Public Health Journal, Vol 6 No. 1, Oktober 2019, ISSN: 2406-8861.

e-ISSN: 2654-7171

HUBUNGAN KOMUNIKASI IBU – ANAK DENGAN KESIAPAN MENGHADAPI

MENSTRUASI PERTAMA ( MENARCHE) PADA SISWI SMP PALAPA MEDAN 2018

RELATIONSHIP OF MOTHER-CHILDREN COMMUNICATION WITH READINESS WITH

FIRST MENSTRUATION (MENARCHE) IN PALAPA MEDAN 2018 MIDDLE SCHOOL
STUDENTS

Nurlela Petra Saragih1, Lusiana Lusia Sirait2

1Program Studi Sarjana Keperawatan Institut Kesehatan Utara
2 Program Studi Diploma Tiga Kebidanan Institut Kesehatan Medan
Email : nurlelapetra@yahoo.co.id1, uchiesirait@gmail.com2

ABSTRAK

Komunikasi ibu-anak merupakan proses pengiriman dan penerimaan pesan

antara ibu dan anak yang berlangsung secara tatap muka dan dua arah (interpersonal)
dimana keduanya berperan sebagai pembicara dan pendengar secara bergantian
sehingga mendapatkan respon dan umpan balik segera. Menarche merupakan
pertanda adanya suatu perubahan status sosial dari anak-anak menuju dewasa.
Datangnya menarche dapat menimbulkan reaksi yang positif maupun negatif bagi
remaja perempuan. Ibu mempunyai peran yang besar dalam memberikan informasi
tentang menstruasi kepada remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
hubungan yang positif antara komunikasi ibu-anak dengan kesiapan menghadapi
menstruasi pertama (menarche). Desain penelitian ini menggunakan desain cross
sectional. Sampel dalam penelitian berjumlah 40 responden. Pengumpulan data
menggunakan kuesioner kemudian diolah dengan uji-chisquare dengan α = 0,05.
Berdasarkan uji statistic didapatkan p=0,000 ternyata lebih kecil dari 0,05
(p=0,000<0,05) dan ini menunjukan bahwa ada hubungan yang positif dengan
komunikasi ibu-anak dengan kesiapan menghadapi menstruasi pertama di SMP
Palapa Medan 2018.

Kata kunci : komunikasi, kesiapan, menarche.

ABSTRACT

Mother-child communication is the process of sending and receiving messages

between mother and child that take place face-to-face and two-way (interpersonal)
where both act as speakers and listeners in turn so that they get immediate response
and feedback. Menarche is a sign of a change in social status from children to adults.
The arrival of menarche can cause positive or negative reactions for young women.
Mothers have a big role in providing information about menstruation to teenagers.
This study aims to determine the positive relationship between mother-child
communication with readiness to face the first menstruation (menarche). The design
of this study used a cross sectional design. The sample in the study amounted to 40
respondents. Data collection using a questionnaire then processed by chi-square test
with α = 0.05. Based on the statistical test, it was found that p = 0,000 turned out to be

8
Nurlela Petra Saragih1, Lusiana Lusia Sirait2 , Hubungan Komunikasi Ibu – Anak Dengan Kesiapan
Menghadapi Menstruasi Pertama ( Menarche) Pada Siswi Smp Palapa Medan 2018

smaller than 0.05 (p = 0,000 <0,05) and this showed that there was a positive
relationship with mother-child communication with readiness to face the first
menstruation at Medan Palapa Middle School 2018

