Professional Documents
Culture Documents
Modul Op Sistim Air Pendingin Pltu-Isi
Modul Op Sistim Air Pendingin Pltu-Isi
Modul Op Sistim Air Pendingin Pltu-Isi
Pada saat menerima laporan kecelakaan atau kebakaran, supervisor atau operator
control room harus menanyakan kepada penelpon atau yang menyampaikan
Informasi hal-hal sebagai berikut:
1. Control room :
2. Keamanan/satpam :
3. Supervisor Operasi :
4. Supervisor keamanan :
5. Polisi :
6. Pemadam kebakaran :
7. Petugas kesehatan :
8. Pejabat penanggung jawab :
Salinlah daftar tersebut dalam buku catatan anda dan hafalkan nomor-nomor
penting tersebut.
Pindahlah ke halaman berikutnya
1
LEARNING GUIDE
1. Hal-hal apa saja yang harus ditanyakan kepada pelapor jika pada saat anda
bertugas menerima laporan terjadinya kecelakaan kerja atau kebakaran.
2. Coba anda sebutkan kepada siapa saja anda harus melaporkan kejadian
tersebut.
3. berdasarkan pertanyaan nomor 2, coba tulis kan nomor-nomor telepon yang
anda harus hubungi.
2
LEARNING GUIDE
Inilah hasilnya. Periksalah pekerjaan anda dengan seksama dan berilah catatan khusus
untuk jawaban yang salah.
1. Control room :
2. Keamanan/satpam :
3. Supervisor Operasi :
4. Supervisor keamanan :
5. Polisi :
6. Pemadam kebakaran :
7. Petugas kesehatan :
8. Pejabat penanggung jawab :
Bila jawaban anda tidak semua betul, sebaiknya lihatlah kembali halaman 1 , dan pelajari
lagi.
Jika anda telah merasa yakin bahwa materi tersebut telah anda kuasai, lanjutkanlah.
3
LEARNING GUIDE
Prinsip kerja sistim air pendingin adalah dengan memompakan air laut sebagai
pendingin utama menuju condenser dengan cooling water pump.Sebelum
dipompa dengan CWP air laut harus disaring terlebih dahulu melalui bar screen
dan traveling screen. Pada umumnya condenser dengan pendinginan air laut
menggunakan sistem once through, dimana proses laluan biasanya
mempergunakan prinsip aliran Syphon
Modul ini disusun sebagai materi bahan ajar yang membahas tentang metoda
pengoperasian sistim air pendingin bagi operator ground floor Unit Bisnis
Pembangkitan Priok.
4
LEARNING GUIDE
5
LEARNING GUIDE
Sistim air pendingin adalah sistim yang berfungsi untuk menyuplai kebutuhan air
pendingin condensor supaya proses pertukaran panas berjalan dengan lancar dan
effisiensi turbin uap tetap baik
Jika anda telah puas dengan jawaban anda, lanjutkan pada topik materi
selanjutnya.
Setelah kita tahu tentang fungsi sistem air pendingin sekarang kita pelajari
komponen utama dari sistim air pendingin.
Komponen utama sistem air pendingin adalah :
Pada sistim air pendingin terdapat empat (4) buah bar screen dan sebuah
mechanical rake and car (kereta penggaruk).
Bar screen adalah saringan yang dipasang di inlet water intake digunakan
untuk menangkap sampah kasar yang berasal dari laut.
Sedangkan sampah halus di saring oleh traveling screen yang di pasang di
setelah Bar screen.
6
LEARNING GUIDE
7
LEARNING GUIDE
8
LEARNING GUIDE
Pada sistim air pendingin terdapat empat buah Traveling screen dan empat buah
screen wash pump yang dikontrol oleh satu control panel yang dipasang dekat
saluran masuk air laut.
Indikator perbedaan tinggi permukaan air laut di pasang pada kontrol panel
sedangkan empat unit sensor ultrasonic dipasang pada saluran masuk .Untuk
mengoperasikan traveling screen ini dapat di operasikan secara manual maupun
otomatis artinya sistim ini dapat dioperasikan secara manual dengan waktu yang
bisa diatur melalui timer dan dioperasikan otomatis melalui sensor perbedaan
permukaan air laut.
