Professional Documents
Culture Documents
VINS Annual Report 2017
VINS Annual Report 2017
Reinventing
perubahan yang berkesinambungan
2
Daftar Isi
Contents
01 Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
6 Alamat Perusahaan
Company Address
46
05 Tinjauan Ekonomi
Economy Review
50
03 Receivables Collectibility
Struktur Modal
61
04
Identitas Perusahaan
25 Informasi Material Mengenai Investasi,
Corporate Identity Ekspansi, Divestasi, Akuisisi, atau
Profil Riwayat Singkat Restrukturisasi Utang dan Modal
26 Material Commitments for Capital
Perusahaan Brief History
InvestmentMaterial Information on 61
Company Profile Bidang Usaha
27 Investments, Expansions,
Line of Business
Divestments, Acquisitions,
Visi dan Misi or Restructuring of Debt and
28
Vision and Mission Capital
Nilai-Nilai Perusahaan Informasi Transaksi Material yang
29
Corporate Values Mengandung Benturan Kepentingan
62
Information on Material Transactions
Struktur Organisasi with Conflict of Interest
30
Organization Structure
Pencapaian Target Tahun 2017
Profil Dewan Komisaris 64
31 2017 Target Achievement
Board of Commissioners’ Profile
Prospek Usaha Perusahaan Dan
Profil Direksi Proyeksi Target Tahun 2018
34 64
Board of Directors’ Profile 2018 Business Prospect and Target
Sumber Daya Manusia Projection
38
Human Resources Informasi Material yang Terjadi Setelah
Tanggal Pelaporan Akuntan
Informasi Pemegang Saham 66
41 Material Information Subsequent to
Shareholder’s Information
the Date of the Accountant’s Report
Entitas Anak dan/atau Entitas Asosiasi
Subsidiaries and/or Associated 46
Entities
3
06
Perusahaan CSR Towards the Social and
Komitmen Penerapan Tata Kelola
Community Development
Perusahaan Corporate Social
70
Commitment in the Implementation of Responsibility CSR Terkait Ketenagakerjaan,
Tata Kelola Corporate Governance Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Perusahaan 116
CSR Towards Employment, Health
Penerapan Pedoman Tata Kelola
Good Corporate and Safety
Perusahaan Terbuka
Governance 70
The Implementation of Corporate CSR Terkait Nasabah
116
Governance Guideline in a Public CSR Towards the Customers
Company
Rapat Umum Pemegang Saham
73
The Shareholders Meeting
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
78 09
Direksi Laporan Keuangan
82
Board of Directors Financial Statements
Hubungan Afiliasi Dewan Komisaris dan
Direksi
Affiliated Relationship of the Board 86
of Commissioners and Board of
Directors
Penilaian Kinerja Dewan Komisaris,
Direksi, dan Komite
The Assessment of the Board of 87
Commisioners, Board of Directors and
Committees Performance
Remunerasi Dewan Komisaris dan
Direksi
Remuneration of the Board of 87
Commissioners and Board of
Directors
Komite di Bawah Dewan Komisaris
Committees Under the Board of 87
Commissioners
Organ di Bawah Direksi
95
Organs Under the Board of Directors
Sistem Pengendalian Internal
104
Internal Control System
Sistem Manajemen Risiko
104
Risk Management System
Akuntan Publik
107
Public Accountant
Kode Etik
107
Code of Conduct
Budaya Perusahaan 109
Corporate Cultures
Sanksi Administratif
110
Administrative Sanctions
4
KILAS
KINERJA 2017
2017 Performance Review
Ikhtisar Keuangan 6
Financial Highlights
Ikhtisar Saham 8
Stock Highlights
Tonggak Sejarah
9
Corporate Milestones
Peristiwa Penting
9
Important Events
5
PT VICTORIA INSURANCE TBK
KILAS KINERJA 2017 6 Laporan Tahunan 2017
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
Liabilitas dan Ekuitas 253,643 233,875 210,608 158,185 Liabilities and Equity
Laba Sebelum Pajak 8,513 8,234 17,301 8,324 Profit before Tax
Laba Tahun Berjalan 8,815 7,992 16,973 8,300 Profit for the Year
Penghasilan Komprehensif Lain 13,636 (6,027) 1,566 (6,098) Other Comprehensive Income
Jumlah Laba Komprehensif 22,451 1,965 18,539 2,201 Total Comprehensive Income
Laba per Saham Dasar (dalam Rp) 6.07 5.51 11.70 82.998 Basic Earnings per Share (in Rp)
(dalam %) (in %)
Rasio Kecukupan Investasi 704.17 770.83 638.68 356.64 Investment Adequacy Ratio
Rasio Beban Terhadap Pendapatan Premi 103.71 106.41 99.21 196.81 Cost to Net Premium Revenues
Neto Ratio
Rasio Laba Bersih Terhadap Aset 3.48 3.42 8.06 5.25 Return on Assets
Rasio Laba Bersih Terhadap Ekuitas 4.64 4.78 10.31 7.61 Return on Equity
Rasio Liabilitas Terhadap Aset 25.13 28.48 21.86 31.03 Liabilities to Assets Ratio
Rasio Liabilitas Terhadap Ekuitas 33.57 39.82 27.97 45.00 Liabilities to Equity Ratio
Rasio Ekuitas Terhadap Aset 74.87 71.52 78.14 68.96 Equity to Assets Ratio
PT VICTORIA INSURANCE TBK
2017 Annual Report
7 2017 Performance Review
Aset Ekuitas
Assets Equity
(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah) (dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)
253,643 189,902
233,875 167,266
164,580
210,608
158,173
109,085
17,301 16,973
8,300 8,815
8,513 7,992
8,324
8,234
1,064.19 8.06
913.51
5.25
849.05
793.82 3.48
3.42
Ikhtisar Saham
Stock Highlights
Harga Saham
Share Price Jumlah Saham Beredar
Kapitalisasi Pasar
Periode Volume Transaksi (Lembar) (Lembar)
Terendah Tertinggi Penutupan Market Capitalization
Period Transaction Volume (Share) Outstanding Shares
Low High Close (Rp)
(Share)
(Rp) (Rp) (Rp)
2017
2016
25,000,000 600
2017 2016
500
20,000,000
400
15,000,000 300
10,000,000 200
5,000,000 100
0
0
Jakarta Jan Feb Maret Apr Mei Jun Jul Ags Sept Okt Nov Des Jan Feb Maret Apr Mei Jun Jul Ags Sept Okt Nov Des
Volume Perdagangan
Harga Penutupan
PT VICTORIA INSURANCE TBK
2017 Annual Report
9 2017 Performance Review
Tonggak Sejarah
Corporate Milestone
Perseroan didirikan dengan nama Perseroan mengubah nama Perseroan mengubah nama menjadi Perseroan diambil alih oleh
PT Asuransi Agung Asia. menjadi PT Asuransi SUMMA. PT Asuransi Umum Centris. grup Victoria.
The Company was established as The Company changed its name The Company changed its name to PT The Company was acquired by
PT Asuransi Agung Asia. to PT Asuransi SUMMA. Asuransi Umum Centris. Victoria group.
Perseroan membuka kantor Perseroan membuka kantor Perseroan melaksanakan Perseroan memindahkan
pemasaran di kota Semarang, pemasaran di kota Surabaya, penawaran umum perdana di operasional kantor pusat pindah
Jawa Tengah. Jawa Timur. Bursa Efek Indonesia. ke gedung The Victoria.
The Company opened a The Company opened a The Company conducted initial The Company relocated its
marketing office in Semarang, marketing office in Surabaya, public offering on the Indonesia headquarters to The Victoria
Central Java. East Java. Stock Exchange. building.
Peristiwa Penting
Significant Events
4 Mei 2017/May 4th, 2017 16 Juni 2017/June 16th, 2017 27 Desember 2017/ December
27 , 2017th
Public Expose Insidentil. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa.
Public Expose Tahunan.
Incidental Public Expose. Extraordinary General Meeting of
Annual General Meeting of Shareholders and Shareholders.
Annual Public Expose.
10
LAPORAN
MANAJEMEN
Management Report
Sulistijowati
Komisaris Utama
President Commissioner
Untuk tahun 2018, Direksi harus mempertahankan dan For 2018, the Board of Directors must maintain and improve
meningkatkan kinerja Perseroan sesuai dengan rencana the Company’s performance and implement the predetermined
kerja yang telah disusun. Direksi harus memperkuat work plans. The Board of Directors must also expand the
jaringan pemasaran serta memperkuat citra Perseroan, Company’s marketing network, improve the Company’s image,
mengimplementasikan tata kelola perusahaan dengan lebih further enhance good corporate governance implementation,
baik, serta penerapan sistem teknologi informasi yang lebih baik and strengthen IT system application to better support reporting
untuk mendukung pelaporan dan pengawasan yang lebih baik. and monitoring activities.
PT VICTORIA INSURANCE TBK
LAPORAN MANAJEMEN 14 Laporan Tahunan 2017
Di sisi lain, kami menyadari bahwa 2018 dan 2019 adalah On the other hand, we realize that 2018 and 2019 are political
tahun politik dan iklim perekonomian tidak akan lebih kondusif years and the economic climate will not be more conducive
dibandingkan tahun 2017. Meski demikian, kami yakin bahwa than in 2017. However, we believe that with solid management
dengan manajemen yang solid serta sinergi internal dan and effective internal and external synergies, the Board of
eksternal yang efektif, Direksi akan mampu untuk terus Directors will be able to continuously improve the Company's
meningkatkan kinerja Perseroan. performance.
Penutup Closing
Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya The Board of Commissioners would like to extend our gratitude
kepada Direksi dan seluruh karyawan PT Victoria Insurance Tbk to the Board of Directors and all employees of PT Victoria
atas semangat, kerja keras serta dedikasi mereka sehingga Insurance Tbk for their passion, hard work and dedication that
Perseroan berhasil membukukan kinerja yang baik di tahun the Company was able to perform well in 2017. We are also
2017. Kami juga berterima kasih kepada para pemegang would like to thank our Shareholders, customers, as well as
saham, pelanggan, mitra usaha, serta pemangku kepentingan other Stakeholders who have provided support and trust in
lainnya yang telah memberikan dukungan dan kepercayaan the Company. We are optimistic that the Company will be able
kepada Perseroan. Kami optimis Perseroan akan mampu to maintain its growth in 2018 in order to realize the vision of
mempertahankan pertumbuhannya di tahun 2018 demi becoming the best national general insurance company in its
mewujudkan visi menjadi perusahaan asuransi umum nasional class by providing values to the insured, business partners,
terbaik di kelasnya dalam memberikan nilai-nilai kepada employees, Shareholders, and the public.
tertanggung, mitra usaha, karyawan, pemegang saham, dan
masyarakat.
Sulistijowati
Komisaris Utama
President Commisioner
PT VICTORIA INSURANCE TBK
LAPORAN MANAJEMEN 16 Laporan Tahunan 2017
Laporan Direksi
Board of Directors’ Report
Suryadi
Direktur
Director
eceran, pertanian, kehutanan dan perikanan, serta konstruksi. On the other hand, one of the biggest challenges in Indonesia
Di sisi lain, salah satu tantangan terbesar di Indonesia adalah was the declining purchasing power which was reflected in the
masih terjadi penurunan daya beli masyarakat yang tercermin decrease of motor vehicle sales. To overcome this problem, Bank
pada penurunan penjualan kendaraan bermotor. Untuk Indonesia has several times lowered its benchmark interest rate
mengatasinya, Bank Indonesia beberapa kali menurunkan (BI 7-day Repo Rate) to its lowest position at 4.25% to provide
suku bunga acuan (BI 7-day Repo Rate) sampai dengan posisi economic growth stimulus.
terendah yaitu di 4,25% guna memberi stimulus pertumbuhan
ekonomi.
Penurunan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia cukup The decrease in the benchmark interest rate by Bank Indonesia
berpengaruh positif terhadap iklim usaha serta mendorong has a positive effect on the business climate as well as
pertumbuhan premi baik untuk asuransi umum maupun jiwa. Hal encouraging the premiums growth for both general and life
ini diindikasikan oleh pendapatan premi asuransi umum yang insurance. This was indicated by general insurance premium
naik 2,7% pada tahun 2017 menjadi Rp63,1 triliun dibandingkan income that rose by 2.7% in 2017 to Rp63,1 trillion compared
Rp61,9 triliun pada tahun sebelumnya. Meski demikan, tingkat to Rp61,9 trillion in the previous year. However, this growth rate
pertumbuhan ini merupakan yang terendah selama 5 tahun was the lowest for the last 5 years and far below the growth in
terakhir dan jauh di bawah pertumbuhan di tahun 2016 sebesar 2016 of 5.1%.
5,1%.
PT VICTORIA INSURANCE TBK
LAPORAN MANAJEMEN 18 Laporan Tahunan 2017
Kendala Constraint
Terlepas dari berbagai faktor yang disebutkan di atas, kendala Apart from the various factors mentioned above, the constraint
yang dihadapi Perseroan di tahun 2017 adalah pengembangan faced by the Company in 2017 was the development of
sumber daya manusia yang kompetitif untuk memenuhi competitive human resources to meet business needs. To
kebutuhan usaha. Guna mengatasinya, Perseroan telah overcome this, the Company has intensified its employee
menggiatkan kegiatan pengembangan kompetensi karyawan competency development activities through various internal
melalui berbagai program pendidikan dan pelatihan baik and external education and training programs that included
internal maupun eksternal yang mencakup program Ajun Ahli the Indonesian Insurance Experts (AAAIK) and Associate of
Asuransi Indonesia Kerugian (AAAIK), program Ahli Asuransi Indonesian Insurance Expert (AWI) programs, as well as actuary
Indonesia Kerugian (AAIK), maupun sertifikasi aktuaria. certification.
Strategi Strategy
Sepanjang tahun 2017, Perseroan terus memperkuat sinergi dan Throughout 2017, the Company continued to strengthen its
kerja sama baik di dalam maupun luar Grup Victoria. Tak hanya synergy and cooperation both within and outside the Victoria
itu, Perseroan terus memperluas jaringan distribusi pemasaran Group. Not only that, the Company was continuing to expand
dan membuka pasar baru dengan menambah rekanan baru baik its marketing distribution network and open new markets by
bank, multifinance dan broker untuk terus mengembangkan adding new partnerships with banks, multi-finance companies
usaha Perseroan. and brokers to continue developing the Company's business.
Tak hanya itu, aset Perseroan naik 8,45% menjadi Rp253,64 Not only that, the Company's assets increased by 8.45% to
miliar dibandingkan Rp233,88 miliar di tahun 2016. Rasio klaim Rp253.64 billion compared to Rp233.88 billion in 2016. Net
neto terhadap premi neto mengalami kenaikan menjadi 63,40% claim to net premium ratio increased to 63.40% compared to
dibandingkan dengan 62,49% pada tahun sebelumnya dan 62.49% in the previous year and had an impact on underwriting
berdampak pada hasil underwriting yang mengalami penurunan results that decreased by 12.64% from Rp11.90 billion in 2016 to
12,64% dari Rp11,90 miliar di tahun 2016 menjadi Rp13,41miliar Rp13, 41 billion in 2017.
di tahun 2017.
Prestasi terbaik Perseroan di tahun 2017 adalah membukukan The Company’s best achievement in 2017 was to book a net
laba bersih sebesar Rp8,81 miliar, meningkat 10,29% profit of Rp8.81 billion, an increase of 10.29% compared to
dibandingkan Rp7,99 miliar di tahun 2016. Tak hanya itu, tingkat Rp7.99 billion in 2016. Not only that, the Company’s Risk Based
Risk Based Capital Perseroan adalah 849,05%, jauh di atas batas Capital was 849.05%, well above the minimum of 120%. This
minimum sebesar 120%. Ini menunjukkan kondisi permodalan showed a very healthy Company's capital condition.
Perseroan yang amat sehat.
tersebut, Perseroan akan berinovasi dengan mengembangkan digital products in accordance with current technological
produk digital sesuai dengan perkembangan teknologi saat ini. developments. The Company will also restructuring its business
Perseroan juga akan melaksanakanan restrukturisasi portofolio portfolio and be more selective in the selection of risk and good
usaha serta lebih selektif dalam pemilihan risiko dan sumber business sources.
bisnis yang baik.
Terkait kegiatan operasionalnya, Perseroan akan mengevaluasi In relation to its operational activities, the Company will evaluate
serta memperbaiki STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) and improve the Standard Operating Procedures (SOP) in each
di setiap divisi, terutama proses dan prosedur klaim. Tak hanya division, especially claims processes and procedures. Not only
itu, Perseroan akan terus mengembangkan dan memperkuat that, the Company will continue to develop and strengthen its
jalur distribusi pemasaran ke seluruh wilayah Pulau Jawa marketing distribution channels to all region on Java Island by
dengan menambah jumlah rekanan korporasi pada umumnya increasing the number of corporate partners in general and
dan pemegang polis pada khususnya. policy holders in particular.
Sesuai keputusan RUPS Luar Biasa tersebut, susunan anggota In accordance with the resolution of the EGMS, the current
Direksi saat ini adalah sebagai berikut. composition of the members of the Board of Directors is as
follows.
Bapak Suryadi : Direktur Mr. Suryadi : Director
Bapak Drs. Fatchurhuda : Direktur Independen Mr. Drs. Fatchurhuda : Independent Director
Pada saat penulisan Laporan Tahunan ini, kandidat yang akan At the time of the preparation of this Annual Report, candidates
mengisi posisi Direktur Utama tengah menjalani uji kelayakan who will fill the position of President Director are undergoing fit
dan kepatutan. and proper test.
PT VICTORIA INSURANCE TBK
LAPORAN MANAJEMEN 20 Laporan Tahunan 2017
Penutup Closing
Direksi mengucapkan terima kasih kepada Dewan Komisaris The Board of Directors would like to thank the Board of
atas bimbingan dan masukan mereka; seluruh karyawan atas Commissioners for their guidance and input; all employees for
dedikasi dan kerja keras mereka; serta Pemegang Saham, their dedication and hard work; and Shareholders, Stakeholders,
pemangku kepentingan, pelanggan, dan masyarakat umum customers and the general public for their trust and support
atas kepercayaan dan dukungan mereka kepada Perseroan. in the Company. Let us all work harder to realize the mission
Marilah kita semua bekerja lebih giat demi mewujudkan misi of building PT Victoria Insurance Tbk as a healthy and reliable
membangun PT Victoria Insurance Tbk sebagai perusahaan insurance company by providing superior insurance and risk
asuransi yang sehat dan terpercaya dengan memberikan layanan management services based on honesty, fairness and prudence
asuransi dan pengelolaan risiko yang unggul berdasarkan nilai- values.
nilai kejujuran, keadilan dan kehati-hatian.
Suryadi
Direktur
Director
Tanggung Jawab Laporan Tahunan
Annual Report Responsibility
Kami, yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa We, the undersigned, hereby declare that all the information
semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Victoria Insurance contained in the 2017 Annual Report of PT Victoria Insurance Tbk
Tbk tahun 2017 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung has been presented completely and we take full responsibility
jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perseroan. for the truthfulness of the content of the Annual Report.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. Thus this statement is made truthfully.
Suryadi Sulistijowati
Direktur Komisaris Utama
Director President Commissioner
* Loekito Saggitariono sebagai Direktur Utama dan Rate Margareta sebagai Direktur telah mengundurkan diri sesuai dengan akta RUPS Luar Biasa tanggal 27 Desember 2017 sehingga
tidak ikut serta dalam pertanggungjawaban Laporan Tahunan ini.
* Loekito Saggitariono as President Director and Rate Margareta as Director resigned in accordance with the General Meeting of Shareholders Deed on December 27th, 2017 so do not
take part in the accountability of this Annual Report.
22
PROFIL
PERUSAHAAN
Company Profile
Identitas Perusahaan
25
Corporate Identity
Riwayat Singkat
26
Brief History
Bidang Usaha
27
Line of Business
Visi dan Misi
28
Vision and Mission
Nilai-Nilai Perusahaan
29
Corporate Values
Struktur Organisasi
30
Organizational Structure
Profil Dewan Komisaris
31
Board of Commissioners’ Profile
Profil Direksi
34
Board of Directors’ Profile
Sumber Daya Manusia
38
Human Resources
Informasi Pemegang Saham
41
Shareholder’s Information
Entitas Anak dan/atau Entitas Asosiasi
Subsidiaries and/or Associated 46
Entities
Alamat Perusahaan
46
Company Address
Profesi Penunjang Pasar Modal
Capital Market Supporting 46
Profession
Akses Informasi
47
Access to Information
23
PT VICTORIA INSURANCE TBK
PROFIL PERUSAHAAN 24 Laporan Tahunan 2017
insurance
PT VICTORIA INSURANCE TBK
2017 Annual Report
25 COMPANY PROFILE
Identitas Perusahaan
Corporate Identity
: corsec@victoriainsurance.co.id
E-mail
: www.victoriainsurance.co.id
Website
Riwayat Singkat
Brief History
PT Victoria Insurance Tbk (yang selanjutnya disebut Perseroan) PT Victoria Insurance Tbk (hereinafter referred to as the
didirikan dengan nama PT Asuransi Agung Asia pada tanggal 11 Company) was established under the name of PT Asuransi Agung
Mei 1978, sebagai perusahaan asuransi umum yang menawarkan Asia on May 11th, 1978, as a general insurance company offering
berbagai produk dan jasa perlindungan kepada pelanggan dari a wide range of protection product and services to customers
berbagai segmen. Pendirian Perseroan telah dicatat dalam from various segments. The Company’s Establishment has been
Akta No. 58 tanggal 11 Mei 1978 oleh Notaris Haji Bebasa Daeng registered in the Notarial Deed No. 58 dated May 11th, 1978 by
Lalo, SH. Akta tersebut telah disetujui oleh Kementerian Hukum Notary Haji Bebasa Daeng Lalo, SH. The deed has been approved
dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusan No. by the Minister of Law and Human Rights based on the Decision
Y.A.5/272/20 tanggal 14 Agustus 1978. Letter no. Y.A.5/272/20 dated August 14th, 1978.
Dalam perjalanannya, Perseroan mengganti nama menjadi Along the way, the Company changed its name to PT Asuransi
PT Asuransi SUMMA pada tahun 1989 berdasarkan Akta No. SUMMA in 1989 based on Deed No. 79 dated November 30th,
79 tanggal 30 November 1989 oleh Notaris Ny. Rukmasanti 1989 by Notary Ny. Rukmasanti Hardjasatya SH in Jakarta. The
Hardjasatya SH di Jakarta. Perseroan kemudian berubah nama Company later changed its name again to PT Asuransi Umum
kembali menjadi PT Asuransi Umum Centris pada tahun 1993 Centris in 1993 based on Deed No. 78 dated April 29th, 1993 by
berdasarkan Akta No. 78 tanggal 29 April 1993 oleh Notaris Ny. Notary Ny. Rukmasanti Hardjasatya SH in Jakarta.
Rukmasanti Hardjasatya SH di Jakarta.
Pada tahun 2010, Perseroan diakuisisi oleh PT Victoria Sekuritas In 2010, the Company was acquired by PT Victoria Sekuritas
dan resmi menjadi bagian dari grup Victoria Investama dengan and officially became part of the Victoria Investama Group and
ditandai pergantian nama menjadi PT Victoria Insurance marked under the name change to PT Victoria Insurance based
berdasarkan Akta No. 93 tanggal 19 Agustus 2010 oleh on Deed No. 93 dated August 19th, 2010 by Notary Suwarni
Notaris Suwarni Sukiman, SH. Akta tersebut telah disetujui Sukiman, SH. The deed has been approved by the Minister of
oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Law and Human Rights based on the Decision Letter no. AHU-
Surat Keputusan No. AHU-43243.AH.01.02. tanggal tanggal 2 43243.AH.01.02. dated September 2nd, 2010.
September 2010.
Dalam mencapai Visi Perseroan untuk menjadi perusahaan In achieving the Company’s Vision to become the best national
asuransi umum nasional terbaik di kelasnya dalam memberikan general insurance company in its class in providing values for
nilai-nilai kepada tertanggung, mitra usaha, pegawai, Pemegang the insured, business partners, employees, Shareholders,
Saham, dan masyarakat, maka pada tangal 28 September 2015, and communities, on September 28th, 2015, the Company
Perseroaan melaksanakan penawaran umum perdana di Bursa conducted initial public offering in Indonesia Stock Exchange.
Efek Indonesia. Pelaksanaan penawaran umum tersebut telah The initial public offering has increased the capital needed by
meningkatkan permodalan yang diperlukan Perseroan dalam the Company in the development of its business.
pengembangan usahanya.
Perseroan berkomitmen untuk terus mengembangkan usaha The Company is committed to continuously developing its
dengan memperluas jaringan serta menyediakan beragam business by expanding its network and providing a variety of
layanan dan produk baru sesuai Nilai-nilai Perusahaan, yaitu new services and products in accordance with the Corporate
Fokus Pelanggan, Integritas, Penghargaan, dan Mutu. Values namely Customer Focus, Integrity, Rewards and Quality.
PT VICTORIA INSURANCE TBK
2017 Annual Report
27 COMPANY PROFILE
Bidang Usaha
Line of Business
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, ruang In accordance with article 3 of the Articles of Association of
lingkup kegiatan Perseroan adalah menjalankan kegiatan usaha the Company, the Company’s scope of business activity is in
di bidang asuransi kerugian. Untuk mencapai maksud dan tujuan the field of insurance. In order to achieve the aforementioned
tersebut di atas, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha objectives, the Company may conduct the following main
utama sebagai berikut. business activities:
1. Menjalankan usaha di bidang asuransi kerugian, termasuk 1. Runs insurance business, including issuing policies;
menerbitkan polis-polis;
2. Menerima pembayaran premi-premi dalam hubungannya 2. Receives payment of premiums in relation to the policies or
dengan polis-polis atau kontrak-kontrak asuransi; contracts of insurance;
3. Menetapkan atau membayarkan tuntutan-tuntutan atau 3. stablishes or pays claims or policies or insurance contracts
polis-polis atau-kontrak-kontrak asuransi yang dikeluarkan issued or held by the Company;
atau yang diadakan oleh Perseroan;
4. Menjalankan setiap kegiatan dan usaha yang sesuai 4. Runs any business activity that is consistent with the intent
dengan maksud dan tujuan dan melakukan usaha-usaha and purpose as mentioned on the above article and make
dalam pengertian seluas-luasnya dengan cara dan bentuk efforts in the most possible sense of manner and form as
sebagaimana disyaratkan, dengan tidak mengurangi required by maintain compliance with applicable laws and
ketentuan peraturan negara Republik Indonesia. regulations of the Republic of Indonesia.
Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang asuransi, As a company that engaged in insurance business, the Company
Perseroan menyediakan jasa asuransi umum, baik program provides general insurance services, both the standard and specific
standar maupun khusus, kepada pelanggan di berbagai sektor, programs, to customers in various sectors, namely multifinance,
yaitu multifinance, perbankan, badan usaha milik negara, swasta banking, state-owned enterprises, private and individual. The
dan individu. Jasa asuransi yang disediakan Perseroan meliputi: insurance services provided by the Company include:
1. Asuransi kebakaran; 1. Fire insurance;
2. Asuransi kendaraan bermotor; 2. Motor vehicle insurance;
3. Asuransi angkutan laut; 3. Marine transportation insurance;
4. Asuransi engineering; dan 4. Engineering insurance; and
5. Surety bond. 5. Surety bond.
Jasa asuransi tersebut dibagi dalam 5 kelompok segmen, yaitu: The insurance services are divided into 5 segment groups, namely:
1. Segmen asuransi properti; 1. Property insurance segment;
2. Segmen asuransi pengangkutan; 2. Transport insurance segment;
3. Segmen asuransi kendaraan bermotor; 3. Motor vehicle insurance segment;
4. Segmen asuransi kecelakaan dan kesehatan; dan 4. Accident and health insurance segment; and
5. Segmen lain-lain, yang meliputi rangka kapal, liability, 5. Other segments, which include hull, liability, engineering
engineering dan aneka. and miscellaneous.
PT VICTORIA INSURANCE TBK
PROFIL PERUSAHAAN 28 Laporan Tahunan 2017
Visi Misi
Vision Mission
Menjadi perusahaan asuransi umum nasional terbaik dikelasnya 1. Melakukan investasi pada perusahaan-perusahaan yang
dalam memberikan nilai-nilai kepada tertanggung, mitra usaha, berprospek baik guna memaksimalkan nilai pemegang
pegawai, Pemegang Saham, dan masyarakat. saham;
2. Memberikan pelayanan dan jasa informasi terkini di bidang
To become a top-class investment services company at keuangan yang terintegrasi bagi customer;
international level, and provide reliable one stop financial 3. Mendorong pengembangan sumber daya manusia melalui
solutions through our subsidiaries. pengembangan yang berkelanjutan.
Nilai-Nilai Perusahaan
Corporate Values
Integritas
Fokus Integrity Penghargaan
Pelanggan Rewards
Customer Focus Mutu
Mematuhi ketentuan hukum
yang berlaku dan kebijakan
Quality
Komitmen kepada perusahaan, dalam perkataan Menghargai pegawai, mitra
tertanggung. Upaya terbaik dan perbuatan. Kejujuran, usaha dan komunitas.
untuk melindungi risiko karakter dan perilaku etis Komitmen atas perlakuan adil,
tertanggung, memberikan sebagai pedoman tindakan keberagaman, kepercayaan Pengakuan dan penghargaan
janji dan menepatinya. yang benar. dan saling menghargai. atas prestasi kerja. Komitmen
untuk selalu melakukan yang
Commitment to the insured. To comply with applicable We value our employees, terbaik.
Striving to mitigate the laws, regulations and company partners and communities.
insured’s risks, to make policies, in our words and in We are dedicated to fair We recognize and reward
promises and to deliver them. our deeds. Honesty, character, treatment, diversity, trust and excellence in the workplace.
and ethical behavior as guide mutual respect. Committed to always doing
to do the right thing.
the best.
PT VICTORIA INSURANCE TBK
PROFIL PERUSAHAAN 30 Laporan Tahunan 2017
Struktur Organisasi
Organization Structure
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Komisaris Utama
President Commissioner
Sulistijowati
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Vivekanand A. Tolani @Vikas Komite Audit
PT Victoria Insurance Tbk
Jimmy P. Watulingas Audit Committee
Komite Pengembangan
Produk Asuransi
Insurance Product Development
Committee
Komite Investasi
Investment Committee
HRD & GA IT Underwriter Klaim Reasuransi Keuangan Akunting Broker Non Broker Admin
HRD & GA IT Underwriter Claim Reinsurance Finance Accounting Broker Non Broker Support
Nia Hapsari Willi Sukirto Saripudin Adi S. Darmayani Rosalina Puji Yoseva Darmawan Rapika
PT VICTORIA INSURANCE TBK
2017 Annual Report
31 COMPANY PROFILE
Sulistijowati
Komisaris Utama
President Commissioner
Warga Negara Indonesia, 58 tahun, berdomisili di Jakarta. Indonesian citizen, 58 years old, domiciled in Jakarta. She
Memperoleh gelar S1 Ekonomi dari Universitas Indonesia, obtained her Bachelor of Economy from the University of
Depok, Indonesia pada tahun 1982. Menjabat sebagai Komisaris Indonesia, Depok, Indonesia in 1982. Serves as the President
Utama Perseroan sejak tahun 2012 berdasarkan Keputusan Commissioner since 2012 in accordance with the Capital Market
Ketua Badan Pengawasan Pasar Modal dan Lembaga Keuangan and Financial Services Supervisory Agency Chairman Decree
No. KEP-596/BL/2012 tanggal 31 Oktober 2012. Beliau tidak No. KEP-596/BL/2012 dated October 31st, 2012. She does not
memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris have any affiliated relationship with other member of the Board
lainnya, anggota Direksi, serta Pemegang Saham Utama dan of Commissioners, member of the Board of Directors, as well as
Pengendali. with Major and Controlling Shareholders.
Beliau memiliki pengalaman sebagai Komisaris Utama di She has experienced as the President Commissioner of PT
PT Bank Victoria International Tbk (2002-2012), Komisaris di Bank Victoria International Tbk (2002-2012), Commissioner
PT Bank Victoria International Tbk (2000-2002), Asisten of PT Bank Victoria International Tbk (2000-2002), Assistant
Direktur Pelaksana di Pegasus (1998-2000), Direktur Utama Managing Director of Pegasus (1998- 2000), President Director
di PT Duta Kirana Finance (1996-1998), Vice President Project of PT Duta Kirana Finance (1996-1998), Vice President Project
Finance di Chase Manhattan Bank, NA (1993-1996), dan Vice Finance of Chase Manhattan Bank, N.A. (1993-1996), and Vice
President – Team Leader of Corporate Finance di Citibank, NA President – Team Leader of Corporate Finance of Citibank, N.A
(1984-1992). (1984-1992).
PT VICTORIA INSURANCE TBK
PROFIL PERUSAHAAN 32 Laporan Tahunan 2017
Vivekanand Atmaram
Tolani @Vikas
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Warga Negara Indonesia, 34 tahun, berdomisili di Jakarta. Indonesian Citizen, 34 years old, domiciled in Jakarta. He
Memperoleh gelar MSc – Insurance & Risk Management dan obtained his MSc – Insurance & Risk Management degree and
MBA – Financial Management dari Trinity College & University, MBA – Financial Management degree from Trinity College &
di Delaware, USA pada tahun 2004 dan 2005. Menjabat sebagai University, Delaware, USA in 2004 and 2005. Serves as the
Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2012 berdasarkan Independent Commissioner since 2012 in accordance with
Keputusan Ketua Badan Pengawasan Pasar Modal dan Lembaga the Capital Market and Financial Services Supervisory Agency
Keuangan No. KEP-594/BL/2012 tanggal 31 Oktober 2012. Chairman Decree No. KEP-594/BL/2012 dated October 31st,
Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan 2012. He does not have any affiliated relationship with other
Komisaris lainnya, anggota Direksi, serta Pemegang Saham member of the Board of Commissioners, member of the Board
Utama dan Pengendali. of Directors, as well as with Major and Controlling Shareholders.
