Makalah Pjok

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 21

MAKALAH PJOK

D
I
S
U
S
U
N

OLEH :
Tysa Mufliha
XI MIPA 4
KATA PENGANTAR

   Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan rahmatnya
akhirnya penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini. Makalah ini di buat untuk
memenuhi tugas mata pelajaran.

 Dalam makalah ini, penulis akan sedikit menjelaskan tentang "basket, voli, renang dan
atletik" dengan segala permasalahannya.

 Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan dan di susun dalam berbagai
keterbatasan. Maka dari itu, penulis mengharapkan kritik dan sarannya yang bersifat
membangun, sehingga mendorong kami untuk bisa memperbaikinya.

Penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan makalah ini sehingga dapat terselesaikan dengan baik dan lancar.

 Penulis berharap makalah ini bermanfaat, khususnya bagi penulis, dan umumnya bagi siapa
saja yang membacanya. Amin.

Makassar , 12 Oktober 2022

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................2
DAFTAR ISI.................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................................1
C. Manfaat...............................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..............................................................................................2
A. Bola Basket.........................................................................................................2
B. Bola Voli.............................................................................................................5
C. Renang................................................................................................................8
D. Atletik...............................................................................................................12
BAB III PENUTUP....................................................................................................17
A. Kesimpulan.......................................................................................................17
B. Saran.................................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................18
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Secara umum pengertian olahraga adalah sebagai salah satu aktivitas fisik
maupunpsikis seseorang yang berguna untuk menjaga dan meningkatkan kualitas
kesehatanseseorang setelah olahraga.

“Olahraga” berasal dari bahasa Perancis Kuno desport yang


bermakna “kesenangan”, serta pengertian berbahasa Inggris tertua ditemukan
seputar tahun1300 yakni “segala hal yang mengasyikkan serta menghibur untuk
manusia”.

Olahraga adalah satu diantara sumber utama dari hiburan karenanya ada
pendukung olahraga yang umumnya terbagi dalam beberapa besar orang dan bisa
disiarkan lebih luas lagi lewat tayangan olahraga.

B. Rumusan Masalah

1) Apa yang dimaksud olahraga bola basket?


2) Apa yang dimaksud olahraga bola voli?
3) Apa yang dimaksud renang?
4) Apa yang dimaksud atletik?

C. Tujuan

1) Mengetahui tentang olahraga bola basket


2) Mengetahui tentang olahraga bola voli
3) Mengetahui tentang renang
4) Mnegetahui tentang atletik
BAB II
PEMBAHASAN

A. Bola Basket

1.) Pengertian bola basket


Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri dari dua tim dengan
masing-masing tim berisi lima orang. Kedua tim tersebut saling bertanding untuk
mencetak poin dengan memasukkan bola ke keranjang lawan sebanyak-
banyaknya. Olahraga tersebut sangat populer di Amerika Serikat dan penduduk di
belahan bumi lainnya, seperti Eropa Selatan, Lithuania, hingga Indonesia. Tak
sedikit kompetisi bola basket digelar setiap tahun, seperti British Basketball
League (BBL) di Inggris, National Basketball Association (NBA) di Amerika,
hingga Indonesia Basketball League (IBL).Bola basket bisa dilakukan di lapangan
terbuka (outdoor) atau ruang tertutup (indoor). Standar internasional permainan
bola basket adalah empat babak, waktu setiap babaknya adalah 10 menit (4×10
menit), dengan jeda waktu istirahat 10 menit. Namun, khusus untuk ajang NBA,
berbeda. Kompetisi tersebut menggunakan format 12 menit per babaknya (4×12
menit).

2.) Sejarah bola basket


Basket merupakan permainan yang diciptakan seorang guru olahraga bernama
James Naismith pada 1891-an. Kala itu, James ingin membuat permainan yang
bisa dimainkan murid-muridnya dalam ruangan tertutup, terutama saat musim
dingin.

Namun, basket yang dilakukan James berbeda dari yang sekarang. James hanya
membuat beberapa aturan dasar agar bisa diterima banyak orang.
Beberapa aturan yang diterapkan James, antara lain setiap tim terdiri dari sembilan
orang dan tidak adanya teknik dribble. Jadi, saat itu menggiring hanya dilakukan
dengan cara melempar bola.

