Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 26

Volume 9 Nomor 2, April 2018, p.

015-040
Faculty of Law, Maranatha Christian University, Jalan Prof. Drg.
Surya Sumantri No.65, Sukawarna, Bandung, West Java, 40164.
ISSN: 2085-9945 | e-ISSN: 2579-3520
Open Access at: http://dialogia.maranatha.edu/index.php

Implementasi Perizinan Penanaman Modal di Kota Mataram

Ali Kurnia Widi


Notary Magister, Postgraduate Program, University of Mataran
alikurniawidi@gmail.com
Submitted: 2017-10-14; Reviewed: 2018-03-12; Accepted: 2018-04-30

Abstract - This study aims at investigating the investment licensing activity in Mataram city, a
potential place for the investors to do investment. It is due to the large number of businessmen
making their investment license in the mentioned city. Not all of the investment license is well
and smoothly processed by the One-door Integrated Services of Investment Coordinating Board
of Mataram city, however. It is because of some constrains in the investment licensing services.
The present study, thus, aims to explain such constrains and the way the government of
Mataram uses to have the businessmen understand about the importance of making investment
license on their business legality. This study is expected to be used as reference and to be
beneficial of the development of the related field. It is also hoped to contribute to the
understanding about the implementation of licensing activity. The method of this study is
normative empirical method. Primary and secondary data are the source of the data used in
this study. The result of this study explains about the implementation of the investment licensing
activity, the classification of license according to the types of business, the constrains in the
investment licensing services (e.g. the assumption of businessmen about the existence of the
technical coordinator team making the bureaucracy take too long, the pander activity, the
limitation of facilities, and the mutation of functionary leading to the making of different
policies), and the government’s effort in getting the businessmen interested in making the
legality of their business such as the launching of Sehari Pasti Jadi (One-day Service) program
and of Izin Paket (Permit Package) program, and the making of the Standar Operasional
Pelayanan (Standard Operating Services).

Keywords: Investment; Implementation; Liscensing; Service

PENDAHULUAN mencapai tujuan negara. Dalam rangka


Dalam rangka mewujudkan masyarakat mempercepat pembangunan ekonomi
adil, makmur dan sejahtera berdasarkan nasional dalam mewujudkan kedaulatan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar politik dan ekonomi Indonesia diperlukan
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 peningkatan kegiatan penanaman modal
diperlukan pembangunan ekonomi untuk mengolah potensi ekonomi menjadi
nasional yang berkelanjutan dengan kekuatan ekonomi riil dengan
berlandaskan demokrasi ekonomi untuk menggunakan modal yang berasal dari

15
Dialogia Iuridica: Jurnal Hukum Bisnis dan Investasi
Volume 9 Nomor 2 April 2018

dalam negeri dan modal luar negeri. tercapainya kesejahteraan dan


1
Sejak diberlakukanya Undang-Undang kemakmuran rakyat. Dalam kegiatan
Nomor 1 Tahun 1967 tentang Penanaman penanaman modal tentunya sangat
Modal Asing dan Undang-Undang Nomor diperlukan peran dari pelayanan publik
6 Tahun 1968 tentang Penanaman Modal yang merupakan lembaga negara yang
Dalam Negeri, iklim penanaman modal di diberi kewenangan untuk mengurus
Indonesia relatif berkembang pesat. kegiatan proses perizinan seperti yang telah
Pertumbuhan penanaman modal tersebut diatur melalui Peraturan Pemerintah
terus berlangsung sampai tahun 1996 Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
seiring dengan berbagai kebijakan Urusan Pemerintah Antara Pemerintah
liberalisme di bidang keuangan dan Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah
perdagangan yang dikeluarkan oleh Kabupaten/Kota. Tentunya dalam
Pemerintah Indonesia. Namun implementasi perizinan untuk kepentingan
pertumbuhan penanaman modal tersebut kegiatan penanaman modal perlu adanya
mengalami kemerosotan yang sangat tajam pembenahan melalui keterbukaan dan
dan berujung dengan terjadinya krisis kemudahan prosedur, penetapan tarif yang
ekonomi pada penghujung tahun 1997. jelas dan terjangkau oleh masyarakat,
Bahkan permasalahan tersebut berlangsung profesionalitas aparatur dalam pelayanan
sampai tahun 2007. serta tersedianya tempat pengaduan dan
Undang-Undang Nomor 25 Tahun keluhan masyarakat serta tersedianya
2007 tentang Penanaman Modal sebagai sistem pengawasan terhadap pelaksanaan
dasar hukum utama pelaksanaan prosedur.2
penanaman modal di Indonesia dan Dengan adanya standarisasi pelayanan
peraturan pelaksananya dengan cakupan publik dalam pelayanan berupa pemberian
materinya juga memberikan berbagai pelayan perizinan penanaman modal tentu
insentif berupa, pelayanan, fasilitas, saja akan diperoleh sistem pelayanan yang
kemudahan dan jaminan investor. baku dan berkepastian, sehingga para
Dengan demikian adanya perbaikan investor dapat mengukur tingkat pelayanan
dan penyempurnaan kebijakan di bidang yang diberikan oleh penyelenggara
penanaman modal pada akhirnya kegiatan pelayanan publik, di sinilah
diharapkan dapat menciptakan kepastian diperlukan peranan dan fungsi
hukum sehingga dapat menciptakan iklim kelembagaan pelayanan perizinan,
berusaha yang lebih aman dan kondusif khususnya komitmen dalam pelaksanaan
sehingga mampu menarik investor dalam kegiatan penanaman modal di daerah guna
berinvestasi. mengatur dan menentukan suatu
Kebijakan desentralisasi dan otonomi standarisasi pelayanan perizinan agar
daerah diharapkan mampu mewujudkan diperoleh kepastian hukum dalam
tatanan sistem pemerintahan daerah yang pemberian pelayanan yang baik, sehingga
lebih demokratis, mempercepat pelaku penanaman modal dapat

1 2
Ermanto Fahamsyah, Hukum Penanaman Modal, Adrian Sutedi, Hukum Perizinan Dalam Sektor
Pengaturan, Pembatasan, Pengaruh Budaya Pelayanan Publik, Cetakan Ketiga, Jakarta: Sinar
Hukum dan Praktik Penanaman Modal Indonesia, Grafika 2015, hlm. 3
Yogyakarta: LaksBang PRESSindo, 2015, hlm. 90.

16
Dialogia Iuridica: Jurnal Hukum Bisnis dan Investasi
Volume 9 Nomor 2 April 2018

menyalurkan modal usahanya dengan Kota Mataram. Hal ini terbukti dengan
lancar dan terukur. masuknya investasi pada tahun 2015
Besarnya harapan dari masyarakat dan sampai 2017 di Kota Mataram, dari
para investor terkait Lembaga Pelayan kegiatan investasi tersebut telah berhasil
Publik sebagai pihak yang dapat menyerap tenaga kerja sekitar 30.749 (tiga
mengimplementasikan kegiatan puluh ribu tujuh ratus empat puluh
penanaman modal seperti yang sudah di sembilan karyawan) dengan nilai total
amanatkan oleh Undang-Undang Nomor investasi antara tahun 2014-2017 berhasil
25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal menggelontorkan total dana 15,536 T
dan Undang-Undang Nomor 25 Tahun (Lima belas koma lima ratus tiga puluh
2009 Tentang Pelayanan Publik dapat enam triliun rupiah).
terealisasi dengan baik. Aparatur hukum Tentunya keberhasilan tersebut tidak
baik tingkat pusat ataupun tingkat daerah lepas dari peran serta Dinas Penanaman
dalam rangka memacu kegiatan Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota
penanaman modal guna mencapai tujuan Mataram merupakan kantor pelayanan
pertumbuhan ekonomi bangsa harus dapat publik yang memproses perizinan sebagai
menciptakan iklim penanaman modal yang lembaga yang merumuskan prosedur
kondusif, jaminan keamanan dan kepastian persyaratan waktu dan biaya izin
hukum sehingga diharapkan dapat penanaman modal berdasarkan Peraturan
meningkatkan nilai dan mutu seperti Kepala Badan Koordinasi Penanaman
menyederhanakan proses perizinan Modal RI Nomor 6 Tahun 2016 tentang
penanaman modal, memberikan insentif Perubahan atas Peraturan Kepala BKPM
bagi penanaman modal hingga mampu Nomor 14 Tahun 2015 tentang Pedoman
mendorong pertumbuhan ekonomi. Tata Cara Izin Prinsip Penanaman Modal.
Budaya hukum harus dibangun dengan Sebagai lembaga penyelenggara kegiatan
baik dengan meningkatkan kesadaran perizinanan tentunya mempunyai banyak
hukum bagi semua lapisan masyarakat, sekali kendala dan hambatan dalam
khususnya aparatur penyelenggara melaksanakan kegiatan perizinan.
pelayanan publik sehingga mempunyai Berdasarkan data di atas penulisan ini
kualitas yang baik, dengan budaya hukum mengkaji tentang kegiatan yang lebih
yang baik maka akan tercipta suatu memfokuskan pada kajian kegiatan
kepastian hukum bagi para investor implementasi aturan hukum penanaman
tersebut. modal dan implementasi undang-undang
Dengan semakin berkembangnya pelayanan publik di Kota Mataram serta
tingkat ekonomi dalam kehidupan mengkaji tentang efektifitas ketentuan
bermasyarakat di Kota Mataram, dan aturan hukum tersebut dalam kehidupan
strategisnya lokasi dalam kegiatan masyarakat, membahas mengenai kendala-
investasi penanaman modal yang kendala yang menghambat tentang
merupakan jalur akses kegiatan investasi implementasi perizinan yang diakibatkan
yang menjanjikan, sehingga dari adanya kesenjangan Dass Sollen dan
memungkinkan sekali akan timbul Dass Sein dalam kegiatan penanaman
banyaknya kegiatan penanaman modal di modal di Kota Mataram, memunculkan

