Kisah Kisah Kelas 9 2022

You might also like

Download as doc, pdf, or txt
Download as doc, pdf, or txt
You are on page 1of 43

Kumpulan Cerpen

Kelas 9 Angkatan 20
MTs Persis Pasirsalam

“Menulislah, agar dunia tahu


Kau pernah menjejak semesta”
Aku yang Selalu Merasa Sendiri
Oleh Asiah Firdaus

Di pagi hari yang cerah dengan penuh rasa semangat dan kepercayaan dirinya sendiri, anak ini selalu
merasa sendiri dalam kondisi apapun. Dia menganggap bahwa dirinya selalu salah di mata orang lain walaupun
dia tidak melakukan kesalahan, anak itu bernama "Billa".
Suasana di sekolah begitu ramai dan asyik tetapi tidak dengan kondisi anak yang selalu merasa dirinya
sendiri. Bel masuk sekolah pun berbunyi, semua siswa dan siswi masuk ke kelasnya masing-masing, begitu pun
dengan Billa.
"Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh", ucap billa kepada temanteman nya. dengan singkat
teman temannya menjawab "Waalaikumsalam".
Singkat cerita pelajaran pertama pun di mulai, yaitu pelajaran olahraga. Para siswa dan siswi pun secara
bergantian untuk berganti baju.
"Eh kita ganti baju bareng yu!" ucap Bila kepada Rani.
"Enggak ah, aku mah ga mau sama orang yang munafik kaya kamu". Rani menjawab. Aku hanya bisa
tersenyum sambil mengelus dada. Ucapan Bila di dalamhatinya.
Akhirnya billa pun berganti baju sendirian dengan penuhrasakesepian. Tak ada seorang pun yang mau
berganti baju dengan nya.
"Eh ratu kau sendirian aja?"ucap Bila.
"Iya nih sendirian aja hehe." Ratu menjawab Ratu pun mengganggukkan kepalanya dengan berkata,
"Ayuk,kita jajan".
Akhirnya Ratu dan Billa pun pergi jajan bersama-sama. Ketika sedang jajan bersama, tiba tiba Rani pun
datang menghampirinya sambil berkata "Eh Ratu, kamu emangnya mau berteman sama orang yang munafik
hahaha".
Disitu pun Billa akhirnya pergi dengan wajah yang begitu sedih.
"Ran, kamu ga boleh gitu dong, kasian si Billa", ucap Ratu
"Biarin lah suka suka aku, emang pada dasar nya si Billa munafik." Akhirnya Ratu pun ikut menyusui
Billa yang keadaannya sedang murung dan menyendiri di pojok kelas.
"Bill...kamu harus kuat sama harus bisa sabar ngehadapin sikap Rani yang kaya gitu", ucap Ratu kepada
Billa
"Aku udah sesabar mungkin,kenapa dia gitu terus ke aku padahal aku engga ngelakuin apapun ratt...",
ucap Billa dengan wajah yang sedih.
Sepulang sekolah, Billa dan ratu membersihkan kelasnya karena sudah jadwalnya mereka untuk
membersihkan kelas. "Eh bill, kamu masih sedih sama perkataan nya si Rani?"
"Hehehe..iyaaa", Billa menjawab dengan dengan penuh rasa sedih ."
Kamu harus kuat ya, kita sama sama diginiin sama si Rani", ucap Ratu kepada Billa agar Billa tidak terus
sedih. "Iya Ratu, aku insyallah bisa kuat, untung nya aku punya kamu jadinya aku ga terlalu kesepian di kelas.”
"Tenang aja bill, aku bakal temenin kamu kok".
"Makasih ya ratu."
"Sama -sama Billa".
Waktu bersamaan pulang tiba tiba Billa dan Ratu bertemu dengan Rani.
"Eh Ratu, kamu kok sekarang beda sikapnya ke aku, dulu kamu deket sama aku sekarang kamu deket
sama si Billa sih." ucap Rani.
"Ya kamu sih sikap nya berubah total sama kamu suka sindirin sindirin si Billa padahal dia ga punya
salah, terus lagian aku juga ga suka kamu nyindirin si Billa kasian tauu." Ratu menjawab dengan tegas.
"Ran,maaf ya bukannya aku ga punya salah, kok aku selalu di giniin sama kamu, padahal kalo aku punya
salah kamu meningan bicara langsung sama aku, aku cape di giniin terus sama kamu, bayangin kalo kamu yang
adadi posisi aku".
"BODO AMATT, HIDUPKU BUKAN KAMU YANG ATURR!!!!"
"Ran,kamu jadi beda banget sih", ucap Ratu kepada Rani.
"Ya dia duluan si yang mulai", ucap Rani.
"Emang aku salah apaan si? jawab Billa kepada Rani.
"PIKIRR SENDIRII", ucap Rani dengan menatap wajah Billa.
Akhirnya mereka pun pulang dengan arah yang berbeda.
Keesokan harinya di sekolah para siswa dan siswi berkumpul di lapangan karena ada pidato yang di
bawakan oleh kepala sekolah. Rani, Ratu, Billa dan semua temen temennya mendengarkan pidato kepala
sekolahnya yang isi materi nya berhubungan dengan masalah yang sedang dialami oleh Billa, Ratu, dan Rani.
"Eh Ratu, Billa, setelah mendengar Pidato dari kepala sekolah aku jadi sadar deh."
"Sadar apa ran?" ucap Billa dengan Ratu secara bersamaan.
"Sadar bahwa menyindir orang yang tidak bersalah itu tidak baik".
"Emang salah Rann..", Ratu menjawab dengan lembut sambil menepak bahunya.
"Kalo gitu aku minta maaf yaa Ratu, khususnya kamu Bill, aku tau aku salah, aku udah menilai kamu
salah padahal kamu itu baik orang nyaa, jadi aku sekali lagi minta maaf yaa". ucapan Rani sambil memeluk
kedua teman nya.
"Iya gapapa Ran kita udah maafin kamu ko". ucapan dari keduanya.
"Meningan sekarang kita baikan aja yuu!" Ratu mengajaknya baikan
"Ayo." ucap Rani.
"Ayo" Billa pun menjawab.
Akhirnya ketiga nya pun saling memaafkan, dan saling membaik. dari kisah tersebut bahwa kita jadi
orang jangan pernah menyalahkan orang yang tidak salah dan jangan pernah merasa kesepian.

Selesai
WANITA TERBAIK
Oleh Azki
Ada sekelompok orang wanita yang sedang berlatih olahraga bola voli di lapangan sekolah. Karena,
mereka akan mengikuti pertandingan bola voli disuatu tempat. Salah satu diantara mereka ada yang bernama
Marshella atau sering disebut oleh teman-temannya dengan sebutan Shella. Shella seorang anak yang paling
cantik dan mahir dalam melakukan kegiatan olahraga bola voli melebihi teman-temannya. Mereka terus berlatih
tanpa henti.
"Bolehkah kita beristirahat sejenak."  Ucap salah satu temannya sambil mengusap keringat yang
bercucuran.
Ketika mereka sedang duduk beristirahat, tiba-tiba ada seorang lelaki yang menghampiri Shella dan
memberinya minum.
"Ooo.... Terima kasih." Mengapa dia memberiku minum padahal aku tidak memintanya.
Setiap kali beristirahat lelaki itu yang bernama Hans sering memberikan minum dan mengajaknya
berbincang-bincang. Shella selalu bercerita tentang hal ini kepada ibunya.
Waktu pun tiba dimana akan dilaksanakannya pertandingan bola voli. Mereka bersiap-siap untuk
bermain, dalam bermain mereka selalu memenangkannya tetapi ditahap terakhir pertandingan mereka
mengalami kekalahan.
" Yaaa... Kenapa kita harus kalah siihh.." ujar salah satu temannya sambil mengeluh.
"Heiii dalam bermain tidak akan selalu menang tapi juga ada kekalahan." Ucap Shella sambil
menenangkan teman-temannya.
Suasana menjadi senyap ketika mereka mengalami kekalahan dalam bermain. Pada hari itu juga mereka
langsung pulang dijemput oleh keluarganya masing-masing. Shella lupa memberi tahu kepada keluarganya
bahwa dia sudah selesai bermain.
"Shella, sementara ini ayo tinggal dulu dirumahku?" Tanya Hans menghampiri Shella.
 "Okeeeeyyy.." jawab Shella terpaksa, aku senang seperti ada rasa suka kepadanya.
Sejak saat itu Shella mulai berbohong kepada keluarganya bahwa dia masih bertanding dalam Olahraga
bola voli padahal dia tinggal di rumah lelaki itu.
"Kenapa tingkah laku Shella aneh" ujar ibu dengan gelisah, Ibu langsung pergi ke sekolah untuk
bertanya-tanya tentang keadaan Shella sekarang.
"Lohh.. kan semua orang sudah pulang karena tim kami sudah kalah." Ucap pak guru sambil terkejut.
Saat itu juga ibu dan kakeknya mencari kemana-mana. ibu baru ingat bahwa Shella sering berbicara
tentang lelaki itu yang bernama hans, dia tahu dimana keberadaan tempat tinggalnya.kakeknya pun langsung
pergi ke tempat tersebut.
Tak disangka waktu kakeknya bertemu dengan Shella, Shella tak sadarkan diri selama di tempat itu.
"Shella, kamu kenapa ?" Tanya kakeknya sambil menepuk pundaknya.
Shella tidak menjawab pertanyaan kakeknya, dia malah pergi ke dapur untuk memberikan minum dan
menangis. Dia dibawa pulang oleh kakeknya kerumah, dan memintanya untuk berbicara tentang kegiatannya
kesehariannya.
"Aku tidak bisa mengingatnya."ucap Shella dengan kepala kosong.
Keluarganya terus memaksa untuk berbicara. Ibu ingat lagi bahwa Shella suka memberi minum oleh
lelaki itu.
"Mungkin gara-gara minuman itu dia tidak sadarkan diri." Ujar kakeknya sambil berpikir
"Haahhhh.. kenapa gara-gara minuman?" Tanya ibu  dengan penasaran.
"Seperti nya lelaki itu memberi subuah obat ke minumannya untuk bisa membuat Shella menjadi merasa
suka kepada lelaki itu." Kakek menjelaskan dengan rinci. Keluarganya menasehati Shella dengan baik dan tidak
terlalu memarahinya karena bukan 100% kesalahan Shella.
Sejak kejadian itu Shella jarang keluar rumah dan tidak lagi bermain olahraga bola voli. Dia pokus
dengan keinginannya untuk menjadi lebih baik. Dibantu oleh  temannya yang shaleha dimulain dari membaca
Al-quran.
"Masyaallah... Sungguh hatiku tenang ketika membaca Al-quran."
"Dari dulu aku ingin mempelajari Al-Qur'an Tetapi aku selalu sibuk bermain olahraga bola voli .." ucap
Shella dengan penyesalan.
"Masalalu lupakan saja dan bangkitlah dengan waktu yang akan datang.." Ujar temannya sambil
menyemangati.
Sekarang Shella sudah berubah atas segala yang sudah ia lakukan dengan kesalahan yang tidak di
sengaja itu. Dia menjalani kehidupan yang baru untuk terus mendekatkan diri kepada Allah SWT.
TAMAT
��� BERAWAL DARI PERCAYA DIRI ���
Oleh Davina
Namanya Nana, dia tinggal bersama Ibu, bapak, dan saudaranya, yang sama berprofesi sebagai butuh.
Nana adalah anak ke satu, aktivitas keseharian nya memprihatinkan. Dia sangat pemalu juga pendiam dan kedua
karakter itulah yang membuat Nana sulit untuk bersosialisasi. Sekalinya mendapatkan teman, itu butuh waktu
berminggu-minggu atau berbulan-bulan, untuk benar-benar akrab. Namun walau karakter sifatnya seperti itu.
Nana anak yang aktif untuk urusan belajar. Salah satunya penulis, dan trainer pendidikan. Dan kedua itulah yang
menjadi visi Nana.
Dibilang anehh, ya anehh, dengan karakter seperti itu ingin menjadi public speaker. Tapi karena tekad
dan keyakinan yang kuat. Nana tetap semangat dan berusaha untuk mencapai visi atau tujuannya.
Suatu hari sekolahnya mengadakan acara rutin, yang dilaksanakan setiap bulan dan Nana dipercaya
untuk berpidato bahasa Indonesia, saat itu Nana sempat menolak, kesempatan untuk mengembangkan
potensinya. Tapi akhirnya Nana menerima tawaran itu. Dengan penuh semangat, Nana belajar dan berlatih
berbicara di depan cermin. Namun karena Nana sifat pemalunya itu, Nana sangat tidak percaya diri, dan takut
jika nanti penampilannya, tidak maksimal. Tapi Nana terus berusaha agar melakukan yang terbaik . Lalu di sela
sela latihan, Nana berfikir "jika saya berlatih sendiri, tanpa ada yang mengoreksi, itu sama saja masa latihan saya
hanya sia sia".Akhirnya Nana mencoba mencari orang yang cocok untuk bisa mengoreksi potensinya, padahal
acara di sekolahnya, hanya tinggal beberapa hari. Nana sempat putus asa. Tapi akhirnya bangkit kembali, karena
menurutnya putus asa hanya benalu baginya yang sama sekali tidak menguntungkan.
Malam pun tiba, Nana kembali kerumah untuk beristirahat agar esok hari badan kembali fresh.
Allahuakbar... Allahuakbar, suara adzan shubuh berkumandang. Nana terbangun dari pulau kapuknya,
dan bergegas mengambil air wudhu, untuk shalat shubuh, usai sholat Nana mengutarakan keinginannya kepada
sang kuasa Allahu Robbi.
Matahari mulai muncul dari ufuk timur, Nana tidak mau menyia nyiakan waktunya. Nana kembali pergi
mencari orang yang pas untuk dijadikan "coach". Tapi setelah dipikir pikir, Nana takut jika sudah
menemukannya. Apakah orang itu mau berbagi ilmu. Tanpa di berikan imbalan. Lalu di tengah jalan, Nana
terserempet mobil, Alhamdulillah orang yang menyerempetnya baik hati, dia mau tanggung jawab dan
membawa Nana kerumah sakit terdekat. Beruntung tidak ada luka yang serius, hanya saja siku bagian kanannya
terasa sakit. Lalu Nana ke rumah ibu itu, ternyata rumah nya tidak terlalu jauh dari rumah Nana, hanya saja di
komplek dekat kampung Nana.
Nana sangat senang, di pertemukan dengan nya walau dengan cara yang sedikit tragis,. Ibu itu sangat
baik, selain membawa Nana ke rumah sakit, Ibu itu juga memberikan sejumlah uang, tapi Nana menolaknya,
karena bagi Nana dengan membawa berobat saja itu sudah cukup.
Lalu orang itu berkata, "Ya sudah, jika kamu ke rumah saya saja"
Iya, Baik Ibu, Tapi jika saya kesini hanya untuk bermain atau sekedar berbincang boleh Ibu. " Tentu,
karena tidak "ujar ibu itu
"Alhamdullilah. Terimakasih yah ibu".
Akhirnya Nana bergegas pulang.
Keesokan harinya, Nana berniat ingin bermain ke rumah ibu itu, Tapi Nana ragu dan malu. Karena takut
mengganggu, tapi Nana mencoba menghilangkan pikiran negatif itu, dan mencoba melawan rasa malunya,
Akhirnya Nana memberanikan dirinya, untuk bermain ke rumah ibu itu, “Assalamu'alaikum.”
"Wa'alaikum salam." Nana di sambut dengan senyuman oleh ibu itu. “Ayo silakan masuk ada apa kamu
membutuhkan uang?”
“Tidak ibu... Tidak. Saya kesini hanya ingin bermain dan berbincang dengan ibu.” Akhirnya Nana
berkenalan dengan ibu itu. " Ibu uci".Lalu Nana menceritakan keluhannya dan keinginannya Nana kaget, saat tau
ibu itu adalah seorang trainer. Rasa lelah dan takut hilang seketika dan kegembiraan nya menyelimuti wajah
Nana, saat mendengar ibu itu juga mau untuk menjadi guru expertnya. Akhirnya Nana berlatih dengan nya, Nana
berlajar untuk percaya diri, berbicara dengan mimik wajah yang responsif, dan belajar bahasa tubuh yang bagus
dalam berpidato. Selain Ibu mana pun di beri motivasi, yang sangat berharga bagi hidupnya.
Keesokannya, acara dilaksanakan "Acara selanjutnya adalah pidato bahasa Indonesia, yang akan di
sampaikan oleh saudara Nana". Nana maju dengan percaya diri dan penuh keyakinan tanpa ada rasa resah
ataupun gugup Nana bisa menyelesaikan pidatonya Nana sangat senang bisa melawan rasa takut dan karena itu
guru guru memberikan apresiasi kepada Nana.
Usai acara Nana bergegas pergi ke rumah ibu itu "Ibu uci " Nana ini mengucapkan terimakasih ,
berkatnya kini rasa malu tidak lagi mende tayanginya yang ada rasa percaya diri dan berusaha untuk mencapai
visi atau tujuannya.
Banyak pelajaran yang kuambil dari kisah ini :
1. Kita harus berusaha untuk mencapai tujuan
2. Kita harus percaya diri bahwa kita bisa
3. Kita harus bisa untuk bersosialisasi
     Semoga bermanfaat pagi para pembaca
Amin....  
Selesai