Keywords: communication, readiness, menarche

PENDAHULUAN menunjukan seseorang siap untuk

Komunikasi berasal pada mencapai kematangan fisik yaitu
bahasa yang berarti membuat mengalami menstruasi pertama
kebersamaan atau membangun (menarche) pada saat menginjak usia
kebersamaan antara dua orang atau sepuluh sampai enam belas tahun
lebih, sedangkan menurut Cherry yang terjadi pada waktu tertentu dan
dalam Stuart (1983), komunikasi berulang-ulang. Remaja yang akan
berasal dari kata communico yang mengalami menstruasi pertama
artinya membagi. (menarche) membutuhkan kesiapan
Komunikasi keluarga adalah mental yang baik (Nagar &Aimol,
komunikasi yang terjadi antara orang 2010).
tua dengan anak- anaknya dalam Hasil penelitian Nagar dan
berbagai hal sebagai sarana bertukar Aimol (2010) tentang pengetahuan
pikiran, mensosialisasikan nilai- nilai remaja di India tentang menstruasi
kepribadian orang tua kepada menunjukan bahwa 50% pengetahuan
anaknya,dan penyampaian segala tentang menstruasi diperoleh remaja
persoalan atau keluh kesah dari anak dari teman, 36% pengetahuan tentang
kepada orang tuanya (Syaiful, 2004). menstruasi diperoleh dari ibu dan 19%
Menstruasi pertama diperoleh dari keluarga terdekat. Hasil
(menarche) merupakan menstruasi penelitian ini menggambarkan adanya
awal yang biasa terjadi dalam rentang hambatan komunikasi antara ibu dan
usia sepuluh tahun sampai enam belas anak untuk membicarakan masalah
tahun, atau pada masa awal remaja seksualitas.
dan sebelum memasuki masa Penelitian yang dilakukan oleh
reproduksi. Menstruasi pertama Kholiatin Mudifah tentang komunikasi
(menarche) merupakan peristiwa ibu- anak dengan kesiapan
terpenting yang terjadi pada masa menghadapi menstruasi pertama pada
remaja (Llewellyn- Jones, 2005). Hal tahun 2015 menunjukan 13 remaja
ini dinyatakan oleh Yeung, Tang, dan putri yang mempunyai komunikasi
Lee (2005). ibuanak yang baik didapat sebagian
Nagar dan Aimol (2010) besar siap menghadapi menarche
menyatakan pengetahuan remaja sebanyak 61,5%, sedangkan dari
tentang menstruasi akan remaja putri yang mempunyai
mempengaruhi persepsi remaja Jika komunikasi ibu anak tidak baik didapat
persepsi remaja tentang menstruasi hamper seluruhnya tidak siap dalam
pertama (menarche) positif, menghadapi menarche sebanyak
maka hal ini akan berpengaruh pada 82,1%.
kesiapan remaja dalam menghadapi Berdasarkan beberapa hal di
menstruasi pertama (menarche). atas, semakin baik komunikasi ibu
Kesiapan dalam menghadapi anak membuat anak semakin siap
menstruasi pertama (menarche) dalam menghadapi mentsruasi
adalah suatu keadaan yang pertama

9
Public Health Journal, Vol 6 No. 1, Oktober 2019, ISSN: 2406-8861.e-ISSN: 2654-7171

(menarche), sebaliknya semakin tidak

baik komunikasi ibu anak membuat METODE PENELITIAN
anak semakin tidak siap dalam Metode ini menggunakan
menghadapi menstruasi pertama metode analitik korelasi dengan
(menarche). Berdasarkan hasil survey pendekatan cross sectional yang
awal yang dilakukan peneliti di SMP bertujuan untuk mengetahui hubungan
Palapa Medan pada tanggal 27 Januari komunikasi ibu- anak dengan kesiapan
tahun 2017. Peneliti melakukan menghadapi menstruasi pertama
wawancara pada remaja putri (menarche) pada siswi SMP Palapa
sebanyak 10 orang. 5 remaja Medan yang dilakukan pada bulan April
mendapat informasi tentang 2018, sampel dalam penelitian ini
menstruasi dari teman sebaya dan 5 adalah seluruh remaja putri yang di
remaja lainnya mendapat informasi SMP Palapa Medan sebanyak 40 orang.
dari ibu. Peneliti menjelaskan cara pengisian
Berdasarkan uraian di atas, maka kuesioner kepada responden agar
peneliti tertarik untuk mengetahui responden memahami dan mengerti
hubungan komunikasi ibu- anak dalam mengisinya. Peneliti
dengan kesiapan menghadapi membagikan kuesioner kepada
menstruasi pertama (menarche) responden dan memberikan
pada siswi SMP Palapa Medan. kesempatan mengisi kuesioner selama
Untuk mengetahui hubungan 30 menit.
komunikasi ibu- anak dengan kesiapan
menghadapi menstruasi pertama HASIL PENELITIAN DAN
(menarche) di SMP Palapa Medan. PEMBAHASAN

Tabel 1 . Distribusi Frekuensi Komunikasi Ibu Anak tentang Menarche di SMP

Palapa Medan Tahun 2017 (n=40)

