Professional Documents
Culture Documents
Kevin
Kevin
Kevin
Kevin
202110310
BAB I
PENDAHULUAN
Tantangan utama dalam IoT adalah menghubungkan antara dunia fisik dan dunia
informasi, mengolah data yang diperoleh dari peralatan-peralatan elektronik tersebut melalui
sebuah interface antara si pemilik dengan peralatan mereka tersebut. Dengan terhubungnya
dunia fisik dan dunia informasi, si pemilik bisa melakukan interaksi dengan perangkat-
perangkat elektroniknya dengan leluasa. Hal inilah yang menjadi tantangan sekaligus
keunggulan dari pengaplikasian IoT dalam penggunaan peralatan elektronik sehari-hari.[1]
Dalam kasus di bawah ini, saya akan melakukan literatur review pada topik
“Pengaplikasian IoT dalam peralatan rumah tangga (Smart Home)”. Perangkat-perangkat
elektronik rumah tangga yang dapat terhubung dengan internet misalkan seperti kamera cctv,
kulkas, oven, televisi, alat pembersih lantai, dan lain sebagainya. Dengan adanya alat-alat
tersebut yang terhubung melalui internet, kita sebagai pengguna dapat dengan mudah
menggunakan alat-alat tersebut. Hanya dengan menekan layar smartphone kita, kita dapat
melihat kondisi rumah kita, menentukan timer pada oven kita, mengatur temperatur kulkas,
dan lain sebagainya.
Smart Home System memungkinkan pengguna untuk mengontrol fungsi-fungsi tertentu
seperti akses keamanan rumah, suhu, pencahayaan dari jarak jauh. Sistem Smart Home ini
sendiri adalah bentuk integrasi dari IoT dengan tujuan memberikan pengalaman berumah
tangga yang relatif lebih efisien karena sistem kontrol jarak jauh. Oleh karena itu, tidaklah
heran melihat banyak sekali perusahaan yang berlomba-lomba menciptakan alat-alat elektronik
rumah tangga yang sudah berbasis IoT ini.
Tujuan dari literatur review ini adalah untuk melihat metodologi dan pendekatan-
pendekatan yang digunakan untuk meneliti mengenai penggunaan konsep IoT dalam sebuah
Smart Home System. Acuan yang saya gunakan disini adalah apakah pengaplikasian IoT bisa
berfungsi dengan baik dan meningkatkan efisiensi serta keefektifan proses berumah tangga.
Adapun poin-poin yang akan saya bahas dalam literatur review ini adalah sebagai berikut :
• Metode penelitian yang digunakan oleh setiap peneliti dalam jurnal yang akan direview
serta metode penelitian yang paling cocok digunakan untuk meneliti topik ini.
• Pengaruh implementasi IoT dalam peralatan-peralatan elektronik rumah tangga
terhadap kenyamanan berumah tangga.
BAB II
ISI
Tahun : 2022
Rangkuman :
Pemanfaatan salah satu fitur Google Assistant berupa Google Voice dikombinasikan
dengan konsep Internet of Things memberikan kemudahan dan efisiensi dalam memonitoring
atau mengontrol alat-alat elektronik dari jarak jauh dengan hanya memberikan perintah suara
kapanpun dan dimanapun. Google asisten yang pada awalnya hanya digunakan untuk
mempermudah penggunaan smartphone sekarang dapat juga digunakan untuk mendukung
fitur-fitur smart home mulai dari pintu, mesin air, AC, dan TV, sehingga dapat mengurangi
pemborosan penggunaan listrik dalam sebuah rumah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengurangi borosnya penggunaan listrik di rumah dikarenakan lupa mematikan alat-alat
elektronik setelah dipakai.[2]
2.1.2 Jurnal 2
Tahun : 2021
Rangkuman :
Penggunaan energi listrik harus dilakukan secara efisien dan efektif untuk mengurangi
dampak-dampak secara langsung terhadap alam seperti contohnya pemanasan global. Energi
listrik yang ada di rumah seringkali tidak dikelola secara baik oleh penghuninya. Salah satu
kebiasaan buruk dari pengguna alat-alat elektronik di rumah adalah misalkan membiarkan
lampu tetap terbuka padahal tidak sedang digunakan. Dan terkadang penghuni rumah tersebut
pergi ke luar rumah dan tidak bisa mengontrol lampunya dari luar. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk menghemat penggunaan listrik di dalam rumah dengan implementasi Internet of
Things untuk melakukan kontrol jarak jauh terhadap alat-alat elektronik yang ada di dalam
sebuah rumah.[3]
2.1.3 Jurnal 3
Judul : Sistem Kendali Peralatan Elektronik Rumah Tangga Berbasis Internet of
Things (IoT) Menggunakan NodeMCU
Tahun : 2019
Rangkuman :
2.1.4 Jurnal 4
Judul : Sistem Kendali Peralatan Elektronik Rumah Tangga Berbasis Internet of
Things Menggunakan Protokol MQTT
Tahun : 2020
Rangkuman :
Penelitian ini juga berfokus pada penggunaan daya listrik dari peralatan-peralatan
elektronik di Indonesia. Kebanyakan pemborosan itu terjadi karena lupanya si pengguna
mematikan peralatan elektronik tersebut. Oleh karena itu, dengan metode penelitian kualitatif
dibangunlah sebuah sistem aplikasi web berbasis MQTT. Perangkat-perangkat yang dibangun
sudah terkoneksi pada broker MQTT untuk mengatur perangkat-perangkat tersebut.[5]
2.1.5 Jurnal 5
Judul : Sistem Otomasi Smart Home Berbasis Internet of Things (IoT)
Penulis : Idhar Tio Atmaja, Yunas Firdaus, Heru Noveansyah, Murie Dwiyaniti
Tahun : 2019
Rangkuman :
Empat dari lima jurnal yang ada juga menggunakan metode penelitian kualitatif,
dimana metode penelitian ini sangat cocok untuk topik judul ini dikarenakan data-data dan
variabel-variabel yang ada dapat ditinjau satu per satu secara detail. Varibel-variabel tersebut
kemudian dibandingkan dan menghasilkan data yang aktual dan akurat untuk sebagai bahan
acuan penelitian.
BAB III
KESIMPULAN
Penerapan IOT pada konsep Smart Home System dapat memberikan berbagai
keuntungan kepada si penghuni rumah. Keuntungan-keuntungan yang didapat berupa :
Adapun metode penelitian yang cocok digunakan disini adalah metode penelitian kualitatif
dimana metode penelitian ini berfokus pada pengamatan yang mendalam terhadap variabel-
variabel penelitian yang ada. Peneliti disini menjadi instrumen kunci dalam penelitian-
penelitian yang disebutkan di atas. Data-data yang digali pun semakin dalam dan berkualitas,
memudahkan perbandingan dari beberapa data yang akurat.
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA