Scribd Logo
Upload

Welcome to Scribd!

  • 33 views

    10.standar Keselamatan Area Kerja Pertambangan

    Uploaded by

    Dhil Piero

    Copyright:

    © All Rights Reserved
    Download as PDF or read online from Scribd
    Flag for inappropriate content

    You might also like

    10.standar Keselamatan Area Kerja Pertambangan

    Uploaded by

    Dhil Piero
    33 views12 pages

    Original Title

    10.Standar Keselamatan Area Kerja Pertambangan

    Copyright

    © © All Rights Reserved

    Available Formats

    PDF or read online from Scribd

    Did you find this document useful?

    Is this content inappropriate?

    Report this Document

    Copyright:

    © All Rights Reserved
    Download as PDF or read online from Scribd
    Flag for inappropriate content
    Download as pdf
    33 views12 pages

    10.standar Keselamatan Area Kerja Pertambangan

    Uploaded by

    Dhil Piero

    Copyright:

    © All Rights Reserved
    Download as PDF or read online from Scribd
    Flag for inappropriate content
    Download as pdf
    of 12
    | aa ‘aax.'@ PT BORNEO INDOBARA | | STANDAR | ¥0.00KuNen Keselamatan Area Kerja Pertambangan data iad ‘Alur Pengesahan Dibuad Direview Oleh Posisi ‘Bakhviar Rusandi Sinaga HSE Pit Operation Section Head Panuntun Tri Prasetyo Pit Girimulya Operation Section Head ulus M Baktiar Panjaitan Pit Girimulya Operation Section Head Yogi Swasono Pit Batulaki Operation Section Head Andrias Wahyudi Pit Kusan Operation Section Head Dwi Prasetyo Pit Kusan Operation Section Head ‘Achmad Noer Muchls Pit Girimulya & Batulaki Operation Departement Head ‘Yan Heryadi Pit Kusan & Sebamban Operation Departement Head Premudya Irawan STC Departement Head ‘Adrianus Darmawan (OHS Departement Head Disetujul Oleh Posisi Tanggal Tanda Tangan = Supandi re HSE Divison Head 18/01 (2013, bastante Riadi $ Pinem KT 13/1/2019 fa de Riwayat Tinjauan Dokumen No. Revisi Tanggal Alasan perubahan 00 14 Jenvari 2019 Standar baru Dokumen asil dan terkendali hanya tersedia di BIB Portal STD - 003 TSIS. PT BORNEO INDOBARA Keselamatan Area Kerja Pertambangan DAFTAR ISI TUJUAN, RUANG LINGKUP DEFINIS! TANGGUNG JAWAB. SPESIFIKASI ce saci ncaatcusranadstn . LAMPIRAN. so iat sel REFERENSI DAN DOKUMEN TERKAIT 000 cimeanoecthaRTeRSHEET nel 1 DISTRIBUS! DOKUMEN...... Tanggal Review Berikutnya ‘4 Janus Revisi Halaman 4 dari 14 Dokumen terkendali hanya tersedia di portal STD - 003 PT BORNEO INDOBARA Keselamatan Area Kerja Pertambangan 4. TUJUAN ‘Standar ini disusun sebagai acuan dalam pemenuhan keselamatan area operasional pertambangan di PT. Bomeo Indobara dan sebagai dasar pembuatan prosedur, instruksi kerja dalam proses pekerjaan pertambangan agar pekerjaan berjaan lancar dan terbebas dar risiko kecelakaan. 2, RUANG LINGKUP Standar ini berlaku pada area penambangan batubara seperti land clearing, front loading soil/OB/Batubara, Hauling Road OB delam tambang, Hauling Road Batubara menuju ROM, Hauling Road Batubara menuju por, Disposal Soi/OB, dan beberapa area lainnye yang mendukung aktiftas penambangan mencakup sump, ROM, tempat pembagian makarian, dan lainnya. 