Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 10

Invoice: Jurnal Ilmu Akuntansi

p-ISSN: 2714-6359 | e-ISSN: 2714-6340


Vol. 3 Nomor 2 September 2021

PENGARUH PELATIHAN DAN PEMAHAMAN PSAK EMKM


TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUNGAN UMKM DAERAH
TANJUNG SELOR KALTARA
Sri Ayem1
sri.ayem@ustjogja.ac.id
Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta
Delvi Singan2
dell07.fy@gmail.com
Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta

Abstract

This study aims to see the effect of training and understanding of PSAK EMKM on the quality of the
financial statements of SMEs in the Tanjung Selor area. The type of research used is quantitative
research. The population in this study are SMEs in the fields of Culinary, Fashion, Beauty, Creative
Products and have carried out accounting activities in business activities and have attended training
in preparing financial reports and Agribusiness. The sample in this study amounted to 100 SMEs with
a percentage of 1). Culinary 43 SMEs 2). Fashion 22 SMEs 3). Beauty 17 SMEs 4). Creative Products 12
SMEs and 5). Agribusiness 6 SMEs. The source of this research data is primary data using research
instruments in the form of questionnaires. The data collection method used is by distributing
questionnaires directly and Google forms. This research uses multiple regression analysis method. This
research uses multiple regression analysis method. For statistical analysis and regression models have
been tested first in the classical assumption test. The results of the study stated that the partial test
showed that the PSAK EMKM training did not have a positive effect on the quality of the financial
statements of the Tanjung Selor MSMEs and the partial test also showed that the understanding of
PSAK EMKM had a significant positive effect on the quality of the financial statements of SMEs in the
Tanjung Selor area as well as stimulant testing.

Keywords: MSMEs, PSAK EMKM, Quality of Financial Reports, Training, Understanding

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pelatihan dan pemahaman PSAK EMKM terhadap
kualitas laporan keuangan UMKM daerah Tanjung Selor. Jenis penelitian yang digunakan adalah
penelitian jenis penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah UMKM dibidang Kuliner,
Fashion, Kecantikan, Produk Kreatif dan telah melaksanakan kegiatan akuntansi dalam kegiatan
usaha dan pernah mengikuti pelatihan penyusunan laporan keuangan dan Agribisnis. Sampel
dalam penelitian ini berjumlah 100 UMKM dengan persentase 1). Kuliner 43 UMKM 2). Fashion 22
UMKM 3). Kecantikan 17 UMKM 4). Produk Kreatif 12 UMKM dan 5). Agribisnis 6 UMKM. Sumber
data penelitian ini adalah data primer dengan menggunakan instrumen penelitian berupa
kuisioner. Metode pengumpulan data digunakan adalah dengan menyebaran kuesioner secara
langsung dan Google form. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi berganda.
Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi berganda. Untuk analisis statistik dan model
regresi telah diuji terlebih dahulu dalam uji asumsi klasik. Hasil penelitian menyatakan bahwa
pengujian secara persial menunjukan bahwa Pelatihan PSAK EMKM tidak berpengaruh positif
terhadap kualitas laporan keuangan UMKM daerah Tanjung Selor terhadap dan pengujian secara
persial juga menunjukan bahwa pemahaman PSAK EMKM berpengaruh positif signifikan terhadap
kualitas laporan keuangan UMKM daerah tanjung selor serta pengujian stimulan.