Seiring berjalannya waktu, pemainan ini terus berkembang dan mulai dinamakan
sebagai basketball. Permainan ini menyebar di Amerika dan terus berkembang
pesat sampai sekarang.

Untuk wilayah Asia, China menjadi satu di antara negara pertama yang mulai
mengenal olahraga basket, selain Jepang dan Filipina. Pada 1920-an, orang-orang
China merantau ke Indonesia dan secara tak langsung ikut memperkenalkan
olahraga basket.

Pada 1930-an, perkumpulan-perkumpulan basket mulai bermunculan di berbagai


kota di Indonesia, mulai di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, hingga
Medan. Basket kemudian makin berkembang pesat setelah Indonesia merdeka
pada 1945.

3.) Peraturan bola basket


Berikut ini peraturan dasar permainan bola basket:
1. Pemain ini dapat melemparkan bola dari segala arah, di mana menggunakan
satu di antara atau kedua tangan.

2. Pemain tidak bola berlari sambil memegang bola. Bola harus dilemparkan di
titik pemain yang menerima bola.

3. Bola harus dipegang, baik di dalam atau di antara telapak tangan.

4. Pemain tidak diperbolehkan menjegal pemain lawan dengan cara apa pun.
Tindakan menjegal lawan dapat dikenai sanksi pelanggaran yang berat.

5. Jika salah seorang pemain melakukan kesalahan tiga kali berturut-turut, maka
kesalahan tersebut akan dihitung poin untuk lawan.
6. Poin ini akan diperoleh jika bola yang dilemparkan masuk ke keranjang.

7. Jika bola akan terlempar keluar dari arena pertandingan, maka yang berhak
memainkannya pertama kali merupakan seorang pemain pertama yang
menyentuhnya.

8. Waktu pertandingan ialah empat kuarter, yang masing-masing berdurasi 10


menit.

9. Tim yang berhasil memasukkan bola ke ring dengan jumlah poin terbanyak
itulah yang dinyatakan sebagai pemenang.

Ukuran Lapangan Bola Basket

 Panjang: 28 meter
 Lebar: 15 meter
 Diameter lingkaran tengah: 3,6 meter
 Jarak garis tiga poin ke ring: 6,75 meter
 Jarak garis busur ring basket: 1,25 meter

Ukuran Ring dan Tiangnya

 Tinggi ring: 3,05 meter


 Diameter ring: 45cm
 Jarak tiang ring ke endline: 1 meter
 Panjang papan pantul: 1,8×1,05 meter
 Ukuran kotak tengah papan pantul: 59x45cm
 Jarak papan pantul ke endline: 1,2 meter

4.) Manfaat bola basket

1. Melatih otot tubuh. Faktanya, olahraga ini mampu menggerakkan seluruh organ
tubuh secara intens.
2. Menjaga ketahanan tubuh. Gerakan-gerakan saat bermain bola basket dapat
membuat badan menjadi lincah sehingga mampu menjaga ketahanan tubuh.
3. Menahan imunitas tubuh. Tak hanya buah-buahan yang mampu
mengoptimalkan sistem imun tubuh, tetapi olahraga bola basket juga bisa
melakukannya.
4. Membangun keseimbangan dan koordinasi tubuh. Bermain bola basket adalah
olahraga yang dilakukan antara kerja sama tangan, kaki, dan mata.
5. Meningkatkan keterampilan motorik. Setiap pemain harus menggerakkan
hampir seluruh anggota tubuh, yang merupakan inti dalam olahraga ini sehingga
mampu meingkatkan saraf motorik.
6. Membentuk tubuh ideal. Permainan bola basket adalah aktivitas yang sangat
identik dengan olahraga fisik, karena itulah kalori akan terbakar dengan
sendirinya.
7. Tubuh menjadi lebih tinggi. Tak sedikit atlet bola basket memiliki badan yang
tinggi. Hal itu dikarenakan permainan bola basket mampu meregangkan otot kaki,
tulang belakang, serta tulang kaki.
8. Menurunkan berat badan. Olahraga bola basket dapat membakar sekitar 700-
750 kalori yang ada sehingga lemak yang berlebih akan hilang saat bermain.
9. Menghindari osteoporosis. Hal ini bermanfaat lantaran melakukan aktivias lari
dapat membuat tulang-tulang dalam tubuh akan makin kuat jika dilakukan secara
teratur.
10. Meningkatkan kesehatan kardiovaskular. Bola basket adalah permainan cepat
yang melibatkan banyak lari, dribbling, berbalik cepat, passing, melompat, dan
melempar bola ke ring.

