SEPENGAL CERITA-WPS Office

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 7

SEPENGGAL CERITA TENTANG DESA MOLA SELATAN YANG TERLETAK DI WANGGI-WANGI SELATAN

#WAKATOBI ISLAND

PERKENALKAN NAMA SAYA SERLI PRATIWI PROGRAM STUDI PGMI SEMESTER 6 YANG AKAN BERANJAK
KE SEMESTER 7

Awal mula perjalanan KKN pada pukul 3.00 Saya terbangun dari tidur di karenakan gelisah memikirkan
hari esok yang akan datang , Setelah sayang bangun dari tidur saya mulai mempersiapkan apa" yang
akan saya bawa di wakatobi dan saya bembersikan kamar saya dan beranjak ke tempat teman" ku yaitu
dimana kami akan berkumpul untuk bersamaan turun ke pelabuhan ,kami berangakat dari jam 4, kami
menaiki mobil bersamaan dan mulai berangkat ke pelabuban entah kenapa di tengah perjalanan ke
pelabuhan perasaan saya agak aneh apakah di karenakan itu adalah perjalan yang akan menempuh
waktu 45 hari ,! Di saat perjalanan ke pelabuhan kami melewati perjalanan yang dingin dan sepi setelah
kami sampai di pelabuhan ternyata belum banyak mahasiswa yang berkumpul baru beberapa yang ada
dari kami , dan doswn pun belum ada yang datang saat itu biar 1 orang belum ada yang muncul, padahal
kami di beri info untuk stei di pelabuhan jam 5 karena jam 6 kapal akan berangkat dan ternyata tidak
semudah membalikan telapak tangan ,kami pun menunggu di pelabuhan dan belum ada yang naik di
dalam kapal semakin lama kami menggu semakin banyak mahasiswa yang berdatangan/ baru tiba di
pelabuhan , dan kamipun sempat memngabadikan momen saat itu dengan berfoto-foto kami sanggat
mengapresiasi perjalanan ini karena ini perjalan pertama kami yang kami akan lewati /rasakan dan
setelah itu pagi mulai datang dan orang-orang semakin banyak yang datang termaksutg orang tua
merekapun ikut berdatangan mengantar ansk-anak mereka ke pelabuhan .

Dan saat itu karena kami mengirah bahwa kapal akan berangkat pada pukul jam 6 maka kami cepat"
turun di pelabuhan dan ternyata kapal berangkat pada jam 10 , setalah lama menungu kamipun di suruh
untuk menaikan barang-barang kami terlebih dahulu koper-koper kami di angkat di simpan kedalam
kapal semua.