3. DEFINISI * Grade adalah kemiringan jalan yang dinyatakan dalam % ‘¢_Drainase adalah saluran penyaluran air impasan pada permukaan ‘+ Landelearing adalah Kegiatan pembersihan lahan dari vegetasi yang ada untuk digunekan sebagai area ‘operasional kedepannya ‘+ Tanggul adalah tanggul pengaman yang dipasang pada sisi bahu jalan ‘+ Front Loading adelah lokasi penggatian overburden ataupun batubara «Disposal adalah tempat untuk penumpukan batuanvtanah penutup ‘+ ROM/ Stockpile adelah tempat untuk penumpukan batubara ‘+ Dumping Limiter adalah alat bantu yang berfungsi sebagai pedoman untuk memposisikan unit saat akan melakukan dumping © Cross Fall adalah kemiringan yang dibentuk pada pada jalan untuk memudehkan mengalirkan air permukaan yang dinyatakan dalam % © Super Elevasi adalah kemiringan jalan yang dibentuk pada tikungan jalan yang dinyatakan dalam % © Patok Retro adalah tonggak penuntun yang dari besi, beton, kayu, PVC, atau jenis lainnya dengan ukuran ddan dimensi tertentu yang dilengkapi dengan retro reflekt dan dibangun di sepanjang sisi jalan yang berfungsi untuk menuntun dan mengarahkan kendaraan agar tetap berada di jalur jalan 4, TANGGUNG JAWAB Disetujui Olen c No Registrasi Dokumen BIB - Mulai Berlaku Tugas dan tanggung jawab yang terkait dengan pengelolaan dokumen ini sebagai berikut © Kepala Teknik Tambang memegang kewenangan untuk memberikan persetujuan akhir © Division Head memagang kewenangan untuk meninjau dan mengesahkan dokumen sebelum diajukan persetujuan akhir kepada KTT. jokumer s Area fambenger Revisi : 00 aman 2 dari 1 Dokumen terkendali hanya tersedia di portal aa ‘wA™8 PT BORNEO INDOBARA 5. Nama Dokumen Disetujui Oleh No Re STD -003 Keselamatan Area Kerja Pertambangan Departemen Head OHS bertugas untuk mengkaji ulang rancangan dokumen, berkoordinasi dengan departemen lain yang terkeit dan berlanggung jawab memastkan isi dokumen sudah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan sudah memadai untuk memenuhi kebutuhan operasional. Section Head bertugas menyusun rancangan dokumen baru dan kaj ulang dokumen yang sudah ada sesuai ‘dengan ketentuan pengelolaan dokumen dan kebutuhan operasional Document Controller bertugas memeriksa kelengkapan dokumen dan bertanggung jawab mengendalikan distribusi dokumen, SPESIFIKASI No DESKRIPS! 1 44 12 13 14 15 JALAN ANGKUT Lebar Jalan Lurus Lebar Jalan Tikungan Tajam Grade Jalan’ Cross Fall/emiringan Jalan Perawatan Jalan PARAMETER . 2 alur jalan tambang dan jalan hauling Minimum 35 x lebar alat angkut terbesar yang beroperasidi area tersebut b. 4 jalur jalan tambang dan jalan hauling: Minimum 2 x lebar alat angkut terbesar yang beroperasi di area tersebut c. Untuk beberapa keadaan sementara (< 3 bulan) yang tidak dapat ‘memenuhi standar ini, maka wajib dllakukan assessment (kajian resiko) dengan persetujuan dari Dept. Head Operation PT. BIB, misalnya ppenyempitan jalan karena pemasangan gorong-gorong sementara 2, untuk 2jalur jalan tambang dan jalan hauling ‘Minimum 4x lebar alat ngkut terbesar yang beroperesi di area tersebut b. untuk 4 jalur jalan tambang dan jalan hauling: Minimum 2,5 x leber alat angkut terbesar yang beroperasi di area tersebut Maksimal 8% untuk alan tambang Apabila dalam operasional penambangan citemukan grade jalan lebih dari 8%, mitra kerja harus mendapat persetujuan dari Departemen Mine Plan den OHS PT. BIB . Untuk jenis Kendaraan selain unit A2B tertentu yang memilki eterbatasan engoperasian pada tanjakan, maka maksimum grade jalan ditentukan melalui assessment ‘Sepanjang permukaan jalan dibentuk cross fallkemiringan jalan sebesar 2%- 4% Harus dilakukan pemeliharaan jalan secara berkala untuk memastikan setiap