B. Bola Voli

Pengertian Bola Voli

Bola voli adalah olahraga yang dimainkan oleh dua tim yang dipisahkan oleh
net. Permainan bola voli dimainkan oleh dua tim atau regu secara berlawanan. Jumlah
pemain bola voli dalam satu regu adalah enam orang yang berada di lapangan. 

Kedua tim harus melewatkan bola di atas net agar jatuh ke area lawan, dan selama
permainan berlangsung, kedua tim dapat memantulkan bola sebanyak tiga kali untuk
mengembalikan bola. Tujuan permainan bola voli adalah memainkan bola dengan
melewati net, agar jatuh di area lawan untuk menghasilkan poin.
Sejarah Bola Voli

Pencipta permainan bola voli ditemukan oleh William George Morgan, seorang
instruktur pendidikan jasmani di organisasi Young Men’s Christian Association
(YMCA) pada tahun 1985 di Holyoke, Massachusetts, Amerika Serikat.

James Naismith selaku penemu olahraga basket menjadi inspirasi William untuk
menemukan olahraga tersebut. Pada tahun 1890, nama Mintonette diubah menjadi
Volley Ball saat pertandingan pertama acara International YMCA Training School.
Saat itu, Morgan diminta untuk mendemonstrasikan olahraga yang diciptakannya
tersebut.

William memadukan beberapa olahraga yang menggunakan bola, seperti bisbol, tenis,
basket, dan bola tangan. Dari perpaduan semua olahraga bola tersebut, akhirnya
William berhasil menemukan olahraga mintonette. Pada tahun 1896, olahraga
mintonette berubah nama menjadi bola voli. 

Di Eropa sendiri, bola voli menjadi sangat populer hingga muncul federasi nasional di
beberapa negara Eropa. Sampai akhirnya diputuskan untuk membuat induk organisasi
bola voli untuk dunia yang disebut FIVB. Selain induk organisasi dunia ada pula
induk organisasi bola voli di Indonesia yaitu PBVSI. 

FIVB pertama kali dibentuk pada April 1947 bersama perwakilan beberapa negara
diantaranya adalah Belgia, Brazil, Ceko, Mesir, Prancis, Belanda, Hungaria, Italia,
Polandia, Portugal, Romania, Uruguay, USA, dan Yugoslavia.

Jika induk organisasi bola voli dunia yaitu FIVB maka di Indonesia juga memiliki
induk organisasi bola voli yang disebut PBVSI. Di Indonesia sendiri bola voli
pertama kali dipertandingkan tahun 1951 saat Pekan Olahraga Nasional (PON) II di
Jakarta. 
Teknik dasar Bola Voli

Berikut ini beberapa teknik dasar permainan bola voli yang perlu diketahui.

 Servis
Servis adalah pukulan permulaan yang dilakukan dari luar lapangan untuk memulai
reli dalam pertandingan. Servis dalam bola voli terdiri dari empat jenis, yaitu servis
lompat, servis bawah, servis atas, dan juga servis samping.
 
 Passing

Passing adalah teknik untuk memberikan umpan kepada rekan setim atau langsung
mengarahkan bola ke area lawan. Untuk melakukan teknik passing ini ada dua
caranya, yaitu melakukan passing atas dan passing bawah.

 Smash

Teknik dasar yang satu ini menjadi kunci utama untuk meraih poin ketika
pertandingan berlangsung. Smash adalah teknik menyerang pertahanan lawan dengan
pukulan keras agar bola segera menyentuh area permainan lawan. Untuk melakukan
smash, ada lima jenis pukulan yang bisa dipilih, yaitu quick smash, semi smash, push
smash, ace smash, dan pull smash.

 Blocking

Blocking adalah teknik menahan serangan lawan, khususnya smash agar bola tidak
melewati net. Untuk melakukan bloking ini hanya boleh dilakukan oleh para pemain
yang berada di area depan garis serang. Agar serangan lawan bisa dihalau, dibutuhkan
pemain yang berpostur tinggi sehingga bola akan kembali ke area permainan lawan.

