Professional Documents
Culture Documents
Kelompok 6 - Process Costing Lanjutan
Kelompok 6 - Process Costing Lanjutan
DOSEN PENGAJAR
Dr. I Ketut Sujana, SE., Ak., M.Si., CA
OLEH :
KELOMPOK 6
PUTU ANANDAM CEMPAKA PRADNYA DEWI (2007531208)
IDA AYU JAYANTI KUSUMAWARDANI (2007531267)
Contoh 1
PT Risa Rimendi memproduksi produknya melalui dua departemen produksi. Departemen 1 dan
Departemen 2. Data produksi dan biaya produksi bulan Januari 20X1 di kedua departemen
produksi tersebut.
2.3 Metode Harga Pokok Rata – Rata Tertimbang – Departemen Pertama
PT RISA RIMENDI
Data Produksi dan Biaya Produksi
Bulan Januari 20X1
Departemen 1 Departemen 2
Data Produksi :
Produk dalam proses awal :
BBB 100% , BK
40% 4,000 kg
BTK 20%, BOP
60% 6,000 kg
Dimasukkan dalam proses bulan ini 40,000 kg
Unit yang ditransfer ke Dept. 2 35,000 kg
Unit yg diterima dari Dept. 1 35,000 kg
Produk jadi yang ditransfer ke gudang 38,000 kg
Produk dalam proses akhir :
BBB 100%, BK
70% 9,000 kg
BTK 40%, BOP
80% 3,000 kg
Biaya Produksi :
Biaya Bahan Baku Rp 20,200,000
Biaya Tenaga Kerja Rp 29,775,000 Rp 37,068,000
Biaya Overhead Pabrik Rp 37,315,000 Rp 44,340,000
kerja per
unit Unit ekuivalensi biaya tenaga kerja
Unit
Unsur Biaya Produksi Yang Dikeluarkan Total Biaya
Yang Melekat pada dalam Periode Ekuivalensi Biaya Produksi
Produk Dalam Proses Sekarang per kg
(2) + (3) (4) : (5)
(1) (2) (3) ( 5)
(4) -6
Atas dasar perhitungan diatas, dapat dihitung harga pokok produk selesai yang ditransfer oleh
Departemen 1 ke Departemen 2 dan harga pokok persediaan produk dalam proses di Departemen
1 pada akhir bulan Januari 20X1.
Perhitungan Harga Pokok Produk Selesai dari Persediaan Produk Dalam Proses
Departemen 1
PT RISA RIMENDI
Laporan Biaya Produksi Departemen 1
Bulan Januari 20X1
Data Produksi
Perhitungan Biaya
Harga pokok produk selesai yang ditransfer ke Dept. 2
35,000 unit @ Rp 2,200 Rp 77,000,000
Harga pokok persediaan produk dlm proses akhir (9,000 kg)
Biaya bahan baku Rp 4,500,000
Biaya tenaga kerja Rp 4,725,000
Biaya overhead pabrik Rp 5,985,000
Rp 15,210,000
Jumlah biaya produksi yang dibebankan dalam Dept. 1 Rp 92,210,000
2.4 Metode Harga Pokok Rata – Rata Tertimbang-Departemen Setelah Departemen
Pertama
Rumus Perhitungan Harga Pokok Per Unit Produk Departemen Kedua dengan
Mneggunakan Metode Harga Pokok Rata – Rata Tertimbang
Biaya tenaga kerja yang
(3) Biaya tenaga dikeluarkan dalam periode
kerja per unit = Biaya tenaga kerja yang melekat + sekarang
pada produk dalam proses awal
Unit ekuivalensi biaya tenaga kerja
Dari data harga pokok produksi per satuan tersebut sekarang dapat dihitung harga pokok
produk jadi yang ditransfer ke gudang dan harga pokok persediaan produk dalam proses di
Departemen 2 pada akhir bulan Januari 20X1.
Harga Pokok Produk Jadi dan Persediaan Produk dalam Proses Departemen 2
Laporan Biaya Produksi Departemen 2 Bulan Januari 20X1, dengan Menggunakan Metode
Harga Pokok Rata – Rata Tertimbang
PT RISA RIMENDI
Laporan Biaya Produksi Departemen 2
Bulan Januari 20X1
Data Produksi
Produk Dalam Proses Awal 6,000 kg
Diterima dari Departemen 1 35,000 kg
Jumlah produk yang diolah dalam bulan April 41,000 kg
Produk selesai yang ditransfer ke Departemen 2 38,000 kg
Produk dalam proses akhir 3,000 kg
Jumlah produk yang dihasilkan 41,000 kg
Unsur Biaya Produksi Total Biaya Unit Ekuivalensi Biaya Produksi per Satuan
Biaya bahan baku Rp20,200,000 40000 Rp505
Biaya tenaga kerja Rp29,775,000 39700 Rp750
Biaya overhead pabrik Rp37,315,000 39700 Rp940
Atas dasar data harga pokok produksi per satuan tersebut, dapat dihitung harga pokok produk
selesai yang ditransfer ke Departemen 2 dan harga pokok persediaan produk dalam proses pada
akhir bulan Januari 20X1 di Departemen 2 yaitu sebagai berikut.
Perhitungan Harga Pokok Produk Selesai dan Persediaan Produk dalam Proses Departemen 1
*) Jumlah sesungguhnya adalah Rp77.021.000. Pencantuman tersebut dikurangi Rp3.000 karena adanya
pembulatan angka pada waktu perhitungan biaya overhead pabrik per kg.
Data produksi
Produk dalam proses awal (BBB 100%: BK: 60%) 4000 kg
Dimasukkan dalam proses 40000 kg
Jumlah 44000 kg
Produk selesai yang ditransfer ke Dept. 2 35000 kg
Produk dalam proses (BBB: 100%: BK: 70%) 9000 kg
Jumlah 44000 kg
Perhitungan biaya
Harga pokok produk selesai yang ditransfer ke Dept. 2
Harga pokok persediaan produk dalam proses awal Rp 4,920,000
Biaya penyelesaian produk dalam proses awal:
Biaya bahan baku Rp -
Biaya tenaga kerja Rp 1,800,000
Biaya overhead pabrik Rp 2,256,000
Rp 8,976,000
Harga pokok produk dari produksi sekarang: 31.000 unitxRp2.195 Rp 68,045,000
Rp 77,019,000 *
Harga pokok produk dalam proses akhir:
Biaya bahan baku Rp 4,545,000
Biaya tenaga kerja Rp 4,725,000
Biaya overhead pabrik Rp 5,922,000
Rp 15,192,000
Jumlah biaya yang dibebankan dalam Departemen 1 Rp 92,210,000
*) Jumlah sesungguhnya yaitu Rp77.021.000. Pencantuman jumlah tersebut dikurangi Rp3.000
karena adanya pembulatan angka pada waktu perhitungan biaya overhead pabrik per kg
Perhitungan Harga Pokok Produksi Per Satuan Produk yang Dihasilkan Departemen 2
Total Biaya Unit Ekuivalensi Biaya Per Unit
Harga pokok produk yang ditransfer dari Dept. 1 Rp 77,019,000 35000kg Rp 2,201
Biaya yang dikeluarkan Dept. 2 dalam periode sekarang:
Biaya tenaga kerja Rp 37,068,000 38000* Rp 975
Biaya overhead pabrik Rp 44,340,000 36800** Rp 1,205
Jumlah Rp 158,427,000 Rp 4,381
Perhitungan Harga Pokok Produk Selesai dan Persediaan Produk dalam Proses
Departemen 2
Harga pokok produk selesai yang ditransfer ke gudang:
Harga pokok persediaan produk dalam prose awal Rp 16,442,000
Biaya penyelesaian produk dalam proses awal:
Biaya tenaga kerja: 80%x6000xRp975 Rp 4,680,000
Biaya overhead pabrik 40%x6000xRp1205 Rp 2,892,000
Rp 24,014,000
Harga pokok produk dari produksi sekarang 32000 unitxRp1381 Rp 140,192,000
Rp164,204,000 *
Harga pokok produk dalam proses akhir
Harga pokok dari Departemen 1: 3000xRp2201 Rp 6,603,000
Biaya tenaga kerja: 3000 kgx40%xRp975 Rp 1,170,000
Biaya overhead pabrik: 3000 kgx80%xRp1205 Rp 2,892,000
Rp 10,665,000
Jumlah biaya yang dibebankan dalam Departemen 2 Rp 174,869,000
PT Risa Rimendi
Laporan Biaya Produksi Departemen 2
Bulan April 20X1
Data Produksi
Produk dalam proses awal 6000 kg
Diterima dari Departemen 1 35000 kg
Jumlah 41000 kg
Produk selesai yang ditransfer ke gudang 38000 kg
Produk dalam proses 3000 kg
Jumlah 41000 kg
Perhitungan biaya
Harga pokok produk selesai yang ditransfer ke gudang:
Harga pokok persediaan produk dalam proses awal Rp 16,442,000
Biaya penyelesaian produk dalam proses awal:
Biaya tenaga kerja Rp 4,680,000
Biaya overhead pabrik Rp 2,892,000
Rp 24,014,000
Harga pokok produk dari produksi sekarang
32000 unit x Rp4381 Rp 140,192,000
Rp164,204,000*
Harga pokok produk dalam proses akhir:
Harga pokok dari Departemen 1 3000 x Rp2201 Rp 6,603,000
Biaya tenaga kerja Rp 1,170,000
Biaya overhead pabrik Rp 2,892,000
Rp 10,665,000
Rp 174,869,000