17
Dialogia Iuridica: Jurnal Hukum Bisnis dan Investasi
Volume 9 Nomor 2 April 2018

program pelayanan perizinan yang dapat umumnya dan khususnya yang berkaitan
digunakan untuk mempermudah kegiatan dengan implementasi perizinan kegiatan
perizinan di Kota Mataram, dengan alasan penanaman modal. Manfaat praktis
di atas maka penulis terdorong untuk diharapkan agar penelitian ini dapat
melakukan kajian penelitian yang memberikan pengetahuan dan pemahaman
mendalam tentang kegiatan penanaman mengenai implementasi kegiatan perizinan
modal dalam bentuk tesis tentang penanaman modal baik masyarakat umum
Implementasi Perizinan Penanaman Modal dan para pelaku usaha.
di Kota Mataram dengan studi di Dinas Berdasarkan permasalahan yang diteliti
Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu oleh penulis, maka metode penelitian yang
Pintu Kota Mataram. dipergunakan dalam penelitian ini adalah
Berdasarkan uraian dari latar belakang metode penelitian hukum normatif empiris.
di atas maka penulis mengambil dua Penelitian hukum normatif adalah metode
rumusan masalah dalam penelitian ini yang mengkaji azas-azas hukum dan
antara lain: peraturan perundang-undangan, buku,
a. Bagaimana implementasi dokumen dan lain-lain. Sedangkan
penanaman modal di Kota penelitian hukum empiris adalah salah satu
Mataram? jenis penelitian hukum yang menganalisis
b. Apa kendala dalam pelaksanaan dan mengkaji bekerjanya hukum di dalam
perizinan penanaman modal di kehidupan masyarakat.
Kota Mataram?
c. Upaya Dinas Penanaman Modal PEMBAHASAN
Pelayanan Terpadu satu Pintu Kota Implementasi Perizinan Penanaman
Mataram dalam melakukan Modal di Kota Mataram
program guna mempermudah Penyelenggaraan Pelayanan Publik
proses pelayanan perizinan? Pengertian istilah pelayanan perizinan
dapat diartikan sebagai kegiatan-kegiatan
Penelitian ini bertujuan untuk dan objek tertentu yang secara khusus
mengetahui bagaimana pelaksanaan dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan
perizinan penanaman modal di Kota masyarakat umum atau memberikan
Mataram, untuk mengetahui kendala- dukungan terhadap upaya meningkatkan
kendala perizinan penanaman modal di kenikmatan dan kemudahan bagi seluruh
Kota Mataram dan untuk mengetahui masyarakat. Didalam hukum administrasi
bagaimana cara yang dilakukan oleh negara istilah pelayanan diartikan sebagai
pemerintah dalam rangka meningkatkan kegiatan pelayanan yang dilaksanakan oleh
kesadaran masyarakat terkait perizinan instansi pemerintah sebagai upaya
penanaman modal. pemenuhan kebutuhan orang, masyarakat,
Sedangkan manfaat penelitian ini instansi pemerintah dan badan hukum
adalah Manfaat teoritis diharapkan agar maupun sebagai pelaksanaan ketentuan
kajian penelitian ini nantinya dapat peraturan perundang-undangan.
memberikan sumbangan pemikiran dan Beberapa aturan perundang-undangan
kontribusi bagi pengembangan ilmu pada yang secara sah mengatur mengenai

18
Dialogia Iuridica: Jurnal Hukum Bisnis dan Investasi
Volume 9 Nomor 2 April 2018

pelayanan publik: dalam ketentuan aturan pembukaan


1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun Undang-Undang Dasar Negara Republik
2009 tentang Pelayanan Publik; Indonesia Tahun 1945.
2. Undang Undang Nomor 23 Tahun Sebagai titik tolak beberapa sebab
2014 tentang Pemerintah Daerah; dalam penyelenggaraan pelayanan publik
3. Peraturan Pemerintah Nomor 96 yang perlu selalu disadari adalah bahwa
tahun 2012 tentang Pedoman masalah pelayanan publik bersumber pada:
Pelaksanaan Undang-Undang a. Adanya kewajiban pada pihak
Nomor 25 Tahun 2009 Tentang administrasi negara untuk
Pelayanan Publik; menjalankan fungsi dan
4. Intruksi Presiden Nomor 1 Tahun wewenangnya berdasarkan prinsip-
1995 tentang Perbaikan dan prinsip pemerintahan yang baik dan
Peningkatan Mutu Pelayanan bersih.
Aparatur Pemerintah Kepada b. Adanya pengakuan terhadap hak
Masyarakat; asasi setiap warga negara atas
5. Peraturan Menteri Pendayagunaan pemerintahan, perilaku
Aparatur Negara dan Reformasi administratif, dan kualitas hasil
Birokrasi Nomor 36 Tahun 2012 pelayanan yang baik
tentang Petunjuk Teknis c. Adanya keanekaragaman jenis serta
Penyusunan Penetapan dan bidang pelayanan publik sebagai
Penerapan Standar Pelayanan. akibat dari adanya keragaman
urusan dan kepentingan masyarakat
Dalam perspektif hukum yang harus dipenuhi melalui
penyelenggarann pelayanan publik penyelenggaraan pelayanan publik.
berbasis kepada negara hukum modern
(negara hukum demokratis) yang Penyelenggaran perizinan di Dinas
merupakan perpaduan antara konsep Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu
negara hukum (rechstaat) dan konsep Pintu Kota Mataram dibuat dengan tujuan
negara kesejahteraan (welfare staat). dalam rangka menjamin iklim investasi
Negara hukum secara sederhana adalah yang kondusif melindungi kepentingan
negara yang menempatkan hukum sebagai umum dan tentunya dalam rangka sebagai
acuan tertinggi dalam penyelenggaraan fungsi pemerintah dalam kegiatan
negara atau pemerintah (supremasi hukum) pengawasan, pengendalian, perlindungan
Konsep negara kesejahteraan adalah yang berdampak pada kepentingan umum
menempatkan peran negara tidak hanya dan upaya untuk meningkatkan kualitas
terbatas pada sebagai penjaga ketertiban penyelenggaraan perizinan dengan
semata seperti konsep (nachtwakerstaat), mengedepankan kesesuaian dengan azas-
tetapi dalam hal ini negara dimungkinkan azas umum pemerintahan yang baik, serta
untuk ikut serta dalam segala aspek untuk memberi perlindungan bagi
kehidupan masyarakat guna mewujudkan masyarakat dari penyalahgunaan
kemakmuran masyarakat berdasarkan wewenang.
tujuan negara sebagaimana digariskan Berdasarkan analisa dan observasi

19
Dialogia Iuridica: Jurnal Hukum Bisnis dan Investasi
Volume 9 Nomor 2 April 2018

penulis tentunya Dinas Penanaman Modal manajemen pelayanan publik yang


Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota meliputi kebijakan perencanaan,
Mataram pada dasarnya sudah berupaya pelaksanaan, pengawasan dan pelaporan
untuk menuju ke suatu tujuan yaitu hasil kerja
penyempurnaan penyelenggaraan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu
pelayanan meskipun dalam kenyataanya Pintu adalah kegiatan penyelenggaraan
terdapat ganjalan dan gangguan terutama pelayanan jasa perizinan yang proses
terkait dengan masih adanya: pengelolaanya dimulai dari tahap
a. Diskriminasi dalam kegiatan permohonan sampai ke tahap penerbitan
pelayanan yaitu dalam hal ini terlihat izin dokumen dilakukan secara terpadu.
adanya perlakuan khusus terhadap Pelayanan Terpadu Satu Pintu Penanaman
para pemangku jabatan dan rekan Modal merupakan kebijakan yang
sejawatnya penguasa daerah jadi diperintahkan oleh Undang-Undang
dalam hal ini menurut penulis Nomor 25 Tahun 2007 tentang
mencerminkan ketidak sesuaian Penananamn Modal berdasarkan aturan
dengan adanya azaz non tersebut dimaksudkan dalam rangka untuk
diskriminatif. membantu kegiatan penanaman modal
b. Masih banyaknya Calo izin yang dalam memperoleh pelayanan.
susah ditertibkan. Pelayanan Terpadu Satu Pintu
c. Masih adanya pungutan liar merupakan pola pelayanan yang
meskipun samar dan nyaris tidak diselenggarakan dalam satu tempat untuk
kelihatan. berbagai jenis pelayanan yang memiliki
d. Masih adanya promosi jabatan dan keterkaitan proses dilayani melalui satu
mutasi dengan memakai sistem pintu, dalam hal ini merupakan pelayanan
kekerabatan dan kedekatan atau tidak izin usaha penanaman modal atau usaha.
sesuai keahlian. “Menurut Utrech Izin (Verguning)
merupakan suatu persetujuan dari
Upaya mengimplementasikan kegiatan penguasa berdasarkan ketentuan
undang-undang atau peraturan
pelayanan publik Dinas Penanaman Modal
pemerintah untuk dalam keadaan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota tertentu menyimpang dari ketentuan
Mataram tentunya sudah memenuhi segala larangan peraturan perundang-
kriteria kajian di atas. Jadi dalam hal undangan dalam hal ini izin juga dapat
tersebut kualitas suatu pelayanan akan diartikan sebagai pelepasan atau
sangat dipengaruhi oleh transparansi dan pembebasan dari suatu larangan”
akuntabilitas dalam penyelenggaraannya.
“Utrecht juga mengatakan bahwa bila
karena keberhasilan suatu implementasi
pembuat aturan umumnya tidak
akan ditentukan bagaimana tingkat melarang suatu perbuatan, tetapi masih
kepatuhan, lancarnya rutinitas fungsi juga memperkenankanya asal saja
lembaga, dan hasil kebijakan yang sesuai diadakan secara yang ditentukan untuk
dengan rencana dari kebijakan. Prinsip masing-masing hal yang konkrit,
transparansi dan akuntabilitas harus keputusan administrasi negara yang
dilaksanakan dalam seluruh aspek memperkenankan perbuatan bersifat
suatu izin (verguning)”

20
Dialogia Iuridica: Jurnal Hukum Bisnis dan Investasi
Volume 9 Nomor 2 April 2018

dari instrumen hukum dalam


“Menurut Adrian Sutedi Perizinan penyelenggaraan pemerintah.
adalah salah satu bentuk pelaksanaan
fungsi pengaturan dan bersifat
c. Lembaga Pemerintah
pengendalian yang dimiliki oleh
pemerintah terhadap kegiatan-kegiatan Lembaga atau kelembagaan secara
yang dilakukan oleh masyarakat. teoritis adalah suatu rule of the game
Perizinan dapat berbentuk pendaftaran, yang mengatur tindakan dan
rekomendasi, sertifikasi, penentuan menentukan apakah suatu organisasi
kuota dan izin untuk melakukan suatu dapat berjalan dengan efektif dan
usaha yang biasanya harus dimiliki atau efisien. Dengan demikian tata
diperoleh suatu organisasi, perusahaan,
kelembagaan dapat menjadi pendorong
atau seseorang yang bersangkutan
dapat melakukan suatu kegiatan atau (enabling) pencapaian keberhasilan dan
tindakan” sekaligus juga bila tidak dapat dalam
menata penghambat (constraint) tugas-
Izin adalah perbuatan pemerintah tugas termasuk tugas
berdasarkan ketentuan aturan perundang- menyelenggarakan perizinan.
undangan untuk diterapkan pada peristiwa
konkrit menurut prosedur dan persyaratan d. Peristiwa Konkrit
tertentu. Dari pengertian ada beberapa Izin merupakan instrumen yuridis
unsur dari perizinan. yang berbentuk ketetapan yang
a. Wewenang digunakan oleh pemerintah dalam
Salah satu prinsip dalam negara menghadapi peristiwa konkrit dan
hukum adalah wetmatigheid van individual. Peristiwa konkrit artinya
bestuur (pemerintahan berdasarkan adalah peristiwa yang terjadi pada
peraturan perundang-undangan) waktu tertentu, orang tertentu, tempat
dengan kata lain setiap tindakan yang tertentu dan fakta hukum tertentu.
dilakukan pemerintah harus
berdasarkan peraturan hukum baik e. Proses dan Prosedur
dalam rangka menjalankan fungsi Proses dan prosedur pelayanan
pengaturan maupun fungsi pelayanan. perizinan dapat meliputi prosedur
pelayanan perizinan, proses
b. Izin Sebagai Bentuk Ketetapan penyelesaian perizinan yang
Dalam rangka melaksanakan tugas merupakan proses internal yang
ini kepada pemerintah diberikan dilakukan oleh petugas, dalam setiap
wewenang dalam bidang pengaturan tahapan pekerjaan tersebut masing-
yang dari fungsi pengaturan tersebut masing pegawai dapat mengetahui
yang kemudian muncul beberapa peran masing-masing dalam proses
instrumen yuridis untuk menghadapi pelayanan perizinan
peristiwa individual yang konkrit yaitu f. Persyaratan Izin
dalam bentuk ketetapan sesuai dengan Persyaratan merupakan hal yang
sifatnya, individual dan konkrit harus dipenuhi oleh pemohon untuk
ketetapan ini merupakan ujung tombak memperoleh izin yang dimohonkan,