Teknik dasar Bola Voli

Berikut ini beberapa peraturan permainan bola voli yang harus diketahui:

 Bola

Untuk bola yang digunakan dalam bola voli harus terbuat dari kulit lunak atau sintetis,
berbentuk bulat dengan diameter 65 - 67 cm dengan massa 260 - 280 gr.
Ketika pertandingan berlangsung, bola harus dipantulkan dengan kepala, tangan, atau
kaki. Bola tidak boleh ditangkap dan dilempar.
Bola dianggap keluar apabila menyentuh bagian luar permukaan lapangan. Namun

apabila bola masih bisa dihalau oleh para pemain, bola tersebut tidak dianggap keluar.
 Aturan Tim

Bola voli dimainkan oleh enam orang, dan pemain yang berposisi sebagai libero
diperbolehkan keluar masuk, namun dilarang untuk melakukan smash.
Jumlah total pemain yang dibawa adalah sepuluh, yaitu enam sebagai pemain inti dan
empat sebagai pemain cadangan. Pergantian pemain bisa dilakukan berulang kali
tanpa ada batasan, dan masing-masing tim hanya diperkenankan melakukan satu kali
timeout per babak.

 Larangan

Selama pertandingan, pemain tidak boleh menyentuh net dan melewati batas tengah
lapangan. Apabila aturan ini dilanggar, maka tim lawan akan mendapatkan poin.
Larangan lainnya adalah ketika melakukan servis harus dilakukan dari luar lapangan,
dan tidak boleh melewati maupun menginjak garis lapangan.

 Peraturan Poin

Peraturan pertandingan bola voli berlangsung lima babak dengan skor maksimal 25.
Apabila perolehan poin sama kuat, misal 24-24, maka akan diberlakukan deuce, yaitu
penambahan dua poin hingga keluar pemenangnya.

Ukuran lapangan Bola Voli

Berikut ini ukuran lapangan bola voli berdasarkan standar FIVB selaku Federasi Bola
Voli Internasional:

Ukuran lapangan: 9 x 18 meter


Batas serang pemain belakang dari garis tengah: 3 meter
Garis tepi lapangan: 5 meter
Tinggi net putra: 2,43 meter
Tinggi net putri: 2,24 meter
Lebar net: 1 meter
Jarak tiang net ke garis tepi lapangan: 0,5 - 1 meter.
Manfaat bermain Bola Voli

 Mengurangi stres.
 Membuat tidur lebih nyenyak.
 Membantu menurunkan berat badan.
 Membentuk otot dan persendian.
 Menguatkan tulang.
 Meningkatkan koordinasi tubuh.
 Melatih kerja sama tim.
 Mempercepat metabolisme tubuh.

C. Renang

Pengertian Renang

Renang Merupakan satu di antara cabang olahraga akuatik. Renang adalah upaya


untuk menggerakkan (mengapungkan atau mengangkat) semua bagian tubuh ke atas
permukaan air.
Olahraga renang kerap dilakukan tanpa perlengkapan atau bantuan. Jadi, dalam
renang lebih banyak menggunakan anggota tubuh, terutama bagian tangan dan kaki
untuk bergerak atau mengapung di air.
Saat ini, renang sudah menjadi olahraga populer dan diminati banyak orang. Bahkan,
saking populernya, renang telah dilombakan baik di tingkat nasional maupun
internasional.
Renang bisa dilakukan oleh orang dari berbagai kalangan dan tingkatan umur, mulai
balita hingga dewasa, termasuk ibu hamil.
Olahraga dalam air ini memang tak hanya menyegarkan tubuh, tetapi juga memberi
manfaat besar untuk kesehatan. Jika dilakukan secara rutin dan teratur, renang bisa
mencegah beberapa penyakit, seperti stroke, jantung, dan diabetes.
Setelah berenang biasanya membuat tubuh bugar dan rileks. Perasaan cemas dan stres
juga bisa berkurang dan bahkan hilang.
Hal tersebut yang menjadikan renang sebagai satu di antara olahraga yang cukup
populer. Kendati demikian, masih ada orang yang belum paham tentang olahraga
renang.
Manfaat Renang

