutnya dalam Perjanjian ini disebut
sebagai
PIHAK PERTAMA ..
Il, CV DUTA KARYA Dalam hal ini diwakili oleh ROSIDA DORMAULI
MANDIRI MANALU, selaku Direktur CV DUTA KARYA MANDIR!
sesuai Akte Pendirian JUMUNTAL MANALU, SH No. -10-
tanggal 21 Agustus 2009 , serta Akte Perubahan Notaris
JUMUNTAL MANALU, SH No. -03- tanggal 09 April 2019
yang berkedudukan di JI. S.M. Raja Km 11,5 Komp.
Riviera Blok M-22 Medan, bertindak untuk dan atas nama
CV DUTA KARYA MANDIRI, selanjutnya dalam
Perjanjian ini disebut sebagai .........
PIHAK KEDUA ..
oTPIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA, dalam Surat Perintah Kerja ini dapat juga
disebut sebagai PIHAK jika disebut sendiri-sendiri atau PARA PIHAK jika disebut secara
bersama-sama.
PIHAK PERTAMA memberi pekerjaan kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA setuju
menerima pekerjaan dari PIHAK PERTAMA. Kedua belah pihak sepakat untuk
mengadakan Kontrak dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagaimana dalam
pasal-pasal sebagai berikut :
PASAL -1,
PASAL-2
PASAL-3.
PASAL-4.
PEKERJAAN YANG DILAKSANAKAN :
‘SAFE CLEAN AND GREEN (SCG) UPT MEDAN TAHUN 2021
DASAR PELAKSANAAN
a. —_ Dokumen tender/RKS Pengadaan Langsung
Nomor : 033.RKS/DAN.01.02/MBAGRENEV/2021
Tanggal : 24 Mei 2021
b. Berita Acara Rapat Penjelasan (Aanwijzing)
Nomor : 026.BARP/DAN.02.02/PLP-UPTM/2021
Tanggal : 14 Juni 2021
c. Berita Acara Pembukaan Penawaran
Nomor : 026.BAPP/DAN.02.02/PLP-UPTM/2021
Tanggal : 16 Juni 2021
d. Berita Acara Klarifikasi dan Negosiasi Harga
Nomor : 026.BANEG/DAN.02.02/PLP-UPTM/2021
Tanggal : 17 Juni 2021
. Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ)
Nomor : 0061/STH.01.02/240600/2021
Tanggal : 18 Juni 2021
PERSYARATAN DAN URAIAN PEKERJAAN: Terlampir
HARGA SPK
4.1. Jenis kontrak yang digunakan adalah Kontrak Kesepakatan Harga
Satuan (KHS)
4.2. PIHAK PERTAMA DAN PIHAK KEDUA sepakat bahwa Harga
Pekerjaan dari SPK sebagaimana dimaksud dalam pasal-1 adalah
sesuai Harga Satuan yang tertera pada Lampiran Surat Perintah
Kerja ini.
4.3. Harga pekerjaan tersebut dalam pasal-1 dilaksanakan atas beban
anggaran PT. PLN (PERSERO) UIP3B SUMATERA UPT MEDAN
‘Tahun 2021 mata anggaran Rutin Operasi Fungsi K2LH SKKO No.
3212.21.07.1.100.013.
ae4.4. Harga Satuan Pekerjaan tertera pada Lampiran Surat Perintah Kerja.
4.5. Harga Satuan tersebut belum termasuk PPN.
PASAL-5. SYARAT DAN TATA CARA PEMBAYARAN
5.1. Pembayaran PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA atas harga
Pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam pasal-4 Surat Perintah Kerja
ini akan dibayarkan setelah PIHAK KEDUA mengajukan surat
Permohonan permintaan pembayaran sesuai dengan Kontrak
Rinci/Surat Pesanan yang dinyatakan dalam Berita Acara Pekerjaan
Selesai oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA
5.2. Pembayaran PIHAK PERTAMA Kepada PIHAK KEDUA atas Harga
Pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal-4 Surat Perintah Kerja
ini akan dibayarkan sepenuhnya (100 %) berdasarkan Kontrak
Rinci/Surat Pesanan Pekerjaan yang telah selesai dilaksanakan dan
PIHAK PERTAMA menerima berkas-berkas sebagai berikut
Surat Permohonan Pembayaran
Kwitansi rangkap tiga, 1 (satu) bermaterai
E-Faktur PPN dan E-NOFA
Foto Copy NPWP dan SPPKP
Kontrak Rinci/Surat Pesanan ke Penyedia Barang/Jasa beserta
daftar Pekerjaan dan lampiran harga
Foto Dokumentasi material/ Pekerjaan
g. Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Selesai (Manajer dan
Penyedia Barang/Jasa)
h. Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan oleh Tim Pemeriksa Barang
dan Jasa,
i. Fotocopy Surat Perintah Kerja
9 a9cm
Pembayaran PIHAK PERTAMA Kepada PIHAK KEDUA atas harga
pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam pasal-4 Surat Perintah
Kerja ini, akan dibayarkan melalui Transfer Bank langsung atas:
Nama : CV DUTA KARYA MANDIRI
Rekening No. — : 100.01.04.128139-9
BANK Bank SUMUT
Cabang Koordinator Medan
ae
[__Pikak Pertama
Pihak KeduaPASAL-6.