Tiap satu traveling screen akan mengoperasikan katup discharge untuk suply air
pembersih.
Traveling screen adalah sebuah saringan putar untuk menangkap sampah yang
tidak tertangkap oleh bar screen .Sampah-sampah yang tertangkap oleh saringan
putar yang akan terbawa naik keatas.Setelah itu sampah-sampah tersebut di
Pindahlah ke halaman berikutnya
9
LEARNING GUIDE
(1).Drive unit
(2).Terminal utama
(3).Splash housing dan side cover housing
(4).Pipa spray
(5).Keranjang penyaring/screen basket
(6).Rantai pemutar
(7).Rel pemandu rantai
10
LEARNING GUIDE
11
LEARNING GUIDE
12
LEARNING GUIDE
Traveling screen wash pump adalah pompa yang digunakan untuk menyemprot
sampah yang tersaring oleh traveling screen dan sebagian di alirkan ke parit untuk
menyemprot sampah menuju ke bak pengumpul sampah.. Pada sistim air
pendingin terdapat 4 buah traveling screen wash pump yang digunakan untuk tiap
1 traveling screen.
Traveling screen wash pump adalah type vertical shaft diagonal flow pump yang
mempunyai kapasitas aliran 1.2 ton/menit.
13
LEARNING GUIDE
Pompa pendingin utama atau cooling water pump ( CWP ) adalah pompa utama
untuk mensuplai kebutuhan air pendingin yang di perlukan oleh condensor untuk
mengkondensasikan uap bekas turbin menjadi air condensate.Ada 4 buah CWP
yang dipasang di water intake pump house untuk kebutuhan 2 blok turbin
uap.CWP ini adalah type vertical shaft diagonal flow pump yang mempunyai
kapasitas aliran maksimum sebesar 26.150 ton/jam tinggi 8.3 meter mempunyai
putaran 295 rpm dan daya listrik yang dibutuhkan sebesar 810 killowatt.
14
LEARNING GUIDE
15
LEARNING GUIDE
Katup discharge CWP adalah katup yang terpasang setelah pompa CWP yang
digerakan secara mekanik dengan menggunakan sebuah motor listrik.Katup
discharge CWP adalah tipe katup kupu-kupu atau butterfly valve.Terdapat 4 buah
katup discharge yang berdiameter 2000 mm yang dipasang setelah pompa CWP
menuju pipe header dan terdapat 3 katup discharge berdiameter 2800 mm yang
dipasang setelah pipe header.2 katup menuju ke condenser stem blok 1 dan blok
2 sedangkan 1 katup lagi digunakan untuk membackup bilamana terjadi gangguan
pada CWP untuk blok 1 maupun sebaliknya.waktu yang dibutuhkan membuka
atau menutup katup discharge 85 detik untuk katup discharge yang berdiameter
2000 mm dan 110 detik untuk membuka atau menutup katup discharge yang
berdiameter 2800 mm.
16
LEARNING GUIDE
17
LEARNING GUIDE
Setelah anda membaca topik materi diatas dan untuk mengingatkan kembali apa
yang sudah anda baca, maka cobalah anda tuliskan:
18
LEARNING GUIDE
Bagaimana jawaban anda, apakah sesuai dengan jawaban diatas, coba anda
bandingkan dan perhatikan dimana letak kesalahan yang anda sering lakukan,
ulangi lagi topik pelajaran ini jika anda melakukan banyak kesalahan.
19
LEARNING GUIDE
4.1.1 PERSIAPAN
4.1.2 PENGOPERASIAN
OPERASI MANUAL
OPERASI OTOMATIS
20
LEARNING GUIDE
4.1.3MONITORING
Hal-hal yang harus diperhatikan pada bar screen adalah tumpukan sampah yang
menempel jangan sampai terlalu banyak sehingga mengganggu aliran air
pendingin dan harus segera diangkat dengan menggunakan mechanical rake.