 
SEORANG ANAK YANG IRI DENGAN TEMANNYA
Oleh Paerita
Pada suatu hari ada seorang anak yang sedang bermain volly bersama teman-temannya,pada saat itu
ada seseorang yang sedang membicarakan anak tersebut. “Si Agni mah main nya jelek ga kaya temen-temennya”
Dan anak tersebut mendengar pembicaraan orang tersebut. Setelah anak itu mendengar pembicaraan
orang tersebut anak itu langsung marah dan mendiamkan teman-temannya. Anak itu berbicara “Tar kalo aku
udah bisa aku ga bakal mau main di sini lagi pas aku masih belum terlalu bisa main volly aku di maki-maki tapi
tar liat kalo aku udah bagus volly pasti bakal di bangga-banggain.”
Tak berselang lama anak itu pun menyadari bahwa perbuatannya itu salah, lalu anak itu pun meminta
maaf kepada teman-temannya
Selesai
TIGA HARI PENUH PENYESALAN
Oleh Azni
Di pagi hari yang sangaat cerah, chelsi akan berangkat ke kampus , sebelum Ke kampus pertama tama chelsi
Harus merapih kan rumah nya terlebih dahulu.
Chelsi : "pagi yang sangat cerah, hari ini pasti sangat menyenangkan di kampus"
Entah mengapa hari ini dia sangat gembira, sampai - sampai ia ingin cepat pergi ke kampus nya . Dia melihat
kalender, ternyata hari ini ia harus mengembalikan buku yang ia pinjam ke perpustakaan. Akhirnya chelsi siap
- siap sambil menunggu sahabat nya Sahabat nya yaitu kirana.Kirana adalah teman chelsi dari kecil sampai
sekarang. kemana - mana mereka selalu bersama.Akhirnya kirana pun datang.
Kirana : "chelsiii.. Mau pergi ngampus bareng ga"
Chelsi : " ayu aku dah Siap nih "
Kirana : " Kita mau naik apa ni bingung "
Chelsi : " Ga usah bingung - bingung kita naik grab aja"
Kirana : " Gas"
Chelsi : " cap cus"
Akhirnya mereka berduapun pergi ke kampus dengan grab yang mereka pesan.
Chelsi : "pak - pak disini "
SPG : " Atas nama chelsi"
Chelsi: " iya pak "
SPG : "silakan masuk " Dengan muka tersenyum.
Chelsi dan kirana pun masuk ke dalam grab, Sambil ber bincang - bincang di perjalana.
Kirna : "hari ini jadwal, dosen yang mana sih"
Chelsi: " aduh lupa, sekarang kan ada jadwal nya bu astrid "
Kirana: "emang kamu gabawa buku "
Chelsi: " bawa sih tapi bukan mata pelajaran bu astrid" sambil menghelakan nafas.
Kirana:" yaudah, yang sabar ya chelsi lagi pula udah sampai di kampu "
Sampailah,mereka berdua di kampus mereka dan mulai, memasuki setiap lorong - lorong yang ada di setiap
kelas. Sambil memikirkan, buku chelsi yang te
rtinggal di rumahnya.
chelsi : " sampai juga di kampus ni" dengan muka marah nya"
Kirana: " iya sampai juga ya. Yu masuk kelas "
Chelsi :" Yu" dengan muka tersenyum
Mereka masuk kedalam kelas, dan memulai pelajaran . Yang akan
Kirana :" yu, ah kita pulang"
Chelsi :"main kerumah ku dulu lah "
Kirana: " iya ayu "Dengan muka tersenyum.
Cehelsi: " hore"dengan muka senang.
Akhirnya, mereka berdua pun pulang ke rumah chelsi bersama . Dan memikir kan apa yang akan mereka
lakukan menonton, memasak dan lain - lain. Chelsi dan kirana pun pulang kerumah chelsi.
Chelsi:" assalamualaikum,bu aku pulang? "
Kirana :"assalamualaikum "
Quin : "wa'alaikum salam,eh ada kiarana ayo masuk - masuk"
Kirana:"makasih, Bu "
Quin: "iya, sama - sama"
Chelsi:" yu, ke kamar ku yu "
Kirana:" ayu"
Akhirnya mereka berdua pun mask ke kamar chelsie.
Kirana: "chelsi, maskeran yu?"
Chelsi "ayu "Dengan muka tersenyum.
Kirana :" hore.. "
Chelsi :"aku ada film mau nonton ga"
Kirana:"pasti mau dong "
Akhirnya mereka maskeran sambil menonton film, sambil ber bincang -bincang.
Chelsi :"serukan di rumah ku? " Dengan muka tersenyum
Kirana:"seru banget, aku jadi nyaman di rumah ini" Senyum.
Dering tlpn berbunyi. Ternyata ibu kirana me nelpon.
Kirana:"bentar aku jawab telpon dulu Ya? "
Chelsi:"iya"
Kirana:"Ibuku chel"
Chelsi:"oh ibumu"
Kirana :" halo bu "
Salsa:"kirana ayo pulang, udah jam 18:00 ga inget waktu ya"
Kirana:"iya bu Bentar lagi,aku pulang ke rumah, dah dulu ya baba"
Salsa :"iya cepat pulang"
Chelsi:"ada apa kirana?"
Kirana :" ibuku nyuruh pulang"
Chelsi:" oh, y'all sana beres - beres dulu gih"
Kirana :"ya aku beres - beres dulu ya Bay "
Akhirnya, kirana beres - beres . Langsung pamit ke ibu chelsi, dan chelsi.
Kirana:"dah chelsi aku pulang dulu " tersenyum
Chelsi :"iya hati - hati di jalan ya"
Kirana :"iya"
Saat di teras rumah chelsi, ga sengaja Kirana pecahin Guci yang ada di Samping nya. Di perjalanan, hati kirana
mulai gelisah Karna sudah memecahkan Guci bu quin.
Kirana:" duh gimana nih ? Takut bu quin marah.aku harus tetap tenang jangaan gelisah, Aku harus ngehindar
dari chelsi"
Kirana pun tertidur . Keesokan harinya. Kampus mengadakan libur selama tiga hari. Kirana pun santai - santai
di rumah dan tidak memikir kan kesalahan .
Saat kirana membuka hp, ada notip dari chelsi? (kirana Main yu, kan kita libur tiga hari.)lalu Lorena menjawab
(maaf chel, aku lagi sibuk.) kirana menjawab dengan dingin dan tidak ada rasa bersalah sedikit pun.
Chelsi :"ke rumah kirana ah, sesibuk apa sih. "
Ketika chelsi ke rumah kirana, ia lihat kirana tidak sibuk dan hanya rebahan di kursinya.
Chelsi:"kenapa sih, kirana bohong apa aku ada salah atau apa bisa di bicarakan baik - baik. Kiranaa"Muka
cemberut.
Kirana:"eh ada chelsi"muka gelisah
Chelsi:"kenapa sih, kamu aneh banget sekarang. Bohong mulu ada apa kalau ada masalah bilang" Mariah.
Kirana: iya , aku lagi ada masalah kenapa kalau ada kamu, tambah masalah"
Chelsi: "oh gitu ya"marah
Chelsi pun pergi dengan muka marah.setelah tiga hari libur akhirnya mereka pergi ke kampus tapi tidak
bersama.
Kirana :"apa aku, akuin aja kesalahan ku?"
Se sampainya Kirana di kampus ia menghampiri, Chelsie.
Kirana:"chelsi maafin aku ya, sebenar nya pas aku main kerumah kamu aku mecahin guci punya ibu kamu. Jadi
aku merasa bersalah"
Chelsi:"gapapa aku tau, pasti Kamu lagi banyak masalah"
Kirana :"aku, minta maaf ya chelsi"
Chelsie:"Iya aku udah maafin kami ko"
Kirana pun menyesali apa yang dia perbuat. Sekarang mereka berdua saling memaafkan. Dan selalu bersama -
sama Lagi berdua.