PASAL-7.
PASAL-8.
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN
6.1. Masa Kontrak adalah jangka waktu berlakunya Surat Perintah
Kerja/SPK ini terhitung sejak tanggal penandatanganan SPK
‘sampai dengan waktu Penyerahan Akhir Pekerjaan.
6.2. Masa Pelaksanaan dihitung sejak Tanggal Mulai Kerja yang
tercantum dalam Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) sampai dengan
tanggal 31 Desember 2021
6.3. Masa Pelaksanaan tersebut dalam ayat (6.2) pasal ini sudah
termasuk hari Minggu dan hari Libur yang telah ditetapkan oleh
Pemerintah serta. hari untuk Pemeriksaan Pekerjaan dan
Pembuatan Berita Acara beserta kelengkapannya.
DIREKS! PEKERJAAN
7.1. Guna mengawasi pelaksanaan pekerjaan tersebut, PIHAK PERTAMA
menunjuk MANAGER BAGIAN KEUANGAN DAN ADMINISTRASI
sebagai Direksi Pekerjaan yang bertindak sebagai Pengawas.
7.2. Tugas Harian Pengawas Pekerjaan dilaksanakan oleh Petugas yang
ditunjuk oleh Direksi Pekerjaan.
7.3. PIHAK KEDUA wajib mematuhi Perintah atau petunjuk Direksi
Pekerjaan
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)
8.1. Kegiatan Pencegahan terjadinya Kecelakaan Kerja :
8.4.1
Pencegahan Kondisi berbahaya (Unsafe Condition)
PIHAK KEDUA wajib melakukan pengendalian teknis terhadap
adanya kondisi berbahaya (unsafe condition) pada tempat-
tempat kerja, antara lain :
a. PIHAK KEDUA wajib mematuhi peraturan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja yang berlaku di lingkungan PT. PLN
(Persero):
b. PIHAK KEDUA wajib memiliki dan menerapkan Standing
Operation Procedure (SOP) untuk setiap pekerjaan;
c. PIHAK KEDUA wajib menyediakan peralatan kerja dan APD.
sesuai standar bagi tenaga kerjanya pada pelaksanaan
Pekerjaan yang berpotensi bahaya;
d. PIHAK KEDUA wajib melakukan identifikasi bahaya,
penilaian risiko dan pengendalian risiko (IBPPR) pada
tempat kerja yang berpotensi bahaya;
ae
Pihak Pe
Pihak Kedua8.2. Sertifikat/Pendidikan & Pelatinan
PIHAK KEDUA wajib melakukan_sertifikasi kompetensi bagi
Pengawas Pekerjaan, Pelaksana Pekerjaan dan tenaga teknik
lainnya sesuai dengan bidang pekerjaannya;
PIHAK KEDUA wajib memilki pengawas pekerjaan dan pelaksana
pekerjaan yang telah memiliki kompetensi teknis sesuai dengan
83.
a
Sanksi K3
a. Apabila terjadi kecelakaan kerja akibat kelalaian PIHAK KEDUA,
dalam penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan
Kerja, maka PIHAK KEDUA bertanggung jawab secara penuh
untuk menyelesaikan segala permasalahan yang ditimbulkan akibat
kecelakaan tersebut;
. Pencegahan Tindakan Berbahaya (Unsafe Action)
jenis pekerjaan;
PIHAK KEDUA wajib memilki Tenaga Kerja Ahli K3_ yang
bersertifikat kompetensi;
PIHAK KEDUA wajib memberikan Pendidikan dan Pelatihan bagi
Pengawas pekerjaan, Pelaksana Pekerjaan dan tenaga teknik
lainnya sesuai dengan bidang pekerjaannya.
e. PIHAK KEDUA wajib membuat Job Safety Analysis (JSA)
dan |jin Kerja (Working Permit) pada setiap melaksanakan
pekerjaan yang berpotensi bahaya;
f. PIHAK KEDUA wajib melakukan pemeriksaan kesehatan
kerja bagi tenaga kerjanya yang bekerja pada pekerjaan
yang berpotensi bahaya.
