SOCIAL CAPITAL DAN

KELEMBAGAAN

SUMARDJO
KOMUNIKASI PEMBANGUNAN
2022

7-Sep-22 SUMARDJO PPN IPB 1

EXTENSION:
HUMAN EMPOWERMENT
DIGNITY INTI SOCIAL ENERGY

P
R
A
S
Y SOCIAL
A WELFARE
R
A
T
TRUST
CAPACITY/
NET WORKING INCOME
COMPETENCY
PARTICIPATIVE POWERED/AUTONOMOUS
HUMAN HEALTHY
INSTITUTION BASIC HUMAN NEEDS
RIGHT PERSONALITY
LOCAL WISDOM HUMAN DIGNITY
AUTONOMY
SOLIDARITY PARTNERSHIP
LEADERSHIP
INDIGENOUS/ LOCAL INTELECTUAL;
KNOWLEDGE BASE CAPITAL
7-Sep-22 SUMARDJO PPN IPB 2

1
 SOCIAL WELFARE

SOCIAL CAPITAL,
AUTONOMOUS

PARTICIPATIVE, SOLIDARITY,
INSTITUTION, PARTNERSHIP,
SOCIAL ENERGY, POWERED

HUMAN CAPITAL,
HUMAN DIGNITY,
FAIRNESS

JUSTICE

HUMAN CAPITAL
PARTICIPATORY COMM.
SOCIAL CAPITAL

CONVERGENCIES COMM. DIALOGUE

• MUTUAL UNDERSTANDING
• MUTUAL AGREEMENT PREREQUISIT:
• COLLECTIVE ACTION • EQUETY
• HUMANISM
• NON DOMINATIVE
• PARTICIPATORY
7-Sep-22 SUMARDJO PPN IPB 4

2
 Social Capital
• mutual trust
• Reciprocity (Justice)
• Groups/ networking
• collective identity
• sense of shared future
• working together
• diversity
7-Sep-22 SUMARDJO PPN IPB 5

Permasalahan
• Lemahnya investasi sosial
– Pendidikan bermuatan nilai
– Perencanaan kurang memberikan perhatian pada
pengembangan kapital sosial
• Indikator program pembangunan bias fisk dan ekonomi
• Belum disadarinya bahwa ada korelasi antara
masalah ekonomi dengan masalah sosial secara
timbal balik

7-Sep-22 SUMARDJO PPN IPB 6

3
 7-Sep-22 SUMARDJO PPN IPB 7

Konsep Social Capital

(Modal Sosial)
Social capital can be
understood as
• networks of social
relations
• characterised by
norms of trust and
reciprocity that
• lead to outcomes of
mutual benefit
7-Sep-22 SUMARDJO PPN IPB 8

4
 7-Sep-22 SUMARDJO PPN IPB 9

DIMENSIONS OF SOCIAL CAPITAL

Dimensions of Social Capital Theory

• As previously identified, social capital theory suffers
from much criticism for being poorly defined and
conceptualized.
• This problem largely stems form the fact that social
capital is multi-dimensional with each dimension
contributing to the meaning of social capital
although each alone is not able to capture fully the
concept in its entirety.

Diunduh dari: http://www.socialcapitalresearch.com/definition.html ……….4/1/2013

7-Sep-22 SUMARDJO PPN IPB 10

10

5
 DIMENSIONS OF SOCIAL CAPITAL
The main dimensions are commonly seen as:
1.Trust (Coleman 1988; Collier 1998; Cox 1997; Kawachi et al.
1999a; Kilpatrick 2000; Leana and Van Buren III 1999; Lemmel
2001; Putnam 1993; Putnam et al. 1993; Snijders 1999; Welsh and
Pringle 2001)
2.Rules and norms governing social action (Coleman 1988; Collier
1998; Fukuyama 2001; Portes and Sensenbrenner 1993)
3.Types of social interaction (Collier 1998; Snijders 1999)
4.Network resources (ABS 2002; Kilpatrick 2000; Snijders 1999)
5.Other network characteristics (Burt 1997; Hawe and Shielle 2000;
Kilpatrick 2000; Putnam 1995)
• Other authors have identified different groups of dimensions, for
example Liu and Besser (2003) identified four dimensions of
social capital: informal social ties, formal social ties, trust,
and norms of collective action.
Diunduh dari: http://www.socialcapitalresearch.com/definition.html ……….4/1/2013