TAMAT
Aku dan Semua Mimpiku
Oleh Fani
Hai aku fani diva dari kls 9 aku membuat karangan cerpen yg berasal dari nilai cerita rakyat"Tangkuban
Perahu".Ya,aku mengambil nilai moral dengan arti tentang"Berusaha dan tekun dalam mencapai sesuatu".
Aku Anastasya kiran,aku adalah perempuan yang berusia 17 tahun ya lebih tepat nya aku kelas 3 smk
sekarang aku adalah anak tunggal dari keluarga yang jauh dari kata berada.Meskipun begitu  aku adalah salah
satu seseorang yang punya mimpi besar untuk kuliah dan belajar di luar negri,aku selalu belajar dengan
meminjam buku dari perpustakaan kemudian juga dengan  teman temanku.
Dan tidak heran juka ruang kamarku juga di penuhi oleh kata kata motivasi yang membuatku semangat
meski aku baruterbangun dari tidurku kemudian orang tuaku merupakn suatu hal yang membuatku sangat
yakin menempuh  pendidikan yang lebih layak lagi. Yang ku tahu kisah ini tidak bisa di jelaskan secara mudah
kisah ini penuh rintangan dan perjuangan yang kadang membuatku menangis,aku sering kali berkata"allah jika
kali ini aku lelah.Berikanlah aku semangat yang tak pernah berhenti dan tetap berikan aku kekuatan untuk
meneruskan harapanku" ucapku jika lelah mulai menghalangiku. Dan aku tau bagaimana rasanya harapan
datang ketika selepas aku berjuang kadang terbesit dalam diriku aku ingin sekali bisa menjadi mahasiswa dan
pulang membawa ucap syukur karena lulus.
Suatu malam ketika aku sedang belajar orang tuaku mengetuk pintu dan masuk ke kamarku dan orang
tua ku berkata "anaku bolehkah kita berbicara sebentar?"
Maka aku pun langsung mendengarkan dan memahami setiap perkataanya dengan sangat baik.
Lalu ibuku melanjutkan pertanyaanya yang akan di sampaikan "Ibu dan ayah tidak bisa memberikan
apapun untukmu selain doa yang kami panjatkan dan apakah ibu boleh bertanya? Apakah kamu yakin untuk
bekuliah disana? Kami khawatir sekali nak dengan biayaa kamu kuliah disana kami orang tidak berada, bahkan
untuk makan sehai hari pun kita susah.”
Sontak setelah mendengar itu berbicara sepeti itu aku langsung menangis dan berkata, "Ibu ayah
percaya kepadaku. Aku akan berusaha semaksimal mungkin untuk kuliah di sana dan natasya berjanji, takan
membebani ibu dan ayah natasya sudah yakin bu dengan pilihan natasya sendiri,yang terpenting ibu dan ayah
selalu mendoakan ku dan itu merupan hal yg sangat berati untuku. Ibu ayah sudah jangan terlalu di pikirkan
nanti nastasya akan berusaha mencari solusinya." Ucapku seperti itu kepada ibu dan ayah.
Setelah pembincangan itu berbagai hal mengisi kekosongan di kepalaku berbagai solusi aku cari untuk
menjawab semua pertanyaan di pikiranku, aku berusaha terus mencari informasi dari buku,koran pihak
sekolah dan lain lain dan menanyakan apakah ada beasiswa yang bisa aku dapatkan untuk kuliah disana?.
Dan hari demi hari malam demi malam aku selalu berdoa kepada  Allah untuk selalu  memberikan
kemudahan di setiap perjuanganku dan berharap allah memberikan jawaban dan hasil yang baik untuku.
Setiap hari aku lewati dengan belajar yang lebih giat lagi aku belajar hingga larut malam aku melihan tulisan
yang selalu ingin aku pahami ya memang tidak mudah namun ini perjuangan yang aku barengi dengan usaha
dan doaku perjuangan yang tidak akan pernah berhenti berkerja keras untuk ini akan terbalas lebih aku harap
ini akan jadi kenangan yang akan aku ingat jika aku masuk universitas.
Pagi hari saat aku datang ke sekolah kabar baik datang kepadaku melewati guruku. Beliau berkata
bahwa ada beasiswa untuk ke oxford university dan dengan tambahan informasi bahwa hanya 10 orang yang
lulus tes yg akan berkuliah di sana dan beliau sangat menyarankan akh untuk ikut dan tes itu di laksanakan 2
minggu kedepannya bisa di banyangkan betapa senangnya aku atas informasi itu aku pun pulang dan berbicara
soal ini kepada kedua orng tua ku kemudia mereka berbahagia sekali dan menangis terharu karena melihatku
mempunyai kesempatan untuk berkuliah dj oxford university.
Sejak  saat itu orang tuaku selalu tak pernah berhwnti menyemangatiku dan mendoakan ku bersyukur
rasanya ketika mimpimu memberikan peluang harapan untuk menggapainya akupun tak lupa untuk
meningkatkan kembali belajarku selalu berdoa karna allah punya rencananya yg terbaik untuku bahkan aku
pergi keperpustakaan lebih sering dari yg sebelumnya aku ranjin meminjam buku untuk aku pelajari.
Akirnya sejak beberapa minggu aku lewat tibalah waktu untuk tes dan aku melaksanakan tes ini di
sekolah dengan pertepatan pada hari senin sebelum berangkat aku tak lupa untuk selalu berpamitan dan
meminta kedua orng tua ku untuk mendoakan agar tes yg berjalan lancar dengan perasaan senang deg degan
dan juga penasaran menjadi satu dalam setiap langkataku pergi ke sekolah.
 Aku pun tiba di sekolah dan memulai tes berikut "dengan ini aku serahkan kepada allah" ucapku waktu
demi waktu aku lewati dengan mengisi soal soal nomor demi nomor. Aku doakan dan barharap bahawa itu
jawaban yg benar dan  terbaik setelah melewati perjuangan yang cukup menengangkan bagiku akhirnya tes
tersebut selesai dan aku mampu menjawab semua pertanyaan dan aku juga mendapat informasi bahwa hasil
tes nya akan di umumkan seminggu setelah setelah di laksanakan.
Seminggu pun berlalu dan tak terasa hari demi hari yang penuh kekhawatiran akhirnya selesi
penentuan yg berhasil dapat kuliah di oxford university dan pengumuman itu di umumkan di sekolah dan aku
sangat bersemangat untuk hari itu aku selalu berucap "jika aku lulus aku akan sangat bersyukur atas
pemberian dari allah".
Dan hasilnya dengan ini aku ikutberlilih kalimat "anastasya kiran masuk ke 10 peserta yang berhasil
mendapatkan beasiswa kuliah di oxford university" rasanya senang bepadu dengan sedih terharu dan tidak
menyangka atas ini bayangkan saja dari 1000 peserta di indonesia aku adalah salah satu dari 10 besar yg
keterima ini adalah  awal dimana mimpiku yang penuh harapan  aku pulang dengan berlari langkah dami
langkah aku rasakan kebahagiaan hingga tiba di rumah aku memeluk kedua orang tuaku dan berterimakasih
atas seluruh doa nya tiada yang mampu di ucapkan lagi selain rasa syukur.
Orang tua ku pun sangat  bahagia dan tiada henti mengucapkan selamat untuku dan mengatakan
kepadaku  bahwa aku adalah aku adalah anak  yang perkerja keras dan tekun dan berhasil kerja keras
belajarku selama ini menghasilkan hasil terbaik juga semoga aku bisa meneruskan niatku membahagiakan
kedua orang tua Oxford tunggu aku datang yaa kemudian bagi ku tak ada yg tak mungkin jika kita berusaha dan
berdoa.
Selesai
Tiga anak kecil maling Muncang
Oleh Fahri
Ketika pulang sekolah ada satu anak kecil yang mengajak teman nya untuk maling Muncang. Dan ketika di
perjalan nan 3 anak itu ber diskusi untuk merencanakan untuk memaling beberapa Muncang tiga anak kecil itu
naik angkot untuk memaling Muncang dan beberapa menit put 3 anak kecil itu turun dari angkot karna udah
nyampe di tempat yang akan di ambil Muncang yah dan 1 anak itu naik pohon untuk memggambil beberapa
Muncang ketika anak itu menggambil ada 1 ibu² teriak maling² dan 3 anak itu berlari dan ada seorang pemuda
menggambil motor untuk menggejar 3 anak itu ketika mau di nyalain motor itu malah mogok dan 3 anak kecil
itu menaik sebuah angkot 3 anak itu bukan nya takut malah ketawa.
TAMAT
Stay Alive
Oleh Alifa
Di tengah riuh nya kelas, Fellyn memasangkan eurponenya dan menyalakan lagu kesukaan nya. Tenang
itulah yang dia rasakannya. Fellyna Monica si penyuka ketenangan. Tak lama guru masuk kedalam kelas
dengan seorang laki laki, hah sepertinya murid baru
"Okeh, kalian kedatangan murid baru, silakan perkenalkan" ucap sang guru
"Saya Dimas Anggara dari SMA DERLANGGA "
"Ih ganteng banget"
"Cool banget sih"
"Dah punya pacar belum mass?"
Itulah kira kira yang dikatakan murid cewe cewe
"Dimas kamu bisa duduk disana" menunjuk bangku dipojok sebelah kanan
Dimas pun mengangguk dan berjalan kebangku yang ditunjukan, cantik pikiran nya saat melihat teman
sebangkunya
"Hay" ucap Dimas sebagai basa basi
"Hm" balas Fellyn
"Siapa nama lo"
"Panggil aja Fellyn"
"Oh" seru dimas
Pelajaran pun dilanjut, setalah berapa lama bel istirahatpun berbunyi
"Gw boleh ikut lo gak?" Ucap Dimas
"Hm" balas Fellyn
Sikap Fellyn yang cuek membuat Dimas tertarik untuk mendekatinya, entahlah dia merasa Fellyn
mempunyai daya tarik tersendiri. Waktu pulangpun tiba, saat ingin mengendarai mobilnya Dimas melihat
Fellyn dan dia mendekatinya
"Mau pulang bareng gw gak" ucap Dimas
"Gak makasih" balas Fellyn
"Ya udah gw duluan" ucap Dimas
"Lo jangan deket sama gw tar lo nyesel" ucapan Fellyn membuat Dimas mengerutkan keningnya
"Gw bakal terus ngedeketin lo" ucap Dimas dengan senyum
"Terserah"
"Lo bener gak mau bareng gww?" Ucap Dimas dengan memelas
"Najis" Fellyn langsung melenggang pergi
"Fellyn, kok kamu ninggalin aku sihhh" teriaknya
"Gila" gumam Fellyn
~~~
Hari demi hari telah dilewati Fellyn, tidak ada yang menarik, hanya saja Dimas yang sering
membuatnya jengkel, manusia itu tidak bisa diam tapi entah mengapa saat dia tidak sekolah Fellyn merasa ada
yang kurang, apa itu disebut cinta??
Fellyn duduk di bangkunya melihat selembar kertas yang sangat berarti baginya, baginya atau ayahnya?
"Ngapain lo bengong kesambet mati lo" ucap Dimas
"Kepo luh"
"Gw mau ajak lo jlan, lo mau gak?"
"Gak gw sibuk"
Dimas menghela napasnya, gagal pikirnya tapi dia harus berjuang demi cintanya💪
"Besok gw jemput" kekehnya
"Maksa banget sih lo"
Dimas tersenyum manis dan melenggang untuk pergi, jalan dengan Fellyn adalah impiannya saat
pertama kali bertemu
~
Fellyn berdiri di depan ruang kerja ayahnya, dia harap ini berhasil sambil menghela napas ia masuk
kedalam ruangan itu, ia berdiri didepan ayah nya yang sedang membaca dokumen
Garta melihat anaknya yang berdiri didepan sambil memegang kertas putih, dia tersenyum
"Bagaimana sekolahnya?" Tanya Garta
"Seperti biasa" jawab Fellyn
"Bagaimana nilai mu" tanyanya lagi
Fellyn hanya memberikan kertas putih itu, dia harap tidak akan terjadi apa apa
"Hm bagus" ucapnya "bagus sudah berani membohongi ayah nya sendiri"lanjutnya
Fellyn terkejut dengan ucapan ayahnya tadi
"Disini tertulis bahwa nilai yang kau dapatkan adalah A tapi kenyataan nya kau mendapatkan nilai B"
ucap Barta "KENAPA KAU MEMBOHONGIKU" teriaknya
"Karna ayah tidak akan puas dengan jati diriku sendiri" ucapan Fellyn dengan menahan agar dirinya
tidak teriak
"Jika saja ayah tidak menemukan kertas ujian yang asli pasti kau akan membohongiku LAGI DAN LAGI"
"Apakah ayah tau seberapa keras aku berusaha? Tahukah ayah seberapa menderitanya perasaanku?
Tapi aku bertahan dengan semua itu, karena itu yang membuatmu senang meskipun aku menderita" ucap
Fellyn dengan air mata yang membasahi pipi
"KAU BENAR BENAR ANAK YANG BODOH, apakah kau pantas berbicara seperti itu? Akankah ada orang
tua yang senang jika dibohongi anaknya sendiri?"
"KERANA AYAH TIDAK PERNAH PUAS DENGAN JATI DIRIKU YANG SEBENARNYA, apa ayah pikir aku
ingin membohongimu? Ayah akan marah ketika aku mendapat nilai B, ayah membuat aku perpikir BAHWA
JIKA AKU MENDAPATKAN NILAI A AKU AKAN DIANGGAP SEBAGAI ANAKMU"
Plak
Fellyn menoleh ke kanan terasa pipinya yang panas
Plak
"Anak bodoh"
Plak
"Tidak tau diuntung"
Plak
Plak
Brugh
Garta menendang Fellyn hingga terkena ujung meja
Garta melenggang pergi tanpa mengatakan apapun Fellyn berdiri dan pergi kekamarnya
~
Sinar matahari menembus dari jendela kamar sampai pemiliknya terbangun dari tidurnya, Fellyn baru
ingat kalau ini hari minggu, dia memutuskan untuk melanjutkan tidur nya tapi handphone bergetar tanda ada
pesan masuk ia melihat siapa yang mengirim pesan, ternyata Dimas yang mengirim pesan, dia ngajaknya untuk
pergi jalan
Fellyn mengrung niatnya untuk tidur kembali, ia pikir dengan mengikuti Dimas akan menyenangkan, ia
bergegas ke kamar mandi.
Dimas menunggu di dapan rumah Fellyn dengan muka yang memerah karena gugup, padahal dia sudah
sering menemui Fellyn tapi kenapa ini rasanya sangat beda? Ia mengirim pesan kepada Selly bahwa dirinya
sudah didepan rumahnya
Tak lama Fellyn keluar dari rumah nya dan menghampiri Dimas yang sedang menangkring di motornya
"Naik" ucap Dimas semangat
"Iya sebentar" Fellyn memegang bahu Dimas sebagai penyangga, itu membuat jantung Dimas berdetak
2 kali lebih cepat
"mau jalan kemana?"
"Makan dulu gw laper"
Selly mengangguk
~
"Bang buburnya dua" ucap Dimas
"Yang satu jangan pake kecap" ucap Fellyn
"Siap" kata Abang Abang nya
Merekaoun duduk dengan berhadap hadapan
"Lo gak suka kecap?" Kata Dimas
"Gak"
"Sebutin apa yang lo gak suka"
"Gak tau males"
"Yang lo suka apa?" Ucap Dimas
"Lo" jawab Fellyn
Terkejut mendengar jawaban Fellyn, hatinya berkedup seperti kembang api
~~
Untuk pertama kali nya Fellyn bersemangat untuk sekolah tentu saja untuk bertemu dengan Dimas
kekasihnya, ya sejak kejadian kemarin mereka berdua resmi berpacaran. Fellyn berjalan ke kelasnya dengan
santai tapi kenapa orang orang melihatnya dengan tatapan benci? Apa ada yang yang salah dengan dirinya
"Gw gk nyangka dia begitu"
"Udah keliatan sih dari muka"
"Nodain nama baik keluarga aja"
Itulah yang mereka katakan, Fellyn mengerutkan keningnya, apa dia perbuat? Seketika semua orang
melihat hp mereka masing masing, Fellyn langsung membuka grup sekolah nya siapa tau di sana, dia
membelalakkan matanya saat membaca berita itu bahwa dirinya pecandu narkoba, bagaimana ini bisa
tersebar? Saat melihat siapa pengirimnya Fellyn langsung mencari orang itu berada
Di kelas
"Leco maksud lu apa nyebarin homor kayak gini?" Tanya Fellyn
"Homor? Bukan emang bener yah lo kan pernah pake narkoba" jawab Leco
"Lu gak tau apa apa, jadi lu diem Bang***"
Ia melenggang pergi dari kelas tersebut, malu rasanya saat dipandang dengan jijik oleh orang orang, ia
pergi mencari Dimas berharap laki laki itu tidak salah paham, di belakang sekolah Fellyn menemukan Dimas
sedang duduk termenung
"Mas, gw....
"Diem" potongnya, Fellyn terkejut
"Berita itu memang benar adanya tapi gak semua benar, orang itu orang itu yang makein gw narkoba,
tapi gw sekarang dah bersih, please percaya sama gw"
"Hm"
~~~
Sudah 2 Minggu setelah kejadian itu, dirinya di bully habisa habisan, belum lagi saat pulang kerumah
dia disiksa ayahnya karna dianggap anak membawa sial danlain sebagainya, untuk Dimas? Entahlah dia sudah
tidak peduli lagi dengannya.
Fellyna POV
Aku duduk dipinggir jalan sambil menatap langit, baru saja aku akan merasa kebahagiaan tapi kenapa
jadi seperti ini? Apa salahku padahal aku korban di sini
"Bunda pengen ketemu bunda, pengen dipeluk bunda, kenapa dunia jahat benget? Apa aku gak pentes
bahagia?" Aku menangis tersedu , aku berharap ada yang memelukku aku berharap ayahku mengerti aku, aku
berharap setiap aku bangun tidak merasa kegelisahan.
Aku tidak ingin menjadi seperti ini, hidupku berat sekali aku tidak bisa menjalankannya aku ingin tidur
dengan nyenyak
Fellyna POV off
Fellyna berjalan keujung jembatan yang ada sana, ia mencoba meloncat tapi itu terhentikan ketika
sebuah tangan menariknya dan memeluknya
"Jangan lakuin hal bodoh, bunda lo pasti sedih liat lo kayak gini, lo harus kuat" Ucap Dimas
"Gw gak anggup lagi, biarin gw nyerah biarin gw pergi please"
"Please jangan kaya gini, hati gw sakit, dan maaf sempat gak percaya" ucap Dimas sambil menangis
"Lo ikut gw tinggal di rumah gw, tenang aja ada nyokap gw" ucap Dimas
"Ayah gw pasti marah"
"Gw udah urus semuanya, kita pindah sekolah yah" ucap dimas
End
Kecelakaan Sepeda dan Sepeda Motor
Oleh RAFI