Kata Kunci : UMKM, PSAK EMKM, Kualitas Laporan Keuangan, Pelatihan, Pemahaman

187
Invoice: Jurnal Ilmu Akuntansi
p-ISSN: 2714-6359 | e-ISSN: 2714-6340
Vol. 3 Nomor 2 September 2021

1. PENDAHULUAN (UMKM) kerajinan batik di kecamatan


UMKM merupakan fokus utama kraton masih apatis dan mengabaikan
Pemerintah pada saat ini, sebab sektor pelatihan-pelatihan yang diadakan,
tersebut paling dominan di Indonesia. karena mereka menganggap pelatihan
tahun 2018 anggaran UMKM sebesar tersebut hanya membuang-buang waktu,
944.000.000 dan pada tahun 2019 terkadang setelah pelatihan sudah
anggaran untuk UMKM sebesar dilakukan para pemilik UMKM juga tidak
RP961.000.000 dan masih diusulkan bisa menerapkan secara utuh apa yang
penambahan sebesar PR1,2 triliun. sudah diajarkan karena menganggap hal
Untuk itu, UMKM diharapkan dapat yang diperoleh masih terlalu rumit untuk
bertumbuh dan berkembang serta dilakukan oleh pemilik UMKM kerajinan
mampu mengikuti arus globalisas batik di kecamatan Kraton Yogyakarta.
sehingga mampu bersaing dengan Berdasarkan fenomena yang ada dapat
produk luar (Menkop dan UKM;Masduki disimpulkan bahwa masih banyak pelaku
Teten, 2019). UMKM yang belum mengerti mengenai
Suatu usaha besar maupun usaha pentingnya laporan keuangan yang
kecil tidak akan terlepas dari masalah berkualitas guna mendapatkan dana
bagaimana bagaimana cara mengelola kreditur dalam mendorong kemajuan
kegiatan usaha dengan baik terutama usahanya. Selain pelatihan kurangnya
pada sektor keuangan. Terlebih lagi pada pemahaman akuntansi, pelaku UMKM
sektor UMKM di Indonesia masih juga merasa kesulitan untuk menerapkan
terkendala permasalahan pembukuan laporan keuangan berdasarkan pedoman
akuntansi atau pengelolaan keuangan yang telah ditetapkan dikarenakan tidak
UMKM, dengan demikian perlunya bagi adanya pedoman atau buku yang dapat
UMKM untuk diberikan pelatihan dan dijadikan refrensi untuk belajar
tindak lanjut mengenai Permodalan dan mengelola keuangan UMKM.
pemasaran. pada Saat ini semakin Bukubuku yang beredar saat ini
banyak Pihak bank yang memberikan pada umumnya untuk perusahaan besar
pinjaman terhadap UMKM. Namun dan 10 transaksi yang terjadi di UMKM
kendala lainnya yang dihadapi adalah tidak termasuk dalam materi yang ada
masalah pengelolaan keuangan dimana dalam buku tersebut. Selain itu belum
kualitas dari laporan keuangan belum adanya buku yang secara spesifik
mencukupi atau belum berdasarkan membahas transaksi dalam UMKM,
Standar keuangan entitas mikro kecil banyak pelaku UMKM yang memiliki
menengah (SAK EMKM). minat untuk membaca buku yang tidak
Fenomena yang terjadi saat ini begitu tinggi. Penelitian mengenai
Pelatihan akuntansi yang diikuti SDM pengaruh pelatihan dan pemahaman
atau pemilik usaha pada kampung PSAK EMKM terhadap kualitas laporan
UMKM kecamatan kraton Yogyakarta keuangan. Sebelumnya pernah dilakukan
juga akan dapat meningkatkan penelitian Sebelumnya pernah dilakukan
pemahaman tentang bagaimana penelitian oleh ( Rina Irawari, 2018)
menyusun laporan keuangan akuntansi pengaruh pelatihan dan pembinaan
yang baik dalam mengelola usaha yang UMKM terhadap pengembangan usaha
dijalankan. Saat ini sebagian besar kecil, hasilnya dengan pelatihan PSAK
pemilik Usaha Mikro Kecil Menengah EMKM akan meningkatakan