PIHAK KEDUA wajib melakukan pengendalian personel
terhadap periaku berbahaya (unsafe act) dari Pelaksana dan
Pengawas Pekerjaan, antara lain :
a. PIHAK KEDUA wajib menunjuk dan menetapkan Pengawas
Pekerjaan/Pengawas K3 yang memiliki kompetensi di
bidang pekerjaannya;
b. PIHAK KEDUA wajib memasang LOTO (Lock Out Tag Out)
pada saat pelaksanaan pekerjaan yang berpotensi bahaya;
. Pelaksanaan Pekerjaan dari PIHAK KEDUA wajib
menggunakan peralatan kerja dan APD sesuai standar pada
pelaksanaan pekerjaan yang berpotensi bahaya;
d. PIHAK KEDUA wajib melakukan pengawasan terhadap
perilaku tenaga kerjanya yang membahayakan bagi diri
sendiri maupun orang lain, yang dapat menyebabkan
terjadinya kecelakaan kerja;
e. PIHAK KEDUA wajib memberikan petunjuk dan arahan
keselamatan (safety briefing) kepada Pelaksana Pekerjaan
dan Pengawas Pekerjaan sebelum melkasanakan pekerjaan
yang berpotensi bahaya;
ae
Pihak Kedua
Pihak Pertama h ag 4
J
tPASAL-9.
PASAL-10.
b. Apabila terjadi kecelakaan kerja akibat kelalaian Pelaksana
Pekerjaan dari PIHAK KEDUA, maka Pelaksana Pekerjaan tersebut
bertanggung jawab secara penuh atas akibat kecelakaan tersebut
. Apabila terjadi kecelakaan kerja yang mengakibatkan luka berat,
luka berat yang menyebabkan cacat dapn meninggal dunia pada
pelaksana pekerjaan dari PIHAK KEDUA sebagai akibat dari
kesalahan pekerjaan operasi dan pemeliharaan yang dilaksanakan
oleh PIHAK KEDUA maka :
1) Pengawas pekerjaan dan pelaksana pekerjaan yang
melaksanakan pekerjaan tersebut dilarang untuk bekerja atau
di-suspend selama 2 (dua) bulan pada pekerjaan teknis di
lapangan
2) PIHAK KEDUA dikenakan denda maksimal 10% persen
(sepuluh per seratus) dari nilai tagihan pada bulan kejadian
d. Apabila kecelakaan kerja terjadi pada masa transisi perjanjian
kerja, maka untuk sanksi sesuai dengan nomor 3 poin c akan tetap
diberlakukan
e. Apabila terjadi kecelakaan kerja akibat kelalaian PIHAK KEDUA
dalam penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan
Kerja, maka PT PLN (Persero) berhak mengevaluasi, memutus
Perjanjian barang dan jasa yang sedang berlangsung secara
sepihak serta memasukkan PIHAK KEDUA tersebut pada Daftar
Hitam (black list) perusahaan
DENDA KETERLAMBATAN
94
Penyerahan pekerjaan yang melampaui batas waktu penyerahan akan
dikenakan denda sebesar 1/1000 (satu perseribu) untuk setiap hari
keterlambatan dari jumlah tagihan berjalan, dengan batas denda
maksimun 5% (lima persen) dari nilai tagihan berjalan
PENGHENTIAN DAN PEMUTUSAN SPK
10.1. Penghentian SPK dapat dilakukan karena terjadi keadaan Kahar
(Force Majeure)
10.2. PARA PIHAK sepakat untuk tidak memberlakukan pasal 1266 dan
pasal 1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata jika terjadi
pemutusan Surat Perintah Kerja ini secara sepihak
10.3. Pemutusan Surat Perintah Kerja dilakukan melalui permberitahuan
tertulis dapat dilakukan apabila :
1. Terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan pekerjaan baik teknis,
administrasi, maupun terhadap rencana kerja dan atau terjadi
keterlambatan penyerahan pekerjaan yang mengakibatkan denda
oePASAL-11.
10.4.
10.5.