Selain menyehatkan, olahraga renang memiliki beberapa manfaat. Melansir


dari KajianPustaka, menurut Budiningsih dalam bukunya yang berjudul 'Berenang
Gaya Bebas', manfaat olahraga renang ada lima, yaitu:
1. Sebagai sarana bermain/rekreasi. Kolam renang dapat dijadikan sebagai sarana
bermain dan rekreasi. Hal tersebut yang membuat banyak anak-anak dan balita
menyukai permainan air.
2. Menyehatkan badan dan dapat merangsang gerakan motorik. Bagi balita dan anak-
anak, otot-ototnya akan berkembang, persendian dapat tumbuh optimal, tubuh
menjadi lentur, dan pertumbuhan badan meningkat.
3. Dengan berolahraga renang dapat menghilangkan rasa takut pada air. Jadi,
sebaiknya, semenjak bayi sudah dibiasakan bermain air dan kelak jika sudah besar
tidak takut pada air.
4. Meningkatkan keberanian, percaya diri dan mengasah kemandirian. Yup, olahraga
renang dapat mendorong kita tumbuh menjadi sosok yang berani, percaya diri tinggi,
dan mandiri.
5. Meningkatkan kemampuan sosial. Seperti diketahui, olahraga renang bisa
dilakukan bersama-sama .
Hal tersebut yang bisa menumbuhkan rasa kebersamaan. Tak hanya itu, renang juga
dapat meningkatkan kemampuan untuk beradaptasi dan bersosialisasi dengan orang
lain.

Sejarah olahraga renang 


Dikutip dari BBC, olahraga renang diperkenalkan pertama kali oleh Matthew Webb
pada 1875. Matthew juga menjadi orang pertama yang berhasil berenang melintasi
Teluk Inggris selama 21 jam.  Setelah itu olahraga renang berkembang pesat dan
dimasukan ke dalam perlombaan di olimpiade pada 1896.  Pada saat itu sebagian
besar orang berenang dengan gaya dada atau backstroke. Kemudian Richmond Cavill
mengenalkan gaya bebas pada 1902 saat mengikuti sebuah kompetisi.  Kemudian
pada tahun 1908 Federasi Renang Internasional terbentuk. Federasi tersebut bernama
Fédération Internationale de Natation (FINA) yang berada di Lausanne, Swiss. 
Setelah adanya gaya dada dan bebas, gaya kupu-kupu muncul dan dikembangkan
pada 1930-an. Awalnya, gaya kupu-kupu hanya dianggap sebagai variasi gaya dan
menjadi sebuah gaya tersendiri pada 1952.  Baca juga: Perbedaan Renang Gaya Dada
untuk Sprint dan Distance Swimming Sejarang
renang di Indonesia
Di Hindia Belanda, Perserikatan Berenang Bandung (Bandung Zwembond) didirikan
pada 1917. Pada tahun berikutnya didirikan Perserikatan Berenang Jawa Barat (West
Java Zwembond), dan Perserikatan Berenang Jawa Timur (Oost Java Zwembond)
didirikan pada 1927.  Sejak itu pula perlombaan renang antardaerah mulai sering
diadakan. Rekor dalam kejuaraan-kejuaraan tersebut juga dicatatkan sebagai rekor di
Belanda. Pada tahun 1936, perenang Hindia Belanda bernama Pet Stam mencatat
rekor 59,9 detik untuk nomor 100 meter gaya bebas di kolam renang Cihampelas
Bandung.  Pet Stam dikirim sebagai wakil Belanda di Olimpiade Berlin 1936.  Di
Indonesia sendiri, Federasi renang disebut “Persatuan Renang Seluruh Indonesia” atau
disingkat PRSI. PRSI didirikan pada tanggal 21 Maret 1951. Baca juga: Prinsip dan
Hal yang Harus Diperhatikan dalam Olahraga Renang

Nomor Perlombaan Renang

Perlombaan renang terdiri atas nomor-nomor perlombaan yang ditentukan


berdasarkan jarak tempuh, jenis kelamin dan gaya renang (gaya bebas, gaya dada,
gaya punggung, dan gaya kupu-kupu).
Adapun nomor-nomor renang putra dan putri yang di perlombakan dalam Olimpiade
yakni:

