Professional Documents
Culture Documents
Makalah Kelompok2 Pengauditan Internal AK-E
Makalah Kelompok2 Pengauditan Internal AK-E
Makalah Kelompok2 Pengauditan Internal AK-E
BPK
Disusun oleh
Kelompok 2:
"Terkait dengan keterangan di persidangan peradilan, tentu jaksa penuntut umum mendengar
dan memperhatikan seluruh keterangan, selanjutnya kami akan melakukan analisis mendalami
terkait fakta-fakta hukum berdasarkan keterangan para saksi dan alat bukti," kata Ketua KPK
Firli Bahuri lewat keterangan tertulis, Senin (16/8/2021).
Jenderal polisi bintang tiga itu berjanji bakal menindaklanjuti temuan tersebut.
Komisi antikorupsi masih menunggu putusan hakim soal kucuran uang suap ke tim audit BPK
itu.
"Berikutnya kita tunggu pertimbangan majelis hakim di dalam putusannya nanti, dan kita
hormati putusan majelis hakim, jadi kita saja sampai selesai persidangan," kata Firli.
Firli mengatakan pihaknya tidak akan gegabah menjerat pihak-pihak yang diduga terlibat.
Penyidik, kata dia, berpegang teguh kepada asas tugas pokok KPK, salah satunya
mengumpulkan dua alat bukti yang cukup untuk menyeret pihak-pihak itu, terutama tim audit
BPK ke ruang penyidikan.
”Oleh karena itu pengembangan perkara ini tetap dapat dimungkinkan dan tentu KPK akan
menetapkan pihak lain sebagai tersangka sejauh dalam pertimbangan putusan nanti setelah kami
pelajari ternyata berdasarkan bukti permulaan yang cukup tersebut ada keterlibatan pihak
lain.KPK bekerja berdasarkan bukti yang cukup dan kecukupan bukti.”tegas Firli.
Sebelumnya, jaksa penuntut umum (JPU) KPK menyebut uang suap yang diterima dari
perusahaan penyedia paket bansos COVID-19 mengalir ke tim audit BPK.
Hal itu diungkap JPU dalam nota tuntutan terhadap terdakwa Matheus Joko Santoso.
"Selain itu terdakwa dan Adi Wahyono juga menggunakan uang fee tersebut untuk kegiatan
operasional eks Menteri Sosial Juliari Peter Batubara dan kegiatan operasional lainnya di
Kementerian Sosial. Di antaranya, untuk Galung, tim audit BPK pada Juni 2020 sebesar Rp100
juta, dan kepada Yonda yang merupakan utusan BPK pada Juli 2020 dengan uang tunai dalam
USD senilai Rp1 miliar," kata Jaksa Ikhsan Fernandi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jumat,
(13/8/2021).
Sementara itu, dalam tuntutannya, terdakwa sekaligus pejabat pembuat komitmen (PPK)
Kementerian Sosial (Kemensos) Matheus Joko Santoso dituntut penjara 8 tahun dan denda
Rp400 juta subsider 6 bulan kurungan.
Jaksa juga meminta hakim memberikan hukuman pidana pengganti ke Matheus sebesar Rp1,56
miliar.
Duit itu wajib dibayarkan dalam waktu sebulan setelah putusan berkekuatan hukum tetap.
Jika terdakwa tidak membayarkan uang pengganti dalam waktu 1 bulan sesudah putusan
pengadilan, maka harta bendanya dapat disita oleh jaksa dan dilelang untuk menutupi uang
pengganti tersebut.
Sumber: https://www.tribunnews.com/nasional/2021/08/16/kpk-pastikan-usut-kucuran-
suap-bansos-ke-tim-audit-bpk?page=2
Sumber : https://nasional.kompas.com/read/2021/01/25/19034651/kpk-kantongi-hasil-audit-
bpkp-terkait-pengadaan-bansos-covid-19
Analisis
Monitoring
Pada kasus dugaan ini KPK pastikan usut kucuran suap bansos ke tim audit BPK, dalam
tuntutan itu, disebutkan adanya sejumlah pemberian uang haram kepada tim audit BPK.
Kegiatan bansos covid-19 ini bertujuan untuk membantu perekonomian masyarakat
ditengah pandemi, akantetapi pengadaan bansos ini disalahgunakan dengan dugaan suap
yang menjerat mantan Menteri Sosial Juliari Batubara dan keempat tersangka lainnya.
Dengan hal ini KPK menerima dan juga memverifikasi hasil audit mengenai kewajaran
harga bansos yang diberikan kepada masyarakat. Oleh karena itu pengembangan
perkara
ini tetap dapat dimungkinkan dan tentu KPK akan menetapkan pihak lain sebagai
tersangka sejauh dalam pertimbangan putusan nanti setelah di pelajari ternyata
berdasarkan bukti permulaan yang cukup tersebut ada keterlibatan pihak lain. KPK
bekerja berdasarkan bukti yang cukup dan kecukupan bukti, jaksa juga meminta hakim
memberikan hukuman pidana pengganti ke Matheus sebesar Rp1,56 miliar. Duit itu
wajib dibayarkan dalam waktu sebulan setelah putusan berkekuatan hukum tetap. Jika
terdakwa tidak membayarkan uang pengganti dalam waktu 1 bulan sesudah putusan
pengadilan, maka harta bendanya dapat disita oleh jaksa dan dilelang untuk menutupi
uang pengganti tersebut.
Dalam pemberian bansos juga perlu dilakukan dokumentasi terkait penerimaan untuk sebuah
bukti agar benar tersalurkan sesuai dengan paket bansos spesifikasi pemerintah pusat, dan
dibuatkan fotmulir tanda tangan juga yang di tanda tangani oleh penerima. Sehingga pada saat
evaluasi dapat dinilai apakah sudah sesuai target, dan dapat dijadikan sebagai pembelajaran
untuk kedepannya.
Planned redundancy :
Anggota Ombudsman RI Ahmad Alamsyah Saragih mengatakan, kasus dugaan suap bantuan
sosial (bansos) Covid-19 yang menjerat Menteri Sosial (Mensos) terjadi karena lemahnya
pengawasan internal di pemerintah. Alamsyah mengatakan Godaan korupsi sangat besar bila
pakai cara lama dengan penunjukan langsung. Pemerintah tidak menyiapkan Back-up control
karena berbagai faktor kekurangan manusia, misalkan kelelahan, human error,dll. Apa lagi
dalam kondisi pandemi Covid-19 ini banyak tekanan karena ekonomi yang sedang sulit.
Sangat besar godaan untuk melakukan fraud ataupun korupsi.