Di suatu hari ada empat orang remaja yang bersepeda di jalan,ke empat orang tersebut asyik bersepeda
di jalan untuk menuju rumah masing-masing,ke empat orang remaja tersebut bernama Rafi, Radit, Irfan dan
Fadly,
Di perjalanan salah satu remaja tersebut yang bernama Rafi,ia mengendarai sepeda yang tanpa rem dan
di sebuah perempatan jalan ia di kagetkan oleh sebuah pengendara sepada motor yang melaju di kencang di
arah sebelah kanannya lalu Rafi dan pengendara sepeda motor tersebut bertabrakan,dan si Rafi pun terpental
jauh dari sepedanya,lalu sang pengendara motor tersebut hanya melihat nya saja lalu berkata,"heii kmu klo
bawa sepeda itu hati-hati lalu Rafi menjawabnya"iya maaf pak sepeda saya tanpa rem"
Lalu ketiga temannya menolong Rafi yang terpental jauh dari sepedanya,dan mereka semua meminta
maaf kepada sang pengendara sepeda motor,lalu pengendara motor pun memaafkannya
Sampai di situ mereka pun pulang ke rumahnya masing-masing.
SAHABAT YANG EGOIS
Oleh Dea

Anna adalah murid teladan di sekolahnya, ia memiliki karakter pendiam dan pemalu, sehingga ia
banyak di sukai oleh teman-teman dan gurunya, Anna mempunyai sahabat yang bernama sherly. Sherly
memiliki karakter tegas dan tidak pemalu, sehingga iadi pilih oleh teman-temannya menjadi ketua kelas.
Pada suatu hari, seperti biasa Anna dan Sherly pergi ke sekolah bersama sama, setiba di sekolah,
mereka berpapasan dengan guru ips mereka dan mereka pun langsung bersalaman lalu, gurunyabertanya
"Apakah kalian sudah belajar untuk UH kalian nanti?'
" Sudah bu" Jawab Anna
Lalu, mereka pun masuk ke kelas dan tak lama kemudian, bel pun berbunyi, semua siswa dan siswi
berbaris di depan kelas.
Tak lama kemudian, guruyang mengajar jam pertama datang. Danlangsung menyuruh mereka untuk
masuk kedalam ruangan kelas, ibu guru menyuruh Sherly menyiapkan teman temannya untuk berdo'a, selesai
berdo'a guru menyuruh muridnya untuk mengeluarkan kertas dua lembar dan UH pun di mulai. Guru
membacakan soal dan selesai ia menyuruh merekauntuk mengisi soal tersebut sendiri sendiri, Sherly
punbertanyakepada Anna
"Anna boleh bertanya soal nomor 3?"
"Tidak boleh!" Jawab Anna
Dengan wajah yang kesal, Sherly pun mengerjakan soal UHnya
Keesokan harinya, Sherly pergi ke sekolah sendirian. Anna menunggu Sherly di depan rumahnya. Ia
merasa heran karena Sherly belum juga datang menjemput nya
"Kenapa Sherly tidak menjemput ku?" GumamAnna
Akhirnya Anna pun pergi kesekolah sendirian.
Setibanya di sekolah,Anna melihat Sherly sendirian di dalam kelas, lalu Anna datang menghampiri
Sherly dan bertanya.
"Kenapa Sherly tidak menjemput ku?" Sherly hanya diam
"Ada apa denganmu?" Tanya Anna lagi.
Karena kesal Sherly pergi keluar kelas dan meninggalkan Anna sendirian di dalam kelas. Sejak saat itu
Anna dan Sherly tidak saling menyapa, tetapi di dalam hati masing-masing mereka masih menganggap
persahabatan mereka itu masi hutuh.
Namun, pada suatu hari Sherly tidak masuk sekolah. Anna pun menjadi heran " Kenapa Sherly tidak
masuk sekolah hari ini?" Kata Anna kepada teman-temannya, teman-temannya juga tidak tahu. Saat pulang
sekolah Anna pun pergi ke rumah Sherly. Namun, yang dia lihat rumah Sherly tampak sunyi dankosong. Anna
pun bertanya kepada tetangga Sherly
"Buk, kemana pemilik rumah ini?"
"Nak, pemilik rumah ini sudah pindah" Jawab ibu itu
"Kemana?" Tanya Anna
"Mereka sudah pindah keluar kota kemarin sore"
Lalu, Anna pulang dengan perasaan sedih dan ketika malam hari langit terlihat tampak begitu cerah
dengan beribu bintang-bintang, lalu Anna memandang langit dan terbayang lah wajah Sherly dengan senyum
kepada dirinya, Anna pun teringat kepada persahabatan mereka pada masa dahulu. Saat mereka menghadapi
suka dan duka bersama-sama saat dahulu. Namun, sekaranghanyatinggal kesunyian.
Musimberganti tahun pun berlalu, sekarang Anna sudah berusia 14 tahun, ia masih teringat dengan
kejadian di masa lalu, yaitu di mana terjadinya pertengkaran antara ia dan Sherly
"Sudah limat ahun berlalu, tetapi tidak ada kabar tentang tentang kepulangan Sherly"
Kata Anna dalam hatinya. Akhirnya Anna pun pergi ke taman untuk menenangkan pikiran nya sambil
mencari udara segar, laluia duduk di sebuahbangkutaman, Tiba-tiba seorang perempuan menghampiri Anna
dan berkata
"Apakah aku boleh duduk di sampingmu?" Kata perempuan itu
"Boleh" Jawab Anna
"Siapa namamu?" Tanya perempuan itu
"Nama saya Anna, dan kamu?" Jawab Anna, sambil bertanya kembali kepada perempuan itu
"Namasaya Sherly"
Mereka punbercakap cakap tentang pengalaman hidupnya masing-masing. Tak terasa hari pun sudah
mulai gelap Anna pun berpamitan untuk pulang tapi Sherly menghentikan langkah Anna dan bertanya
"Dimana rumahmu?"
"Jalan Soedirmanno. 23 jakarta, kalau kamu?"
"Jalan buah manggis no. 5 jakarta" Jawab Sherly
Keesokan harinya Sherly datang ke rumah Anna dan Anna pun mengajak Sherly untuk masuk ke dalam
rumahnya. Lalu Anna memperlihatkan albumalbum lamanya, Sherly menjadi heran ketika melihat fotonya saat
kecil di album milik Anna tersebut, lalu Sherly bertanyakepada Anna
"Ini foto siapa?"
"Ini foto sahabat kusaat masih kecil dahulu" Kata Anna
Sherly pun teringat pada masa lalu nya, dan dia menjadi kesal dan marah. Akhirnya ia langsung pergi
meninggalkan rumah Anna. Anna pun menjadi heran kepada sherly tiba-tiba langsung pergi meninggalkan
rumahnya. Anna baru ingat bahwa sherly itu adalah sahabatnya dahulu yang sudah pergi begitulama. Anna pun
bergegas pergi kerumah Sherly
Setiba di rumah Sherly, Anna pun memanggil nama Sherly "Sherly,Sherly" Kata Anna. Lalu sherly pun
membukakan pintu dengan kesal dan marah. Anna berkata "maafkan aku Sherly, aku sudah menyakiti hati mu"
Sherly hanya diam dan tidak menjawab. Anna pun berkata lagi "baiklah, karena keegoisan ku persahabatan kita
hancur, tetapi aku tau kamu itu masih ingin kita bersahabat lagi seperti dahulu" Sherly pun menjawab "aku
sudah mema maafkanmu Anna, tetapi keegoisanmu itu harus di hilangkan dari dirimu. Karena keegoisanmu itu
dapat menyakiti diri oranglain. Baik itu temanmu atau kerabat mu.
Semenjak saat itu Anna merasa keegoisan nya itu sudah menyakiti hati temannya, walaupun dia tidak
mengetahui. Dia berjanji kepada sherly ia tidak akan pernah lagi bersikapegois.
Penjual Ikan Cupang yang Dituduh Malak
Oleh Fahlevi
Di suatu hari saya berjualan ikan cupang bersama fahri,dan banyak yang membeli ikan cupang, dan di
esok harinya saya berjual lagi dan ada anak kecil lagi yang membeli dengan orang yang sama suatu ketika
sodara anak itu memberitahu pada orang tuanya bahwa si anak itu suka minta uang tapi tidak pernah terlihat
jajan lalu orang tua anak itu bertanya kepada anaknya kemanakan uang yang selama seminggu itu? Dan anak
itu menjawab : uang nya di belikan ikan cupang bu! Dan ibunya tidak percaya sama sekali.
Keesokan harinya sodanya melihat si anak itu memberikan uang kepada saya, dan sodara anak itu
langsung memberitahukan kepada orang tuanya bahwa si anak itu selalu memberikan uang kepada saya dan si
orang tua itu tidak tahu saya sang penjual ikan cupang lalu si orang tua itu membawa saya ke kantor untuk
menyelesaikan masalah
Apakah benar kamu suka meminta uang kepada anak saya dan saya menjawab : tidak bu, saya cuman
penjual ikan cupang
Dan si ibu itu masih tidak percaya lalu bertanya kepada anaknya nak benarkah kamu suka membeli
ikan cupang anak itu menjawab: iyaa bu, lalu si ibu itu percaya bahwa saya tidak pernah meminta uang kepada
anak nya hanya membeli ikan cupang aja.
 
