Download as xls, pdf, or txt
Download as xls, pdf, or txt
You are on page 1of 6

RSUD WALED PEMELIHARAAN

KABUPATEN CIREBON AEROSEPT (STERILISATOR RUANGAN)


Merk : ANIOS / Type : 100VF

No. Dokumen No. Revisi Halaman


1/1

Ditetapkan
Direktur,
Tanggal Terbit
PROSEDUR TETAP
23 November 2015
dr. H. Boyke Sisprihattono, Sp.M
NIP : 19580324 198703 1 005
PENGERTIAN Prosedur Tetap Pemeliharaan aerosept adalah : bentuk dan standar yang berupa
langkah-langkah yang harus diikuti dalam pemeliharaan aerosept yang berdasar-
kan prasyarat dan urutan kerja yang harus dipenuhi

TUJUAN 1. Agar pemeliharaan dapat dilakukan sesuai prosedur yang benar


2. Agar alat selalu dalam kondisi siap dan laik pakai sehingga usia teknis alat
dapat tercapai
KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit tentang tugas dan fungsi IPS-RS
PETUGAS Teknisi Elektromedik
PRASYARAT 1. SDM tersertifikasi
2. Alat kerja dan alat ukur lengkap
3. Dokumen teknis tersedia seperti : service manual, operating manual serta
lembar kerja pemeliharaan.
4. Bahan pemeliharaan dan material bantu tersedia.
5. Ruang kerja memenuhi ketentuan kondisi lingkungan.
PERALATAN 1. Alat Kerja : Tooset
2. Alat Ukur : Multimeter

PROSEDUR A. Persiapan
1. Siapkan Surat Perintah Kerja (SPK), formulir lembar kerja dan kartu
pemeliharaan
2. Siapkan service manual, protap pemeliharaan dan protap pengoperasian
alat
3. Siapkan alat kerja, alat ukur, bahan pemeliharaan dan material bantu.
4. Pemberitahuan kepada unit pelayana pengguna alat.
B. Pelaksanaan Pemeliharaan
1. Lakukan pembersihan, pelumasan dan pengencangan seluruh bagian
alat
2. Lakukan pengecekan fungsi dan kondisi alat
3. Lakukan penggantian bahan pemeliharaan jika diperlukan.
4. Lakukan pemeriksaan kinerja serta aspek keselamatannya.
5. Lakukan penyetelan/Udjustment jika diperlukan
C. Pencatatan
1. Lakukan pengisian formulir lembar kerja, kartu pemeliharaan dan SPK.
2. Buat kesimpulan hasil pemeliharaan (alat baik / tidak)
3. Penandatanganan formulir lembar kerja dan SPK oleh pengguna alat
sebagai bukti telah dilaksanakannya pemeliharaan alat.
D. Pengemasan
1. Cek alat kerja dan alat ukur sesuai dengan lembar kerja
2. Cek dan rapihkan dokumen teknis penyerta serta kembalikan alat ukur,
alat kerja juga dokumen teknis penyerta ke tempat semula
3. Bersihkan lokasi atau tempat dilakukannya pemeliharaan.
E. Laporan
1. Laporkan hasil pemeliharaan alat kepada Unit Pelayanan Pengguna
alat dan serahkan kembali alat yang telah dipelihara.
2. Laporkan hasil pemeliharaan alat kepada pemberi tugas.
UNIT TERKAIT 1. Unit Pelayanan Pengguna Alat
2. Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit (IPS-RS)
RSUD WALED PEMELIHARAAN
KABUPATEN CIREBON MIKROSCOPE
Merk : / Type :

No. Dokumen No. Revisi Halaman


1/1

Ditetapkan
Direktur,
Tanggal Terbit
PROSEDUR TETAP
23 November 2015
dr. H. Boyke Sisprihattono, Sp.M
NIP : 19580324 198703 1 005
PENGERTIAN Prosedur Tetap Pemeliharaan Centrifuge adalah : bentuk dan standar yang
berupa langkah-langkah yang harus diikuti dalam pemeliharaan Centrifuge
yang berdasarkan prasayarat dan urutan kerja yang harus dipenuhi