188
Invoice: Jurnal Ilmu Akuntansi
p-ISSN: 2714-6359 | e-ISSN: 2714-6340
Vol. 3 Nomor 2 September 2021

perkembangan usaha salah satunya dari keterampilan operasional dalam


kualitas laporan keuangan. Hal senada menjalankan suatu pekerjaan
juga diungkapkan (Siti Mubiroh, Zulfatun Soeprihanto, 2001 dalam Alhempi, Raden
Ruscitasari, 2019) bahwa pemberian (2019).
sosialisasi dan pelatihan berpengaruh Pelatihan PSAK EMKM merukapan
signifikan terhadap implementasi SAK salah satu cara untuk meningkatkan
EMKM. Kemudian, variabel implementasi pengetahuan dari keterampilan
SAK EMKM berpengaruh signifikan operasional Usaha dalam mengelola
terhadap kualitas laporan keuangan. usaha agar usaha dapat berkembang dan
Pengaruh pemahaman PSAK EMKM maju dengan salah satu cara penysunan
terhadap kualitas laporan keuangan, laporan keuangan perusahaan harus
penelitian (Dedi Lahonda, 2017) memiliki kualitas yaitu berdasar kan
menyatakan bahwa Pemahaman PSAK standar yang berlaku yaitu PSAK EMKM
EMKM berpengaruh positif signifikan bagi UMKM.
terhadap kualitas laporan keuangan dan Ikatan Akuntan Indonesia (2016)
penelitian Sri Ayem, dan Luk Luk in menyatakan bahwa laporan keuangan
Maknum bahwa Pemahaman SAK EMKM merupakan catatan informasi suatu
berpengaruh positif signifikan terhadap perusahaan pada periode akuntansi
kualitas laporan keuangan pada UMKM. yang menggambarkan kinerja
perusahaan tersebut. Karakteristik
2. TINJAUAN PUSTAKA kualitas laporan keuangan harus
(Frederickk et al, 1992) memiliki aspek dapat dipahami, relevan,
menyatakan bahwa Meskipun definisi keandalan, dan dapat dibandingkan.
stakeholdeer theory menurut berbagai Karakteristik kualitas laporan keuangan
peneliti memiliki perbedaan, namun merupakan ukuran untuk menilai baik
pada dasarnya memiliki prinsip yang tidaknya sebuah laporan keuangan.
sama yaitu perusahaan atau organisasi Laporan keuangan berguna bagi banker,
bisnis harus mempertimbagkan kreditor, pemilik dan pihak-pihak yang
kebutuhan, kepentingan, dan pengaruh berkepentingan dalam menganalisa serta
orang-orang atau kelompok-kelompok menginterpretasikan kinerja keuangan
yang mempengaruhi atau dipenngaruhi dan kondisi perusahaan. Salah satu
dan operasi Pelaporan keuangan UMKM bentuk perusahaan yang banyak
pada dasarnya merupakan asersi dari digunakan adalah UMKM.
pihak UMKM yang menginformasikan Menurut Undang- undang No. 20
tentang kondisi keuangan UMKM Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil
tersebut. dan Menengah (UMKM) pada bab I
Dengan lapoaran keuangan pasal 1, definisi Usaha Mikro, Kecil dan
berkualitas diharapkan meningkatkan Menengah merupakan usaha produktif
kepercayaan pemangku kepentingan yang berdiri sendiri dilakukan orang
baik itu internal maupun eksternal yang perorangan atau badan usaha yang
terdiri dari pemilik usaha, pihak bank, bukan anak perusahaan atau menjadi
dan pihak yang terlibat (Pemerintah). bagian baik langsung maupun tidak
Pelatihan adalah kegiatan untuk langsung yang memenuhi kriteria
memperbaiki kemampuan karyawan sebagaimana diatur dalam undang-
dengan cara meningkatkan pengetahuan undang ini (Government Regulation