  
 
DALAM BAHAYA
Oleh Salwa

Berita pembunuhan tersebar luas ini membuat warga begitu was was apa lagi didaerah yang sepi,
semua takut untuk keluar saat malam hari. Seperti malam tadi ditemukan mayat seorang wanita dengan
keadaan telanjang, tangan di ikat dan ada banyak sekali luka tusukan, terutama dibagian perut dan leher
sampai lehernya pun hampir putus. Membayangkan nya saja tidak berani apa lagi melihatnya
Dimalam hari yang gelap dengan suara hujan merincik, Selly duduk di depan tv melihat acara berita
"Kenapa semua berita hanya memberitakan tentang pembunuhan" ucap Selly, suara perut yang
kerungcungan dia lapar tapi tidak ada makanan di rumah, terpaksa dia harus keluar untuk mencari makan
Selly mengambil payungnya dan berjalan keluar, hujan yang tidak begitu besar membuat Selly
tersenyum, ia berjalan pelan sambil memikirkan ia akan makan apa tapi ia tidak menemukan satupun
pedagang disana padahal ini baru jam 7. Ia memutuskan untuk pergi ke supermarket tapi supermarket juga
sama tutup bukan hanya supermarket tapi toko toko yang lain juga tutup dan juga tidak ada yang berlalu
lalang, ia menghela napas berat dan berjalan untuk pulang.
Ditengah perjalanan ia merasa ada yang mengikutinya tapi saat menoleh kebelakang tidak ada
siapapun, berfositif thinking ia melanjutkan perjalanannya dengan santai, tiba tiba ada seorang yang memakai
jubah hitam entah itu wanita atau laki laki berjalan kerahnya, ia baru ingat bahwa disini pernah ditemukan
mayat seorang wanita, sialan apa dia akan menjadi korban berikutnya?
Tanpa berpikir panjang dia berlari sekencang mungkin dan mencari kerumunan orang, saat melihat
kebelakang benar saja orang itu mengikutinya, entah dorongan dari mana dia masuk ke bangunan tua dan
bersembunyi disana, ia membekap mulutnya agar tidak menimbulkan suara, saat merasa dirinya aman dia
melepaskan bekapannya dan menyadari sesuatu seperti ada yang menggelantung di atas sana, dengan cepat ia
menyalakan senter di hp nya dan menyorotkan ke atas, ia membelalak melihat mayat wanita menggelantung
dengan badan yang hampir terpisah dari tubuhnya.
Seketika ia mual karna melihat tetesan darah dari atas yang belum berhenti, sepertinya ini baru saja
dilakukan, pasti orang yang mengejarnya pikirnya, dengan cepat ia berjalan keluar tapi saat ingin keluar ia
melihat orang yang tadi mengerjainya, ia mambalikan arah dan berjalan ke lantai dua tanpa suara. Ia melihat
ruangan sepertinya kamar ia memasuki kamar itu dan persembunyi di lemari yang ada di sana.
Terdengar suara langkah kaki yang begitu menggema, Selly membekap mulut nya agar tidak
menimbulkan suara
"Aku tidak perlu membawa mangsaku untuk ke sini, karena dia yang datang sendiri"
Suara wanita, yang ia dengar suara wanita sangat jelas bahkan ia merasa kenal dengan suara itu.
"Dimana dia? Sepertinya tidak ada disini"
Mendengar suara langkah kaki yang semakin menjauh dia keluar dari lemari berniat saya untuk pulang
ke rumahnya. Tak siapa sangka saat ia ingin turun dari lantai atas ia melihat wanita itu tengah membunuh
mangsa barunya dengan cara menusukan pisau ke perut dan memutarnya, berulangkali dengan bruntal hingga
sang korban menjerit sangat keras tak sampai di situ ia kembali melusukkan pisaunya ke leher hingga tembus,
sang korban mati saat itu juga, tidak merasa puas ia mengambil palu yang ada disana dan memukul kepala sang
korban hingga hancur tak terbentuk, Selly yang melihatnya merinding dan ingin muntah saat melihat darah
yang begitu banyak ditambah lagi badan sang korban yang hancur.
Wanita itu menoleh ke arah nya dan tersenyum sangat lebar, melihat wanita itu lari kearah nya tak
membuang waktu Selly langsung lari sekencang mungkin tanpa arah. Saat di ujung ruangngan wanita itu
tersenyum dan berjalan keluar. Melihat itu Selly bernafas lega, ia berjalan menuju keluar tapi berhenti saat
melihat balok kayu ia mengambilnya untuk berjaga jaga, ia kembali berjalan keluar dengan sangat hati hati.
Ditengah perjalanan nya, ia melihat seorang wanita yang sedang disekap diruang tanpa pintu itu, Selly
menghampirinya.
"Kau baik baik saja? Ayo keluar dari sini denganku" kata Selly
"Tidak, kau saja yang pergi selamatkan dirimu jangan pedulikan aku"
"Tidak, ayo keluar bersama sama"
Saat ingin membuka talinya, suara langkah kaki mendekat
"Bersembunyilah" bisik wanita itu
Selly mengangguk dan bersembunyi dibalik tumpukan kayu disana
"Berhenti melakukan ini sura" ucap wanita yang disekap "Kau tidak tau apa apa sebaiknya kau diam
jiran" ucap Sura
Apa Selly tidak salah mendengar, Sura kan murid berprestasi disekolah dulu, apa yang terjadi padanya
sampai menjadi seperti ini?
"Aku tau kau punya dendam pada seseorang, tapi jangan melampiaskan dendam itu pada orang yang
tidak bersalah, kau membunuh semua orang yang bertemu denganmu" ucap Jiran
"Jangan seolah olah kau mengenalku, kau hanya tau seperempat tentang diriku" ucap Sura
Selly melihat ada sarung tangan hitam, ia berpikir jika ia ingin selamat maka jalan selain kabur adalah
membunuh, ia menekatkan dirinya, bersiap dan memakai sarung tangan itu. Rencana pertama adalah merebut
senjatanya. Selly keluar dari persembunyiannya dan menatap Sura dengan tajam walaupun dia takut untuk
melakukan ini. Selly berjalan mendekatinya dan memukul Sura dengan balok kayu tadi, melihat Sura
mengeluarkan senjatanya Selly bersiap untuk merebutnya.
Strettt
"Arghhh" teriak Selly ketika pisau itu mengenai tangannya, sialan dia kalah cepat
" Kenapa kau melakukan ini sialan, tidakkah kau tau perasaan keluarga orang orang yang kau bunuh "
kata Selly
"Jangan mencampuri urusanku sialan " kata Sura, Sura yang geram dia melanyangkan pisaunya ke arah
Selly, tapi dengan sigap Selly menahannya, Sura terus menekan pisaunya agar benda itu menancap di tubuh
Selly. Selly yang tak ingin kalah pun menekan lebih kuat dan menancap pisau itu pada bahu Sura
"Aah, aku terkejut" ucap Sura disertai dengan tertawa remeh
Seketika Selly mundur perlahan, tangannya bergetar, pertama kali dia melakukan ini pada seseorang.
Tak ingin membuang kesempatan Sura langsung menarik pisau yang masih menancap dibahunya dan
melayangkan pisau kearah perut Selly, Selly berteriak keras saat pisau itu menancap diperut apa lagi ketika
Sura memutarkan pisau diperutnya.
Sedari tadi Jiran yang berusaha membuka tali yang mengikat tubuhnya pun berhasil dilepas, ia
mengambil balok kayu dan memukul ke kepala Sura. Tak ingin kalah, Sura mengambil pistolnya dan
menembakkan peluru ke kepala Jiran.
Jiran tumbang saat itu juga, Selly melihat kejadian itu semakin menekatkan dirinya untuk membunuh
Sura, ya itu satu satu cara untuk bebas. Sambil menahan sakit nya, Selly menarik pisau yang da diperutnya dan
menancapkan pisau itu ke punggung Sura. Sura tidak melawan, bahkan Sura melempar pistol yang ada
ditangannya. Selly yang terus menancapkan pisau itu kebadan Sura berkali kali, sekatika Sura tumbang
matanya yang perlahan menutup.
Selly melihat Sura sudah mati, ia bergegas keluar dari bangunan itu dan pergi jauh dari sana. Setalah
lama berjalan ia tumbang di pinggir jalan.
End
TAK BERJUDUL
Oleh Lipi
Saat ini aku berada di kelas 9 SMP, setiap hari kujalani bersama dengan ketiga sahabatku, Aris, Andri,
dan Ana. Kami berempat sudah bersahabat sejak kecil.
 Suatu saat kami menulis surat perjanjian persahabatan di sobekan kertas yang dimasukkan ke dalam
sebuah botol, kemudian botol tersebut dikubur di bawah pohon yang nantinya surat tersebut akan kami buka
saat kami menerima hasil ujian kelulusan.
 Hari yang kami berempat tunggu akhirnya tiba, kami pun menerima hasil ujian dan hasilnya kita
berempat lulus semua.
 Kami serentak langsung pergi berlari ke bawah pohon yang pernah kami datangi dan menggali tepat di
mana botol yang dahulu dikubur berada.
 Kemudian, kami berempat membuka botol tersebut dan membaca tulisan yang dulu pernah kami tulis.
Kertas tersebut bertuliskan "Kami berjanji akan selalu bersama untuk selamanya".
 Keesokan hari, Aris berencana untuk merayakan kelulusan kami berempat. Malamnya kami berempat
pergi bersama ke suatu tempat dan di situlah saat-saat yang tidak bisa aku lupakan karena Aris berencana
untuk menyatakan perasannya kepadaku. Akhirnya aku dan Aris berpacaran.
 Begitu juga dengan Andri, dia pun berpacaran dengan Ana. Malam itu sungguh malam yang istimewa
untuk kami berempat. Kami pun bergegas untuk pulang.
 Ketika perjalanan pulang, entah mengapa perasaanku tidak enak.
 "Perasaanku enggak enak banget ya?", ucapku penuh cemas.
 “Udahlah, Ndi, santai aja, kita enggak bakalan kenapa-kenapa," jawab Andri dengan santai.
 Tidak lama setelah itu, hal yang dikhawatirkan Nindi terjadi.
 "Arissss awasss! di depan ada jurang!," teriak Nindi.
 "Aaaaaaaaaa!!!"
 Bruuukkk. Mobil yang kami kendarai masuk ke dalam jurang. Aku tak kuasa menahan air mata yang
terus mengalir sampai aku tidak sadarkan diri.
 Perlahan aku buka mataku sedikit demi sedikit dan aku melihat ibu berada di sampingku.
 "Nindi... kamu sudah sadar, Nak?" tanya ibuku.
 "Ibu.. aku di mana? Di mana Ana, Andri, dan Aris?" tanyaku.
 "Kamu di rumah sakit, Nak. Kamu yang sabar ya, Andri dan Aris tidak tertolong di lokasi kecelakaan,"
jawab ibu sambil menitikkan air mata.
 Aku terdiam mendengar ucapan ibu dan air mataku menetes, tangisku tiada henti mendengar
pernyataan ibu.
 "Aris, mengapa kamu tinggalkan aku, padahal aku sayang banget ke kamu, aku cinta kamu, tapi kamu
ninggalin aku begitu cepat, semua pergi ninggalin aku," batinku berkata.
 Lantas, dua hari berlalu dan aku berkunjung ke makam mereka, aku berharap kami bisa menghabiskan
waktu bersama sampai tua. Tetapi, sekarang semua itu hanya angan-angan. Aku berjanji akan selalu
mengenang kalian.
Persahabatan
Oleh Devi
Sinar matahari pagi menelusup celah tirai kamarku, hembusan angin yang sejuk menambah
keenggananku untuk beranjak dari tempat tidur. Namun, aku teringat pada satu kewajibanku yaitu pergi ke
sekolah. Yang artinya aku akan bertemu dengan teman-teman segera aku merapikan tempat tidurku, dan pergi
ke kamar mandi penuh semangat.
“Kamu mandi cepat ya nak, papahmu berangkat lebih awal hari ini” kata ibu yang sedang sibuk dengan
masakannya.
Aku menganggukkan kepala “Oke, mah"
Sekolah masih cukup sepi. Hanya ada beberapa siswa kelas lain, dan yang pasti tukang kebun
sekolahku. Tidak ada seorang siswa pun yang tampak di kelas 9 Artinya, aku adalah orang pertama yang
datang. Hal ini membuatku terasa jenuh karena seorang diri di dalam kelas. Sambil menunggu teman-temanku
datang, aku menyelesaikan membaca novel yang papah beli kemarin. Ceritanya menarik dan alur maju yang
digunakannya membuat pembaca tidak bingung.
Satu persatu siswa dan siswi mulai berdatangan. Suasana kelasku yang tadinya sepi berubah menjadi
sangat ramai. Karena guru pengajar belum masuk, teman-temanku kembali ramai dengan perbincangan yang
begitu excited!!
“Anak-anak saya minta perhatiannya sebentar.” bu Aini tiba-tiba datang dengan anak perempuan
bermata coklat bulat, Dan yang pasti aku belum pernah melihat dia di sekolah ini.
“Kalian kedatangan teman baru, dia pindahan dari SD Surabaya. Silahkan perkenalkan namamu mbak!”
perintah bu Aini.
Iya bu, terimakasih. Perkenalkan nama saya ara Moana. Atau moana. Saya pindahan dari SD Surabaya.”
begitu mona memperkenalkan dirinya dengan penuh semangat.
“Kamu duduk di sebelah Mala, nanti saya tambah satu bangku lagi.” kata bu Aini berjalan mendekatiku.
“Hai…” sapaku ramah.
“Hai juga.” jawabnya begitu lembut.
Aku mengulurkan tangan sebagai tanda perkenalan. “Namaku Mala.”
Moana membalas jabatan tanganku. “Aku moana. Aku duduk disebelahmu boleh?”
“Silahkan!”
Awalnya kami begitu canggung. Namun, dengan obrolan yang begitu menyenangkan dan sifatnya yang
ramah membuat kami lebih cepat akrab.Kami memiliki hobby yang sama, yaitu gemar membaca dan
mengoleksi novel. Genre novel yang sering kami bacapun sealiran.
Terpancar begitu jelas di mata moana, dia begitu menginginkan sesuatu. “Berarti kita bisa saling tukar
novel ya.”
“Tentu saja dong, Moana.” jawabku semangat.
Moana begitu antusias saat aku mengajaknya untuk melihat koleksi novel-novelku di rumah. Selama
tiga minggu ini kami sering bertukar novel. Namun, dia sangat ingin melihat koleksi novel-novelku. Dady
moana yang akan mengantarkan kami nanti. Dia telah mendapat ijin dari mamanya. Rasa bahagia begitu jelas
terpancar di mata moana.
Bel sekolah telah berbunyi menandakan pelajaran telah usai. Semua murid berhamburan keluar kelas.
Moana menarik lenganku dengan berlari-lari kecil tergopoh-gopoh. Rupanya dia benar-benar tidak sabar untuk
melihat koleksi novel-novelku.
“Ayo Mala, cepat!”
Aku tak menjawab karena sangat panik. Kami menerobos ratusan murid-murid di sini.
Sesampainya di gerbang sekolah, moana mulai mencari mobil yang menjemput kami. Dia menyipitkan
mata, mencari sedan civicnya dari ujung ke ujung dan akhirnya…
“Nah… itu dia mobil dady.” seru moana.
Aku duduk di sebelah moana. Sepertinya dia sudah banyak cerita tentang aku ke orang tuanya. Hal ini
terbukti ketika dady moana menyapaku dengan begitu akrab, padahal kami belum pernah bertemu. Ia begitu
ramah dan supel, membuat aku merasa nyaman untuk berbincang-bincang tanpa rasa canggung.
Ternyata ibu sudah menyambut kedatangan kami. Banyak makanan ringan di ruang tamu. Ibu
mempersilahkan masuk, dan mengajak moana untuk berbincang-bincang.
“Moana, ayo ke kamarku.”
Tanpa berkata apa-apa moana bangkit dari sofa, dan berjalan mengikutiku. Dia kegirangan saat melihat
beberapa koleksi novelku. Dengan cekatan dia memilih novel. Moana memilih novel bergenre romantic terbitan
teenlit yang berjudul “Frans dan Sang Balerina”. Dia mulai membaca novel yang dipilhnya.
….
Tidak terasa 5 bulan kami selalu bersama. Banyak kejadian yang kami lalui. Suka maupun duka. Kami
selalu menuangkan apa yang telah terjadi, dari masalah pelajaran, hobby baru, tentang indahnya jatuh cinta
dan sakitnya dihianati walaupun hanya sekedar cinta monyet.
“Moana…” Panggilku lirih.Tapi moana tidak menjawabnya
“moana…” Panggilku sekali lagi dan dia masih tetap terdiam
Dengan setengah berteriak. “moana!”
Dia terkejut. “I…iya?”
“Akhir-akhir ini kamu terlihat murung dan sering melamun. Ada apa La?” Tanyaku dengan nada penuh
kecurigaan.
“Siapa bilang? I’m okay!” Jawabnya enteng.
“Kamu yakin, moana?”
Moana hanya menganggukkan kepala cuek. Akhir-akhir ini sifatnya berubah, dia terlihat selalu murung,
cuek, cepat marah, dan sering melamun. Tidak seperti biasanya yang selalu ceria, dan selalu terbuka. Mungkin
ini hanya perasaanku saja.
Sudah tiga hari ini dia absen dari sekolah tanpa keterangan.moana selalu mengirim surat keterangan
jika dia tidak masuk. Dia juga selalu mengabariku tentang keadaannya. Namun, kali ini tidak ada kabar
sedikitpun darinya. Aku mulai khawatir dengan keadaannya, aku memutuskan untuk pergi ke rumahnya
sepulang sekolah.
Dering bel sekolah mulai terdengar dan semua murid bersorak gembira. Aku segera membereskan
buku pelajaranku dan pergi meninggalkan sekolah. Orang yang menjemputku atau ojekku telah menunggu di
depan gerbang sekolah. Aku meminta padanya untuk mengantarakanku ke rumah moana. Dalam sepanjang
perjalanan aku mencoba untuk menghubungi moana. Namun tak ada jawaban.
“moanaa…” panggilku setengah berteriak. Aku mencoba memanggilnya beberapa kali namun, masih
sama seperti yang tadi tidak ada jawaban. Ketika aku mulai putus asa, tiba-tiba terdengar seseorang sedang
membuka pintu rumah. Dan aku segera menoleh.
“Bi, moananya ada?” tanyaku sopan.
“Mbak Mala ya? Mbak moananya ada kok.” jawab pembantu moana.
“Boleh saya bertemu dengannya?”
“Maaf, mbak moananya lagi sakit dan katanya gak mau di ganggu.”
“Sakit? Sakit apa Bi?” tanyaku khawatir.
“Bibi kurang tau, karena dua hari ini mbak moana gak keluar dari kamarnya.
"Maksudnya mengurung diri bi? Lalu bagaimana keadaannya sekarang bi?” tanyaku mulai panik.
“Terakhir bibi ngantar makanannya, mbak Moana keadaannya mulai membaik.”
Sebenarnya aku ingin melihat keadaan moana namun bibi selalu menghalanginya. “Lalu tante sama om
ke mana bi? Kok gak kirim surat ke sekolah atau kasih kabar ke aku?”
“Mamanya mbak moana sedang di Surabaya katanya ada urusan penting, seminggu ini papa mbak
moana ditugaskan sementara di luar kota."
Aku memutuskan untuk pulang. Namun ada sesuatu yang masih mengganjal. Ada apa dengan dia
sebenarnya? Apa dia sedang mendapat masalah besar? Mengapa dia tidak bercerita kepadaku, sahabat yang
selalu dia percaya sebagai tempat curhat dan membagi rasa suka duka? Banyak pertanyaan yang
menghantuiku.
Ini adalah hari keenam moana tidak masuk tanpa keterangan. Kemarin lusa aku mendatangi rumah
moana namun rumah itu terlihat sepi. Sepertinya sedang tidak ada orang di rumah. Untuk kesekian kalinya, aku
akan menemuinya esok.
Karena hari ini libur aku akan pergi ke rumah moana di antar pak Mat tukang ojekku. Aku membawa
sesuatu untuk moana. Semoga dia senang dengan apa yang aku bawa.
Suasana rumah moana sangat sepi. Mobil civicnya tidak terparkir di halaman rumahnya. Mungkin
mama moana sedang keluar rumah atau belum pulang dari Surabaya. Ketika akan memencet bel, pintu rumah
moana terbuka dan ternyata si bibi yang membukanya.
Setelah berbasa-basi aku segera meminta ijin untuk bertemu dengan moana. Namun masih saja bibi
tidak mengijinkanku. Aku mencoba untuk merayunya berkali-kali. Beberapa saat kemudian aku mendengar
suara gelas terjatuh, sumber suaranya berasal dari kamar moana . Segera aku berlari ke kamar moana tanpa
memperdulikan larangan bibi.
Saat aku membuka pintu kamarnya. “moanaaaa…!!!”
Aku melihat dia akan memakan beberapa obat-obatan berdosis tinggi setelah gelas yang akan diraihnya
terjatuh. “Apa yang sedang kamu lakukan?”
“Ada apa kamu kemari? Siapa yang menyuruhmu kemari? Aku tidak membutuhkanmu!” kata moana
dengan nada meninggi.
Ada apa aku kemari? Siapa yang menyuruku? Dia tidak membutuhkanku? Apa maksudnya? Aku ini
sahabatnya. Orang kedua yang selalu berada disampingnya, saat suka maupun duka.
“Tidak ada yang menyuruhku kemari, aku kemari karena khawatir akan keadaanmu moana!” seruku
menahan isak tangis.
Benar dugaanku moana sedang mempunyai masalah yang sangat besar hingga membuat dirinya seperti
ini. Lihatlah, matanya amat sembab dan berkantung besar, rambutnya berantakan tidak terawat, wajahnya
pucat seperti orang yang tidak mempunyai harapan hidup.
“Ada apa denganmu moana? Apa yang sedang terjadi?” tanyaku lembut agar emosi kami tidak pecah.
“M… mom” dengan terpenggal moana mencoba untuk mengatakan sesuatu.
“And dadyku akan bercerai!”
Aku tersentak dan sangat terkejut. Isak tangis yang kami tahan tak terbendungkan lagi. Aku memeluk
erat moana agar dia merasa tenang dan nyaman. Aku melepaskan pelukan untuk moana setelah ku rasa moana
sudah mulai tenang. Dia duduk di atas tempat tidurnya lemas.
“Moana…” aku mencoba membuka pembicaraan dengan nada lembut agar tangisnya tidak terpecah lagi.
“Iya?” jawabnya lirih
“Aku ingin kamu jujur dan bercerita tentang semua ini apa yang sebenarnya terjadi?”
Moana tidak menjawab, dia mencoba mengingat semua apa yang sebenarnya telah terjadi. Beberapa
detik kemudian. “Akhir-akhir ini orang tuaku sering bertengkar.”
“Memang dulu saat di Surabaya orang tuaku pernah bertengkar kecil namun tidak seperti malam
minggu kemarin. Mungkin malam itu adalah puncak dari segalanya hingga berujung dengan kata perceraian”
lanjut moana yang hampir menitihkan air mata.
Aku segera menyeka air mataku yang mulai jatuh. “Lalu, orang tuamu sekarang dimana La?”
“Mama lagi ke Surabaya ambil berkas-berkas untuk perceraian. Papa keluar kota selama seminggu
katanya ada tugas kerja. Aku sudah lelah dengan semua ini. Aku harus selalu mendengar pertengkaran mereka.
Dan akhirnya aku memutuskan untuk mengakhiri hidupku saja.”
“Moana, maaf aku tidak selalu berada disampingmu selama 24 jam. Mungkin aku adalah sahabat yang
paling jahat di dunia ini sampai aku tidak tau dengan masalah yang kamu hadapi saat ini. Dan bukan dengan
cara bunuh diri kamu menyelesaikan masalah itu. Malah kamu akan menambah masalah, moana. Sekarang
kamu berusaha agar orang tuamu rujuk kembali dan setelah kamu melakukan usaha itu segera serahkan
masalah ini kepada Tuhan. Yakinlah Dia akan menunjukkan jalan keluar yang terbaik.” kataku mencoba
menenangkannya.
“Bukan kamu yang salah, Mala. Ini salahku. Kamu sudah berusaha menjadi sahabat yang terbaik. Aku
sadar apa yang tadi aku lakukan memang salah besar. Tuhan sangat membenci hal itu. Aku akan melakukan
semua nasihat dan saran darimu Mala.” kata moana dengan senyum yang mulai kembali mengembang.
_
Aku sangat senang mendapat kabar dari moana, karena orang tuanya tidak jadi bercerai. Mereka
kembali rukun. Dan malam ini moana mengundangku untuk makan malam bersama di rumahnya.
Kami semua sangat menikmati candle light dinner ini. Tante Rheina, mama Moana yang memasak
semuanya, masakannya sangat enak suasana ruang makan moana di sulap menjadi lebih romantic dan
harmonis. Mereka tampak bahagia dengan keadaannya sekarang.
“Mala, terimakasih kamu sudah menjadi sahabat terbaikku, tempat keluh kesahku, tempat aku berbagi
rasa suka dan duka. Maaf aku banyak merepotkanmu. Dan aku akan selalu berusaha menjadi sahabat
terbaikmu” kata moana dengan senyum bahagia menghias wajahnya dan kami saling berpelukan
ANAK YANG SELALU MEMAKSAKAN KEINGINANYA KEPADA IBUNYA
Oleh Rahmi