21
Dialogia Iuridica: Jurnal Hukum Bisnis dan Investasi
Volume 9 Nomor 2 April 2018

kelengkapan persyaratan izin tersebut Ombudsman, KPK (untuk gratifikasi)


berupa dokumen kelengkapan atau DPRD Propinsi dan DPRD Kota.
surat-surat
j. Penyelesaian Pengaduan dan
g. Waktu Penyelesaian Izin Sengketa.
Waktu penyelesaian izin harus Penyelesaian pengaduan dan
ditentukan oleh instansi yang sengketa oleh pemohon atau pihak yang
bersangkutan waktu penyelesaian dirugikan akibat dikeluarkanya izin
ditentukan sejak pengajuan maka dapat melakukan penyelesaian
permohonan di lakukan. Waktu selalu melalui jalur hukum yakni melalui
melekat pada proses perizinan karena mediasi Ombudsman atau pengadilan
adanya tata cara dan prosedur yang untuk menyelesaikan sengketa hukum
harus ditempuh seseorang dalam perizinan tersebut.
mengurus izin
k. Sanksi
h. Biaya Perizinan Pelaksanaan ketentuan sanksi harus
Biaya atau tarif dalam kegiatan memperhatikan kriteria sebagai
perizinan termasuk rinciannya yang berikut:
ditetapkan dalam proses pemberian izin 1. Disebutkan secara jelas terkait
dengan memperhatikan hal-hal sebagai dengan unsur yang dapat diberi
berikut: sanksi dan sanksi apa yang harus
1. Rincian biaya harus jelas untuk diberikan;
setiap jenis perizinan khususnya 2. Jangka waktu pengenaan sanksi
yang memerlukan tindakan disebutkan;
penelitian, pemeriksaan, 3. Mekanisme pengguguran sanksi.
pengukuran dan pengajuan.
2. Ditetapkan dengan aturan l. Hak dan Kewajiban
perundang-undangan atau dan Hak dan kewajiban pemohon dan
memperhatikan prosedur sesuai penyelenggara harus tertuang dalam
dengan ketentuan aturan aturan perizinan diantaranya:
perundang-undangan. 1. Tertulis dengan jelas;
2. Seimbang antara para pihak;
i. Pengawasan Penyelenggaraan Izin 3. Wajib dipenuhi oleh para pihak
Kewenangan oleh aparatur
pemerintahan dalam melaksanakan m. Tujuan Pemberian Izin
pemerintahan secara efisien dan adil Secara umum tujuan dan fungsi dari
serta memaksa para pemegang perizinan adalah untuk pengendalian
kekuasaan untuk melaksanakan daripada aktivitas pemerintah dalam
pertanggungjawaban yang baik. hal tertentu dimana ketentuannya berisi
Pengawasan internal melalui atasan pedoman yang harus dilaksanakan oleh
langsung dan pengawasan eksternal yang berkepentingan atau pejabat yang
dilakukan oleh masyarakat, berwenang selain itu tujuan dari

22
Dialogia Iuridica: Jurnal Hukum Bisnis dan Investasi
Volume 9 Nomor 2 April 2018

perizinan dapat dilihat dari dua sisi satu sama lainnya sehingga ketertiban
yaitu: dalam setiap segi kehidupan dapat
1. Dari sisi pemerintah; terwujud. Sebagai fungsi mengatur
2. Dari sisi masyarakat. dimaksudkan agar perizinan yang ada
dapat dilaksanakan sesuai dengan
n. Format dan Subtansi Izin peruntukannya.
Sesuai dengan sifatnya izin selalu
dibuat dalam format tertulis sebagai Dinas penanaman Modal Pelayanan
ketetapan tertulis yang secara umum Terpadu Satu Pintu Kota Mataram yang
izin mencantumkan subtansi sebagai merupakan Instansi pemerintah yang dalam
berikut diantaranya: hal ini mempunyai fungsi sebagai instansi
1. Kewenangan Lembaga; yang mengeluarkan ketentuan izin usaha
2. Mencantumkan Alamat; penanaman modal dalam negeri dan
3. Substansi dan Diktum. kegiatan penanaman modal luar negeri,
tentunya penanaman modal yang
o. Persyaratan mempunyai sifat langsung (direct
Sebagaimana keputusan yang di ivestment).
dalamnya memuat ketentuan batasan- Peran penting yang dimiliki Dinas
batasan diantaranya batasan mati Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu
misalnya setelah periode lima tahun Pintu Kota Mataram pelaksanaan terkait
maka izin tersebut mati dan tidak bisa sebagai lembaga yang mengeluarkan
dipakai kembali dan memuat ketentuan ketentuan perizinan investasi tentunya
syarat penghapusan dan penangguhan merupakan implementasi dari ketentuan
izin tersebut: aturan Undang-Undang Nomor 25 Tahun
1. Penggunaan alasan memuat tentang 2007 tentang Penanaman Modal yang
ketentuan-ketentuan undang- tentunya merupakan usaha dalam hal
undang pertimbangan hukum dan menciptakan kondisi yang menarik bagi
penetapan fakta; para investor untuk melakukan kegiatan
2. Penambahan substansi lainya penanaman modal di daerah dan berupaya
Penambahan dapat berisi akibat untuk mewujudkan keamanan dan iklim
dari pelanggaran ketentuan dalam investasi yang kondusif, kertertiban dalam
izin seperti sanksi-sanksi yang kegiatan investasi penanaman modal agar
mungkin diberikan karena ketidak kegiatan investasi akan berjalan dengan
patuhan. lancar dan maksimal.

p. Fungsi Pemberian Izin Jenis Izin di Dinas Penanaman Modal


Ketentuan tentang perizinan yaitu Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota
sebagai fungsi menciptakan ketertiban Mataram
dan pengatur dimaksudkan agar izin a. Izin Prinsip Penanaman Modal
atau izin tempat usaha baik bangunan 1. Izin Prinsip Penanaman Modal
dan bentuk kegiatan yang berlaku di Izin yang yang diberikan oleh
masyarakat lainnya tidak bertentangan pemerintah daerah baik tingkat

23
Dialogia Iuridica: Jurnal Hukum Bisnis dan Investasi
Volume 9 Nomor 2 April 2018

Propinsi atau Kabupaten/Kota yang yang merupakan penggabungan dua


wajib dimiliki dalam setiap (2) perusahaan atau lebih dalam
memulai usaha yang meliputi usaha melakukan kegiatan penanaman
baru atau perubahan kepemilikan modal.
dari PMDN menjadi PMA atau
sebaliknya. b. Izin Usaha Penanaman Modal
Izin yang wajib dimiliki perusahaan
2. Izin Prinsip Perubahan. penanaman modal untuk melakukan
Merupakan izin prinsip yang dan melaksanakan kegiatan
wajib dimiliki oleh perusahaan produksi/operasi komersial baik
penanaman modal dalam rangka produksi barang maupun jasa sebagai
legalisasi perubahan rencana atau pelaksanaan atas pendaftaran izin
realisasi rencana yang telah prinsip persetujuan penanaman modal
ditetapkan sebelumnya. kecuali ditentukan lain oleh peraturan
perundang-undangan sektoral.
3. Izin Prinsip Perluasan 1. Izin Usaha Perluasan
Penanaman Modal Penanaman Modal
Izin yang wajib dimiliki oleh Izin yang wajib dimiliki
perusahaan untuk memulai kegiatan perusahaan penamanan modal pada
dalam rangka perluasan usaha saat perusahaan telah melaksanakan
yamg mencakup kegiatan kegiatan produksi/operasi
penambahan bidang usaha, komersial atas penambahan
peningkatan kapasitas produksi kapasitas produksi yang melebihi
yang dilaksanakan baik di lokasi kapasitas produksi yang telah
yang sama atau lokasi yang berbeda diizinkan sebagai pelaksanaan atas
dengan kegiatan pelaksanaan pendaftaran izin
penanaman modal sebelumnya prinsip/persetujuan penanaman
perluasan usaha untuk modal.
penananaman modal di bidang
industri adalah peningkatan 2. Izin Usaha Penggabungan
kapasitas produksi untuk jenis Perusahaan Penanaman Modal
produksi yang sama lebih besar Penggabungan yang dilakukan
30% dari kapasitas produksi oleh dua atau lebih perusahaan
sebelumya yang telah diizinkan dan penanaman modal yang
dilaksanakan di lokasi yang sama menyatakan untuk menggabungkan
dengan kegiatan penanaman modal diri dengan perseroan lain yang
sebelumnya. telah ada dan mengakibatkan aktiva
4. Izin Prinsip Penggabungan dan pasiva dari perusahaan yang
Perusahaan Penanaman Modal menggabungkan diri tersebut
Izin yang wajib dimiliki oleh beralih kepada perusahaan yang
perusahaan yang meneruskan menerima penggabungan dan
kegiatan usaha (surviving company) selanjutnya status hukum dari