7-Sep-22 SUMARDJO PPN IPB 11

11

DIMENSIONS OF SOCIAL CAPITAL

Narayan and Cassidy (2001) identify a range

of dimensions.
1.Coleman, James S. 1988. 'Social Capital in the Creation of Human Capital.'
The American Journal of Sociology 94: S95.
2.Collier, Paul. 1998. 'Social Capital and Poverty.' World Bank.
3.Burt, R. 997. 'The Contingent Value of Social Capital.' Administrative Science
Quarterly 42: 339-65.
4.Fukuyama F. 2001. 'Social capital, civil society and development.' Third World
Quarterly 22: 7-20.
5.Narayan, Deepa, and Michael F. Cassidy. 2001. "A dimensional approach to
measuring social capital: development and validation of a social capital
inventory." Current Sociology 49: 59-102.
6.Putnam, R. 1995. "Bowling alone: America's declining social capital." Journal
of Democracy 6: 65-78.
7.Snijders, T.A.B. 1999. "Prologue to the measurement of social capital." The
Tocqueville Review 20: 27-44.
Diunduh dari: http://www.socialcapitalresearch.com/definition.html ……….4/1/2013

7-Sep-22 SUMARDJO PPN IPB 12

12

6
 Ciri-’anti’ budaya masyarakat
Indonesia?
• Malas
• Corrupt
• Bohong
• Boros

Benarkah ?
Lalu bagaimana sebaiknya ?
7-Sep-22 SUMARDJO PPN IPB 13

13

Definisi : MODAL SOSIAL

(Robert Putnam, 1993)
Modal sosial sbg suatu nilai mutual trust (kepercayaan) antara
• Anggota masyarakat
• Masyarakat dengan pemimpinnya

Institusi lokal yang meliputi:

• Jaringan (networks of civic engagement)
• Norma-norma (norm) yg mendorong produktivitas komunitas
• Kepercayaan sosial (social trust)

Yang mendorong sebuah kolaborasi sosial (coordinative and cooperatif)

bagi kepentingan bersama

Asosiasi horizontal yang memberi:

• Hasil pendapatan yg diharapkan (desirable outcome)
• Hasil tambahan (extra results/ sinergy desirable outcome)

7-Sep-22 SUMARDJO PPN IPB 14

14

7
 Modal sosial bisa berujud

• Sebuah mekanisme yang mampu

mengolah
– potensi menjadi sebuah kekuatan riil
guna menunjang pengembangan
masyarakat

7-Sep-22 SUMARDJO PPN IPB 15

15

MODAL SOSIAL

TIPE

WUJUD

FUNGSI DAN PERAN

7-Sep-22 SUMARDJO PPN IPB 16

16

8
 TIPE MODAL SOSIAL
1. SOCIAL BOUNDING (perakat sosial yang menghasilkan social
order atau keteraturan dlm suatu sistem kemasyarakatan)
• Nilai (rasa : kebersamaan, empati, kewajiban, saling dipercaya,
resiprositas, solidaritas, pengakuan timbal balik dsb)
• Kultur (kejelasan sanksi formal/ non formal dsb)
• Persepsi
• Tradisi atau adat istiadat (custom)
2. SOCIAL BRIDGING (jembatan sosial merupakan ikatan sosial yg
timbul sbg reaksi atas berbagai macam karakteristik kelompok)
• nilai
• Institusi
• Mekanisme (keterlibatan umum sbg warga negara/civic engagement,
asosiasi dan jaringan)
Pelumas sosial yg memperlancar roda-roda penghambat jalannya modal
sosial dalam sebuah komunitas

3. SOCIAL LINKING (hubungan dan jaringan sosial)

7-Sep-22 SUMARDJO PPN IPB 17

17

7-Sep-22 SUMARDJO PPN IPB 18

18

9
 7-Sep-22 SUMARDJO PPN IPB 19

19

7-Sep-22 SUMARDJO PPN IPB 20

20

10
 Social Cohesion: The Integration of Horizontal,
Vertical, and Bridging Social Capital (modif Sumardjo 2010 )
STATE
High soc cohesion, low conflict
•Inclusion
V
E •Rule of law, democratic state
R
T
•Access and equity of opportunity
I •Efficient, non-corrupt bureaucracy
C
•Open society
INDIVIDUAL A
L
HORIZONTAL SOCIAL CAPITAL
S
Civil Society COMMUNITIES
O
Bonding (Khinship, ethnic ties) C
Bridging (cross-cutting ties)

Low soc cohesion, High conflict C

•Exclusion A
P
•Oppresive, authoritarian state I
T
•Inequality/ Inequity A
•Corrupt, ineffiicient bureaucracy L

•Close society
MARKETS
7-Sep-22 SUMARDJO PPN IPB 21

21

WUJUD MODAL SOSIAL

• Hubungan sosial
– Bentuk komunikasi dan interaksi
• Adat dan nilai budaya lokal
– Menjunjung tinggi kebersamaan, kerjasama dan hubungan sosial yang masih
berlangsung
• Toleransi
– Menghargai pendapat orang lain
– Merupakan salah satu prinsip demokrasi
– Setiap orang pada dasarnya punya kepentingan
• Kesediaan untuk mendengar
– Mendengar aspirasi masyarakat/ inspiratif
– Menghargai kedaulatan rakyat
• Kejujuran (pokok keterbukaan atau transparansi)
• Kearifan lokal dan pengetahuan lokal
• Jaringan dan kepemimpinan sosial
• Kepercayaan (saling bisa dipercaya, rasa memiliki bersama)
• Kebersamaan dan kesetiaan (rasa memiliki dan menjadi bagian)
• Tanggungjawab sosial
• Partisipasi masyarakat
• Kemandirian