Di pagi yang cerah seperti biasa sari sedang bersenandung kecil sambil menyisir rambut nya Dan
bersiap- siap untuk mencari ilmu ke sekolah. Di tengah-tengah senandung nya sari Mendengar ibunya
memanggil dirinya
"Sari sayang sini nak sarapan dulu" Sahut ibunya sari
"Iya bu sebentar lagi siap siap" , setelah semua perlengkapan dimasukan sari segera pergi ke dapur
untuk mencari keberadaan ibu nya.
Sarii melihat ibunya sedang sibuk memasak, Sari dengan ide jail nya ingin mengejutkan ibunya.
“SATU.. DUA.. TIGA " DORR ",
Asih ibunya sari terkejut " Ih sari kamu yah ngagetin ibu tau"
" Hehe maaf bu abis nya ibu kagetan sih, oh ya sarapan apa pagi " Tanya sari kepada ibunya
"Maaf yah sayang cuman ada telor soal nya bapak belum kasih uang " Jawab asih ibunya sari
" Yah telor lagi bosen tau " jawab sari lusuh, " Kan telor juga enak dan begizi " Jawab ibunya
" Tapi aku bosen " Jawab nya semakin lusuh, "ya udah nanti kalau ibu punya uang kita makan Ayam oke,
sekarang abisin dulu sarapannya " Kata ibunya, " Beneran bu yeahhhhh " Heboh sari.
***
Hari ini cukup melelahkan bagi sari karna banyak tugas yang tidak berhenti - henti bermunculan,
Selepas pulang sekolah sari tidak lansung pulang dia pergi bermain kerumah teman sebangku nya Yang
bernama ica. Di tengah perjalanan temannya bercerita bahwa kemarin dia bersama keluarga Nya pergi liburan,
" Kemarin aku sama keluarga ku liburan loh "kata ica, " Benarkah " Kata sari
" Iya kemarin pergi ke tempat makan itu loh KFC "kata ica, " Benarkah bukan nya makan di sana Mahal
mahal "kata sari, " Iya setiap bapak gajian pasti kita pergi jalan-jalan " Kata ica. Sari
Merasa sedikit iri kepada ica, karna setiap bapak nya gajian uang nya selalu pas pasan , kadang Kalau
mau hiburan paling tangkap ikan di sawah.
Sepulang bermain sari pulang karna sudah sore, semenjak mendengar cerita ica yang pergi Jalan-jalan
sari merasa sangat iri kepada ica pasal nya sari ingin pergi ke tempat bernama KFC.
Sari pulang dengan wajah masam nya, saat sari melihat ibunya dia tidak mau bicara kepada ibunya
" Sari kamu dari mana aja baru pulang "tanya ibunya khawatir, sari tidak menjawab dan masih
Melanjutkan jalan nya tanpa menggubris perkataan ibunya. " Sari kamu denger gak kata ibu "
" Apa sih bu sari capek " bantah sari, " Kamu kenapa udah pulang telat gak izin ke ibu , kamu Kemana
aja "kata ibunya, " Sari main sama ica " jawab sari malas, " Kok gak pulang dulu "
" Sari malas bu " jawab nya, " Kamu kenapa sih tiba-tiba begini " Tanya ibunya karena ke bingungan "
Ica tadi cerita kalau kemarin dia jalan jalan ke kfc, sari juga mau jalan jalan kaya Ica tiap libur dia Jalan jalan "
Jelas nya, ibunya masih diam mencerna baik baik perkataan putri nya, " Kan kata ibu
Nanti kalau bapak gajian kita beli ayam yang kemana itu namanya KFC ya" Penjelasan ibunya.
" Bener kan bu " Kata sari dengan harapan " Iyah sayang nya ibu " Teguh ibunya.
***
Hari ini sabtu hari paling di tunggu tungu karna minggu nya libur, hari ini kelas sari sedang belajar
Olahraga, materi nya kali ini tentang badminton, bapak pelatih meminta agar minggu depan semua Murid harus
membawa raket , sari berpikir dia kan tidak punya raket, apakah dia harus meminta pada ibunya. Saat istirahat
sari bertanya kepada Ica apakah dia sudah punya raket, " Ica kau sudah Punya raket tanya sari , " Ada punya
bapak harganya mahal loh " Pamer Ica " Wah memang nya raket Mahal ya" Kata sari, " Engak sih tapi barang
aku mahal mahal " Sombongnya.
Sepulang sekolah sari berbicara kepada ibunya bahwa pak guru menyuruh nya membawa raket
" Ibu sari di suruh bawa raket ke sekolah, tapi dari gak punya raket" Katanya, " Ya sudah nanti Ibu
belikan ya " Katanya.
Keesokan harinya ibu sari berniat untuk memberi kejutan untuk sari karna dia sudah membeli Raket
untuk sari dan saat sari bangun baru di berikan.
"Huaaa" Sari baru bangun tidur tiba tiba " Tada ini raket nya sari " Heboh ibu sari " , sari mengambil
Dan melihatnya " Ibuu apaan sih kok harga nya murah " Kesal sari, " Loh kok gitu sih sari " Ibunya
" Sari mau nya yang mahal kaya Ica " Kekeh nya, " Tapi uang ibu gak cukup sayang " Ucap nya lembut
" POKOK NYA SARI GAK MAU BALIKIN AJA" Sentak nya, " Sari kok kamu gitu" Lesuh ibunya
"Pokok nya sari mau yang mahal kaya Ica " Kekeh sari, " Sari ibu udah cape cape beli juga " Katanya Sari
langsung pergi meninggalkan ibunya.
Sudah dari pagi sampai mau magrib sari masih engan bicara sama ibu nya dan sari mengabaikan ka
Ibunya, waktu nya magrib, waktu untuk sari mengaji, sari tetap saja tidak mau bicara pada ibunya. Waktu di
pengajian pak ustadz sedang berdakwah" Anak anak kita tidak boleh durhaka kepada orang Tua kita harus
bersyukur dengan apa yang Allah berikan jangan memaksakan keinginan kepada orang Tua hanya untuk
bergaya, orang tua susah susah cari uang hanya untuk menghidupi kita, apakah kita Sudah bisa
membahagiakan orang tua" Tiba tiba sari teringat ibunya sari merasa bersalah telah memperlakukan Ibunya
seperti itu pasti ibunya merasa sakit hati.
"Assalamu'alaikum ibu , ibu" Panggil sari, " Iyah sayang ada apa " Tiba tiba sari memeluk ibunya
" Hiks.. Hiks ..Maaffin sari bu sari udah bentak ibu"jelas sari sambil menangis ' " Kamu kenapa sayang "
Ibunya bingung " Hiks maafin sari udah bentak ibu sari gak bersyukur padahal ibu udah cape cape" Isak nya
" Hiks hiks ibu udah lakuin apapun supaya sari bahagia tapi sari gak bersyukur hiks hiks.. " Sari semakin
menangis
" Sinih peluk ibu " Ibunya merentangkan tanggan nya " Ibu akan selalu berusaha buat kamu bahagia "
Tutur ibunya
" Udah jangan nangis lagi nanti manis nya ilang loh " Rayu nya, "oh iya besok kita ke KFC yuk
allhamdulilah bapak Dapat rejeki lebih " Kata ibunya dengan seyum nya " Beneran buu, yeyyyy " Heboh nya, "
Makasih banyak ibuuu"
" Sari sayang ibu " Katanya sambil memeluk ibunya " Ibu lebih sayang kamuuu " Katanya "karna kamu
putri ibu "