24
Dialogia Iuridica: Jurnal Hukum Bisnis dan Investasi
Volume 9 Nomor 2 April 2018

perusahaan yang menggabungkan usaha untuk mendapatkan tanah


diri tersebut berakhir karena yang diperlukan untuk kegiatan
hukum. usaha yang berlaku juga sebagai
izin pemindahan hak untuk
3. Izin Usaha Perubahan menggunakan manfaat tanah guna
Izin usaha yang wajib dimiliki keperluan kegiatan investasinya
oleh perusahaan pelaku kegiatan terkait dengan penggunaan tanah
penanaman modal dalam rangka dengan wujud tutupan permukaan
legalisasi terhadap perubahan yang bumi baik yang merupakan buatan
mencakup perubahan bidang usaha, manusia ataupun bentukan alami.
pimpinan perusahaan dan lokasi
telah ditetapkan sebelumnya. 2. Izin Mendirikan Bangunan
(IMB)
4. Izin Pembukaan Kantor Cabang Izin yang diberikan oleh
Kegiatan yang mempunyai sifat pemerintah daerah kepada pemilik
seperti laporan dan pernyataan bangunan untuk membangun baru,
bahwa sebuah perusahaan tersebut mengubah, memperluas,
melakukan ekpansi usahanya ke mengurangi bangunan sesuai
wilayah lain dari pusat perusahaan dengan persyaratan administratif
tersebut dan melakukan kegiatan dan persyaratan teknis yang
usaha yang sama dengan kegiatan berlaku. IMB merupakan salah satu
yang ada pada perusahaan pusat. produk hukum yang mewujudkan
tatanan tertentu sehingga tercipta
5. Izin Kantor Perwakilan ketertiban, keamanan, keselamatan,
Perusahaan Asing kenyamanan, sekaligus kepastian
Adalah kantor perwakilan hukum. IMB akan melegalkan
perusahaan asing oleh perusahaan suatu bangunan yang telah
asing atau beberapa perusahaan ditentukan dengan adanya IMB
asing diluar wilayah Indonesia tersebut maka kontruksi bangunan
dengan maksud untuk mengurus dapat dipertanggungjawabkan
kepentingan perusahaan atau dengan tujuan untuk keselamatan
perusahaan afiliasi di Indonesia dan kepentingan bersama.
atau negara lain untuk
mempersiapkan pendirian dan 3. Izin Gangguan ( HO )
pengembangan perusahaan Surat izin yang diberikan oleh
penanaman modal asing di pemerintah daerah dalam rangka
Indonesia. kegiatan yang dilakukan badan
usaha atau perseorangan di lokasi
c. Izin Non Usaha tertentu yang berpotensi
1. Izin Lokasi (ILOK) menimbulkan bahaya, kerugian dan
Merupakan izin yang harus gangguan ketenteraman dan
dimiliki oleh perorangan atau badan ketertiban umum yang dinyatakan

25
Dialogia Iuridica: Jurnal Hukum Bisnis dan Investasi
Volume 9 Nomor 2 April 2018

dengan keterangan tidak keberatan dimana SIUP dibagi menjadi 3


atas lokasi usaha yang dijalankan Golongan yaitu
disuatu tempat. a) SIUP Kecil: SIUP yang wajib
dimiliki oleh perusahaan
d. Izin Usaha perdagangan dengan nilai
Suatu bentuk persetujuan atau kekayaan bersihnya lebih dari
pemberian izin dari pihak yang 50.000.000 -500.000.000 tidak
berwenang atas penyelenggaraan suatu termasuk tanah dan bangunan.
kegiatan usaha oleh seorang pengusaha b) SIUP Menengah: SIUP
atau suatu perusahaan yang merupakan Menenggah wajib dimiliki oleh
sarana dari pemerintah untuk perusahaan yang mempunyai
melakukan kegiatan untuk membina, kekayaan bersih lebih dari
mengarahkan dan mengawasi kegiatan 500.000.000-10.000.000.000
usaha tersebut. tidak termasuk tanah dan
1. Surat Izin Usaha Perdagangan bangunan.
(SIUP) c) SIUP Besar: SIUP yang wajib
Surat izin untuk dapat dimiliki oleh perusahaan
melakukan usaha perdagangan perdagangan dengan kekayaan
yang wajib di miliki oleh badan bersih lebih dari
usaha baik perorangan atau badan 10.000.000.000 tidak termasuk
hukum yang melakukan kegiatan tanah dan bangunan.
usaha perdagangan yang diterbitkan
berdasarkan domisili perusahaan 3. Izin Usaha Industri (IUI)
yang berlaku di seluruh wilayah Izin yang wajib dimiliki oleh
Indonesia. perusahaan industri jenis tertentu yang
dilakukan oleh badan usaha,
2. Tanda Daftar Perusahaan (TDP) perseorangan dan badan hukum yang
Daftar catatan resmi yang mana kegiatan tersebut meliputi
diadakan berdasarkan ketentuan pengolahan dari bahan mentah, bahan
undang-undang atau aturan baku, barang setengah jadi atau barang
pelaksananya dan memuat hal yang menjadi bernilai tinggi dalam
wajib didaftarkan oleh setiap penggunaanya termasuk rancang
perusahaan serta disahkan oleh bangun dan rekayasa industri.
pejabat yang berwenang.

Setiap perusahaan atau perorangan 4. Tanda Daftar Industri (TDI)


bisa mengajukan permohonan secara Izin yang wajib dimiliki oleh
simultan (bersamaan) kepada perusahaan perorangan atau badan
pemerintah daerah setiap pemohon usaha yang menjalankan kegiatan
usaha perdagangan wajib memiliki industri dengan modal 5.000.000 (lima
SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) juta) sampai 200.000.000 (dua ratus
dan TDP (Tanda Daftar Perusahaan) juta).

26
Dialogia Iuridica: Jurnal Hukum Bisnis dan Investasi
Volume 9 Nomor 2 April 2018

8. Tanda Daftar Usaha Pariwisata


5. Tanda Daftar Gudang (TDG) (TDUP)
Merupakan Izin yang digunakan Dokumen resmi yang diterbitkan
oleh pemerintah dalam kegiatan oleh Dinas, Suku Dinas yang berisi data
pengawasan dan pengendalian atas dan informasi mengenai rencana
penyelenggaraan pergudangan yang mendirikan usaha pariwisata dan atau
berkaitan dengan kegiatan usaha penyelenggaraan usaha pariwisata.
berupa penyimpanan barang di dalam
ruang yang tertutup. 9. Izin Reklame
Izin yang diberikan kepada Badan
6. Surat Izin Usaha Minuman usaha atau orang / perorangan untuk
Beralkohol (SIUP MB) menyelenggarakan/ memasang reklame
Surat Izin yang dikeluarkan kepala dalam jangka waktu tertentu.
daerah yang berkenaan kegiatan usaha
perdagangan khusus minuman 10. Izin Trayek
beralkohol golongan B dan C. Pemberian izin trayek kepada orang
Minuman beralkohol berdasarkan atau pribadi atau badan yang
kandunganya dibedakan menjadi 3 menyediakan pelayanan angkutan
(tiga) diantaranya yaitu penumpang umum pada satu atau
a) Minuman berakohol golongan beberapa trayek tertentu dalam
A dengan kadar etil alkohol atau Wilayah Daerah.
etanol (C2H5OH) sampai 5%.
b) Minuman beralkohol golongan 11. Izin Usaha Angkutan
B dengan kadar etil alkohol atau Izin tertulis yang dikeluarkan
etanol (C2H5OH) lebih dari 5% Pemerintah terhadap orang/badan
sampai dengan 20%. untuk melakukan usaha atau kegiatan
c) Minuman beralkohol golongan pemindahan orang dan atau barang dari
C dengan kadar etil alkohol atau satu tempat ketempat lain dengan
etanol (C2H5OH) lebih dari menggunakan kendaraan darat.
20% sampai dengan 55%.
Implementasi aturan hukum dalam hal
7. Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK) ini adalah Peraturan Daerah Kota Mataram
Izin untuk melakukan kegiatan Nomor 1 Tahun 2016 tentang
usaha dibidang kontruksi baik sebagai Penyelenggaraan Perizinan di Kota
kontraktor atau konsultan yang Mataram yang juga mengatur klasifikasi
meliputi bidang usaha pelaksanaan dan penggolongan jenis-jenis izin yang ada
kontruksi, perencana kontruksi dan di Kota Mataram beserta persyaratan yang
pengawas kontruksi atau jasa kontruksi digunakan untuk mendapatkan izin dan
terintegrasi. dasar hukum izin tersebut.
Peraturan Daerah No 1 tahun 2016
tentang Penyelenggaran Perizinan di Kota
Mataram dibuat dalam rangka guna

27
Dialogia Iuridica: Jurnal Hukum Bisnis dan Investasi
Volume 9 Nomor 2 April 2018

menjamin dalam upaya untuk menarik KENDALA - KENDALA PERIZINAN


minat investor menanamkan modalnya di PENANAMAN MODAL DI KOTA
Kota Mataram, iklim investasi yang MATARAM
kondusif di Daerah Kota Mataram, Adanya Rapat Tim Koordinasi Teknis
memberikan kepastian hukum, melindungi Yang Membuat Birokrasi Dianggap
kepentingan umum dan memelihara Lama Oleh Pelaku Usaha Penanaman
lingkungan. Modal di Kota Mataram
Peraturan ini dibuat tentunya dalam Birokrasi yang tidak efisien yang tentunya
rangka sebagai fungsi pemerintah dalam ditandai dengan panjangnya rantai
kegiatan pengawasan, pengendalian, birokrasi proses perizinan hal ini akan
perlindungan dalam kegiatan mengakibatkan terjadinya biaya yang
kemasyarakatan yang berdampak pada tinggi yang pada akhirnya dapat
kepentingan umum dan upaya untuk menghambat laju investasi. Kendala
meningkatkan kualitas penyelenggaraan kordinasi tentunya merupakan suatu
perizinan yang tentunya dengan kendala yang sangat serius apalagi setelah
mengedepankan kesesuaian dengan azas- pelaksanaan otonomi daerah. Banyak
azas umum pemerintahan yang baik serta peraturan pemerintah yang tidak bisa
untuk memberi perlindungan bagi berjalan secara efektif karena adanya tarik
masyarakat dari penyalahgunaan menarik suatu kepentingan antara
wewenang di dalam penyelenggaraan pemerintah pusat dan pemerintah daerah
proses perizinan yang tentunya baik pemerintah kota/kabupaten ataupun
berdasarkan pada azas tentang pelayanan pemerintah propinsi karena semuanya
publik. merasa paling mempunyai kepentingan
Dalam hal kegiatan pelayanan atas kegiatan penanaman modal di daerah.
perizinan tentunya harus mempunyai dan Kebijakan otonomi daerah membuat para
memuat sasaran yang harus dapat investor dibebani dengan lamanya proses
terealisasi agar terwujudnya keberhasilan perizinan dan terkesan berbelit-belit
dalam kegiatan pelayanan publik, yang sehingga membutuhkan rentang waktu
mana sasaran tersebut terdiri dari: yang lama dan disertai dengan adanya
1. Tercapainya tingkat kepuasan biaya yang besar.
masyarakat terhadap pelayanan Permasalahan birokrasi tentunya sudah
perizinan; menjadi permasalahan utama karena jalur
2. Berkurangnya konflik dan sengketa birokrasi yang dinilai terlalu panjang yang
hukum; dirasakan oleh para pelaku penananaman
3. Tercapainya kemudahan akses modal sehingga memunculkan atau
pelayanan perizinan; terciptanya situasi yang kurang kondusif
4. Tercapainya koordinasi dan untuk iklim penanaman modal di daerah.
keterpaduan antara satuan kerja Kegiatan perizinan di daerah belum secara
perangkat daerah dalam signifikan mampu memperbaiki kualitas
penyelenggaraan perizinan. pelayanan dalam hal perizinan, bahkan ada
kecenderungan otonomi daerah malah
menjadikan jumlah biaya menjadi

