Professional Documents
Culture Documents
Bisglob Week5 Group 1
Bisglob Week5 Group 1
Bisglob Week5 Group 1
Nur Prista
Hidayati Ratnasari
2006538415 2006538453
Table of Contents
01 Ultimate Way
to Escape the Middle-
Income Trap
02 Challenges
for Vietnam as it become a
country in transformation
03 Regional Trade
Agreements
Vietnam in strengthening
position & role in Global
04 Supporting
Factors & Lessons
What makes Vietnam become
who it is now & a lesson
Supply Chain learned for Indonesia
Teori
International Business – Charles Hill
Regional Economic
Integration
Kesepakatan antar negara-negara yang
secara geografis berada dalam sebuah
wilayah (kriteria tertentu), untuk
mengurangi atau menghilangkan trade
barriers sehingga tercipta kemudahan dalam
perpindahan arus barang, jasa, dan faktor
produksi antara satu sama lain.
Levels of Econoic Integration
2. Customs Union
The customs union is one step farther along the road to full economic and political integration. A customs union eliminates
trade barriers between member countries and adopts a common external trade policy. Establishment of a common external
trade policy necessitates significant administrative machinery to oversee trade relations with nonmembers. Most countries
that enter into a customs union desire even greater economic integration down the road.
3. Common Market
has no barriers to trade between member countries, includes a common external trade policy, and allows factors of
production to move freely between members. Labor and capital are free to move because there are no restrictions on
immigration, emigration, or cross-border flows of capital between member countries. Establishing a common market demands
a significant degree of harmony and cooperation on fiscal, monetary, and employment policies.
4. Economic Union
involves the free flow of products and factors of production between member countries and the adoption of a
common external trade policy, but it also requires a common currency, harmonization of members' tax rates, and a
common monetary and fiscal policy. Such a high degree of integration demands a coordinating bureaucracy and the
sacrifice of significant amounts of national sovereignty to that bureaucracy.
5. Political Union
a central political apparatus coordinates the economic, social, and foreign policy of the member states.
HISTORICAL BACKGROUND
Located in Southeast Asia, bordered by China to
the north and Laos and Cambodia to its west.
Home for 92.7 million people, making it the
15th most populous country on earth. Its capital
was Hanoi. It was a nation defined by its diversity.
With its mixed climate and variable topography-
ranging from mountains, to river deltas and salt
water coastlines. Vietnam was home to some of the
world’s richest ecosystems. The Viet or Kinh ethnic
group comprised over 85% of Vietnam’s
population, however, as of 2016, the Vietnamese
government recognized over 50 different ethnic
minorities
01.
Ultimate Way
to Escape the Middle-Income Trap
Transformasi Perekonomian Vietnam (1/2)
FDI tumbuh dari sekitar US$180 juta pada tahun 1990 menjadi US$2,2 miliar pada tahun 1997
serta ekspor dan impor melonjak. Tingkat kemiskinan di Vietnam turun dari hampir 60% pada
awal 1990-an menjadi 20,7% pada 2010, yang berarti sekitar 30 juta orang Vietnam terangkat dari
kemiskinan selama 20 tahun.
RTA (Regional Trade Agreements)
Vietnam telah bergabung dengan beberapa RTA diantaranya: Trans-Pacific
Partnership (TPP), EU-Vietnam Free Tarde Agreement (EVFTA), ASEAN Economic
Community (AEC), dan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).
Melalui RTA ini, dapat menyediakan FDI dan perbaikan infrastruktur yang sangat
dibutuhkan oleh Vietnam.
WTO Membership
Aliran masuk investasi asing langsung (FDI) Vietnam telah meningkat dari rata-rata
tahunan sebesar US$2,5 miliar dari tahun 2000-05 menjadi US$8,4 miliar dari tahun
2008-14, yang telah dibantu oleh masuknya Vietnam ke Organisasi Perdagangan
Dunia (WTO). Neraca modal diliberalisasi. Investor asing diizinkan untuk membeli
hingga 49% dari perusahaan Vietnam yang terdaftar secara publik, dan undang-
undang anti-korupsi menciptakan dewan pengawasan administratif baru.
Inisiatif Paling Efektif untuk Vietnam
Simpulan:
Memposisikan negara sebaik mungkin dalam melakukan upaya
mencapai GVC. Mulai dari pembenahan system yang baik di
dalam negara, membangun kerjasama internasional baik dalam
bentuk RTA, BTA, maupun ikut keanggotaan di organisasi
Internasional lainnya. Tahapan selanjutnya melakukan evaluasi
terhadap upaya yang dilakukan agar terus adanya perbaikan-
perbaikan di masa mendatang. Namun, jika berkaca dari kasus
yang telah dibahas, RTA memberikan dampak yang cukup
signifikan terhadap transformasi perekonomian Viertnam.
02.
Challenges
for Vietnam as it becomes a
country in transformation
Tantangan yang dihadapi Vietnam
1. Perkembangan China membawa peluang dan ancaman bagi Vietnam. Perusahaan China
dan RTA dapat menyediakan FDI yang cukup dan juga modal untuk membangun
infrastruktur negara. Namun, dengan bergantung kepada investasi dari China maka
akan menghambat perusahan domestik untuk berkembang dan juga membuat
Vietnam tetap di titik pendapatan menengah.