jalan memenuhi standar alan yang telah ditetapkan a. Perawatan jalan dilakukan secara berkala b. Penyempitan jalan akibat genanganispol dihilangkan ©. Undulasi dekukan perbaikan d. Pada saat perbaikan jalan dilakukan, wajib dilengkapi dengan pengendalian Keselamatan Kerja, antara lain rambu peringatan, safely conetérum, trafic man, radio komunikasi rikutnya i Dokumen terkendali hanya tersedia di portal =a STD - 003 ‘Nene 77 BORNEO INDOBARA Keselamatan Area Kerja Prtambangen 1.6 Drainase Stiap jalan tambang dan jalan hauling harus memiki saluran Drainase yeng dapat mengalirkan ait 4.7 Penyiraman a, Penyiraman dlakukan untuk menjaga kon jalan tetap lembab (bukan becek) dan tidak berdebu balk siang maupun malam b. _Penyiraman pada area jalan tanjakan dilakukan dengan cara penyiraman spot-spot . _Dilarang melakukan proses penyiraman berlawanan dengan arah lajur jaan 6. _Dilarang melakukan proses penyiraman mundur 1.8 Superelevasi ‘Standar superelevasi yang terbentuk yang dibentuk di setiap thkungan jalan ditentukan dari kajan teknis dan mampu menahan gaya unit saat melintas 1.9 Tanggul Jalan ‘a. Tinggi tanggul jalan tambang dan jalan hauling adalah 3/4 diameter roda Kendaraanlunit A2B terbesar yang beroperasi di area tersebut, . _Lereng tanggul jalan dibentuk dengan kemiringan 1 : 2 (lebar dasar dibanding dengan ng! lstggul) ©. Permukaan tanggul bagian atas minimal selebar 1m ‘Tanggul jalan dilengkapi dengan umbul-umbul yang dipasang di atas tanggul dengan jarak pemasangan setiap 200 meter, umbul-umbul berfungsi sebagai penanda ataupun acuan kondisi awal tanggul dibentuk sesuai stander fe, _Dibuat sodetan pada setiap 50-100 m panjang tanggul dengan lebar sodetan 0,5-1m untuk drainase air permukaan jalan. . Pada persimpangan, Ketinggian tanggul dibentuk setinggi 1m, dimulai pada jarak 30 m dari persimpangan 9. Pada ujung persimpangan, walip dipasang patok setinggi 1m dari permukaan jalan (kaki tanggul) yang berfungsi sebagai acuan tinggi tanggul pada persimpangan Petok Retro ical dengan wama puth 'b, Patok retro walib dipasang pada seluruh jalan aktif dengan spasi 50m Untuk jalan lurus tambang dan jalan lurus hauling ©. Pada beberapa tempat terutama di thungan tajam dan mendekati jembatan, patok retro dipasang dengan spasi 15m atau minimal 3 buah patok reto teria secara bersamaan 4. _Patok retro pada sisi ki jalan berwarna merah dan sisi Kanan jalan berwama putin . Tinggi iang retro minimal 1 meter diukur dari permukaan tanggul f. Lebar bahan reflektf minimal 6 cm dan tinggi minimal 15 om dengan posisi tegak pada tiang retro 1.11 Rambu-Rambu —@.__-Rambu pada jalan angkut material dipasang dengan diameter 90cm Dalam kondisi jalan menikung tajam, patok retro diperpendek menjadi 15 meter atau minimal 3 (tiga) buah patok retro ternal secara bersamaan c. _ Setiap tikungan harus dipasang rambu larangan mendahului 50 meter sebelum tikungan dan 50 meter setelah tkungan dipasang rambu batas aki arangan mendehului ._Tikungan yang harus memenuhi poin b dan ¢ diatas ditentukan 140 Patok Retro Nama Dokumen n Area K Disetujul Oleh rikutnya 14 Jani 2022 No Registrasi Dokumen E - STD - 003 Revisi: 00 ia Mulai Bertaku 4 Dokumen terkendali hanya tersedia di portal STD - 003 PT BORNEO INDOBARA Keselamatan Area Ketja Pertambangan berdasarkan assessment bersama antara mitra kerja dengan Operation dan OHS PT. BIB . _Sefiap tanjakan dan turunan harus dipasang rambu