Saat ini, beliau juga menjabat sebagai Direktur Utama di PT Currently, he also serves as the President Director of PT Munich
Munich Lloyd International Brokers (sejak 2007). Beliau Lloyd International Brokers (since 2007). He has experience as a
memiliki pengalaman sebagai Producer di PT Asuransi QBE Pool Producer at PT Asuransi QBE Pool Indonesia (2001-2007).
Indonesia (2001–2007).
PT VICTORIA INSURANCE TBK
2017 Annual Report
33 COMPANY PROFILE
Warga Negara Indonesia, 52 tahun, berdomisili di Jakarta. Indonesian Citizen, 52 years old, domiciled in Jakarta. He
Memperoleh gelar Sarjana Informatika Komputer dari Universitas obtained his Bachelor degree in Computer Information from
Pembangunan Nasional “Veteran”, Yogyakarta, Indonesia pada the National Development University “Veteran”, Yogyakarta,
tahun 1988. Menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan Indonesia in 1988. Serves as Independent Commissioner since
sejak tahun 2015 berdasarkan Keputusan Dewan Komisioner 2015 in accordance with the Financial Services Authority’s
Otoritas Jasa Keuangan No. KEP-560/NB.11/2015 tanggal Board of Commissioners Decree No. KEP-560/NB.11/2015
10 September 2015. Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dated September 10th, 2015. He does not have any affiliated
dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi, relationship with other member of the Board of Commissioners,
serta Pemegang Saham Utama dan Pengendali. member of the Board of Directors, as well as with Major and
Controlling Shareholders.
Beliau memiliki pengalaman sebagai Direktur di PT KENT Previously served as Director of PT KENT Mandiri Indonesia
Mandiri Indonesia (2015), Kepala Divisi Bisnis dan teknologi (2015), Head of the Business and Technology Division of PT
di PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha (2009-2014), Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha (2009-2014), Business
Pengembangan Bisnis, Manajer Proyek Jamsostek dan Kepala Development, Jamsostek Project Manager and Chief of
Operasi Outsourcing di PT Astra Graphia Information Technology Outsourcing Operations of PT Astra Graphia Information
(2007-2009), Kepala Divisi Teknologi Informasi di PT Asuransi Technology (2007-2009), Head of Information Technology
Umum Bintang Tbk (2006-2007), Asisten Wakil Presiden, Division of PT General Insurance Bintang Tbk (2006-2007),
Manajer Teknologi Informasi di Sekolah Internasional Mountain Assistant Vice President, Information Technology Manager at
View (2002-2005), Kepala Divisi Teknologi Informasi dan Mountain View International School (2002-2005), Head of
Proyek Khusus di PT Asuransi Jiwa Prudential (1999-2001), Information Technology and Special Projects at PT Asuransi
Manajer Pusat Pengolahan Data di PT Bank Bumiputera (1990- Jiwa Prudential (1999-2001), Manager of Data Processing
1996), Assistant Manager di Citibank (1989-1990), dan Penyelia Center of PT Bank Bumiputera (1990- 1996), Assistant Manager
Pengolahan Data Elektronik di PT Rajawali Citra Televisi of Citibank (1989-1990), and Supervisor of Electronic Data
Indonesia (1988-1989). Processing at PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (1988- 1989).
PT VICTORIA INSURANCE TBK
PROFIL PERUSAHAAN 34 Laporan Tahunan 2017
Profil Direksi
Board of Directors’ Profile
Loekito Saggitariono
Direktur Utama
President Director
Warga Negara Indonesia, 62 tahun, berdomisili di Jakarta. Indonesian Citizen, 62 years old, domiciled in Jakarta. He
Memperoleh gelar Sarjana Manajemen Keuangan dari obtained his Financial Management degree from Parahyangan
Universitas Parahyangan, Bandung, Indonesia pada tahun University, Bandung, Indonesia in 1985. Serves as the President
1985. Menjabat Direktur Utama Perseroan sejak tahun 2013 Director since 2013 in accordance with the Financial Services
berdasarkan Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Authority’s Board of Commissioners Decree No. KEP-85/
Keuangan No. KEP 85/NB.1/2013 tanggal 19 Maret 2013 dan NB.1/2013 dated March 19th, 2013 and has resigned in
telah mengundurkan diri sesuai dengan akta RUPS Luar Biasa accordance with the EGMS deed on December 27th, 2017. He
tanggal 27 Desember 2017. Beliau tidak memiliki hubungan does not have any affiliated relationship with member of the
afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi Board of Commissioners, member of the Board of Directors, as
lainnya, serta Pemegang Saham Utama dan Pengendali. well as with Major and Controlling Shareholders.
Beliau memiliki pengalaman sebagai Vice President Director di PT Previously served as Vice President Director of PT Asuransi
Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha (2009-2011), Agency Sales Jiwa Adisarana Wanaartha (2009-2011), Agency Sales Director
Director di PT Commonwealth Life (2007-2008), AVP–Regional of PT Commonwealth Life (2007-2008), AVP–Regional Agency
Agency Development Director di PT Prudential Life Assurance Development Director of PT Prudential Life Assurance (2000-
(2000-2007), Senior Manager–Head of Internal Audit di PT 2007), Senior Manager–Head of Internal Audit of PT Prudential
Prudential Life Assurance (1998-2000), Senior Manager–Head Life Assurance (1998-2000), Senior Manager–Head of Finance
of Finance & Accounting di PT Prudential Life Assurance (1995- & Accounting of PT Prudential Life Assurance (1995-1998),
1998), General Manager Finance & Accounting di PT Bali Nippon General Manager Finance & Accounting of PT Bali Nippon
Insurance (1993-1995), Assistant General Manager–Finance & Insurance (1993-1995), Assistant General Manager–Finance
Accounting di PT Lippo General Insurance (1988-1993), and & Accounting of PT Lippo General Insurance (1988-1993), and
Assistant Manager – Business Development di PT Purnamala Assistant Manager–Business Development of PT Purnamala
International Indonesia (sekarang Eka Life) (1986-1987). International Indonesia (currently Eka Life) (1986-1987).
PT VICTORIA INSURANCE TBK
2017 Annual Report
35 COMPANY PROFILE
Suryadi
Direktur
Director
Warga Negara Indonesia, 41 tahun, berdomisili di Jakarta. Indonesian Citizen, 41 years old, domiciled in Jakarta.
Memperoleh gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas He obtained his Bachelor of Accounting degree from the
Tarumanegara, Jakarta, Indonesia pada tahun 2000 dan Master Tarumanegara University, Jakarta, Indonesia in 2000 and
in Finance dari Universitas Tarumanegara, Jakarta, Indonesia Masters in Finance degree from the Tarumanegara University
pada tahun 2007. Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak Jakarta in 2007. Serves as the Director since 2013 in accordance
tahun 2013 berdasarkan Keputusan Dewan Komisioner Otoritas with the Financial Services Authority’s Board of Commissioners
Jasa Keuangan No. KEP-679/NB.1/2013 tanggal 10 Desember Decree No. KEP-679/NB.1/2013 dated December 10th, 2013. He
2013. Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota does not have any affiliated relationship with member of the
Dewan Komisaris, anggota Direksi lainnya, serta Pemegang Board of Commissioners, member of the Board of Directors, as
Saham Utama dan Pengendali. well as with Major and Controlling Shareholders.
Beliau memiliki pengalaman sebagai Vice President Finance Previously served as Vice President Finance & Accounting of
& Accounting di PT Skybee Tbk (2011-2013), Finance General PT Skybee Tbk (2011-2013), Finance General Manager of PT
Manager di PT Menamas Mitra Energi (2008-2011), Finance Menamas Mitra Energi (2008-2011), Finance Controller of
Controller di PT Garuda food Putra Putri Jaya (2006-2008), PT Garudafood Putra Putri Jaya (2006-2008), Finance and
Finance and Accounting Manager di PT Unitama Sari Mas (2005- Accounting Manager of PT Unitama Sari Mas (2005-2006), and
2006), and Group Head di Kantor Akuntan Publik Johan Malonda Group Head of KAP Johan Malonda Astika & Co (2000-2005).
Astika & Rekan (2000-2005).
PT VICTORIA INSURANCE TBK
PROFIL PERUSAHAAN 36 Laporan Tahunan 2017
Drs. Fatchurhuda
Direktur Independen
Independent Director
Warga Negara Indonesia, 51 tahun, berdomisili di Jakarta. Indonesian Citizen, 51 years old, domiciled in Jakarta. He
Memperoleh gelar Sarjana Ilmu Administrasi Negara dari obtained his Bachelor degree in Public Administration from
Universitas Brawijaya, Malang, Indonesia pada tahun 1990; the Brawijaya University, Malang, Indonesia in 1990, Assistant
Ajun Ahli Asuransi Indonesia Kerugian (AAAIK) dari AAMAI, Expert Indonesia Insurance Losses (AAAIK) certification from
Jakarta, Indonesia pada tahun 2005; Ahli Asuransi Indonesia AAMAI Jakarta in 2005, Indonesia Insurance Expert Losses
Kerugian (AAIK) dari AAMAI, Jakarta, Indonesia pada tahun (AAIK) certification from AAMAI Jakarta in 2007 and Indonesian
2007; dan Indonesian Certified Property Underwriter (ICPU) dari Certified Property Underwriter (ICPU) certification from AAMAI
AAMAI, Jakarta, Indonesia pada tahun 2010. Menjabat sebagai Jakarta in 2010. Serves as an Independent Director since 2015
Direktur Independen Perseroan sejak tahun 2015 berdasarkan in accordance with the Financial Services Authority’s Board of
Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan No. Commissioners Decree No. KEP-4/NB.11/2015 dated March
KEP-4/NB.11/2015 tanggal 10 Maret 2015. Beliau tidak memiliki 10th, 2015. He does not have any affiliated relationship with
hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota member of the Board of Commissioners, member of the Board
Direksi lainnya, serta Pemegang Saham Utama dan Pengendali. of Directors, as well as with Major and Controlling Shareholders.
Beliau memiliki pengalaman sebagai Internal Auditor, General Previously served as Internal Auditor, Technical General
Manager Teknik dan Tenaga Ahli Perusahaan di PT Asuransi Manager and Corporate Expert of PT Asuransi Umum Videi
Umum Videi (2010-2014), Kepala Divisi Tehnik dan Tenaga Ahli (2010-2014), Head of the Technical and Corporate Expert
Perusahaan di PT Asuransi Karyamas Sentralindo (2008-2010), Division of PT Asuransi Karyamas Sentralindo (2008-2010),
Unit Head Underwriting Departemen di PT Asuransi Multi Artha Unit Head of Underwriting Department PT Asuransi Multi Artha
Aliasindo (2007- 2008), Manajer IT di PT Asuransi Multi Artha Aliasindo (2007-2008), IT Manager of PT Asuransi Multi Artha
Aliasindo (2001-2007), Pro-Manager MIS di PT Asuransi Multi Aliasindo (2001-2007), MIS Pro-Manager of PT Asuransi Multi
Artha Aliasindo (1994-2001), Staf IT di PT Starsurya Perkasa Artha Aliasindo (1994-2001), IT Staff at PT Starsurya Perkasa
Jakarta (1993-1994), dan Staf MIS di PT Asuransi Bina Dharma Jakarta (1993-1994), and MIS Staff at PT Asuransi Bina Dharma
Artha Jakarta (1991-1993). Artha Jakarta (1991-1993).
PT VICTORIA INSURANCE TBK
2017 Annual Report
37 COMPANY PROFILE
Rate Margareta
Direktur
Director
Warga Negara Indonesia, 39 tahun, berdomisili di Jakarta. Indonesian Citizen, 39 years old, domiciled in Jakarta. She
Memperoleh gelar Sarjana Hubungan Masyarakat dari obtained her Bachelor degree in Public Relations from
Interstudy, Jakarta, Indonesia pada tahun 2009; Ajun Ahli Interstudy, Jakarta, Indonesia in 2009, Assistant Expert
Asuransi Indonesia Kerugian (AAAIK) dari AAMAI, Jakarta, Indonesia Insurance Losses (AAAIK) certification from AAMAI
Indonesia pada tahun 2007; dan Ahli Asuransi Indonesia Jakarta in 2007, Indonesia Insurance Expert Losses (AAIK)
Kerugian (AAIK) dari AAMAI, Jakarta, Indonesia pada tahun certification from AAMAI Jakarta in 2009. Serves as the
2009. Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2016 Director since 2016 in accordance with the Financial Services
berdasarkan Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Authority’s Board of Commissioners Decree No. KEP-225/
Keuangan No. KEP- 225/NB.11/2016 tanggal 30 Maret 2016 dan NB.11/2016 dated March 30th, 2016 and has resigned in
telah mengundurkan diri sesuai dengan akta RUPS Luar Biasa accordance with the EGMS Deed on December 27th, 2017. Se
tanggal 27 Desember 2017. Beliau tidak memiliki hubungan does not have any affiliated relationship with member of the
afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi Board of Commissioners, member of the Board of Directors, as
lainnya, serta Pemegang Saham Utama dan Pengendali. well as with Major and Controlling Shareholders.
Beliau memiliki pengalaman sebagai General Manager Marketing Previously served as Marketing General Manager of PT Victoria
di PT Victoria Insurance (2015-2016), Senior Manager Marketing Insurance (2015-2016), VP Business Development of PT
di PT Victoria Insurance (2013-2015), Vice President Business Pavillion Capital (2012-2013), Senior Marketing Manager of
Development di PT Pavillion Capital (2012-2013), Kepala Cabang PT Victoria Insurance (2013-2015), Jakarta Branch Head of PT
Jakarta di PT Asuransi Raya (2010-2012), Marketing Manager Asuransi Raya (2010-2012), Marketing Manager of PT Asuransi
di PT Asuransi Raya (2010), Assistant Manager Marketing di PT Raya (2010), Assistant Marketing Manager of PT Asuransi Jaya
Asuransi Jaya Proteksi (2009-2010), Marketing Supervisor di Proteksi (2009-2010), Marketing Supervisor of PT Asuransi
PT Asuransi Umum Mega (2006-2009), Marketing Staff di PT Umum Mega (2006-2009), Marketing Staff at PT Asuransi
Asuransi Himalaya Pelindung (2004-2006), Marketing Staff Himalaya Pelindung (2004-2006), Marketing Staff at PT
di PT Asuransi Prima Perkasa Internasional (2003-2004), Asuransi Prima Perkasa Internasional (2003-2004), Marketing
Marketing Staff di PT Asuransi Republik (2002-2003), Marketing Staff at PT Asuransi Republik (2002-2003), Marketing Staff at
Staff di PT Asuransi Jasa Tania (2001-2002), dan Resepsionis PT PT Asuransi Jasa Tania (2001-2002), and Receptionist at PT
Asuransi Jasa Tania (1996-2001). Asuransi Jasa Tania (1996-2001).
PT VICTORIA INSURANCE TBK
PROFIL PERUSAHAAN 38 Laporan Tahunan 2017
Sumber daya manusia (SDM) yang handal menjadi roda Reliable human resources (HR) is the driving force of the
penggerak usaha Perseroan dalam jangka pendek maupun Company’s business in the short and long term. Therefore,
jangka panjang. Oleh karena itu, Perseroan mengelola SDM the Company manages its human resources to have integrity,
yang dimiliki agar memiliki integritas, kualitas dan kompetensi, quality and competence, and reliable. HR management is carried
serta dapat diandalkan. Pengelolaan SDM dilakukan secara out professionally in accordance with laws and regulations in
profesional sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan the field of manpower. Management is done fairly and honestly,
di bidang ketenagakerjaan. Pengelolaan dilakukan secara adil without discrimination against tribe, religion, and race.
dan jujur, tanpa diskriminasi terhadap suku, agama, dan ras.
Sepanjang tahun 2017, Perseroan mengelola 37 orang karyawan Throughout the year 2017, the Company manages 37 employees
yang diuraikan berdasarkan klasifikasi berikut. described under the following classification.
23 6 8 17 9 10
37 36
Dalam melaksanakan pengelolaan SDM, Perseroan melakukan In carrying out HR management, the Company develops
pengembangan kompetensi untuk menjamin bahwa setiap SDM competencies to ensure that every member of HR has the
memiliki pengetahuan dan keahlian yang diperlukan dalam necessary knowledge and expertise in performing their duties.
pelaksanaan tugasnya. Pengembangan kompetensi dapat Competence development can be done through various
dilakukan melalui berbagai kegiatan inhouse training, workhshop, inhouse training activities, workshops, courses and seminars on
kursus dan seminar mengenai perasuransian, manajemen risiko, insurance, risk management, law, marketing, finance, investment
hukum, pemasaran, keuangan, investasi dan bidang-bidang and other relevant fields.
lainnya yang relevan.
7 Agustus 2017 Coaching Clinic Laporan Premi dan Klaim per Daerah Otoritas Jasa Keuangan 2 orang
August 7th, 2017 Tahun 2017 The Financial Services Authority 2 person
Coaching Clinic on Premium Reports and Claims by
Region 2017
7 Agustus 2017 POJK Kesehatan Keuangan Perasuransian Otoritas Jasa Keuangan 2 orang
August 7th, 2017 POJK on Health of Insurance Finance The Financial Services Authority 2 person
12 Agustus 2017 Seminar Pasar Modal bersama Robert P. Miles Bursa Efek Indonesia 1 orang
August 12th, 2017 Capital Market Seminar with Robert P. Miles Indonesia Stock Exchange 1 person
16 Agustus 2017 Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka Bursa Efek Indonesia 1 orang
August 16th, 2017 melalui Pendekatan Terapan atau Jelaskan (Comply or Indonesia Stock Exchange 1 person
Explain)
The Implementation of Guideline for Good Corporate
Governance for Public Companies through Comply or
Explain Approach.
28 Agustus 2017 Seminar Nasional Gempa Bumi dan Tsunami Badan Nasional Penanggulangan 2 orang
August 28th, 2017 National Seminar on Earthquake and Tsunami Bencana 2 person
National Board for Disaster
Management
28 Agustus 2017 Workshop Struktur dan Skala Upah Asosiasi Asuransi Umum Indonesia 1 orang
August 28th, 2017 Workshop on Wage Structure and Scale General Insurance Association of 1 person
Indonesia
31 Agustus 2017 Aplikasi Hydrology Analysis (HYDRA) PT Reasuransi Maipark Indonesia 2 orang
August 31th, 2017 Hydrology Analysis Application (HYDRA) PT Reasuransi Maipark Indonesia 2 person
12 September 2017 Sharing Session Market Update terkait Kondisi Ekonomi Asosiasi Asuransi Umum Indonesia 2 orang
September 12th, Indonesia dan Analisa Data dan Proyeksi Industri General Insurance Association of 2 person
2017 Asuransi Umum dan Reasuransi Pada Semester 1 dan Indonesia
Semester 2 Tahun 2017
Sharing Session Market Update Related to Indonesia
Economic Condition and Data Analysis and Industrial
Projection of General Insurance and Reinsurance in
Semester 1 and 2 of 2017
27 September 2017 Overseas Seminar Insurance School (Non-Life) of Asosiasi Asuransi Umum Indonesia 2 orang
September 27th, Japan General Insurance Association of 2 person
2017 Indonesia
27 September 2017 Potensi Fee Based Income Penjualan Reksa Dana oleh Otoritas Jasa Keuangan 1 orang
September 27th, APERD The Financial Services Authority 1 person
2017 Potential of Fee Based Income of Sales of Mutual Funds
by APERD
2 Oktober 2017 Seminar Peran Aktuaris di Asuransi Umum dan Asosiasi Asuransi Umum Indonesia 1 orang
October 2nd, 2017 Ketentuan Pemenuhan Kewajiban Memiliki Aktuaris General Insurance Association of 1 person
bagi Perusahaan Asuransi Umum dan Reasuransi Indonesia
Seminar on the Role of Actuary in General Insurance
and Conditions of Obligation to Have an Actuary for
General Insurance and Reinsurance Companies
5 Oktober 2017 Program Kerja Literasi Keuangan 2018 Otoritas Jasa Keuangan 1 orang
October 5th, 2017 Financial Literacy Work Program 2018 The Financial Services Authority 1 person
5 Oktober 2017 Seminar Peraturan Konversi dan Revisi Peraturan Lama Bursa Efek Indonesia 1 orang
October 5th, 2017 Menjadi POJK Indonesia Stock Exchange 1 person
Seminar on Rules of Conversion & Revision of Old Rules
to POJK
6 Oktober 2017 Perpu No. 1 tentang Akses Informasi Keuangan untuk Bursa Efek Indonesia 1 orang
October 6th, 2017 Kepentingan Perpajakan bagi Perusahaan Emiten, Indonesia Stock Exchange 1 person
Sekuritas, Perbankan dan PMA
Perpu No. 1 on Access to Financial Information for Tax
Interests for Companies of Issuers, Securities, Banking
and PMA
26 Oktober 2017 Financial Modelling and Bussiness Inteligence for Deloitte 1 orang
October 26th, 2017 Corporate Budgeting 1 person
13 November 2017 Customer Experience Seminar: Maximizing Utilization Asosiasi Asuransi Umum Indonesia 2 orang
November 13th, 2017 of Existing Digital Capabilities General Insurance Association of 2 person
Indonesia
15 November 2017 Workshop Pricing Analysis pada Asuransi Umum dengan Nasional Reasuransi Indonesia 1 orang
November 15th, 2017 Menggunakan Software R Indonesian Reassurance National 1 person
Workshop on Pricing Analysis on General Insurance by
Using Software R
16 November 2017 Sosialisasi Road Map OJK dan Implementasi Sistem Risk Management Guard 1 orang
November 16th, 2017 PSAK 71 1 person
Dissemination of Roadmap of the Financial Services
Authority and the Implementation of the PSAK 71
System
PT VICTORIA INSURANCE TBK
2017 Annual Report
41 COMPANY PROFILE
20 November 2017 Indonesia 2018 : Sailing Trough Economic and Political Bursa Efek Indonesia 1 orang
November 20th, Tide Indonesia Stock Exchange 1 person
2017
22 November 2017 Konferensi Nasional Profesional Manajemen Risiko V Lembaga Sertifikasi Profesi 5 orang
November 22nd, National Risk Management Professional Conference V Manajemen Risiko 5 person
2017 Risk Management Professional
Certification Association
3 Desember 2017 Facing the Challenge of 2018, Reinsurance Perspetive Maskapai Reasuransi Indonesia 1 orang
December 3rd, 2017 1 person
11 Desember 2017 Data Produk Asuransi Kesehatan Otoritas Jasa Keuangan 1 orang
December 11th, 2017 Health Insurance Product Data The Financial Services Authority 1 person
Pelaksanaan seluruh kegiatan pengembangan kompetensi To implement all competence development activities, the
tersebut menggunakan biaya sebesar Rp317.309.712,-. Jumlah Company set aside Rp317.309.712. The amount was more
tersebut lebih banyak dari biaya pengembangan kompetensi than the cost of competence development conducted in 2016,
yang dilakukan di tahun 2016, yaitu sebesar Rp238.355.761,-. amounted to Rp238.355.761.
Shareholders’ Information
0,74%
73.35%
25.91%
PT Victoria Investama Tbk
Masyarakat / Public
PT VICTORIA INSURANCE TBK
PROFIL PERUSAHAAN 42 Laporan Tahunan 2017
Jumlah Jumlah
Harga Nominal Harga Penawaran
Saham yang Saham yang Ditempatkan
Tanggal Peristiwa (Rp) (Rp)
Ditransaksikan dan Disetor
Date Event Par Value Offering Price
Amount of Shares Amount of Issued and Fully
(Rp) (Rp)
Trading Paid Up Capital
Jumlah Jumlah
Harga Nominal Harga Penawaran
Saham yang Saham yang Ditempatkan
Tanggal Peristiwa (Rp) (Rp)
Ditransaksikan dan Disetor
Date Event Par Value Offering Price
Amount of Shares Amount of Issued and Fully
(Rp) (Rp)
Trading Paid Up Capital
Debora
Louise Li PT Gratamulia Pratama UBS AG Singapore
Wahjutirto Tanoyo
Faktor-faktor yang mempengaruhi besanya nilai dividen Factors affecting the amount of dividends to be paid include
yang akan dibayarkan antara lain hasil operasi, laba ditahan, operating results, retained earnings, cash requirements,
kebutuhan kas, kondisi keuangan, peluang bisnis, kepatuhan financial conditions, business opportunities, compliance with
terhadap peraturan dan perundang-undangan, serta faktor laws and regulations, and other factors considered relevant by
faktor lain yang dianggap relevan oleh Direksi Perseroan. the Board of Directors.
PT VICTORIA INSURANCE TBK
2017 Annual Report
45 COMPANY PROFILE
Dalam menentukan pembayaran dividen, Perseroan memastikan In determining the dividend payout, the Company ensures
tidak terdapat pembatasan-pembatasan (negative covenants) that there are no negative covenants adversely affecting the
yang merugikan Pemegang Saham sehubungan dengan Shareholders in connection with third party restrictions in
pembatasan pihak ketiga dalam rangka pembagian dividen. dividend payout.
Pada tahun 2016, Perseroan tidak membagikan dividen tunai In 2016, the Company did not distribute cash dividends to the
kepada para Pemegang Saham berdasarkan keputusan Rapat Shareholders based on the resolution of the Annual General
Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada Meeting of Shareholders held on June 27th, 2016. Similarly,
tanggal 27 Juni 2016. Demikian pula untuk tahun 2017, Perseroan for the year 2017, the Company did not distribute any cash
tidak membagikan dividen tunai kepada para Pemegang Saham dividends to the Shareholders based on the resolution of the
berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Annual General Meeting of Shareholders held on June 16th,
yang diselenggarakan pada tanggal 16 Juni 2017. 2017.
Sampai dengan akhir tahun 2017, Perseroan tidak memiliki As of the end of 2017, the Company do not have any Subsidiaries
Entitas Anak ataupun entitas asosiasi. or associated entities.
Alamat Perusahaan
Company Address
Akses Informasi
Access to Information
Perseroan melaksanakan keterbukaan informasi sesuai arahan The Company executes the information disclosure under the
Otoritas Jasa Keuangan dan regulator lainnya. Perseroan direction of the Financial Services Authority and other regulators.
menyediakan akses informasi bagi Pemegang Saham dan pemangku The Company provides access to information for Shareholders
kepentingan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut melalui: and stakeholders to obtain further information through:
Selain itu, informasi mengenai perkembangan saham dan In addition, information on stock and capital developments,
permodalan, serta aksi korporasi Perseroan juga dapat diakses as well as Corporate actions can also be accessed through the
melalui website Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id). Indonesia Stock Exchange website (www.idx.co.id).
48
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
Management
Discussion and
Analysis
Tinjauan Ekonomi
Economy Review
Perbaikan ekonomi global di tahun 2017 terus berlanjut secara The global economic continued its recovery in 2017 uniformly
merata yang ditopang oleh negara maju dan negara berkembang. supported by developed and developing countries. The
Membaiknya perekonomian didorong oleh meningkatnya improving economy was driven by increased investment and
investasi dan konsumsi yang jauh lebih stabil. Perekonomian much more stable consumption. The United States (US) economy
Amerika Serikat (AS) pada tahun 2017 mengalami pertumbuhan in 2017 experienced strong growth sustained by consumption
yang kuat ditopang oleh kinerja konsumsi dan investasi. Sejalan and investment performance. In line with the US, the European
dengan AS, perekonomian Eropa juga tumbuh lebih baik yang economy also grew better supported by consumption and
didukung oleh konsumsi dan ekspor, seiring dengan perbaikan exports, along with improved consumer confidence and
keyakinan konsumen serta kondisi tenaga kerja yang membaik. improved labor conditions. In China, economic growth continued
Di Tiongkok, pertumbuhan ekonomi tetap tumbuh kuat dengan to improve strongly supported by consumption and exports,
ditopang oleh konsumsi dan ekspor, di tengah kinerja ekonomi amid slowing economic performance resulting from rebalancing
yang tumbuh melambat akibat dari kebijakan rebalancing yang policies.
ditempuh.
Begitu pun dengan perekonomian Indonesia pada tahun 2017 Indonesian economy also able to record growth in 2017 that
yang mampu mencatatkan pertumbuhan mencapai 5,07%, reached 5.07%, higher compared with 5.03% in 2016. The
lebih tinggi dibandingkan tahun 2016 yang sebesar 5,03%. improvement in the economy was supported by growth in
Perbaikan perekonomian tersebut didukung oleh pertumbuhan gross fixed capital formation, as well as exports and imports of
pembentukan modal tetap bruto, serta ekspor dan impor goods and services at 6.15%, 9.09% and 8.06% respectively. In
barang dan jasa yang masing-masing sebesar 6,15%, 9,09%, terms of business fields, growth occurred in all business fields,
dan 8,06%. Berdasarkan lapangan usaha, pertumbuhan terjadi especially the Information and Communication sector which
pada seluruh lapangan usaha, khususnya sektor Informasi dan achieved the highest growth of 9.81%. However, the financial
Komunikasi yang mencapai pertumbuhan tertinggi sebesar services and insurance sector only grew about 5.48%.
9,81%. Namun, lapangan usaha dari sektor jasa keuangan dan
asuransi hanya mencapai pertumbuhan 5,48%.
Tinjauan Industri
Industry Review
Situasi ekonomi Indonesia memiliki pengaruh terhadap premi The economy situation of Indonesia has an influence on the
Industri Asuransi Umum. Berdasarkan data Kinerja Industri premium of General Insurance Industry. Based on data from
Asuransi dari Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), the Insurance Industry Performance of the General Insurance
pada tahun 2017 pendapatan premi asuransi umum tercatat Association of Indonesia (AAUI), in 2017, general insurance
sebesar Rp63,19 triliun, tumbuh 2,72% dibandingkan tahun premium income amounte to Rp63.19 trillion, grew by 2.72%
2016 sebesar Rp61,51 triliun. Demikian pula dengan klaim yang compared to Rp61.51 trillion in 2016. Similarly, claims amounted
mencapai Rp27,65 triliun, tumbuh 1,91% dibandingkan tahun to Rp27.65 trillion, grew 1.91% compared to the year 2016 of
2016 sebesar Rp27,13 triliun. Rp27, 13 trillion.
Dari sisi pendapatan premi, penurunan 3 lini usaha yang In terms of premium income, the decline in 3 business lines
mengalami penurunan pada akhir tahun 2017 adalah asuransi that decreased at the end of 2017 was aircraft and satellite
pesawat udara dan satelit, asuransi penjaminan, dan asuransi insurance, surety bonds, and energy insurance. Meanwhile, the
energi. Sedangkan, pertumbuhan pendapatan premi berhasil growth of premium income was successfully recorded by the
dicatatkan oleh 3 lini usaha teratas, yaitu asuransi aneka, top 3 business lines, namely miscellaneous insurance, accident
asuransi kecelakaan dan asuransi rekayasa. Dari sisi klaim, insurance and engineering insurance. In terms of claims,
penurunan terjadi pada 3 lini usaha, yaitu asuransi penjaminan, the decline occurred in 3 lines of business, namely surety
asuransi tanggung gugat, serta asuransi pesawat udara dan bonds, liability insurance, and aircraft and satellite insurance.
satelit. Sedangkan, pertumbuhan klaim berhasil dicatatkan Meanwhile, the growth of claims successfully recorded by the
oleh 3 lini usaha teratas, yaitu asuransi aneka, asuransi top 3 business lines, namely miscellaneous insurance, marine
pengangkutan, dan asuransi kredit. cargo insurance, and credit insurance.
Pendapatan premi asuransi kendaraan bermotor pada tahun Motor vehicle insurance revenues in 2017 increased by 4.55%.
2017 mengalami kenaikan sebesar 4,55%. Hal ini sejalan dengan This is in line with the increased sales of 4-wheeled vehicles by
meningkatnya penjualan kendaraan roda 4 sebesar 1,57%, serta 1.57%, and an increase in vehicle ownership loans of 5.42%.
kenaikan pada kredit kepemilikan kendaraan bermotor 5,42%. Although there was a decrease in the sales of 2-wheeled
Meskipun terdapat penurunan penjualan kendaraan roda 2 sebesar vehicles by 0.76%, it did not cause a decrease in the premiums
0,76%, namun hal tersebut tidak menyebabkan penurunan pada formation due to lower 2-wheeled vehicles Total Sum Insured
pembentukan premi karena nilai Total Sum Insured (TSI) kendaraan (TSI) than 4-wheeled vehicles.
roda 2 yang lebih rendah dari kendaraan roda 4.
Asuransi kredit mengalami pertumbuhan positif sebesar 10,76%. Credit insurance experienced positive growth of 10.76%. The
Kenaikan pada asuransi kredit pada tahun 2017 dipengaruhi oleh increase in credit insurance in 2017 was influenced by the
sektor korporasi yang menunda pengambilan kredit di kuartal-kuartal corporate sector that delayed taking credit in previous quarters,
PT VICTORIA INSURANCE TBK
Analisis dan Pembahasan 52 Laporan Tahunan 2017
Manajemen
sebelumnya, kini telah kembali mengambil kredit. Hal ini menyebabkan and now has taken credit agan. This has led to a rise in premiums
premi di lini asuransi kredit mengalami peningkatan di akhir 2017. in credit insurance at the end of 2017.
