0025.Spk - SCG Upt Medan

You might also like

Download as pdf
Download as pdf
You are on page 1of 12
SURAT PERINTAH KERJA (SPK) ANTARA PT PLN (PERSERO) UIP3B SUMATERA UPT MEDAN DENGAN CV DUTA KARYA MANDIRI TENTANG ‘SAFE CLEAN AND GREEN (SCG) UPT MEDAN TAHUN 2021 Nomor PIHAK PERTAMA : 0025.SPK/DAN.02.07/240600/2021 Nomor PIHAK KEDUA : 110/CV.DKM/VI/2021 Pada hari ini, Senin tanggal Dua Puluh Satu bulan Juni tahun Dua ribu dua puluh satu (21-06-2021), yang bertanda tangan dibawah ini |. PT PLN (PERSERO) : Dalam hal ini diwakili olen MOHAMMAD AZHAR UIP3B SUMATERA berkedudukan di JI. Listrk No. 12 Medan, selaku UPT MEDAN Manager PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Transmisi Medan berdasarkan Surat Kuasa General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Sumatera Nomor 0021.SKU/SDM.02.07/GM.UIP3BS/2020, tanggal_ 22 Desember 2020, bertindak untuk dan atas nama PT PLN (Persero) UIP3B Sumatera Unit Pelaksana Transmisi Medan, selanjutnya dalam Perjanjian ini disebut sebagai PIHAK PERTAMA .. Il, CV DUTA KARYA Dalam hal ini diwakili oleh ROSIDA DORMAULI MANDIRI MANALU, selaku Direktur CV DUTA KARYA MANDIR! sesuai Akte Pendirian JUMUNTAL MANALU, SH No. -10- tanggal 21 Agustus 2009 , serta Akte Perubahan Notaris JUMUNTAL MANALU, SH No. -03- tanggal 09 April 2019 yang berkedudukan di JI. S.M. Raja Km 11,5 Komp. Riviera Blok M-22 Medan, bertindak untuk dan atas nama CV DUTA KARYA MANDIRI, selanjutnya dalam Perjanjian ini disebut sebagai ......... PIHAK KEDUA .. oT PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA, dalam Surat Perintah Kerja ini dapat juga disebut sebagai PIHAK jika disebut sendiri-sendiri atau PARA PIHAK jika disebut secara bersama-sama. PIHAK PERTAMA memberi pekerjaan kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA setuju menerima pekerjaan dari PIHAK PERTAMA. Kedua belah pihak sepakat untuk mengadakan Kontrak dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagaimana dalam pasal-pasal sebagai berikut : PASAL -1, PASAL-2 PASAL-3. PASAL-4. PEKERJAAN YANG DILAKSANAKAN : ‘SAFE CLEAN AND GREEN (SCG) UPT MEDAN TAHUN 2021 DASAR PELAKSANAAN a. —_ Dokumen tender/RKS Pengadaan Langsung Nomor : 033.RKS/DAN.01.02/MBAGRENEV/2021 Tanggal : 24 Mei 2021 b. Berita Acara Rapat Penjelasan (Aanwijzing) Nomor : 026.BARP/DAN.02.02/PLP-UPTM/2021 Tanggal : 14 Juni 2021 c. Berita Acara Pembukaan Penawaran Nomor : 026.BAPP/DAN.02.02/PLP-UPTM/2021 Tanggal : 16 Juni 2021 d. Berita Acara Klarifikasi dan Negosiasi Harga Nomor : 026.BANEG/DAN.02.02/PLP-UPTM/2021 Tanggal : 17 Juni 2021 . Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) Nomor : 0061/STH.01.02/240600/2021 Tanggal : 18 Juni 2021 PERSYARATAN DAN URAIAN PEKERJAAN: Terlampir HARGA SPK 4.1. Jenis kontrak yang digunakan adalah Kontrak Kesepakatan Harga Satuan (KHS) 4.2. PIHAK PERTAMA DAN PIHAK KEDUA sepakat bahwa Harga Pekerjaan dari SPK sebagaimana dimaksud dalam pasal-1 adalah sesuai Harga Satuan yang tertera pada Lampiran Surat Perintah Kerja ini. 4.3. Harga pekerjaan tersebut dalam pasal-1 dilaksanakan atas beban anggaran PT. PLN (PERSERO) UIP3B SUMATERA UPT MEDAN ‘Tahun 2021 mata anggaran Rutin Operasi Fungsi K2LH SKKO No. 3212.21.07.1.100.013. ae 4.4. Harga Satuan Pekerjaan tertera pada Lampiran Surat Perintah Kerja. 