larangan mendahului 50 meter sebelum tanjakanvturunan dan 50 meter setelah tanjakan‘turunan 30 cm dipotong dengan menggunakan chainsaw a. Pembuatan sump yang dekat lereng, waiib didamping oleh 1 orang yang dedicated untuk memonitor pekerjaan b. Wajb diengkapi stage plan a. Terdapet rambu wajib pelampung b. _Terdapet rambu larangan berenang & memancing c. Terdapat rambu batas area parkir 4. Terdapat Ring Bouy + ta e. Terdapat Pos Pengawasan f. — Terdapat Perahu untuk menyebrang Review Berikutnya 14 Revisi : 00 ‘a "1 @ Dokumen terkendali hanya tersedia di portal STD - 003 PT BORNEO INDOBARA Keselematan Area Kerja Pertambangan 9. Operator pompa wajit diengkapi dengan senter 3 Bundwall Sump Di Sekeliing sump hans terdapat Bundwall dengan ketinggian 1/2 dar diameter ban unit hauler terbesar di area tersebut Pipa HOPE ‘a, Pipa HOPE tidak boleh memotong jalan produksi,jika melintas maka pipa harus ditanam minimal 1,5 meter dalam tanah b. _Dilengkapi dengan rambu informasi adanya pipa HDPE melintang 5.5 Refueling Pompa Saat proses refueling harus dlengkapi dengan bak penampung ceceran fuel 5, 6 6. ROM 64 Kecepatan Batas kecepatan di ROM adalah 20 Km/Jam 62 Area Stock Ketinggian setelah dilakukan trimming Maksimal 8,5 meter 83° ‘Wel Loader” Seatmundurwajbmemperitan spon dan menoich ke belkarg zer 6.4 Jarak Dumping dari Jarak dumping dari crestine ROM terhadep ban belakang hauler mengikuti Crestine ROM —_kajian geoteknik 64 — Jarak Dumping Jarak dumping antar unit adalah 1 x lebar unit terbesar di area tersebut Antar Unit 65 Batas Area Kerja Lokesi loading point tidak boleh berada tepat dibawah lokasi dumping point 68 Penerangan Minimal 10 lux (ditakukan pengukuran ROM) 67 Area Antian Unit hauler dtzrang parkir menutupi akses keluar masuk ROM dan jalan utama Hauler 6.8 —Pencucian unit Walid ditakukan pencucian untuk unit Wheel Loader, Dozer, Excavator minimal 2x seminggu 7. FASILITAS LAINNYA 7.4 Pondok Pengawas Ditempatkan tidak di area aktiflalulintas unit '.Ruangan memilki atap, tertutup sekelling pondok dengan minimal tinggi penutup minimal 1 meter dar alas pondok c. Terdapat tempat sampah ‘Apabila posisi pondok sejajar dengan lantai kerja, maka waji diberi tanggul pengaman sekitar pos dengan tinggi minimal 1/2 meter Jarak pondok pengawas dengan aktiftas loading/dumping minimal 30 meter Terdapat area parkir untuk Kendaraan selain unit A2B Lokasi representatif untuk memantau akiiftas tambang pada Pit erkat Bangunan beratap Tersedia railing pengaman di area view point khususnya yang menghadap ke arah Pit terkeit Dilengkapi dengan rambu larangan bersandar pad railing . Tersedla lokasi park dan clengkapi dengan rambu parkir Tersedia tempat sampah Ditempatkan tidak di area aktiflau lintas unit Apabila posisi pondok sejajar dengan lantai kerja, maka wajb diengkapi dengan tanggul pengaman ai sekellingnya dengan ting minimal 1/2 meter 73 View Point 74 Toilet Nama Dokumen ela ea Kerja Peta D ujui Oleh D al Review Berikutnya 14 No Registrasi Do 8 4 Dokumen terkendall hanya tersedia di portal Mulai 15 78 1 78 79 PT BORNEO INDOBARA Parkir Kendaraan selain unit A2B di ‘Area Tambang Tower Lamp Lokasi Pembagian Pack Meal unit Wheel Tanggul Pengaman Lokesi Bukaan Tambang Proses Change Shit a STD - 003 Keselamatan Area Kerja Pertambangan Tersedia air di dalam toilet Kendaraan selain unit A2B diparkir dengan jarak minimal 30 meter dari alat

    You might also like