Professional Documents
Culture Documents
Idoc - Pub Makalah Teknologi Sensor
Idoc - Pub Makalah Teknologi Sensor
Disusun Oleh :
Fakultas Teknik
2011
BAB I
PENDAHULUAN
I. LATAR BELAKANG
Seiring dengan perkembangan zaman dan semakin lama manusia dimudahkan untuk berinteraksi
dengan lingkungannya. Demikian pula yang terjadi di dunia perindustrian otomotif. Peningkatan kuantitas
seiring dengan peningkatan kualitas menjadi suatu keharusan dimana dalam memenuhi kebutuhan hidup
manusia pada zaman sekarang ini diperlukan suatu pikiran yang kritis dan cerdas dalam mengambil suatu
keputusan. Sementara manusia sebagai operator mempunyai keterbatasan dalam melakukan suatu hal,
sehingga untuk mengembangkan peralatan yang dapat membantu mereka dalam melakukan pekerjaan
yang sulit sekali pun. Dengan adanya Sensor Parkir pada kendaraan maka dapat membantu pengemudi
dalam memarkirkan kendaraannya, sehingga dengan adanya sensor tersebut dapat mengurangi resiko
tabrakan baik dari bagian depan kendaraan maupun dari bagian belakang kendaraan pada saat akan parkir.
Karena sensor parkir ini merupakan sensor jarak yang memancarkan sinyal uLtrasonik untuk mendeteksi
halangan yang ada di sekitarnya.
II. Tujuan
1.Menjelaskan tentang dasar-dasar sensor ultrasonik
2.P enj el as a n t e nt an g S ens o r P a rki r
3.P en ggu n aa n S e nso r P a rki r p ad a k end a r a an b er m ot or
BAB II
DASAR TEORI
Untuk perhitungan matematis, digambarkan penerima (R) bergerak pada kecepatan (VR) langsung
dari sumber (S) yang memancarkan ultrasonik pada frekuensi (FS) Melalui perantara dimana persebaran
ultrasonik ialah (c). Jarak antara ujung dalam sebuah gelombang ialah λs, λs
dan menahan jumlah lebih dari ujung V per λ S . Frekuensi yangditerima FR sama dengan jumlah
keseluruhan ujung yang dideteksi per-satuan waktu :
Pergeseran atau perbedaan frekuensi Doppler (Fd) merupakan perbedaan antara frekuensi yang
diterima (FR) dan frekuensi yang dipancarkan (FS) atau pada pernyataan Doppler :
Ketika sumber bergerak dalam arah dan medium yang sama dengan gelombang,ujung
gelombang akan lebih dekat menempati jumlah yang sama pada jarak ∆λ dimana sumber tersebut
mampu untuk berpindah/bergerak diantara pengiriman dua ujung gelombang. Oleh karena itu,
penerima yang diam dapat mendeteksi frekuensi yangterlihat lebih tinggi dari sumber.
Secara matematisnya, jika VS merupakan kecepatan (S) dalam persebarannya kemudian jarak waktunya
Panjang gelombang (λ R) yang berjalan biasanya dideteksi oleh penerima dalam bentuk
Frekuensi FR berhubungan dengan panjang gelombang yang diberikan pada persamaan 2.a yaitu :
Sensor Parkir merupakan suatu sensor pengukur jarak dengan sistem ultrasonik yang
bekerja mendeteksi jarak yang menghalang pada keadaan sulit. Sensor Parkir dapat membantu
para pengendara pada saat parkir dan saat situasi atau keadaan mendesak di bawah kecepatan
15 km/jam. Sensor Parkir ini merupakan suatu sensor jarak yang memancarkan dan menerima
sinyal ultrasonik jika sinyal tersebut terhalang oleh benda yang menghalangi jalannya sinyal.
Alat sensor ini berada pada bamper depan dan belakang mobil serta sensor iniakan menjangkau
dan mendeteksi benda yang menghalangi kendaraan dengan sudut jangkauan yang sangat luas.
Benda yang terkena sinyal ultrasonik akan memantulkan kembali sinyal tersebut ke sensor itu.
Gema sinyal ultrasonik akan diterima oleh sensor-sensor berupa data-data dan diteruskan ke
control module.
Sensor Parkir merupakan suatu alat yang terdapat pada kendaraan yang berguna untuk
mengolah data yang diterima. Pada Sensor Parkir tersebut semua data yang diterima
diperhitungkan waktu/jarak perjalanan sinyal antara kendaraan dan halangan yang melintang,
kemudian control module memberikan output/keluaran dalam bentuk uara dari speaker
maupun lampu indikator/peringatan.