4.5. Harga Satuan tersebut belum termasuk PPN. PASAL-5. SYARAT DAN TATA CARA PEMBAYARAN 5.1. Pembayaran PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA atas harga Pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam pasal-4 Surat Perintah Kerja ini akan dibayarkan setelah PIHAK KEDUA mengajukan surat Permohonan permintaan pembayaran sesuai dengan Kontrak Rinci/Surat Pesanan yang dinyatakan dalam Berita Acara Pekerjaan Selesai oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA 5.2. Pembayaran PIHAK PERTAMA Kepada PIHAK KEDUA atas Harga Pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal-4 Surat Perintah Kerja ini akan dibayarkan sepenuhnya (100 %) berdasarkan Kontrak Rinci/Surat Pesanan Pekerjaan yang telah selesai dilaksanakan dan PIHAK PERTAMA menerima berkas-berkas sebagai berikut Surat Permohonan Pembayaran Kwitansi rangkap tiga, 1 (satu) bermaterai E-Faktur PPN dan E-NOFA Foto Copy NPWP dan SPPKP Kontrak Rinci/Surat Pesanan ke Penyedia Barang/Jasa beserta daftar Pekerjaan dan lampiran harga Foto Dokumentasi material/ Pekerjaan g. Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Selesai (Manajer dan Penyedia Barang/Jasa) h. Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan oleh Tim Pemeriksa Barang dan Jasa, i. Fotocopy Surat Perintah Kerja 9 a9cm Pembayaran PIHAK PERTAMA Kepada PIHAK KEDUA atas harga pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam pasal-4 Surat Perintah Kerja ini, akan dibayarkan melalui Transfer Bank langsung atas: Nama : CV DUTA KARYA MANDIRI Rekening No. — : 100.01.04.128139-9 BANK Bank SUMUT Cabang Koordinator Medan ae [__Pikak Pertama Pihak Kedua PASAL-6. PASAL-7. PASAL-8. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN 6.1. Masa Kontrak adalah jangka waktu berlakunya Surat Perintah Kerja/SPK ini terhitung sejak tanggal penandatanganan SPK ‘sampai dengan waktu Penyerahan Akhir Pekerjaan. 6.2. Masa Pelaksanaan dihitung sejak Tanggal Mulai Kerja yang tercantum dalam Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) sampai dengan tanggal 31 Desember 2021 6.3. Masa Pelaksanaan tersebut dalam ayat (6.2) pasal ini sudah termasuk hari Minggu dan hari Libur yang telah ditetapkan oleh Pemerintah serta. hari untuk Pemeriksaan Pekerjaan dan Pembuatan Berita Acara beserta kelengkapannya. DIREKS! PEKERJAAN 7.1. Guna mengawasi pelaksanaan pekerjaan tersebut, PIHAK PERTAMA menunjuk MANAGER BAGIAN KEUANGAN DAN ADMINISTRASI sebagai Direksi Pekerjaan yang bertindak sebagai Pengawas. 7.2. Tugas Harian Pengawas Pekerjaan dilaksanakan oleh Petugas yang ditunjuk oleh Direksi Pekerjaan. 