Tidak lama kamipun naik ke dalam kapal ,saat itu sayapun iri dengan teman-teman saya yang datang
kepelabuhan di antar dengan orang tua mereka sedangkan saya berangkat bersama dengan teman-
teman saya dari kost apa boleh buat karena saya juga anak perantau /datang kekota sendiri untuk
menuntut ilmu meninggalkan orang tua di rumah, saya sempat memikirkan orang tua saya yang jauh
dari saya yaitu yang berada di kampung halaman , karena saya tidak di antar maka sayapun hanya bisa
melihat teman-teman saya yang sebelum berangkat mereka bisa berpamitan secara langsung dengan
arang tua mereka berpelukan ,dan merekapun ikut bersedih atau menjatuhkan air mata mereka di
dalam pelukan orang tua mereka ,apa boleh buat dengan saya yang waktu itu hanya berpamitan lewat
video col /hp. Saya pun mulai menangis terseduh-seduh karena menikirkan perjalanan 45 hari KKN di
kampung orang , saat itu saya sangat terharu dalam kondisi menangis tiba-tiba hujanpun turun dan
mulai membasahi semua yang ada di situ dan kamipun di suruh untuk naik ke dalam kapal karena akan
segera berangkat setelah naik ke dalam kapal tangisanpun mulai pecah kamipun semua menangis entah
karena terharu dan sambil memikirkan orang tua yang kami akan tinggalkan ,tidak lama kemudian
kapalpun mulai berjalan sambil melambaikan tangan dan menangis di samping kapal dan hujan pun
mulai turun deras dan kami masi berada di pingir kapal setelah itu kamipun turun di tempat duduk/tidur
kami saat itu kami memilih untuk tinggal di dek bagian bawah sekali atau dek 1 bersama teman-teman 1
kelas dikarenakan kami belum saling mengenal 1 sama lain dengan teman-teman 1 kelompok KKN, jadi
saya memilih untuk bersama-sama dengan teman-teman 1 kelas saya ,setelah kami keluar dari daerah
kendari hujan pun mulai deras dan ombakpun mulai menghantam kapal yang kami tumpangi tapi belum
terlalu terasa ombaknya tidak lama kami pun mulai jauh dari kota kendari dan kami mulai duduk cerita
di dalam kapal sambil bergurau dengan teman-teman dan kamipun tertidur di tempat kami masing-
masing , tidak lama kamipun terbangun kan oleh hamtaman ombak yang sangat keras dan teman-
temanku pun mulai mabuk laut dan ada juga yang mulai ketakutan karena hantaman ombak yang sangat
besar sehingga mengoyangkan kapal itu teman-temankupun mulai munta-muntah karena sebagian dari
kami untuk mereka itu adalah perjalan pertama yang mereka tempuh yaitu belum pernah naik kapal
sehingga mereka mabuk laut dan muntah-muntah, alhamdulillah karena saya sudah terbiasa dengan
keadaan itu yaitu bolak balik kekampung halaman mengunakan kendaraan kapal laut sehingga saya
tidak mabuk laut apa lagi muntah-muntah jadi saya pun ikut mengurus teman-teman saya yang mabuk
laut menemani mereka bolak balik ke wc dan saat itu ombak memang sangat keras dan hujan sangat
deras awanpun menghitam petirpun menyambar entah karena itu adalah musimnya sehingga kedaan
cuaca yang tidak baik-baik saja ,sayapun srdikit khawatir karena itu adalah perjalan yang sangat
berkesan buat saya dan menantam karena kami melewati laut banda yaitu perairan yang memang setiap
tahunnya keras dan tidak ada pulai yang dekat dari laut itu ,kamipun hanya bisa berdoa dan istigfar
banyak-banyak ,saat itu sayapun sempat naik ke dek 2 dan dek 3 untuk melihat kedaan di atas dan
ternyata sama dengan di dek 1 teman-teman yang lainpun mabuk laut dan berlalu kalang berjalan
menuju wc untuk muntah-muntah karena ombak saat itu sangatlah kencang dan besar yang
menghantam kapal yang kami tumpangi yaitu CANTIKA.

kapal yang cukup bersih dan besar walaupun besar kapal itu juga bergoyang karena ombak yang
menghantamnya ,saat itu saya mulai berjalan ke pinggir kapal dan mulai berdiri terdiam melihat betapa
besarnya ombak yang menghantam kapal itu obat yang sanggat besar dan tinggi seperti harapan orang
tua kami ,
Karena perjalanan yang sanggat jauh kendari wakatobi yang memerlukan perjalan jam yang sanggat
lama kamipun mulai tertidur untuk beberapa kali dan kami merasa bosan di dalam kapal inggin cepat-
cepat sampai tetap tidak semudah itu ,saya yang tadinya di atas dek 2 mulai turun kembali ketempat
duduk saya dan tidur menggu kapan ka sampai ketujuan saat itu kami kira kapal akan langsung ke
wakatobi dan ternyata kapal santika sempat singgah di pelabuhan ereka di mana kami semua menggira
sudah sampai di wakatobi dan ternyata bukan /belum sempat ada teman saya yang berasal dari ereka
yang bernama dita dia sempat turun dari kapal untuk beberapa menit berpamitan ke orang tuanya yang
menggu di pelabuhan di situpun kami ikut turun dan sempat melihat iya berpamitan dan menjatuhkan
air mata saat berpelukan dalam pamitanya karena di batasi oleh waktu maka tidak lama kamipun naik ke
dalam kapal di karenakan kapal akan berangkat singgakat saja .