 Gaya bebas: 50 m, 100 m, 200 m, 400 m, 800 m (putri) 1500 m (putra)


 Gaya kupu-kupu: 100 m, 200 m.
 Gaya punggung: 100 m, 200 m
 Gaya punggung: 100 m, 200 m
 Gaya dada: 100 m, 200 m
 Gaya ganti perorangan: 200 m, 400 m
 Gaya ganti estafet: 4 x 100 m
 Gaya bebas estafet: 4 x 100 m, 4 x 200 m
 Marathon 10 km

Macam-Macam Gaya Renang

Menurut Budiningsih, seperti dikutip dari laman KajianPustaka, ada beberapa gaya


dalam renang, antara lain sebagai berikut:
a. Renang gaya bebas
Renang gaya bebas adalah gerakan yang dilakukan dengan cara menelungkupkan
badan, di mana tangan dan kaki melakukan tarikan dan tendangan air.
Pada gaya bebas, tubuh berada pada posisi datar di atas air dan bahu agak ke
belakang, sementara kaki berada beberapa inci di bawah permukaan air.
Selain itu, hal yang perlu diperhatikan adalah mempertahankan wajah dan pandangan
mata ke depan.
b. Renang gaya punggung
Renang gaya punggung adalah gaya berenang dengan posisi punggung menghadap ke
air atau posisi tubuh telentang. Gerakan gaya punggung sama dengan gerakan gaya
bebas.
Bedanya, pada gaya punggung, wajah perenang berada di atas permukaan air
sehingga mudah untuk bernapas dan membuka mata.
Kemudian pada gaya punggung, akan sulit menentukan arah gerak karena mata
menghadap ke atas. Pada gaya punggung, kaki lebih aktif bergerak ke atas.
c. Renang gaya dada
Renang gaya dada disebut juga renang gaya katak karena gerakannya mirip katak saat
berenang. Renang gaya dada adalah gaya renang dengan posisi tubuh seperti
merangkak di permukaan air yang dikombinasikan dengan gerakan kaki dan tangan.
Tangan dan kaki berada di dalam air serta kepala bergerak naik turun dari dalam ke
permukaan air. Dalam gaya dada, perenang dapat melihat ke depan saat berenang.

e. Renang gaya kupu-kupu


Renang gaya kupu-kupu merupakan pengembangan dari gaya dada. Gaya kupu-kupu
adalah gaya berenang yang dilakukan dengan kedua lengan secara bersamaan
mengayuh bergerak ke depan.
Kedua tangan membentang kemudian mengepak untuk mengayuh maju ke depan.
Gerakan dua tangan tersebut seperti gerakan sayap kupu-kupu.
Untuk melakukan gaya ini dibutuhkan tenaga yang besar, irama, dan koordinasi gerak
yang baik. Gaya ini paling sulit dipelajari dibandingkan gaya lainnya.
D. Atletik

Pengertian Atletik
Olahraga atletik merupakan cabang olahraga yang terdiri dari berbagai
kombinasi olahraga fisik. Umumnya, olahraga atletik dibagi menjadi empat nomor
cabang olahraga, mulai dari lompat, jalan, lari dan lempar.

Kata atletik diserap dari bahasa Yunani, yakni Athlon yang berarti pertandingan
atau perlombaan. Dalam bahasa Inggris, atletik dikenal dengan nama athletics
yang berarti pertandingan di luar ruangan dan dilakukan di atas lintasan.

Sementara, pengertian atletik menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah
cabang olahraga yang memerlukan kekuatan, ketangkatasan, serta kecepatan. Terdiri dari
nomor-nomor seperti lari, jalan, lonpat, dan lempar.

Atletik juga dikenal sebagai “ibu” dari berbagai macam cabang olahraga. Hal ini didasari
karena nomor-nomor yang ada di cabang olahraga atletik merupakan gerakan dasar
diberbagai jenis olahraga yang ada di dunia.

Sejarah Atletik di Dunia


Sejarah atletik di dunia diperkirakan berawal dari bangsa Mesir kuno. Mesir menjadi
peradaban pertama yang mengenal olahraga atletik di dunia. Bangsa Mesir diketahui telah
mengenal olahraga lari dan menggelar perlombaannya sejak 2.500 SM.