7.3. PIHAK KEDUA wajib mematuhi Perintah atau petunjuk Direksi Pekerjaan KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) 8.1. Kegiatan Pencegahan terjadinya Kecelakaan Kerja : 8.4.1 Pencegahan Kondisi berbahaya (Unsafe Condition) PIHAK KEDUA wajib melakukan pengendalian teknis terhadap adanya kondisi berbahaya (unsafe condition) pada tempat- tempat kerja, antara lain : a. PIHAK KEDUA wajib mematuhi peraturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang berlaku di lingkungan PT. PLN (Persero): b. PIHAK KEDUA wajib memiliki dan menerapkan Standing Operation Procedure (SOP) untuk setiap pekerjaan; c. PIHAK KEDUA wajib menyediakan peralatan kerja dan APD. sesuai standar bagi tenaga kerjanya pada pelaksanaan Pekerjaan yang berpotensi bahaya; d. PIHAK KEDUA wajib melakukan identifikasi bahaya, penilaian risiko dan pengendalian risiko (IBPPR) pada tempat kerja yang berpotensi bahaya; ae Pihak Pe Pihak Kedua 8.2. Sertifikat/Pendidikan & Pelatinan PIHAK KEDUA wajib melakukan_sertifikasi kompetensi bagi Pengawas Pekerjaan, Pelaksana Pekerjaan dan tenaga teknik lainnya sesuai dengan bidang pekerjaannya; PIHAK KEDUA wajib memilki pengawas pekerjaan dan pelaksana pekerjaan yang telah memiliki kompetensi teknis sesuai dengan 83. a Sanksi K3 a. Apabila terjadi kecelakaan kerja akibat kelalaian PIHAK KEDUA, dalam penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, maka PIHAK KEDUA bertanggung jawab secara penuh untuk menyelesaikan segala permasalahan yang ditimbulkan akibat kecelakaan tersebut; . Pencegahan Tindakan Berbahaya (Unsafe Action) jenis pekerjaan; PIHAK KEDUA wajib memilki Tenaga Kerja Ahli K3_ yang bersertifikat kompetensi; PIHAK KEDUA wajib memberikan Pendidikan dan Pelatihan bagi Pengawas pekerjaan, Pelaksana Pekerjaan dan tenaga teknik lainnya sesuai dengan bidang pekerjaannya. e. PIHAK KEDUA wajib membuat Job Safety Analysis (JSA) dan |jin Kerja (Working Permit) pada setiap melaksanakan pekerjaan yang berpotensi bahaya; f. PIHAK KEDUA wajib melakukan pemeriksaan kesehatan kerja bagi tenaga kerjanya yang bekerja pada pekerjaan yang berpotensi bahaya. PIHAK KEDUA wajib melakukan pengendalian personel terhadap periaku berbahaya (unsafe act) dari Pelaksana dan Pengawas Pekerjaan, antara lain : a. PIHAK KEDUA wajib menunjuk dan menetapkan Pengawas Pekerjaan/Pengawas K3 yang memiliki kompetensi di bidang pekerjaannya; b. PIHAK KEDUA wajib memasang LOTO (Lock Out Tag Out) pada saat pelaksanaan pekerjaan yang berpotensi bahaya; . Pelaksanaan Pekerjaan dari PIHAK KEDUA wajib menggunakan peralatan kerja dan APD sesuai standar pada pelaksanaan pekerjaan yang berpotensi bahaya; d. PIHAK KEDUA wajib melakukan pengawasan terhadap perilaku tenaga kerjanya yang membahayakan bagi diri sendiri maupun orang lain, yang dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja; e. PIHAK KEDUA wajib memberikan petunjuk dan arahan keselamatan (safety briefing) kepada Pelaksana Pekerjaan dan Pengawas Pekerjaan sebelum melkasanakan pekerjaan yang berpotensi bahaya; ae