TUJUAN 1. Agar pemeliharaan dapat dilakukan sesuai prosedur yang benar


2. Agar alat selalu dalam kondisi siap dan laik pakai sehingga usia teknis alat
dapat tercapai
KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit tentang tugas dan fungsi IPS-RS
PETUGAS Teknisi Elektromedik
PRASYARAT 1. SDM tersertifikasi
2. Alat kerja dan alat ukur lengkap
3. Dokumen teknis tersedia seperti : service manual, operating manual serta
lembar kerja pemeliharaan.
4. Bahan pemeliharaan dan material bantu tersedia.
5. Ruang kerja memenuhi ketentuan kondisi lingkungan.
PERALATAN 1. Alat Kerja : Tooset mekanik
2. Alat Ukur : Multimeter, Tachometer (terkalibrasi)
PROSEDUR A. Persiapan
1. Siapkan Surat Perintah Kerja (SPK), formulir lembar kerja dan kartu
pemeliharaan
2. Siapkan service manual, protap pemeliharaan dan protap pengoperasian
alat
3. Siapkan alat kerja, alat ukur, bahan pemeliharaan dan material bantu.
4. Pemberitahuan kepada unit pelayana pengguna alat.
B. Pelaksanaan Pemeliharaan
1. Lakukan pembersihan, pelumasan dan pengencangan seluruh bagian
alat
2. Lakukan pengecekan fungsi dan kondisi alat
3. Lakukan penggantian bahan pemeliharaan jika diperlukan.
4. Lakukan pemeriksaan kinerja serta aspek keselamatannya.
5. Lakukan penyetelan/Udjustment jika diperlukan
C. Pencatatan
1. Lakukan pengisian formulir lembar kerja, kartu pemeliharaan dan SPK.
2. Buat kesimpulan hasil pemeliharaan (alat baik / tidak)
3. Penandatanganan formulir lembar kerja dan SPK oleh pengguna alat
sebagai bukti telah dilaksanakannya pemeliharaan alat.
D. Pengemasan
1. Cek alat kerja dan alat ukur sesuai dengan lembar kerja
2. Cek dan rapihkan dokumen teknis penyerta serta kembalikan alat ukur,
alat kerja juga dokumen teknis penyerta ke tempat semula
3. Bersihkan lokasi atau tempat dilakukannya pemeliharaan.
E. Laporan
1. Laporkan hasil pemeliharaan alat kepada Unit Pelayanan Pengguna
Alat dan serahkan kembali alat yang telah dipelihara.
2. Laporkan hasil pemeliharaan alat kepada pemberi tugas.
UNIT TERKAIT 1. Unit Pelayanan Pengguna Alat
2. Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit (IPS-RS)
RSUD WALED MEKANISME KERJA
KABUPATEN CIREBON IPS-RS

No. Dokumen No. Revisi Halaman


1/1

Ditetapkan
Direktur,
Tanggal Terbit
PROSEDUR TETAP
18 Oktober 2011
Dr. J. Suwanta Sinarya, M.Kes
NIP : 19550715 198202 1 002
PENGERTIAN Mekanisme kerja IPS-RS adalah tata cara permintaan jasa IPS-RS dari unit
atau ruangan ke IPS-RS

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah prosedur dalam permintaan jasa


IPS-RS

KEBIJAKAN Untuk menertibkan pelayanan administrasi IPS-RS

PROSEDUR 1. Laporan permasalahan dari ruangan atau unit kerja ditulis dalam blangko
permohonan jasa IPS-RS yang ditandatangani oleh kepala ruangan/unit
kerja dan ditujukan kepada IPS-RS melalui bagian administrasi
2. Bagian administrasi meneruskan laporan kepada sub bagian instalasi baik
sarana prasarana maupun peralatan sesuai dengan permasalahan yang
dilaporkan.
3. Sub.bagian melakukan pengecekan langsung ke lapangan
4. Bila tidak ada hambatan/masalah baik suku cadang maupun peralatan
dapat langsung dikerjakan
5. Bila ada hambatan/masalah baik suku cadang peralatan maupun perlu pihak
ke-3, maka permasalahan tersebut dilaporkan kepada kepala IPS-RS
6. Kepala IPS-RS memberikan laporan tentang permasalahan tersebut kepada
direktur melalui bidang pelayanan / bidang umum untuk ditindaklanjuti
7. Setelah ada keputusan dari direktur tentang permasalahan tersebut, maka
pelaksanaan dapat segera dikerjakan.
UNIT TERKAIT 1 Unit Pelayanan Pengguna Alat
2 Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit (IPS-RS)
Disahkan
RSUD WALED PROSEDUR TETAP PENGOPERASIAN Direktur RSUD Waled
KABUPATEN CIREBON C-ARM X-RAY IMAGING SYSTEM