Sedangkan, asuransi penjaminan pada tahun 2017 mengalami Meanwhile, surety bonds in 2017 has decreased significantly,
penurunan yang signifikan, yaitu 12,91%. Penurunan terjadi karena ie 12.91%. The decline occurred due to surety bodns for
penjaminan untuk infrastruktur yang pada umumnya dikerjakan infrastructure that was generally executed by the State
oleh kontraktor Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sudah mendapat Owned Enterprises (BUMN) contractor now has received Bank
fasilitas Bank Garansi dari bank. Guarantee facility from the bank.
97.58
81.20
81.52
52.59 32.72
43.70
36.59
35.27
32.72 84.60 37.64
21.95 80.94
71.70 19.36
60.79 12.23 55.95
44.96
33.67 33.85 23.98 36.88
25.86 25.89
15.97
Harta Benda Kendaraan Pengangkutan Rangka Pesawat Udara Energi Rekayasa Tanggung Kecelakaan Kesehatan Kredit Penjaminan Aneka
Bermotor Kapal & Gugat
Satelit
Tinjauan Operasional
Operational Review
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, ruang In accordance with Article 3 of the Articles of Association, the
lingkup kegiatan usaha Perseroan adalah menjalankan kegiatan scope of the Company's business activities is running insurance
usaha di bidang asuransi kerugian. Dalam hal menjaga likuiditas business. In maintaining sufficient liquidity, the Company
yang cukup, Perseroan menerapkan kegiatan underwriting, conducts and implements disciplined and conservative
manajemen risiko, dan strategi investasi yang disiplin dan underwriting, risk management and investment strategies
konservatif agar klaim pembayaran dapat dilakukan tepat waktu. in order to ensure claim payment in a timely manner. This is
Hal ini dicapai dengan berfokus pada underwriting yang prudent, achieved by focusing on prudent underwriting, market share,
pangsa pasar dan peningkatan portofolio bisnis. Perseroan and the expansion of business portfolio. The Company improves
meningkatkan kepercayaan masyarakat dengan keterbukaan public trust through transparency and by responding to claims
dan dengan cara merespon klaim dan keluhan secara cepat dan and complaints quickly and effectively, thereby increasing
efektif sehingga meningkatkan kepuasan pelanggan. customer satisfaction.
Perseroan menyediakan jasa asuransi umum, baik program PT Victoria Insurance Tbk provides general insurance services,
standar maupun khusus, termasuk asuransi yang meliputi both standard and special programs, including insurance
kebakaran, kendaraan bermotor, angkutan laut, engineering, dan covering fire damages, motor vehicles, marine cargo,
surety bond, kepada pelanggan, antara lain meliputi pelanggan engineering, and surety bonds, to customers that include multi
di bidang multifinance, perbankan, badan usaha milik negara, finance institutions, banks, state-owned enterprises, private
swasta dan individu. companies, and individuals.
PT VICTORIA INSURANCE TBK
2017 Annual Report
53 Management Discussion
and Analysis
Pertumbuhan
Keterangan Growth
2017 2016
Description
Rp %
Pada tahun 2017, Perseroan mencatat penurunan jumlah In 2017, the Company recorded a decrease in the amount of
premi asuransi bruto sebesar 20,23% atau sebesar Rp13,10 gross premium income by 20.23% or Rp13.10 billion, to Rp51.65
miliar, menjadi Rp51,65 miliar dari Rp64,74 miliar di tahun billion from Rp64.74 billion in 2016. This decrease was mainly
2016. Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan due to the decrease of engineering and properties insurance
premi asuransi rekayasa dan asuransi properti masing-masing premium income of g5.15% and 35.64% respectively.
sebesar 65,15% dan 35,64%.
Pertumbuhan
Keterangan Growth
2017 2016
Description
Rp %
Properti 7,760 4,419 3,342 75.62
Properties
Kendaraan Bermotor 7,829 6,319 1,510 23.89
Motor Vehicle
Pengangkutan 878 983 (104) (10.62)
Marine Cargo
Kecelakaan Diri 15,503 13,754 1,749 12.71
Personal Accident
Rekayasa 191 250 (58) (23.36)
Engineering
Lain-lain 294 189 105 55.67
Miscellaneous
Jumlah 32,456 25,914 6,543 25.25
Total
PT VICTORIA INSURANCE TBK
Analisis dan Pembahasan 54 Laporan Tahunan 2017
Manajemen
Berbeda dengan kinerja premi asuransi bruto, kinerja premi In contrast to the gross premium income performance, the
asuransi neto pada tahun 2017 membukukan pertumbuhan sebesar net premium income performance in 2017 recorded growth
25,25% atau sebesar Rp6,54 miliar dari Rp 25,91 miliar pada tahun of 25.25% or Rp6.54 billion from Rp 25.91 billion in 2016
2016 menjadi Rp32,46 miliar pada tahun 2017. Pertumbuhan to Rp32.46 billion in 2017. The growth of this net insurance
premi asuransi neto ini disebabkan adanya peningkatan premi premium was due to an increase in net premium income on
asuransi neto pada properti, kendaraan bermotor, dan kecelakaan properties, motor vehicles, and personal accidents insurances
diri masing-masing sebesar 75,62%, 23,89%, dan 12,71%. by 75.62%, 23.89% and 12.71%, respectively.
Aspek Pemasaran
Marketing Aspect
Perseroan menyadari pentingnya kegiatan pemasaran yang tepat The Company recognizes the importance of on target marketing
sasaran dalam rangka mencapai keberhasilan dan keberlanjutan activities in order to achieve business success and sustainability.
usaha. Sesuai dengan Business Plan, pada tahun 2017, Perseroan In accordance with the Business Plan, in 2017, the Company has
telah melaksanakan strategi pemasaran berikut. implemented the following marketing strategies.
1. Restrukturisasi portofolio bisnis, termasuk sumber bisnis; 1. Restructured its business portfolios, including business
sources;
2. Mengembangkan dan memaksimalkan bisnis dari Grup; 2. Developed and maximized business from the Group;
3. Mengembangkan bisnis kerja sama dengan bank daerah; 3. Developed business cooperation with regional banks;
4. Mengembangkan bisnis pialang asuransi (terutama yang 4. Developed an insurance brokerage business (especially
menangani akun Grup); those dealing with Group accounts);
5. Mengembangkan bisnis agency; dan 5. Developed agency business; and
6. Mengembangkan produk digital Perseroan. 6. Developed Company's digital products.
Tinjauan Keuangan
Financial Review
Pertumbuhan
Uraian Growth
2017 2016
Description
Rp %
Pendapatan Usaha 45,599 38,133 7,466 19,58
Operating Income
Beban Usaha 37,086 29,899 7,177 24
Operating Expenses
Laba Sebelum Pajak 8,513 8,234 279 3.38
Profit Before Tax
Manfaat (Beban) Pajak 302 (242) 544 225.14
Tax Benefit (Expenses)
Laba Tahun Berjalan 8,815 7,992 822 10.29
Profit for the Year
Penghasilan Komprehensif Lain 13,636 (6,027) 19,663 326.25
Other Comprehensive Income
Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan 22,451 1,965 20,486 1,042.64
Total Comprehensive Income for the Year
Laba per Saham Dasar (dalam Rupiah penuh) 6.07 5.51 1 10.16
Basic Earnings per Share (in full amount Rupiah)
PT VICTORIA INSURANCE TBK
2017 Annual Report
55 Management Discussion
and Analysis
Jumlah Laba Komprehensif Tahun Total Comprehensive Income for the Year
Berjalan
Peningkatan penghasilan komprehensif lain semakin Other comprehensive income increases further boosted the
mendorong pertumbuhan laba komprehensif tahun berjalan comprehensive income for the year to Rp22.45 billion, a
menjadi sebesar Rp22,45 miliar, meningkat signifikan sebesar significant increase of Rp20.49 billion from Rp1.97 billion in
Rp20,49 miliar dari Rp1,97 miliar pada tahun 2016. 2016.
Liabilitas Liabilities
(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)
Tahun Pertumbuhan
Keterangan Year Growth
Description
2017 2016 (Rp) %
Liabilitas Keuangan
Financial Liabilities
Utang Klaim 391 63 329 524.29
Claim Payable
Utang Reasuransi 7,265 13,668 (6,403) (46.85)
Reinsurance Payable
Utang Komisi
Commission Payable
Pihak Berelasi - 3 (3) (100.00)
Related Parties
Pihak Ketiga 638 3,647 (3,009) (82.51)
Third Parties
Beban Akrual 1,130 1,473 (343) (23.27)
Accrued Expenses
Utang Lain-Lain 834 738 96 12.95
Other Payables
Tahun Pertumbuhan
Keterangan Year Growth
Description
2017 2016 (Rp) %
Ekuitas Equity
(dalam jutaan Rupiah)
Tahun Pertumbuhan
Keterangan Year Growth
Description
2017 2016 (Rp) %
Modal Saham 145,217 145,049 168 0.12
Share Capital
Tambahan Modal Disetor 94 78 17 21.59
Additional Paid In Capital
Keuntungan (Kerugian) Belum 10,810 (2,884) 13,694 (474.76)
Direalisasi Atas Perubahan Nilai Wajar Efek
Tersedia untuk Dijual
Unrealized Gain (Loss) on Changes in Fair
Value of Available-for-Sale Securities
Saldo Laba
Retained Earnings
Ditentukan Penggunaannya 2,000 1,000 1,000 100.00
Appropriated
Tidak Ditentukan 31,781 24,024 7,757 32.29
Penggunaannya
Unappropriated
Jumlah Ekuitas 189,902 167,266 22,636 13.53
Total Equity
Jumlah ekuitas Perseroan per tanggal 31 Desember 2017 sebesar The Company’s total equity as of December 31st, 2017 was
Rp189,90 miliar, naik sebesar Rp22,64 miliar atau 13,53% amounted to Rp189.90 billion, an increase of Rp22.64 billion or
dibandingkan tahun 2016 yang tercatat sebesar Rp167,27 13.53% compared to Rp167.27 billion in 2016. The increase in
miliar. Peningkatan jumlah ekuitas terutama disebabkan oleh total equity was primarily due to an increase in retained earnings
meningkatnya saldo laba sebesar Rp8,76 miliar dan kenaikan of Rp8.76 billion and unrealized gain on changes in fair value of
yang belum direalisasikan atas perubahan nilai wajar efek available-for-sale securities amounting to Rp13.69 billion.
tersedia untuk dijual sebesar Rp13,69 miliar.
PT VICTORIA INSURANCE TBK
2017 Annual Report
59 Management Discussion
and Analysis
Tahun Pertumbuhan
Keterangan Year Growth
Description
2017 2016 (Rp) %
Tahun Pertumbuhan
Keterangan Year Growth
Description
2017 2016 (Rp) %
Arus Kas dari (untuk ) Aktivitas Operasi Cash Flows From (used in) Operating
Activities
Perseroan mencatat arus kas dari aktivitas operasi sebesar The Company recorded cash flow from operating activities
Rp14,19 miliar di tahun 2017, meningkat sebesar 612,06% amounted to Rp14.19 billion in 2017, an increase of 612.06%
dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan tersebut from the previous year. The increase was attributed to higher
disebabkan oleh meningkatnya penerimaan premi dan klaim premium income and reinsurance claims of 16.80% and 121.72%,
reasuransi masing-masing sebesar 16,80% dan 121,72%. respectively.
Arus Kas dari (untuk ) Aktivitas Investasi Cash Flows From (used in) Investing
Activities
Arus kas dari aktivitas investasi yang dicatat pada tahun 2016 Cash flows from investing activities recorded in 2016 was
sebesar Rp1,40 miliar, pada tahun 2017 menjadi Rp(13,77) amounted to Rp1.40 billion, increased to Rp(13.77) billion in
miliar. Hal ini dikarenakan adanya peningkatan dari arus kas 2017. This was due to an increase of operating cash flow so that
operasional sehingga dana tersebut dapat di investasikan. the funds can be invested.
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Cash Flows from Financing Activities
Arus kas dari aktivitas pendanaan mengalami penurunan Cash flows from financing activities decreased by Rp0.54 billion
sebesar Rp0,54 miliar dari Rp0,72 miliar pada tahun 2016 from Rp0.72 billion in 2016 to Rp0.18 billion in 2017. This was
menjadi Rp0,18 miliar pada tahun 2017. Hal ini disebabkan due to income from tax amnesty amounted to Rp721.9 million
karena pada tahun 2016 ada pemasukan dari amnesti pajak in 2016.
sebesar Rp721,9 juta.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, rasio pencapaian As of December 31st, 2017 and 2016, the solvency ratios
solvabilitas yang dihitung sesuai dengan Peraturan Otoritas calculated in accordance with the Financial Services Authority
Jasa Keuangan No. 71/POJK.05/2016 adalah masing-masing Regulations No. 71/POJK.05/2016 were 849.05% and 793.82%,
sebesar 849,05% dan 793,82%. Hal ini menunjukkan kondisi respectively. This indicated a very healtht Company’s capital
permodalan Perseroan yang sangat sehat dengan kemampuan condition with an improved ability to repay the debt compare
membayar utang yang meningkat dari tahun sebelumnya. to previous year.
PT VICTORIA INSURANCE TBK
2017 Annual Report
61 Management Discussion
and Analysis
Sesuai dengan Pasal 33 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan In accordance with Article 33 of the Financial Services Authority
No. 71/POJK.05/2016 tanggal 23 Desember 2016 tentang Regulation No. 71/POJK.05/2016 dated December 23rd, 2016
Penyelenggaraan Perusahaan Perasuransian, Perseroan on the Implementation of an Insurance Company, the Company
diwajibkan memiliki modal sendiri (ekuitas) minimum sebesar is required to have a minimum equity of Rp100.00 billion. As of
Rp100,00 miliar. Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, December 31st, 2017 and 2016, the Company has complied with
Perseroan telah memenuhi ketentuan tersebut. these requirements.
Investasi
Investment
Deposito berjangka 1,500 5,500 0.59 2.35
Time deposit
Efek tersedia untuk dijual 40,433 18,363 15.94 5.50
Available-for-sale Securities
Jumlah Aset 44,785 20,911 17.66 8.94
Total Assets
Liabilitas
Liabilities
Utang komisi - 3 - 0.00
Commission Payable
Liabilitas kontrak asuransi 4,646 9,565 7.28 14.36
Insurance contract liabilities
Jumlah Liabilitas 4,646 9,567 7.28 14.36
Total Liabilities
2017 2016
2017 2016
(%) (%)
Pendapatan premi
Premium Income
Pendapatan premi bruto 11,650 12,595 22.56 19.45
Gross premium income
Beban klaim
Claim Expenses
Beban klaim 1,598 1,254 7.72 5.30
Claim Expenses
Beban komisi 82 302 3.82 4.61
Commission Expenses
Beban usaha 990 990 6.75 7.22
Operating Expenses
Penghasilan bunga deposito berjangka dan obligasi 828 242 7.11 2.41
Interest on time depostis and bonds
Jumlah Pendapatan Premi 15,148 15,382 47.96 38.99
Total Premium Income
PT VICTORIA INSURANCE TBK
Analisis dan Pembahasan 64 Laporan Tahunan 2017
Manajemen
Secara umum, kinerja Perseroan pada tahun 2017 cukup baik. In general, the Company's performance in 2017 was quite good.
Target usaha yang telah ditetapkan sebelumnya sebagian besar Most of the predetermined business targets have been achieved.
telah dapat dicapai.
Pencapaian
Uraian Realisasi 2017 Target 2017 Achievement
Description 2017 Realization 2017 Target
%
Posisi Keuangan
Financial Position
Total Aset 253,643 270,614 94
Total Assets
Total Liabilitas 63,741 62,656 102
Total Liabilities
Total Ekuitas 189,902 176,732 107
Total Equity
Laba Rugi Komprehensif
Comprehensive Income Statement
Pendapatan 25,022 54,187 46
Income
Beban 14,672 45,290 32
Expenses
Laba Sebelum Pajak 8,513 8,898 96
Profit before Tax
Laba Tahun Berjalan 8,815 8,898 99
Profit for the Year
Pada tahun 2018, pertumbuhan Produk Domestik Bruto In 2018, the growth of Gross Domestic Product (GDP) in terms
(PDB) sisi produksi pada sektor jasa keuangan dan asuransi of production on the financial services and insurance sector is
ditargetkan tumbuh sebesar 9,2% - 9,6%, yang akan didukung targeted to grow by 9.2% - 9.6%, which will be supported by the
oleh beberapa kebijakan sebagai berikut. following policies.
PT VICTORIA INSURANCE TBK
2017 Annual Report
65 Management Discussion
and Analysis
1. Peningkatan keuangan inklusif, melalui perluasan 1. Increased financial inclusion, through the expansion of the
pemanfaatan inovasi teknologi; utilization of technological innovations;
2. Peningkatan penetrasi layanan keuangan di desa dan 2. Increasing the penetration of financial services in rural and
kota, khususnya melalui peningkatan jumlah agen layanan urban areas, particularly through the increase of branchless
keuangan tanpa kantor (branchless banking), perluasan banking service agents, the expansion of savings accounts
penggunaan tabungan dengan karakter basic saving account with basic saving account (BSA) characteristic, as well as
(BSA), serta pembiayaan mikro, dan asuransi mikro dalam micro financing, and micro insurance for the empowerment
rangka pemberdayaan pelaku Usaha Mikro dan Kecil; of Micro and Small Business actors;
3. Penguatan edukasi keuangan, khususnya terkait 3. Improvement of financial education, particularly on the
pemanfaatan inovasi teknologi dalam layanan keuangan use of technological innovations in financial services and
dan perlindungan konsumen; serta consumer protection; and
4. Pengembangan keuangan syariah. 4. Development of Sharia financing.
(Sumber: Bappenas) (Source: Bappenas)
Prospek tersebut memberikan acuan bagi Perseroan untuk These prospect provides a reference for the Company to
terus berkomitmen memberikan layanan terbaik di segmen continue committing in providing the best service in the
lini bisnis asuransi agar memaksimalkan kinerja operasional insurance business segment in order to maximize its operational
dan keuangan di tahun 2018. Selain itu, Perseroan juga telah and financial performance in 2018. In addition, the Company has
menyusun strategi usaha, diantaranya: also developed business strategies, including:
1. Divisi Teknik 1. Engineering Division
a. Membuat dan menjalankan pedoman underwriting yang a. Prepares and implements clear underwriting guidelines
jelas untuk Divisi Marketing dan Underwriting; for the Marketing and Underwriting Division;
b. Memperbaiki proses dan prosedur klaim dan memperbaiki b. Fixes claim processes and procedures as well as
proses dan prosedur klaim. improving the claims processes and procedures.
2. Divisi Keuangan 2. Finance Division
a. Meningkatkan prosedur pengendalian kredit dan reasuransi; a. Improves the credit and reinsurance control procedures;
b. Tepat waktu dalam pembayaran klaim. b. Timely in claim payments.
3. Divisi Support 3. Support Division
a. Mengembangkan produk digital Perseroan; a. Developes the Company’s digital products;
b. Membuat kebijakan mengenai Key Performance Indicator b. Establishes a policy on the Key Performance Indicator
(KPI) untuk semua karyawan. (KPI) for all employees.
Posisi Keuangan
Financial Position
Total Aset 253,643 284,334
Total Assets
Total Liabilitas 63,741 74,614
Total Liabilities
Total Ekuitas 189,902 209,720
Total Equity
PT VICTORIA INSURANCE TBK
Analisis dan Pembahasan 66 Laporan Tahunan 2017
Manajemen
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
Good Corporate
Governance
Usaha perasuransian merupakan usaha yang menjanjikan Insurance business is a business that promises protection to
perlindungan kepada pihak tertanggung dan/atau pemegang the insured and/or policyholder, as well as a business to raise
polis, sekaligus usaha menghimpun dana masyarakat. Dengan public funds. By carrying out these two roles with increasing
mengemban kedua peran tersebut yang perkembangannya development, Good Corporate Governance (GCG) is required to
semakin meningkat, maka diperlukan tata kelola perusahaan maintain and improve the behavior of the Company’s employees
yang baik (good corporate governance/GCG) untuk menjaga in fulfilling its predetermined duties and responsibilities.
dan meningkatkan perilaku seluruh jajaran Perseroan dalam
memenuhi tugas dan tanggung jawab yang telah ditetapkan.
Pelaksanaan GCG di Perseroan dilakukan dengan menerapkan The implementation of GCG in the Company is carried out by
prinsip-prinsip GCG dalam sistem pengelolaan yang applying GCG principles in the applicable management system.
berlaku. Prinsip-prinsip GCG tersebut meliputi keterbukaan, The principles of GCG include transparency, accountability,
akuntabilitas, pertanggungjawaban, independensi, serta responsibility, independence, fairness and equality. These
kewajaran dan kesetaraan. Prinsip-prinsip tersebut telah principles have been embedded in the Company’s values and
tertanam dalam nilai-nilai Perseroan dan menjadi bagian dari become part of the Company’s work culture.
budaya kerja Perseroan.
Pada praktiknya, Perseroan telah menerapkan prinsip-prinsip In practice, the Company has consistently applied the aforementioned
tersebut secara konsisten pada setiap aspek bisnis dan di semua principles to every aspect of its business and throughout its
jajaran perusahaan dengan mewujudkan: organizational structure through the following activities:
1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris 1. The implementation of the Board of Commissioners’ and
dan Direksi; Board of Directors’ duties and responsibilities.
2. Kelengkapan dan pelaksanaan tugas komite-komite dan 2. The establishment of committees and work units as well as
satuan kerja yang menjalankan fungsi pengendalian internal the implementation of their internal control functions.
perusahaan; 3. The implementation of compliance and risk management
3. Penerapan fungsi kepatuhan dan manajemen risiko; functions.
4. Rencana strategis Perseroan berdasarkan rencana kerja dan 4. The preparation of the Company’s strategic plans based on
anggaran Perseroan; Work Plan and Budget (RKAP).
5. Transparansi informasi, termasuk di antaranya kondisi 5. Information disclosure including the Company’s financial
keuangan Perseroan. condition.
Dalam menerapkan GCG, Perseroan berpedoman pada In implementing the GCG, the Company is guided by prevailing
perundang-undangan, serta peraturan dan ketentuan yang legislation, as well as regulations and stipulation issued by
diterbitkan regulator. Salah satunya adalah Surat Edaran the regulator. One such guideline is the Circular Letter of the
Otoritas Jasa Keuangan No. 32/SEOJK.04/2015 tentang Financial Services Authority No. 32/SEOJK.04/2015 on the
Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka yang diuraikan Code of Corporate Governance of Public Companies outlined as
sebagai berikut. follows.
No . Aspek/Prinsip/Rekomendasi
Aspects/Principles/Recommendations
Penerapan
Implementation
I. Hubungan Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham Dalam Menjamin Hak-Hak Pemegang Saham
The Relationship between a Public Company with the Shareholders in Ensuring the Shareholders’ Rights
1. Meningkatkan Nilai Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Improve the Value in Organizing the General Meeting of Shareholders (GMS)
PT VICTORIA INSURANCE TBK
2017 Annual Report
71 Good Corporate
Governance
No . Aspek/Prinsip/Rekomendasi
Aspects/Principles/Recommendations
Penerapan
Implementation
a. Perusahaan terbuka memiliki cara atau prosedur teknis pengumpulan Berdasarkan Anggaran Dasar dan peraturan perusahaan
suara (voting), baik secara terbuka maupun tertutup yang terkait pelaksanaan RUPS, mekanisme pengambilan
mengedepankan independensi, dan kepentingan Pemegang Saham. keputusan dalam Rapat dilakukan dengan cara
A public company has a technical procedure or method in voting, either musyawarah untuk mufakat. Apabila musyawarah untuk
in open or closed, which prioritizes the independence and interests of the mufakat tidak tercapai, maka dilakukan pemungutan suara.
Shareholders. In accordance with the Articles of Association and other
company regulations on the GMS execution, the decision-
making mechanism in the GMS must be made based on
common agreement. If common agreement is not reached,
then resolutions will he made by voting.
b. Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris perusahaan RUPS Tahunan Perseroan dihadiri oleh seluruh anggota
terbuka hadir dalam RUPS Tahunan. Direksi dan Dewan Komisaris.
All members of the Board of Directors and the Board of Commissioners of The Company’s Annual General Meeting of Shareholders
a publicly listed company must be present at the AGMS. of attended by all members of the Board of Directors and
Board of Commissioners
c. Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam situs web perusahaan terbuka RUPS Tahunan Perseroan dihadiri oleh seluruh anggota
paling sedikit selama 1 tahun. Direksi dan Dewan Komisaris.
The minutes of meeting’s summary of the GMS is available on the The Company’s Annual General Meeting of Shareholders
Company’s website for at least 1 year. of attended by all members of the Board of Directors and
Board of Commissioners
2. Meningkatkan Kualitas Komunikasi Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham atau Investor.
Improve the Communication Quality of a Public Company with the Shareholders or Investor.
a. Perusahaan terbuka memiliki suatu kebijakan komunikasi dengan Perseroan memiliki kebijakan komunikasi dengan
Pemegang Saham atau investor. Pemegang Saham atau Investor Perseroan dan
A public company must have a communication policy with its Shareholders telah dilakukan melalui website dan email corsec@
or Investor victoriainsurance.co.id.
Per policy, the communication with the Company’s
Shareholders and Investor was done via the website and
email corsec@victoriainsurance.co.id.
b. Perusahaan terbuka mengungkapkan kebijakan komunikasi perusahaan Perseroan mengungkapkan kebijakan komunikasi dengan
terbuka dengan Pemegang Saham atau investor dalam situs web. Pemegang Saham atau Investor dalam Kebijakan GCG
Public companies disclose its communications policy with the yang telah dimuat dalam website Perseroan.
Shareholders or investors on the website. The Company discloses its communications policy with the
Shareholders or Investors in the GCG Policy contained in
the Company’s website.
II. Fungsi dan Peran Dewan Komisaris
The Function and Role of the Board of Commissioners
3. Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Dewan Komisaris.
Empowered the Membership and Composition of the Board of Commissioners.
a. Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris mempertimbangkan kondisi Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris telah
perusahaan terbuka. dilakukan berdasarkan kondisi Perseroan.
The determination of the number of the Board of Commissioners’ member The determination of the number of the Board of
must consider the condition of the public company. Commissioners member has considered the Company’s
condition
b. Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris memperhatikan Komposisi anggota Dewan Komisaris Perseroan telah
keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan. dilakukan dengan memperhatikan keberagaman keahlian,
The determination of the composition of the Board of Commissioners pengetahuan dan pengalaman yang dibutuhkan, dengan
member must takes into account the diversity of skills, knowledge, and komposisi 1 Komisaris Utama dan 2 Komisaris Independen.
experience required. The composition of the Board of Commissioners members
has been conducted by taking into account the diversity
of skills, knowledge and experience required with the
composition of 1 President Commissioner 2 Independent
Commissioners.
4. Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris.
Improve the Quality of the Execution of the Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners.
a. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) Penilaian kinerja Dewan Komisaris Perseroan dilakukan
untuk menilai kinerja Dewan Komisaris. oleh Komite Nominasi dan Remunerasi.
The Board of Commissioners has a self assessment policy to assess the The description of the Board of Commissioners’
performance of the Board of Commissioners. performance assessment has been published in this Annual
Report.
b. Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Uraian penilaian kinerja Dewan Komisaris telah
Komisaris, diungkapkan melalui Laporan Tahunan perusahaan terbuka. disampaikan dalam Laporan Tahunan ini.
The self assessment policy to assess the performance of the Board of The description of the Board of Commissioners’
Commissioners should be disclosed in the Public Company’s Annual performance assessment has been published in this Annual
Report. Report.
PT VICTORIA INSURANCE TBK
Tata Kelola 72 Laporan Tahunan 2017
Perusahaan
No . Aspek/Prinsip/Rekomendasi
Aspects/Principles/Recommendations
Penerapan
Implementation
c. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Kebijakan terkait dengan pengunduran diri anggota Dewan
Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuangan. Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuangan telah
The Board of Commissioners has a policy related to the resignation of diatur dalam Pedoman Kerja Dewan Komisaris.
members of the Board of Commissioners if they are involved in a financial The policy related to the resignation of members of the
crime. Board of Commissioners if they are involved in a financial
crime has been regulated in the Work Guidelines for The
Board of Commissioners.
d. Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan fungsi Nominasi dan Dewan Komisaris menjalankan fungsi nominasi dan
Remunerasi menyusun kebijakan suksesi dalam proses nominasi anggota remunerasi dengan dibantu oleh Komite Nominasi dan
Direksi. Remunerasi. Seluruh kebijakan yang dianggap perlu
The Board of Commissioners or the Committee performing the Nomination kemudian akan direkomendasikan kepada Pemegang
and Remuneration functions shall establish a succession policy in the Saham melalui RUPS.
nomination process of the Board of Directors’ members. The Board of Commissioners performs the nomination
and remuneration function with the assistance of the
Nomination and Remuneration Committee. All policies
deemed necessary then will be recommended to the
Shareholders through the GMS.
III. Fungsi dan Peran Direksi
The Function and Roles of the Board of Directors
5. Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Direksi.
Empowered the Membership and Composition of the Board of Directors.
a. Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan kondisi Penentuan jumlah anggota Direksi telah dilakukan
perusahaan terbuka, serta efektifitas dalam pengambilan keputusan. berdasarkan kondisi Perseroan.
The determination of the number of the Board of Directors members must The determination of the number of the Board of Directors
consider the conditions of a Public Company, as well as the effectiveness in members has been made based on the Company’s
the decision making process. condition.
b. Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan, keberagaman Penentuan komposisi anggota Direksi telah dilakukan
keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan. dengan memperhatikan keberagaman keahlian,
The determination of the composition of the Board of Directors member pengetahuan dan pengalaman yang dibutuhkan.
must takes into account the diversity of skills, knowledge, and experience The determination of the composition of the Board of
required. Commissioners member has taken into account the
diversity of skills, knowledge, and experience required.
c. Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan
memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi. memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di bidang
Members of the Board of Directors in charge of accounting or finance must akuntansi.
have expertise and/or knowledge in accounting. Member of the Board of Directors in charge of accounting
or finance has expertise and / or knowledge in accounting.
6. Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi.
Improve the Quality of the Execution of the Duties and Responsibilities of the Board of Directors.
a. Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk Penilaian kinerja Direksi Perseroan dilakukan oleh Komite
menilai kinerja Direksi. Nominasi dan Remunerasi.
The Board of Directors has a self assessment policy to assess the The performance assessment of the Board of Directors
performance of the Board of Directors. was conducted by the Nomination and Remuneration
Committee.
b. Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi Uraian penilaian kinerja Direksi telah disampaikan dalam
diungkapkan melalui laporan tahunan perusahaan terbuka. Laporan Tahunan ini.
The self assessment policy to assess the performance of the Board of The description of the Board of Directors’ performance
Directors should be disclosed in the Public Company’s Annual Report. assessment has been published in this Annual Report.
c. Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi Uraian penilaian kinerja Direksi telah disampaikan dalam
apabila terlibat dalam kejahatan keuangan. Laporan Tahunan ini.
The Board of Directors has a policy related to the resignation of members The policy related to the resignation of members of the
of the Board of Directors if they are involved in a financial crime. Board of Directors if they are involved in a financial crime
has been regulated in the Work Guidelines for The Board of
Directors.
IV. Partisipasi Pemangku Kepentingan
Participation of the Stakeholders
7. Meningkatkan Aspek Tata Kelola Perusahaan melalui Partisipasi Pemangku Kepentingan.
Improve the Corporate Governance Aspect through the Participation of the Stakeholders.
a. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya Perseroan telah memiliki kebijakan untuk mencegah
insider trading. terjadinya insider trading yang diatur dalam Kode Etik
A public company must have policies to prevent the occurrence of insider perusahaan.
trading. The Company already has policies to prevent the
occurrence of insider trading that governed in the
Company’s Code of Conduct.
b. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan anti korupsi dan anti fraud. Perseroan telah memiliki kebijakan untuk mencegah
A public company must have policies on anti-corruption and anti-fraud. terjadinya korupsi dan fraud yang diatur dalam Kode Etik
perusahaan.
The Company already has policies on anti-corruption
and anti-fraud that governed in the Company’s Code of
Conduct.
PT VICTORIA INSURANCE TBK
2017 Annual Report
73 Good Corporate
Governance
No . Aspek/Prinsip/Rekomendasi
Aspects/Principles/Recommendations
Penerapan
Implementation
c. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan tentang seleksi dan peningkatan Perseroan telah memiliki kebijakan untuk mencegah
kemampuan pemasok atau vendor. terjadinya korupsi dan fraud yang diatur dalam Kode Etik
A public company must have policies on the selection and improvement of perusahaan.
the suppliers or vendors capabilities The Company already has a policy in having cooperation
with working partners that are governed by the Code of
Conduct and related company’s regulations.
d. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan tentang pemenuhan hak-hak Perseroan telah memiliki kebijakan sistem whistleblowing
kreditur. yang diatur dalam Kode Etik perusahaan.
A public company must have policies on the fulfillment of creditor’s rights. The Company already has a policy on the fulfillment of
creditor’ rights as regulated in the Company’s Code of
Conduct.
e. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan sistem whistleblowing. Perseroan telah memiliki kebijakan sistem whistleblowing
An public company must have a whistleblowing system policy. yang diatur dalam Kode Etik perusahaan.