4.2.1 PERSIAPAN
1.Periksa semua katup-katup dalam posisi stand by
2.Periksa sistim pemipaan
3.Air laut sudah siap
4.Cek bila bocoran
4.2.2 PENGOPERASIAN
Screen wash pump dan traveling screen dapat dioperasikan mengikuti mode
operasi yang ada di panel control.yaitu secara manual maupun otomatis.
A.OPERASI OTOMATIS
Rubah posisi switch yang ada di panel kontrol ke posisi auto
Pada saat differensial/perbedaan permukaan level air laut yang terdeteksi
mencapai angka 250 mm
Sensor akan memerintahkan traveling screen untuk operasi yang urutannya
adalah.
Screen wash pump operasi terlebih dahulu,kemudian traveling screen
beroperasi setelah tekanan air dari screen wash pump sudah mencapai 3 bar.
Apabila differensial/perbedaan level pemukaan air laut sudah di bawah 250 mm
B.OPERASI MANUAL
Pengoperasian traveling screen dan screen wash pump dapat dilakukan secara
sendiri-sendiri dengan cara merubah selector ke posisi manual dan menekan
tombol on-off yang ada di local.
4.2.3 MONITORING
21
LEARNING GUIDE
4.3.1 PENGECEKAN
4.3.2 PERSIAPAN-PERSIAPAN
4.3.3 PENGOPERASIAN.
22
LEARNING GUIDE
5. STOP CWP
Untuk stop pompa CWP baik secara local maupun secara remote dilakukan
dengan cara yang sama yaitu dengan meneken tombol off melalui tombol yang
ada di LCR maupun CCR
23
LEARNING GUIDE
24
LEARNING GUIDE
Tahap 1,
mintalah mentor untuk menunjukan/mengenalkan peralatan komponen utama
sistim air pendingin. Catat dan ingatlah setiap petunjuk yang diberikan mentor.
Catat dan buatlah laporan apa yang anda ketahui pada saat itu. Mintalah
komentar atau arahan mentor jika perlu lebih mendalami apa yang dipelajari.
Tahap 2,
demostrasikan kepada mentor peralatan/komponen utama sistim air pendingin
termasuk fungsi dari setiap komponen utama. Anda harus mampu meyakinkan
mentor anda akan setiap penjelesan yang anda berikan. (Mentor harus
memberikan koreksi atau petunjuk apabila dalam pelaksanaannya terdapat
kekeliruan).
Tahap 3,
mentor harus benar-benar yakin bahwa apa yang disampaikan oleh pegawai
atau yang dibimbing adalah benar. Jika belum yakin dengan penjelasan, maka
mentor dapat meminta pegawai yang dibimbing untuk melakukan tahap 2,
sampai mentor merasa benar-benar si pegawai telah mampu menyelesaikan
penugasan No. 1.
Catatan:
1. Setiap penugasan yang dilakukan harus dilaporkan dalam bentuk tertulis
sebagaimana formulir 1 terlampir.
2. Mentor harus memberikan feedback setiap laporan yang diterima serta
merekomendasikan hasil OJT sesuai dengan formulir 2 terlampir.
25
LEARNING GUIDE
Tahap 1,
sebelum anda betul-betul menguasai penugasan No.2, mintalah mentor untuk
mendemostrasikan dulu cara-cara pengoperasian semua sistem pendukung
pengoperasian sistim air pendingin termasuk peralatan listriknya. Catat dan
buatlah laporan apa yang anda ketahui pada saat itu. Mintalah komentar atau
arahan mentor jika perlu untuk lebih mendalami apa yang dipelajari. Lakukan
OJT pada setiap sistem step by step sesuai urutan persiapan start sistim air
pendingin.
Tahap 2,
setelah anda merasa mampu dengan penugasan No. 2 demonstrasikan/
simulasikan kepada mentor anda penugasan No. 2 dihadapan mentor, jelaskan
semua langkah-langkah pengoperasian serta posisi breaker-breaker peralatan
listrik. Lakukan simulasi dengan secara langsung menunjukan peralatan apa
saja yang akan dioperasikan. Mintalah persetujuan mentor anda jika pada saat
mendemonstrasikan anda benar-benar mengoperasikan peralatan pendukung
pengoperasian sistim air pendingin.
