Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 1

Johan Hadisurya – 1951065 – Teori Portofolio & Analisis Investasi (AK-D)

Investasi sangat penting sebagai langkah mempersiapkan kehidupan setelah kita pensiun dan
sudah tidak lagi berpendapatan.

Beberapa contoh masalah keuangan yang terjadi adalah pengeluaran yang lebih besar daripada
pemasukkan, uang cepat habis, hutang tidak terjaga, tidak memiliki anggaran, tidak memiliki
tabungan/dana darurat, dan sulit memulai investasi. Inti dari masalah keuangan tersebut adalah
tidak memiliki budget. Ketika sudah ada penghasilan, kita harus memiliki anggaran supaya
besarnya pengeluaran tidak melebihi besarnya pemasukkan kita. Anggaran bulanan yang ideal
40% kebutuhan, cicilan 30%, investasi 20%, dan tabungan sebesar 10% dari total penghasilan.

Ketika kita mulai berinvestasi, kita harus memperhatikan potensi imbal hasil dan risiko yang
akan muncul seperti capital loss, tidak memperoleh dividen, dan pailit. Adapun jenis investasi
illegal yang harus kita waspadai. Berikut adalah ciri-ciri investasi illegal antara lain
menjanjikan keuntungan yang tidak wajar dalam waktu cepat, menjanjikan bonus dari
perekrutan anggota baru “member get member”, memanfaatkan tokoh masyarakat “public
figure” untuk menarik minat berinvestasi, klaim tanpa risiko “free risk”, dan legalitas yang
tidak jelas. Potensi terjadinya investasi illegal dipantau dan diawasi oleh Satgas Waspada
Investasi yang diketuai oleh Otoritas Jasa Keuangan “OJK”.

Pasar modal adalah tempat bertemunya pihak memerlukan dana jangka panjang dengan pihak
yang perlu berinvestasi pada instrumen finansial melalui instrument finansial seperti saham,
obligasi, reksadana, dll. Konsep dasar reksadana adalah wadah yang dipergunakan untuk
menghimpun dana dari masyarakat untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh
manajer investasi.

8 langkah investasi di pasar modal antara lain memahami tujuan investasi, mengenali risk
profile, mempelajari alternative investasi, memahami tingkat risiko produk investasi,
menentukan strategi investasi, memanfaatkan jasa professional, mempertahankan tujuan
investasi/konsistensi investasi.

Dalam melakukan investasi, kita perlu memahami Analisa Fundamental (jangka panjang) dan
Teknikal (kapan waktu yang pas untuk melakukan investasi)

Metode Analisa Fundamental (Analisa Ekonomi, Industri/Sektor, Rasio Keuangan).


Sedangkan metode Analisa Teknikal (Chart dan Trend Lines)

You might also like