Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 11

CRITICAL JURNAL REVIEW

PENGANTAR EKONOMI MIKRO


Dosen Pengampu : Dr. Faisal R. Dongoran, SP., M.Si

DISUSUN OLEH :

NAMA : GITA FEBRIANTI

NIM : 7221240007

KELAS : ILMU EKONOMI – A

PROGRAM STUDI ILMU EKONOMI


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
rahmat-nya , sehingga saya bisa menyelasaikan tugas “Critical Journal Review” untuk
memenuhi tugas mata kuliah Teori Ekonomi Mikro dengan dosen pengampu Dr. Faisal
R. Dongoran, SP., M.Si Saya juga menyadari bahwa tugas ini masih banyak
kekurangan dan jauh dari kata sempurna, oleh karena itu saya minta maaf jika ada
kesalahan dalam penulisan tugas dan saya juga mengharapkan kritik dan saran yang
membangun guna kesempurnaan tugas ini.
Akhir kata saya ucapkan terima kasih semoga dapat bermanfaat dan bisa
menambah pengetahuan bagi pembaca dan terutama saya selaku penulis. Akhir kata
saya mengucapkan terima kasih.

2
REVIEW JOURNAL
Jurnal 1

PERMINTAAN DALAM EKONOMI MIKRO


Judul

Jurnal Edunomic

Download www.ecojurnals.com

Volume 2,hal 16-24


Volume dan halaman

Tahun 2014

Penulis - Yopi Nisa Febianti

Pereview - Gita Febrianti

Tanggal Review 14 November 2022

Dalam kehidupan sehari-hari, manusia sebagai


konsumen selalu melakukan berbagai
permintaan untuk berbagai barang dan jasa yang
dibutuhkan.Permintaan yang dilakukan oleh
konsumen adalah cara mereka untuk
memperoleh kepuasan dalam memenuhi
kebutuhannya. Tentu saja dalam melakukan
permintaan, konsumen harus menyesuaikan
permintaan yang dilakukan dengan pendapatan
yang mereka peroleh. Jika pendapatan mereka
tinggi maka permintaan dapat dilakukan dalam
jumlah yang besar, dan sebaliknya, jika
pendapatan mereka rendah maka permintaan
Abstrak yang dapat dilakukan jumlahnya kecil. Selain
pendapatan, harga pun sangat mempengaruhi
permintaan konsumen terhadap barang atau jasa.
Semakin mahal harga barang atau jasa,
konsumen akan mengurangi konsumsi barang
atau jasa tersebut atau beralih mencari barang
atau jasa yang sama meskipun dilihat dari
pendapatannya, konsumen masih mampu
membeli barang atau jasa tersebut. Dan
sebaliknya, semakin murah harga barang atau
jasa, konsumen akan loyal dalam mengkonsumsi
barang atau jasa itu dan tidak akan mencari
barang atau jasa yang lain. Oleh karena itu,
melakukan permintaan akan barang-barang yang

1
memiliki unsur spekulasi dan barang-barang
prestise mungkin baik untuk masa depan dan
gengsi, tetapi sebaiknya disesuaikan dengan
pendapatan yang tersedia, sehingga masih dapat
melakukan permintaan untuk barang-barang
yang lebih penting lagi dalam kehidupan sehari-
hari.

Kata Kunci Permintaan

Untuk mengetahui permintaan pada


Tujuan Penelitian pasar.Apakah balance antara permintaan dan
harga.
Data ini menggunakan data yang akurat serta
pembuatan grafik,tabel.Dan menggunakan
Subjek Penelitian pengukuran di dalamnya

Data dianalisis menggunakan data Tabel pasar


Data Penilaian
ekonomi
Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini
Cara Penilaian
adalah analisis kuantitatif.
1. Sumber dan Teknik Pengumpulan Data.
Langkah Penilaian
2. Analisis Data.
1. Penelitian tidak memakan banyak waktu
2. Ada tabel dan diagram yang mendukung hasil
Keuntungan Penilaian penelitian.
3. Diskusi subjek lebih spesifik.

1. Tidak memiliki ulasan teoritis yang lebih


lengkap tetapi jelas.
Kerugian Penelitian
2. Jangan lampirkan lembar pemberitahuan.

Permintaan merupakan salah satu pokok bahasan


dalam pembelajaran teori ekonomi mikro.
Kesimpulan Permintaan merupakan sesuatu hal yang
dilakukan individu atau kelompok sebagai
Permintaan terdiri dari permintaan efektif,

2
permintaan potensial, dan permintaan absolut
yang disesuaikan berdasarkan daya beli
konsumen akan barang dan jasa. Harga barang
merupakan faktor utama yang mempengaruhi
banyak atau sedikitnya permintaan yang
dilakukan konsumen, selain harga barang
substitusi dan barang komplementer, pendapatan
konsumen, intensitas kebutuhan, selera
konsumen, jumlah penduduk, distribusi
pendapatan, usahausaha produsen meningkatkan
penjualan (periklanan), dan ekspektasi konsumen
tentang harga. Karena yang pertama kali
diperhatikan dan dipedulikan konsumen dalam
melakukan permintaan barang dan jasa adalah
harganya.
Semoga jurnal ini bisa menjadi referensi untuk
Saran penelitian selanjutnya dan bisa diterapkan.

Ahman, Eeng dan Yana Rohmana. 2009.