Sensor ini memancarkan sinyal ultrasonik dan siap menerima kembali sinyal tersebut
setelah penundaan singkat (waktu yang dibutuhkan untuk menyentuh selaput osilasi benda).
Setiap sensor menerima gema/bunyi sinyal ultrasonik dari gema/ bunyi sinyal ultrasonik yang
berdekatan.
Jarak antara kendaraan dan halangan ditunjukkan kepada pengendara dengan segmen
lampu yang dapat dilihat dan juga peringatan dari speaker yang dapat di dengar. Alat yang
dapat dilihat itu berupa serangkaian lampu peringatan yang mempunyai bentuk dan kecerahan
yang berbeda-beda. Bentuknya ditandai dari besar serta kecilnya lampu peringatan dan juga
dapat dilihat dari warnanya. Segmen lampu peringatan dapat menyala secara otomatis atau
manual tergantung dari jarak benda yang menghalangi kendaraan. Sensor ini akan aktif bila
tombol berada dalam posisi On (diaktifkan).
FUNGSI UTAMA SENSOR PARKIR
Dalam hal ini Sensor Parkir merupakan suatu sensor jarak yang memancarkan dan
menerima sinyal ultrasonik untuk mengukur jarak yang menghalangi kendaraan bagian depan
maupun bagian belakang kendaraan. Yang dapat kita aktifkan dan non aktifkan melalui suatu
tombol yang berada di dalam kendaraan. Sensor parkir ini dapat membantu kita dalam hal yang
sesulit apapun kita saat memarkir kendaraan.
Gambar di atas adalah sirkuit yang dapat digunakan untuk penginderaan jarak antara
bemper belakang mobil dan setiap hambatan di belakang mobil. Jarak dapat dipahami dari
kombinasi dari LED (D5 untuk D7) berseri-seri. Pada 25cm D7 akan bersinar, pada 20 cm D7 &
D6 akan menyala dan di 5cm D7, D6 dan D5 akan bercahaya. Ketika hambatan adalah di luar 25
cm tidak ada di atas LED akan menyala.
Fase kedua adalah fase: “listening”. Pada fase ini, transmitter “dimatikan”, tetapi
sebaliknya, “pendengar” receiver dibuka lebar-lebar sehingga siap menerima gelombang
ultrasonic yang terpantulkan kembali. Setelah sederetan gelombang ultrasonic (yang sebanyak 10
cycles) dipancarkan oleh transmitter, dan jika gelombang tersebut mengenai sesuatu obyek,
maka gelombang tersebut akan dipantulkan, dan sebagian terpantul mengarah transducer receiver
dengan keterlambatan tertentu, tergantung jarak obyek pemantul terhadap sumber gelombang.
Seberapa lama waktu keterlambatan gelombang pantul, dihitung dengan pendekatan sederhana
menggunakan angka kecepatan rambat gelombang bunyi di udara, yang sebesar 340 m/detik atau
330 m/detik.
Pulsa-pulsa DC tersebut dikuatkan oleh penguat suara, sehingga cukup kuat untuk dapat
diberikan ke Speaker yang akan menghasilkan isyarat bunyi. Jika obyek berada cukup jauh,
maka speaker menghasilkan nada rendah, sedangkan kalau obyek lebih dekat, maka speaker
menghasilkan nada tinggi (melengking).
BAB IV
PENUTUP
I. KESIMPULAN
Sensor Parkir merupakan suatu alat pendeteksi jarak atau sensor yang menggunakan
sistem sinyal ultrasonik. Sinyal ini dapat mengeluarkan gelombang ultrasonik berbentuk
sinusiodal yang dapat mendeteksi adanya halangan atau benda yang ada di depannya. Dalam
sensor ini terdapat dua komponen utama yaitu transmitter amplifiers dan receiver amplifiers
yang dijadikan dalam satu komponen. Kerja sensor ultrasonik ini memancarkan sinyal
ultrasonik dan menerima kembali sinyal tersebut dalam bentuk gelombang yang nantinya
gelombang tersebut akan diproses dan menghasilkan suatu keluaran yang akan memberitahukan
jarak antara kendaraan dengan halangan yang ada disekitarnya. Sensor parkir ini bekerja jika
tombol kontrol diaktifkan, dalam keadaan aktif maka lampu peringatan akan menyala dan bila
terdapat halangan suara peringatan akan berbunyi.
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Ultrasonik
http://obitosacred.wordpress.com/2010/02/25/rangkaian-sensor-parkir-mobil/
http://www.scribd.com/doc/4947973/KATA-PENGANTAR
Trisno,M. Dwi.2007. Sensor Parkir Pada Kendaraan Bermotor : Depok.Cempaka Mas.
http://id.wikipedia.org/wiki/Efek_Doppler