The Company already has a whistleblowing system policy
as disclosed in this Annual Report and is set implicitly in the
Company Code of Conduct.
f. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan pemberian insentif jangka Perseroan telah memiliki kebijakan pemberian insentif
panjang kepada Direksi dan karyawan. jangka panjang kepada Direksi dan karyawan.
A public company must have a long term incentive policy for the Board of The Company already has a long term incentive policy for
Directors and employees. the Board of Directors and employees.
V. Keterbukaan Informasi
Information Disclosure
8. Meningkatkan Pelaksanaan Keterbukaan Informasi.
Improve the Implementation of Information Dislosure.
a. Perusahaan terbuka memanfaatkan penggunaan teknologi informasi Perseroan belum menggunakan media lain, selain website
secara lebih luas, selain situs web, sebagai media keterbukaan informasi. Perseroan, untuk keterbukaan informasi. Ke depannya,
A public company must utilize the use of information technology more Perseroan akan menggunakan media lainnya sebagai
widely, in addition to the website, as a medium of information disclosure. media keterbukaan informasi.
The Company has not utilized other medium aside form
the Company’s website, for disclosure of information.
Going forward, the Company will use other media as an
information disclosure medium.
b. Laporan Tahunan perusahaan terbuka mengungkapkan pemilik manfaat Perseroan telah mengungkapkan pemilik manfaat akhir
akhir dalam kepemilikan saham perusahaan terbuka paling sedikit 5%, dalam kepemilikan saham Perseroan paling sedikit
selain pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham 5%, selain pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam
perusahaan terbuka melalui Pemegang Saham Utama dan Pengendali. kepemilikan saham Perseroan melalui Pemegang Saham
A public company’s Annual Report must disclose the final beneficiary Utama dan Pengendali.
ownership in the public company’s shares of at least 5%, aside from the In this Annual Report, the Company has disclosed the
disclosure of the final beneficial owner of a public company’s shares final beneficiary ownership of the Company’s shares of at
through the Major and Controlling Shareholder. least 5%, aside from the disclosure of the final beneficial
owner of the Company’s shares through the Major and
Controlling Shareholder.
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah organ Perseroan The General Meeting of Shareholders (GMS) is the Company’s
yang berperan dalam mengambil keputusan terkait penggunaan organ which plays a role in making decisions regarding the
modal perusahaan, pengangkatan dan pemberhentian Dewan utilization of the Company’s capital, appointment and dismissal
Komisaris dan Direksi, serta hal lainnya sebagaimana ditentukan members of the Board of Commissioners and Board of Directors,
dalam Anggaran Dasar Perseroan, peraturan perundang- as well as other matters as specified in the Company’s Articles of
undangan, dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan. Peran Association, legislation and Regulations of the Financial Services
tersebut menjadi wewenang RUPS yang tidak dapat diberikan Authority. Such roles are the authorization of the GMS which may
kepada Dewan Komisaris dan/atau Direksi. Dalam melaksanakan not be granted to the Board of Commissioners and/or the Board
wewenangnya, RUPS tidak dapat melakukan intervensi terkait of Directors. In exercising its authority, the GMS cannot intervene
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan in relation to the implementation of the duties and responsibilities
Direksi. of the Board of Commissioners and the Board of Directors.
Pelaksanaan RUPS di Perseroan berpedoman pada Peraturan The implementation of the GMS is guided by the Regulation
Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 tentang of the Financial Services Authority No. 32/POJK.04/2014 on
Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham the Plan and Implementation of a Public Company’s General
Perusahaan Terbuka. Meeting of Shareholders.
PT VICTORIA INSURANCE TBK
Tata Kelola 74 Laporan Tahunan 2017
Perusahaan
Pada tahun 2017, Perseroan menyelenggarakan 1 kali RUPS In 2017, the Company held 1 AGMS and held one EGMS. The
Tahunan dan menyelenggarakan 1 kali RUPS Luar Biasa. Company conducted the AGMS on June 16th, 2017 in Jakarta and
Perseroan melaksanaan RUPS Tahunan pada tanggal 16 Juni EGMS on December 27th, 2017.
2017 di Jakarta dan RUPS Luar Biasa pada tanggal 27 Desember
2017.
Hasil RUPS Tahunan Tanggal 16 Juni The Resolution of the Agms, June 16Th,
2017 2017
1. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan 1. Approved and ratified the Company’s Annual Report for
untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember the fiscal year ended on December 31st, 2016, which among
2016, yang diantaranya meliputi laporan kegiatan usaha others include the Company’s Business Activity Statements
dan laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris, laporan and the Board of Commissioners’ Supervisory Report, the
keuangan Perseroan, neraca dan perhitungan laba/rugi Financial Statements, Balance Sheet and Company’s Annual
tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir tanggal Profit and Loss for the fiscal year ended on December 31st,
31 Desember 2016, yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan 2016, as audited by Tjahjadi & Tamara Public Accounting
Publik Tjahjadi & Tamara No. 0154/T&T-GA/SH/2017 Firm No. 0154/T&T-GA/SH/2017 dated March 20th, 2016,
tanggal 20 Maret 2017, serta memberikan pembebasan and provided acquittal (acquit et de charge) for the entire
tanggung jawab sepenuhnya kepada seluruh Dewan members of the Board of Commissioners and Board of
Anggota Komisaris dan Direksi Perseroan atas tindakan Directors for their supervisory and management actions
pengawasan dan pengurusan yang telah dijalankan Dewan performed during the fiscal year ended on December 31st,
Komisaris dan Direksi selama tahun buku yang berakhir 2016, for as long as such actions were reflected in the
pada tanggal 31 Desember 2016 (acquit et de charge), Company’s financial statements as mentioned above.
sepanjang tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam
laporan keuangan Perseroan tersebut.
2. Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan tahun buku 2. Approved the planned utilization of the Company’s net
2016 sebagai berikut. profit for the 2016 fiscal year with the following details:
a. Sebesar Rp1.000.000.000,- dialokasikan dan dibukukan a. Rp1,000,000,000 (one billion Rupiah) set aside as the
sebagai dana cadangan; Company’s reserve fund;
b. Sebesar Rp6.992.365.154,- dimasukkan dan dibukukan b. Rp6.992.365.154 (six billion, nine hundred and ninety
sebagai laba ditahan yang akan digunakan untuk two million, three hundred and sixty five thousand, one
menambah modal kerja Perseroan; dan hundred and fifty four Rupiah) recorded as retained
earnings, which will be used to supplement the
Company’s working capital; and
c. Tidak membagikan dividen tunai kepada para Pemegang c. Does not distribute cash dividends to the Shareholders.
Saham Perseroan.
3. Menyetujui untuk memberikan wewenang dan kuasa penuh 3. Approved the delegation of authority and full power to the
kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk Board of Directors with the right of substitution to take
melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan whatever action is required regarding the abovementioned
dengan keputusan tersebut, satu dan lain hal tanpa ada resolutions without exception.
yang dikecualikan.
4. Menyetujui dan mengesahkan laporan realisasi penggunaan 4. Approved and ratified the report on the use of proceeds
dana hasil penawaran umum saham perdana Perseroan. from the Company’s initial public offering;
5. Menyetujui untuk memberikan wewenang dan kuasa penuh 5. Approved the delegation of authority and full power to the
kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk Board of Directors with the right of substitution to take
melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan whatever action is required regarding the abovementioned
dengan keputusan tersebut, satu dan lain hal tanpa ada resolution without exception.
yang dikecualikan.
6. Menetapkan Bapak Loekito Saggitariono Direktur Utama 6. To appoint Mr. Loekito Saggitariono as the President
Perseroan untuk merangkap jabatan sebagai Direktur Director and concurrently serves as the Compliance
Kepatuhan Perseroan yang membawahi fungsi kepatuhan Director in charge of the compliance function as regulated
sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa in the Financial Services Authority Regulation No. 73/
Keuangan No. 73/POJK.05/2016 tentang Tata Kelola POJK.05/2016 regarding Good Corporate Governance for
Perusahaan yang Baik Bagi Perusahaan Perasuransian. Insurance Companies.
PT VICTORIA INSURANCE TBK
2017 Annual Report
75 Good Corporate
Governance
7. Menyetujui untuk memberikan wewenang kepada Dewan 7. Approved the delegation of authority to the Board of
Komisaris dan Komite Remunerasi Perseroan untuk Commissioners and the Remuneration Committee to
menetapkan gaji atau honorarium dan tunjangan lainnya determine the salary or honorarium and other benefits
bagi anggota Dewan Komisaris Perseroan, serta untuk for members of the Board of Commissioners as well as to
menetapkan gaji dan tunjangan lainnya bagi anggota determine the salary and other benefits for members of the
Direksi Perseroan. Board of Directors.
8. Menyetujui memberikan wewenang kepada Dewan 8. Approved the delegation of authority to the Board of
Komisaris Perseroan untuk menunjuk kantor akuntan Commissioners to appoint Independent Public Accounting
publik independen terdaftar yang akan mengaudit terhadap Firm to audit the Company’s financial statements and
laporan keuangan dan buku-buku Perseroan untuk tahun books for the fiscal year ended on December 31st, 2017, and
buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan to determine the honorarium of the Independent Public
menetapkan besarnya honorarium kantor akuntan publik Accounting Firm and other requirements related to the
independen tersebut, serta persyaratan lain sehubungan appointment.
dengan penunjukkan tersebut.
Hasil RUPS Luar Biasa Tanggal 27 The Resolution of the EGMS, December
Desember 2017 27Th, 2017
1. Menerima pengunduran diri Bapak Loekito Saggitariono 1. Accepted the resignation of Mr. Loekito Saggitariono as
sebagai Direktur Utama Perseroan dan Ibu Rate Margareta President Director and Mrs Rate Margareta as a Director and
sebagai Direktur Perseroan dan memberikan pembebasan granting the acquit et de charge to Mr. Loekito Saggitariono
tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada and Mrs Rate Margareta, so the composition of the Board of
Bapak Loekito Saggitariono dan Ibu Rate Margareta, Directors and Board of Commissioners were as follows .
sehingga susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan
menjadi sebagai berikut.
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama : Sulistijowati President Commissioner : Sulistijowati
Komisaris Independen : Vivekanand Atmaram Tolani Independent Commissioner : Vivekanand Atmaram
@ Vikas Tolani @Vikas
Komisaris Independen : Jimmy Paulus Watulingas Independent Commissioner :Jimmy Paul Watulingas
Direksi Board of Directors
Direktur : Suryadi Director : Suryadi
Direktur Independen : Drs. Fatchurhuda Independent Director : Drs. Fatchurhuda
2. Memberikan wewenang dan kuasa penuh dengan hak 2. Granted full authority and power to the Board of Directors,
substitusi kepada Direksi Perseroan, baik sendiri-sendiri individually or jointly, to take all necessary actions in
maupun bersama-sama, untuk melakukan segala tindakan relation to the decisions taken and/or decided at the
yang diperlukan berkaitan dengan keputusan-keputusan Meeting, including but not limited to making or soliciting to
sebagaimana diambil dan atau diputuskan dalam Rapat make and to sign all deeds to declare the appointment of
ini, termasuk tetapi tidak terbatas untuk membuat atau the Board of Directors in a Notary Deed, and to affirm and
meminta untuk dibuatkan serta menandatangani segala declare in the Deed of Statement of the Meeting Resolution
akta untuk menyatakan pengunduran diri Direksi Perseroan made before Notary if necessary, to notify the Minister of
dalam akta notaris, serta menegaskan dan menyatakan Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia, as
kedalam akta Pernyataan Keputusan Rapat yang dibuat well as other competent authorities, if any, in accordance
dihadapan Notaris apabila diperlukan, melakukan with applicable laws and regulations.
pemberitahuan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia, serta pihak yang berwenang
lainnya, apabila ada, sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
Hasil RUPS Tahunan Tanggal 27 Juni The Resolution of The AGMS, June 27Th,
2016 2016
1. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan 1. Approved and ratified the Company’s Annual Report for the
untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember fiscal year ended on December 31st, 2015.
2015.
2. Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan tahun buku 2. Approved the planned utilization of the Company’s net
2015 sebagai berikut. profit for the 2015 fiscal year with the following details:
1. sebesar Rp1.000.000.000,- dialokasikan dan dibukukan 1. Rp1,000,000,000 (one billion Rupiah) set aside as the
sebagai dana cadangan; Company’s reserve fund;
2. Sebesar Rp15.972.642.756,- dimasukkan dan 2. Rp15.972.642.756 (fifteen billion, nine hundred
dibukukan sebagai laba ditahan yang akan digunakan and seventy two million, six hundred and forty two
untuk menambah modal kerja Perseroan; dan thousand, seven hundred and fifty six Rupiah) recorded
as retained earnings, which will be used to supplement
the Company’s working capital; and
3. Tidak membagikan dividen tunai kepada para Pemegang 3. Did not distribute cash dividends to the Shareholders.
Saham Perseroan.
3. Menyetujui untuk memberikan wewenang dan kuasa penuh 3. Approved the delegation of authority and full power to the
kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk Board of Directors with the right of substitution to take
melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan whatever action is required regarding the abovementioned
dengan keputusan tersebut, satu dan lain hal tanpa ada resolutions without exception.
yang dikecualikan.
4. Menyetujui dan mengesahkan laporan realisasi penggunaan 4. Approved and ratified the report on the use of proceeds
dana hasil penawaran umum saham perdana Perseroan. from the Company’s initial public offering;
5. Menyetujui untuk memberikan wewenang dan kuasa penuh 5. Approved the delegation of authority and full power to the
kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk Board of Directors with the right of substitution to take
melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan whatever action is required regarding the abovementioned
dengan keputusan tersebut, satu dan lain hal tanpa ada resolution without exception.
yang dikecualikan.
6. Menyetujui untuk memberikan wewenang dan kuasa penuh 6. Approved the delegation of authority to the Board of
kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk Commissioners and the Remuneration Committee to
melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan determine the salary or honorarium and other benefits
dengan keputusan tersebut, satu dan lain hal tanpa ada for members of the Board of Commissioners as well as to
yang dikecualikan. determine the salary and other benefits for members of the
Board of Directors.
7. Menyetujui untuk memberikan wewenang kepada Dewan 7. Approved the delegation of authority to the Board of
Komisaris dan Komite Remunerasi Perseroan untuk Directors to appoint Independent Public Accounting Firm to
menetapkan gaji atau honorarium dan tunjangan lainnya audit the Company’s financial statements and books for the
bagi anggota Dewan Komisaris Perseroan, serta untuk fiscal year ended on December 31st, 2016.
menetapkan gaji dan tunjangan lainnya bagi anggota
Direksi Perseroan.
PT VICTORIA INSURANCE TBK
Tata Kelola 78 Laporan Tahunan 2017
Perusahaan
8. Menyetujui pengangkatan Direktur Perseroan yang baru. 8. Approved the appointment of the new Board of Directors.
9. Memberikan wewenang dan kuasa penuh dengan hak 9. Approved the delegation of authority and full power to the
substitusi kepada Direksi Perseroan, baik sendiri-sendiri Board of Directors with the right of substitution to take
maupun bersama-sama untuk melakukan segala tindakan whatever action is required in respect of decisions taken
yang diperlukan berkaitan dengan keputusan-keputusan and/or resolved in the Meeting
sebagaimana diambil dan atau diputuskan dalam Rapat.
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Dewan Komisaris adalah organ Perseroan yang bertugas The Board of Commissioners is the Company’s organ that
untuk melakukan pengawasan secara umum dan/atau sesuai is responsible for general supervision and/or in accordance
dengan Anggaran Dasar, memberi nasihat kepada Direksi dan with the Articles of Association, give advises to the Board of
memastikan bahwa Perseroan melaksanakan GCG dengan Directors and ensures that the Company executes GCG. The
baik. Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh Board of Commissioners is appointed and dismissed by the
RUPS. Pengangkatan Dewan Komisaris dilakukan dengan GMS. The appointment of the Board of Commissioners shall be
mempertimbangkan usulan anggota RUPS yang memiliki conducted by considering the proposal of GMS members who
wewenang untuk mengusulkan Dewan Komisaris. have the authority to propose the Board of Commissioners.
PT VICTORIA INSURANCE TBK
2017 Annual Report
79 Good Corporate
Governance
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan In performing its duties and responsibilities, the Board of
Komisaris berpedoman pada Piagam Dewan Komisaris yang Commissioners shall be guided by the Charter of the Board of
telah disusun dan disahkan oleh Dewan Komisaris. Piagam Commissioners which has been drafted and approved by the Board
Dewan Komisaris menjadi panduan dan tata tertib kerja dalam of Commissioners. The Board of Commissioners’ Charter becomes
menjalankan tugasnya. the guideline and procedures in performing its duties.
Seluruh anggota Dewan Komisaris tidak memiliki hubungan All member of the Board of Commissioners do not have any
keuangan, kepengurusan, kepemilikan, dan hubungan keluarga financial, management, ownership, or family relationship with
dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi, other member of the Board of Commissioners, member of the
Pemegang Saham Utama dan Pengendali, ataupun hubungan Board of Directors, Major and Controlling Shareholders, or the
dengan Perseroan, yang dapat mempengaruhi kemampuannya Company that can affected their capability in acting independent.
untuk bertindak independen. Seluruh anggota Dewan Komisaris All members of the Board of Commissioners also do not have any
juga tidak ada yang merangkap jabatan di perusahaan lain yang concurrent positions in other companies that may create a conflict
dapat menimbulkan benturan kepentingan bagi Perseroan. of interest for the Company.
Berdasarkan ketentuan tersebut, maka Perseroan telah Based on these provisions, the Company has appointed 2
mengangkat 2 orang Komisaris Independen dari total 3 orang Independent Commissioners out of a total of 3 members of the
Dewan Komisaris yang menjabat. Komisaris Independen Board of Commissioners in office. The Company’s Independent
Perseroan dijabat oleh Vivekanand Atmaram Tolani @Vikas dan Commissioners are held by Vivekanand Atmaram Tolani @Vikas
Jimmy Paulus Watulingas. and Jimmy Paulus Watulingas.
PT VICTORIA INSURANCE TBK
Tata Kelola 80 Laporan Tahunan 2017
Perusahaan
Dewan Komisaris juga melaksanakan rapat sesuai kebijakan The Board of Commissioners also must conducts meetings
Perseroan, yaitu rapat internal Dewan Komisaris paling kurang in accordance with the Company’s policy, namely the Board
1 kali dalam 1 bulan dan rapat gabungan dengan Direksi paling of Commissioners internal meetings at least once in 1 month
kurang 1 kali dalam 3 bulan. Berdasarkan kebijakan tersebut, and joint meetings with the Board of Directors at least once
sepanjang tahun 2017, Dewan Komisaris telah melaksanakan in 3 months. Based on the policy, throughout 2017, the Board
16 kali rapat yang terdiri dari rapat internal sebanyak 12 kali of Commissioners has conducted 16 meetings consisting of 12
dan rapat dengan Direksi sebanyak 4 kali dengan persentase internal meetings and 4 meetings with the Board of Directors
kehadiran Dewan Komisaris sebagai berikut. with the following list and attendance level.
PT VICTORIA INSURANCE TBK
2017 Annual Report
81 Good Corporate
Governance
Program Pengembangan
Tempat dan Periode
Nama Peserta Jabatan Kompetensi Penyelenggara
Pelaksanaan
Participant Name Position Competence Development Organizer
Venue and Time
Program
Lembaga Sertifikasi Profesi
Konferensi Nasional Profesional
Komisaris Utama Manajemen Risiko
Sulistijowati Manajemen Risiko V Yogyakarta, 22 – 24 November
President Risk Management
Risk Management Professional 2017
Commissioner Profession Certification
National Conference V
Institute
Lembaga Sertifikasi Profesi
Komisaris Konferensi Nasional Profesional
Vivekanand Atmaram Manajemen Risiko
Independen Manajemen Risiko V Yogyakarta, 22 – 24 November
Tolani @Vikas Risk Management
Independent Risk Management Professional 2017
Profession Certification
Commissioner National Conference V
Institute
Lembaga Sertifikasi Profesi
Komisaris Konferensi Nasional Profesional
Manajemen Risiko
Jimmy Paulus Watulingas Independen Manajemen Risiko V Yogyakarta, 22 – 24 November
Risk Management
Independent Risk Management Professional 2017
Profession Certification
Commissioner National Conference V
Institute
PT VICTORIA INSURANCE TBK
Tata Kelola 82 Laporan Tahunan 2017
Perusahaan
Direksi
Board of Directors
Direksi merupakan organ Perseroan yang bertugas dan The Board of Directors is the Company’s organ which is fully
bertanggung jawab penuh atas pengelolaan Perseroan dengan responsible for the Company’s management of by referring to
merujuk pada ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, peraturan the Company’s Articles of Association, statutory regulations, and
perundang-undangan, dan Pedoman Direksi Perseroan. the Board of Directors guidelines. The Company’s management
Pengelolaan Perseroan tersebut dilakukan sesuai visi dan is conducted in accordance with its vision and mission, work plan
misi, rencana kerja dan strategi, serta amanat para Pemegang and strategy, and the mandate of the Company’s Shareholders,
Saham Perseroan, dengan memperhatikan harapan pemangku taking into account the expectations of the stakeholders.
kepentingan.
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Direksi In executing its duties and responsibilities, the Board of Directors
berpedoman pada Piagam Direksi yang telah disusun dan shall be guided by the Board of Directors’ Charter which has
disahkan oleh Direksi. Piagam Direksi menjadi panduan dan tata been prepared and approved by the Board of Directors. The
tertib kerja dalam menjalankan tugasnya. Board of Directors’ Charter shall be guidance and work order in
carrying out its duties.
Jumlah anggota Direksi disesuaikan dengan kompleksitas The number of members of the Board of Directors shall be
Perseroan dengan tetap memperhatikan efektifitas dan efisensi adjusted to the Company’s complexity with due regard to the
dalam pengambilan keputusan. Komposisi Direksi pada tahun effectiveness and efficiency in decision making. The composition
2017 sebagai berikut. of the Board of Directors in 2017 is as follows.
Seluruh anggota Direksi tidak memiliki hubungan keuangan, All member of the Board of Directors do not have any financial,
kepengurusan, kepemilikan saham dan hubungan keluarga management, ownership, or family relationship with other
dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi lainnya, member of the Board of Commissioners, member of the Board of
dan/atau Pemegang Saham Utama dan Pengendali, ataupun Directors, Major and Controlling Shareholders, or the Company
hubungan dengan Perseroan, yang dapat mempengaruhi that can affected their capability in acting independent. All
kemampuannya untuk bertindak independen. Seluruh anggota members of the Board of Directors also do not have any
Direksi juga tidak ada yang merangkap jabatan di perusahaan concurrent positions in other companies that may create a
lain yang dapat menimbulkan benturan kepentingan bagi conflict of interest for the Company.
Perseroan.
PT VICTORIA INSURANCE TBK
2017 Annual Report
83 Good Corporate
Governance
Direksi juga melaksanakan rapat sesuai kebijakan Perseroan, The Board of Directors also must conducts meetings in
yaitu rapat internal Direksi paling kurang 1 kali dalam 1 bulan accordance with the Company’s policy, namely the Board of
dan rapat gabungan dengan Dewan Komisaris paling kurang 1 Commissioners internal meetings at least once in 1 month and
kali dalam 3 bulan. Berdasarkan kebijakan tersebut, sepanjang joint meetings with the Board of Commissioners at least once
tahun 2017, Direksi telah melaksanakan 16 kali rapat yang terdiri in 3 months. Based on the policy, throughout 2017, the Board
dari rapat internal sebanyak 12 kali dan rapat dengan Dewan of Directors has conducted 16 meetings consisting of 12 internal
Komisaris sebanyak 4 kali dengan persentase kehadiran Direksi meetings and 4 meetings with the Board of Commissioners with
sebagai berikut. the following list and attendance level.
Drs. Fatchurhuda 2013 – saat ini Sharing Session Market Update Terkait Jakarta, 12 September Asosiasi Asuransi
2013 – present Kondisi Ekonomi Indonesia dan Analisa Data 2017 Umum Indonesia
dan Proyeksi Industri Asuransi Umum dan Jakarta, September 12th, The General Insurance
Reasuransi Pada Semester 1 dan Semester 2 2017 Association of
Tahun 2017 Indonesia
Sharing Session Market Update Related to
Indonesia Economic Condition and Data
Analysis and Industrial Projection of General
Insurance and Reinsurance in 1st and 2nd
Semester of 2017
Konferensi Nasional Profesional Yogyakarta, November Lembaga Sertifikasi
Manajemen Risiko V 22-24, 2017 Profesi Manajemen
National Risk Management Professional Yogyakarta, November Risiko
Conference V 22-24, 2017 Risk Management
Profession Certification
Institution
PT VICTORIA INSURANCE TBK
Tata Kelola 86 Laporan Tahunan 2017
Perusahaan
Rate Margareta 2016 – Desember Sharing Session Market Update Terkait Jakarta, 12 September Asosiasi Asuransi
2017 Kondisi Ekonomi Indonesia dan Analisa 2017 Umum Indonesia
2016 – December Data dan Proyeksi Industri Asuransi Umum Jakarta, September 12th, The General Insurance
2017 dan Reasuransi Pada Semester 1 dan 2017 Association of
Semester 2 Tahun 2017 Indonesia
Sharing Session Market Update Related to
Indonesia Economic Condition and Data
Analysis and Industrial Projection of General
Insurance and Reinsurance in 1st and 2nd
Semester of 2017
Penilaian kinerja Dewan Komisaris dan Direksi dilakukan The performance appraisal of the Board of Commissioners and
secara berkala, minimal setahun sekali, oleh Pemegang Saham the Board of Directors shall be conducted periodically, at least
dalam RUPS. Kriteria yang digunakan dalam evaluasi adalah annually, by the Shareholders in the GMS. The criteria used in
pencapaian kinerja dan pelaksanaan tugas Dewan Komisaris the evaluation are performance achievement and execution of
dan Direksi. Berdasarkan hasil penilaian kinerja anggota duties of Board of Commissioners and Board of Directors. Based
Dewan Komisaris dan Direksi tersebut, RUPS akan memberikan on the performance appraisal of the members of the Board of
rekomendasi remunerasi terkait pengangkatan kembali ataupun Commissioners and the Board of Directors, the GMS will provide
pemberhentian anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang remuneration recommendations related to the reappointment
bersangkutan. or termination of the members of the Board of Commissioners
and the Board of Directors concerned.
Sedangkan, penilaian kinerja Komite di bawah Dewan Komisaris Meanwhile, the performance appraisal of the Committee
dilakukan oleh Dewan Komisaris. Penilaian kinerja Komite under the Board of Commissioners is conducted by the Board
memperhatikan faktor-faktor pelaksanaan tugas Komite serta of Commissioners. The Committee’s performance appraisal
kualitas saran dan rekomendasi yang diberikan. takes into account the implementation of the Committee’s
tasks as well as the quality of the recommendations and
recommendations provided.
Sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan In accordance with the provisions of the Company’s Articles of
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, RUPS Association and the prevailing laws and regulations, the GMS
akan menetapkan besarnya remunerasi Dewan Komisaris shall determine the amount of remuneration of the Board of
dan Direksi dengan mempertimbangkan hasil penilaian Commissioners and Board of Directors by considering the
kinerja masing-masing organ tersebut. RUPS juga dapat performance appraisal results of each of those organs. The GMS
melimpahkan wewenang tersebut kepada Dewan Komisaris may also transfer such authority to the Board of Commissioners
dengan mempertimbangkan pelaksanaan fungsi nominasi dan by considering the execution of the nomination and remuneration
remunerasi yang melekat pada Dewan Komisaris. functions attached to the Board of Commissioners.
Berdasarkan ketentuan tersebut, RUPS Tahunan yang Under the aforementioned provision, the AGMS held in 2017
diselenggarakan pada tahun 2017 telah memberikan has given the authorization to the Board of Commissioners to
kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menentukan determine the amount of remuneration received by the Board
besaran remunerasi yang diterima Dewan Komisaris dan Direksi. of Commissioners and the Board of Directors. For 2017, the
Untuk tahun 2017, Dewan Komisaris menerima remunerasi Board of Commissioners received remuneration amounting
sebesar Rp585.000.000,- dan Direksi menerima remunerasi to Rp585,000,000,- and the Board of Directors received
sebesar Rp1.929.864.600,-. remuneration amounting to Rp1,929,864,600,-.
Sesuai ketentuan regulasi Dewan Komisaris dalam menjalankan According to the Board of Commissioners’ regulation in
perannya adalah membentuk Komite yang berfungsi untuk carrying out its role is to establish Committees to assist the
membantu pelaksanaan tugas Dewan Komisaris. Pembentukan implementation of the duties of the Board of Commissioners.
Komite, termasuk jumlah dan komposisi keanggotaan Komite, The establishment of the Committees, including the number and
PT VICTORIA INSURANCE TBK
Tata Kelola 88 Laporan Tahunan 2017
Perusahaan
dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kompleksitas usaha composition of the Committee’s membership, may be adapted
Perseroan. Berdasarkan hal tersebut, Dewan Komisaris telah to the needs and complexities of the Company’s business. Based
membentuk Komite Audit, Komite Nominasi dan Remunerasi, on this, the Board of Commissioners has established Audit
serta Komite Pemantau Risiko yang diuraikan sebagai berikut. Committee, Nomination and Remuneration Committee, and
Risk Monitoring Committee as described below.
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Komite In performing its duties and responsibilities, the Audit Committee
Audit berpedoman pada Piagam Komite Audit yang telah is guided by the Charter of Audit Committee approved by the
disahkan Dewan Komisaris pada tanggal 1 Juni 2015. Piagam Board of Commissioners on June 1st, 2015. The Charter of the
Komite Audit menjadi pedoman dan tata tertib kerja pelaksanaan Audit Committee becomes the guideline and work rule of the
tugas Komite Audit. exeuction of the Audit Committee’s duties.
Anggota Komite Audit diangkat berdasarkan Surat Keputusan Members of the Audit Committee are appointed based on the
Dewan Komisaris di Luar Rapat Dewan Komisaris PT Victoria Decree of the Board of Commissioners Outside of the Board of
Insurance Tbk No. 013-1/VIN-IN/DIR/VI/2015 tanggal 1 Juni Commissioners Meeting of PT Victoria Insurance Tbk No. 013-
2015 yang dimutakhirkan berdasarkan Surat Keputusan Dewan 1/VIN-IN/DIR/VI/2015 dated June 1, 2015 which was updated
Komisaris di Luar Rapat Dewan Komisaris PT Victoria Insurance based on the Decree of the Board of Commissioners Outside of
Tbk No. 090-1/VIN-IN/DIR/IX/2017 tanggal 5 September 2017 the Board of Commissioners Meeting of PT Victoria Insurance
dengan masa jabatan sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Tbk No. 090-1/VIN-IN/DIR/IX/2017 dated September 5, 2017
Pemegang Saham Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2018 with the term of office until the closing of the Annual General
yang akan diadakan pada tahun 2019, ataupun pada saat Ketua Meeting of Shareholders of the Company for the fiscal year
Komite Audit tidak lagi menjabat sebagai Komisaris Independen 2018 to be held in 2019, or when the Chairman of the Audit
Perseroan. Susunan Komite Audit Perseroan pada tahun 2017 Committee no longer serves as an Independent Commissioner
sebagai berikut. of the Company. The composition of the Audit Committee of the
Company in 2017 is as follows.
Nama Jabatan
Name Position
Vivekanand Atmaram Tolani @Vikas Ketua | Chairman
Perseroan menjamin bahwa seluruh anggota Komite Audit The Company guarantees that all members of the Audit
merupakan pihak independen yang tidak mempunyai benturan Committee are independent parties who have no conflict of
kepentingan dengan pihak lain dalam organ perusahaan. interest with any other party in the company’s organs. Members
Anggota Komite Audit tidak memiliki hubungan keuangan, of the Audit Committee have no financial, management, share
kepengurusan, kepemilikan saham, dan/atau keluarga dengan ownership and/or family relationships with members of the
anggota Dewan Komisaris, Direksi dan/atau Pemegang Saham Board of Commissioners, the Board of Directors and/or the
Utama dan Pengendali. Anggota Komite Audit merupakan para Major and Controlling Shareholders. Members of the Audit
profesional yang dipilih sesuai kompetensinya. Committee are professionals selected according to their
competence.
PT VICTORIA INSURANCE TBK
2017 Annual Report
89 Good Corporate
Governance
Anggota Member
Henry Djaja Karim Henry Djaja Karim
Warga Negara Indonesia, usia 58 tahun, berdomisili di Jakarta. Indonesian citizen, age 58 years, domiciled in Jakarta. He
Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Jayabaya, obtained his Bachelor of Economics from Jayabaya University,
Jakarta pada tahun 1985. Beliau tidak memiliki hubungan Jakarta in 1985. He has no affiliation relationship with members
afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, serta of the Board of Commissioners, members of the Board of
Pemegang Saham Utama dan Pengendali. Directors, and Principal Shareholders and Controllers.
Beliau memiliki pengalaman sebagai sebagai anggota Komite He has experience as Member of Audit Committee Asuransi
Audit di perusahaan Asuransi dan Reasuransi Nasional (sejak dan Reasuransi Nasional (since 2010), Sub Branch Manager
2010). Sub Branch Manager di PT Bank Yudha Bakti (2001- at PT Bank Yudha Bakti (2001-2002), Sub Branch Manager
2002), Sub Branch Manager di PT Bank Rama Tbk (1997- at PT Bank Rama Tbk (1997-2000), Sub Branch Manager and
2000), Sub Branch Manager and Fund & Services di PT Bank Fund & Services at PT Bank Danahutama (1990-1996), Finance
Danahutama (1990-1996), Staff Finance Departemen di PT Department Staff at PT Maskapai Reasuransi Indonesia (1986-
Maskapai Reasuransi Indonesia (1986-1990), dan Technical Staff 1990), and a Technical Staff at PT Asuransi Umum Wuwungan
di PT Asuransi Umum Wuwungan (1983-1986). (1983-1986).