Pihak Kedua Pihak Pertama h ag 4 J t PASAL-9. PASAL-10. b. Apabila terjadi kecelakaan kerja akibat kelalaian Pelaksana Pekerjaan dari PIHAK KEDUA, maka Pelaksana Pekerjaan tersebut bertanggung jawab secara penuh atas akibat kecelakaan tersebut . Apabila terjadi kecelakaan kerja yang mengakibatkan luka berat, luka berat yang menyebabkan cacat dapn meninggal dunia pada pelaksana pekerjaan dari PIHAK KEDUA sebagai akibat dari kesalahan pekerjaan operasi dan pemeliharaan yang dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA maka : 1) Pengawas pekerjaan dan pelaksana pekerjaan yang melaksanakan pekerjaan tersebut dilarang untuk bekerja atau di-suspend selama 2 (dua) bulan pada pekerjaan teknis di lapangan 2) PIHAK KEDUA dikenakan denda maksimal 10% persen (sepuluh per seratus) dari nilai tagihan pada bulan kejadian d. Apabila kecelakaan kerja terjadi pada masa transisi perjanjian kerja, maka untuk sanksi sesuai dengan nomor 3 poin c akan tetap diberlakukan e. Apabila terjadi kecelakaan kerja akibat kelalaian PIHAK KEDUA dalam penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, maka PT PLN (Persero) berhak mengevaluasi, memutus Perjanjian barang dan jasa yang sedang berlangsung secara sepihak serta memasukkan PIHAK KEDUA tersebut pada Daftar Hitam (black list) perusahaan DENDA KETERLAMBATAN 94 Penyerahan pekerjaan yang melampaui batas waktu penyerahan akan dikenakan denda sebesar 1/1000 (satu perseribu) untuk setiap hari keterlambatan dari jumlah tagihan berjalan, dengan batas denda maksimun 5% (lima persen) dari nilai tagihan berjalan PENGHENTIAN DAN PEMUTUSAN SPK 10.1. Penghentian SPK dapat dilakukan karena terjadi keadaan Kahar (Force Majeure) 10.2. PARA PIHAK sepakat untuk tidak memberlakukan pasal 1266 dan pasal 1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata jika terjadi pemutusan Surat Perintah Kerja ini secara sepihak 10.3. Pemutusan Surat Perintah Kerja dilakukan melalui permberitahuan tertulis dapat dilakukan apabila : 1. Terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan pekerjaan baik teknis, administrasi, maupun terhadap rencana kerja dan atau terjadi keterlambatan penyerahan pekerjaan yang mengakibatkan denda oe PASAL-11. 10.4. 10.5. 10.6. keterlambatan yang bukan disebabkan karena _keadaan kahar/Force Majeure serta tidak ada langkah-langkah maupun usaha untuk perbaikan dalam jangka waktu yang telah ditetapkan maka PIHAK PERTAMA berhak memutuskan Surat Perintah Kerja secara sepihak. 2. Besaran denda keterlambatan pelaksanaan pekerjaan sudah melampaui besamya maksimum denda keterlambatan. PIHAK PERTAMA dapat mempertimbangkan pemberian kesempatan kepada PIHAK KEDUA untuk menyelesaikan pekerjaan, namun dengan tetap mengenakan denda keterlambatan maksimal 3. Dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari kalender terhitung sejak berakhimya batas waktu penyerahan Barang/Jasa PIHAK KEDUA belum menyerahkan hasil pekerjaan maka PIHAK PERTAMA berhak memutuskan Surat Perintah Kerja ini secara sepihak, dan PIHAK KEDUA tetap dikenakan sanksi keterlambatan berupa denda. 