189
Invoice: Jurnal Ilmu Akuntansi
p-ISSN: 2714-6359 | e-ISSN: 2714-6340
Vol. 3 Nomor 2 September 2021

No.20/2008, 2008). Kriteria yang 2.1 Pengaruh pelatihan PSAK EKM


dimaksud yaitu: Terhadap Kualitas Laporan
a) Usaha mikro, memiliki kekayaan keuangan
bersih ≤ Rp.50.000.000,00 tidak Pelatihan adalah kegiatan untuk
termasuk tanah dan bangunan memperbaiki kemampuan karyawan
tempat usaha dan hasil penjualan ≤ dengan cara meningkatkan pengetahuan
Rp.300.000.000,00/tahun. dari keterampilan operasional dalam
b) Usaha kecil, memiliki kekayaan menjalankan suatu pekerjaan
bersih > Rp.50.000.000,00 – Soeprihanto, 2001 dalam Alhempi, Raden
Rp.500.000.000,00 tidak termasuk (2019). Pelatihan PSAK EMKM
tanah dan bangunan tempat usaha merukapan salah satu cara untuk
dan hasil penjualan > meningkatkan pengetahuan dari
Rp.300.000.000,00 – keterampilan operasional Usaha dalam
Rp.2.500.000.000,00 /tahun. mengelola usaha agar usaha dapat
c) Usaha menengah, memiliki berkembang dan maju dengan salah satu
kekayaan bersih > Rp.500.000.000,00 cara penysunan laporan keuangan
– Rp.10.000.000.000,00 tidak perusahaan harus memiliki kualitas yaitu
termasuk tanah dan bangunan tempat berdasar kan standar yang berlaku yaitu
usaha dan hasil penjualan > Rp. PSAK EMKM bagi UMKM. Berdasar kan
2.500.000.000,00 – teori Teori Stakeholders upaya yang
Rp.50.000.000.000,00 / tahun. dilakukan perusahaan guna menjaga
hubungan baik dengan Stakeholders
Untuk mengukur kualitas
salah satu untuk meningkatkan
laporan keuangan UMKM, IAI telah
kepercayaan adalah dengan
menerbitkan Standar Akuntansi
mempublikasikan laporan keuangan
Keuangan Entitas Mikro Kecil dan
kepada pihak yang berkepentingan atau
Menengah ( SAK EMKM) dimaksudkan
publik. Entitas yang ditunjukan dalam
untuk digunakan oleh entitas yang tidak
penelitian ini adalah UMKM (Usaha
memiliki akuntabilitas yang signifikan
Mikro, Kecil dan Menengah) yang harus
seperi UMKM. Dengan diberlakukannya
menyajikan laporan keuangan
SAK EMKM pelaku UMKM diharapkan
berkualitas sehingga bermamfaat pagi
dapat menyusun laporan keuangan yang
Stakeholders dalam pengambilan
digunakan untuk mengembangkan
keputusan dengan adanya pelatihan
usahanya melalui analisa kecil dalam
penyusnan laporan keuangan akan
laporan keuangan terkait strategi
membantu meningkatkn kemampuan
kedepan dan membantu kemudahan
dan pengetahuan umkm. Oleh karena itu,
UMKM. (SAK EMKM, 2017) menyatakan
hipotesis pertama penelitian ini adalah
bahwa laporan keuangan dikatakan
sebagai berikut:
lengkap bila menyajikan minimum dua
H1. Pelatihan SAK EMKM Berpengaruh
periode untuk setiap laporan keuangan
Positif Terhadap Kualitas Laporan
yang disyaratkan dibawah ini: a)
Keuangan.
Laporan posisi keuangan pada akhir
periode b) Laporan laba rugi selama
periode c) Catatan atas laporan
keuangan.