Teori Ekonomi Mikro. Bandung:
Universitas Pendidikan Indonesia.
Crayonpedia.org. 2011. Bab17. Permintaan
Dan Penawaran Serta Terbentuknya Harga
Pasar. [Online]. Tersedia:
http://www.crayonpedia.org/mw
Daftar Pustaka /BAB17._PERMINTAAN_DA
N_PENAWARAN_SERTA_TE
RBENTUKNYA_HARGA_PAS AR [8
Desember 2012].
Rahardja, Prathama dan Mandala
Manurung. 2008. Pengantar Ilmu Ekonomi
(Mikroekonomi & Makroekonomi) Edisi
Ketiga. Jakarta: Fakultas Ekonomi

3
Universitas Indonesia.
Rohmana, Yana. 2006. Pengantar Ekonomi
Mikro. Bandung: Universitas Pendidikan
Indonesia Laboratorium Ekonomi &
Koperasi Publising.
Sukirno, Sadono. 2011. Mikro Ekonomi
Teori Pengantar Edisi Ketiga. Jakarta:
Rajawali Pers.
Mankiw, N. Gregory, Euston Quah, dan
Peter Wilson. 2012. Pengantar Ekonomi
Mikro Edisi Asia. Jakarta: Salemba Empat.

4
Jurnal 2

Determinants of Demand for Foreign Tourism in


Judul Indonesia

Jurnal Jurnal Ekonomi Pembangunan

Download www.ecojurnals.com

Volume 18,hal 82-92


Volume dan halaman

Tahun 2017

Penulis - Joko Mariyono

Pereview - Gita Febrianti

Tanggal Review 14 November 2022

This study aims to analyse the determinants of


foreign tourists coming to Indonesia. Tourism
sector is important in Indonesian economy
because it is one of potential sources of foreign
exchange and promotes economic growth.
Decrease in number of domestic tourists is not as
important as foreign ones since the later can be a
potential source of foreign exchange. Model of
travel cost demand for tourism is estimated using
panel data, consisting of 34 countries across the
globe during 2002-2011. Data were compiled
from Indonesian Statistical Agency and the
World Bank database. The result shows that
Abstrak distance is a one of significant factors that
reduces the number of foreign tourists coming to
Indonesia. The richer and larger countries boost
greater amount of tourists traveling to Indonesia.
Bomb attack reduced the number of foreign
tourists. Tourists from western and ASEAN
countries were more likely to visit Indonesia
than others. Last, the trend of foreign tourists
increased after significant fall because of bomb
attacks. Indonesian policy should provide a
guarantee of safety to tourists in order to attract
more arrivals. Increase in such visit will lead to
increase in job creation and share of GDP, and
eventually strengthen Indonesian economy.
Kata Kunci tourism sector, foreign tourists, demand for

5
tourism, travel cost model, bomb attacks.

Tujuan Penelitian
Data ini menggunakan data yang akurat serta
pembuatan grafik,tabel.Dan menggunakan
Subjek Penelitian pengukuran di dalamnya

Menggunakan data model biaya perjalanan.Data


Data Penilaian
pada tahun 2002-2011
Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini
Cara Penilaian
adalah analisis kuantitatif.
1. Cara random.
Langkah Penilaian 2. Sumber dan Teknik Pengumpulan Data.
3. Analisis Data.
1. Penelitian tidak memakan banyak waktu
2. Ada tabel dan diagram yang mendukung hasil
penelitian.
Keuntungan Penilaian
3. Diskusi subjek lebih spesifik.
4. Menggunakan perhitungan.

1. Tidak memiliki ulasan teoritis yang lebih


lengkap tetapi jelas.
Kerugian Penelitian
2. Jangan lampirkan lembar pemberitahuan.

Tourism sector, particularly international visitors,


is a potential source of foreign exchange and
generates significant employment in Indonesia.
Many evidences show that the sector has been an
Kesimpulan engine of economic growth. Reduction in
number of foreign tourist arrivals could reduce
employment, in terms of direct and indirect
mechanism. Despite the fact that foreign tourist
arrivals to Indonesia tends to increase, there is

6
internal factor that make the arrivals dropped,
particularly related to safety issues. Bomb attacks
have the culprit of such decline in the number of
tourist arrivals. As there is a hope that recovery
of global economic crisis, particularly in western
countries, the numbers of tourist arrivals is
expected to increase significantly. Based on the
analysis, Indonesian policy should provide a
guarantee of safety to foreign tourists in order to
attract more tourists travelling to Indonesia. The
promotion event, such as the Visit Indonesian
Year (VIY), is essential in encouraging the
international tourists to travel to Indonesia.
Semoga jurnal ini bisa menjadi referensi untuk
Saran penelitian selanjutnya dan bisa diterapkan.

Algieri, B. (2006). “An econometric


estimation of the demand for tourism: the
case of Russia”, Tourism Economics, Vol.
12 No. 1, pp. 5-20. Anaman, A.K., and
Ismail, A.R. (2002). “Crossborder tourism
from Brunei Darussalam to Eastern
Malaysia: An empirical analysis”, The
Singapore Economic Review, Vol. 47 No. 1,
Daftar Pustaka pp. 65-87. Antariksa, B. (2008), “Tinjuan
terhadap kebijakan penanaman modal asing
dan pembangunan kepariwisataan
Indonesia”, Jurnal Kepariwisataan
Indonesia, Vol. 3 No. 2, pp. 195-214.
Athanasopoulos, G., and Hyndman, J. R.
(2008). “Modeling and forecasting
Australian domestic tourism”, Tourism
Management, Vo. 29 No. 1, pp. 19-31.

7
JURNAL 1

8
Jurnal 2

You might also like