28
Dialogia Iuridica: Jurnal Hukum Bisnis dan Investasi
Volume 9 Nomor 2 April 2018

meningkat dan birokrasi perizinan semakin Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 24
panjang. Jadi hal ini menandakan bahwa tahun 2006 tentang Pedoman
masih belum bisa tercapainya maksud dan Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu
tujuan dari UU No. 25 Tahun 2009 tentang Pintu. Adanya tim koordinasi tersebut hal
Pelayanan Publik yaitu pasal 2 (dua). ini berkaitan dengan resiko keputusan yang
Dinas Penanaman Modal Pelayanan di ambil mempunyai konsekwensi berat
Terpadu Satu Pintu Kota Mataram yang mengingat hal tersebut erat berkaitan
selanjutnya disebut DPMPTSP terkait dengan masalah gangguan lingkungan,
lambatnya birokrasi dan prosedur perizinan keamanan dan kenyamanan masyarakat
hal ini bukan tanpa alasan ada beberapa hal dan tata ruang daerah tentunya adanya tim
yang membuat proses perizinan ini lambat koordinasi menurut penulis merupakan
diantaranya dengan adanya tim teknis yang tindakan yang tepat.
dilibatkan di dalam proses perizinan di Permasalahan dalam masalah ini
Dinas Penanaman Modal Pelayanan muncul dikarenakan adanya jadwal rapat
Terpadu Satu Pintu Kota Mataram tentunya tim koordinasi akibat ketentuan rapat
keberadaanya mempunyai fungsi salah tersebut mengakibatkan terhambatnya
satunya untuk mengurangi resiko pelayanan perizinan karena harus
mengingat tidak adanya imunitas yang menentukan jadwal rapat mengantarkan
diberikan oleh negara kepada karyawan surat undangan rapat yang tentunya semua
Dinas Penanaman Modal Pelayanan kegiatan tersebut memakan waktu dan
Terpadu Satu Pintu Kota Mataram akibat proses, terkait dengan adanya kendala
dari kesalahan termasuk kesalahan anggaran rapat karena dalam kegiatan rapat
administratif perizinan tersebut. tersebut dianggarkan sebulan 4 kali rapat
Dalam kegiatan koordinasi rapat yang atau setahun sebanyak 48 kali rapat dimana
dilakukan oleh tim yang sudah tergabung pengaturanya dalam sebulan 2 kali rapat
sebagai tim teknis perizinan di Dinas izin gangguan dan 2 kali rapat izin reklame
Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu dan izin lokasi.
Pintu Kota Mataram dalam kaitanya Menurut penulis dalam hal ini
dengan hal ini terbentur dengan anggaran mengingat pentingnya fungsi dari tim
tim rapat yang telah diajukan di Dinas koordinasi terhadap penyelenggaraan
Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu kegiatan pelayanan perizinan menyiratkan
Pintu Kota Mataram, jadi terkait anggaran bahwa kurangnya sosialisasi yang
tersebut Dinas Penanaman Modal dilakukan oleh Dinas Penanaman Modal
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota
Mataram dalam hal ini harus menunggu Mataram tentunya hal ini dapat penulis
dahulu berapa jumlah berkas izin yang ketahui dari para pelaku usaha yang banyak
masuk kemudian setelah berkas terkumpul mengeluhkan keberadaan tim koordinasi
maka akan dibuatkan undangan rapat kapan teknis tersebut. Lancarnya pelaksanaan
rapat tim itu dilaksanakan. rutinitas fungsi bahwa keberhasilan
Tim koordinasi yang dilaksanakan oleh implementasi ditandai dengan lancarnya
DPMPTSP Kota Mataram merupakan rutinitas fungsi dan tidak adanya masalah-
implementasi dari ketentuan aturan masalah yang dihadapi, terwujudnya

29
Dialogia Iuridica: Jurnal Hukum Bisnis dan Investasi
Volume 9 Nomor 2 April 2018

kinerja dan dampak yang dikehendaki. agenda penting di Kota Mataram selain
sebagai bentuk pelaksanaan Peraturan
Munculnya Calo Izin dan Pungutan Liar Presiden Nomor 87 Tahun 2016 tentang
Yang Menghambat Kegiatan Perizinan Satgas Saber Pungli yang kemudian
Calo adalah orang yang menjadi perantara ditindak lanjuti dengan Intruksi Menteri
dan memberikan jasanya untuk Dalam Negeri tentang Pengawasan Pungli
menguruskan sesuatu berdasarkan upah. dan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah,
Calo bekerja sebagai pemberi jasa alternatif tindakan-tindakan pungli dan percaloan
atau jalan pintas bagi seseorang secara dalam penyelenggaraan kegiatan yang
tidak resmi. Seorang calo akan berusaha berkaitan dengan pelayanan publik akan
mencari keuntungan dengan menyebabkan lambatnya proses perizinan
menggandakan biaya asli suatu produk atau dalam kegiatan pelayanan publik dan
jasa, memberikan penawaran dengan biaya kegiatan usaha penanaman modal di Kota
yang besar dan tentunya berbeda dari biaya Mataram.
sebenarnya. Kegiatan pemberantasan budaya pungli
Pungutan liar yang selanjutnya disebut dan pengawasan pelayanan publik tersebut
pungli merupakan perbuatan yang juga dibantu oleh Dewan Perwakilan
dilakukan oleh seseorang atau Pegawai Rakyat Komisi II Bidang Ekonomi dalam
Negeri atau Pejabat Negara dengan cara rangka pengawasan implementasi
meminta pembayaran sejumlah uang yang Peraturan Daerah terkait pengawasan
tidak sesuai atau tidak berdasarkan keuangan daerah, perpajakan, retribusi
peraturan yang berkaitan dengan daerah, perbankan dan perusahaan daerah.
pembayaran tersebut. Hal ini sering Penulis beranggapan bahwa dalam
disamakan dengan perbuatan pemerasan. kegiatan percaloan dan pungutan liar
Kegiatan untuk memberantas tersebut merupakan tindakan melanggar
keberadaan calo dan pungutan liar hukum jadi dengan adanya calo dalam
Pemerintah Kota Mataram dan perizinan menurut penulis hal ini
Ombusdman yang mempunyai tugas mencerminkan dan menggambarkan tidak
diantaranya yaitu melakukan langkah- efektifnya pesan dari ketentuan UU No. 25
langkah untuk menindaklanjuti laporan tahun 2007 tentang Penanaman Modal.
atau informasi mengenai terjadinya
penyimpangan oleh penyelenggara negara Keterbatasan Fasilitas Kerja
dalam melaksanakan tugas dan fungsi Fasilitas adalah sarana untuk melancarkan
dalam memberikan pelayanan umum. dan memudahkan pelaksanaan fungsi.
Begitu seriusnya pemerintah Kota Fasilitas merupakan komponen individual
Mataram dalam kegiatan pemberantasan dari penawaran yang mudah ditumbuhkan
pungli dan percaloan termasuk di dinas atau dikurangi tanpa mengubah kualitas
Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu dan model jasa. secara sederhana yang
Pintu Kota Mataram hal ini terlihat dari dimaksud dengan fasilitas adalah suatu
telah dikukuhkanya tim Saber Pungli oleh sarana fisik yang dapat memproses suatu
Walikota pada 14 desember 2016. masukan (input) menuju keluaran (output)
Pengukuhan tim saber pungli merupakan yang diinginkan.

30
Dialogia Iuridica: Jurnal Hukum Bisnis dan Investasi
Volume 9 Nomor 2 April 2018

Suatu pencapaian tujuan instansi, bagus tanpa didukung oleh sarana dan
diperlukan alat atau sarana pendukung prasarana kerja tentunya maka hasilnya
yang digunakan dalam aktivitas sehari-hari tidak akan menjadi bagus dan tidak
di instansi tersebut, fasilitas yang kelihatan profesional.
digunakan bermacam-macam bentuk Tanpa bantuan fasilitas kerja dari
jenisnya maupun manfaatnya yang kantor yang memadai para karyawan akan
disesuaikan dengan kebutuhan dan lebih sulit untuk menyelesaikan pekerjaan
kemampuan kantor. mereka, dan juga tidak hanya masalah
Untuk mencapai tujuan instansi faktor kualitas hasil kerja mereka saja yang
yang mendukung, salah satu diantaranya menjadi dampaknya tentunya juga akan
adalah fasilitas kerja karyawan yang mengakibatkan panjangnya proses dan
merupakan pendukung bagi kelancaran waktu pekerjaan karena terbentur dengan
tugas yang mereka kerjakan. Fasilitas kerja ketersediaanya fasilitas penunjang kerja
adalah sarana pendukung dalam aktivitas tersebut. Akan sangat wajar jika pekerjaan
intansi berbentuk fisik, dan digunakan akan menjadi lama jika tidak ditunjang
dalam kegiatan normal instansi, memiliki dengan fasilitas kerja yang kurang
jangka waktu kegunaan yang relatif memadai.
permanen dan memberikan manfaat untuk Apabila ada kekurangan fasilitas yang
masa yang akan datang. mendukung kegiatan dalam pelaksanaan
Fasilitas kerja sangatlah penting bagi pelayanan publik menurut penulis ada hal
instansi atau kantor karena dapat yang sifatnya wajib untuk dipenuhinya
menunjang kinerja karyawan, seperti dalam segala sesuatu yang dibutuhkan dalam
penyelesaian pekerjaan. Pada suatu instansi menunjang kegiatan pelayanan perizinan
untuk mencapai suatu tujuan diperlukan termasuk fasilitas kerja petugas.
alat pendukung yang digunakan dalam Berdasarkan ketentuan diatas fasilitas kerja
proses atau aktifitas di instansi tersebut. yang kurang memadai tentunya juga akan
Fasilitas yang digunkan oleh setiap instansi mempengaruhi kualitas kinerja seorang
bermacam-macam bentuk, jenis dan karyawan.
manfaatnya. Semakin besar aktifitas suatu Jika dalam sebuah sub bidang usaha
instansi atau kantor tentunya maka harus mempunyai satu komputer dan satu printer
semakin lengkap pula fasilitas dan sarana misalnya dengan tingkat intensitas
pendukung dalam proses kegiatan pekerjaan yang tinggi dan tidak
pekerjaan dapat dikerjakan sesuai dengan mengerjakan satu izin saja tapi mencetak
yang diharapkan. tujuh izin yaitu diantaranya:
Hal keterbatasan fasilitas, bekerja tidak 1. Surat Izin Usaha Perdagangan
akan optimal jika tidak didukung oleh (SIUP);
fasilitas kerja yang memadai hal ini terjadi 2. Tanda daftar Perusahaan (TDP);
dalam kegiatan dan aktifitas apapun dan 3. Tanda Daftar Gudang (TDG);
dimanapun termasuk di Dinas Penanaman 4. Tanda Daftar Industri (TDI);
Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota 5. Izin Usaha Industri (IUI);
Mataram walaupun dikategorikan 6. Penutupan Kantor;
mempunyai sumber daya manusia yang 7. Pembukaan Kantor Cabang.