Selain Mesir, bangsa Asyria dan Babylonia kuno di Mesopotamia turut menjadi salah satu
peradaban yang sudah mengenal aktivitas olahraga. Kedua peradaban ini mulai mengenal
olahraga atletik pada 1.000 SM.

Bedanya, bangsa Asyria dan Babylonia telah menemukan cabang lain dari olahraga
atletik ini. Diketahui, selain mengenal olahraga lari, kedua bangsa ini juga mengenal
olahraga melempar dan melompat.

Namun, atletik mulai dikenal luas kala bangsa Yunani kuno mulai menggelar kompetisi
olahraga yang kelak dikenal sebagai olimpiade kuno pada 776 SM. Pagelaran yang
sejatinya menjadi ajang penghormatan bagi Dewa Zeus ini lambat laun menjadi ajang
pertandingan yang rutin digelar selama 11 abad dan menjadi cikal bakal diadakannya
kompetisi olimpiade modern setiap empat tahun sekali.
Sejarah atletik di Indonesia diperkirakan muncul sekitar tahun 1917. Kolonial Belanda
menjadi sosok yang memperkenalkan olahraga ini kepada pribumi saat itu.

Diketahui, atletik diperkenalkan dengan menjadikan olahraga sebagai mata pelajaran


wajib di sekolah-sekolah milik Belanda. Meski hanya sebatas di lingkungan sekolah,
nyatanya atletik dapat berkembang pesat di Tanah Air.

Hal ini dibuktikan dengan dibentuknya Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) yang
didirikan pada 3 September 1950 di Semarang. PASI didirikan guna mewadahi para atlet
yang sudah terbentuk sebelum kemerdekaan Indonesia.

Cabang Olahraga Atletik Jalan


Jalan Cepat

Pada cabang ini, jalan cepat menjadi satu-satunya nomor yang dipertandingkan. Jalan
cepat memiliki lintasan bertanding di atas jalan raya dengan jarak maksimal yang
dilombakan mencapai 50 km.

Di ajang olimpiade musim panas, awalnya cabang olahraga jalan cepat hanya berjarak 10
km pada tahun 1912. Namun, seiring berjalannya waktu, panjang lintasan mulai ditambah
hingga 20 km pada 1956 dan bertambah hingga 50 km pada 1980 di olimpiade yang
digelar di Moskow.

Kini, pada olimpiade musim panas, kategori yang populer untuk dipertandingkan adalah
jalan cepat 20 km dan 50 km untuk kategori putera, serta 10 km untuk kategori puteri.

Selain itu, peraturan dalam pertandingan jalan cepat adalah para atlet tidak diperbolehkan
untuk melakukan lompatan atau langkah melayang. Sehingga, para atlet wajib untuk
menempatkan satu kakinya untuk selalu menyentuh tanah tanpa terputus.

Para pelari putri melintasi Jalan MH Thamrin saat mengikuti lari maraton putri nomor 42
km Asian Games 2018, Jakarta, (26/8). Medali perak diraih oleh Nogami Keiko dari
Jepang dengan catatan waktu 2 jam 36 menit 27 detik. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Lari menjadi cabang atletik yang paling populer dari masa ke masa. Lari menekankan
pada kekuatan, kecepatan, dan ketahanan tubuh. Secara umum, cabang olahraga atletik
lari terbagi menjadi lima nomor, yakni:
Lari Jarak Pendek

Lari jarak pendek menjadi salah satu nomor yang paling ketat dalam pertandingan.
Bagaimana tidak, dengan jarak lari yang cukup dekat, para atlet harus memiliki ketahanan
fisik prima guna menjadi yang tercepat. Adapun jarak yang dipertandingkan pada nomor
ini mulai dari 100 m, 200 m, dan 400 m.

Lari Jarak Menengah

Lari jarak menengah memiliki panjang lintasan mulai dari 800 m hingga 1.500 m.
Dengan jarak yang cukup jauh, para atlet harus pintar memikirkan strategi terbaiknya,
kapan harus berlari cepat dan kapan harus mengendurkan kekuatan agar menjaga stamina
tubuh.