No KomunikasiIbu-Anak Jumlah Presentase

1. Baik 30 75
2. Kurang Baik 10 25
Total 40 100

Hasil penelitian menunjukkan anak, berdampak negatif pada

bahwa dari 40 orang responden, perkembangan emosi anak.Minimnya
diperoleh dengan kategori Baik komunikasi membuat hubungan ibu
sebanyak 30 responden (75%) dan anak kurang dekat secara
sedangkan yang Kurang Baik sebanyak psikologis.Para ibu masih mengira
10 responden (25%). kedekatan fisik saja sudah cukup,
Psikolog dan pemerhati anak, padahal perlu juga diciptakan
Seto Mulyadi (Kompas.com, 2014), komunikasi mendalam dengan anak-
menilai efektifnya suatu komunikasi anak. Komunikasi yang efektif
antara ibu dan anak dapat membuat membantu anak membentuk rasa
anak menjadi terbuka dalam percaya diri, perasaan harga diri dan
mengungkapkan sesuatu.Kurangnya hubungan yang baik dengan orang lain
komunikasi mendalam antara ibu dan (Meliala, 2012).Seiring dengan

10
Nurlela Petra Saragih1, Lusiana Lusia Sirait2 , Hubungan Komunikasi Ibu – Anak Dengan Kesiapan
Menghadapi Menstruasi Pertama ( Menarche) Pada Siswi Smp Palapa Medan 2018

perkembangan zaman, peran Peranan orang tua

perempuan pun tidak sebatas hanya
menjadi ibu rumah tangga dan juga
isteri.Ibu yang bekerja dituntut untuk
mampu memenuhi tuntunan
pekerjaan sebaik mungkin dan ketika
di dalamkeluarga, ibu juga untuk
mampu mengurus keluarga, baik
remaja maupun suaminya (Primastuti,
2000).
Komunikasi ibu-anak
merupakan proses pengiriman dan
penerimaan pesan antara ibu dan anak
yang berlangsung secara tatap muka
dan dua arah (interpersonal) dimana
keduanya berperan sebagai pembicara
dan pendengar secara bergantian
sehingga mendapatkan respon dan
umpan balik segera (feedback), De Vito
(2010).
Komunikasi terbuka menunjukan
pada keinginan untuk membuka diri
atau berbagi informasi yang biasanya
ditutupi oleh seseorang. Selain itu
keterbukaan juga dapat terlihat dari
cara seseorang merespon pesan yang
diterima dengan jujur. Sikap Positif
(memberi dukungan) menciptakan
suasana atau lingkungan yang
deskriptif. Lingkungan yang deskriptif
adalah lingkungan yang tidak malu
dalam mengungkapkan perasaan.
menggambarkan seperangkat perilaku
interpersonal, sifat dan kegiatan yang
berhubungan dengan individu dalam
posisi dan situasi tertentu.Peranan
individu dalam keluarga didasari oleh
harapan dan pola perilaku dari
keluarga, kelompok dan masyarakat
(Effendy, 2010).
Oleh karena itu, ibu diharapkan
menjalin komunikasi dengan anak,
sehingga anak merasa nyaman dan
tidak takut ketika mengalami
menstruasi pertama (menarche).
Pengetahuan yang dapat diberikan
kepada remaja tersebut tentang
menstruasi pertama (menarche) dapat
berupa pengetahuan tentang proses
terjadinya menstruasi secara biologis,
kebersihan saat menstruasi,
dukungan emosional dan dukungan
psikologis (Aboyeji, dkk,
2005).Berdasarkan hasil penelitian
yang dilakukan di SMP Palapa Medan,
hasil yang diperoleh dari responden
yang berjumlah 40 orang dengan
kategori baik sebanyak 30 orang
(75%) sedangkan yang kurang baik
sebanyak 10 orang (25%).