190
Invoice: Jurnal Ilmu Akuntansi
p-ISSN: 2714-6359 | e-ISSN: 2714-6340
Vol. 3 Nomor 2 September 2021

2.2 Pengaruh Pemahaman PSAK dilakukan dengan teknik penyebaran


EMKM Terhadap Kualitas Laporan kuisioner secara langsung maupun
keuangan Google form. Teknik yang digunakan
Pemahaman adalah proses, cara, dalam menentukan sampel purposive
perbuatan memahami atau sampling yaitu teknik pengambilan
memahamkan. Ini berarti bahwa orang sampel dengan pertimbangan tertentu.
yang memiliki pemahaman akuntansi Penelitian ini menggunakan metode
adalah orang yang pandai dan mengerti analisis regresi berganda. Penelitian ini
benar tentang akuntansi. Seseorang menggunakan data primer, yaitu sumber
dikatakan paham terhadap akuntansi data yang langsung memberikan
adalah mengerti dan pandai bagaimana data kepada pengumpul data.
proses akuntansi itu dilakukan sampai Pengumpulan data primer dalam
menjadi suatu laporan keuangan dengan penelitian ini dengan cara menyebarkan
berpedoman pada prinsip dan standar kuesioner secara langsung kepada para
penyusunan laporan keuangan yang pelaku UMKM didaerah Tanjung Selor.
ditetapkan dalam Undang-Undang Variabel dependen dalam penelitian ini
Berdasarkan teori stakeholder pengguna adalah kualitas laporan keuangan
SAK EMKM memang dirancang untuk UMKM daerah Tanjung Selor.
mendorong dan memfasilitasi kebutuhan Karakteristik kualitas merupakan ukuran
pelaporan keuangan UMKM. Sehingga untuk meneliti baik tidaknya sebuah
dengan memahami dan menggunakan laporan keuangan. IAI menyebutkan
SAK EMKM dapat mempermudah pelaku bahwa kualitas laporan keuangan harus
UMKM membuat laporan keuangan dan memiliki aspek dapat dipahami, relevan,
mempermudah pengukuran kinerja dan keandalan, dan dapat dibandingkan.
kemajuan usaha. Oleh karena itu, Variabel independen dalam
hipotesis kedua penelitian ini adalah penelitian ini terdapat 2 variabel,
sebagai berikut: variabel independen yang pertama
Hipotesis 2: Pemahaman SAK EMKM adalah pelatihan PSAK EMKM. Pelatihan
Berpengaruh Positif Terhadap Kualitas PSAK EMKM merukapan salah satu cara
Laporan Keuangan untuk meningkatkan pengetahuan dari
keterampilan operasional Usaha dalam
3. METODE PENELITIAN mengelola usaha agar usaha dapat
Tempat pengambilan data dalam berkembang dan maju dengan salah satu
penelitian ini yaitu di daerah Tanjung cara penysunan laporan keuangan
Selor Kabupaten Bulungan. Obyek perusahaan harus memiliki kualitas yaitu
penelitian adalah, SAK EMKM dan berdasar kan standar yang berlaku yaitu
kualitas laporan keuangan UMKM. PSAK EMKM bagi UMKM. Pemahaman
Populasi dalam penelitian ini adalah SAK EMKM merupakan suatu
UMKM dibidang Kuliner, Fashion, kemampuan seseorang untuk mengukur,
Kecantikan, Produk Kreatif dan telah mengklasifikasi (membedakan) dan
melaksanakan kegiatan akuntansi dalam mengikhtisarkan penyajian unsur-unsur
kegiatan usaha dan pernah mengikuti laporan keuangan sesuai dengan
pelatihan penyusunan laporan keuangan ketentuan yang berlaku dalam SAK
dan Agribisnis dengan menggunakan 100 EMKM (Salmiah et al., 2018) Pengukuran
responden metode pengumpulan data kualitas laporan keuangan dalam

191
Invoice: Jurnal Ilmu Akuntansi
p-ISSN: 2714-6359 | e-ISSN: 2714-6340
Vol. 3 Nomor 2 September 2021

penelitian ini dengan menggunakan 4 Kemudian tiap indikator masing-masing


indikator yaitu, Dapat dipahami, Relevan, variabel dibuat pernyataan dan
keandalan, dan dapat dibandingkan. dimasukkan kedalam kuesioner dan
Pengukuran Pelatihan PSAK EMKM diukur dengan skala likert dengan skor
dengan menggunakan 3 indikator 1-4.
Mengerti tau memahami materi yang
sampaikan, Mempraktekan dalam 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
kegiatan usaha, Meningkatkan 4.1 Uji Asumsi Klasik
kemampuan Akuntansi Pengukuran Penelitian ini menggunakan uji
pemahaman SAK EMKM menggunakan 2 Kolmogorov-smirnov (K-S) dalam
indikator yaitu, Tingkat Pemahaman melakukan uji normalitas data,
terhadap komponen laporan keuangan diketahui nilai Asymp.sig. (2-tailed)
dan prinsip akuntansi, Tingkat sebesar 0.063 lebih besar dari nilai
Pemahaman terhadap pengakuan unsur- alpha yaitu 0,05 yang artinya
unsur dalam laporan keuangan. berdistribusi normal.

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test


Unstandardized Residual

N 100
Normal Parametersa,b Mean .0000000
Std. Deviation 1.48821718
Most Extreme Differences Absolute .086
Positive .059
Negative -.086
Test Statistic .086
Asymp. Sig. (2-tailed) .063c
a. Test distribution is Normal.