10.6.
keterlambatan yang bukan disebabkan karena _keadaan
kahar/Force Majeure serta tidak ada langkah-langkah maupun
usaha untuk perbaikan dalam jangka waktu yang telah ditetapkan
maka PIHAK PERTAMA berhak memutuskan Surat Perintah Kerja
secara sepihak.
2. Besaran denda keterlambatan pelaksanaan pekerjaan sudah
melampaui besamya maksimum denda keterlambatan. PIHAK
PERTAMA dapat mempertimbangkan pemberian kesempatan
kepada PIHAK KEDUA untuk menyelesaikan pekerjaan, namun
dengan tetap mengenakan denda keterlambatan maksimal
3. Dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari kalender terhitung sejak
berakhimya batas waktu penyerahan Barang/Jasa PIHAK KEDUA
belum menyerahkan hasil pekerjaan maka PIHAK PERTAMA
berhak memutuskan Surat Perintah Kerja ini secara sepihak, dan
PIHAK KEDUA tetap dikenakan sanksi keterlambatan berupa
denda.
4. PIHAK KEDUA gagal memperbaiki kinerja setelah mendapat Surat
Peringatan sebanyak 3 (tiga) kali
Dalam hal pemutusan SPK dikarenakan kesalahan PIHAK KEDUA
maka wajib membayar denda dan dapat dikenakan sanksi Daftar
Hitam (Black List).
Dalam hal pemutusan disebabkan oleh kesalahan PIHAK PERTAMA,
akan dikenakan sanksi berupa kewajiban mengganti kerugian yang
menimpa PIHAK KEDUA.
Dalam hal dilakukan pemutusan SPK dilakukan oleh salah satu
PIHAK maka PIHAK PERTAMA membayar kepada PIHAK KEDUA
sesuai dengan pencapaian prestasi pekerjaan yang telah diterima
oleh PIHAK PERTAMA dikurangi denda yang harus dibayar PIHAK
KEDUA (apabila ada), serta PIHAK KEDUA menyerahkan semua
hasil pelaksanaan kepada PIHAK PERTAMA dan selanjutnya menjadi
hak milik PIHAK PERTAMA,
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
W4
11.2
Apabila terjadi perselisihan pendapat dalam rangka pelaksanaan
Surat Perintah Kerja ini, kedua belah pihak sepakat untuk
menyelesaikannya dengan cara musyawarah,
Apabila penyelesaian perselisihan dengan cara musyawarah
sebagaimana dimaksud dalam ayat (11.1) pasal ini tidak tercapai,
kedua belah pihak sepakat untuk menyerahkan penyelesaiannya
kepada Pengadilan Negeri.
78
Pibak Pertama er eh
Piak Kedua11.3 Kedua belah pihak sepakat untuk memilih tempat kedudukan yang
sah dan tidak berubah di Kantor Pengadilan Negeri Medan,
PASAL-12. KETENTUAN LAIN
12.1 PIHAK KEDUA tidak berhak mengajukan tuntutan kenaikan harga
yang tertera pada Surat Perintah Kerja ini akibat kenaikan harga
bahan-bahan, upah, ongkos angkut, kebijakan moneter ataupun
alasan lainnya kecuali ada ketentuan resmi yang dikeluarkan oleh
Pemerintah.
PASAL-13. TATA KELOLA ANTI PENYUAPAN
13.1 PARA PIHAK wajib melaksanakan prinsip-prinsip Good Corporate
Governance dan mematuhi aturan mengenai Tata Kelola Anti
Penyuapan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Perusahaan
PIHAK PERTAMA dengan tidak melakukan praktek penyuapan
melalui penerapan prinsip 4 No’s (No Bribery, No Kickback, No Gift
dan No Luxirious Hospitality)
13.2 PIHAK PERTAMA berhak melakukan audit (Rights to Audif) terkait
tagihan pembayaran dan dokumen pembukuan serta pencatatan
PIHAK KEDUA ketika terdapat indikasi ketidakwajaran berupa
kelebihan tagihan (overcharged atau overprice) untuk memastikan
bahwa tagihan yang disampaikan oleh PIHAK KEDUA kepada
PIHAK PERTAMA dalam lingkup Surat Perintah Kerja ini sudah
sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam Surat Perintah Kerja
termasuk namun tidak terbatas pada melakukan pemanggilan,
meminta dokumen, bahan dan keterangan/informasi serta
memeriksa seluruh data yang diperlukan.