31
Dialogia Iuridica: Jurnal Hukum Bisnis dan Investasi
Volume 9 Nomor 2 April 2018

Maka hal ini tentunya sungguh tidak mempunyai rasa tanggung jawab,
efektif dan tidak efisien, Dengan melihat keterampilan dan kemampuan untuk
dampak negatif akibat kurangnya fasilitas melaksanakan kewajiban serta
penunjang dalam kegiatan bekerja tentunya pekerjaannya dengan baik dan efisien,
Dinas Penanaman Modal Pelayanan untuk memperoleh pegawai demikian
Terpadu Satu Pintu Kota Mataram agar diperlukan adanya suatu ketentuan yang
segera menambah fasilitas yaitu komputer mengatur kedudukan, kewajiban, hak dan
dan printer demi kelancaran dan efisienya pembinaan pegawai yang dilaksanakan
waktu dalam pengurusan izin sehingga berdasarkan suatu sistem kepegawaian
setidaknya dapat meminimalisir obyektif, yaitu sistem karier dan sistem
panjangnya prosedur dalam pengurusan prestasi kerja.
izin tersebut, Tentunya jika fasilitas Kedudukan seorang pegawai pada
tersebut dapat direalisasikan maka hasil umumnya ditentukan dalam surat
kerja yang diciptakan juga akan menjadi keputusan pimpinan organisasi atau
maksimal dan tepat waktu instansi tentang pengangkatannya, baik
Penulis melihat adanya kesenjangan yang menyangkut tingkat jabatan atau
antara Das Sollen (kaedah hukum yang kedudukan, maupun tingkat sistem upah
berisi kenyataan normatif berdasarkan apa yang berlaku baginya. Sedangkan
yang seharusnya dilakukan) dengan Das kewajiban dan hak pegawai merupakan dua
Sein (kenyataan alamiah atau peristiwa hal yang timbul karena jabatan itu dan
konkrit) dimana pada kenyataan keduanya harus seimbang, yang satu tidak
penyelenggara kegiatan perizinan boleh diutamakan dari yang lainnya.
pelayanan publik tidak mendapatkan Promosi Jabatan merupakan perpindahan
fasilitas apa yang seharusnya di dapatkan yang memperbesar authority dan
guna menciptakan pelayanan publik yang responsibility pegawai ke jabatan yang
tepat waktu dan profesional. lebih tinggi di dalam suatu organisasi
Berdasarkan uraian tersebut penulis sehingga kewajiban hak, status dan
beranggapan bahwa untuk mengadakan penghasilanya semakin besar.
pelayanan publik dalam hal ini terkait Mutasi PNS merupakan bagian dari
dengan perizinan dalam rangka pembinaan guna memberikan pengalaman
menciptakan pelayanan yang maksimal kerja, meningkatkan kinerja dan tanggung
segala sesuatu yang terkait dengan fasilitas jawab PNS. Pelaksanaan desentralisasi
kerja yang dibutuhkan oleh pegawai harus sering digambarkan dengan meningkatnya
dipenuhi oleh penyelengara pelayanan kewenangan kepala daerah termasuk di
publik (pemerintah) guna menciptakan bidang manajemen kepegawaian
pelayanan yang maksimal tanpa adanya sebagaimana yang dimaksud pada Pasal 55
kesan memaksakan. Undang-Undang Aparatur Sipil Negara
salah satunya mutasi. Mutasi merupakan
Promosi dan Mutasi Memunculkan perpindahan pekerjaan seseorang dalam
Hambatan Dalam Pelayanan. suatu SKPD yang memiliki tingkatan yang
Untuk mencapai tujuan organisasi sama dari posisi pekerjaan sebelumnya.
pemerintahan diperlukan pegawai yang Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014

32
Dialogia Iuridica: Jurnal Hukum Bisnis dan Investasi
Volume 9 Nomor 2 April 2018

tentang Aparatur Sipil Negara merupakan dunia, kerjanya menurun dan sebagainya.
sebuah sumber hukum (basic legal) untuk Dalam hal ini jabatan yang kosong harus
pemerintah pusat maupun pemerintah diisi, dimana salah satu cara mengisi
daerah dalam menerapkan kebijakan kekosongan tersebut adalah dengan jalan
manajemen pegawai terutama pada proses promosi.
mutasi pegawai ASN. Implikasi dan makna Terhadap pengangkatan dalam jabatan
yang terkandung dalam ketentuan aturan fungsional adalah berdasarkan pada
ini adalah pegawai akan di pacu untuk keahlian apa yang dibutuhkan untuk
bekerja secara optimal dan maksimal dalam jabatan itu dan syarat-syarat obyektif
melaksanakan tugas sebagai Aparatur Sipil lainnya. Sedangkan dalam hal
Negara. pengangkatan struktural adalah sangat erat
Promosi juga merupakan sarana yang dengan jenjang kepangkatan yang
dapat mendorong pegawai untuk lebih baik ditetapkan untuk jabatan itu
atau lebih bersemangat dalam melakukan Penerapan kebijakan promosi dan
suatu pekerjaan, dengan melihat fakta mutasi pegawai negeri sampai pada saat ini
tersebut maka penilaian kerja yang masih seringkali kita jumpai masih
mengarah pada promosi jabatan harus menggunakan sistem yaitu pengangkatan
dilakukan dengan efektif agar dapat dan penempatan seorang pegawai masih
diterima semua pihak tanpa ada yang berdasarkan dari latar belakang hubungan
merasa dirugikan. Promosi mempunyai arti pribadi antara pihak yang satu atau pihak
penting bagi sebuah instansi karena dengan yang mengangkat dan pihak yang diangkat
adanya promosi akan dapat meningkatkan (Patronage System).
semangat kerja pegawai. Jika promosi Tentunya pemerintah Kota Mataram
direalisasikan kepada pegawai yang dalam melaksanakan kebijakan yang
berprestasi tinggi maka akan menimbulkan menyangkut dengan mutasi menyadari dan
rangsangan bagi para pegawai untuk selalu berusaha untuk lebih tanggap dengan
meningkatkan semangat kerja. Promosi berbagai tantangan reformasi birokrasi
pada dasarnya mempunyai nilai karena terutama dalam menciptakan kondisi dan
dengan promosi berarti ada kesempatan iklim pelayanan yang kondusif dalam
bagi pegawai untuk maju disamping itu kegiatan pelayanan publik di Kota
promosi merupakan bukti pengakuan Mataram dan mampu menciptakan kualitas
antara lain terhadap prestasi kerja yang dan kapabilitas pagawai dan bukan
dicapai pegawai. menciptakan sebuah kemunduran dalam
Kedua hal ini merupakan harapan yang menerapkan kebijakan pegawai.
harus dapat ditimbulkan, bilamana suatu Pada kenyataanya adanya agenda
instansi melaksanakan promosi. Sudah promosi dan mutasi di Lingkungan Pejabat
tentu dengan promosi tidak hanya Pemerintah Kota pegawai Mataram sangat
diharapkan pada kedua hal tersebut, tetapi berdampak bagi kinerja karyawan terutama
jauh lebih luas daripada itu. Suatu jabatan karyawan di instansi pelayanan masyarakat
pada suatu saat akan ditinggalkan. Hal ini karena menyebabkan kurang maksimalnya
disebabkan oleh beberapa hal, misalnya kinerja dari karyawan tersebut. Adanya
karena pensiun, keluar, sakit, meninggal agenda promosi pejabat akan membuat

33
Dialogia Iuridica: Jurnal Hukum Bisnis dan Investasi
Volume 9 Nomor 2 April 2018

program dan kebijakan yang telah ada Pintu Kota Mataram yang diluncurkan pada
menjadi berubah-ubah dan hal ini sering tanggal 2 Mei 2016.
mengakibatkan kebingungan karyawan di Program sehati merupakan terobosan dan
Dinas Penanaman Modal Pelayanan inovasi baru pemerintah Kota Mataram
Terpadu satu Pintu Kota Mataram. melalui Dinas Penanaman Modal
Seharusnya kebijakan promosi dan pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota
mutasi pegawai ASN dapat menciptakan Mataram dalam peningkatan pelayanan
suatu netralitas yang tinggi dan publik terutama di bidang perizinan sektor
berlandaskan pada merit system mikro. Sebagaimana kita ketahui bahwa
(pengangkatan pegawai berdasarkan pada permasalahan bagi usaha kecil adalah
kecakapan yang dimiliki) Dalam konsep ini terbatasnya modal usaha. Salah satu cara
mutasi dan promosi pegawai diharapkan memenuhi modal usaha tersebut adalah
mampu mendorong dan menciptakan melalui pemenuhan pinjaman yang
penerapan reformasi birokrasi dan terutama kepada lembaga keuangan formal.
reformasi tata kelola pemerintahan daerah. Tentunya program izin SEHATI lahir
Sebab reformasi birokrasi sendiri bertujuan dalam rangka mengimplementasikan
untuk mengubah struktur, tingkah laku dan ketentuan Undang-Undang Nomor 25
keberadaan telah lama agar menjadi Tahun 2007 tentang Penanaman Modal dan
sesuatu yang baru dan menjadi lebih baik juga dalam rangka menciptakan iklim
baik dari sebelumnya adanya peningkatan investasi yang kondusif yang mana pada
dan progres yang signifikan dalam artian ketentuan aturan Undang-Undang Nomor
positif bukan malah sebaliknya. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman.
SEHATI juga merupakan implementasi
UPAYA DINAS PENANAMAN dari ketentuan aturan UU No. 20 Tahun
MODAL PELAYANAN TERPADU 2008 tentang Usaha Mikro Kecil dan
SATU PINTU KOTA MATARAM Menengah hal ini tertuang dalam pasal 7
MEMPERCEPAT PROSES sampai pasal 12.
PERIZINAN Melalui program SEHATI tersebut
Program Sehati (Sehari Pasti Jadi) bertujuan agar sekiranya Dinas Penanaman
Berdasarkan ketentuan Peraturan Modal pelayan Terpadu satu pintu Kota
Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Mataram dapat memberikan pelayanan
Pembagian Urusan Pemerintahan Pusat, yang prima kepada masyarakat Kota
Pemerintah Daerah Propinsi, Pemerintah Mataram tentunya hal ini harus juga ikut
Daerah Kota dan dalam campurnya Camat dan Lurah membantu
mengimplementasikan ketentuan aturan dalam kegiatan mensosialisasikan program
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tersebut agar sekiranya program SEHATI
tentang Pelayanan Publik khususnya yang tersebut dapat diketahui dan dapat
berkaitan dengan azas pelayanan publik dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat.
sendiri yaitu azas kepentingan umum, azas Sayangnya Izin SEHATI tidak bisa
kecepatan, kemudahan, dan keterjangkauan dilaksanakan pada jenis permohonan izin
program SEHATI dilakukan oleh Dinas usaha khusus, yang memerlukan kajian tim
Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu teknis dan evaluasi tim terpadu seperti izin