Tabel 2. Distribusi Frekuensi Kesiapan Menghadapi Menstruasi Pertama di

SMP Palapa Medan Tahun 2018 (n=40)

Kesiapan Menghadapi
No Jumlah Presentase
Menarche
1. Siap 30 75
2. Tidak Siap 10 25
Total 40 100

Usia remaja mengalami tersebut. Menarche merupakan

perubahan penting terhadap organ peristiwa ketika seorang anak
reproduksi yang menandakan mulai perempuan mengalami haid atau
berfungsinya organ reproduksi datang bulan yang pertama

11
Public Health Journal, Vol 6 No. 1, Oktober 2019, ISSN: 2406-8861.e-ISSN: 2654-71718

kali.Menarche adalah perdarahan individu, menstruasi akan dianggap

pertama dari uterus yang terjadi sebagai hal yang positif jika
pada seorang wanita (Wiknjosastro, dihubungkan dengan gambaran yang
2005).saat terjadi menarche, tidak menyenangkan tentang kedewasaan,
semua remaja memberikan reaksi sebaliknya menstruasi dipersepsikan
positif saat mengalaminya. Berk sebagai hal yang negatif jika
(2011) mengungkapkan, reaksi remaja dihubungkan dengan rasa tidak
wanita terhadap datangnya haid nyaman, kepercayaan akan mitos
pertama (menarche), yaitu reaksi seputar menstruasi dan
negatif, ketika muncul menstruasi ketidakbebasan beraktivitas.
pertama, seorang individu akan Pendapat yang sama
merasakan keluhan- keluhan diungkapkan oleh Conger (2010),
psikologis (sakit kepala, sakit bahwa reaksi emosi terhadap
pinggang, mual-mual, muntah) menstruasi pertama pada 475
maupun kondisi psikologis yang tak remaja putri adalah merasa biasa
stabil (bingung, sedih, stress, semas, saja, sebagian merasa cemas dan
mudah tersinggung, marah). Reaksi- beberapa diantaranya merasa takut.
reaksi tersebut kemungkinan bisa Hanya 10% dari mereka yang
muncul karena ketidaktahuan remaja menerima menarche dengan
tentang perubahan-perubahan perasaan antusias, penasaran dan
fisologis yang terjadi pada awal bangga .Hasil penelitian ini
kehidupan seorang remaja wanita dan menunjukan hampir sebagian remaja
kurangnya pengetahuan, dimana hal putri memberikan respon negatif
ini bisa disebabkan dari segi fisik dan terhadap menarche.Dukungan keluarga
psikologis remaja yang belum matang, terutama ibu merupakan bantuan yang
informasi yang kurang dari orang tua dapat diberikan kepada keluarga lain
menyebabkan timbulnya perasaan berupa barang, jasa, informasi dan
cemas dan takut pada remaja ketika nasehat yang mana membuat penerima
menstruasi pertama tiba. dukungan akan merasa disayang,
Perasaan dan berbagai respon dihargai dan tentram. Dukungan dari
yang muncul dari remaja putri saat keluarga merupakan unsur terpenting
menstruasi kadang memunculkan dalam membantu individu
persepsi yang berbeda-beda pada menyelesaikan masalah. Apabila ada
setiap individu yang akang mengalami dukungan, rasa percaya diri akan
menstruasi. Hal ini terbukti dari bertambah dan motivasi untuk
penelitian Unger dan Crowford (2004), menghadapi masalah yang terjadi akan
yang menjelaskan bahwa menstruasi meningkat (Tamher & Noorkasiani,
muncul sebagai suatu hal yang 2009).
dipersepsikan berbeda oleh setiap

12
Nurlela Petra Saragih1, Lusiana Lusia Sirait2 , Hubungan Komunikasi Ibu – Anak Dengan Kesiapan
Menghadapi Menstruasi Pertama ( Menarche) Pada Siswi Smp Palapa Medan 2018

Tabel 3. Distribusi Silang Hubungan Komunikas iIbu- Anak Dengan Kesiapan

Menghadapi Menstruasi Pertama (Menarche) Pada Siswi
SMP Palapa Medan 2017

Komunikasi KesiapanMenghadapiMenstruasiPertama (Menarche)

Siap TidakSiap Total P
Ibu-Anak
F % F % F %
Baik 30 75 - - 30 75
Kurang baik - - 10 25 10 25 .000

