NAHDLATUL WATHA-WPS Office

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 4

NAHDLATUL WATHAN

1] Maulānā Syāikh Tuan Guru Kyai Hajjī Muhammād Zainuddīn Abdul Madjīd
adalah

seorang ulama karismatis dari Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat dan merupakan pendiri
Nahdlatul Wathan, organisasi massa Islām terbesar di provinsi tersebut.

Nahdlatul Wathan merupakan organisasi kemasyarakatan Islam terbesar di Pulau Lombok, Nusa
Tenggara Barat.

Nahdlwatul Wathan atau yang disingkat NW didirikan pada 1 Maret 1953 oleh Muhammad
Zainuddin Abdul Madjid.

Tujuan didirikannya Nahdlatul Wathan adalah agar lebih mudah dalam mengoordinasikan
perkembangan madrasah-madrasah di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
a.Latar Belakang

Latar belakang berdirinya NW karena pertumbuhan serta perkembangan pesat cabang-cabang


Madrasah Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiah (NWDI) dan Nahdlatul Banat Diniah Islamiah
(NBDI) di Lombok.

Pendiri dari NWDI dan NBDI adalah Muhammad Zainuddin Abdul Madjid.

Ia mendirikan kedua madrasah tersebut usai menyelesaikan pendidikannya di Madrasah As-


Saulatiyyah Mekkah dan kembali ke Tanah Air tahun 1934.

Tiga tahun kemudian, tepatnya 22 Agustus 1937, Zainuddin mendirikan Madrasah Nahdlatul
Wathan Diniyah Islamiah (NWDI) yang khusus menerima murid dari kalangan laki-laki.

Lalu, pada 21 April 1943, Zainuddin kembali mendirikan madrasah bernama Nahdlatul Banat
Diniyah Islamiah (NBDI) yang khusus menerima murid dari kalangan perempuan.

NWDI dan NBDI merupakan dua madrasah yang pertama kali berdiri di Lombok.

Seiring berjalannya waktu, cabang-cabang dari madrasah NWDI dan NBDI pun berkembang
dengan sangat pesat

Tahun 1952 tercatat sudah ada 66 madrasah yang didirikan oleh para alumnus NWDI dan NBDI.

Supaya lebih mudah dalam mengoordinasikan madrasah-madrasah tersebut, tanggal 1 Maret


1953, Muhammad Zainuddin Abdul Madjid mendirikan organisasi Nahdlatul Wathan yang
bergerak di bidang pendidikan, sosial, dan dakwah Islamiah

b. Legalitas Resmi

Sebagai organisasi yang terbentuk di negara hukum, maka organisasi NW diresmikan telah
tercatat dalam Akta Notaris Hendrik Alexander Malada dengan Nomor 48 tanggal 29 Oktober
1956.Organisasi NW juga telah berbadan hukum berdasarkan ketetapan Menteri Kehakiman
Nomor: J.A.5/10515 tanggal 17 Oktober 1960.Informasi mengenai NW juga sudah diumumkan
melalui Berita Negara Republik Indonesia Nomor 90 tanggal 8 November 1960.

Sejak pertama kali berdiri, pada 1997, tercatat sudah ada 647 lembaga pendidikan didirikan,
mulai dari tingkat kanak-kanak hingga perguruan tinggi.

Demikian juga dengan lembaga sosial dan dakwah Islamiah yang berdiri di bawah naungan
organisasi NW telah tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.

ABSTRAK
Di masa-masa awal keberadaannya, sistem pendidikan yang ditawarkan oleh Nahdlatul
Wathan, yang merupakan sebuah organisasi sosial-keagamaan lokal Islam, mendapat respon
yang sangat kecil dari orang-orang di Lombok. Ia bahkan terlihat kontroversial dalam beberapa
kasus karena pola pendidikan yang diterapkannya bertentangan dengan model pendidikan
lokal. Pertanyaan yang muncul selanjutnya adalah bagaimana lembaga-lembaga pendidikan
yang berafiliasi dengan Nahdlatul Wathan dapat bertahan hidup? Hasil studi ini menunjukkan
bahwa pendidikan yang dipromosikan oleh Nahdlatul Wathan telah berhasil meyakinkan
masyarakat mengenai beberapa hal penting. Pertama, bahwa makna pendidikan, tidak lain
adalah proses memanusiakan peserta didik melalui bimbingan dan pengembangan potensinya
guna menghadapi masa depan. Kedua, pendidikan memberikan kontribusi kepada penyebaran
nilai-nilai positif dan berfungsi sebagai pembentukan intelektualitas, kreativitas dan
kemampuan. Ketiga, tujuan akhir dari pendidikan adalah untuk mencapai kesejahteraan di
dunia dan akhirat. Keempat, guru memiliki tanggung jawab untuk menempa murid mereka
untuk mencapai tujuan pendidikan. Selain itu, guru dalam konsep Nahdlatul Wathan haruslah
menguasai ilmu pengetahuan dan memiliki standar moral dan spiritual yang tinggi. Kelima,
peserta didik hendaknya tinggal di lingkungan yang baik sehingga proses belajar mengajar
dapat berjalan sukses.

NAHDATUL WATON
Nama kelompok :
•Afika mauladina (02)

•Bunga dwi cahyani (06)

•Ita apriyani (12)

•Rizqi putri r. (24)

•Rotada anung s. (25)

You might also like