13.3 Dalam hal pelaksanaan audit terhadap tagihan pembayaran
sebagaimana poin 13.2 di atas, PIHAK PERTAMA berhak
melakukan penundaan pembayaran atas taginan pembayaran
tersebut sampai dengan hasil audit selesai dilakukan oleh PIHAK
PERTAMA.
13.4 Dalam hal dilakukan audit sebagaimana dimaksud poin 13.2
dan/atau pelaksanaan penundaan pembayaran sebagaimana poin
13.3 pasal ini, PIHAK KEDUA wajib untuk tetap melaksanakan
kewajibannya sesuai Surat Perintah Kerja ini.
13.5 PIHAK KEDUA yang menurut penilaian PIHAK PERTAMA
sehubungan dengan pelaksanaan Surat Perintah Kerja ini terbukti
melakukan larangan — larangan sebagaimana dimaksud pada poin
13.1 di atas, maka PIHAK PERTAMA berhak melakukan
pemutusan Surat Perintah Kerja secara sepihak.
3
Pihak Pertama wet Q 4
Pihak KeduaPASAL-14. PENUTUP
14.1. Surat Perintah Kerja ini dibuat sebanyak 2 (dua) rangkap, masing-
masing dibubuhi dengan meterai, mempunyai kekuatan hukum yang
sama dan mengikat bagi PARA PIHAK, rangkap yang lain dapat
diperbanyak sesuai kebutuhan tanpa dibubuhi meterai
14.2 Bea meterai tempel, biaya penijilidan serta penggandaan dokumen
yang diperlukan akibat adanya Surat Perintah Kerja ini, menjadi
beban dan tanggung jawab PIHAK KEDUA
‘Surat Perintah Kerja ini dibuat dan ditanda-tangani di Medan oleh PIHAK PERTAMA dan
disetujui oleh PIHAK KEDUA.
PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA
CV DUTA KARYA MANDIRI PT PLN (Persero) UIP3BS UPT MEDAN
DIREKTUR MANAGER
ROSIDA DORMAULI MANALU MOHAMMAD AZHAR
oe
Pihak Pertamamg reo)
LUN NUK PENYALURAN DAN PUSAT PENGATURBEBAN SUMATERA
LIN Umi pLaKsaNA TRANSMIS MEDAN
LAMPIRAN
SURAT PERINTAH KERJA
SAFE CLEAN AND GREEN (SCG) UPT MEDAN TAHUN 2021
Nomor : 0025.SPK/DAN.02.07/240600/2021 Tanggal 21 Juni 2021
LURAIAN PEKERIAAN, KOMPONEN UPAH DAN MATERIAL
1 | Peneadaan display iri - 1 [th 171.600
2 sen untuk tap bangunan 1m “ton 732
2 | Pemasagan tarda fess RST busbar dan osibar = 1th 18390
| 4] Pembustan Gl(behan neon box) +f 5 | 500.000 | 418.603
5 | Pembustanpapan nama ULTG i oahan bes spanduk) a) 2.640.000
5 | Pembuatan plank Assembly Point oan 01.409
7 | Pembuatan plank na Bay aaa [om rant
8 | Pembuatanpapan nama Plate Pane rote pane kontrol 1 [oh | Tai 24
9 | Pembuatan porta pets masuk “ ae iias8029
10 | Pembuatan rambu jalurevakuasi - 1 | by 252.908
11 Pengecatan jalan untuk jr evakual dan pejlan Kak 1 10
12 | Pembuatanrambujalur peal kaki 219.909
13 | Pembustanrambu pemataian APD th 37909
14 | Pembuatan ting benders 1 oh | Tatsira2 | éos.oas
15 | Pemasangon pompa ai celup wh | Taksirs3 | 6.400
‘509.200
467,50 |
16 | Pemasangenpompa air Ar OtomatisSumur Bangtal
17 | Perbaan Eaust Fan
18 | Pemasangan Roller bind Trai
19 | Penagantian aca nde
20 | Pengecatan Permokaon Baja dengan Meni Bes
24 | Meng Mengerok permutaan cat tembok lana
22 | Pengecatan Tembok Lama ( 2 Lapis Cat Penutup )
2 | PengecatanTembok/plfond tama stra Jotun extrioe (1 Lapis Cat Dasar,
2 taps cat Pent) -
24 | Peneecatan Tembot/plafond Lama star Jotun interior (1 Laps Cat Dasa,
24 apis cat Penutup )
25 | Pengecatan Pagar BRC
