LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 3

Nama : Nirmalasari, S.

Pd
No UKG : 201501181586@guruku.id
Kelas : PGSD 01
LPTK : Universitas HaluOleo Kendari
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah

Hasil eksplorasi penyebab Akar penyebab


No. Analisis akar penyebab masalah
masalah masalah
1 Kurangnya minat siswa 1. Media Kelebihan dari penggunaan media
dalam Kegiatan pembelajaran pembelajaran 1. Menumbuhkan minat belajar
Matematika di kelas III. kurang tepat siswa karena pelajaran
disebabkan : 2. Model menjadi lebih menarik.
1. Minat siswa kurang pembelajaran 2. Memperjelas makna bahan
dalam mengikuti yang belum pelajaran sehingga siswa
pelajaran ( siswa inovatif lebih mudah memahaminya
merasa malas, bosan 3. Metode mengajar akan lebih
dan mengantuk di bervariasi sehingga siswa
kelas) dalam proses tidak akan mudah bosan
pembelajaran 4. Membuat lebih aktif
Matematika di kelas melakukan kegiatan belajar
III seperti :mengamati,
2. siswa kurang melakukan dan
memahami pelajaran mendemonstrasikan dan
karena metode yang sebagainya.
digunakan guru tidak
menarik dalam
proses pembelajaran
Matematika di kelas
III
3. pembelajaran yang
diberikan masih
berbasis teacher
center.
4. Peserta didik tidak
menyukai pelajaran
matematika
5. Tekhnik mengajar
guru sehingga siswa
tidak bisa memahami
pelajaran

2 Rendahnya kemampuan Model pembelajaran Kelebihan dari Model Pembelajaran


siswa dalam menerapkan kurang inovatif
langkah-langkah teks 1. Mendorong siswa untuk
prosedur dalam pemecahan belajar secara aktif.
masalah, disebabkan : 2. Mendorong lainnya sebagai
pendekatan belajar secara
interdisipliner.

1. Peserta didik merasa


bahwa konsep
pembelajaran numerasi 3. Memberikan kesempatan
(perhitungan kepada siswa untuk memilih
matematika) sulit apa yang akan di pelajari dan
2. Peserta didik tidak bagaimana mempelajarinya.
mahir dalam 4. Mendorong terciptanya
menerapkan rumus pembelajaran kolaboratif.
3. siswa kurang antusias
mengikuti
pembelajaran,
4. kebanyakan siswa
kurang memperhatikan
saat guru menjelaskan
materi,

3 Peserta didik kelas III Penerapan model Mamfaat pembiasaan literasi yaitu :
kesulitan dalam menentukan pembelajaran belum
ide pokok pada teks bacaan. inovatif 1. Memperkaya pengetahuan kosa
disebabkan kata.
Pembiasaan literasi 2. Meningkatkan pemahaman mata
1. Kurangya fasilitas belum optimal pelajaran Bahasa Indonesia.
pojok baca di kelas 3. Menambah informasi dan
2. Siswa malas wawasan baru.
membaca buku 4. Meningkatkan kreativitas peserta
3. Tidak adanya budaya didik dalam menulis dan
literasi membaca menyusun kata-kata.
sebelum pelajaran 5. Mengasah daya ingat melalui
dimulai. membaca.Meningkatkan
4. Kurang motivasi kepekaan terhadap informasi
untuk membaca, yang muncul di media.
5. Kebiasaan membaca
belum dimulai dari
rumah,
6. Perkembangan
tekhnologi yang
Semakin canggih,
7. Sarana membaca
yang minim,
8. Sikap malas untuk
mengembangkan
gagasan

4 Kesulitan dalam merancang Penerapan model Kelebihan penerapan pembelajaarn


LKPD yang sesuai dengan pembelajaran Inovatif inovatif yaitu :
karakteristik materi. 1. Melatih siswa untuk mendesain
suatu penemuan.
1. Guru tidak 2. Menuntut kreatifitas guru
menggunakan media dalam mengajar.
pembelajaran yang
menarik

2. Guru hanya 3. Hubungan antara siswa dan


menerapkan 1 guru menjadi hubungan yang
metode yaitu metode saling belajar dan saling
ceramah membangun
3. Guru tidak 4. Merangsang perkembangan
melakukan evaluasi kemajuan berfikir siswa untuk
terhadap menyelesaikan masalah yang
pembelajaran yang dihadapi dengan tepat.
kita lakukan setiap 5. Dapat membuat pendidikan
harinya. sekolah lebih relevan dengan
4. Guru kurang kehidupan, khususnya dunia
berinteraksi dengan kerja.
siswa. 6. Proses pembelajaran dirancang,
disusun, dan dikondisikan
untuk siswa agar belajar
5 Pemanfaatan TIK dalam Dukungan prasarana Keberadaan internet dan teknologi
pembelajaran dikelas masih TIK belum memadai. telah menjadi solusi kegiatan belajar
terbatas di sebabkan: mengajar di tengah pandemi maupun
1. Guru belum mahir di era new normaL.
menggunakan TIK Guru harus selalu mengupdate
2. Tidak adanya sarana pengetahuan dan selalu belajar
TIK, mengenai perkembangan tekhnologi
3. Tidak adanya akses, dalam belajar.
4. Pembelajaran tidak
mengintegrasikan TIK,
5. Tidak adanya kemauan
guru untuk
memanfaatkan TIK.

You might also like