Seseorang Dengan Tanpa Izin Membuat Situs Penyanyi Penyanyi Terkenal
Yang Berisikan Lagu Dan Liriknya, Foto,Dan Cover Album Dari Penyanyi Penyanyi Tersebut
Itu termasuk Pembajakan yaitu Mengutip atau menduplikasi suatu produk,
seperti membuat situs penyanyi terkenal yang berisikan lagu dan liriknya, foto,dan cover album dan menyebarkan tanpa izin atau lisensi dari pemegang hak cipta merupakan pembajakan, dan masuk kategori kriminal. ketika seseorang membuat situs penyanyi terkenal yang berisikan lagu dan liriknya, foto,dan cover album tanpa lisensi yang sah dan tindakan tersebut dituntut oleh pemegang hak cipta, maka pelaku pembajakan yang dalam posisi lemah akan dikenai sanksi dan konsekuensi sesuai hukum yang berlaku yaitu Pasal 1 angka 1 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta (“UU Hak Cipta”) berbunyi:
Hak Cipta adalah hak eksklusif pencipta yang timbul secara otomatis
berdasarkan prinsip deklaratif setelah suatu ciptaan diwujudkan dalam bentuk nyata tanpa mengurangi pembatasan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Lagu dan/atau musik dengan atau tanpa teks merupakan ciptaan yang dilindungi oleh UU Hak Cipta. Hak cipta atas lagu itu lahir secara otomatis setelah lagu diciptakan dalam bentuk nyata. Untuk mengetahui atau membuktikan apakah perbuatan situs penyanyi terkenal yang berisikan lagu dan liriknya, foto,dan cover album itu melanggar hak cipta atau tidak, ada ketentuan-ketentuan hukum yang harus diperhatikan, berikut uraiannya: Perbuatan situs penyanyi terkenal yang berisikan lagu dan liriknya, foto,dan cover album disebut pengumuman. Pengumuman adalah pembacaan, penyiaran, pameran, suatu ciptaan dengan menggunakan alat apapun baik elektronik atau non elektronik atau melakukan dengan cara apapun sehingga suatu ciptaan dapat dibaca, didengar, atau dilihat orang lain.