Lari Jarak Jauh

Lari jarak jauh atau akrab dikenal maraton merupakan nomor lari yang paling menguras
tenaga. Para atlet harus berlari dengan jarak mulai dari 3.000 m, 5.000 m dan 10.000 m.
Sehingga, persiapan fisik dan mental harus benar-benar maksimal agar dapat
mengeluarkan segenap kemampuan yang dimiliki.

Lari Gawang

Lari gawang adalah perlombaan lari di atas lintasan yang memiliki rintangan. Biasanya
tinggi rintangan pada nomor ini mulai dari 110 m untuk putera, 100 m untuk puteri, dan
400 m bagi putera atau puteri.

Lari Estafet

Lari estafet merupakan nomor lari yang paling berbeda dengan sebelumnya. Pada nomor
ini, para atlet harus bekerja sama secara beregu untuk memenangkan pertandingan.
Umumnya, lari estafet memiliki dua nomor pertandingan, yakni 4 x 100 m dan 4 x 400 m.

Cabang Olahraga Atletik Lompat


Cabang olahraga atletik melompat sangat mengandalkan jangkauan kaki dan hempasan
kala melakukan lompatan. Semakin jauh lompatan yang dihasilkan, maka semaki leluasa
pula para atlet untuk mengatur pendaratan sejauh-jauhnya. Selain itu, faktor kelenturan
tubuh dan titik terkuat untuk berpijak menjadi kunci utama dalam cabang olahraga ini.

Lompat Jauh

Lompat jauh adalah nomor cabang atletik melompat yang mengandalkan kecepatan serta
titik lompatan sejauh mungkin. Para atlet harus memiliki timing yang tepat kala
melompat di titik yang disediakan dan melayang selama mungkin agar lompatan yang
dihasilkan dapat maksimal.

Lompat Galah

Lompat galah merupakan cabang atletik yang mengutamakan kekuatan tangan, kelenturan
tubuh, dan kecepatan kaki untuk melewati pembatas mistar. Lompat galah menggunakan
sebilah kayu yang menjulang tinggi guna membantu atlet melakukan lompatan
terbaiknya.

Lompat Tinggi

Lompat tinggi menjadi salah satu cabang atletik yang cukup sulit untuk dilakukan. Sebab,
para atlet harus mengandalkan kekuatan kakinya untuk melewati pembatas mistar tanpa
bantuan apapun. Pada nomor ini, gaya gunting menjadi salah satu andalan para atlet untuk
melewati pembatas.

Lompat Jangkit

Lompat jangkit hampir mirip dengan lompat jauh. Para atlet sama-sama dituntut untuk
melakukan sebuah lompatan yang mengandalkan kecepatan dan kekuatan. Namun, yang
membedakan lompat jangkit dengan lompat jauh adalah para atlet harus melakukan
gerakan yang dikenal dengan nama hop-step-jump atau melompat dengan tumpuan
sebanyak tiga kali.

 
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri dari dua tim
dengan masing-masing tim berisi lima orang. Kedua tim tersebut saling
bertanding untuk mencetak poin dengan memasukkan bola ke keranjang lawan
sebanyak-banyaknya
Bola voli adalah olahraga yang dimainkan oleh dua tim yang dipisahkan oleh
net.
Renang adalah upaya untuk menggerakkan (mengapungkan atau mengangkat)
semua bagian tubuh ke atas permukaan air.
Olahraga atletik merupakan cabang olahraga yang terdiri dari berbagai
kombinasi olahraga fisik.

B. Saran
Karena kita sudah mengetahui berbagai macam manfaat dari beberapa jenis
olahraga yang telah saya jelaskan diatas, semoga dengan kita dapat lebih
sering berolahraga agar agar tubuh bugar dan sehat.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.bola.com/ragam/read/4423362/pengertian-bola-basket-sejarah-peraturan-dan-
manfaatnya-bagi-tubuh
https://hellosehat.com/kebugaran/olahraga-lainnya/manfaat-bola-voli-bagi-tubuh/
https://www.sportstars.id/read/pengertian-bola-voli-sejarah-teknik-dasar-peraturan-hingga-
ukuran-lapangan-y7di05
https://www.bola.com/ragam/read/4399461/pengertian-renang-manfaat-dan-macam-macam-
gayanya-yang-perlu-diketahui
https://www.kompas.com/skola/read/2022/07/14/153000869/sejarah-olahraga-renang-dan-
gayanya-?page=all#

You might also like