Anggota Member
Susanti Susanti
Warga Negara Indonesia, usia 37 tahun, berdomisili di Jakarta.
Indonesian citizen, age 37 years, domiciled in Jakarta. She
Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi bidang Akuntansi dari
obtained her Bachelor of Economics degree in Accounting from
Universitas Gunadarma, Depok pada tahun 2002. Beliau tidak
Gunadarma University, Depok in 2002. She has no affiliation
memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris,
relationship with members of the Board of Commissioners,
anggota Direksi, serta Pemegang Saham Utama dan Pengendali.
members of the Board of Directors, and Principal Shareholders
and Controllers.
6. Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan 6. Review the implementation of risk management activities
manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi; undertaken by the Board of Directors, if the Company does
not possess a risk monitoring function under the Board of
Commissioners;
7. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses 7. Examine complaints related to accounting and financial
akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan; reporting processes in the Company;
8. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris 8. Review and provide advice to the Board of Commissioners in
terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan relation to the Company’s potential conflict of interest; and
Perseroan; dan maintain confidentiality of documents, data and corporate
information.
9. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi 9. Maintain confidentiality of documents, data and company
Perusahaan. information.
Komite Audit juga mengadakan rapat sesuai kebijakan The Audit Committee also held meetings according to the
Perseroan, yaitu 12 kali dalam setahun. Pelaksanaan rapat Company’s policy, which is 12 times a year. The execution of
Komite Audit sepanjang tahun 2017 sebagai berikut. Audit Committee meetings throughout 2017 as follows.
Persentase
Nama Jabatan Jumlah Rapat Kehadiran Kehadiran
Name Position Number of Meetings Attendance Percentage of
Attendance
Vivekanand Atmaram Tolani @Vikas Ketua / Chairman 12 12 100.00
Henry Djaja Karim Anggota / Member 12 4 33.33
Susanti Anggota / Member 12 12 100.00
Program Pengembangan
Tempat dan Periode
Nama Peserta Jabatan Kompetensi Penyelenggara
Pelaksanaan
Participant Name Position Competency Development Organizer
Venue and Time
Program
Vivekanand Atmaram Ketua / Chairman Konferensi Nasional Profesional Yogyakarta, 22-24 Lembaga Sertifikasi Profesi
Tolani @Vikas Manajemen Risiko V November 2017 Manajemen Risiko
National Risk Management Risk Management Profession
Professional Conference V Certification Institution
Henry Djaja Karim Anggota / Member Konferensi Nasional Profesional Yogyakarta, 22-24 Lembaga Sertifikasi Profesi
Manajemen Risiko V National November 2017 Manajemen Risiko
Risk Management Professional Yogyakarta, November Risk Management Profession
Conference V 22-24, 2017 Certification Institution
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Komite In performing its duties and responsibilities, the Nomination
Nominasi dan Remunerasi berpedoman pada Piagam Komite and Remuneration Committee is guided by the Charter of the
Nominasi dan Remunerasi yang telah disusun dan disahkan oleh Nomination and Remuneration Committee, which was prepared
Dewan Komisaris tanggal 1 Juli 2015. Piagam tersebut menjadi and approved by the Board of Commissioners dated July 1st,
panduan dan tata tertib kerja dalam pelaksanaan tugas Komite 2015. The Charter becomes the guideline and code of conduct
Nominasi dan Remunerasi. in performing the duties of the Nomination and Remuneration
Committee.
Seluruh anggota Komite Nominasi dan Remunerasi tersebut All members of the Nomination and Remuneration Committee
menjalankan peran secara profesional dan independen. Komite perform their roles professionally and independently. None of
Nominasi dan Remunerasi tidak ada yang memiliki hubungan the members of the Nomination and Remuneration Committee
keuangan, kepengurusan, kepemilikan, dan hubungan keluarga have any financial, management, ownership and family
dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan/atau Pemegang relationships with members of the Board of Commissioners,
Saham Utama dan Pengendali, ataupun hubungan dengan the Board of Directors and/or the Major and Controlling
Perseroan yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk Shareholders, nor any relationship with the Company that may
bertindak independen. affect their ability to act independently.
Persentase
Nama Jabatan Jumlah Rapat Kehadiran Kehadiran
Name Position Number of Meetings Attendance Percentage of
Attendance
Vivekanand Atmaram Tolani @Vikas Ketua
4 4 100.00
Chairman
Sulistijowati Anggota
4 4 100.00
Member
Loekito Saggitariono Anggota
4 3 75.00
Member
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Komite In performing its duties and responsibilities, the Risk Monitoring
Pemantau Risiko berpedoman pada Piagam Komite Pemantau Committee shall be guided by the Risk Monitoring Committee
Risiko yang telah disahkan Dewan Komisaris pada tanggal 22 Charter which has been ratified by the Board of Commissioners
PT VICTORIA INSURANCE TBK
Tata Kelola 94 Laporan Tahunan 2017
Perusahaan
Juli 2016 Piagam Komite Pemantau Risiko menjadi pedoman on July 22nd, 2016, and has since became the guideline and
dan tata tertib kerja pelaksanaan tugas Komite Pemantau Risiko. code of conduct of the Risk Monitoring Committee in performing
their duties.
Komite Pemantau Risiko menjalankan peran secara profesional The Risk Monitoring Committee perform their role
dan independen. Komite Pemantau Risiko tidak ada yang professionally and independently. None of the members of the
memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan, Risk Monitoring Committee have any financial, management,
dan hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris, ownership and family relationships with members of the Board
anggota Direksi, dan/atau Pemegang Saham Utama dan of Commissioners, the Board of Directors and/or the Major
Pengendali, ataupun hubungan dengan Perseroan yang dapat and Controlling Shareholders, nor any relationship with the
mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen. Company that may affect their ability to act independently.
2. Membantu Dewan Komisaris dalam mengidentifikasi risiko 2. Assisted the Board of Commissioners in identifying business
usaha sesuai best practices pengelolaan risiko; risks in accordance with risk management best practices;
3. Memantau pelaksanaan kebijakan manajemen risiko yang 3. Monitored the implementation of risk management policy
terdiri dari risiko keuangan, risiko pasar, risiko dana, risiko that comprised of financial risk, market risk, funding risk,
operasional, risiko legal dan risiko sumber daya manusia operational risk, legal risk and human resources risk in
sesuai best practices pengelolaan risiko; accordance with risk management best practices.
4. Mengevakuasi pelaksanaan kegiatan operasional Perseroan 4. Evaluated the Company’s operational activities in
sesuai best practices pengelolaan risiko dan selanjutnya accordance with risk management best practices and
melaporkan kepada Dewan Komisaris; dan subsequently reported to the Board of Commissioners;
5. Melakukan pendalaman atas potensi risiko sesuai dengan 5. Analyzed risk potential that required the attention of
best practices pengelolan risiko yang perlu mendapatkan the Board of Commissioners in accordance with risk
perhatian Dewan Komisaris dan memberikan saran management best practices and suggested improvements
perbaikan dan tindak lanjut kepada Dewan Komisaris. and follow up to the Board of Commissioners
Komite pemantau risiko mengadakan rapat sesuai kebijakan The Risk Monitoring Committee held 12 meetings in accordance
Perseroan, yaitu melaksanakan 12 kali rapat. Pelaksanaan rapat with the Company’s policy. The meeting of the Risk Monitoring
Komite Pemantau Risiko selama tahun 2017 sebagai berikut. Committee for 2017 was as follows.
Persentase
Jumlah Rapat
Nama Jabatan Kehadiran Kehadiran
Number of
Name Position Attendance Percentage of
Meetings
Attendance
Jimmy Paulus Watulingas Ketua
12 12 100.00
Chairman
Vivekakand Atmaram Tolani@Vikas Anggota
12 12 100.00
Member
Sulistijowati Anggota
12 12 100.00
Member
Guna menjamin efektifitas pengelolaan perusahaan, Direksi In order to ensure the effectiveness of the management of the
membentuk organ pendukung yang disesuaikan dengan company, the Board of Directors establishes supporting organs
kompleksitas dan kebutuhan usaha Perseroan. Pembentukan that are adapted to the complexity and business needs of the
organ pendukung Direksi juga dilaksanakan dengan Company. The establishment of the supporting organs of the
mempertimbangkan peraturan dan perundang-undangan yang Board of Directors is also conducted by taking into account
berlaku, khususnya di bidang pasar modal. the prevailing laws and regulations, particularly in the capital
market.
Terkait hal tersebut, Direksi telah membentuk organ tata In relation thereto, the Board of Directors has established
kelola di bawah Direksi yang khususnya akan dilaksanakan a governance organ under the Board of Directors that will
oleh Sekretaris Perusahaan, Unit Audit Internal, serta Komite specifically be implemented by the Corporate Secretary, Internal
Pengembangan Produk Asuransi yang diuraikan sebagai berikut. Audit Unit, and Insurance Product Development Committee
described as follows.
PT VICTORIA INSURANCE TBK
Tata Kelola 96 Laporan Tahunan 2017
Perusahaan
5. Menyiapkan Daftar Khusus yang berkaitan dengan Direksi, 5. Prepare a special list pertaining to the Board of Directors,
Dewan Komisaris dan keluarganya, baik dalam Perseroan Board of Commissioners and their family members both in
maupun afiliasinya, yang antara lain mencakup kepemilikan the Company and its affiliates that includes stock ownership,
saham, hubungan bisnis dan peranan lain yang menimbulkan business affiliation and other roles that potentially create
benturan kepentingan dengan Perseroan; conflicts of interest with the Company;
6. Membuat Daftar Pemegang Saham, termasuk kepemilikan 6. Create a list of shareholders with 5% ownership or more;
5% atau lebih; 7. Attend the Board of Directors’ meetings and create the
7. Menghadiri rapat Direksi dan membuat minuta hasil rapat; minutes of the meetings;
8. Membantu Direksi dalam penyelenggaraan Rapat Umum 8. Assist the Board of Directors during the Annual General
Pemegang Saham. Meeting of Shareholders.
Sekretaris Perusahaan juga telah mengikuti beberapa program The Corporate Secretary has also participated in several
pengembangan kompetensi guna meningkatkan kapabilitas competency development programs to improve the capability
pelaksanaan tugas pengurusan Perseroan. Berikut program of the Company’s tasks. The following are competency
pengembangan kompetensi yang diikuti Sekretaris Perusahaan development programs followed by the Corporate Secretary in
pada tahun 2017. 2017.
Indonesia 2018 : Sailing Through Economic and Political Tide Jakarta, 20 November 2017 Bursa Efek Indonesia
Jakarta, November 20th, 2017 Indonesia Stock Exchange
PT VICTORIA INSURANCE TBK
Tata Kelola 98 Laporan Tahunan 2017
Perusahaan
Terkait hal tersebut, Perseroan telah membentuk Unit In relation to this matter, the Company has established an Internal
Audit Internal yang telah dilengkapi dengan Piagam Audit Audit Unit that has been equiped with an Internal Audit Charter
Internal yang telah disahkan Direksi pada tanggal 1 Juni 2015. approved by the Board of Directors on June 1st, 2015. The Charter
Piagam Audit Internal menjadi pedoman dan tata tertib kerja of the Internal Audit Unit becomes the guideline and work rule of
pelaksanaan tugas Unit Audit Internal. the task implementation of the Internal Audit Unit.
Profil Kepala Unit Audit Internal The Head of Internal Audit Unit Profile
Perseroan telah menunjuk Thomas P. J. Sahertian sebagai The Company has appointed Thomas P. J. Sahertian as the Head
Kepala Unit Audit Internal menggantikan Dicky Muliady yang of Internal Audit Unit replacing Dicky Muliady who was appointed
diangkat berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 077-1/VIN- based on the Decree of the Board of Directors No. 077-1/VIN-
IN/ DIR/VIII/2017 tanggal 1 Agustus 2017 tentang Pengangkatan IN/DIR/VIII/2017 dated August 1ST, 2017 on the Appointment of
Kepala Audit Internal PT Victoria Insurance Tbk. Head of Internal Audit of PT Victoria Insurance Tbk.
7. Bekerja sama dengan Komite Audit; 7. Collaborate with the Audit Committee;
8. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan 8. Develop programs to evaluate the quality of internal audit
audit internal yang dilakukannya; dan activities; and
9. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan. 9. Conduct special investigations if necessary.
1. Melakukan kajian kelayakan dan memberikan rekomendasi 1. Conducts a feasibility study and provides recommendations
atas pelaksanaan investasi Perseroan, termasuk setiap on the implementation of the Company’s investment,
rencana kerja sama investasi dengan pihak ketiga atau including any investment plans with third parties or
manager investasi; investment managers;
2. Membantu menyusun kebijakan dan strategi investasi serta 2. Assists in the formulation of investment policies and
mereview dan mengusulkan perubahan agar sesuai dengan strategies as well as reviews and proposes amendments
situasi, kondisi dan ketentuan yang berlaku; to be in line with applicable situations, conditions and
3. Mengevaluasi secara berkesinambungan mengenai regulations;
pembiayaan dan keuntungan atas pelaksanaan investasi 3. Continuously evaluates the financing and profitability of the
Perseroan dalam jangka waktu tertentu; Company’s investment in a certain period of time;
4. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait khususnya 4. Coordinates with related institutions especially in connection
sehubungan dengan investasi langsung dalam penyediaan with direct investment in infrastructure provision, including
infrastruktur, termasuk apabila terjadi kegagalan in case of failure of cooperation fulfillment; and
pemenuhan kerja sama; dan
5. Memonitor pelaksanaan investasi Perseroan, baik 5. Monitors the implementation of the Company’s investment,
pencapaiannya maupun kesesuaiannya dengan kebijakan both its achievements and its compliance with the
dan strategi investasi Perseroan. Company’s investment policies and strategies.
Persentase Kehadiran
Nama Jabatan Jumlah Rapat Kehadiran
Attendance Percent-
Name Position Meeting Attendance
age
Suryadi Ketua / Chairman 2 2 100.00
Rate Margareta Anggota / Member 2 2 100.00
PT VICTORIA INSURANCE TBK
2017 Annual Report
101 Good Corporate
Governance
Suryadi Penerapan Sistem Pernyataan Pendaftaran atau Aksi Jakarta, 21 Juli 2017
Jakarta, July 12th, 2017
Korporasi Secara Elektronik (E-Registration)
The Implementation of Electronic Registration Statement
System or Electronic Corporate Action (E-Registration)
Seminar Pasar Modal Bersama Robert P. Miles Jakarta, 12 Agustus 2017
Capital Market Seminar with Robert P. Miles Jakarta, August 12th, 2017
Facing the Challenge of 2018, Reinsurance Perspective Vietnam, 3-6 Desember 2017
Vietnam, Desember 3-6, 2017
Rate Margareta Sharing Session Market Update Terkait Kondisi Ekonomi Jakarta, 12 September 2017
Indonesia dan Analisa Data dan Proyeksi Industri Asuransi Jakarta, September 12th, 2017
Umum dan Reasuransi Pada Semester 1 dan Semester 2 Tahun
2017
Sharing Session Market Update Related to Indonesia Economic
Condition and Data Analysis and Industrial Projection of
General Insurance and Reinsurance in 1st and 2nd Semester
of 2017
Nama Jabatan
Name Position
Drs. Fatchurhuda Ketua / Chairman
Profil lengkap Ketua dan anggota Komite Pengembangan Full profile of the Chairman and member of the Insurance
Produk Asuransi dapat dilihat pada bagian Profil Direksi. Product Development Committee can be found in the Board of
Directors Profile section.
1. Menyusun rencana strategis pengembangan dan pemasaran 1. Developing a strategic plan for the development and
produk asuransi sebagai bagian dari rencana strategis marketing of insurance products as part of the company’s
kegiatan usaha perusahaan; strategic business plan;
2. Mengevaluasi kesesuaian produk asuransi baru yang akan 2. Evaluating the suitability of new insurance products to be
dipasarkan dengan rencana strategis pengembangan dan marketed under the strategic plan for the development and
pemasaran produk asuransi; dan marketing of insurance products; and
3. Mengevaluasi kinerja produk asuransi dan mengusulkan 3. Evaluating the performance of insurance products and
perubahan atau penghentian pemasarannya. propose changes or discontinuation of its marketing.
Perseroan melaksanakan sistem pengendalian internal untuk The Company carries out its internal control system to provide
memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan reasonable assurance on the achievement of the Company’s
Perseroan melalui kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan objectives through effective and efficient activities, reliability
pelaporan keuangan dan kinerja, serta pengamanan aset of financial and performance reporting, as well as safeguarding
dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan. assets and compliance with laws and regulations. The
Pelaksanaan sistem pengendalian internal tersebut melibatkan implementation of the internal control system involves the active
peran aktif Dewan Komisaris dan Direksi, beserta Komite Audit role of the Board of Commissioners and the Board of Directors,
dan Unit Audit Internal. Dewan Komisaris dan Komite Audit together with the Audit Committee and Internal Audit Unit. The
berperan dalam mengawasi pelaksanaan sistem pengendalian Board of Commissioners and the Audit Committee play a role in
internal, serta memberikan saran dan rekomendasi terkait hal- overseeing the implementation of the internal control system,
hal yang memerlukan pendapat Dewan Komisaris, termasuk as well as providing advice and recommendations regarding
terkait upaya peningkatan efektivitas sistem pengendalian matters that require the opinion of the Board of Commissioners,
internal itu sendiri. Sedangkan, Direksi dan Unit Audit Internal including the efforts to improve the effectiveness of the internal
berperan dalam melaksanakan pengendalian internal dan control system itself. Meanwhile, the Board of Directors and the
memastikan kesesuaian penerapannya pada unit-unit kerja Internal Audit Unit play a role in implementing internal controls
yang dimiliki Perseroan. and ensuring conformity with the Company’s work units.
Dalam melaksanakan pengendalian internal, Unit Audit Internal In carrying out internal controls, the Internal Audit Unit conducts
melakukan audit rutin dan audit khusus untuk memastikan routine audits and special audits to ensure work units’ duties
kesesuaian tugas unit kerja dengan peraturan dan ketentuan compliance with applicable rules and regulations, internally or
yang berlaku, baik yang berasal dari internal maupun eksternal externally. Based on the progress of the audit results and the
Perseroan. Berdasarkan perkembangan hasil audit dan monitoring of the recommendation follow-up, the Company’s
pemantauan tindak lanjut perbaikan, organ-organ Perseroan organs evaluate the effectiveness of the internal controls
melakukan evaluasi terhadap efektivitas pengendalian internal undertaken, and determine the necessary steps to minimize the
yang dijalankan, serta menetapkan langkah-langkah yang gap of its implementation with best practices undertaken at an
diperlukan untuk meminimalkan gap penerapannya dengan best insurance company.
practices yang dilakukan di perusahaan perasuransian.
Dalam setiap kegiatan usaha yang dijalankan, Perseroan tidak In every business activity, the Company is not free from risk
terlepas dari paparan risiko. Oleh karenanya, diperlukan sistem exposure. Therefore, an adequate risk management system is
manajemen risiko yang memadai untuk meminimalisir terjadinya needed to minimize risks and impacts for the Company. The
risiko dan dampaknya bagi Perseroan. Penerapan manajemen implementation of risk management is done through the process
risiko dilakukan melalui proses identifikasi, perencanaan, of risk identification, planning, management, and evaluation.
pengelolaan, dan evaluasi risiko.
Terkait hal tersebut, Perseroan telah melakukan identifikasi In relation thereto, the Company has identified the main risks
terhadap risiko-risiko utama yang dihadapi yang diuraikan encountered as described below.
sebagai berikut.
1. Risiko Klaim Asuransi 1. Insurance Claims Risk
Sebagai perusahaan asuransi kerugian, risiko yang dihadapi As a general insurance company, the risk faced by the
Perseroan adalah memberikan ganti rugi apabila telah terjadi Company is to cover the losses incurred providing that
peristiwa yang dipertanggungkan kepada tertanggung the insured event is occurred which impact the insured as
dengan nilai pertangungan maksimum sebesar jumlah yang many as the damage inflicted with a maximum amount of
PT VICTORIA INSURANCE TBK
2017 Annual Report
105 Good Corporate
Governance
telah disepakati bersama sebagai harga pertanggungan. the previously agreed price of coverage. In case of multiple
Apabila terjadi beberapa klaim dengan akumulasi jumlah claims to the accumulation of a large number of claims
klaim yang besar dari sejumlah tertanggung dalam waktu from the insured amount in the same time or relatively
yang bersamaan atau relatif bersamaan, hal ini dapat simultaneously, this can result in reduced financial
mengakibatkan menurunnya kinerja keuangan Perseroan, performance of the Company, in this case, the Company’s
dalam hal ini arus kas Perseroan. Kontribusi klaim Perseroan cash flow. The Company’s claims contribution currently
saat ini berasal dari lini bisnis harta benda dan kendaraan sourced from property and motor vehicles business lines.
bermotor. Hal ini sejalan dengan kontribusi pendapatan This is in line with the contribution to premium revenue that
premi yang didominasi oleh kedua lini bisnis tersebut. is being dominated by the aforementioned two business
lines.
2. Risiko Sumber Daya Manusia 2. Human Resources Risk
Dalam industri asuransi, sumber daya manusia sangat In the insurance industry, human resources play an
berperan dalam menjaga kelangsungan usaha. Industri important role in maintaining business sustainability.
asuransi merupakan bisnis kepercayaan, sehingga perlu Insurance industry is a business of trust, therefore it is
untuk mempunyai sumber daya manusia yang profesional necessary to have professional human resources and
dan memiliki soft competencies yang prima. Apabila tidak excellent soft competencies. The lack of reliable human
mempunyai sumber daya manusia yang handal, maka resources may lead to conflicting internal and external
dapat mengakibatkan benturan proses bisnis internal dan business processes.
eksternal.
3 Risiko Operasional 3. Operational Risk
Dalam melaksanakan operasinya, terdapat kemungkinan In carrying out its operations, there is a possibility that the
penanggung ulang tidak memenuhi atau terlambat reinsurer is unable or being late to meet its obligations.
memenuhi kewajibannya. Di samping itu, adanya perubahan In addition, the changes in natural conditions, such as
kondisi alam, seperti musim kemarau yang panjang yang prolonged drought that greatly increases the possibility of
menyebabkan kemungkinan terjadinya kebakaran semakin fire, is one of the risks that must be faced.
besar, merupakan salah satu risiko yang harus dihadapi.
4. Risiko Teknologi 4. Technology Risk
Perkembangan teknologi pada saat ini memungkinkan The development of technology today allows the swift
untuk mengelola data dan administrasi atau customer and accurate management of administrative data or
database secara cepat dan akurat. Dengan semakin customers’ database. With increasing competition among
tingginya persaingan antar pelaku bisnis asuransi kerugian, the general insurance companies, the technology becomes
maka teknologi menjadi suatu hal yang mendasar untuk fundamental to improve work productivity and efficiency
meningkatkan produktivitas dan efesiensi kerja, serta as well as to perform the principle of customer satisfaction.
melaksanakan prinsip kepuasan pelanggan. Apabila If the Company were unable to keep up and develop said
Perseroan tidak mengikuti dan melakukan pengembangan technology, it could degrade its services to the insured,
teknologi, maka dapat menurunkan pelayanan kepada which in turn would reduce the Company’s performance.
tertanggung yang pada akhirnya akan menurunkan kinerja
Perseroan.
5. Risiko Persaingan 5. Competition Risk
Dengan semakin banyaknya pelaku bisnis di bidang As more and more loss insurance companies are owned by
asuransi kerugian yang dimiliki oleh kelompok usaha yang large business groups, the competition will only escalate
besar/kuat, maka semakin tinggi pula persaingan pada further. In addition, there is also unhealthy competition in
bisnis asuransi kerugian. Sejalan dengan itu, risiko terjadi the insurance market, including lowering premium rates,
persaingan yang kurang sehat di pasar asuransi semakin greater discounts and expansion of collateral. As a result,
besar, antara lain penurunan tarif premi, potongan harga if this situation continued for a prolonged period of time, it
lebih besar dan perluasan jaminan. Apabila hal ini terjadi would reduce the Company’s insurance marketing activities,
dan berkelanjutan dalam waktu yang relatif lama, maka which in turn may reduce the Company’s profits.
akan memberikan dampak penurunan pemasaran produk
asuransi Perseroan yang pada akhirnya dapat menurunkan
laba Perseroan.
6. Risiko Investasi 6. Investment Risk
Sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan terkait In accordance with the FSA regulation on insurance
perusahaan-perusahaan asuransi di Indonesia, Perseroan companies in Indonesia, the Company has invested in various
melakukan investasi dalam berbagai bentuk, seperti vehicles, such as time deposits, bonds, shares of stock in
deposito, obligasi, penyertaan saham dalam perusahaan other companies, as well as other forms of investment. In
lain, serta bentuk-bentuk investasi lainnya. Apabila terjadi the event of interest rate decline, a decline in bond prices or
penurunan suku bunga, maka akan terjadi penurunan drop in performance and profits of companies in which the
PT VICTORIA INSURANCE TBK
Tata Kelola 106 Laporan Tahunan 2017
Perusahaan
harga obligasi atau penurunan kinerja dan laba perusahaan Company is investing, the Company’s investment income
di mana Perseroan melakukan investasi. Hal ini dapat might be affected, which subsequently would lower the
mempengaruhi pendapatan investasi Perseroan yang Company’s financial performance in general.
selanjutnya menurunkan kinerja keuangan Perseroan
secara umum.
7. Risiko Valuta Asing 7. Foreign Exchange Risk
Sehubungan dengan adanya sebagian risiko yang dijamin Considering the risks are partially guaranteed in foreign
dalam mata uang asing, maka setiap terjadi perubahan pada currency, changes in foreign currency exchange rates
kurs mata uang asing terhadap Rupiah akan memberatkan against the rupiah would burden the payment of claims in
pembayaran klaim yang harus dilakukan dalam mata uang foreign currency, which in turn may affect the Company’s
asing tersebut sehingga pada akhirnya dapat mempengaruhi profit.
laba Perseroan.
8. Risiko Perubahan Kebijakan Pemerintah 8. Risk of Government Policy Changes
Perubahan peraturan dan/atau kebijakan pemerintah dalam Changes in government regulations and/or policies on the
bidang industri asuransi yang dapat terjadi dari waktu ke insurance industry can occur from time to time and might
waktu, akan dapat mempengaruhi kinerja dan kegiatan affect the Company’s performance and operation, which in
usaha Perseroan yang pada akhirnya dapat menurunkan turn may reduce the Company’s revenue.
pendapatan Perseroan.
9. Risiko Ekonomi 9. Economic Risk
Faktor risiko yang berasal dari luar perusahaan, antara lain The risk factors that originated from outside the Company,
disebabkan oleh kondisi ekonomi, sosial dan politik, baik among others, are due to the national and global economic,
nasional maupun internasional, dapat berakibat kurang social and political conditions that could adversely affect
baik bagi dunia usaha pada umumnya. Pengaruh penurunan business environment in general. The impacts of economic
kondisi ekonomi bagi asuransi kerugian antara lain: slowdown on insurance business, among others, are as
• Asuransi kerugian akan memengaruhi pemasaran follows:
produk Perseroan karena sampai sejauh ini asuransi • General insurance would affect the Company’s products’
masih belum merupakan kebutuhan primer masyarakat marketing activities, because to date, insurance is still
Indonesia; not a primary need for the Indonesian society
• Meningkatnya kemungkinan terjadinya klaim. Hal ini • Increasing the likelihood of a claim, not solely caused by
bukan semata-mata diakibatkan oleh risiko fisik obyek physical risks of the insured object, but also due to the
pertanggungan, tetapi juga diakibatkan oleh risiko moral risk of businesspeople.
moral pengusaha. .
Dalam memitigasi risiko-risiko tersebut, Perseroan menempuh In mitigating those aforementioned risks, the Company has
langkah-langkah: performed the following measures:
1. Menjalankan survei objek pertanggungan sebelum 1. Running the survey towards insured object prior to closing
penutupan dan survei kerugian dalam hal terjadi klaim; and survey of losses in the event of a claim;
2. Melakukan analisis risiko sebelum akseptasi; 2. Conducting risk analysis prior to acceptance;
3. Melakukan evaluasi secara berkala atas kinerja dari bisnis 3. Conducting regular performance evaluation of the running
korporasi yang sedang berjalan; corporate business;
4. Menjalankan pengendalian internal secara konsisten; 4. Running internal control consistently;
5. Melaksanakan prudent underwriting. 5. Prudent underwriting.
Perseroan senantiasa mengevaluasi pelaksanaan sistem The Company constantly evaluates the implementation of the
manajemen risiko. Perseroan melakukan pengukuran risiko risk management system. The Company takes risk measurement
untuk memperoleh gambaran efektivitas dari penerapan to obtain an overview of the effectiveness of risk management
manajemen risiko, termasuk didalamnya pengelolaan terhadap implementation, including the management of operational risk
risiko operasional dan risiko pasar. Dengan demikian setiap and market risk. Thus every decision taken always refers to the
keputusan yang diambil selalu mengacu pada hasil perhitungan results of these calculations. Compliance and internal control
tersebut. Kepatuhan dan proses pengendalian internal dipantau processes are monitored through standard operating procedure
melalui rambu-rambu standard operating procedure yang telah guidelines established by the Company.
ditetapkan oleh Perseroan.
PT VICTORIA INSURANCE TBK
2017 Annual Report
107 Good Corporate
Governance
Akuntan Publik
Public Accountant
Akuntan publik adalah auditor eksternal yang berperan dalam A public accountant is an external auditor who plays a role
melakukan pemeriksaan informasi keuangan Perseroan atas in conducting an examination of the Company’s financial
dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung nilai keuangan, information on the basis of testing, evidence supporting the
dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Akuntan publik financial value, and disclosure in the financial statements. Public
juga berperan dalam memberikan penilaian atas prinsip accountants also play a role in providing an assessment of the
akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat accounting principles used and significant estimates made by
oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan management, as well as an assessment of the presentation
keuangan secara keseluruhan. Akuntan publik bertanggung of the financial statements as a whole. The public accountant
jawab atas pendapat yang diberikan terhadap laporan keuangan is responsible for the opinions given to the audited financial
yang diaudit. statements.
Penunjukan akuntan publik dan kantor akuntan publik yang The appointment of public accountants and public accounting
akan mengaudit laporan keuangan perusahaan menjadi bagian firms that will audit the Company’s financial statements become
dari pelaksanaan fungsi RUPS. Berdasarkan RUPS Tahunan yang part of the implementation of the GMS function. Based on the
telah dilaksanakan pada tahun 2017, Perseroan telah menunjuk Annual General Meeting of Shareholders held in 2017, the
Kantor Akuntan Publik Mirawati Sensi Idris dan Akuntan Publik Company has appointed Mirawati Sensi Idris Public Accounting
Suharsono untuk mengaudit informasi dan laporan keuangan Firm and Suharsono Public Accountant to audit the Company’s
Perseroan tahun buku 2017. financial information and reporting for the fiscal year 2017.
Kode Etik
Code of Conduct
Etika yang berlaku di Perseroan dituangkan dalam Kode The applicable ethics in the Company is set forth in the Company’s
Etik Perseroan yang telah disusun dengan mengacu pada Code of Conduct which has been prepared in accordance
prinsip-prinsip dasar GCG, yaitu transparansi, akuntabilitas, with the GCG basic principles of transparency, accountability,
responsibilitas, independensi dan kewajaran. Kode Etik tersebut responsibility, independence and fairness. The Code of Conduct
diterapkan dengan penuh komitmen oleh Dewan Komisaris, is fully committed by the Board of Commissioners, the Board
Direksi, dan seluruh karyawan guna memastikan bisnis Perseroan of Directors and all employees to ensure that the Company’s
dijalankan dengan kejujuran dan integritas, serta sesuai dengan business is conducted with honesty and integrity, and complies
seluruh kriteria hukum dan standar etika yang tinggi. Melalui with all high ethical and legal criteria. Through the continuous
pelaksanaan Kode Etik Perseroan yang berkesinambungan, akan implementation of the Company’s Code of Ethics, an expected
terbentuk budaya kerja yang diharapkan yang juga merupakan work culture will be formed which is also a manifestation of the
manifestasi dari nilai-nilai Perseroan. Company’s values.
Adapun sepanjang tahun 2017, insan Perseroan tidak As for the year 2017, the Company’s employees did not face any
menghadapi pelanggaran Kode Etik Perseroan. penalty for violating the Company’s Code of Conduct.
PT VICTORIA INSURANCE TBK
2017 Annual Report
109 Good Corporate
Governance
Budaya Perusahaan
Corporate Culture
Budaya Perseroan merupakan nilai-nilai utama yang menjadi The Corporate Culture is the main values underlying the
landasan pelaksanaan kegiatan usaha Perseroan. Dalam implementation of the Company’s business activities. In its
penerapannya, budaya Perseroan juga merupakan panduan application, the Corporate Culture is also serves as a guide for
bagi setiap anggota Perseroan dalam melaksanakan tugas every member of the Company in performing their duties and
dan tanggung jawabnya untuk mencapai tujuan yang telah responsibilities to achieve its predetermined objectives.
ditetapkan.