Jumlah 30 75 10 25 40 100

Tabel distribusi frekuensi dukungan emosional, dukungan

menggambarkan pengaturan data
secara teratur yang berurutan sesuai
dengan besar kecilnya angka dengan
tingkatan jumlah yang ada pada masing
- masingkelas. Tabel tabulasi silang
menunjukan distribusi frekuensi
antara variabel yang dihubung-
hubungkan untuk diketahui jumlah
frekuensinya sesuai dengan variabel-
variabel yang dihubungkan secara
silang (crosstabs).
Berdasarkan hasil analisa data
bivariate dengan menggunakan uji chi
square, dilihat dari hasil kuesioner
didapatkan remaja yang memiliki
komunikasi yang baik pada ibu,
berpikir positif dalam menghadapi
menstruasi dan siap menghadapi
menstruasi pertama. Dalam penelitian
ini terdapat 30 responden dengan
presentase 75%, remaja siap
menghadapi menstruasi pertama,
disebabkan oleh adanya komunikasi
yang baik dengan ibu. Jadi semakin
baik komunikasi ibu- anak membuat
anak semakin siap menghadapi
menstruasi pertama (menarche).
Sebaliknya, remaja yang komunikasi
kurang baik pada ibu sebanyak 10
orang dengan presentase 25%.
Menurut Sarafino (2006),
terdapat empat jenis atau dimensi
dukungan sosial yang meliputi
penghargaan, dukungan instrumental
dan dukungan informatif. Hal ini sesuai
dengan penelitian Zahroh (2006) yang
meneliti tentang hubungan dukungan
sosial dengan kesiapan menghadapi
menarche pada anak asrama di
Madrasah Yogyakarta.Hasil penelitian
tersebut menunjukan adanya
hubungan dukungan sosial dengan
kesiapan menghadapi
menarche.Dukungan sosial dalam ini
termasuk didalamnya adalah peran ibu
dalam memberikan penghargaan yang
dibutuhkan remaja putri dalam
menghadapi menarche. Semakin besar
dukungan ibu dalam memberikan
penghargaan, remaja akan semakin
merasa dihargai sehingga kesiapan
dalam menghadapi menarche semakin
tinggi.
Berdasarkan hasil penelitian di
SMP Palapa, menunjukan bahwa dari
40 responden diperoleh hubungan
komunikasi ibu-anak dengan kategori
Baik sebanyak 30 orang (75%)
sedangkan yang Kurang Baik sebanyak
10 orang (25%). Sedangkan kesiapan
menghadapi menstruasi pertama
dengan kategori Siap sebanyak 30
orang (75%) sedangkan yang Tidak
Siap sebanyak 10 orang (25%).
Berdasarkan analisa data
korelasi dengan menggunakan uji Chi

13
Public Health Journal, Vol 6 No. 1, Oktober 2019, ISSN: 2406-8861.e-ISSN: 2654-7171
Square menunjukan bahwa hipotesis
diterima, yaitu ada hubungan
komunikasi ibu-anak dengan kesiapan
menghadapi menstruasi pertama
(menarche) pada siswi SMP Palapa
Medan Tahun 2017. Hal ini dapat
dilihat dari p=0,000 dan α = 0,05
sehingga p< α. Hasil menunjukan
semakin baik komunikasi ibu-anak
maka semakin siap remaja tersebut
menghadapi menstruasi pertama.
Menurut peneliti hal ini menunjukan
bahwa, jika komunikasi ibu-anak
kurang baik maka kesiapan anak dalam
menghadapi menarche kurang baik,
tetapi sebaliknya jika komunikasi ibu-
anak baik, maka kesiapan anak
menghadapi menarche semakin baik.
Monks, dkk (2006),
mengatakan bahwa kualitas hubungan
antara orang tua dengan anak
memegang perasaan penting. Adanya
dukungan dan interaksi yang
kooperatif antara orang tua dengan
anak pada masa remaja,akan
menimbulkan kedekatan. Seorang ibu
biasanya memiliki sikap yang lebih
menerima, lebih mengerti dan lebih
kooperatif terhadap anak remaja
dibandingkan ayah. Mayateta & Indiati
(2005), menjelaskan bahwa remaja
putri memerlukan dukungan orang-
orang sekitarnya dalam menghadapi
datangnya menarche.Perhatian orang
tua merupakan salah satu faktor
psikologis bagi anak, sehingga apabila
kebutuhan ini tidak terpenuhi
menyebabkan anak menjadi tidak tahu
bagaimana menarche dan tidak siap
untuk menghadapinya.Selain itu,
dengan adanya peran serta orang tua
terutama ibu dalam memberikan
dukungan serta informasi tentang
menarche secara dini setidaknya dapat
memberikan pengaruh yang baik pada
anak perempuannya, guna mengurangi
rasa takut ataupun cemas saat mereka
memasuki menarche.
Remaja putri yang akan
mengalami menarche membutuhkan
kesiapan mental yang baik (Nagar &
Aimol, 2010). perubahan yang terjadi
pada saat menarche menyebabkan
remaja putri menjadi canggung. Oleh
karena itu remaja putri perlu
mengadakan penyesuaian tingkah
laku.Penyesuaian tersebut tidak dapat
dilakukan dengan mulus, terutama jika
tidak ada dukungan dari orang tua
(Sarwono, 2008).
Jadi semakin baik komunikasi
ibu anak membuat anak semakin siap
dalam menghadapi menstruasi
pertama (menarche) dan sebaliknya
semakin tidak baik komunikasi ibu
anak membuat anak semakin tidak
siap dalam menghadapi menstruasi
pertama (menarche).
SIMPULAN
1. Komunikasi ibu-anak dengan jumlah
responden sebanyak 40 orang
dengan kategori baik sebanyak 30
orang (75 %) sedangkan yang
kurang baik sebanyak 10 orang (25
%).
2. Kesiapan Menghadapi Menstruasi
Pertama sebanyak 40 responden
dgn kategori siap sebanyak 30
orang (75%) sedangkan yang tidak
siap 10 orang (25 %).
3. Hubungan Komunikasi Ibu- Anak
dengan Kesiapan Menghadapi
Menstruasi Pertama (MENARCHE)
pada siswi SMP Palapa Medan
2017, dengan menggunakan
analisis data dengan menggunakan
uji tanda yang menunjukan tanda
positif dengan ketentuan N=5 dan
X=0, maka diperoleh p =
0,000bila taraf kesalahan 0,05
maka dapat disimpulkan bahwa
0,000 < 0,05.
14
Nurlela Petra Saragih1, Lusiana Lusia Sirait2 , Hubungan Komunikasi Ibu – Anak Dengan Kesiapan
Menghadapi Menstruasi Pertama ( Menarche) Pada Siswi Smp Palapa Medan 2018