Piafon Gypsum Rangka Ekspose
aypsur board ukuran (1202408) mm
iangitevpsurm board ukuran (120x240x12 mm)
PPemasangan lst plafon gypsum 6°
Pemasangan list plafon eypsum
PPemasangan lst pafon gypsum 3°
PPemasangan lst plafon gypsum 2° -
PPemasangan Rangkalangit-angit gypsum (metal fring)
Pemasengan pagar jenis BRC
Perbaikan Part Drainase per m2
"Memasang lantaikeramikukuran (30% 30) em
Perbaikan kunci pintu
Pengecatan Bidang 6esi (Cat Galvazing) untuk kab tower
40 | Membuat 1 m3 beton mutu(K 225) _
“41 | Memasang 1 m3 konstruksi kuda-kuda Konvensional,Kayu Klas i
42 | Mem
43 | Pemasangan Atap Genteng Keramik
45 | Pekerjaan waterproofing dengat cat aquaproot
46 | Pelapisn waterproofing beton / m2
447 | Memasang 1 m2 plesteran 1PC 4
“48 | Lampu ed Soret 0 Wat seta Pips sential Smart United
‘ag | Tone Sampah Plastik Roda Kapastas 240 Liter Variant 3 Wana - Kuning,
Hijo, merah one ee
thyLURAIAN PEKERIAAN, KOMPONEN UPAH DAN MATERIAL
Tong Sampah Plastik Roda Kapasitas 50 Liter Variant 3 Warna ~Kuning,
Hijau, merah
Pohon kelengkeng tinggi 70 em
Pohon rambutan tinggi SO cm
Poon sawo tinggi 60 _
Pohon manga harum manis tinggi 80 em
Pohon jambu muda tinggi 70cm
gga ggieie) s
Pohon Kelapa Hibrda tinggi SO em
Pohon duu tinggi 85 cm
Poon pucuk merah tinggi 100 em
Feggeges
‘Pohon cemara kipas /udang tinggi 60 cm
Pohon durian musangking kaki 3 tinggi 60 em
ae
Pohon Belimbing Dewi Manis tinggi 80cm
Poton Pinang Merah tinggi 40 em
eae
Bunga Kunyit tinggi 30 em
‘Bunga lidah mertua tinggi 75 em
Bunga kertas ting! 50 cm
eae
‘Gelombang Cinta tinggi AO cm
Pohon jambu krista tinge SO rm
Pohon pale sks tings 50 cm
Ketapang kencana tinge! 100 em
Pandan bali tinggi 80 em
Tanah kompos ores
Pupuk kandang
PIHAK KEDUA
(CV DUTA KARYA MANDIRI
DIREKTUR
ROSIDA DORMAULI MANALU
PIHAK PERTAMA,
PT. PUN (PERSERO) UIP3B SUMATERA
UNIT PELAKSANA TRANSMIS! MEDAN
MANAGER‘SURAT PERINTAH MULAI KERJA (SPMK)
Nomor — : 0023.SPMK/DAN.02.07/240600/2021
Yang bertandatangan di bawah ini:
Nama : MOHAMMAD AZHAR
Jabatan : Manager Unit Pelaksana Transmisi Medan
Berkedudukan di + JLListrik No.12 Medan
Selanjutnya disebut Pengguna Barang/Jasa;
berdasarkan Surat Perintah Kerja (SPK) Nomor : 0025.SPK/DAN.02.07/240600/2021 tanggal
21 Juni 2021, bersama ini memerintahkan kepada:
Nama Penyedia : CVDUTA KARYA MANDIRI
Nama Wakil Penyedia : ROSIDA DORMAULI MANALU.
Berkedudukan di + JLSM.Raja Km 11,5 Komp Riviera Blok M-22 Medan
Selanjutnya disebut Penyedia Barang/Jasa;
untuk segera memulai pelaksanaan pekerjaan dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan
sebagai berikut:
1, Macam pekerjaan : SAFE CLEAN AND GREEN (SCG) UPT MEDAN TAHUN
2021
2. Tanggal mulai kerja +21 Juni 2021
3, Syarat-syarat pekerjaan sesuai dengan persyaratan dan ketentuan Kontrak
4, Waktu penyelesaian : 194 (Seratus sembilan puluh empat) hari Kalender dan
pekerjaan harus sudah selesai pada tanggal 31 Desember
2021.
Medan, 21 Juni 2021
Untuk dan atas nama
Menerima dan menyetujui
Untuk dan atas nama
Penyedia Barang/Jasa
CV DUTA KARYA MANDIRI
[CVE DUTA KAR HIN
ANDIRI
wn Paraf_{t