Perseroan memiliki pokok-pokok nilai utama Perseroan yang The Company has the main values of the Company which are
menjadi inti budaya Perseroan yang dirangkum dalam “INSURE”. the core of the Company’s culture summarized in “INSURE”. The
Budaya Perseroan tersebut dijelaskan sebagai berikut. Corporate Culture is described as follows.
✓ Integrity ✓ Integrity
Setiap anggota Perseroan diharapkan memiliki integritas Each member of the Company is expected to have Integrity
(Integrity), yaitu kualitas dan sifat yang mencerminkan i.e. the quality and characteristic that reflect intact moral
keutuhan prinsip moral dan etika dalam menjalankan tugas principle and ethics when performing their respective duties
dan tanggung jawab masing-masing. and responsibilities.
✓ Norms ✓ Norms
Setiap anggota Perseroan diharapkan mematuhi norma- Each member of the Company is expected to observe
norma (Norms) yang berlaku, baik peraturan internal applicable Norms including the Company’s internal
Perseroan maupun peraturan perundang-undangan yang regulations and laws and regulations that apply to citizens
berlaku bagi warga negara dan badan usaha. and business entities.
✓ Synergy ✓ Synergy
Setiap anggota Perseroan diharapkan untuk senantiasa Each member of the Company is expected to have Synergy
bersinergi (Synergy) dan bekerja sama dalam menjalankan, and cooperate with each other to run, develop, and expand
mengembangkan, serta memperluas usaha Perseroan. the Company’s business.
PT VICTORIA INSURANCE TBK
Tata Kelola 110 Laporan Tahunan 2017
Perusahaan
✓ Understanding ✓ Understanding
Setiap anggota Perseroan diharapkan memiliki pemahaman Each member of the Company is expected to have
(Understanding) terhadap lingkungan sekitarnya, mengenai Understanding regarding their environment, the industry
perkembangan yang terjadi di industri tempat Perseroan where Company conducts its business, and their respective
beroperasi, dan tentang peran masing-masing dalam role in the Company’s business activities.
kegiatan usaha Perseroan.
✓ Responsibility ✓ Responsibility
Setiap anggota Perseroan diharapkan senantiasa Each member of the Company is expected to perform its
menjalankan tugas dan kewajibannya dengan penuh duties and obligations with Responsibility to maintain
tanggung jawab (Responsibility) untuk menjaga trust given by the Company, customers, shareholders,
kepercayaan yang diberikan oleh Perseroan, tertanggung, stakeholders, regulators, and the general public to maintain
Pemegang Saham, pemangku kepentingan, regulator, serta the Company’s reputation and good name.
masyarakat, demi mempertahankan reputasi dan nama baik
Perseroan.
✓ Eagerness ✓ Eagerness
Setiap anggota Perseroan diharapkan memiliki semangat Each member of the Company is expected to have
(Eagerness) untuk berinovasi, mengembangkan potensi dan Eagerness to innovate, develop their potential and capacity,
kemampuan masing-masing, serta menjawab tantangan and answer challenges that arise in running the Company’s
yang muncul dalam menjalankan kegiatan usaha Perseroan. business activities.
Sanksi Administratif
Administrative Sanctions
Sepanjang tahun 2017, Perseroan dan masing-masing Throughout 2017, the Company and each member of the Board
anggota Dewan Komisaris dan Direksi tidak menerima sanksi of Commissioners and the Board of Directors did not accept the
administratif yang dijatuhkan OJK maupun otoritas lainnya. administrative sanctions imposed by FSA or other authorities.
Whistleblowing System
Whistleblowing System
Dalam melaksanakan tata kelola yang baik bagi perusahaan In implementing Good Corporate Governance, the Company
perasuransian, Perseroan menerapkan sistem pelaporan implements a whistleblowing system (WBS). The Company has
pelanggaran (whistleblowing system/WBS). Perseroan telah developed the WBS policy which forms the basis and guidance
menyusun kebijakan WBS yang menjadi dasar dan panduan bagi for the Company and other stakeholders to submit complaints
insan Perseroan maupun pemangku kepentingan lainnya untuk related to violations occurring within the company.
menyampaikan pengaduan terkait pelanggaran yang terjadi di
lingkungan perusahaan.
Terkait hal tersebut, Perseroan telah memiliki saluran In relation thereto, the Company has a complaint channel
pengaduan atas pelanggaran yang terjadi di dalam maupun di for violations occurring inside or outside the Company,
luar Perseroan, baik yang dilakukan secara langsung atau tidak whether directly or indirectly, by the Company collectively,
langsung, oleh Perseroan secara kolektif, manajemen, karyawan, management, employees, the Board of Directors and the
Direksi dan Dewan Komisaris. Setiap pihak yang menemukan Board of Commissioners. Any party that finds indications or
PT VICTORIA INSURANCE TBK
2017 Annual Report
111 Good Corporate
Governance
indikasi atau kejadian yang tidak sesuai dengan peraturan events that are inconsistent with the Company’s internal rules
internal Perseroan maupun peraturan perundang-undangan and applicable legislation may directly report such violations
yang berlaku dapat secara langsung melaporkan pelanggaran through the Company’s email contained on the Company’s
tersebut melalui email Perseroan yang terdapat pada situs web website, www.victoriainsurance.co.id. The Company’s
Perseroan, yaitu www.victoriainsurance.co.id. Manajemen management routinely and proactively checks the complaint,
Perseroan secara rutin dan proaktif akan mengecek pengaduan including customer complaints on the Financial Services
tersebut, termasuk pengaduan nasabah pada sistem layanan Authority’s consumer services system, and collects complaints
konsumen Otoritas Jasa Keuangan, dan menjaring pengaduan made by the complainant through external channels.
yang dibuat pelapor melalui saluran eksternal.
Terhadap setiap laporan yang diterima, Perseroan menjamin With respect to each report received, the Company guarantees
terlindunginya privasi pelapor guna meminimalkan dampak the protection of the reporting party in order to minimize any
negatif yang dapat timbul di kemudian hari dan untuk mendorong negative impacts that may arise in the future and to encourage
peningkatan efektivitas WBS di lingkungan Perseroan. Adapun increased effectiveness of WBS within the Company. As for the
sepanjang tahun 2017, Perseroan tidak menerima pelaporan year 2017, the Company did not receive any reporting related to
terkait pelanggaran di perusahaan. violations in the company.
112
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Corporate Social
Responsibility
Perseroan berkomitmen untuk melaksanakan tanggung jawab The Company is committed to carrying out its Corporate Social
sosial (corporate social renponsibility/ CSR). Hal ini dilakukan Responsibility (CSR). This is done with the realization that the
dengan kesadaran bahwa keberadaan Perseroan tidak hanya existence of the Company is not only aimed at creating profit,
bertujuan untuk menciptakan profit, namun harus mampu but must be able to contribute in sustainable development to
memberikan kontribusi dalam pembangunan berkelanjutan the people and the planet. In this regard, the Company conducts
kepada masyarakat (people) dan lingkungan (planet). Terkait hal CSR in the surrounding environment, employment, social and
tersebut, Perseroan melaksanakan CSR di bidang lingkungan community sectors, as well as customers. The Company’s
hidup, ketenagakerjaan, sosial dan masyarakat, serta nasabah. CSR activities are expected to create harmonious interactions
Kegiatan CSR yang dilakukan Perseroan diharapkan dapat between the Company and surrounding communities and
menciptakan interaksi harmonis antara Perseroan dengan stakeholders in order to improve the quality of life of the
masyarakat serta pemangku kepentingan dalam rangka community.
meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.
Perseroan mendukung program pemerintah terkait lingkungan The Company supports environmental-related government
hidup dengan terus berupaya mengurangi dampak lingkungan programs by continuing to reduce the environmental impacts
dari kegiatan operasional perusahaan. Pelaksanaan program of its operations. The implementation of the Company’s
tanggung jawab Perseroan terhadap lingkungan diantaranya responsibility program towards the environment among others
melalui: carried out through:
a. Penghematan energi, air, dan listrik di lingkungan kantor; a. Energy, water and electricity savings in the office
environment;
b. Pelaksanaan program paperless melalui penggunaan b. The implementation of paperless programs through
kembali kertas layak pakai untuk fotokopi dan pemanfaatan reusable use of paper for photocopying and utilization
teknologi, seperti pemindaian (scanning) dan email dalam of technology, such as scanning and emails in mailing
kegiatan surat menyurat; activities;
c. Mengupayakan penggunaan material yang ramah c. Seeking the use of environmentally friendly materials.
lingkungan.
PT VICTORIA INSURANCE TBK
2017 Annual Report
115 Corporate Social
Responsibility
Perseroan senantiasa berupaya memberikan dampak yang The Company always strives to have a positive impact on the
positif terhadap masyarakat sekitar. Terkait hal tersebut, surrounding community. In this regard, the Company conducts
Perseroan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang terkait activities related to social community, such as assistance for
dengan sosial kemasyarakatan, seperti bantuan perbaikan religious facilities, donations for schools, religious festivals,
sarana ibadah, pemberian sumbangan untuk sekolah, perayaan sponsorship for public events, hygiene procurement assistance,
hari besar keagamaan, menjadi sponsor untuk sejumlah acara and reforestation activities in the neighborhood.
yang diselenggarakan masyarakat, bantuan pengadaan alat-alat
kebersihan, serta kegiatan penghijauan di lingkungan sekitar.
Penyelenggarakan program CSR terkait pengembangan sosial The implementation of the CSR programs related to social and
dan kemasyarakatan di sepanjang tahun 2017 ditunjukkan community development throughout 2017 is shown below.
sebagai berikut.
Kunjungan dan Santunan ke Panti Asuhan Yatim Dhuafa Kayumanis, Jakarta Timur 3,000,000
Visit and Donation to Dhuafa Orphanage Kayumanis, East Jakarta
Jakarta -
Kegiatan Donor Darah Bekerja Sama dengan PMI Jakarta.
Blood Donor Activities Together with PMI Jakarta.
Kunjungan dan Santunan ke Panti Yayasan Pelita Jiwa & Warga Tangerang 4,000,000
Desa Sewan, Tengerang
Visits and Donation to of Pelita Jiwa Foundation & People at the
Sewan Village, Tengerang
PT VICTORIA INSURANCE TBK
Tanggung Jawab Sosial 116 Laporan Tahunan 2017
Perusahaan
Perseroan menyadari bahwa sumber daya manusia merupakan The Company realizes that human resources are one of the
salah satu aset penting dalam mendukung kelangsungan important assets in supporting the Company’s sustainability
produktivitas dan pertumbuhan perusahaan. Untuk mendukung of productivity and growth. To support it, the Companye needs
hal tersebut, dibutuhkan karyawan yang handal, berintegritas employees who are reliable, has high integrity and professional
tinggi dan profesional di bidangnya. Dalam mengupayakannya, in their field. In its efforts, the Company plans and conducts
Perseroan merencanakan dan melaksanakan proses rekrutmen recruitment processes by providing equal opportunities for
dengan memberikan kesempatan yang sama bagi setiap individuals, regardless of ethnic, age, ethnic, religious, gender,
individu, tanpa membedakan aspek suku bangsa, usia, latar or other personal characteristics. The Company also undertakes
belakang etnis, agama, jenis kelamin, atau karakteristik competency development and career development for the
pribadi lainnya. Perseroan juga melaksanakan pengembangan employees based on fairness and equality principles, providing
kompetensi dan pengembangan karir karyawan berdasarkan remuneration and welfare in accordance with labor related
prinsip keadilan dan kesetaraan, melakukan pemberian regulations, and providing health and safety (K3) facilities.
remunerasi dan kesejahteraan yang sesuai dengan peraturan In addition, the Company held several employee events to
terkait ketenagakerjaan, serta menyediakan fasilitas kesehatan strengthen the relationship between the management and all
dan keselamatan kerja (K3). Perseroan juga menyelenggarakan employees.
beberapa acara kebersamaan untuk mempererat hubungan
antara pimpinan Perseroan dengan seluruh karyawan.
Perseroan berkomitmen untuk memelihara hubungan The Company is committed to maintaining good relationships
baik dengan pelanggan dalam jangka panjang dengan with customers in the long term by taking into account customer
memperhatikan hak dan kewajiban pelanggan, serta rights and obligations, and disclosing important information to
mengungkapkan informasi penting bagi nasabah. Dalam hal ini, the customers. In this regard, the Company communicates the
Perseroan mengkomunikasikan produk layanan yang diberikan service products provided and prioritizes excellent service to
serta mengutamakan pelayanan prima kepada nasabah. its customers. The Company shall follow up the claim promptly,
Perseroan menindaklanjuti klaim secara tepat dan cepat, in accordance with agreements made by the Company and its
sesuai perjanjian yang disepakati oleh Perseroan dan nasabah. customers. The Company also receives and follow up upon any
Perseroan juga menerima dan menindaklanjuti setiap keluhan customer complaints, either by email, telephone, or mail, and
nasabah, baik melalui email, telpon, maupun surat, serta melalui through the Corporate Secretary.
Sekretaris Perusahaan.
PT Victoria Insurance Tbk
Laporan Keuangan
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2017 dan 2016
PT VICTORIA INSURANCE Tbk
DAFTAR ISI
Halaman
LAPORAN KEUANGAN – Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016
ASET
Kas dan bank 4
Pihak berelasi 1.117.224.493 778.897.547
Pihak ketiga 1.358.780.320 1.096.748.897
Piutang premi 5
Pihak berelasi 1.489.097.010 1.751.356.511
Pihak ketiga 10.491.127.139 22.035.877.146
Piutang reasuransi 6 2.560.757.275 12.670.236.965
Piutang lain-lain 7
Pihak berelasi 245.147.085 17.326.027
Pihak ketiga - setelah dikurangi cadangan kerugian
penurunan nilai sebesar Rp 2.400.461.880 pada
tanggal 31 Desember 2017 13.273.123.128 1.963.154.927
Aset reasuransi 8 22.456.935.533 20.671.239.877
Investasi 9,17
Deposito berjangka
Pihak berelasi 9a 1.500.000.000 5.500.000.000
Pihak ketiga 9a 34.854.800.000 53.500.000.000
Efek tersedia untuk dijual
Efek utang
Pihak berelasi 9b 15.612.900.775 -
Pihak ketiga 9b 84.878.258.250 60.824.921.688
Efek ekuitas
Pihak berelasi 9b 21.549.068.800 11.853.020.600
Pihak ketiga 9b 8.281.000.000 13.034.875.000
Unit penyertaan reksadana
Pihak berelasi 9b 3.271.346.496 1.010.516.104
Pihak ketiga 9b 7.370.606.089 6.754.295.959
Penyertaan lain 9b 18.140.000.000 14.490.000.000
Properti investasi - bersih 9c 3.050.826.985 3.100.902.000
Biaya dibayar dimuka 459.440.519 757.889.931
Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi
penyusutan masing-masing sebesar
Rp 2.175.982.322 dan Rp 1.728.369.286
pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 10 1.391.799.788 1.635.610.624
Aset pajak tangguhan 27 - 161.129.208
Aset lain-lain 290.524.996 266.625.745
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
-1-
PT VICTORIA INSURANCE Tbk
Laporan Posisi Keuangan
31 Desember 2017 dan 2016
(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
LIABILITAS
Utang klaim 11 391.337.584 62.684.859
Utang reasuransi - pihak ketiga 12 7.265.174.708 13.668.364.576
Utang komisi 13
Pihak berelasi - 2.600.754
Pihak ketiga 637.821.696 3.646.519.376
Utang pajak 14 66.390.491 184.889.985
Beban akrual 1.130.111.842 1.472.885.309
Liabilitas kontrak asuransi 15 49.783.396.747 46.187.423.579
Utang lain-lain 16 834.102.871 738.456.137
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 26 839.207.330 644.516.828
Liabilitas pajak tangguhan 27 2.793.343.850 -
EKUITAS
Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham
Modal dasar - 4.250.000.000 saham
Modal ditempatkan dan disetor -
1.452.166.900 saham pada tanggal 31 Desember 2017 dan
1.450.490.500 saham pada tanggal 31 Desember 2016 18 145.216.690.000 145.049.050.000
Tambahan modal disetor 19 94.398.516 77.634.516
Keuntungan (kerugian) belum direalisasi atas kenaikan
(penurunan) nilai wajar efek tersedia untuk dijual 10.809.783.458 (2.884.432.365)
Saldo laba
Ditentukan penggunaannya 20 2.000.000.000 1.000.000.000
Tidak ditentukan penggunaannya 31.781.005.588 24.024.031.202
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
-2-
PT VICTORIA INSURANCE Tbk
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016
(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PENDAPATAN USAHA
Pendapatan underwriting
Pendapatan premi 21
Premi bruto 51.644.914.662 64.742.327.024
Premi reasuransi (22.498.838.588) (35.350.410.997)
Penurunan (kenaikan) premi belum merupakan
pendapatan dan manfaat polis masa depan 3.310.328.634 (3.478.130.060)
Beban underwriting
Beban klaim 23
Klaim bruto 20.700.814.350 23.672.855.398
Klaim reasuransi (5.036.200.875) (13.145.804.077)
Kenaikan estimasi klaim 4.912.541.276 5.665.703.433
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
-3-
PT VICTORIA INSURANCE Tbk
Laporan Perubahan Ekuitas
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016
(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
-4-
PT VICTORIA INSURANCE Tbk
Laporan Arus Kas
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016
(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
2017 2016
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan Untuk) Aktivitas Operasi 14.185.118.211 (2.770.211.141)
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan Untuk) Aktivitas Investasi (13.769.163.842) 1.403.021.280
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
-5-
PT VICTORIA INSURANCE Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016
(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
1. Umum
Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan
Akta No. 98 tanggal 12 Nopember 2015 dari Hasbullah Abdul Rasyid, SH, M.kn, notaris di
Jakarta, mengenai perubahan pasal 4 ayat 2 Anggaran Dasar Perseroan sehubungan
dengan pelaksanaan Penawaran Umum Perdana. Akta perubahan tersebut telah
mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
dengan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03 0980484 tanggal 16 Nopember 2015 serta
didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU 3580161.AH.01.11.Tahun 2015 tanggal
16 Nopember 2015.
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah
menjalankan kegiatan usaha di bidang asuransi kerugian.
Perusahaan beralamat di Jalan Tomang Raya Kav. 33-37 Lantai 3B, Jakarta. Perusahaan
memiliki 1 kantor cabang yang terletak di Surabaya. Perusahaan mulai beroperasi secara
komersil sejak 19 Agustus 2010. Perusahaan tergabung dalam kelompok usaha Victoria
Group, dengan entitas induk utama adalah PT Victoria Investama Tbk.
Pada tanggal 18 September 2015, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua
Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam atau Badan Pengawas Pasar Modal dan
Lembaga Keuangan/ Bapepam dan LK atau sekarang Otoritas Jasa Keuangan / OJK)
dengan surat No. S-428/D.04/2015 untuk melakukan penawaran umum atas 376.000.000
saham Perusahaan seharga Rp100 (dalam Rupiah penuh) per lembar saham dengan
harga penawaran berkisar Rp 100 sampai dengan Rp110 (dalam Rupiah penuh) per
saham kepada masyarakat dan telah dicatatkan kepada Bursa Efek Indonesia pada
tanggal 28 September 2015.
-6-
PT VICTORIA INSURANCE Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016
(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, seluruh saham Perusahaan atau sejumlah
1.452.166.900 saham dan 1.450.490.500 saham telah tercatat di Bursa Efek Indonesia.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, susunan pengurus Perusahaan berdasarkan
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dan Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan yang diadakan masing-masing tanggal 27 Desember 2017 yang
didokumentasikan dalam Akta No. 08 dari Rahayu Ningsih, S.H., notaris di Jakarta dan
tanggal 27 Juni 2016 yang didokumentasikan dalam Akta No. 186 dari Hasbullah Abdul
Rasyid,S.H., notaris di Jakarta, adalah sebagai berikut:
2017 2016
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Sulistijowati Sulistijowati
Komisaris Independen : Viviekanand Atmaram Tolani Viviekanand Atmaram Tolani
Jimmy Paulus Watulingas Jimmy Paulus Watulingas
Dewan Direksi
Direktur Utama : - Loekito Saggitariono
Direktur : Suryadi Suryadi
Rate Margareta
Direktur Independen : Drs. Fatchurhuda Drs. Fatchurhuda
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Perusahaan memiliki komite Audit yang terdiri
dari:
Sebagai perusahaan publik, Perusahaan telah memiliki Komisaris Independen dan Komite
Audit yang diwajibkan oleh Bapepam dan LK (sekarang Otoritas Jasa Keuangan/OJK).
Pada tahun 2017 dan 2016, Komite Audit perusahaan terdiri dari 3 anggota, yaitu
Vivekanand Atmaram Tolani selaku komisaris independen juga merupakan ketua dan
anggota dari Komite Audit, Temmy Afiano dan Susanti SE sebagai anggota profesional
yang mempunyai kualifikasi akademis yang memadai untuk menjalankan fungsi sebagai
Komite Audit, dan tidak mempunyai hubungan afiliasi baik dengan Dewan Komisaris,
Direksi maupun pihak yang berkepentingan di Perusahaan.
Personel manajemen kunci Perusahaan terdiri dari Komisaris, Direksi dan Kepala Divisi.
Jumlah karyawan Perusahaan (tidak diaudit) sebanyak 34 dan 36 orang masing-masing
pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.
-7-
PT VICTORIA INSURANCE Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016
(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
Dasar pengukuran laporan keuangan ini adalah konsep biaya perolehan, kecuali beberapa
akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain, sebagaimana diuraikan dalam
kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan keuangan ini disusun dengan
metode akrual, kecuali laporan arus kas.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan untuk tahun
yang berakhir 31 Desember 2017 adalah konsisten dengan kebijakan akuntansi yang
diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan untuk tahun yang berakhir
31 Desember 2016.
Mata uang yang digunakan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan adalah
mata uang Rupiah (Rupiah) yang juga merupakan mata uang fungsional Perusahaan.
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang fungsional
menggunakan kurs pada tanggal transaksi. Keuntungan atau kerugian selisih kurs yang
timbul dari penyelesaian transaksi dan dari penjabaran pada kurs akhir tahun atas aset
dan liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui dalam laba rugi.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, kurs konversi yakni kurs tengah Bank
Indonesia, yang digunakan oleh Perusahaan sebagai berikut:
Mata Uang 2017 2016
Orang atau entitas dikategorikan sebagai pihak berelasi Perusahaan apabila memenuhi
definisi pihak berelasi berdasarkan PSAK No. 7 “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.
Semua transaksi signifikan dengan pihak berelasi telah diungkapkan dalam laporan
keuangan.
-8-
PT VICTORIA INSURANCE Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016
(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
d. Instrumen Keuangan
Pembelian atau penjualan yang reguler atas instrumen keuangan diakui pada tanggal
transaksi.
Instrumen keuangan pada pengakuan awal diukur pada nilai wajarnya, yang merupakan
nilai wajar kas yang diserahkan (dalam hal aset keuangan) atau yang diterima (dalam hal
liabilitas keuangan). Nilai wajar ditentukan dengan mengacu pada harga transaksi atau
harga pasar yang berlaku. Jika harga pasar tidak dapat ditentukan dengan andal, maka
nilai wajar dihitung berdasarkan estimasi jumlah seluruh pembayaran atau penerimaan
kas masa depan, yang didiskontokan menggunakan suku bunga pasar yang berlaku untuk
instrumen sejenis dengan jatuh tempo yang sama atau hampir sama. Pengukuran awal
instrumen keuangan termasuk biaya transaksi, kecuali untuk instrumen keuangan yang
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Perusahaan memiliki instrumen keuangan
dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang, aset keuangan tersedia untuk dijual,
dan liabilitas keuangan lain-lain. Oleh karena itu, kebijakan akuntansi terkait dengan
instrumen keuangan dalam kategori aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui
laba rugi, dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi tidak
diungkapkan.
Aset Keuangan
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan
pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif,
yang selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode
suku bunga efektif, dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, kategori ini meliputi kas dan bank, piutang
premi, piutang reasuransi, piutang lain-lain dan aset lain-lain-uang jaminan yang
dimiliki oleh Perusahaan.
Aset keuangan tersedia untuk dijual merupakan aset yang ditetapkan sebagai
tersedia untuk dijual atau tidak diklasifikasikan dalam kategori instrumen keuangan
yang lain, dan selanjutnya diukur pada nilai wajar, dengan keuntungan atau kerugian
yang belum direalisasi diakui pada bagian ekuitas sampai aset keuangan tersebut
dihentikan pengakuannya atau dianggap telah mengalami penurunan nilai, dimana
pada saat itu akumulasi keuntungan atau kerugian direklasifikasi ke laba rugi.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, kategori ini meliputi investasi Perusahaan
dalam efek ekuitas, unit penyertaan reksadana, efek utang dan penyertaan lain dalam
bentuk saham.
Tidak terdapat nilai wajar yang dapat diandalkan untuk pengukuran penyertaan lain
dalam bentuk saham, sehingga dinyatakan pada biaya perolehan.
-9-
PT VICTORIA INSURANCE Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016
(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
Instrumen Ekuitas
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset suatu
entitas setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas dicatat sejumlah
hasil yang diterima, setelah dikurangkan dengan biaya penerbitan langsung.
Kategori ini merupakan liabilitas keuangan yang tidak dimiliki untuk diperdagangkan atau
pada saat pengakuan awal tidak ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.
Instrumen keuangan yang diterbitkan atau komponen dari instrumen keuangan tersebut,
yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui
laba rugi, diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan lain-lain, jika substansi perjanjian
kontraktual mengharuskan Perusahaan untuk menyerahkan kas atau aset keuangan lain
kepada pemegang instrumen keuangan, atau jika liabilitas tersebut diselesaikan tidak
melalui penukaran kas atau aset keuangan lain atau saham sendiri yang jumlahnya tetap
atau telah ditetapkan.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, kategori ini meliputi utang komisi dan utang
lain-lain yang dimiliki oleh Perusahaan.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam
laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, Perusahaan saat ini memiliki hak yang
berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut;
dan berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan
menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, manajemen Perusahaan menelaah apakah
suatu aset keuangan atau kelompok aset keuangan telah mengalami penurunan nilai.
- 10 -
PT VICTORIA INSURANCE Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016
(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
Jika terdapat bukti obyektif bahwa rugi penurunan nilai telah terjadi, maka jumlah
kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini
estimasi arus kas masa depan yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal
dari aset tersebut. Nilai tercatat aset tersebut langsung dikurangi dengan penurunan
nilai yang terjadi atau menggunakan akun cadangan dan jumlah kerugian yang terjadi
diakui dalam laba rugi.
Jika, pada tahun berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang karena suatu
peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka dilakukan
penyesuaian atas cadangan kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui.
Pemulihan penurunan nilai selanjutnya diakui dalam laba rugi, dengan ketentuan nilai
tercatat aset setelah pemulihan penurunan nilai tidak melampaui biaya perolehan
diamortisasi pada tanggal pemulihan tersebut.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi atas
instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga di pasar aktif dan tidak diukur
pada nilai wajar karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal, maka jumlah
kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset
keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan
pada tingkat pengembalian yang berlaku di pasar untuk aset keuangan serupa.
Dalam hal instrumen ekuitas dalam kelompok tersedia untuk dijual, penelaahan
penurunan nilai ditandai dengan penurunan nilai wajar dibawah biaya perolehannya
yang signifikan dan berkelanjutan. Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka
kerugian penurunan nilai kumulatif yang dihitung dari selisih antara biaya perolehan
dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai yang sebelumnya telah
diakui dalam laba rugi, dikeluarkan dari ekuitas dan diakui dalam laba rugi. Kerugian
penurunan nilai tidak boleh dipulihkan melalui laba rugi. Kenaikan nilai wajar setelah
terjadinya penurunan nilai diakui di ekuitas.
Dalam hal instrumen utang dalam kelompok tersedia untuk dijual, penurunan nilai
ditelaah berdasarkan kriteria yang sama dengan aset keuangan yang dicatat pada
biaya perolehan diamortisasi. Bunga tetap diakru berdasarkan suku bunga efektif asal
yang diterapkan pada nilai tercatat aset yang telah diturunkan nilainya, dan dicatat
sebagai bagian dari pendapatan bunga. Jika, pada tahun berikutnya, nilai wajar
instrumen utang meningkat dan peningkatan nilai wajar tersebut karena suatu
peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui dalam laba rugi, maka
penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan melalui laba rugi.
Aset keuangan (atau bagian dari aset keuangan atau kelompok aset keuangan
serupa) dihentikan pengakuannya jika:
a. Hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir;
b. Perusahaan tetap memiliki hak untuk menerima arus kas dari aset keuangan
tersebut, namun juga menanggung liabilitas kontraktual untuk membayar kepada
pihak ketiga atas arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa adanya
penundaan yang signifikan berdasarkan suatu kesepakatan; atau
- 11 -
PT VICTORIA INSURANCE Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016
(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
c. Perusahaan telah mentransfer haknya untuk menerima arus kas dari aset
keuangan dan (i) telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat
atas aset keuangan, atau (ii) secara substansial tidak mentransfer atau tidak
memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, namun telah mentransfer
pengendalian atas aset keuangan tersebut.
(2) Liabilitas Keuangan
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya jika liabilitas keuangan tersebut
berakhir, dibatalkan, atau telah kadaluarsa.
e. Pengukuran Nilai Wajar
Pengukuran nilai wajar didasarkan pada asumsi bahwa transaksi untuk menjual aset atau
mengalihkan liabilitas akan terjadi:
Level 1 – harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas
yang identik;
Level 2 – teknik penilaian dimana level input terendah yang signifikan terhadap
pengukuran nilai wajar dapat diobservasi, baik secara langsung maupun tidak
langsung;
Level 3 – teknik penilaian dimana level input terendah yang signifikan terhadap
pengukuran nilai wajar tidak dapat diobservasi.
Untuk aset dan liabilitas yang diukur pada nilai wajar secara berulang dalam laporan
keuangan, maka Perusahaan menentukan apakah telah terjadi transfer di antara level
hirarki dengan menilai kembali pengkategorian level nilai wajar pada setiap akhir periode
pelaporan.
Perusahaan menelaah penurunan piutang secara berkala. Jika ada bukti obyektif bahwa
piutang tersebut mengalami penurunan nilai, Perusahaan mengurangi nilai tercatat
piutang sebesar jumlah yang dapat dipulihkan dan mengakui rugi penurunan nilai dalam
laba rugi. Perusahaan mengumpulkan bukti obyektif bahwa terdapat penurunan nilai
piutang dngan menggunakan proses yang diterapkan untuk aset keuangan yang diukur
pada biaya perolehan diamortisasi.
- 12 -
PT VICTORIA INSURANCE Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016
(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
Rugi penurunan nilai tersebut juga dihitung mengikuti metode yang sama yang digunakan
untuk aset keuangan yang dijelaskan pada Catatan 2e.
h. Properti Investasi
Properti investasi, kecuali tanah, diukur sebesar biaya perolehan, termasuk biaya
transaksi, setelah dikurangi dengan akumulasi penyusutan dan kerugian penurunan nilai,
jika ada. Tanah tidak disusutkan dan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dikurangi
akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada. Jumlah tercatat termasuk biaya penggantian
untuk bagian tertentu dari properti investasi yang telah ada pada saat beban terjadi, jika
kriteria pengakuan terpenuhi, dan tidak termasuk biaya perawatan sehari-hari properti
investasi.
Properti investasi disusutkan menggunakan metode garis lurus sepanjang estimasi masa
manfaatnya selama 20 tahun.
Transfer ke properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan
penggunaan, yang ditunjukkan dengan berakhirnya pemakaian oleh pemilik atau
dimulainya sewa operasi ke pihak lain. Transfer dari properti investasi dilakukan jika, dan
hanya jika, terdapat perubahan penggunaan, yang ditunjukkan dengan dimulainya
penggunaan oleh pemilik atau dimulainya pengembangan untuk dijual.
Nilai residu, jika ada, umur manfaat, serta metode penyusutan ditelaah setiap akhir tahun
dan dilakukan penyesuaian apabila hasil telaah berbeda dengan estimasi sebelumnya.
i. Aset Tetap
Aset tetap, dinyatakan berdasarkan biaya perolehan, tetapi tidak termasuk biaya
perawatan sehari-hari, dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan
nilai, jika ada.
Biaya perolehan awal aset tetap meliputi harga perolehan, termasuk bea impor dan pajak
pembelian yang tidak boleh dikreditkan dan biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara
langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan sesuai dengan tujuan
penggunaan yang ditetapkan.
Beban-beban yang timbul setelah aset tetap digunakan, seperti beban perbaikan dan
pemeliharaan, dibebankan ke laba rugi pada saat terjadinya. Apabila beban-beban
tersebut menimbulkan peningkatan manfaat ekonomis di masa datang dari penggunaan
aset tetap tersebut yang dapat melebihi kinerja normalnya, maka beban-beban tersebut
dikapitalisasi sebagai tambahan biaya perolehan aset tetap.
- 13 -
PT VICTORIA INSURANCE Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016
(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
Penyusutan dan amortiasi dihitung berdasarkan metode garis lurus (straight-line method)
berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis dari aset tetap sebagai berikut:
Tahun
Kendaraan 4–8
Perlengkapan dan peralatan kantor 4–8
Renovasi bangunan sewa 4
Nilai tercatat aset tetap ditelaah kembali dan dilakukan penurunan nilai apabila terdapat
peristiwa atau perubahan kondisi tertentu yang mengindikasikan nilai tercatat tersebut
tidak dapat dipulihkan sepenuhnya.