34
Dialogia Iuridica: Jurnal Hukum Bisnis dan Investasi
Volume 9 Nomor 2 April 2018

IMB dan sejenisnya karena sebelum izin penanaman modal sesuai dengan azas dari
tersebut keluar diperlukan adanya kajian pelayanan publik yaitu:
tim teknis. Tentunya izin yang termasuk 1. Azas kecepatan;
dalam kategori SEHATI tersebut dapat 2. Azas kemudahan.
diproses apabila persyaratan administrasi
telah lengkap dan tidak ada kekurangan Pada dasarnya program SEHATI
satu apapun maka hal ini dapat dijamin (sehari pasti jadi) merupakan implementasi
kalau izin tersebut akan dapat segera ketentuan program dalam rangka menarik
diterbitkan dalam sehari apabila pagi di dan menumbuhkan kesadaran masyarakat
masukan berkas permohonanya maka sore akan pentingnya izin usaha yang dapat
akan bisa diambil oleh pemohon dan dijadikan jaminan dan legalitas usaha
biasanya izin tersebut apabila reguler dapat khususnya mendorong sektor usaha mikro.
diselesaikan dengan rentang waktu tiga Izin SEHATI merupakan salah satu cara
hari. Tentunya izin yang termasuk dalam dari Pemerintah Kota Mataram dalam
kategori SEHATI tersebut dapat diproses usaha menghilangkan kesan terutama pada
apabila persyaratan administrasi telah pengusaha mikro bahwa prosedur perizinan
lengkap dan tidak ada kekurangan satu sulit ditembus dan mahal.
apapun maka hal ini dapat dijamin kalau
izin tersebut akan dapat segera diterbitkan Izin Paket
dalam sehari apabila pagi di masukan Pelaksanaan ketentuan azas dari
berkas permohonanya maka sore akan bisa Undang-Undang No. 25 Tahun 2009
diambil oleh pemohon dan biasanya izin tentang Pelayanan Publik yaitu azaz
tersebut apabila reguler dapat diselesaikan kecepatan, kemudahan dan keterjangkauan
dengan rentang waktu tiga hari. hal ini di tanggapi oleh Pemerintah Kota
Kecuali izin reklame dari delapan izin Mataram dan juga karena banyaknya
tersebut jenis dari izin SEHATI akan tuntutan dari masyarakat Kota Mataram
dilayani secara gratis oleh pemerintah bahwa pelayanan perizinan harus
dengan harapan hal ini akan meningkatkan mengedepankan adanya efisiensi dalam hal
kesadaran masyarakat untuk mengurus izin pelayanan baik sisi waktu dan juga dari sisi
baik izin usaha ataupun izin non usaha biaya, Masyarakat pelaku usaha di Kota
sehingga dapat berpengaruh positif Mataram tentunya sangat membutuhkan
terhadap perekonomian masyarakat Kota proses perizinan yang cepat dan sederhana
Mataram untuk bertambah baik dan hal ini tentunya menjadi sebuah agenda
investasi bisa berkembang meningkat kerja Dinas penanaman modal Pelayanan
pesat. Terpadu Satu Pintu Kota Mataram dalam
Kegiatan implementasi aturan hukum menyikapi permasalahan perizinan tersebut
ketentuan aturan UU No 25 tahun 2009 karena dalam hal pengajuan perizinan
tentang Pelayanan Publik dalam rangka harus satu persatu sesuai dengan
memberikan pelayanan yang prima kepada pembagian izin tersebut
masyarakat, penciptakan iklim investasi Melihat perkembangan dunia usaha
yang kondusif yang mana pada ketentuan tersebut tentunya pemerintah harus bisa
aturan UU No 25 Tahun 2007 tentang menyediakan pilihan terhadap masyarakat

35
Dialogia Iuridica: Jurnal Hukum Bisnis dan Investasi
Volume 9 Nomor 2 April 2018

dalam melaksanakan pendaftaran izin penanaman Modal pelayanan


tersebut bisa dilaksanakan secara sendiri- Terpadu satu Pintu Kota Mataram;
sendiri perjenis izin dan dapat secara 2. Terwujudnya pelayanan publik
paralel atau paket yang terdiri dari berbagai yang menerapkan standar
izin penyederhanaan proses pelayanan pelayanan publik;
publik dengan mendasarkan regulasi yang 3. Terwujudnya pelayanan yang pasti
ada dan sumber daya manusia serta sarana dalam, waktu, biaya dan
yang tersedia di Dinas Penanaman Modal persyaratan;
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota 4. Terwujudnya kepastian hukum dan
Mataram. transparansi bagi masyarakat dan
Berdasarkan latar belakang tersebut aparatur dalam pelayanan publik.
dicetuskanya sebuah inovasi di Dinas
Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Izin paket merupakan kebijakan dalam
Pintu Kota Mataram yaitu Pelayanan rangka penyederhanaan proses perizinan
Perizinan Paralel (paket) adalah pelayanan yaitu proses pelayanan izin secara paralel
perizinan dengan sistem paralel dengan agar proses kegiatan pelayanan perizinan
sistem paralel tersebut membuat waktu dan dapat selesai dengan singkat dimana berkas
proses perizinan menjadi lebih singkat. dari kepengurusan izin bisa terdiri dari
Karena dengan penggabungan ini pemohon lebih dari satu jenis izin saja dan dapat
dapat menggabungkan beberapa izin dan dimasukan secara bersamaan.
dapat didaftarkan dalam satu kali saja dan Izin paket merupakan cara dan strategi
diproses secara terpadu dan bersamaan dari Dinas Penanamaan Modal Pelayanan
serta pengurusan administrasi berbasis Terpadu Satu Pintu Kota Mataram dalam
teknologi aplikasi, input data cukup kegiatan usahanya membuat iklim yang
dilakukan sekali dan administrasi dapat kondusif dalam kegiatan investasi karena
dilakukan secara simultan atau secara hal ini akan menimbulkan hubungan timbal
bersamaan. balik saling menguntungkan jika investasi
Tujuan inovasi ini secara umum adalah berkembang maka ekonomi daerah akan
untuk melaksanakan reformasi birokrasi di dapat tumbuh dengan pesat dalam
bidang pelayanan publik dengan tujuan melaksanakan kegiatan pelayanan publik
untuk meningkatkan kualitas pelayanan tentunya setiap daerah harus mampu
publik di Kota Mataram dengan harapan memberikan kemudahan-kemudahan
dapat meningkatkan kesadaran masyarakat sebagai sarana dan fasilitas dalam rangka
untuk mengurus izin dan menciptakan menarik pelaku investasi
iklim investasi yang baik di Kota Mataram. Kemudahan itu tentunya meliputi aspek
Adapun tujuan khususnya dalam inovasi kemudahan salah satunya di sektor
penerapan izin paralel (paket) ini adalah: birokrasi, daerah yang mempunyai banyak
1. Terwujudnya penyederhanaan keunggulan dan banyak menawarkan
persyaratan dan proses perizinan program yaitu dalam hal kemudahan dan
usaha serta memangkas dan sistem penunjang investasi, maka daerah
menyederhanakan waktu tersebut akan mendatangkan banyak
kunjungan masyarakat ke Dinas investor. Dinas Penanaman Modal

36
Dialogia Iuridica: Jurnal Hukum Bisnis dan Investasi
Volume 9 Nomor 2 April 2018

Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota No.KEP/25/M.PAN/2/2004).


Mataram tahu betul bahwa pelayanan Langkah ini sebenarnya bukanlah hal
publik merupakan salah satu unsur yang baru, karena sebelumnya kebijakan serupa
sangat penting dalam menunjang kegiatan telah dikeluarkan pemerintah dalam bentuk
penanaman modal di Kota Mataram. Keputusan Menpan maupun Instruksi
Tentunya dalam hal ini izin paket di Presiden (Inpres). Kebijakan itu ternyata
Dinas Penanaman Modal Pelayanan tidak secara otomatis menyelesaikan
Terpadu satu Pintu Kota Mataram permasalahan pelayanan publik oleh
merupakan implementasi dari ketentuan instansi pemerintah yang selama ini
UU No 25 tahun 2007 tentang penanaman bercitra buruk, berbelit-belit, lamban, dan
modal tentang kemudahan dan berbiaya mahal.
kesederhanaan proses perizinan yang Hal tersebut berkaitan dengan
bertujuan dalam rangka menarik investasi persoalan seberapa jauh berbagai peraturan
dalam rangka memenuhi sumber-sumber pemerintah tersebut disosialisasikan di
pembiayaan pembangunan. kalangan aparatur pemerintah dan
masyarakat, serta bagaimana infrastruktur
Menciptakan Standar Operasional pemerintahan, dana, sarana, teknologi,
Pelayanan kompetensi sumberdaya manusia (SDM),
Standar Operasional Prosedur selanjutnya budaya kerja organisasi disiapkan untuk
disingkat (SOP) adalah dokumen yang menopang pelaksanaan berbagai peraturan
berkaitan dengan prosedur yang dilakukan tersebut, sehingga kinerja pelayanan public
secara kronologis untuk menyelesaikan menjadi terukur dan dapat dievaluasi
suatu pekerjaan yang bertujuan untuk keberhasilannya.
memperoleh hasil kerja yang paling efektif Selain kebijakan pemerintah, upaya
dari para pekerja dengan biaya serendah- mewujudkan kinerja pelayanan publik
rendahnya dan waktu yang sesingkat- dilingkungan unit kerja pemerintahan yang
singkatnya. terukur dan dapat dievaluasi
Oleh karenanya secara otomatis keberhasilannya, pemerintah daerah perlu
berbagai fasilitas pelayanan public harus memiliki dan menerapkan Standar
lebih didekatkan pada masyarakat, Operasional Prosedur (SOP).
sehingga mudah dijangkau oleh Tujuan SOP sendiri adalah untuk
masyarakat. Pemerintah Pusat menjelaskan rincian-rincian atau standar
mengeluarkan sejumlah kebijakan untuk yang tetap mengenai aktifitas pekerjaan
meningkatkan kinerja instansi pemerintah yang berulang-ulang yang
dan kualitas pelayanan publik, antara lain diselenggarakann dalam hal ini adalah
kebijakan tentang Penyusunan Sistem dan Dinas Penanaman Modal Pelayanan
Prosedur Kegiatan, Penyusunan Terpadu Satu Pintu Kota Mataram. SOP
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang baik tentunya harus mampu
(Inpres No. 7 Tahun 1999), dan Pedoman menjadikan arus kerja yang lebih baik dan
Umum Penyusunan Indeks Kepuasan maksimal juga dapat digunakan sebagai
Masyarakat Unit Pelayanan Instansi panduan atau pedoman serta dapat
Pemerintah (SK Menpan dijadikan sebagai alat yang bisa