7-Sep-22 SUMARDJO PPN IPB 22

22

11
 7-Sep-22 SUMARDJO PPN IPB
23
Putnam (2000), membedakan
tipologi modal sosial :
Bonding Social Capital
1. Terikat/ketat, jaringan yg
ekslusif
2. Pembedaan yg kuat antara
”orang kami” dan orang luar.
3. Hanya ada satu alternatif
jawaban
4. Sulit menerima arus perubahan
5. Kurang akomodatif terhadap
pihak luar
Mengutamakan kepentingan
kelompok
24
23
Bridging Social Capital
1. Terbuka
2. Memiliki jaringan yg lebih
fleksibel
3. Memungkinkan banyak
alternatif jawaban
4. Akomodatif dalam menerima
perubahan
5. Cenderung memiliki sikap yg
altruistik, humanitarianistik
dan universal.
12
 FUNGSI DAN PERAN MODAL SOSIAL
1. Membentuk solidaritas sosial masyarakat dg pilar kesukarelaan (ada
resiprositas)
2. Membangun partisipasi masyarakat
3. Penyeimbang hubungan sosial dalam masyarakat
4. Sebagai pilar demokrasi
5. Agar masyarakat mempunyai bargaining position dengan penguasa
6. Membangkitkan keswadayaan dan keswasembadaan ekonomi
7. Sebagai bagian dari mekanisme manajemen konflik
8. Mengatasi masalah konflik sosial dalam masyarakat
9. Memelihara dan membangun integrasi sosial dlm masyarakat yang rawan
konflik
10. Memulihkan masyarakat akibat konflik guna menciptakan proses
rekonsiliasi pasca konflik
11. Mencegah disintegrasi sosial akibat potensi konflik yg tidak terkelola
secara optimal
12. Menghasilkan trust, norma pertukaran dan civic engagement sehingga
berfungsi sebagai perekat sosial dan mencegah konflik kekerasan

7-Sep-22 SUMARDJO PPN IPB 25

25

BAHAN DISKUSI

7-Sep-22 SUMARDJO PPN IPB 26

26

13
 7-Sep-22 SUMARDJO PPN IPB 27

27

7-Sep-22 SUMARDJO PPN IPB 28

28

14
 7-Sep-22 SUMARDJO PPN IPB 29

29

7-Sep-22 SUMARDJO PPN IPB 30

30

15
 7-Sep-22 SUMARDJO PPN IPB 31

31

7-Sep-22 SUMARDJO PPN IPB 32

32

16
 7-Sep-22 SUMARDJO PPN IPB 33

33

7-Sep-22 SUMARDJO PPN IPB 34

34

17
 7-Sep-22 SUMARDJO PPN IPB 35

35

7-Sep-22 SUMARDJO PPN IPB 36

36

18
 7-Sep-22 SUMARDJO PPN IPB 37

37

7-Sep-22 SUMARDJO PPN IPB 38

38

19
 7-Sep-22 SUMARDJO PPN IPB 39

39

7-Sep-22 SUMARDJO PPN IPB 40

40

20
 THE THREE DIMENSIONS OF SOCIAL
CAPITAL
the three dimensions of social capital and its relation with social performance: relational capital involves interpersonal networking,
organizational capital involves the quality and effectivenes of organizations and ecosystems to deliver value and institutional
capital refers to the rules of the game -rule of law, protection of contracts, customers and markets-. As organizational capital,
both Groupon and Facebook have serious shortcomings that customers and now stockholders are starting to recognize -and price-
. As institutions, both have dangerously loose rules and regulations.

7-Sep-22 Diunduh dari: http://www.piiblog.com/2012/08/from-social-capital-to-

SUMARDJO PPN IPB 41
social.html……….4/1/2013

41

Sources, mechanisms and outcomes of social

capital according to Ruuskanen's presentation
In Finland, Petri Ruuskanen (2001) has proposed a distinction between
the sources, mechanisms and outcomes of social capital, stressing the
importance of keeping these dimensions apart in the measurement of
social capital.

7-Sep-22 Diunduh dari: http://www.piiblog.com/2012/08/from-social-capital-to-

SUMARDJO PPN IPB 42
social.html……….4/1/2013

42

21
 Seven Social Sins (M Gandhi)
7 dosa sosial
• Politics without principle
• Wealth without work (kemakmuran tanpa
kerja)
• Commerce without morality
• Education without character
• Pleasure without concience (kesenangan tanpa
kesadaran)
• Science without humanity
• Worship without sacrifice (pengabdian tanpa
pengorbanan)
07/09/2022 SUMARDJO KMP IPB 43

43

22