Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 4

PengaudItan Internal

Ak-e

Kelompok 1

Andri Sukmadinata - 1951105


Erma Suryadji - 1951015
Johan Hadisuya - 1951065
Yobel Tiodor - 1951110
Accounting Records
Strategic Management Tactical Management
Fokus pada penyebaran isu, hal-hal Fokus pada cara perusahaan
Operation, Project, or
global, dan hal terkait jangka waktu melaksanakan seluruh strateginya.
Program Jenis-jenis Audit panjang.
Organizational Perfomace Internal Operational Management
Computerized Information Fokus pada aktivitas yang spesifik.
System Tanggung Jawab Tidak memadai informasi keuangan dan
Manajemen operasional
Standards for Practice Kategori Risiko Kegagalan dalam mematuhi kebijakan,
Konsep dalam rencana, prosedur, hukum, dan peraturan
Perfomance Evaluation
and Comprison
Dasar Mempengaruhi Audit Kehilangan Aset

Formulasi Kontrol
AUDIT INTERNAL Penggunaan sumber daya yang tidak
efisien
Implementasi Kontrol Proses penilaian dan evaluasi Kegagalan dalam mencapai sasaran dan

Tes Kepatuhan terhadap pengelolaan bisnis tujuan.


Sifat
Operasional terjadap oleh pihak manajemen
Kontrol
Tanggung
perusahaan
Jawab Audit Director Senior Staff
Evaluasi Kontrol
Tujuan :
Organisasi
Membantu organisasi mencapai Manager Audit Internal Staff
Kontrol Sistem tujuannya melalui pendekatan yang

Kontrol sistem yang efektif


SISTEMATIS.
akan memberikan keyakinan T Menyeleksi akuntan publik
kepada organisasi bahwa Evaluasi Sistem A untuk mengaudit perusahaan.
tujuan yang dituju akan
tercapai dengan biaya yang Kontrol Audit Komite N
J
A
Mereview performa audit
internal.
rasional Audit G W Memberikan persetujuan dan
Efektivitas G A mengawasi seleksi penerimaan
Sistem. Eksternal Internal U B anggota departemenaudit
N internal.
Sistem yang baik atau yang buruk ditentukan
oleh siapa orang yang menjalankan dan Auditor internal bertanggung Mereview skedul dan anggaran
G
mengoprasionalkannya jawab bersikap objektif dan audit internal untuk setiap
independen. periode.
bab 2 Fungsi utama audit internal:
pengendalian organisasi.
Meningkatkan/memperbaiki Peran auditor internal membantu
akuntabilitas manajemen memonitor struktur
Pengendalian sumber daya dalam pengendalian, mengetahui
produksi. kelemahan dan kekuatan dari
Kepatuhan terhadap kebijakan Benefits Dimension sistem tersebut.
dan prosedur lebih
Of Intro Reliability and Integrity of
Control Evaluation
Pengukuran tidak hanya berdasar Information
efisiensi, namun efektivitasnya
Control Compliance with Policies, Plans,
Procedures, Laws, and Regulations

Pengendalian administratif
fokus ke kegiatan operasi.
Structure Objectives
Safeguarding of Assets
Economy and Efficiency of

Pengendalian akuntansi terkait


akurasi & keutuhan informasi Administrative

Of
Internal Control
Operations
Accomplishment of Organizational
& Objectives and Goal for Operations
sistem akuntansi & semua
pelaporan keuangan. Accounting Controls and Programs
Cost Dimension Pengendalian seringkali membutuhkan dokumentasi yang
Of memerlukan biaya. Seringkali pengendalian bertolak
Control Evaluation belakang dengan tujuan operasional. Contoh: pemesanan
melalui telepon sedangkan pengendalian mengharuskan
pemesanan melalui dokumen tertulis.
Facilities And Equipment Membentuk lingkungan pengendaliannya sesuai
Organization Control Preventive Controls:
Organisasi menggunakan berbagai fasilitas dengan kebutuhan dan perilaku organisasinya.
Purpose, Authority, and Responsibility: Mencegah eror/kesalahan terjadi.
dan perlengkapan untuk operasinya. Dengan kata lain penetapan, perbaikan, dan tindakan
menggambarkan fungsi yang harus dijalankan, Detective Controls:
untuk mengantisipasi hal yang tidak diiinginkan terkait
lingkup dari aktivitas otorisasi. Mendeteksi eror setelah kesalahan muncul.
dengan efektivitas dan efisiensi dari prosedur.
Job Description: Corrective Controls:
Organisasi menggambarkan hal-hal yang harus Methods Of Internal Developing Control
Memperbaiki kesalahan yang diidentifikasi oleh
dilakukan untuk setiap pekerjaan di organisasi, Control Environment detective control.
Types Of Internal Directive Controls:
termasuk tanggung jawab secara spesifik.
Control
Decision Authority: Didesain untuk menghasilkan hasil yang baik.
Menetapkan pihak yang bertanggungjawab Compensating Controls:
untuk mengotorisasi sebuah keputusan.
Operational Controls Personnel Controls Control Bertujuan untuk mengkompensasi kekurangan
yang terjadi di organisasi.
Planning and budgeting:
Organisasi harus mendokumentasikan
Organisasi menetapkan pedoman
kualifikasi untuk personel di berbagai Structure Semakin besar risiko, semakin besar kontrol
yang harus diterapkan dan Pengendalian secara
perencanaannya dan menetapkan anggaran
untuk keseluruhan organisasi.
posisi yang berbeda, Dan kedepannya
karyawan memerlukan training untuk

Designing General general saja tidak cukup, harus disertai dengan
and Spesific Control pengendalian spesifik yang harus dilakukan, juga
Accounting and Information system: meningkatkan kemampuan mereka yang
backup control sangat diperlukan karena
menelusuri dan mendokumentasikan ringkasan akan berkontribusi dalam kemajuan
berbagai faktor kekurangan manusia, misalkan
laporan secara keseluruhan. organisasi
Periodic Review
kelelahan, human error.
Documentation: Threats to Internal
mendokumentasikan kegiatannya dalam Review periodik dilakukan manajemen Controls
untuk menilai efektivitas dan efisiensinya Acces To Asset: Manajement Override:
dokumen tertulis
dan juga dalam external review dilakukan Seringkali pengendalian terhadap aset sangat Meskipun struktur pengendalian telah didesain
Authorization:
oleh akuntan publik atas laporan lemah, misalnya terdapat dokumen kosong dengan baik, hal tersebut akan sia-sia bila tidak
Otorisasi/persetujuan harus dilakukan sebelum
keuangan dan pengendalian internal yang bisa diisi oleh apa saja dan siapa saja. diimbangi dengan kebijakan manajemen yang
aktivitas bisnis dilakukan
akuntansinya. mendukung.

You might also like