Dan kapal mulai berjalan menuju wakatobi kamipun mulai kembali ke tempat duduk kami dan sempat
ABK kapal itu membawakan kami makanan sekotak-kotam perorang kamipun mulai memakanya karena
kami kelaparan hingga kami sanggat lahap memakan sajian makanan dari kapal cantika makananya
sanggat enak , setelah makan kamipun mulai bercerita tentang perjalan yang kami tempuh ini dan mulai
bertanya-tanya apakah masi lama sampai! Atau sudah dekat karena waktu sudah mulai gelap siang
berganti malam dan kamipun belum sampai- ketujuan sayapun mulai bosan dengan keadaan di kapal
dan ombak semakin keras dan ada beberapa teman saya yang tidak berhenti-henti menangis karena
ketakutan ombak besar sebesar gunung ahuawali yang menguncang kapal itu dan saya sempat khawatir
dengan keadaan perjalan yang kami tempuh itu karena sudah lama kami di dalam kapal menghabiskan
waktu 1 hari di dalam kapal yang membuat kami takut tamba bosan kamipun mulai tidur kembali dan
saya sempat membantu dan menemami teman saya ke wc yang munta-munta mabuk laut setelah itu
tidak lama saya menggu di luar teman-teman yang lain pada berdatangan antri untuk masuk wc karena
banyak mahasiswa jadi kami antri terlebih dahulu sebelum masuk dalam wc setelah saya menemani
teman saya kamipun kembali ke tempat duduk untuk istrahat dan kedaan itu sangatlah mengencam
karena sudah mulai gelap kamipun belum sampai di wakatobi sayapun merasakan masuk anggin
sehingga perut saya kembung dan sakit kepala entah karena terlalu lama dalam kapal ! Saat itu karena
ombak yang cukup besar sehingga beberapa kali koper kami terbanting dalam kapal terseret karena
kapal yang bergoyang kamipun terbangun karena koper yang bergeser dari tempat kami simpan. Dan
menaruhnya kembali
Adapun perjalan yang sangat memakan waktu lama di dalam kapan yang membuat kami bosan tibalah
kami ke wakatobi kami pun sangat senang karena telah sampai dan mulai siap-siap turun dari kapal
pada saat koper kami di anggat entah apa yang di pikirkan ABK kapal cantika itu sehingga ada beberapa
tas dan koper yang jatuh di laut yaitu termaksut tas ransel saya yang ikut terjatuh saat itu saya sangat
marah dan khawatir karena tas saya ikut terjatuh di dalam air laut yang menyabapkan isi dalam tas saya
basah semua setelah itu saya keluar dari kapal dan melihat ABK kapal.yang turun ambil tas saya yang
sudah jatuh, entah apa karena saya terlalu sial saat itu atau karena apa sampai-sampai tas saya jatuh di
laut , tidak lama saya dan teman-saya menuju ke tempat yang sudah di siapoan untuk berkumpul
hendak di jemput menggunakan mobil dan akan di antar di kantor camat pada malam itu kamipun
beranjak dari pelabuhan ke kantor camat dan melalukan upacara sambutan oleh anggota -anggota
maupun perangkat desa ,setelah itu kami di atur untuk berkumpul dengan teman-teman posko atau
satu kelompok dan hendak akan menuju ke tempat tinggal KKN masing-masing / desa yang akan kami
tempati selama mengabdi di sana kamipun antar menggunakan kendaraan roda 4 yaitu mobil saat itu
saya belum mengenal teman posko saya biar 1 orang kami sama sekali belum saling kenal di karenakan
lain prodi dan beda-beda fakultas jadi tidak ada 1 orang pun yang saling mengenal dan kamipun naik di
dalam mobil hendak di antar ke desa masing-masing saat itu waktu sudah malam/gelap setelah
beberapa menit kami sampailah di desa tempat kami mengabdi selama 45 hari dengan rasa sesih
sayapun masi merindukan orang tua saya dan terus menangis sepanjang jalan dan setelah sampai koper-
koper kami di angkat oleh beberapa teman-teman laki-kali dan masyarakat setempat di situ dan kami
hendak menuju rumah yang kami akan tempati yang berapa di desa MOLA SELATAN.