END
Terbalik
Oleh Nabil

Gadis itu terpaku. Matanya sinis terhadap apa yang ia lihat. Ia melihat sosok gadis seumuran dengannya
bermanja ria dengan orangtuanya duduk di resto. Ia yang melihat pemandangan dari luar cafe itu hanya bisa
berdiam.

“Kamu kenapa, Ri?” sapaan temannya menghentikan lamunannya

“Gak apa-apa, ayo kita ke rumah Jihan!” Riri ceria kembali dan menyembunyikannya dari teman-
temannya.

Gadis berusia 15 tahun itu menguncir rambutnya sambil jalan. Sifatnya yang ceria membuat siapapun
senang berteman dengannya. Ia pun disegani guru-guru karena pintar dan sopan. Tapi, tanpa orang-orang
sadari, ia memiliki lubang hitam di hatinya yang belum terlihat oleh siapapun.

Jarak antara sekolah SMP dan rumah Jihan hanya beberapa meter, alhasil mereka hanya jalan dan
masuk ke kompleks rumah. Pada saat perjalanan pulang, Jihan yang berjalan di depan menghentikan langkah.

“Ri! Ri! Itu bapak kamu kan?” Jihan menunjuk mobil yang ditumpangi bapaknya Riri. Terlihat juga ada
seorang wanita muda yang duduk di jok sampingnya.

Riri berdiam lalu kembali berlari ke arah sekolah. Tak mau melewati mobil Ayahnya yang sedang
bersama wanita selingkuhan. Sontak teman-temannya pun mengejar, dan merasa kebingungan. Mereka
memanggil-manggil Riri, namun tak digubris. Sampai akhirnya di taman sekolah yang sudah sepi, mereka
menemukan Riri tersungkur di pojok dinding taman.

“Tenang ya, Ri.” ujar Hana

“Kita bakal bantu kamu kok apapun yang terjadi.” ujar Jihan sambil memeluk Riri

Pada hari itu, menjadi hal yang akan diingat oleh Riri. Bahwa masa mudanya tidak selalu berjalan
mulus. Akan selalu ada kepedihan yang akan diingat. Salah satunya ialah masalah keluarganya. Untungnya
teman-teman Riri bisa diandalkan. Riri pun menjadi tenang kembali.
EMPAT ORANG ANAK NYURI TEBU
Oleh Radit

Empat orang anak itu jaln bersama sama


Dan ke rumah salah satu teman nya
Untuk mengambil pisau
Dan 4 orang anak itu melihat tebu yang udah matang
Dan dia nyamperin tebunya
Lalu slah satu teman nya memotong tebu
Dan teman nya menyicipi tebu yang udh di potong
Dan rasanya tidak manis
Lalu memotong tebu yang lain trs pas di cicipi
Ternyata manis .
Dan mereka bawa tebunya ,lalu di kupas da di bagi bagi
Pas lagi enak² makn tiba² ada nenek yang punya tebu nya
Lalu 4 orang anak itu lari sambil tertawa terbahak²
Dan tebu nya di simpan di tebi jaln
Karna 4 orang anak itu takut
Dan 4 orang anak itu pulang.
Pas udh itu besoknya di ambil oleh salah satu dari 4 anak orang itu.dan tebu pun di makn bersma sma.
 