4. PIHAK KEDUA gagal memperbaiki kinerja setelah mendapat Surat Peringatan sebanyak 3 (tiga) kali Dalam hal pemutusan SPK dikarenakan kesalahan PIHAK KEDUA maka wajib membayar denda dan dapat dikenakan sanksi Daftar Hitam (Black List). Dalam hal pemutusan disebabkan oleh kesalahan PIHAK PERTAMA, akan dikenakan sanksi berupa kewajiban mengganti kerugian yang menimpa PIHAK KEDUA. Dalam hal dilakukan pemutusan SPK dilakukan oleh salah satu PIHAK maka PIHAK PERTAMA membayar kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan pencapaian prestasi pekerjaan yang telah diterima oleh PIHAK PERTAMA dikurangi denda yang harus dibayar PIHAK KEDUA (apabila ada), serta PIHAK KEDUA menyerahkan semua hasil pelaksanaan kepada PIHAK PERTAMA dan selanjutnya menjadi hak milik PIHAK PERTAMA, PENYELESAIAN PERSELISIHAN W4 11.2 Apabila terjadi perselisihan pendapat dalam rangka pelaksanaan Surat Perintah Kerja ini, kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikannya dengan cara musyawarah, Apabila penyelesaian perselisihan dengan cara musyawarah sebagaimana dimaksud dalam ayat (11.1) pasal ini tidak tercapai, kedua belah pihak sepakat untuk menyerahkan penyelesaiannya kepada Pengadilan Negeri. 78 Pibak Pertama er eh Piak Kedua 11.3 Kedua belah pihak sepakat untuk memilih tempat kedudukan yang sah dan tidak berubah di Kantor Pengadilan Negeri Medan, PASAL-12. KETENTUAN LAIN 12.1 PIHAK KEDUA tidak berhak mengajukan tuntutan kenaikan harga yang tertera pada Surat Perintah Kerja ini akibat kenaikan harga bahan-bahan, upah, ongkos angkut, kebijakan moneter ataupun alasan lainnya kecuali ada ketentuan resmi yang dikeluarkan oleh Pemerintah. PASAL-13. TATA KELOLA ANTI PENYUAPAN 13.1 PARA PIHAK wajib melaksanakan prinsip-prinsip Good Corporate Governance dan mematuhi aturan mengenai Tata Kelola Anti Penyuapan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Perusahaan PIHAK PERTAMA dengan tidak melakukan praktek penyuapan melalui penerapan prinsip 4 No’s (No Bribery, No Kickback, No Gift dan No Luxirious Hospitality) 13.2 PIHAK PERTAMA berhak melakukan audit (Rights to Audif) terkait tagihan pembayaran dan dokumen pembukuan serta pencatatan PIHAK KEDUA ketika terdapat indikasi ketidakwajaran berupa kelebihan tagihan (overcharged atau overprice) untuk memastikan bahwa tagihan yang disampaikan oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA dalam lingkup Surat Perintah Kerja ini sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam Surat Perintah Kerja termasuk namun tidak terbatas pada melakukan pemanggilan, meminta dokumen, bahan dan keterangan/informasi serta memeriksa seluruh data yang diperlukan. 13.3 Dalam hal pelaksanaan audit terhadap tagihan pembayaran sebagaimana poin 13.2 di atas, PIHAK PERTAMA berhak melakukan penundaan pembayaran atas taginan pembayaran tersebut sampai dengan hasil audit selesai dilakukan oleh PIHAK PERTAMA. 