Notulensi Studio Perencanaan Wilayah RD

Minggu Ke-12
Senin, 14 November 2022

RD-1

UMUM (mencakup seluruh aspek)

1. Proses pengembangan ICM dimulai dari infrastruktur dasarnya dan SDM.
2. Masih belum sinkron antar slide, diharapkan mengacu dengan konsep yang dibuat dan lebih
diperjelas lagi konsep yang dimaksud bagaimana.

MUATAN TUJUAN (Isu, Tujuan, Sasaran, Konsep, Asumsi-Implikasi)

1. Arahan rencana dapat dilanjutkan dengan fakta dan analisis yang sudah dilakukan.
2. Untuk asumsi-implikasi, masukin kemungkinan hal-hal yang akan terjadi ke depannya, agar
dapat menjadi bahan pertimbangan.

MUATAN KS (Pengembangan Wilayah)

1. Strategi dan skenario pengembangan wilayah perlu menyesuaikan konsep juga.

MUATAN PEMRU (Konsep Ekonomi)

1. Lembaga agro harapan maju bolak-balik (tanda panah) dengan gapoktan, mengapa?
2. Harusnya konsepnya tidak hanya fokus ke dalam komoditas yang hanya ingin didorong
(pertanian/hanya berfokus pada keadaan eksisting saja), maka harusnya konsepnya berupa
gabungan-gabungan dari beberapa sektor yang nantinya akan dikembangkan dengan
tujuannya adalah peningkatan ekonominya.

MUATAN STRUKTUR RUANG (Konsep Struktur Ruang)

1. Penambahan jalur distribusi untuk sektor pertanian (dapat berupa pelebaran jalan atau
peningkatan jalan kolektor atau bisa dengan pembuatan jalan strategis). Karena untuk jalur
distribusi akan dilalui oleh kendaraan-kendaraan besar.
2. Penambahan jalur distribusi perlu dipertimbangkan apakah ingin meningkatkan kualitas atau
menambah kelas jalan.
3. Pembuatan konsep struktur ruang perlu diakomodasi dengan konsep pola ruang agar dapat
sesuai dan sinkron.

MUATAN POLA RUANG (Konsep Pola Ruang)

1. Lahan food estate merupakan lahan LP2B. Tambahan 10.000 Ha yang masih kurang dapat
diambil dari lahan LP2Bnya.
2. Penetapan pola ruang dapat dilakukan dengan menyesuaikan daya dukung, lalu menambah
10.000 Ha, dan pengembangan kawasan-kawasan.
3. Pengembangan kawasan-kawasan lainnya apakah ingin tetap terklaster (berarti ada spot
tertentu maka akan diperlukan sarpras pada setiap spot), namun jika ingin dibiarkan secara
merata akan diperlukan arahan pengendalian yang lebih rinci.
RD-2

MUATAN TUJUAN (Isu, Tujuan, Sasaran, Konsep, Asumsi-Implikasi)

1. Dalam sasaran belum dimasukkan bahasan tentang inovasi dan teknologi.

MUATAN KS (Pengembangan Wilayah)

1. Konsep diamond porter berupa stakeholder lainnya tidak berhubungan langsung dapat
dihubungkan, namun dalam kasus ini stakeholder yang lainnya justru memang dalam sektor
yang sama, maka kurang tepat untuk menggunakan konsep ini untuk bisa memaksimalkan
satu sektor tersebut.

MUATAN PEMRU (Konsep Ekonomi)

1. Tengkulak menjadi masalah, namun dalam konsep ini masih dimasukkan? Mengapa?

MUATAN STRUKTUR RUANG (Konsep Struktur Ruang)

1. Penambahan jalur distribusi perlu dipertimbangkan apakah ingin meningkatkan kualitas atau
menambah kelas jalan.

MUATAN POLA RUANG (Konsep Pola Ruang)

1. Pengembangan kawasan-kawasan lainnya apakah ingin tetap terklaster (berarti ada spot
tertentu maka akan diperlukan sarpras pada setiap spot), namun jika ingin dibiarkan secara
merata akan diperlukan arahan pengendalian yang lebih rinci.