Jawaban Pertanyaan Kelompok 10 Akl

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 2

JAWABAN PERTANYAAN KELOMPOK 10 AK.

KEUANGAN LANJUTAN

1. Jika barang konsinyasi tidak laku atau tidak dapat terjual, pihak manakah yang akan
menderita kerugiannya?
JAWAB:
Jika barang konsinyasi tidak laku atau tidak terjual, maka yang menderita kerugian adalah
pihak consignor. Karena sistem penjualan konsinyasi secara sederhana adalah sistem
penjualan titip jual. Dimana orang yang dititipi akan mendapatkan persentase atas penjualan
tersebut, namun tidak dirugikan jika produk yang dijual tersebut tidak laku. Sehingga jika
produk tidak terjual, consignee tidak akan mengalami kerugian atas produk tersebut, hanya
saja pendapatan atau keuntungannya saja yang akan menurun
2. Apa manfaat dari penjualan konsinyasi?
JAWAB:
Adapun manfaat yang dapat dirasakan dari penjualan konsinyasi adalah sebagai berikut:
a. Bagi Pihak Consignor (Konsinyor)
 Memperbesar jumlah keuntungan, karena berkurangnya biaya sewa tempat dan
promosi
 Memperluas jangkauan pasar dan menghemat biaya promosi
 Membantu produk melakukan branding hingga ke daerah paling jauh/pelosok
b. Bagi Pihak Consignee (Komisioner)
 Kesempatan menentukan persentase harga sendiri, selama konsumen mau membeli
barang konsinyasi
 Bisa mendapat keuntungan tanpa memproduksi barang sendiri
 Barang konsinyasi dapat diretur jika tidak laku, sehingga minim atau bahkan hampir
tidak mungkin mengalami kerugian
3. Sebutkan kekurangan dalam melakukan penjualan konsinyasi?
JAWAB:
Adapun kekurangan dalam melakukan penjualan konsinyasi adalah sebagai berikut:
a. Bagi Pihak Consignor (Konsinyor)
 Sebagian besar penjualan konsinyasi menggunakan sistem utang dagang, sehingga
consignor tidak akan mendapat pembayaran sebelum barangnya di pihak penyalur
terjual
 Saat produk tidak laku, penitip barang konsinyasi wajib mengambil kembali barangnya
meskipun sudah kadaluarsa
b. Bagi Pihak Consignee (Komisioner)
 Penitip umumnya tidak mau menanggung kerusakan barang yang dititipkannya,
sehingga risiko ini mau tidak mau harus ditanggung consignee
 Biaya perawatan dan pemeliharaan dalam penjualan konsinyasi biasanya ditanggung
consignee, tidak peduli barang konsinyasi laku atau tidak
4. Sebutkan apa saja hak consignee (komisioner) dalam penjualan konsinyasi?

JAWAB:
Komisioner (Consignee) memiliki beberapa hak dalam penjualan konsinyasi. yaitu Pihak
komisioner (Consignee) berhak memperoleh penggantian atas pengeluaran yang dibutuhkan
yang berkaitan dengan barang konsinyasi dan juga berhak memperoleh imbalan atas
penjualan produk konsinyasi. Pengeluran yang dibutuhkan tergantung pada sifat ataupun
jenis produk konsinyasi, yang meliputi pengangkutan, asuransi, pajak, penyimpanan, dan
beberapa pengeluaran lain yang biasanya ditanggung oleh pihak pengamanat
5. Apa perbedaan penjualan konsinyasi dengan penjualan biasa?

JAWAB:
Perbedaan penjualan konsinyasi dengan penjualan biasa yaitu:

 Pada penjualan biasa, umumnya hak milik barang telah pindah tangan jika barang telah
dikirim oleh penjual kepada pembeli, sedangkan pada penjualan konsinyasi hak milik
barang tetap berada ditangan pengamanat. Hak milik baru berpindah tangan jika barang
telah terjual oleh komisioner kepada pihak lainnya
 Dalam hal biaya operasi yang berhubungan dengan barang yang dijual. Dalam transaksi
penjualan biasa, semua biaya operasi yang berhubungan dengan barang yang dijual
ditanggung oleh pihak penjual. Tetapi dalam penjualan konsinyasi semua biaya yang
berhubungan dengan barang konsinyasi akan ditanggung oleh pihak pengamanat (pemilik
barang)
6. Sebutkan syarat apa saja yang harus dipenuhi dalam melakukan penjualan secara
konsinyasi?
JAWAB:
Beberapa syarat perlu dipenuhi dalam melakukan penjualan secara konsinyasi yaitu:

 Perjanjian konsinyasi ditandatangani di atas materai, baik oleh consignor atau consignee.
Konsinyasi adalah transaksi dengan potensi untung/rugi secara materiil, sehingga
perjanjian bermaterai sangat diperlukan
 Pihak consignor dan consignee wajib melakukan negosiasi pembagian keuntungan
sebelum penjualan konsinyasi disepakati dan menulis persentase pembagian ke dalam
Memorandum of Understanding (MoU)
 Dalam MoU, wajib tertera daftar hak - kewajiban consignor dan consignee, serta sanksi
yang menyertai apabila terdapat pihak melakukan pelanggaran

You might also like