13.4 Dalam hal dilakukan audit sebagaimana dimaksud poin 13.2 dan/atau pelaksanaan penundaan pembayaran sebagaimana poin 13.3 pasal ini, PIHAK KEDUA wajib untuk tetap melaksanakan kewajibannya sesuai Surat Perintah Kerja ini. 13.5 PIHAK KEDUA yang menurut penilaian PIHAK PERTAMA sehubungan dengan pelaksanaan Surat Perintah Kerja ini terbukti melakukan larangan — larangan sebagaimana dimaksud pada poin 13.1 di atas, maka PIHAK PERTAMA berhak melakukan pemutusan Surat Perintah Kerja secara sepihak. 3 Pihak Pertama wet Q 4 Pihak Kedua PASAL-14. PENUTUP 14.1. Surat Perintah Kerja ini dibuat sebanyak 2 (dua) rangkap, masing- masing dibubuhi dengan meterai, mempunyai kekuatan hukum yang sama dan mengikat bagi PARA PIHAK, rangkap yang lain dapat diperbanyak sesuai kebutuhan tanpa dibubuhi meterai 14.2 Bea meterai tempel, biaya penijilidan serta penggandaan dokumen yang diperlukan akibat adanya Surat Perintah Kerja ini, menjadi beban dan tanggung jawab PIHAK KEDUA ‘Surat Perintah Kerja ini dibuat dan ditanda-tangani di Medan oleh PIHAK PERTAMA dan disetujui oleh PIHAK KEDUA. PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA CV DUTA KARYA MANDIRI PT PLN (Persero) UIP3BS UPT MEDAN DIREKTUR MANAGER ROSIDA DORMAULI MANALU MOHAMMAD AZHAR oe Pihak Pertama mg reo) LUN NUK PENYALURAN DAN PUSAT PENGATURBEBAN SUMATERA LIN Umi pLaKsaNA TRANSMIS MEDAN LAMPIRAN SURAT PERINTAH KERJA SAFE CLEAN AND GREEN (SCG) UPT MEDAN TAHUN 2021 Nomor : 0025.SPK/DAN.02.07/240600/2021 Tanggal 21 Juni 2021 LURAIAN PEKERIAAN, KOMPONEN UPAH DAN MATERIAL 1 | Peneadaan display iri - 1 [th 171.600 2 sen untuk tap bangunan 1m “ton 732 2 | Pemasagan tarda fess RST busbar dan osibar = 1th 18390 | 4] Pembustan Gl(behan neon box) +f 5 | 500.000 | 418.603 5 | Pembustanpapan nama ULTG i oahan bes spanduk) a) 2.640.000 5 | Pembuatan plank Assembly Point oan 01.409 7 | Pembuatan plank na Bay aaa [om rant 8 | Pembuatanpapan nama Plate Pane rote pane kontrol 1 [oh | Tai 24 9 | Pembuatan porta pets masuk “ ae iias8029 10 | Pembuatan rambu jalurevakuasi - 1 | by 252.908 11 Pengecatan jalan untuk jr evakual dan pejlan Kak 1 10 12 | Pembuatanrambujalur peal kaki 219.909 13 | Pembustanrambu pemataian APD th 37909 14 | Pembuatan ting benders 1 oh | Tatsira2 | éos.oas 15 | Pemasangon pompa ai celup wh | Taksirs3 | 6.400 ‘509.200 467,50 | 16 | Pemasangenpompa air Ar OtomatisSumur Bangtal 17 | Perbaan Eaust Fan 18 | Pemasangan Roller bind Trai 19 | Penagantian aca nde 20 | Pengecatan Permokaon Baja dengan Meni Bes 24 | Meng Mengerok permutaan cat tembok lana 22 | Pengecatan Tembok Lama ( 2 Lapis Cat Penutup ) 2 | PengecatanTembok/plfond tama stra Jotun extrioe (1 Lapis Cat Dasar, 2 taps cat Pent) - 24 | Peneecatan Tembot/plafond Lama star Jotun interior (1 Laps Cat Dasa, 24 apis cat Penutup ) 25 | Pengecatan Pagar BRC Piafon Gypsum Rangka Ekspose aypsur board ukuran (1202408) mm iangitevpsurm board ukuran (120x240x12 mm) PPemasangan