Uji multikolinearitas atau 1,402 menunjukan bahwa tolerance >


korelasi antar variabel bebas 0,10 dan VIF < 10 yang berarti model
menunjukkan bahwa nilai tolerance regresi bebas dari multikolinearitas.
sebesar 0,713 dan nilai VIF sebesar
Model Tolerance VIF
1 (Constant)
Pelatihan PSAK EMKM 0.713 1.402
Pemahaman PSAK EMKM 0.713 1.402

0,05 yang artinya tidak terdapat


Uji heteroskedastisitas dengan heteroskedastisitas.
menggunakan spearman’s rho
menunjukan bahwa nilai signifikansi
variabel pelatihan PSAK EMKM sebesar
0,319 dan variabel pemahaman PSAK
EMKM sebesar 246 lebih besar dari

192
Invoice: Jurnal Ilmu Akuntansi
p-ISSN: 2714-6359 | e-ISSN: 2714-6340
Vol. 3 Nomor 2 September 2021

Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized t Sig.
Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta
1 1 (Constant) .713 1.253 .569 .571
X1X1 -.052 .052 -.119 -1.001 .319
X2X2 .070 .060 .139 1.167 .246
a. Dependent Variable: RES2
Sumber: Data Primer Tahun 2021

Hasil analisis regresi linier yaitu kualitas laporan keuangan


berganda dengan batuan program SPSS sebesar 15,547.
disajikan dalam tabel Berdasarkan hasil 2) Nilai standar koefisien regresi linier
analisis regresi linier berganda diperoleh berganda untuk variabel Pelatihan
persamaan regresi sebagai berikut : PSAK EMKM Sebesar 0,046 dan
bertanda negatif artinya setiap
Y = 15,547 + 0,046X1 + 0,281X2 + € berkurang 1 maka diikuti dengan
Y : Kualitas Laporan Keuangan berkurangnya kualitas laporan
a : Konstanta keuangan pada UMKM sebesar 0,046
b1,b2 : Besarnya Koefisien Regresi dengan asumsi variabel lainnya
X1 : Pelatihan PSAK EMKM konstan
X2 : Pemahaman PSAK EMKM
e : Error 3) Nilai koefisiensi regresi linear
berganda untuk variabel pemahaman
Model diatas menunjukan bahwa
SAK-EMKM sebesar 0,281 dan
koefisien regresi linier berganda memiliki
bertanda positif artinya setiap
pengaruh positif dan negatif sebagai mana
kenaikan sebesar 1 maka akan diikuti
yang telah dilihat pada tabel. Selanjutnya
dengan kenaikan kualitas laporan
hasil tersebut dapat diinterpretasikan
keuangan pada pada UMKM sebesar
untuk besarnya nilai dari masing-masing
0,281 dengan asumsi variabel lainnya
koefisiennya. Berdasarkan persamaan
konstan.
diatas dapat dilihat sebagai berikut :
1) Nilai konstanta sebesar 15,547 Berdasarkn tabel tersebut,
menunjukan bahwa seluruh variabel diperoleh Adjusted r square sebesar
independen dianggap konstan yaitu 0,140 artinya besarnya pelatihan dan
pelatihan dan pemahaman PSAK pemahaman PSAK EMKM terhadap
EMKM. Maka nilai variabel dependen kualitas

193
Invoice: Jurnal Ilmu Akuntansi
p-ISSN: 2714-6359 | e-ISSN: 2714-6340
Vol. 3 Nomor 2 September 2021

Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized t Sig.
Coefficients Coefficie
nts
B Std. Error Beta
1 (Constant) 15.547 1.934 8.037 .000
X1 .046 .081 .064 .573 .568
X2 .281 .093 .336 3.015 .003
a. Dependent Variable: Y
Sumber : Data Primer Diolah Tahun 2021.
sebesar 0,003 dan t tabel sebesar 1,671.
4.2 Hasil Uji Koefisiensi Determinasi Karena tingkat signifikan lebih kecil dari
(R2) 0,005 (0,003 ≤ 0,05) dan t hitung
Hasil uji Koefisien determinasi sebesar 3.015. hal ini menunjukan bahwa
diperoleh Adjusted r square sebesar pemahaman PSAK EMKM berpengaruh
0,140 artinya besarnya pelatihan dan positif terhadap kualitas laporan
pemahaman PSAK EMKM terhadap keuangan. Dengan demikian, hipotesis
kualitas laporan keuangan adalah yang menyatakan pengaruh PSAK EMKM
sebesar 12,2% dan sisanya 87,8% di berpengaruh positif terhadap kualitas
pengaruhi oleh faktor yang tidak dapat laporan keuangan dapat diterima.
diamati dalam penelitian ini.
5. PENUTUP
4.3 Hasil Uji Stimutan (Uji F)
5.1 Simpulan
Hasil uji stimulan diperoleh nilai F
Penelitian ini dilakukan pada 100
hitung sebesar 7.902 dengan tingkat
responden yang berada di Tanjung Selor
signifikasi sebesar 0.001. Nilai F hitung ≤
Kabupaten Bulungan, berdasarkan hasil
F tabel (2.70). hal ini menunjukan
penelitian yang telah dilaksanakan oleh
bahwa pelatihan dan pemahaman PSAK
peneliti, dapat disimpulkan bahwa
EMKM berpengaruh positif terhadap
Pelatihan PSAK EMKM tidak memiliki
Kualitas laporan keuangan.
pengaruh signifikan terhadap kualitas
4.4 Hasil Uji Parsial (Uji t) laporan keuangan sedangakan
Hasil uji parsial dengan Pemahaman PSAK EMKM berpengaruh
membandingkan nilai t hitung dengan t positif terhadap kualitas laporan
tabel. Apa bila t hitung ≥ t tabel maka h0 keuangan.
ditolak dan H2 diterima. Variabel
pelatihan PSAK EMKM memiliki tingkat 5.2 Saran
signifikansi sebesar 0,805 dan t tabel a. Saran Bagi Dinas Perkoperasian
sebesar 1,671. Karna tingkat signifikan dan UMKM
lebih besar lebih besar dari 0,05 (0,568 ≥ kan hasil pengujian yang dilakukan
0,05) dan t hitung 0,573. Hal ini terhadap masing-masing variabel,
menunjukan bahwa variabel pelatihan ditemukan bahwa Pemahaman PSAK
dan pemahaman PSAK EMKM tidak EMKM berpengaruh positif terhadap
berpengaruh terhadap kualitas laporan kualitas laporan keuangan. Mengenai hal
keuangan. Variabel Pemahaman PSAK tersebut Dinas Perkoperasian dan UMKM
EMKM memiliki tingkat signifikan sebagai lembaga yang menaungi UMKM

