KESUCIAN DITENGAH PRAHARA

Setiap peluru menghujam

Hati lantas berdebar-debar
Merengkuh diri sendiri diantara bongkahan besar

Kelaparan,
Kehausan,
Lelah, dan Lesu

Dimana bisa ditemui yang sangat dikasih?

Yang biasanya menyuapi
Yang biasanya menimang-nimang hingga terbawa mimpi
Berharap belum saatnya untuk dia mati,
Saat sekumpulan orang putih menodongkan belatih

Dia tak ingin pergi,

Dia memohon dan mencium kaki
Harga diri sudah tiada lagi
Hilang tak ada sisa saat ia berkata akan lakukan semua

Dia bisa menjadi seorang pengasuh

Dia bisa menjadi seorang pesuruh

Air mata mulai membendung

Dimana dia akan berlindung?
Dia tersandung
Mencoba memeluk kaki yang badung
Nahas, Belatih telah menembus jantung
Tak tahu bagaimana mereka yang tak punya ampun
Tak apa..
Dia telah melihat sosok surga
Yang menjemputnya dan menanti
Kembalinya sosok bocah yang masih suci