lst plafon gypsum 6° Pemasangan list plafon eypsum PPemasangan lst pafon gypsum 3° PPemasangan lst plafon gypsum 2° - PPemasangan Rangkalangit-angit gypsum (metal fring) Pemasengan pagar jenis BRC Perbaikan Part Drainase per m2 "Memasang lantaikeramikukuran (30% 30) em Perbaikan kunci pintu Pengecatan Bidang 6esi (Cat Galvazing) untuk kab tower 40 | Membuat 1 m3 beton mutu(K 225) _ “41 | Memasang 1 m3 konstruksi kuda-kuda Konvensional,Kayu Klas i 42 | Mem 43 | Pemasangan Atap Genteng Keramik 45 | Pekerjaan waterproofing dengat cat aquaproot 46 | Pelapisn waterproofing beton / m2 447 | Memasang 1 m2 plesteran 1PC 4 “48 | Lampu ed Soret 0 Wat seta Pips sential Smart United ‘ag | Tone Sampah Plastik Roda Kapastas 240 Liter Variant 3 Wana - Kuning, Hijo, merah one ee thy LURAIAN PEKERIAAN, KOMPONEN UPAH DAN MATERIAL Tong Sampah Plastik Roda Kapasitas 50 Liter Variant 3 Warna ~Kuning, Hijau, merah Pohon kelengkeng tinggi 70 em Pohon rambutan tinggi SO cm Poon sawo tinggi 60 _ Pohon manga harum manis tinggi 80 em Pohon jambu muda tinggi 70cm gga ggieie) s Pohon Kelapa Hibrda tinggi SO em Pohon duu tinggi 85 cm Poon pucuk merah tinggi 100 em Feggeges ‘Pohon cemara kipas /udang tinggi 60 cm Pohon durian musangking kaki 3 tinggi 60 em ae Pohon Belimbing Dewi Manis tinggi 80cm Poton Pinang Merah tinggi 40 em eae Bunga Kunyit tinggi 30 em ‘Bunga lidah mertua tinggi 75 em Bunga kertas ting! 50 cm eae ‘Gelombang Cinta tinggi AO cm Pohon jambu krista tinge SO rm Pohon pale sks tings 50 cm Ketapang kencana tinge! 100 em Pandan bali tinggi 80 em Tanah kompos ores Pupuk kandang PIHAK KEDUA (CV DUTA KARYA MANDIRI DIREKTUR ROSIDA DORMAULI MANALU PIHAK PERTAMA, PT. PUN (PERSERO) UIP3B SUMATERA UNIT PELAKSANA TRANSMIS! MEDAN MANAGER ‘SURAT PERINTAH MULAI KERJA (SPMK) Nomor — : 0023.SPMK/DAN.02.07/240600/2021 Yang bertandatangan di bawah ini: Nama : MOHAMMAD AZHAR Jabatan : Manager Unit Pelaksana Transmisi Medan Berkedudukan di + JLListrik No.12 Medan Selanjutnya disebut Pengguna Barang/Jasa; berdasarkan Surat Perintah Kerja (SPK) Nomor : 0025.SPK/DAN.02.07/240600/2021 tanggal 21 Juni 2021, bersama ini memerintahkan kepada: Nama Penyedia : CVDUTA KARYA MANDIRI Nama Wakil Penyedia : ROSIDA DORMAULI MANALU. Berkedudukan di + JLSM.Raja Km 11,5 Komp Riviera Blok M-22 Medan Selanjutnya disebut Penyedia Barang/Jasa; untuk segera memulai pelaksanaan pekerjaan dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan sebagai berikut: 1, Macam pekerjaan : SAFE CLEAN AND GREEN (SCG) UPT MEDAN TAHUN 2021 2. Tanggal mulai kerja +21 Juni 2021 3, Syarat-syarat pekerjaan sesuai dengan persyaratan dan ketentuan Kontrak 4, Waktu penyelesaian : 194 (Seratus sembilan puluh empat) hari Kalender dan pekerjaan harus sudah selesai pada tanggal 31 Desember 2021. Medan, 21 Juni 2021 Untuk dan atas nama Menerima dan menyetujui Untuk dan atas nama Penyedia Barang/Jasa CV DUTA KARYA MANDIRI [CVE DUTA KAR HIN ANDIRI wn Paraf_{t

You might also like