 
RASA IRI YANG MENGHANCURKAN TALI PERSAHABATAN
By Raisya R
Riuh terdengar di berbagai penjuru. Semua murid sedang berkumpul di lapangan,menunggu
pengumuman juara kelas. Disana juga terdapat para orang tua murid. Disisi lain tepatnya dikelas ada dua orang
gadis yang sedang berbicara, atau lebih tepatnya hanya satu orang yang berbicara.
"CK,kamu dengerin aku ngomong nggak sih"ujar seorang gadis yang sering di panggil Alexa
"Kamu bisa nggak sih diem sebentar aja,pengang tau nggak kuping aku "ujar gadis itu atau yang sering
dipanggil dengan Sherly
Alexa menatap Sherly dengan tatapan yang tak bisa diartikan.Lalu ia menghela napas.
"Kamu ada masalah?"tanya Alexa
"Nggak"jawab singkat Serly
"Yaudah kalo kamu belum siap untuk cerita sama aku nggak papa"ujar Alexa
Setelah itu keheningan melanda mereka.Tidak ada pembicaraan lagi diantara mereka.Keduanya
tenggelam dalam pikiran mereka.Sampai diantara mereka berbicara,
"Ayo kita kelapangan,sebentar lagi pengumuman juara"ajak Alexa
"Kamu duluan aja aku mau ketoilet dulu"ujar Sherly
"Mau aku temenin?"tanya Alexa
"Gak usah aku bisa sendiri kok,kamu duluan aja"
"Yaudah aku duluan nya" ujar Alexa
"Hmm"
Sherly menatap kepergian Alexa dengan tatapan yang tak bisa diartikan.Tak lama dari itu tangan nya
terkepal kuat,matanya menyorot penuh kebencian.Lalu dirinya bangkit dari duduknya,berjalan keluar
kelas.Langkah kaki nya tertuju kearah toilet.
***
Didalam toilet Sherly menatap pantulan wajahnya yang ada di kaca,matanya menyorot sebuah
kebencian kapada seseorang,lalu tangan nya terkepal kuat.
"Dia harus mati sekarang juga,dengan begitu semua yang dia miliki akan jadi milik aku"ujarnya dengan
nada penuh kebencian.
"Hahahaha"dia tertawa iblis
Setelah itu dirinya keluar dari toilet.Tujuan nya sekarang adalah melakukan rencananya yang telah
dibuat matang matang.
***
Sedangkan dilapangan banyak siswa siswi yang menantikan pengumuman siapa sang juara kelas
begitupun dengan seorang gadis yang sedari tadi menunggu pengumuman dan juga sahabat nya yang tak
kunjung datang.Dia adalah Alexa
"CK, Sherly kemana sih,kok lama banget nya"ujar Alexa dengan penuh kekesalannya yang menunggu
sahabatnya tak kunjung datang
"Apa aku samperin aja kalinya ketoilet"lanjutnya
Lalu Alexa pun berjalan untuk menyusul sahabatnya,tetapi baru beberapa langkah dia berjalan harus
terhenti ketika ia melihat sahabatnya yang sedang berjalan menghampiri nya.
"Maafnya pasti kamu nunggu akunya lama"ujar Sherly
"Iya udah aku maafin lain kali jangan gini laginya,jangan bikin aku khawatir"ujar Alexa
"Iya,lagian kan tadi aku udah bilang sama kamu kalau aku mau ketoilet,kamu ini dimana sih"ujar Sherly
"Tapi aku kan gak tau kalau nantinya kamu bakalan lama ditolet,jadi aku khawatir sama kamu takut
kamu kenapa-napa"ujar Alexa
"Iya,makasih udah khawatir sama aku,aku janji gak bakalan bikin kamu khawatir lagi kok.Kalau gitu ayo
kita duduk sambil nunggu pengumuman nya"ajak Sherly
Setelah itu mereka berdua duduk dikursi yang sudah disediakan.
***
Seorang gadis yang sedang menyetir mobil dengan diiringi musik yang sudah tersedia.Tak lama dari itu
sebuah deringan handphone berbunyi menandakan ada yang menelpon.Lalu dia pun ngangkat telpon itu.
"Ada apa?"tanya Alexa
"Semuanya sudah sesuai rencana nona".ujar seseorang dibalik telpon itu
"Thanks"jawab Alexa,setelah itu dia langsung menutup telpon nya.
"Hama seperti dia ingin bermain main denganku rupanya"ujar Alexa
"Baiklah akan aku ikuti permainan mu,kita lihat sampai mana kau akan bertahan"lanjutnya dengan
senyuman misterius.
Tak lama dari itu ada sebuah truk yang melaju dengan kecepatan penuh yang berlawanan arah
dengan,karena mobil yang dikendarai nya juga malaju dengan kecepatan penuh.Dirinya berusaha untuk
menghindari truk itu ,dia membanting setirnya,membelok kearah lain.Setelah terhindar dari truk itu,ternyata
didepannya ada sebuah jurang ketika ia menyadari itu ia lansung menginjak rem nya.Tetapi ternyata mobil
yang dikendarai nya sudah disabotase sehingga remnya tak dapat berfungsi.
Bruukk
Duaarrr
Tak lama mobil itu masuk ke jurang dan meledak.
***
BREAKING NEWS
DIBERITAHUKAN SEBUAH MOBIL MASUK KE JURANG
POLISI MENEMUKAN MAYAT SEORANG GADIS REMAJA YANG MASIH
MENGGUNAKAN SERAGAM SEKOLAH NYA
"Hahahaha"tawa seorang gadis yang menggelegar segala penjuru ruangan apartemen nya dia adalah
Sherly
"Akhir dari kisah kehidupan seorang Alexa Queenzee Smith"ujar Sherly ada nada tak suka saat
menyebut nama tersebut.
"Dan awal dari kebahagiaan gw yaitu seorang Sherlyn Amora.... Smith.Hahahaaa"lanjutnya yang diakhiri
dengan tertawa jahatnya.
***
1 TAHUN KEMUDIAN
Setahun sudah dilalui,kehidupan yang Sherly jalani begitu berubah dengan setahun yang lalu.Mulai dari
Sherly yang diangkat menjadi anak dari keluarga Smith, Sherly yang berpacaran dengan Arga yang ternyata dia
adalah sang kekasih dari Alexa dan masih banyak lagi perubahan yang dialami.
Saat ini Sherly sedang berada di kantin bersama temannya dan juga bersama sang kekasih dkk.
"Mau pesen apa"tanya Vanya_sahabat Sherly
"Masih goreng sama es teh"ujar Sherly
"Samain aja semua"ujar vanya.dan yang lain menganggukkan kepala sebagai jawaban.
Ting
Ting
Tak lama dari itu suara deringan handphone berbunyi menandakan ada pesan masuk.Dan ternyata itu
adalah handphone milik Sherly
unknown number;
'hai'
'siap untuk memulai permainan nya'
'mantan sahabat'
Sherly yang membaca pesan itu menegang
***
Sudah seminggu terlewati dan selama seminggu ini juga banyak masalah yang dialami oleh Sherly
setelah kejadian dimana dia dikirim pesan oleh seseorang yang tak dikenal.Dia selalu diteror oleh
seseorang.Mulai dari sebuah paket yang ternya isinya adalah bangkai tikus,dirinya yang hampir saja
kecelakaan,perusahaan milik keluarga Smith bangkrut dan permasalahan dengan sang kekasihnya yang
menyelingkuhi nya dan satu lagi dirinya selalu merasa ada yang selalu mengikuti kemanapun dia pergi.
***
Disebuah bangunan tua terdapat seorang gadis yang memakai dress putih.Gadis itu mencari seseorang
yang membuat dirinya ada disini,dia adalah Sherly.Dia mendapatkan sebuah pasan dari seseorang yang tak
dikenal,isi pesan nya : jika dia ingin tahu siapa peneror yang selalu menghantuinya selama ini dia harus datang
ke sebuah bangunan tua yang terletak nya di hutan, sangat jauh dari perkotaan.Karena dia sangat
inginengetahuj siapa dalang dibalik semua ini,dan dia pun memutuskan untuk datang ke sana.
"CK kenapa semua nya jadi begini,harusnya kan gw hidup bahagia selamanya"
Arghh
Dia terus berjalan menyusuri setiap penjuru bangunan itu,Tak menyadari bahwa dibelakang ada
seseorang yang mengikuti
Hppmmmtt
Orang itu membekap mulutnya dengan sapu tang yang sudah diberi obat bius.Lalu orang tersebut
membawa Sherly kesebuah tempat yang tak jauh dari bangunan itu
***
Di sebuah mansion yang mewah dengan para penjaga yang sangat banyak.Didalam nya juga terdapat
ribuan orang yang sedang melakukan aktivitas nya masing masing.Lalu seorang gadis cantik turun dari tangga
dengan aura yang tegas.Langkah nya tertuju kearah ruangan bawah tanah
Didalam ruang bawah tanah ada seorang gadis yang diikat sebuah kursi
"Eunghh,gw ada dimana?"ujar gadis itu yang tak lain dan tak bukan adalah Sherly.Dia baru sadar dari
pingsan nya
"Ini lagi kenapa gw diikat disini"
"SIAPAPUN TOLONG LEPASIN GW"
Tap
Tap
Tap
Clekk
Tak lama seorang gadis masuk dalam ruangan itu diikuti bawahannya.
"Hai kita bertemu lagi"ujar gadis itu dengan wajah datarnya
Deg
Tubuh Sherly menegang kala mendengar suara yang sudah lama ia tak dengar.Seseorang yang dia kira
sudah mati ternyata masih hidup dan kini berhadapan dengan nya dia adalah Alexa
"Kamu masih hidup Alexa" ujarnya dengan senang
"Aku gak nyangka kamu ada disini,aku sangat senang"lanjutnya
"Ya.aku memang masih hidup"ujar Alexa dengan dingin
"Dan tadi apa kau bilang,kau senang aku masih hidup.Bukan kah kau senang jika aku mati?"ujar Alexa
"Apa yang kau kat..."
"Kau ingin tahu kenapa aku masih hidup,Karena balas dendam ku belum terbalaskan"ujar Alexa
"Dan apakah kau juga ingin tahu kepada siap aku akan membalaskan dendam ku ini"lanjutnya sambil
dia berjalan mendekati Sherly
"Yaitu pada dirimu"ujar Alexa dengan mencengkram pipinya Sherly
"A..apa yang k..kkau katakan,kenapa kau dendam kepadaku apa kesalahanku?"tanya Sherly
"Kau bertanya apa kesalahan mu.Baiklah akan ku beritahu apa kesalahanmu,tetapi sebelum itu mari
kita berkenalan lagi,perkenalkan aku adalah...
...Alexa Queenzee Victoria.Aku adalah anak pertama dari keluarga Victoria saudari dari Alexi Queenby
Victoria orang yang telah kau rusak mental dan fisik nya sehingga dia mati dalam keadaan yang sangat
tragis"ujar Alexa
Deg
Tubuhnya menegang kala mendengar ucapan Alexa,jantung nya berdetak dengan cepat,keringat dingin
mulai membasahi pelipisnya matanya menyorot kekosongan.
Melihat keterdiaman Sherly,Alexa menyuruh bawahannya untuk menyiksa Sherly
"Siksa dia"ujarnya dengan dingin dan wajah datar
"Baik Queen "ujar bawahannya
Bugh
"Akhhh"teriak Sherly menahan sakitnya
Bughh
Ctas
Ctas
Bugh
Krekk
Akhh
"Cukup"perintah Alexa
Kemudian dia berjalan ke meja yang ada di sana mengambi botol yang berisi air lemon,lalu mendekat
kearah Sherly dan menumpahkan air tadi kesekujur tubuh Sherly
"Akhhh ..hen..nntik..kan"ujar Sherly dengan erangan nya
"Hentikan?apakah kau menghentikan aksi mubpada saat kau membuly adikku?tidak kan jadi aku juga
tidak akan berhenti sampai kau mati"ujar Alexa dengan mata yang menyorot penuh kedendaman
"Tapi sepertinya aku sudah tidak berselera lagi harus bermain danganmu,kalau begitu mari
mempersingkat waktu"ujar Alexa
Dia mengambil pistol nya yang berada di mejanya kemudian...
Dor
Dor
Dor
Dia menembakan 3 peluru.1 diperut,1dikepala,dan satu lagi di dada kirinya tepat pada
jantungnya.Setelah itu hembusan nafas terakhir nya Sherly
"Bereskan semua ini"perintah Alexa
"Baik Queen"ujar bawahannya
Setelah itu dia keluar dari ruangan bawah tanah.Dia menaiki tangga menuju lantai dua dimana terdapat
kamarnya
Clekk
Saat setelah dia membuka pintu terlihatlah seorang pria yang duduk di sofa
"Sudah selesai?"tanya pria itu
"Ya.semua sudah selesai termasuk dengan keluarga nya"ujar Alexa
"Baiklah sekarang mari kita berangkat ke LA untuk melakukan misi selanjutnya"ajak Arga
"Hmm"
Setelah itu Alexa dan Arga keluar,langkahnya mengarah ke rooftop.Disana sudah ada helikopter yang
akan membawa mereka ke LA
***
Alexa Queenzee Victoria adalah anak dan cucu pertama di keluarga Victoria,memiliki kembaran yaitu
Alexi Queenby Victoria.Ayah dan ibunya sudah meninggal pada saat 7 tahun yang lalu oleh musuhnya.Karena
keluarganya termasuk orang berada.Ayahnya adalah seorang pimpin di dunia bawah.Dan sekarang Alexa
adalah penerusnya.Dia memiliki kekasih yang bernama Arga Alexander.Dan semua yang Sherly alami selama
satu tahun setelah dirinya dikabarkan meninggal itu adalah rencana Alexa yang sudah disusun sejak lama.
END
NADIRA
Oleh Haikal
Nadira namanya, dia orang kaya, sayang sombong. Dia selalu saja mem-bully dan memfitnah yang lain.
Dia merasa dirinyalah yang paling berkuasa di kelas 6A.
Aku sebagai sahabatnya selalu saja meminta maaf kepada mereka yang selalu dibully-nya. Sebenarnya
aku tidak mau menjadi sahabatnya, tetapi jika aku tidak ingin menjadi sahabatnya, aku di-bully dia selamanya.
Pernah suatu hari dia memfitnah Chika. Dia berkata bahwa ayahnya mempunyai banyak uang dari kerja
sambilannya sebagai pemalak, dan pencopet. Padahal ayah Chika bekerja sebagai seorang ketua DPRD. Chika
menangis karena ayahnya dituduh seperti itu. Aku pun meminta maaf kepadanya secara diam-diam.
Dia juga pernah membully Hanna. Dia membaca buku diary Hanna, lalu menyebar luaskan isinya,
Hanna juga diejek karena sepatu yang sudah bisa dikatakan ‘buluk’. Karena kejadian itu, Hanna menangis dan
melaporkannya ke guru BK. Nadira pun terkena hukuman skors selama 3 hari.
Aku yang sudah tidak tahan dengan kelakuannya pun bercerita kepada sahabat rahasiaku, yaitu Reina.
Baca Juga: Contoh Cerita Pendek 500 Kata
“Rein, aku udah gak tahan nih sama kelakuannya,” ucapku pada Reina.
“Heh siapa suruh temenan sama dia! Dari dulu kan udah aku bilang, jangan temenan sama dia,” kata
Reina.
“Ya mau gimana lagi, aku gak mau dibully selamanya.”
“Memangnya kamu doang yang gak pengen dibully? Kami juga kali.”
“Ok, ok. Aku akan bilang kepadanya bahwa aku gak akan berteman dengannya lagi,” ucapku dengan
penuh semangat.
Beberapa hari setelah percakapan antara aku dan Reina, aku mengajak Nadira kehalaman belakang
sekolah untuk berbicara empat mata dengannya.
“Kenapa? Kamu mau minjem uang? Bilang aja, gak usah diajak sampe ke sini juga kali!” ucap Nadira
dengan nada angkuh.
“Aku gak butuh uang. Aku cuma mau bilang aku gak mau jadi sahabatmu lagi.”
“Kenapa?” Tanya Nadira kebingungan.
“Aku gak mau berteman denganmu karena sikapmu itu!”
“Kalau kau mau aku tetap menjadi sahabatmu, kau harus mengubah sikapmu itu. Kamu tahu gak, aku
selalu malu karena sikapmu!” Seruku lantas meninggalkannya.
Esoknya, aku terheran-heran karena sikap Nadira yang sudah berubah. Dia meminta maaf kepada
semua orang. Tanpa sadar aku tersenyum karena dia mau merubah sikapnya, aku teringat dengan kata-kata
guru TK-ku dulu. ”Yang buruk pasti bisa berubah.

You might also like