Dalam setiap inspeksi yang signifikan, biaya inspeksi diakui dalam jumlah tercatat aset
tetap sebagai suatu penggantian apabila memenuhi kriteria pengakuan. Biaya inspeksi
signifikan yang dikapitalisasi tersebut diamortisasi selama periode sampai dengan saat
inspeksi signifikan berikutnya.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau tidak ada
manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan aset tetap diakui
dalam laba rugi pada tahun terjadinya penghentian pengakuan.
Nilai residu, umur manfaat, serta metode penyusutan dan amortisasi ditelaah setiap akhir
tahun dan dilakukan penyesuaian apabila hasil telaah berbeda dengan estimasi
sebelumnya.
j. Transaksi Sewa
Penentuan apakah suatu kontrak merupakan atau mengandung unsur sewa adalah
berdasarkan substansi kontrak pada tanggal awal sewa, yakni apakah pemenuhan syarat
kontrak tergantung pada penggunaan aset tertentu dan kontrak tersebut berisi hak untuk
menggunakan aset tersebut.
Pembayaran sewa dalam sewa operasi diakui sebagai beban dalam laba rugi dengan
dasar garis lurus (straight line basis) selama masa sewa.
Pada setiap akhir periode pelaporan tahunan, Perusahaan menelaah apakah terdapat
indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada
saat uji tahunan penurunan nilai aset perlu dilakukan, maka Perusahaan membuat
estimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.
Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut
dinyatakan mengalami penurunan nilai dan rugi penurunan nilai diakui dalam laba rugi.
Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan bersih didiskontokan ke nilai
kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan penilaian
pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset.
- 14 -
PT VICTORIA INSURANCE Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016
(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
Penelaahan dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan tahunan untuk mengetahui
apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai aset yang telah diakui dalam periode
sebelumnya mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud
ditemukan, maka Perusahaan mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian
penurunan nilai yang diakui dalam periode sebelumnya akan dipulihkan apabila nilai
tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun nilai tercatat, neto setelah
penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset
tersebut pada tahun-tahun sebelumnya. Setelah pemulihan tersebut, penyusutan aset
tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan nilai tercatat aset yang
direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur
manfaatnya.
l. Kontrak Asuransi
Kontrak asuransi adalah kontrak dimana penanggung menerima resiko asuransi signifikan
dari tertanggung. Risiko asuransi signifikan didefinisikan sebagai kemungkinan membayar
manfaat signifikan kepada tertanggung jika suatu kejadian yang diasuransikan terjadi
dibandingkan dengan manfaat minimum yang akan dibayarkan apabila risiko yang
diasuransikan tidak terjadi.
Premi dari kontrak asuransi dan reasuransi jangka pendek diakui sebagai pendapatan
sesuai periode polis (kontrak) berdasarkan proporsi jumlah proteksi yang diberikan. Premi
dari polis bersama diakui sebesar pangsa premi Perusahaan. Premi hak reasuradur diakui
sebagai premi asuransi selama periode kontrak reasuransi secara proporsional dengan
proteksi yang diperoleh.
Premi belum merupakan pendapatan dari kontrak asuransi jangka pendek ditentukan
untuk masing-masing jenis pertanggungan dihitung berdasarkan premi neto sesuai
dengan proporsi jumlah hari sampai dengan polis berakhir (proporsional harian).
Kenaikan atau penurunan premi yang belum merupakan pendapatan adalah selisih antara
saldo premi yang belum merupakan pendapatan tahun berjalan dan tahun lalu.
Premi kontrak asuransi jangka panjang diakui sebagai pendapatan pada saat jatuh tempo
dari pemegang polis.
Beban Klaim
Beban klaim meliputi klaim disetujui (settled claims), klaim dalam proses penyelesaian
termasuk klaim yang terjadi namun belum dilaporkan dan beban penyelesaian klaim.
Beban klaim tersebut diakui sebagai beban pada saat timbulnya kewajiban untuk
memenuhi klaim. Bagian klaim reasuradur diakui dan dicatat sebagai pengurang beban
klaim pada periode yang sama dengan periode pengakuan beban klaim. Hak subrogasi
diakui sebagai pengurang beban klaim pada saat realisasi.
- 15 -
PT VICTORIA INSURANCE Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016
(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
Jumlah klaim dalam proses penyelesaian (estimasi klaim) dihitung berdasarkan estimasi
kerugian dari klaim yang pada tanggal laporan posisi keuangan masih dalam proses
penyelesaian, termasuk klaim yang sudah terjadi namun belum dilaporkan. Perubahan
dalam estimasi klaim diakui dalam laba rugi pada tahun terjadinya perubahan. Kenaikan
(penurunan) estimasi klaim adalah selisih antara klaim tahun berjalan dengan tahun lalu.
Komisi
Komisi yang diberikan kepada pialang asuransi, dan perusahaan asuransi lain
sehubungan dengan penutupan pertanggungan dicatat sebagai beban komisi, sedangkan
komisi yang diperoleh dari transaksi reasuransi dicatat sebagai pengurang beban komisi
dan diakui dalam laba rugi pada saat terjadinya. Dalam hal jumlah komisi yang diperoleh
lebih besar dari jumlah beban komisi, maka selisih tersebut disajikan sebagai pendapatan
komisi neto dalam laba rugi.
Liabilitas manfaat polis masa depan adalah nilai sekarang estimasi manfaat polis masa
depan yang akan dibayar kepada pemegang polis, dikurangi dengan nilai sekarang dari
estimasi premi masa depan yang akan diterima dari pemegang polis dan diakui pada saat
pengakuan pendapatan premi. Liabilitas manfaat polis masa depan dinyatakan dalam
laporan posisi keuangan berdasarkan perhitungan aktuaria. Kenaikan (penurunan)
liabilitas manfaat polis masa depan diakui sebagai beban (pendapatan) dalam laba rugi.
Aset Reasuransi
Aset reasuransi adalah hak kontraktual neto cedant dalam suatu kontrak reasuransi. Nilai
aset reasuransi atas liabilitas manfaat polis masa depan, premi yang belum merupakan
pendapatan dan estimasi liabilitas klaim diestimasi secara konsisten dengan pendekatan
yang digunakan dalam menentukan masing-masing liabilitas manfaat polis masa depan,
premi yang belum merupakan pendapatan dan estimasi liabilitas klaim, berdasarkan
syarat dan ketentuan dari kontrak reasuransi.
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, manajemen Perusahaan menelaah apakah
aset reasuransi telah mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai aset reasuransi terjadi
jika, dan hanya jika terdapat bukti obyektif yang menyebabkan cedant tidak menerima
seluruh jumlah yang sesuai dengan persyaratan kontrak dan dampaknya dapat diukur
secara andal. Penurunan nilai diakui dalam laba rugi.
Keuntungan atau kerugian membeli reasuransi diakui dalam laba rugi segera pada tanggal
pembelian dan tidak diamortisasi.
Liabilitas kontrak asuransi mencakup klaim dalam proses, premi belum merupakan
pendapatan dan liabilitas manfaat polis masa depan. Pada tanggal pelaporan Perusahaan
menilai apakah liabilitas asuransi yang diakui telah mencakupi, dengan menggunakan
estimasi kini atas arus kas masa depan berdasarkan kontrak asuransi. Jika penilaian
tersebut menunjukan bahwa nilai tercatat liabilitas asuransi dikurangi dengan biaya
akuisisi tangguhan terkait tidak mencukupi dibandingkan dengan estimasi arus kas masa
depan, maka seluruh kekurangan tersebut diakui dalam laba rugi.
- 16 -
PT VICTORIA INSURANCE Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016
(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
m. Hasil Investasi
Hasil investasi dari deposito berjangka dan obligasi diakui atas dasar proporsi waktu
sesuai dengan jumlah pokok dan suku bunga yang berlaku.
Penghasilan dividen diakui bila hak pemegang saham untuk menerima pembayaran
ditetapkan.
Keuntungan atau kerugian kurs mata uang asing yang berkaitan dengan deposito
berjangka dicatat sebagai bagian dari hasil investasi.
Keuntungan atau kerugian atas penjualan efek diakui pada saat transaksi.
n. Beban Usaha
o. Imbalan Kerja
Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar jumlah yang tak-terdiskonto sebagai liabilitas
pada laporan posisi keuangan setelah dikurangi dengan jumlah yang telah dibayar dan
sebagai beban dalam laba rugi.
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang merupakan imbalan pasca-kerja manfaat pasti
yang dibentuk tanpa pendanaan khusus dan didasarkan pada masa kerja dan jumlah
penghasilan karyawan pada saat pensiun yang dihitung menggunakan metode Projected
Unit Credit. Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti langsung diakui dalam laporan
posisi keuangan dan penghasilan komprehensif lain pada periode terjadinya dan tidak
akan direklasifikasi ke laba rugi, namun menjadi bagian dari saldo laba. Biaya liabilitas
imbalan pasti lainnya terkait dengan program imbalan pasti diakui dalam laba rugi.
p. Pajak Penghasilan
Pajak Kini
Pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang
dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
Pajak Tangguhan
Pajak tangguhan diakui sebagai liabilitas jika terdapat perbedaan temporer kena pajak
yang timbul dari perbedaan antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan
jumlah tercatatnya pada tanggal pelaporan.
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan
dan rugi fiskal yang dapat dikompensasikan. Aset pajak tangguhan diakui dan direviu pada
setiap tanggal pelaporan atau diturunkan jumlah tercatatnya, sepanjang kemungkinan
besar laba kena pajak tersedia untuk pemanfaatan perbedaan temporer yang dapat
dikurangkan dan rugi fiskal yang dapat dikompensasikan.
- 17 -
PT VICTORIA INSURANCE Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016
(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang
diharapkan berlaku ketika aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif
pajak (atau peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada
tanggal pelaporan.
Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus jika dan hanya jika,
terdapat hak yang dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak
kini terhadap liabilitas pajak kini dan pajak tangguhan tersebut terkait dengan entitas kena
pajak yang sama dan dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama.
Pada saat pengakuan awal, aset pengampunan pajak diukur sebesar biaya perolehan,
dan liabilitas pengampunan pajak diukur sebesar kewajiban kontraktual untuk
menyerahkan kas dan bank untuk menyelesaikan kewajiban yang berkaitan langsung
dengan perolehan aset pengampunan pajak, sesuai dengan Surat Keterangan
Pengampunan Pajak yang diterbitkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia.
Selisih antara aset pengampunan pajak dan liabilitas pengampunan pajak diakui sebagai
tambahan modal disetor. Uang tebusan yang dibayarkan untuk pengampunan pajak diakui
dalam laba rugi.
Pengukuran setelah pengakuan awal aset dan liabilitas pengampunan pajak mengacu
pada masing-masing kebijakan akuntansi relevan yang diterapkan Perusahaan untuk aset
dan liabilitas serupa.
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata
tertimbang saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata
tertimbang saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan yang telah
disesuaikan dengan dampak dari semua efek berpotensi saham biasa yang dilutif.
s. Informasi Segmen
Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam
penyusunan dan penyajian laporan keuangan.
t. Provisi
Provisi diakui jika Perusahaan mempunyai kewajiban kini (hukum maupun konstruktif)
sebagai akibat peristiwa masa lalu, yang memungkinkan Perusahaan harus
menyelesaikan kewajiban tersebut dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban
tersebut dapat dibuat.
Jumlah yang diakui sebagai provisi adalah hasil estimasi terbaik pengeluaran yang
diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban kini pada tanggal pelaporan, dengan
mempertimbangkan risiko dan ketidakpastian terkait kewajiban tersebut.
- 18 -
PT VICTORIA INSURANCE Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016
(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
Dalam penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan, seperti yang diungkapkan dalam Catatan
2 pada laporan keuangan, manajemen harus membuat estimasi, pertimbangan dan asumsi
atas nilai tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia oleh sumber-sumber lain. Estimasi dan
asumsi tersebut, berdasarkan pengalaman historis dan faktor lain yang dipertimbangkan
relevan.
Pertimbangan
Perusahaan menentukan klasifikasi aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan
liabilitas keuangan dengan menilai apakah aset dan liabilitas tersebut memenuhi definisi
yang ditetapkan dalam PSAK No. 55. Aset keuangan dan liabilitas keuangan dicatat sesuai
dengan kebijakan akuntansi Perusahaan sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2.
Cadangan kerugian penurunan nilai pinjaman yang diberikan dan piutang dipelihara pada
jumlah yang menurut manajemen adalah memadai untuk menutup kemungkinan tidak
tertagihnya aset keuangan. Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Perusahaan
secara spesifik menelaah apakah telah terdapat bukti obyektif bahwa suatu aset keuangan
telah mengalami penurunan nilai (tidak tertagih).
- 19 -
PT VICTORIA INSURANCE Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016
(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
Cadangan yang dibentuk adalah berdasarkan pengalaman penagihan masa lalu dan
faktor-faktor lainnya yang mungkin mempengaruhi kolektibilitas, antara lain kemungkinan
kesulitan likuiditas atau kesulitan keuangan yang signifikan yang dialami oleh debitur atau
penundaan pembayaran yang signifikan.
Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka saat dan besaran jumlah yang dapat
ditagih diestimasi berdasarkan pengalaman kerugian masa lalu. Cadangan kerugian
penurunan nilai dibentuk atas akun-akun yang diidentifikasi secara spesifik telah
mengalami penurunan nilai. Akun pinjaman yang diberikan dan piutang dihapusbukukan
berdasarkan keputusan manajemen bahwa aset keuangan tersebut tidak dapat ditagih
atau direalisasi meskipun segala cara dan tindakan telah dilaksanakan. Suatu evaluasi
atas piutang, yang bertujuan untuk mengidentifikasi jumlah cadangan yang harus
dibentuk, dilakukan secara berkala sepanjang tahun. Oleh karena itu, saat dan besaran
jumlah cadangan kerugian penurunan nilai yang tercatat pada setiap periode dapat
berbeda tergantung pada pertimbangan dan estimasi yang digunakan.
Nilai tercatat pinjaman diberikan dan piutang Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2017
dan 2016 adalah sebagai berikut:
2017 2016
Perusahaan berpedoman pada PSAK No. 55 untuk menentukan apakah terjadi penurunan
nilai atas investasi tersedia untuk dijual. Penentuan tersebut mensyaratkan pertimbangan
yang signifikan. Dalam membuat pertimbangan tersebut, Perusahaan mengevaluasi,
antara lain, lamanya dan sejauh mana nilai wajar investasi tersebut berada di bawah biaya
perolehannya; tingkat kesehatan keuangan serta gambaran bisnis jangka pendek dari
investee, termasuk faktor-faktor seperti kinerja industri dan sektor industri, perubahan
teknologi serta arus kas operasi serta pendanaan.
e. Komitmen Sewa
f. Pajak Penghasilan
- 20 -
PT VICTORIA INSURANCE Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016
(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber utama lain dalam mengestimasi
ketidakpastian pada tanggal pelaporan yang mempunyai risiko signifikan yang dapat
menyebabkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode
berikutnya diungkapkan di bawah ini. Perusahaan mendasarkan asumsi dan estimasi pada
parameter yang tersedia saat laporan keuangan disusun. Kondisi yang ada dan asumsi
mengenai perkembangan masa depan dapat berubah karena perubahan situasi pasar yang
berada di luar kendali Perusahaan. Perubahan tersebut tercermin dalam asumsi ketika
keadaan tersebut terjadi.
Masa manfaat dari masing-masing properti investasi dan aset tetap Perusahaan
diestimasi berdasarkan jangka waktu aset tersebut diharapkan tersedia untuk digunakan.
Estimasi tersebut didasarkan pada penilaian kolektif berdasarkan bidang usaha yang
sama, evaluasi teknis internal dan pengalaman dengan aset sejenis. Estimasi masa
manfaat setiap aset ditelaah secara berkala dan diperbarui jika estimasi berbeda dari
perkiraan sebelumnya yang disebabkan karena pemakaian, usang secara teknis atau
komersial serta keterbatasan hak atau pembatasan lainnya terhadap penggunaan aset.
Dengan demikian, hasil operasi di masa mendatang mungkin dapat terpengaruh secara
signifikan oleh perubahan dalam jumlah dan waktu terjadinya biaya karena perubahan
yang disebabkan oleh faktor-faktor yang disebutkan di atas. Penurunan estimasi masa
manfaat ekonomis setiap aset tetap akan menyebabkan kenaikan beban penyusutan dan
penurunan nilai tercatat aset tetap.
2017 2016
Penelaahan atas penurunan nilai dilakukan apabila terdapat indikasi penurunan nilai aset
tertentu. Penentuan nilai wajar aset membutuhkan estimasi arus kas yang diharapkan
akan dihasilkan dari pemakaian berkelanjutan dan pelepasan akhir atas aset tersebut.
Perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan nilai wajar
dapat berdampak signifikan pada nilai terpulihkan dan jumlah kerugian penurunan nilai
yang terjadi mungkin berdampak material pada hasil operasi Perusahaan.
- 21 -
PT VICTORIA INSURANCE Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016
(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
Nilai tercatat aset non-keuangan tersebut pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016
adalah sebagai berikut:
2017 2016
Estimasi Klaim
Cadangan klaim yang sudah dilaporkan dibentuk berdasarkan estimasi pembayaran klaim
di masa datang dengan menggunakan fakta-fakta yang tersedia pada saat cadangan
ditetapkan.
Cadangan atas klaim yang sudah terjadi namun belum dilaporkan dibentuk dengan
menggunakan metode perhitungan yang berlaku umum di Indonesia. Asumsi utama yang
mendasari metode tersebut adalah pengalaman klaim masa lalu dan tingkat diskonto.
Cadangan klaim pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing adalah
sebesar Rp 24.744.724.635 dan Rp 13.070.183.472 (Catatan 15).
Perhitungan liabilitas asuransi Perusahaan per tanggal 31 Desember 2017 dan 2016
dilakukan oleh aktuaris independen, PT Dayamandiri Dharma Konsilindo, dalam
laporannya masing-masing tertanggal 28 Pebruari 2018 dan 15 Maret 2017.
Penentuan liabilitas manfaat polis masa depan dipengaruhi oleh asumsi tertentu yang
digunakan aktuaris dalam menghitung jumlah tersebut, mencakup, antara lain, rasio klaim,
tingkat pembatalan polis, rasio biaya, inflasi dan tingkat diskonto. Pada tanggal
31 Desember 2017 dan 2016, liabilitas manfaat polis masa depan masing-masing sebesar
Rp 7.521.717.690 dan Rp 7.313.652.819 (Catatan 15).
Aset Reasuransi
Aset yang timbul dari kontrak reasuransi juga dihitung dengan menggunakan metode yang
sama dengan liabilitas kontrak asuransi. Selain itu, pemulihan aset ini dinilai secara
periodik untuk memastikan bahwa jumlahnya mencerminkan jumlah yang pada akhirnya
akan diterima, mempertimbangkan faktor-faktor seperti counterparty dan risiko kredit.
Penurunan nilai diakui di mana terdapat bukti objektif bahwa Perusahaan tidak dapat
menerima jumlah yang terutang untuk itu dan jumlah ini dapat diukur secara andal. Pada
tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, aset reasuransi masing-masing sebesar
Rp 22.456.935.533 dan Rp 20.671.239.877 (Catatan 8).
Pada tanggal pelaporan, keseluruhan jumlah liabilitas asuransi yang dicatat meliputi
cadangan premi dan cadangan klaim, telah dilakukan pengujian kecukupan liabilitas
dengan menggunakan perhitungan teknik aktuaria yang menggunakan asumsi dan
estimasi aktuaria masa depan. Manajemen meyakini bahwa hasil tes kecukupan liabilitas
pada tanggal pelaporan telah memadai.
Tes atas kecukupan liabilitas asuransi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2017 dan
2016 dilakukan oleh aktuaris independen, PT Dayamandiri Dharma Konsilindo, dalam
laporannya masing-masing tertanggal 28 Pebruari 2018 dan 15 Maret 2017.
- 22 -
PT VICTORIA INSURANCE Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016
(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
Penentuan liabilitas imbalan kerja jangka panjang dipengaruhi oleh asumsi tertentu yang
digunakan oleh aktuaris dalam menghitung jumlah tersebut. Asumsi tersebut dijelaskan
dalam Catatan 26 dan mencakup, antara lain, tingkat kenaikan gaji, dan tingkat diskonto
yang ditentukan dengan mengacu pada tingkat bunga obligasi pemerintah jangka panjang
dan memiliki jangka waktu yang mendekati estimasi jangka waktu liabilitas imbalan kerja
jangka panjang tersebut. Hasil aktual yang berbeda dengan asumsi Perusahaan
dibukukan pada penghasilan komprehensif lain dan dengan demikian, berdampak pada
jumlah penghasilan komprehensif lain yang diakui dan liabilitas yang tercatat pada
periode-periode mendatang. Manajemen berkeyakinan bahwa asumsi-asumsi yang
digunakan adalah tepat dan wajar, namun demikian, perbedaan signifikan pada hasil
aktual, atau perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi tersebut dapat berdampak
signifikan pada jumlah liabilitas imbalan kerja jangka panjang.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, liabilitas imbalan kerja jangka panjang masing-
masing sebesar Rp 839.207.330 dan Rp 644.516.828 (Catatan 26).
Aset pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer antara nilai tercatat aset
dan liabilitas pada laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak jika kemungkinan
besar jumlah laba kena pajak akan memadai untuk pemanfaatan perbedaan temporer
yang diakui. Estimasi manajemen yang signifikan diperlukan untuk menentukan jumlah
aset pajak tangguhan yang diakui berdasarkan kemungkinan waktu terealisasinya dan
jumlah laba kena pajak pada masa mendatang serta strategi perencanaan pajak masa
depan.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, saldo aset (liabilitas) pajak tangguhan masing-
masing sebesar (Rp 2.793.343.850) dan Rp 161.129.208 (Catatan 27).
2017 2016
- 23 -
PT VICTORIA INSURANCE Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016
(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
2017 2016
5. Piutang Premi
a. Berdasarkan tertanggung dan asuradur
2017 2016
2017 2016
- 24 -
PT VICTORIA INSURANCE Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016
(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
Tidak dibentuk cadangan kerugian penurunan nilai atas piutang premi karena manajemen
berpendapat bahwa seluruh piutang tersebut dapat ditagih.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, piutang premi diperkenankan merupakan piutang
premi berumur kurang dari 60 hari masing-masing sebesar Rp 10.626.549.129 dan
Rp 22.164.474.012.
Di dalam piutang premi tersebut terdapat porsi untuk koasuradur dengan rincian sebagai
berikut:
a. Berdasarkan koasuradur
2017 2016
Pihak ketiga
PT Munic Llyod International Brokers 1.048.637.808 659.333.835
PT Mita, Iswara & Rorimpandey 312.613.745 384.242.587
PT Aon Indonesia 528.909.422 11.592.856.614
PT Adi Antara Asia - 3.709.076.895
PT Brilliant Insurance Brokers - 375.344.780
Lainnya (masing-masing
dibawah Rp 300 juta) 1.018.965.049 1.860.450.271
Jumlah 2.909.126.024 18.581.304.982
b. Berdasarkan jenis pertanggungan
2017 2016
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, piutang koasuransi diperkenankan merupakan
piutang koasuransi berumur kurang dari 60 hari masing-masing sebesar Rp 1.766.947.852 dan
Rp17.518.743.575.
- 25 -
PT VICTORIA INSURANCE Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016
(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
6. Piutang Reasuransi
2017 2016
Pihak ketiga
PT Adi Pratama Asia Reinsurance Broker
and Consultant 894.838.066 -
PT Simas Reinsurance Brokers 758.594.252 -
PT Trinity Reinsurance 582.263.385 -
PT Aon Benfield Indonesia - 11.941.635.183
PT Asuransi Ekspor Indonesia (Persero) - 245.696.431
Lainnya (masing-masing dibawah Rp 200 juta) 325.061.572 482.905.351
Jumlah 2.560.757.275 12.670.236.965
2017 2016
2017 2016
Tidak dibentuk cadangan kerugian penurunan nilai atas piutang reasuransi karena manajemen
berpendapat bahwa seluruh piutang tersebut dapat ditagih.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, piutang reasuransi diperkenankan merupakan
piutang reasuransi berumur kurang dari 60 hari masing-masing sebesar Rp 109.378.615 dan
Rp 12.338.033.666.
- 26 -
PT VICTORIA INSURANCE Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016
(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
7. Piutang Lain-lain
2017 2016
Saldo awal -
Penambahan 2.400.461.880
Penghapusan -
Jumlah 2.400.461.880
Piutang dari Astindo merupakan dana titipan yang ditempatkan Perusahaan pada Astindo
sebagai penyelenggara program asuransi tenaga kerja Indonesia.
Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai piutang lain-lain pada
tanggal 31 Desember 2017 adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari
tidak tertagihnya piutang tersebut. Beban cadangan kerugian penurunan nilai dicatat sebagai
bagian dari beban lain-lain - bersih. Pada tanggal 31 Desember 2016, tidak dibentuk cadangan
kerugian penurunan nilai karena manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang lain-lain
dapat ditagih.
8. Aset Reasuransi
2017 2016
- 27 -
PT VICTORIA INSURANCE Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016
(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
2017 2016
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat
penurunan nilai aset reasuransi.
9. Investasi
a. Deposito Berjangka
2017 2016
Rupiah
Pihak berelasi (Catatan 29)
PT Bank Victoria International Tbk 1.500.000.000 -
PT Bank Victoria Syariah - 5.500.000.000
Pihak ketiga
PT Bank Bukopin Tbk 10.000.000.000 10.000.000.000
PT Bank China Construction Bank
Indonesia Tbk 10.000.000.000 11.000.000.000
PT Bank J Trust Indonesia Tbk 6.000.000.000 7.000.000.000
PT Bank Pembangunan Daerah Jambi 4.000.000.000 2.000.000.000
PT Bank Multiarta Sentosa 2.000.000.000 3.000.000.000
PT Bank Capital Indonesia Tbk 1.000.000.000 8.000.000.000
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 500.000.000 500.000.000
PT Bank Mayapada Internasional Tbk - 6.000.000.000
PT Bank Agris Tbk - 3.000.000.000
PT Bank QNB Indonesia Tbk - 3.000.000.000
Jumlah 35.000.000.000 59.000.000.000
Mata uang asing (Catatan 30)
Dolar Amerika Serikat
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.354.800.000 -
Jumlah 36.354.800.000 59.000.000.000
- 28 -
PT VICTORIA INSURANCE Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016
(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 yang menjadi dana jaminan adalah sebagai
berikut:
2017 2016
Dana jaminan disimpan pada PT Bank CIMB Niaga Tbk, pihak ketiga, sebagai bank
kustodian.
Dana jaminan bagi Perusahaan asuransi umum berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) tentang “Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan Perusahaan
Reasuransi” No. 71/POJK.05/2016 adalah jumlah yang lebih besar antara 20% dari ekuitas
minimum atau hasil penjumlahan 1% dari premi neto ditambah 0,25% dari premi reasuransi
ditambah 2% dari cadangan atas PAYDI. Perusahaan telah memenuhi ketentuan mengenai
besarnya dana jaminan tersebut diatas.
Efek utang
2017
Kenaikan (penurunan)
Peringkat Harga Perolehan Nilai Wajar nilai wajar obligasi
Pihak berelasi:
Subordinasi Berkelanjutan I Bank Victoria Tahap I Tahun 2017 BBB 8.000.000.000 8.267.140.240 267.140.240
Berkelanjutan I Bank Victoria Tahap I Tahun 2017 A- 4.500.000.000 4.330.267.605 (169.732.395)
Subordinasi Bank Victoria III Tahun 2013 BBB+ 2.940.000.000 3.015.492.930 75.492.930
Jumlah 15.440.000.000 15.612.900.775 172.900.775
Pihak ketiga:
Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR 0075 21.534.500.000 22.050.054.600 515.554.600
Subordinasi Bank Capital I Tahun 2014 BBB- 19.003.800.000 19.179.415.100 175.615.100
Subordinasi Bank Capital II Tahun 2015 BBB- 15.003.000.000 15.034.523.100 31.523.100
Subordinasi Bank Saudara I tahun 2012 AA- 14.984.130.081 16.301.506.200 1.317.376.119
Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR 0072 11.851.364.685 12.312.759.250 461.394.565
- 29 -
PT VICTORIA INSURANCE Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016
(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
2016
Kenaikan (penurunan)
Peringkat Harga Perolehan Nilai Wajar nilai wajar obligasi
Pihak ketiga:
Subordinasi Bank Capital I Tahun 2014 BBB+ 19.003.800.000 17.592.932.960 (1.410.867.040)
Subordinasi Bank Saudara I tahun 2012 AA 14.984.130.081 15.593.452.950 609.322.869
Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR 0072 BBB 11.851.364.685 11.129.415.000 (721.949.685)
Bima Multi Finance I Tahun 2015 Seri B BBB 10.000.000.000 10.427.906.100 427.906.100
Bima Multi Finance II Tahun 2016 Seri A BBB 5.000.000.000 5.059.135.050 59.135.050
Perum Pegadaian X Tahun 2013 Seri B AA+ 916.130.768 1.022.079.628 105.948.860
Efek Ekuitas
2017
Kenaikan (penurunan)
Jumlah Saham Harga Perolehan Nilai Wajar nilai wajar saham
Pihak berelasi:
PT Bank Victoria International Tbk 80.705.800 9.550.207.183 19.046.568.800 9.496.361.617
PT Magna Investama Mandiri Tbk
(d/h PT Magna Finance Tbk) 32.500.000 4.231.337.500 2.502.500.000 (1.728.837.500)
Jumlah 113.205.800 13.781.544.683 21.549.068.800 7.767.524.117
Pihak ketiga:
PT Bank Mitraniaga Tbk 31.850.000 5.451.796.350 8.281.000.000 2.829.203.650
Jumlah 145.055.800 19.233.341.033 29.830.068.800 10.596.727.767
2016
Kenaikan (penurunan)
Jumlah Saham Harga Perolehan Nilai Wajar nilai wajar saham
Pihak berelasi:
PT Bank Victoria International Tbk 80.705.800 9.550.207.182 8.635.520.600 (914.686.582)
PT Magna Investama Mandiri Tbk
(d/h PT Magna Finance Tbk) 49.500.000 6.444.652.500 3.217.500.000 (3.227.152.500)
Pihak ketiga:
PT Bank Mitraniaga Tbk 57.000.000 9.756.747.000 11.400.000.000 1.643.253.000
PT Bintang Mitra Semesta Tbk 11.275.000 1.355.029.500 1.634.875.000 279.845.500
Jumlah 68.275.000 11.111.776.500 13.034.875.000 1.923.098.500
Jumlah 198.480.800 27.106.636.182 24.887.895.600 (2.218.740.582)
- 30 -
PT VICTORIA INSURANCE Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016
(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
2017
Kenaikan nilai wajar
Unit penyertaan Harga Perolehan Nilai Wajar reksadana
Pihak berelasi:
Reksadana Victoria Obligasi Negara 2.774.432 3.000.000.000 3.271.346.496 271.346.496
Pihak ketiga:
Reksadana Capital Fixed Income Fund 6.190.500 6.500.000.000 7.370.606.089 870.606.089
Jumlah 8.964.932 9.500.000.000 10.641.952.585 1.141.952.585
2016
Kenaikan nilai wajar
Unit penyertaan Harga Perolehan Nilai Wajar saham
Pihak berelasi:
Reksadana Victoria Obligasi Negara 987.140 1.000.000.000 1.010.516.104 10.516.104
Pihak ketiga:
Reksadana Capital Fixed Income Fund 6.190.500 6.500.000.000 6.754.295.959 254.295.959
2017 2016
c. Properti Investasi
Akun ini merupakan properti investasi berupa tanah dan bangunan yang dimiliki oleh
Perusahaan yang berlokasi di Jalan Pangeran Tubagus Angke No. 170 Blok E Kav. No 8,
Penjaringan, Jakarta Utara. Pada 31 Desember 2017, beban penyusutan sebesar
Rp 50.075.015 dicatat sebagai bagian dari beban penyusutan pada beban usaha
(Catatan 25).
- 31 -
PT VICTORIA INSURANCE Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016
(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
Akumulasi penyusutan:
Pemilikan langsung
Kendaraan 399.341.272 209.220.751 - 608.562.023
Peralatan kantor 276.445.262 49.408.156 - 325.853.418
Perlengkapan kantor 502.192.576 83.856.393 - 586.048.969
Renovasi bangunan sewa 550.390.176 105.127.736 - 655.517.912
Jumlah 1.728.369.286 447.613.036 - 2.175.982.322
Jumlah Tercatat 1.635.610.624 1.391.799.788
Biaya Perolehan
Pemilikan langsung
Kendaraan 438.766.000 1.235.000.000 - 1.673.766.000
Peralatan kantor 315.444.634 52.600.000 - 368.044.634
Perlengkapan kantor 586.309.466 1.450.000 - 587.759.466
Renovasi bangunan sewa 565.455.728 168.954.082 - 734.409.810
Akumulasi penyusutan:
Pemilikan langsung
Kendaraan 223.865.315 175.475.957 - 399.341.272
Peralatan kantor 235.230.381 41.214.881 - 276.445.262
Perlengkapan kantor 367.924.299 134.268.277 - 502.192.576
Renovasi bangunan sewa 449.076.333 101.313.843 - 550.390.176
Jumlah 1.276.096.328 452.272.958 - 1.728.369.286
Aset tetap berupa kendaraan telah diasuransikan terhadap risiko kerusakan dan kehilangan
dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp 1.585.000.000 dan
Rp 1.611.500.000, yang menurut pendapat manajemen telah memadai untuk menutupi
kerugian yang mungkin timbul dari risiko-risiko tersebut.