2. Membuka ekonomi global membuat Vietnam keluar dari kemiskinan, akan tetapi
kesejahteraan masyarakat juga semakin tidak merata serta perusahaan domestik sulit
mendapatkan daya tarik di pasar karena kalah dengan perusahaan kompetitor milik
asing. Hal itu juga meningkatkan defisit perdagangan
3. Terlalu banyak perjanjian membuat Vietnam untuk melakukan liberalisasi undang-
undang perburuhan dan menperdalam reformasi pasar.
Dari itu semua, apa yang dapat lebih menguntungkan posisi Vietnam
dalam Global Value Chain?
Vietnam today?
Macroeconomics Indicators
8% 20.000
16.000
6%
2%
4.000
0% -
2011 2012 2013 2014 2015 2016
Trade Policy
Serangkaian reformasi hukum Vietnam telah mendorong
meningkatnya investasi asing di perusahaan Vietnam dan
mengarahkan investasi ke sektor industri. Oleh karena itu,
Vietnam berupaya memperdalam hubungannya dengan
perdagangan global melalui Perjanjian Perdagangan Regional
(Regional Trade Agreements/RTA) yang bersaing. Vietnam
telah bergabung dengan beberapa perjanjian perdagangan,
terutama TPP, CPTPP EVFTA, AEC, RCEP dan WTO yang
mempengaruhi peningkatan ekspor. Salah satu komoditas
unggulan ekspor Vietnam pada tahun 2015 adalah telepon dan
suku cadangnya, dengan pangsa produk sebesar 26,16%.
Factors that Support Vietnam in GVC (2/4)
Geographical Aspect
Vietnam memiliki posisi wilayah geografis yang sangat
menguntungkan:
1) Vietnam adalah salah satu negara dengan lokasi terbaik
di Asia Tenggara, berbatasan dengan Cina di utara, Laos
dan Kamboja di barat, dan dikelilingi oleh Laut Cina
Selatan, dan memiliki pelabuhan yang dapat diakses di
sepanjang rute perdagangan utama.
2) Vietnam telah menjadi pusat manufaktur global penting
yang memfasilitasi ekspor produksi Vietnam dalam global
value chain.
Factors that Support Vietnam in GVC (3/4)
Economy/Industry
Pergeseran nature ekonomi Vietnam dari yang semula berfokus pada pertanian
ke manufaktur. Setelah manufaktur, industri makanan laut juga memberikan
kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian nasional Vietnam. Hal-hal
tersebut didukung oleh inisiatif yang dilakukan oleh pemerintahannya.
• Vietnam telah berhasil menyelesaikan dispute-nya dengan AS tentang masalah
impor produk perikanannya. Oleh karena itu, Vietnam kemudian memiliki
kemampuan untuk meningkatkan pangsa produk perikanan yang diekspor
menjadi lebih besar dari 5,68%.
• Organisasi industri tekstil yang dikelola negara, VINATEX, telah meningkatkan
teknologi melalui research and development maupun transfer serta pelatihan
bagi pekerja, yang kemudian menghasilkan kapasitas produksi untuk ekspor
tekstil dan pakaian jadi lebih dari 250 m2 kain per tahun.
Factors that Support Vietnam in GVC (4/4)
Demographics
Tenaga kerja di Vietnam sangat stabil dan masih
muda. Lebih dari 2 juta orang diperkirakan akan
dipekerjakan di sana pada tahun 2016. Buruh Vietnam
memiliki great strength karena biaya tenaga kerja
mereka lebih rendah daripada di China.
Lesson Indonesia can learn from Vietnam’s GVC
Kondisi perekonomian Vietnam terus berkembang berkat keberanian atas transformasi
yang telah dilakukan, penetapan kebijakan ekonomi yang tepat serta peningkatan
investasi asing yang stabil, dan mendukung pertumbuhan PDB. Selain itu, dengan
menaikkan suku bunganya, Vietnam mampu mengurangi inflasi dan penurunan
ekonomi. Dengan menetapkan aturan-aturan yang mampu menyediakan iklim investasi
yang menarik agar dapat menarik minat para investor, Indonesia dapat meningkatkan
FDI untuk menggerakan perekonomiannya. Hal ini akan memungkinkan untuk
peningkatan nilai investasi yang diharapkan dan mendorong pertumbuhan ekonomi
serta peningkatan PDB di Indonesia. Strategi agresif juga dapat dilakukan oleh
Indonesia dengan secara aktif menjadi pemain dalam trading groups antar negara
dengan tetap menjaga pasar domestiknya yang diimbangi oleh peningkatan hilirisasi
industri untuk meningkatkan value chain atas komoditasnya. Indonesia juga dapat
melihat bagaimana membuat iklim bagi tenaga kerjanya yang baik dengan memberikan
fasilitas pelatihan serta penawaran kenaikan gaji yang sesuai sehingga kesejahteraan
tenaga kerja dapat berdampak pada produktivitas industri secara langsung.
Thank
You