Merk : GE
Type : EVERVIEW 7500 Dr. J. Suwanta Sinarya, M.Kes
NIP : 19550715 198202 1 002
PROSEDUR 1. Pastikan semua pengkabelan terhubung sesuai dengan fungsinya antara
generator X-ray, monitor, CPU, footswitch dan accesories lainnya.
2. Hubungkan kabel power ke stop kontak listrik yang tersedia
3. Pastikan circuit breaker dalam kondisi tertutup dan indikator power warna
hijau menyala
4. Tekan tombol "system ON" pada kontrol panel C-Arm dan tunggu beberapa
saat sampai system selesai melakukan proses start up dan menu "Patient
Information" pada monitor muncul.
5. Isi data pasient pada menu "Patient Information"
6. Untuk melakukan proses Fluoroscopy, tekan tombol "manual fluoroscopy
atau auto fluoroscopy" dan pilih mode yang diinginkan (HLP,Pulse)
7. Atur posisi C-arm pada posisi yang diinginkan.
8. Tekan tombol "KVp" dan atur nilai KV dan mA sesuai keperluan.
9. Injak Footswitch atau tekan Handswitch untuk melakukan proses Exposure
10. Untuk melakukan proses Radiography, pertama kali pasang cassette holder
pada posisinya dan masukan film ke dalamnya.
11. Tekan tombol "Radiography" dan atur KV atau mA sesuai kebutuhan
12. Tekan dan tahan beberapa saat Handswitch sampai proses exposure terjadi
dengan diindikasikan oleh lampu indikator exposure.
13. Jika telah selesai matikan alat dengan cara menekan tombol F12 pada
keyboard dan CPU / workstation akan di shut down
14. Klik tombol shut down pada workstation lalu tekan tombol "System OFF"
pada control panel C-Arm dan power system akan mati.
15. Kembalikan alat pada tempatnya semula.

Disahkan
RSUD WALED PROSEDUR TETAP PENGOPERASIAN Direktur RSUD Waled
KABUPATEN CIREBON AEROSEPT (STERILISATOR RUANGAN)

Merk : ANIOS
Type : 100VF Dr. J. Suwanta Sinarya, M.Kes
NIP : 19550715 198202 1 002
PROSEDUR 1. Posisikan alat pada ruangan yang akan disterilkan
2. Siapkan bahan / cairan pensteril dan pasang pada alat sesuai dengan
tempatnya
3. Atur timer sesuai dengan luas ruangan yang akan disterilkan melalui
tombol " Marche Cycle" pada panel alat
4. Atur mode pada posisi "Hors Service"
5. Nyalakan alat dengan langsung menghubungkan kabel power alat langsung
pada stop kontak listrik yang tersedia
6. Setelah selesai, posisikan mode pada poisi "En Service"
7. Kembalikan alat pada tempatnya semula.
Disahkan
RSUD WALED PROSEDUR TETAP PENGOPERASIAN Direktur RSUD Waled
KABUPATEN CIREBON EXHAUST FAN

Merk :
Type : Dr. J. Suwanta Sinarya, M.Kes
NIP : 19550715 198202 1 002
PROSEDUR 1 Pastikan sumber listrik yang tersedia sesuai dengan spesifikasi kipas angin
2 Hubungkan kabel power pada stop kontak yang tersedia.
3 Tekan atau tarik tali tombol power untuk menghidupkan exhaust fan
4 Jika sudah tidak diperlukan matikan exhaust fan dengan menekan atau
menarik tali power sampai exhaust fan mati.
RSUD WALED KALIBRASI
KABUPATEN CIREBON SUCTION PUMP
Merk : / Type :

No. Dokumen No. Revisi Halaman


1/1

Ditetapkan
Direktur,
Tanggal Terbit
PROSEDUR TETAP
18 Oktober 2011
Dr. J. Suwanta Sinarya, M.Kes
NIP : 19550715 198202 1 002
PENGERTIAN Prosedur Tetap Kalibrasi Suction Pump adalah : bentuk dan standar
yang berupa langkah-langkah yang harus diikuti dalam kalibrasi Suction Pump
yang berdasarkan prasyarat dan urutan kerja yang harus dipenuhi

TUJUAN Agar proses kalibrasi dilakukan secara benar sehingga setelah dikalibrasi alat
dapat bekerja dengan baik dan sesuai standar, sehingga dapat menghasilkan
diagnosa pasien dengan baik dan sempurna.

KEBIJAKAN Struktur Organisasi dan Tata Laksana Rumah Sakit

PRASYARAT 1. SDM tersertifikasi


2. Alat laik pakai dan bersih
3. Aksesoris lengkap dan baik

PROSEDUR 1. Siapkan suction pump dan pasang semua accesoriesnya


2. Siapkan alat ukur/uji dan pastikan dalam kondisi baik
3. Hubungkan alat ukur dengan suction pump melalui konektor "T" dengan
cara memasang konektor T antara selang input ke alat dan botol
penampung.
4. Hubungkan kabel power pada stop kontak listrik yang telah tersedia
5. Atur daya hisapan pada posisi minimal dan nyalakan suction pump.
6. Tekan ujung selang suction dengan jari jempol sampai benar-benar tertutup
7. Perhatikan penunjukan daya hisapan pada suction pump apakah sesuai
dengan penunjukan daya hisapan pada alat ukur.
8. Ulangi (minimal 3 kali ) prosedur 5 s/d 7 dengan pengaturan daya hisap
yang berbeda-beda
9. Jika tidak sesuai, lakukan adjustment sampai hasil pengukuran sesuai
dengan standar.
UNIT TERKAIT 1. IPS-RS

You might also like