setelah sampai di tempat yang akan kami tinggali kamipun di sambut oleh ibu desa dan masyarakat
setempat yang ada di situ kamipun di suruh masuk dalam rumah dan mulai duduk bersama , tidak lama
kemudia kamipun di suruh untuk makan terlebih dahulu sebelum kami tidur ,kkami pun memakan
makanan yang telah di sajikan dengan keadaan tidak saling mengenal kami hanyak senyum-senyum dan
saling menyapa ,saat itu saya sempat berfikir semoga saya bisa akrab dengan teman-teman posko saya
dan bisa berbaur dengan baik ,dan alhamdulillah teman-posko saya bisa menerima saya dengan baik
kamipun saling kenalan , setelah kami makan kamipun istrahat di kamar yang sudah di siapkan oleh ibu
desa tak lupa juga kami menyimpan barang-barang kami di dalam kamar menyusunya dengan rapi agar
tidak terlihat berantakan setelah itu kamipun istrahat dan tidur .
Keesokan harinya kamipun terbangunkan oleh suara anak-anak yang ada di sekitar posko kami ,yang
datang di depan posko berkumpul saat itu kami pun membuka pintu dan mulai menyapa masyarakat
yang berapa di desa mola selatan namun dengan rasa malu dan cangun karena belum terbiasa kami pun
belum terlalu akrab satu sama lain, saat itu saya masi menrindukan orang tua saya tidak bisa berhenti
memikirkan mereka ,sayapun beberapa saat masuk ke kamar untuk meneteskan air mata karena rasa
rindu kepada orang tua saya di kampung dan mata saya mulai bengkat sama seperti halnya teman-
teman saya mereka pun beberapa kali menagis di saat menelvon dengan orang tua mereka di
kampung ,entah karena di saat itu lebaran mulai dekat dan baru kali itu kami tidak bisa melaksanakan
lebaran bersama keluarga di kampung ,tidak lama kemudia sayapun kembali keluar di depan posko dan
mulai duduk-duduk bergurau bersama teman-teman saya yaitu Mila harna iis latifa ayu kiki dan muhajir
sambil menyapa anak-anak yang berapa di situ hari pertama awal mula pengabdian kami ,kamipun
mengajak anka-anak tersebut berfoto bersama dengan muka ceriah mereka pun tersrnyum manis
sehingga membuat kami senang dan gembira karena cepat berbaur dengan mereka kamipun mulai
akrab setelah malam kamipun mulai berdiiskusi dan mulai menyusun program-program apa saya yang
akan kami buat selama pengabdian dan kamipun mulai bertukar pikiran untuk mencari program yang
cocok di desa mola selatan agar pengabdian kami berjalan dengan lancar setelah bersiskusi kamipun
mulai membuat jadwal piket kerja atau piket sehari-hari setelah terbentuk ,kamipun mulai membersikan
dapur rumah yang kotor di karenakan rumah yang kami tempati itu sudah lama tidak berpenghuni jadi
dapurnyapun kotor kami kerja bersama-sama bembersikan dapur setelah selesai kamipun istrahat
sebentar dan bergegas pergi ke pasar untuk membeli bahan-bahan makanan yang akan kami konsumsi
selama pengabdian kami di desa mola selatan ,di karenakan kami belum mengetahui secara jelas kondisi
tempat tinggal kami ini apakah aman atau tidak jadi kami tidak perangkat semua ke pasar melainkan ada
beberapa dari kami yang menjaga posko yaitu saya dan teman saya yang bernama harna kamipun
sepakat untuk menjaga posko dan teman-teman yang lain berangkat ke pasar ,tetapi sebelum kepasar
kamipun mengumpul uang untuk kepentingan selama KKN ,