37
Dialogia Iuridica: Jurnal Hukum Bisnis dan Investasi
Volume 9 Nomor 2 April 2018

memudahkan dalam kegiatan pengawasan Manfaat SOP sendiri adalah untuk


dalam hal ini SOP juga harus bisa penetapan tertulis mengenai apa yang harus
memunculkan koordinasi yang baik antara dikerjakan dan dijalankan kapan dimana
bagian-bagian yang lain tetapi tetap dalam dan oleh siapa dibuat dengan tujuan untuk
satu kantor pelayanan menghindari terjadinya perbedaan-
Tujuan Standar Operasional Prosedur perbedaan dalam kegiatan proses
(SOP) adalah sebagai. pelaksanaan pelayanan perizinan yang
1. Untuk menjaga konsistensi tingkat dilakukan oleh pegawai yang akan dapat
penampilan kinerja atau kondisi mengganggu kinerja.
tertentu dan kemana petugas dan Sebagai salah satu strategi untuk
lingkungan dalam melaksanakan peningkatan pelayanan publik dengan
sesuatu tugas atau pekerjaan menciptakan kebijakan yang mendukung
tertentu; terselenggaranya pelayanan publik yang
2. Sebagai acuan dalam pelaksanaan efektif dan efisien dari segi waktu dan segi
kegiatan tertentu bagi sesama biaya. Untuk mempercepat proses
pekerja, dan supervisor; perizinan dalam rangka kegiatan pelayanan
3. Untuk menghindari kegagalan atau publik bagi masyarakat tentunya hal ini
kesalahan (dengan demikian dengan adanya SOP juga bertujuan untuk
menghindari dan mengurangi memberikan kepastian hukum pada
konflik), keraguan, duplikasi serta masyarakat karena akibat adanya standar
pemborosan dalam proses pelayanan tersebut terdapat transparansi
pelaksanaan kegiatan; dan akuntabilitas kepada masyarakat.
4. Merupakan parameter untuk Sehingga dengan kebijakan tersebut dapat
menilai mutu pelayanan; menghindari perilaku yang menyimpang
5. Untuk lebih menjamin penggunaan baik yang dilakukan oleh orang dalam
tenaga dan sumber daya secara ataupun orang luar yang mempunyai
efisien dan efektif; kepentingan yang kurang baik.
6. Untuk menjelaskan alur tugas, Standar Operasional Prosedur tentunya
wewenang dan tanggung jawab dari dalam hal ini di pakai oleh Dinas
petugas yang terkait; Penanaman Modal Pelayanan Terpadu satu
7. Sebagai dokumen yang akan Pintu Kota Mataram sebagai alat penilaian
menjelaskan dan menilai kinerja berorientasi pada penilaian kinerja
pelaksanaan proses kerja bila internal kelembagaan, terutama dalam hal
terjadi suatu kesalahan atau dugaan kejelasan proses kerja di lingkungan
mal praktek dan kesalahan organisasi termasuk kejelasan unit kerja
administratif lainnya, sehingga yang bertanggungjawab.
sifatnya melindungi rumah sakit Tercapainya kelancaran kegiatan dan
dan petugas; terwujudnya koordinasi, fasilitasi dan
8. Sebagai dokumen yang digunakan pengendalian yang meminimalisir tumpang
untuk pelatihan; tindih proses kegiatan di lingkungan sub-
9. Sebagai dokumen sejarah bila telah sub bagian dalam organisasi yang
di buat revisi SOP yang baru. bersangkutan. Standar Operasional

38
Dialogia Iuridica: Jurnal Hukum Bisnis dan Investasi
Volume 9 Nomor 2 April 2018

Prosedur berbeda dengan pengendalian kegiatan masyarakat untuk kepentingan


program yang lebih diorientasikan pada umum dan juga dalam rangka
penilaian pelaksanaan dan pencapaian meningkatkan kualitas penyelenggaraan
outcome dari suatu program/kegiatan. pelayanan perizinan yang mengedepankan
Namun keduanya saling berkaitan karena kesesuaian azas umum sebagai
Standar Operasional Prosedur merupakan pemerintahan yang baik. Dinas Penanaman
acuan bagi Dinas Penanaman Modal dalam Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota
melaksanakan tugas dan kewajibannya Mataram yang merupakan lembaga
termasuk dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan publik yang melayani proses
program. perizinan baik izin usaha dan non usaha
Selama ini, penilaian akuntabilitas dalam melakukan kegiatan pelayanan
kinerja instansi pemerintah umumnya perizinan tentunya menemui hambatan-
didasarkan pada standar eksternal padahal hambatan dalam proses pelayanan yang
sebagai bentuk organisasi publik, instansi dilakukan diantaranya adalah hambatan
pemerintah memiliki karakteristik khusus diantaranya Adanya tim koordinasi yang
yakni sifat birokratis dalam internal dianggap menghambat proses perizinan
organisasinya. Hasil kajian menunjukkan oleh para pelaku usaha di Kota Mataram.,
tidak semua satuan unit kerja instansi Adanya calo izin dan pungutan liar di Dinas
pemerintah memiliki SOP, karena itu Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu
seharusnyalah setiap satuan unit kerja Pintu Kota Mataram yang membuat
pelayanan publik instansi pemerintah pengurusan izin dirasakan berbelit dan
memiliki standar operasional prosedur mahal oleh para pelaku usaha di Kota
sebagai acuan dalam bertindak. Melalui Mataram., Adanya keterbatasan fasilitas
penerapan SOP ini bertujuan untuk kerja yang kurang memadai membuat
meningkatkan kinerja instansi pemerintah proses pelaksanaan pelayanan menjadi
dan dapat dievaluasi dan terukur. terhambat. Adanya promosi jabatan dan
mutasi pegawai yang masih mengunakan
PENUTUP patronage system (kekerabatan) yang
Instansi Penyelenggara Pelayanan Publik membuat segala sesuatu menjadi lebih baik
Dinas Penanaman Modal Pelayanan dan tidak membuat pelayanan perizinan
Terpadu Satu Pintu Kota Mataram sudah menjadi lebih baik. Salah satu upaya yang
memenuhi segala kriteria dan ketentuan di lakukan oleh Dinas Penanaman Modal
persyaratan yang harus dipenuhi dalam Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota
penyelenggaraan sebuah pelayanan publik. Mataram dalam melakukan kegiatan
Dinas Penanaman Modal Pelayanan pelayanan perizinan guna menarik simpati
Terpadu Satu Pintu Kota Mataram sebagi masyarakat dan guna menyadarkan
lembaga pemerintah yang mengeluarkan masyarakat atas kepentingan legalitas
jenis-jenis izin usaha dan izin non usaha usahanya dan juga dalam rangka
serta termasuk persyaratan dari izin-izin melakukan pelayanan perizinan yang baik
tersebut. Hal ini bertujuan untuk ada beberapa upaya yang dilakukan oleh
mengadakan kegiatan pengawasan dan Dinas Penanaman Modal Pelayanan
pengendalian dan perlindungan di dalam Terpadu Satu Pintu Kota Mataram

39
Dialogia Iuridica: Jurnal Hukum Bisnis dan Investasi
Volume 9 Nomor 2 April 2018

diantaranya adalah Izin Sehati (sehari pasti Undang Nomor 25 tahun 2009 Tentang
jadi), izin paket pelayanan perizinan Pelayanan Publik”, Jurnal IUS Fakultas
dimana izin bisa dilakukan secara simultan, Hukum Universitas Mataram, Volume
menciptakan Standar Operasional III, Edisi 7 April 2015.
Pelayanan yang berfungsi juga sebagai Akhmad Marwi, “Kewenangan Penjabat
ukuran tercapainya kelancaran kegiatan Kepala Daerah di Bidang Kepegawaian
dan terwujudnya koordinasi. Dalam Menyelenggarakan
Pemerintahan Daerah (Studi Pada
DAFTAR PUSTAKA Pemerintahan Kota Mataram)”, Jurnal
Buku IUS Universitas Mataram Volume IV,
Adrian Sutedi, Hukum Perizinan Dalam Edisi 3 Desember 2016.
Sektor Pelayanan Publik, Cetakan Akib, Haedar dan Antonius Tarigan,
Ketiga, Jakarta: Sinar Grafika, 2015. “Artikulasi Konsep Implementasi
Ermanto Fahamsyah, Hukum Penanaman Kebijakan: Perspektif, Model dan
Modal, Pengaturan, Pembatasan, Kriteria Pengukuranya”, Jurnal Baca,
Pengaruh Budaya Hukum dan Praktik Volume 1 Agustus 2008, Universitas
Penanaman Modal Indonesia, Pepabri Makasar.
Yogyakarta: Laksbang PRESSindo, Arba, L. Sayafrudin, Diangsa Wagian,
2015. “Kajian Normatif Perencanaan
Hartatik dan Indah Puji, Buku Praktis Penataan Ruang dan Penatagunaan
Pengembangan Sumber Darya Tanah”, Jurnal Hukum Jatiswara,
Manusia, Yogyakarta: Laksana, 2014. Fakultas Hukum, Universitas Mataram,
Lijan Poltak Sinambela, Reformasi Vol. 30, No. 1, Maret, 2015.
Pelayanan Publik: Teori, Kebijakan Hardijan Rusli, “Metode Penelitian Hukum
dan Implermentasi, Jakarta: Sinar Normatif”, Law Review, Fakultas
Grafika Offset, 2008. Hukum Universitas Pelita Harapan,
Salim HS dan Erlies Septiana Nurbani, 2006.
Penerapan Teori Hukum Pada Sarkawi, “Pedoman, Bentuk dan Teknik
Penelitian Tesis dan Desertasi, Jakarta: Pelaksanaan Fungsi Pengawasan
Raja Grafindo Persada, 2014. DPRD”, Jurnal Hukum Jatiswara,
Tabrani Rusyan, Pendekatan dalam Proses Fakultas Hukum Universitas Mataram,
Belajar Mengajar, Bandung: Remaja Vol. 30, No, 1, Maret 2015.
Rosdakarya, 2009.
Utrecht, E, Pengantar Dalam Hukum Rujukan Internet
Indonesia, Jakarta: Ictiar, 1957. http://www.suduthukum.com/2017/07/pen
gertian-calo.html.
Jurnal
Adhar Hakim., “Fungsi dan Peran
Ombudsman Republik Indonesia
Perwakilan Nusa Tenggara Barat
Dalam Mendorong Kepatuhan
Pemerintah Daerah Terhadap Undang-

40

You might also like