Tahap 3,
mentor harus benar-benar yakin bahwa apa yang disampaikan oleh pegawai
atau yang dibimbing adalah benar. Jika belum yakin dengan penjelasan, maka
mentor dapat meminta pegawai yang dibimbing untuk melakukan tahap 2,
sampai mentor merasa benar-benar si pegawai telah mampu menyelesaikan
penugasan No. 2.
26
LEARNING GUIDE
Catatan:
1. Setiap penugasan yang dilakukan harus dilaporkan dalam bentuk tertulis
sebagaimana formulir 1 terlampir.
2. Mentor harus memberikan feedback setiap laporan yang diterima serta
merekomendasikan hasil OJT sesuai dengan formulir 2 terlampir.
DESKRIPSI PENUGASAN: No.3
Setelah anda melakukan tugas No. 2, maka lakukan start dan stop sistim air
pendingin secara normal dengan kondisi tanpa beban atau performance test.
Jelaskan:
1. Persiapan Start
2. Start/stop sistim air pendingin.
Tahap 1,
sebelum anda betul-betul menguasai penugasan No.3, mintalah mentor untuk
mendemostrasikan dulu cara-cara pengoperasian sistim air pendingin dalam
kondisi tanpa beban atau performance test. Catat dan buatlah laporan apa yang
anda ketahui pada saat itu. Mintalah komentar atau arahan mentor jika perlu
untuk lebih mendalami apa yang dipelajari. Lakukan OJT pada setiap sistem
step by step sesuai urutan start/stop sistim air pendingin .
Tahap 2,
setelah anda merasa mampu dengan penugasan No. 3 demonstrasikan/
simulasikan kepada mentor anda penugasan No. 3 dihadapan mentor, jelaskan
semua langkah-langkah pengoperasian serta posisi breaker-breaker peralatan
listrik. Lakukan simulasi dengan secara langsung menunjukan peralatan apa
saja yang akan dioperasikan. Mintalah persetujuan mentor anda jika pada saat
mendemonstrasikan anda benar-benar mengoperasikan peralatan pendukung
pengoperasian sistim air pendingin r.
Tahap 3,
mentor harus benar-benar yakin bahwa apa yang disampaikan oleh pegawai
atau yang dibimbing adalah benar. Jika belum yakin dengan penjelasan, maka
mentor dapat meminta pegawai yang dibimbing untuk melakukan tahap 2,
sampai mentor merasa benar-benar si pegawai telah mampu menyelesaikan
penugasan No. 3.
Catatan:
1. Setiap penugasan yang dilakukan harus dilaporkan dalam bentuk tertulis
sebagaimana formulir 1 terlampir.
2. Mentor harus memberikan feedback setiap laporan yang diterima serta
merekomendasikan hasil OJT sesuai dengan formulir 2 terlampir.
Pindahlah ke halaman berikutnya
27
LEARNING GUIDE
Setelah anda melakukan tugas No. 3, maka lakukan start dan stop sistim air
pendingin secara normal dengan kondisi LOCAL CONTROL PANEL atau
MANUAL START/STOP. Jelaskan:
1. Persiapan Start
2. Start/stop sistim air pendingin.
Tahap 1,
sebelum anda betul-betul menguasai penugasan No.4, mintalah mentor untuk
mendemostrasikan dulu cara-cara pengoperasian sistim air pendingin dalam
kondisi MANUAL START/STOP. Catat dan buatlah laporan apa yang anda
ketahui pada saat itu. Mintalah komentar atau arahan mentor jika perlu untuk
lebih mendalami apa yang dipelajari. Lakukan OJT pada setiap sistem step by
step sesuai urutan manual start/stop sistim air pendingin.