DAFTAR PUSTAKA Santrock, J.W. (2002). Life-Span

Aboyeji, Saidu, Abiodun, Fawole, Development : Perkembangan
Adewara, & Adegoke. (2005). Masa Hidup. Edisi kelima. Jilid 2.
Menstrual Prepation Among Jakarta : Erlangga.
Adolescents in Kwarta State. Sarafine, EP. 2006. Health Psychology
Journal. Kwarta State : : Byopsychosocia Interaction.
Departement of Obstetrics and New York. John Wiley & Sons.
Gynaecology. University of Sriwindari, D. 2002. Jurnal
Ilorin Teaching Hospital. Psikodinamik, Volume 4,
De Vito, J. (1995). The Interpersonal Nomor 2. Hubungan Antara
Communication Book. New Pengetahuan Tentang
York : Collins. Effendi, 2010. Menstruasi Dengan Kecemasan
Dasar-dasar Keperawatan Menghadapi Menarche Pada
Kesehatan Masyarakat. Jakarta. Remaja Putri Prapubertas.
EGC Universitas Muhamadiyah,
Effendi, 2010. Dasar-dasar Keperawatan Malang.
Kesehatan Masyarakat. Jakarta. Yeung, Y.L., Tang, C. S. & Lee, A.
EGC (2005). Psychosocial and
Monks, F. J, Knoers, A.M. P & Cultural Factors Influencing
Haditono, S. T. 2004. Expectations of Menarche : A
Psikologi Perkembangan, study on Chinese
Pengantar Dalam Berbagai Premenarcheal Teenage Girls.
Bagiannya. Yogyakarta : Gadjah Journal of Adolescent Research.
Mada University Press. Vol 20. No. 1. Sage Publication.
Nagar, S. & Aimol, R. (2010). Zahroh, F. 2006. Hubungan Antara
Knowledge of Adolescent Girls Dukungan Sosial dengan
Regarding Menstruasion in Kesiapan Menghadapi
Tribal Areal of Meghalaya. Menarche pada Anak Asrama di
Journal. Vol. 8. No. 1. India : Madrasah Tsanawiyah
Departement of Human Mu’alimat Muhammadiyah
Development.College of Home Yogyakarta. STIKES ‘Aisyiyah.
Science. Yogyakarta.

15