Manajemen berpendapat tidak terdapat penurunan nilai aset tetap pada tanggal 31 Desember
2017 dan 2016.
Kendaraan tertentu digunakan sebagai jaminan utang pembelian kendaraan (Catatan 16).
- 32 -
PT VICTORIA INSURANCE Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016
(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
2017 2016
2017 2016
2017 2016
a. Berdasarkan reasuradur
2017 2016
- 33 -
PT VICTORIA INSURANCE Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016
(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
2017 2016
a. Berdasarkan broker
2017 2016
- 34 -
PT VICTORIA INSURANCE Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016
(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
Besarnya pajak yang terutang ditetapkan berdasarkan perhitungan pajak yang dilakukan
sendiri oleh wajib pajak (self-assessment). Berdasarkan Undang-undang No. 28 Tahun 2007
mengenai Perubahan Ketiga atas Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, Kantor Pajak
dapat melakukan pemeriksaan atas perhitungan pajak dalam jangka waktu 5 tahun setelah
terutangnya pajak, dengan beberapa pengecualian, sebagaimana diatur dalam Undang-
undang tersebut.
- 35 -
PT VICTORIA INSURANCE Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016
(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
b. Estimasi Klaim
a. Berdasarkan tertanggung
2017 2016
Pihak berelasi
PT Bank Victoria International Tbk 24.238.400 338.780.600
PT Magna Investama Mandiri Tbk
(d/h PT Magna Finance Tbk) 401.350.000 1.320.250.000
Jumlah 425.588.400 1.659.030.600
Pihak ketiga
PT Wijaya Triutama Industri 7.986.546.000 -
PT Pan Brothers Tbk 4.260.941.900 1.818.066.300
PT Millenia Furniture 1.560.405.938 -
PT Sumber Global Energy 1.422.813.207 -
PT Karya Propertindo 600.459.000 2.000.000.000
PT Decolprima Pacific 550.372.860 -
Anang Susanto 500.000.000 -
PT First Indo American Leasing 445.360.000 -
PT Wilmar Nabati 225.000.000 -
PT Duta Sugar Indonesia 200.000.000 -
PT Supranusa Indogita 183.475.624 -
PT Bima Multi Finance 125.800.000 -
PT Sulindamills - 2.501.783.200
PT Bank UOB Indonesia Tbk - 900.000.000
PT Indosurya Inti Finance - 235.150.000
The General Conference Corps - 135.000.000
Lainnya (masing-masing dibawah Rp 100 juta) 6.257.961.706 3.821.153.372
Jumlah 24.319.136.235 11.411.152.872
Jumlah 24.744.724.635 13.070.183.472
- 36 -
PT VICTORIA INSURANCE Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016
(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, didalam estimasi klaim termasuk estimasi atas
klaim yang sudah terjadi namun belum dilaporkan (IBNR) masing-masing sebesar
Rp 5.293.035.750 dan Rp 2.993.258.296.
2017 2016
Rincian liabilitas kontrak asuransi berdasarkan pemegang polis adalah sebagai berikut:
2017 2016
Akun ini terutama merupakan utang pembiayaan konsumen dengan PT Maybank Indonesia
Finance sehubungan pembelian kendaraan. Utang ini berjangka waktu tiga sampai empat
tahun dan dikenakan bunga 4,69% - 4,99% per tahun dan dijamin dengan kendaraan terkait.
31 Desember 2016
Pengukuran nilai wajar menggunakan:
Input signifikan Input signifikan
Harga kuotasian yang dapat yang tidak dapat
dalam pasar aktif diobservasi diobservasi
Nilai Tercatat (Level 1) (Level 2) (Level 3)
- 37 -
PT VICTORIA INSURANCE Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016
(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif adalah berdasarkan kuotasi
harga pasar pada tanggal pelaporan. Pasar dianggap aktif apabila kuotasi pasar tersedia
sewaktu-waktu dan dapat diperoleh secara rutin dari bursa, pedagang efek atau perantara efek,
badan penyedia jasa penentuan harga kelompok industri atau badan pengatur, dan harga
tersebut mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan rutin dalam suatu transaksi yang wajar.
Kuotasi harga pasar yang digunakan untuk aset keuangan yang dimiliki oleh Perusahaan
adalah harga penawaran (bid price) terkini. Instrumen keuangan seperti ini termasuk dalam
hirarki Level 1. Nilai wajar portofolio efek obligasi dan saham ditentukan berdasarkan harga
pasar efek yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari terakhir bursa pada tahun
tersebut, sedangkan nilai wajar investasi pada unit reksa dana diukur berdasarkan kuotasi
harga pasar terakhir yang dipublikasikan pada tanggal 29 Desember 2017 dan
30 Desember 2016.
Susunan kepemilikan saham Perusahaan berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Adimitra
Jasa Korporasi, Biro Adminstrasi Efek, pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah
sebagai berikut:
31 Desember 2017
Pemegang Saham Jumlah Saham Persentase Kepemilikan Jumlah Modal Disetor
%
31 Desember 2016
Pemegang Saham Jumlah Saham Persentase Kepemilikan Jumlah Modal Disetor
%
Waran Seri I adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli saham
dengan nilai nominal Rp 100 per saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 110 per lembar
saham yang dapat dilakukan selama periode pelaksanaan waran, yaitu mulai dari tanggal
25 Maret 2016 sampai dengan 25 September 2020 (Catatan 1b).
Jumlah Saham
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya
pada Bursa Efek Indonesia.
- 38 -
PT VICTORIA INSURANCE Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016
(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
Manajemen Permodalan
Tujuan utama dari pengelolaan modal Perusahaan adalah untuk memastikan bahwa
Perusahaan mempertahankan rasio modal yang sehat dalam rangka mendukung bisnis dan
memaksimalkan nilai pemegang saham.
Perusahaan mengelola struktur modal dan membuat penyesuaian terhadap struktur modal
sehubungan dengan perubahan kondisi ekonomi. Perusahaan memantau modalnya dengan
menggunakan analisa gearing ratio (rasio utang terhadap modal), yakni membagi utang bersih
terhadap jumlah modal.
Sesuai dengan Pasal 6B Peraturan Pemerintah No. 81 tahun 2008 tentang perubahan ketiga
atas Peraturan Pemerintah No. 73 tahun 1992 tentang penyelenggaraan perusahaan
perasuransian, Perusahaan diwajibkan memiliki modal sendiri (ekuitas) minimum sebesar
Rp 100.000.000.000. Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Perusahaan telah memenuhi
ketentuan tersebut.
Jumlah
Pada tanggal 23 September 2016, Perusahaan menyampaikan Surat Pernyataan Harta untuk
pengampunan pajak ke kantor pajak sehubungan dengan keikutsertaan Perusahaan dalam
program pengampunan pajak Pemerintah Indonesia. Pada tanggal 30 September 2016,
Perusahaan telah menerima Surat Pengampunan Pajak dari Menteri Keuangan Republik
Indonesia dengan No. KET-24327/PP/WPJ.05/2016 sebagai bukti pemberian pengampunan
pajak.
Aset pengampunan yang tercantum dalam Surat keterangan Pengampunan Pajak adalah saldo
kas sebesar Rp 721.900.000 dan diakui sebagai bagian dari akun tambahan modal disetor
dalam ekuitas Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, yang telah diaktakan dengan Akta No. 4
tanggal 16 Juni 2017 oleh Rahayu Ningsih, S.H., notaris di Jakarta dan Akta No. 186 tanggal
27 Juni 2016 oleh Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan membentuk
dana cadangan masing-masing sebesar Rp 1.000.000.000 pada tahun 2017 dan 2016,
sehingga saldo cadangan umum masing-masing sebesar Rp 2.000.000.000 dan
Rp 1.000.000.000 pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.
- 39 -
PT VICTORIA INSURANCE Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016
(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
2017
Penurunan (Kenaikan)
Premi Premi Belum Merupakan Pendapatan
Premi Bruto Reasuransi Pendapatan Premi Neto
2016
Penurunan (Kenaikan)
Premi Premi Belum Merupakan Pendapatan
Premi Bruto Reasuransi Pendapatan Premi Neto
Jumlah pendapatan premi dari pihak berelasi untuk tanggal 31 Desember 2017 dan 2016
masing-masing sebesar 22,79% dan 19,45% dari jumlah pendapatan premi bruto dengan
rincian adalah sebagai berikut:
2017 2016
- 40 -
PT VICTORIA INSURANCE Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016
(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
2017
Pendapatan komisi
Pendapatan komisi Beban komisi neto
2016
Pendapatan komisi
Pendapatan komisi Beban komisi neto
Klaim
Properti 7.910.452.425 (4.475.684.153) 5.523.502.377 8.958.270.649
Kecelakaan diri 8.683.433.833 (5.370.011) 42.387.318 8.720.451.140
Kendaraan bermotor 3.733.759.201 (408.861.750) (775.823.133) 2.549.074.318
Aneka 373.168.891 (146.284.961) 122.474.714 349.358.644
Jumlah 20.700.814.350 (5.036.200.875) 4.912.541.276 20.577.154.751
2016
Kenaikan
Klaim (Penurunan)
Klaim Bruto Reasuransi Estimasi Klaim Beban Klaim
Klaim
Properti 13.611.529.303 (12.961.433.668) 2.178.772.956 2.828.868.591
Kecelakaan diri 7.975.921.491 (5.887.441) 182.086.448 8.152.120.498
Kendaraan bermotor 1.998.207.994 (112.611.065) 1.492.260.345 3.377.857.274
Aneka 87.196.610 (65.871.903) 1.812.583.684 1.833.908.391
Jumlah 23.672.855.398 (13.145.804.077) 5.665.703.433 16.192.754.754
- 41 -
PT VICTORIA INSURANCE Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016
(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
Rincian beban klaim bruto berdasarkan sifat hubungan adalah sebagai berikut:
2017 2016
2017 2016
Bunga
Deposito berjangka 3.465.892.030 4.917.889.562
Obligasi 6.862.852.046 6.117.505.269
Keuntungan (kerugian) penjualan efek 1.249.001.021 (1.032.838.835)
Dividen 34.626.790 24.361.700
Jumlah pendapatan hasil investasi dari pihak berelasi untuk tanggal 31 Desember 2017 dan
2016 masing-masing sebesar 7,11% (Rp 827.532.841) dan 2,41% (Rp 241.627.462) dari
jumlah hasil investasi.
2017 2016
- 42 -
PT VICTORIA INSURANCE Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016
(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
Perhitungan aktuaria atas imbalan kerja jangka panjang terakhir, dilakukan oleh
PT Dayamandiri Dharmakonsilindo aktuaris independen, tertanggal 23 Pebruari 2018.
Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan pasca kerja tersebut adalah 27 dan 32 karyawan
masing-masing tahun 2017 dan 2016.
Jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
sehubungan dengan imbalan kerja sebagai berikut:
2017 2016
Biaya imbalan kerja jangka panjang yang diakui di laba rugi disajikan sebagai bagian dari
“Beban gaji dan tunjangan” (Catatan 25).
2017 2016
- 43 -
PT VICTORIA INSURANCE Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016
(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
Asumsi-asumsi aktuarial utama yang digunakan dalam perhitungan imbalan kerja jangka
panjang:
2017 2016
Analisa sensitivitas liabilitas imbalan pasti di bawah ini ditentukan berdasarkan perubahan
asumsi yang terjadi pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 dengan asumsi lainnya
dianggap tetap:
2017
Dampak kenaikan (penurunan) terhadap liabilitas imbalan pasti
Perubahan Kenaikan Penurunan
Asumsi Asumsi Asumsi
2016
Dampak kenaikan (penurunan) terhadap liabilitas imbalan pasti
Perubahan Kenaikan Penurunan
Asumsi Asumsi Asumsi
2017 2016
- 44 -
PT VICTORIA INSURANCE Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016
(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
Pajak Kini
Rekonsiliasi laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
dengan laba kena pajak adalah sebagai berikut:
2017 2016
Laba kena pajak dan beban pajak Perusahaan tahun 2016 sesuai dengan Surat Pemberitahuan
Tahunan (SPT) yang disampaikan Perusahaan kepada Kantor Pelayanan Pajak.
2017 2016
- 45 -
PT VICTORIA INSURANCE Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016
(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
Pajak Tangguhan
Rekonsiliasi antara manfaat (beban) pajak dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak
dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:
2017 2016
2017 2016
a. PT Victoria Investama Tbk merupakan entitas induk dan pemegang saham mayoritas
Perusahaan.
- 46 -
PT VICTORIA INSURANCE Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016
(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
c. PT Magna Investama Mandiri Tbk (d/h PT Magna Finance Tbk) merupakan Perusahaan
dimana salah satu pemegang sahamnya merupakan pengurus dari entitas induk
Perusahaan.
d. Reksadana Victoria Obligasi Negara merupakan reksadana yang dikelola oleh PT Victoria
Manajemen Investasi.
a. Perusahaan melakukan penempatan rekening giro dan deposito, investasi, portofolio efek,
menerima pertanggungan asuransi, pembayaran beban klaim, pembayaran beban usaha
dan pembayaran komisi kepada pihak-pihak berelasi.
Aset
Kas (Catatan 4) 1.117.224.493 778.897.547 0,44% 0,33%
Piutang premi (Catatan 5) 1.489.097.010 1.751.356.511 0,59% 0,75%
Piutang lain-lain (Catatan 7) 245.147.085 17.326.027 0,10% 0,01%
Investasi (Catatan 9)
Deposito berjangka 1.500.000.000 5.500.000.000 0,59% 2,35%
Efek tersedia untuk dijual 40.433.316.071 12.863.536.704 15,94% 5,50%
Liabilitas
Utang komisi (Catatan 13) - 2.600.754 - 0,00%
Liabilitas kontrak asuransi (Catatan 15) 4.646.143.597 9.564.606.504 7,28% 14,36%
- 47 -
PT VICTORIA INSURANCE Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016
(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
d. Perusahaan memberikan gaji dan tunjangan kepada karyawan kunci. Imbalan yang
diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:
2017 2016
Risiko Asuransi
Risiko utama yang dihadapi Perusahaan terkait dengan kontrak asuransi adalah perbedaan
antara jumlah klaim yang terjadi, manfaat yang dibayarkan dan waktu terjadinya klaim dengan
yang diprediksikan sebelumnya. Hal ini dipengaruhi oleh frekuensi, tingkat keparahan (severity)
dari klaim, manfaat aktual yang dibayarkan, dan perkembangan dari klaim jangka panjang. Oleh
karena itu, tujuan Perusahaan adalah untuk memastikan bahwa cadangan yang dibentuk cukup
untuk memenuhi semua liabilitas tersebut.
Eksposur risiko yang terkait dengan kontrak asuransi dapat dimitigasi dengan melakukan
diversifikasi portofolio kontrak asuransi dan area geografis. Keberagaman risiko diperbaiki juga
melalui pemilihan risiko dengan hati-hati dan implementasi dari pedoman underwriting serta
pengaturan program reasuransi.
- 48 -
PT VICTORIA INSURANCE Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016
(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
Dalam rangka manajemen risiko atas pertanggungan asuransi yang bernilai signifikan dan
mempunyai risiko khusus, Perusahaan mengadakan kontrak reasuransi baik yang bersifat
proporsional maupun non-proporsional dengan beberapa perusahaan asuransi dan reasuransi
dalam negeri dan luar negeri. Program reasuransi untuk tahun 2017 adalah sebagai berikut:
- 49 -
PT VICTORIA INSURANCE Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016
(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
Kendaraan bermotor
Rupiah 150.000.000 4.850.000.000 5.000.000.000
Dolar Amerika Serikat *) 11.071,74 357.986,42 369.058,16
Perusahan tidak tergantung pada suatu reasuradur ataupun satu kontrak reasuradur
tertentu secara signifikan.
- 50 -
PT VICTORIA INSURANCE Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016
(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
Asumsi Utama
Asumsi utama yang menjadi dasar dalam perhitungan estimasi kewajiban klaim yaitu bahwa
pembentukan klaim masa depan Perusahaan akan memiliki pola yang sama dengan
pembentukan klaim yang terjadi di masa lampau. Termasuk asumsi dari rata-rata beban klaim,
beban penanganan klaim, faktor inflasi klaim, dan jumlah klaim untuk setiap tahun kecelakaan.
Justifikasi kualitatif tambahan digunakan untuk memperkirakan tingkat di mana tren masa
lampau tidak akan terulang lagi di masa depan, misalnya; kejadian khusus yang hanya terjadi
sekali, perubahan yang terjadi di pasar seperti sikap masyarakat terhadap klaim, kondisi
ekonomi maupun faktor internal seperti campuran portofolio, syarat dan ketentuan polis dan
prosedur penanganan klaim.
Justifikasi lebih lanjut digunakan untuk menghitung tingkat di mana faktor eksternal seperti
keputusan peradilan dan peraturan pemerintah yang mempengaruhi estimasi besaran klaim.
Kondisi utama yang mempengaruhi keandalan dari asumsi yang digunakan adalah rasio
kerugian, perbedaan tingkat bunga, keterlambatan dalam penyelesaian dan perubahan nilai
tukar mata uang asing.
Sensitivitas
Liabilitas klaim sangat sensitif terhadap asumsi utama yang digunakan. Hingga saat ini adalah
hal yang tidak mungkin untuk dapat menentukan tingkat sensitivitas dari beberapa asumsi
seperti perubahan perundangan atau ketidakpastian dalam proses estimasi. Analisa berikut
dibuat untuk menunjukkan pengaruh terhadap laporan laba rugi apabila asumsi utama diubah
dengan semua asumsi lain dianggap tetap. Korelasi antara asumsi-asumsi yang ada dapat
memberikan dampak yang signifikan dalam menentukan liabilitas klaim. Dampak atas
perubahan kenaikan (penurunan) rasio kerugian sebesar 1% terhadap tahun berjalan adalah
sebagai berikut:
Tabel berikut memperlihatkan estimasi kumulatif klaim yang terjadi, termasuk klaim yang
dilaporkan dan IBNR untuk setiap kejadian pada tanggal:
- 51 -
PT VICTORIA INSURANCE Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016
(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
Risiko Keuangan
Risiko-risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan yang dimiliki Perusahaan adalah risiko
mata uang asing, risiko suku bunga, risiko harga, risiko kredit dan risiko likuiditas. Kegiatan
operasional Perusahaan dijalankan secara berhati-hati dengan mengelola risiko-risiko tersebut
agar tidak menimbulkan potensi kerugian bagi Perusahaan.
Risiko Mata Uang Asing
Perusahaan terpengaruh risiko nilai tukar mata uang asing yang timbul dari berbagai eksposur
mata uang, terutama terhadap Dolar Amerika Serikat. Risiko nilai tukar mata uang asing timbul
dari transaksi komersial yang akan diselesaikan di masa depan serta aset dan liabilitas yang
diakui.
Manajemen telah menetapkan kebijakan yang mengharuskan Perusahaan mengelola risiko
nilai tukar mata uang asing terhadap mata uang fungsionalnya. Perusahaan diharuskan untuk
melakukan lindung nilai seluruh risiko nilai tukar mata uang asing. Untuk mengelola risiko nilai
tukar mata uang asing yang timbul dari transaksi komersial masa depan serta aset dan liabilitas
yang diakui, entitas menggunakan kontrak berjangka, yang ditransaksikan dengan bank-bank
yang telah ditunjuk oleh Direksi. Risiko nilai tukar mata uang asing timbul ketika transaksi
komersial yang akan diselesaikan di masa depan atau aset dan liabilitas yang diakui
didenominasikan dalam mata uang yang bukan mata uang fungsional. Risiko diukur dengan
menggunakan proyeksi arus kas.
Kebijakan manajemen risiko Perusahaan adalah melindungi nilai arus kas guna mengantisipasi
keputuhan kas Perusahaan terutama untuk memenuhi kewajiban klaim Perusahaan untuk 12
bulan mendatang.
Berikut adalah posisi aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing pada tanggal
31 Desember 2017 dan 2016:
2017 2016
Mata uang Mata uang
asing Ekuivalen Rupiah asing Ekuivalen Rupiah
Aset
Kas dan bank USD 60.295 816.873.852 32.589 437.872.781
Piutang premi USD 627.195 8.497.233.660 1.015.249 13.640.879.518
CHF - - 14 180.374
JPY - - 1.400 161.560
EUR 34 549.256 - -
SGD 6 62.828 - -
Piutang reasuransi USD 72.939 988.172.288 903.732 12.142.536.703
SGD - - 6.854 63.736.379
EUR 456 7.381.802 2.448 34.662.659
Investasi
Deposito berjangka USD 100.000 1.354.800.000 - -
Jumlah aset 11.665.073.686 26.320.029.974
- 52 -
PT VICTORIA INSURANCE Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016
(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
2017 2016
Mata uang Mata uang
asing Ekuivalen Rupiah asing Ekuivalen Rupiah
Liabilitas
Utang klaim USD 18 237.767 - -
Utang reasuransi USD 490.678 6.647.710.286 674.391 9.061.112.773
EUR 9 145.724 - -
SGD 4 43.878 - -
JPY 47 5.607 - -
Utang komisi USD 28.223 382.365.204 167.875 2.255.564.872
JPY - - 209 23.999
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, jika mata uang melemah/menguat sebesar 5%
terhadap Dolar Amerika Serikat dengan variabel lain konstan, laba sebelum pajak untuk tahun
berjalan akan lebih rendah/tinggi sebesar Rp 231.728.261 pada tahun 2017 dan
Rp 562.624.812 pada tahun 2016.
Risiko Harga
Perusahaan terpengaruh risiko harga efek ekuitas, efek utang dan reksadana karena
Perusahaan memiliki investasi yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual dalam
laporan posisi keuangan.
Untuk mengelola risiko harga yang timbul dari investasi efek ekuitas, efek utang dan reksadana
Perusahaan melakukan diversifikasi portofolio. Diversifikasi portofolio dilakukan sesuai dengan
batasan yang ditentukan oleh Perusahaan.
Tabel dibawah ini mengikhtisarkan dampak kenaikan/penurunan harga pasar ekuitas tersebut
di atas pada laba setelah pajak Perusahaan untuk tahun berjalan dan dampak pada komponen
ekuitas lainnya. Analisa ini didasarkan pada asumsi bahwa harga pasar telah naik/turun
sebesar 5 % dan seluruh variabel lain konstan.
Dampak pada laba setelah pajak Dampak pada komponen ekuitas lainnya
2017 2016 2017 2016
Komponen ekuitas lainnya akan naik/turun sebagai akibat pada surat berharga ekuitas yang
tersedia untuk dijual.
Untuk mengelola risiko yang timbul dari investasi pada surat berharga utang, Perusahaan
melakukan analisa terkait besaran bunga kupon yang ditawarkan dengan tingkat imbal hasil
yang diharapkan oleh pasar.
Risiko Kredit
Risiko kredit adalah risiko bahwa Perusahaan akan mengalami kerugian yang timbul dari
pelanggan atau pihak lawan akibat gagal memenuhi kewajiban kontraktualnya. Perusahaan
mengendalikan risiko kredit dengan cara melakukan hubungan usaha dengan pihak lain yang
memiliki kredibilitas, menetapkan kebijakan verifikasi dan otorisasi kredit, serta memantau
kolektibilitas piutang secara berkala untuk mengurangi jumlah piutang tak tertagih.
- 53 -
PT VICTORIA INSURANCE Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016
(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
Berikut adalah eksposur laporan posisi keuangan yang terkait risiko kredit pada tanggal
31 Desember 2017 dan 2016:
2017 2016
Pinjaman yang diberik an dan piutang
Kas dan bank 2.471.004.813 1.870.645.444
Piutang premi 11.980.224.149 23.787.233.657
Piutang reasuransi 2.560.757.275 12.670.236.965
Piutang lain-lain 13.518.270.213 1.980.480.954
Investasi pada Deposito Berjangka 36.354.800.000 59.000.000.000
Aset lain-lain - uang jaminan 290.524.996 266.625.745
Aset Tersedia untuk dijual
Efek utang 100.491.159.025 60.824.921.688
Efek ekuitas 29.830.068.800 24.887.895.600
Unit penyertaan reksadana 10.641.952.585 7.764.812.063
Penyertaan lain 18.140.000.000 14.490.000.000
Jumlah 226.278.761.856 207.542.852.116
Risiko Likuiditas
Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul karena Perusahaan tidak memiliki arus kas
yang cukup untuk memenuhi liabilitasnya.
Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen memantau dan menjaga jumlah kas dan setara
kas yang dianggap memadai untuk membiayai operasional Perusahaan dan untuk mengatasi
dampak fluktuasi arus kas. Manajemen juga melakukan evaluasi berkala atas proyeksi arus
kas dan arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo utang, dan terus-menerus melakukan
penelaahan pasar keuangan untuk mendapatkan sumber pendanaan yang optimal.
Berikut adalah jadwal jatuh tempo liabilitas keuangan berdasarkan pembayaran kontraktual
yang tidak didiskontokan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.
2017
Nilai
<= 1 tahun 1 - 2 tahun 3 - 5 tahun > 5 tahun Jumlah Tercatat
Liabilitas
Utang klaim 391.337.584 - - - 391.337.584 391.337.584
Utang reasuransi 7.265.174.708 - - - 7.265.174.708 7.265.174.708
Utang komisi 637.821.696 - - - 637.821.696 637.821.696
Utang lain-lain 567.338.555 266.764.316 - - 834.102.871 509.043.042
Beban akrual 1.130.111.842 - - - 1.130.111.842 1.130.111.842
2016
Nilai
<= 1 tahun 1 - 2 tahun 3 - 5 tahun > 5 tahun Jumlah Tercatat
Liabilitas
Utang klaim 62.684.859 - - - 62.684.859 62.684.859
Utang reasuransi 13.668.364.576 - - - 13.668.364.576 13.668.364.576
Utang komisi 3.649.120.130 - - - 3.649.120.130 3.649.120.130
Utang lain-lain 236.756.509 234.935.312 266.764.316 - 738.456.137 738.456.137
Beban akrual 1.472.885.309 - - - 1.472.885.309 1.472.885.309
- 54 -
PT VICTORIA INSURANCE Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016
(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
Segmen operasi dilaporkan sesuai dengan pelaporan internal kepada pembuat keputusan
operasional, yang bertanggung jawab atas alokasi sumber daya ke masing-masing segmen
yang dilaporkan serta menilai kinerja masing-masing segmen tersebut. Perusahaan memiliki
lima (5) segmen yang dilaporkan meliputi properti, kendaraan bermotor, pengangkutan,
kecelakaan diri dan lain-lain.
2017
Properti Kendaraan bermotor Pengangkutan Kecelakaan diri Aneka Jumlah
PENDAPATAN USAHA
Premi bruto 24.471.984.209 6.800.866.805 1.677.665.152 16.853.249.887 1.841.148.609 51.644.914.662
INFORMASI LAINNYA
ASET
Aset segmen 33.368.071.333 720.417.718 880.949.919 543.510.533 1.484.967.454 36.997.916.957
Aset yang tidak dapat dialokasikan
Lain-lain - - - - - 216.644.847.724
Jumlah 253.642.764.681
LIABILITAS
Liabilitas segmen 41.797.639.482 9.574.618.568 2.008.939.377 1.866.130.683 2.830.402.626 58.077.730.736
Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan
Utang pajak - - - - - 66.390.491
Liabilitas pajak tangguhan - - - - - 2.793.343.850
Lain-lain - - - - - 2.803.422.042
Jumlah 63.740.887.119
Penyusutan 497.688.051
- 55 -
PT VICTORIA INSURANCE Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016
(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
2016
Properti Kendaraan bermotor Pengangkutan Kecelakaan diri Aneka Jumlah
PENDAPATAN USAHA
Pendapatan bruto 38.024.759.871 8.161.848.763 1.774.696.558 15.191.828.782 1.589.193.050 64.742.327.024
INFORMASI LAINNYA
ASET
Aset segmen 53.204.032.373 2.175.962.589 220.439.818 484.227.707 1.044.048.012 57.128.710.499
Aset yang tidak dapat dialokasikan
Aset pajak tangguhan - - - - - 161.129.208
Lain-lain - - - - - 176.584.785.049
LIABILITAS
Liabilitas segmen 45.687.247.933 10.921.827.654 133.415.203 2.588.157.975 4.236.944.379 63.567.593.144
Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan
Utang pajak - - - - - 184.889.985
Lain-lain - - - - - 2.855.858.274
Penyusutan 452.272.958
Segmen Geografis
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Perusahaan beroperasi di dua wilayah geografis
utama yaitu Jakarta dan Surabaya.
Berikut ini adalah jumlah pendapatan premi bruto Perusahaan berdasarkan pasar geografis:
2017 2016
- 56 -
PT VICTORIA INSURANCE Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016
(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
Nilai tercatat aset segmen berdasarkan wilayah geografis atau lokasi aset tersebut (Aset
segmen tidak termasuk aset pajak tangguhan).
2017 2016
Pada tanggal 31 Desember 2017 dam 2016, rasio pencapaian solvabilitas yang dihitung
sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 53/PMK.010/2012 dan
Peraturan Bapepam dan Lembaga Keuangan No. PER-09/BL/2012 adalah masing-masing
sebesar 849,05% dan 793,82%.
2017
Kekayaan yang Kekayaan yang tidak Kekayaan yang
dibukukan diperkenankan diperkenankan
- 57 -
PT VICTORIA INSURANCE Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016
(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
2017
Kekayaan yang Kekayaan yang tidak Kekayaan yang
dibukukan diperkenankan diperkenankan
2016
Kekayaan yang Kekayaan yang tidak Kekayaan yang
dibukukan diperkenankan diperkenankan
- 58 -
PT VICTORIA INSURANCE Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016
(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
2017 2016
Tingkat solvabilitas
Kekayaan yang Diperkenankan 234.298.112.132 225.009.348.606
Liabilitas (63.740.887.119) (66.608.341.403)
2017 2016
Rasio keuangan Perusahaan tahun 2017 dan 2016 dihitung sesuai dengan Peraturan
Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 53/PMK.010/2012 dan Pedoman Akuntansi
Asuransi.
Perusahaan mempunyai investasi pada obligasi yang diterbitkan oleh PT Bima Multifinance
(Bima) yang terdiri dari obligasi Bima Multifinance I Tahun 2015 Seri B dan obligasi Bima
Multifinance II Tahun 2016 Seri A masing-masing sebesar Rp 8 milyar dan Rp 5 milyar. Pada
tanggal 22 Mei 2017, Bima mengalami gagal bayar atas obligasi yang jatuh tempo dan
mengajukan proses permohonan penundaan kewajiban pembayaran utang.
- 59 -
PT VICTORIA INSURANCE Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016
(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
1. Tranche A
PJP sebesar Rp 640.944.697.537 dengan bunga 10% p.a efektif dan dengan jangka waktu
10 tahun sejak tanggal efektif. Bagian Perusahaan atas PJP adalah sebesar
Rp 8.318.877.308. Pembayaran pokok utang dan bunga akan dibayarkan melalui cicilan
bulanan. Pada tanggal 31 Desember 2017, jumlah saldo yang masih terutang adalah
sebesar Rp 8.180.229.353 yang dibukukan pada akun Piutang lain-lain (Catatan 7).
2. Tranche C
MTN Konversi sebesar Rp 201.900.642.219 dengan bunga 5% p.a efektif dan dengan
jangka waktu 5 tahun sejak tanggal efektif. Bagian Perusahaan atas MTN Konversi adalah
sebesar Rp 4.932.053.247. Pembayaran seluruh pokok utang akan dilakukan pada tahun
ke 5, sedangkan bunga dibayarkan perkuartal setiap tahunnya berdasarkan sisa saldo
utang. Pada tanggal 31 Desember 2017, jumlah saldo yang masih terutang adalah sebesar
Rp 4.932.053.247 yang dibukukan pada akun Piutang lain-lain (Catatan 7).
Pada saat jatuh tempo, kreditor yang memiliki MTN Konversi berhak untuk, atas keputusan
sendiri, mengubah utang yang tertunggak kepadanya menjadi saham BIMA melalui penerbitan
saham baru dengan sejumlah saham yang nilainya sama dengan jumlah utang yang hak
konversinya digunakan, dibagi dengan harga konversi.
Harga konversi adalah Rp 500.000 (lima ratus ribu Rupiah) setiap lembar sahamnya. Proses
konversi tunduk kepada peraturan-peraturan UUPT dan Otoritas Jasa Keuangan dan/atau
peraturan yang berlaku serta peraturan Bursa Efek yang terkait.
Beberapa akun dalam laporan keuangan tahun 2016 telah direklasifikasi agar sesuai dengan
panyajian laporan keuangan tahun 2017, sebagai berikut:
- 60 -
PT VICTORIA INSURANCE Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016
(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PSAK
ISAK
1. ISAK No. 31, Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13: Properti Investasi
2. ISAK No. 32, Definisi dan Hierarki Standar Akuntansi Keuangan
1 Januari 2018
PSAK
1 Januari 2020
PSAK
1. PSAK No. 62, Kontrak Asuransi tentang Menerapkan PSAK No. 71: Instrumen Keuangan
2. PSAK No. 71, Instrumen Keuangan
3. PSAK No. 72, Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan
4. PSAK No. 73, Sewa
Perusahaan masih mengevaluasi dampak penerapan PSAK di atas dan dampak terhadap
laporan keuangan dari penerapan PSAK tersebut belum dapat ditentukan.
********
- 61 -
Gedung The Victoria
Jl. Tomang Raya Kav 33-37, Lantai 3B
Jakarta Barat 11440
Telp : (62-21) 566 3788
Faks : (62-21) 566 3789
Email : corsec@victoriainsurance.co.id
Website : www.victoriainsurance.co.id