Tahap 2,
setelah anda merasa mampu dengan penugasan No. 3 demonstrasikan/
simulasikan kepada mentor anda penugasan No. 3 dihadapan mentor, jelaskan
semua langkah-langkah pengoperasian serta posisi breaker-breaker peralatan
listrik. Lakukan simulasi dengan secara langsung menunjukan peralatan apa
saja yang akan dioperasikan. Mintalah persetujuan mentor anda jika pada saat
mendemonstrasikan anda benar-benar mengoperasikan peralatan pendukung
pengoperasian sistim air pendingin
Tahap 3,
mentor harus benar-benar yakin bahwa apa yang disampaikan oleh pegawai
atau yang dibimbing adalah benar. Jika belum yakin dengan penjelasan, maka
mentor dapat meminta pegawai yang dibimbing untuk melakukan tahap 2,
sampai mentor merasa benar-benar si pegawai telah mampu menyelesaikan
penugasan No. 3.
Catatan:
1. Setiap penugasan yang dilakukan harus dilaporkan dalam bentuk tertulis
sebagaimana formulir 1 terlampir.
2. Mentor harus memberikan feedback setiap laporan yang diterima serta
merekomendasikan hasil OJT sesuai dengan formulir 2 terlampir.
28
LEARNING GUIDE
Setelah anda melakukan tugas No. 3, maka lakukan start dan sistim air
pendingin secara normal dengan kondisi AUTOMATIC START/STOP.
Jelaskan:
1. Persiapan Start
2. Start/stop sistim air pendingin.
Tahap 1,
sebelum anda betul-betul menguasai penugasan No.4, mintalah mentor untuk
mendemostrasikan dulu cara-cara pengoperasian sistim air pendingin dalam
kondisi AUTOMATIC START/STOP. Catat dan buatlah laporan apa yang anda
ketahui pada saat itu. Mintalah komentar atau arahan mentor jika perlu untuk
lebih mendalami apa yang dipelajari. Lakukan OJT pada setiap sistem step by
step sesuai urutan manual start/stop sistim air pendingin.
Tahap 2,
setelah anda merasa mampu dengan penugasan No. 3 demonstrasikan/
simulasikan kepada mentor anda penugasan No. 3 dihadapan mentor, jelaskan
semua langkah-langkah pengoperasian serta posisi breaker-breaker peralatan
listrik. Lakukan simulasi dengan secara langsung menunjukan peralatan apa
saja yang akan dioperasikan. Mintalah persetujuan mentor anda jika pada saat
mendemonstrasikan anda benar-benar mengoperasikan peralatan pendukung
pengoperasian sistim air pendingin.
Tahap 3,
mentor harus benar-benar yakin bahwa apa yang disampaikan oleh pegawai
atau yang dibimbing adalah benar. Jika belum yakin dengan penjelasan, maka
mentor dapat meminta pegawai yang dibimbing untuk melakukan tahap 2,
sampai mentor merasa benar-benar si pegawai telah mampu menyelesaikan
penugasan No. 3.
Catatan:
1. Setiap penugasan yang dilakukan harus dilaporkan dalam bentuk tertulis
sebagaimana formulir 1 terlampir.
2. Mentor harus memberikan feedback setiap laporan yang diterima serta
merekomendasikan hasil OJT sesuai dengan formulir 2 terlampir.
29
LEARNING GUIDE
DAFTAR PUSTAKA
30
LEARNING GUIDE
CATATAN PENGAMATAN
DESKRIPSI PERALATAN
JUMLAH LOKASI
31
LEARNING GUIDE
PENGOPERASIAN PERALATAN/SYSTEM:
NO. LANGKAH-LANGKAH
PERSIAPAN :
NO. LANGKAH-LANGKAH
START/STOP:
NO. LANGKAH-LANGKAH
TROUBLE
SHOOTING:
32
LEARNING GUIDE
KOMENTAR PEGAWAI:
KOMENTAR MENTOR/ASESOR:
Catatan:
Pegawai dapat menggunakan kertas kosong lain, jika ada yang perlu disampaikan tapi
tidak tercakup pada formulir diatas atau kurang halamannya.
33
LEARNING GUIDE
CATATAN PENGAMATAN
DESKRIPSI TEKNIS DAN PENGALAMAN DALAM
BELUM
PEKERJAAN KOMPETEN
KOMPETEN
BENTUK PELATIHAN
OFF THE JOB ON
DESKRIPSI PELATIHAN
THE
JOB
KOMENTAR:
34