194
Invoice: Jurnal Ilmu Akuntansi
p-ISSN: 2714-6359 | e-ISSN: 2714-6340
Vol. 3 Nomor 2 September 2021

dapat melakukan sosialisasi dan seminar Ismatul Izzah¹, A. S. (2018). PENGARUH


guna meningkatkan kualitas laporan KUALITAS SUMBER DAYA
keuangan yang masih terbilang cukup MANUSIA DAN KARAKTERISTIK
USAHA TERHADAP KUALITAS
rendah, dengan dilakukannya sosialisasi
LAPORAN KEUANGAN . Akuntansi
akan membantu meningkatkan Dan Bisnis Volume 2 Januari 2018.
pengetahuan dan pemahaman UMKM
Laila, N. (2018). PENERAPAN STANDAR
mengenai tata cara penyusunan laporan
AKUNTANSI ENTITAS MIKRO KECIL
keuangan yang baik atau berdasarkan MENENGAH PADA SUKMA CIPTA
standar umum. CERAMIC DINOYO-SEMARANG.
b. Bagi Peneliti Selanjutnya Malang.
Dalam penelitian ini peneliti hanya LOHANDA, D. (2017). PENGARUH
menggunakan 3 (tiga) variabel yaitu TINGKAT PENDIDIKAN,
kualitas laporan keuangan, Pelatihan PEMAHAMAN AKUNTANSI, DAN
PELATIHAN PENYUSUNAN
PSAK EMKM dan Pemahaman PSAK
LAPORAN KEUANGAN TERHADAP
EMKM. Penulis berharap peneliti PELAPORAN KEUANGAN
selanjutnya bisa menambahkan variabel BERDASARKAN SAK ETAP.
terutama yang berkaitan dengan Yogyakarta.
kemajuan teknologi guna mengikuti Maknun, S. A. (2020, Juli). PENGARUH
lajunya perkembangan teknologi. PENGGUNAAN SISTEM
INFORMASI DAN SAK EMKM
DAFTAR PUSTAKA TERHADAP KUALITAS LAPORAN
Kompas.Com. (2018). Masih Banyak KEUANGAN UMKM KOTA
Pelaku UMKM Buta Akuntansi YOGYAKARTA. Jurnal KRISNA:
Https://Ekonomi.Kompas.Com/Re Kumpulan Riset Akuntansi; Vol. 12,
ad/2018/08/30/144531526/Masi No. 1 Juli 2020, 12, 1-5.
h-Banyak-Pelaku-Umkm-Buta- Muhamad Naufal Arifin, L. A (2016).
Akuntans. Kualitas Laporan Keuangan Dan
Ghozali, Imam. (2011). Aplikasi Kepercayaan Stakeholder (Studi
Analisis Multivariate Dengan Pada Satuan Kerja Wilaya Kerja
Program IBM. SPSS 19 (Edisi KPPN Mataram). Jaffa Vol. 04 No. 2
Kelima.) Semarang: Universitas Oktober 2016.
Diponegor. Nursalim, A., Maslichah, & Junaidi.
Pelatihan Penyusunan Laporan (2019). Pengaruh Akuntansi SAK
Keuangan Bagi Entitas Mikro, Kecil, EMKM Terhadap Kualitas Laporan
Dan Menengah Bidang Usaha Keuangan. Vol 8 No 6, 49–62.
Dagang Pada UMKM Binaan Pusat SAK EMKM. (2017). Standar Akuntansi
Inkubasi Bisnis Syariah Majelis Keuangan Entitas Mikro, Kecil, Dan
Ulama Indonesia. (2019). Jurnal Menengah.
Pengabdian Masyarakat Vol. 1, No,
1 April-September 2019, 2-12. SALMIAH1, N., NANDA2, S. T., & ADINO3,
I. (2020, Januari ). Faktor-Faktor
Irawati, R. (2018, Januari). PENGARUH Yang Mempengaruhi Penyusunan
PELATIHAN DAN PEMBINAAN Laporan Keuangan Sesuai SAK
TERHADAP PERKEMBANGAN EMKM : Survey Pada Umkm Yang
USAHA KECIL. Jurnal JIBEKA Terdaftar Di Dinas. Jurnal
Volume 12 No 1, 2018, 12, 74 - 82. Akuntansi Kompetif, Online

195
Invoice: Jurnal Ilmu Akuntansi
p-ISSN: 2714-6359 | e-ISSN: 2714-6340
Vol. 3 Nomor 2 September 2021

ISSN:Vol. 3, No. 1, Januari 2020, 3,


34-41.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D.
Alfabeta.
Siti Mubiroh, Z. R. (2019). Implementasi
SAK EMKM Dan Pengaruhnya
Terhadap Penerimaan Kredit
UMKM. Berkala Akuntansi Dan
Keuangan Indonesia, Vol. 04, No. 2,
2019 , 01-15.
Sri Ayem1, M. M. (2020). Pengaruh
Pemahaman Akuntansi Koperasi
Berdasarkan Standarakuntansi
Keuangan Entitas Tanpa
Akuntabilitas Publik, Tingkat
Kompetensi, Dan Sistem
Pengendalian Intern Terhadap
Kualitas Laporan Pada Koperasi
Pegawai Republik Indonesia. Jurnal
Perpajakan, Manajemen, Dan
Akuntansi Vol. 12, No.1, Februari
2020, Halaman 27-40.
Syahrial1, Z. E. (2019). Pelatihan
Penyusunan Laporan Keuangan
Berbasis Sak EMKM Di Gampong
Meunasah Meunasah. Proceeding
Seminar Nasional Politeknik Negeri
Lhokseumawe Vol.3 No.1 Oktober
2019, 1-4.
Teti Rahmawati1, O. R. (2017).
IMPLEMENTASI SAK ETAP DAN
KUALITAS LAPORAN KEUANGAN
UMKM TERKAIT AKSES MODAL
PERBANKAN. Jurnal Kajian
Akuntansi, Vol 1, , 49-62. Hal 121-
144
Undang-Undang (UU) Republik
Indonesia (RI) Mengenai Usaha
Mikro Kecil Dan Menegah (UMKM)
No.20 Tahun 2008 , Pasal 1

196

You might also like