Kisah satu hari di desa mola selatan setelah mereka tiba dari pasar mereka membawa beras 1 karung
kuning dengan menggunakan kendaraan roda dua yaitu motor ,sambil bergurau mereka berkata
pasarnya cukup jauh dan matahari cukup panas membuat kami gerah dan cape berjalan, kami pun
tertawa dan berkata sukur kami tidak ikut kepasar tadi hahahhahaa, setelah itu mereka kembali
membawa motor yang mereka pinjam dari masyarakat ,dan kamipun pun mulai siap-siap untuk
memasak karena kami sudah kelaparan dan pada hari itu menu pertama yang kami masakan yaitu sayur
kelor bening tanpa campuran selain garam dan piksin, dan 5 bungkus mi sedap goreng ,walaupun
seadanya kami tetap bersyukur dan memakan lahap

Keesokan harinya kami pun mulai menyusun program kerja kami dan salah satu teman kami
pergi ke kantor desa untuk membicarakan hal-hal yang terkait dengan program kerja kami yang
bernama kiki wahyudin ,setelah itu kampun sepakat untuk mepresentasikan /seminar proker kami yang
akan kami lakukan di balai desa mola selatan kami sangat mengapresiadi kegiatan seminar proker ini
dan mulai mempersiapkan bahan-bahan peralatan ataupun perlengkapan lainya yang akan kami
gunakan di saat mempresentasikan program kerja kami selama pengabdian kami setelah selesai belanja
bahan-bahan perlengkapan untuk seminar kamipun mulai bergegas ke balai desa untuk menyiapkan dan
memasang perlengkapan seminar proker dan kamipun membersikan balai desa terlebih dahulu setelah
kami bersikan kamipun pulang/balik keposko dan istrahat setelah itu kamipun makan siang dan sholat
setelah itu kami tidur ,malamnya kami mulai brifing/diskudikan siapa-siapa yang akan menjadi
moderator pembaca doa dan lain" kamipun membagi-bagi tugas saya pribadi di bagian
dokumentasi ,dan kamipun semua terbagi semua kami pun sepakat drngan tugas masing-
masing ,setelah brifing saya san teman saya yang bernama mila keluar di depan posko sambil melihat-
lihat keadaan di luar dan menyapa masyarakat yang ada di depan posko saat itu sangat ramai karena
posko kami itu sebagian di jadikan tempat menjual/kius jadi setiap hari di situ sangatlah ramai banyak
anak-kecil yang berdatangan untuk membeli jajanan yang telah di siapkan /di jual pemilik kius tersebut
bukanlah orang lain melainkan ibu desa mola setan sendiri, saat itu kamipun belum terlalu akrab dengan
dia/ibu desa masi saling cangung untuk menyapa satu sama lain kamipun hanya saling senyum-
senyum ,malampun datang dan kamipun tidur karena besok kami akan memulai seminar
proker/presentasi proker paginya kamipun siap'siap untuk bergegas ke kantor desa untuk memulai dan
menunggu beberapa toko-toko masyarakat dan beberapa aparat desa yang kami undang untuk
menghadiri seminar proker kami ,

Setelah jam 9 kamipun memulainya dan alhamdulillah berjalan dengan lancar dan banyak juga masukan-
masukan yang di berikan kepada kami oleh toko-toko masyarakat dan pemuda-pemudi situ kami pun
sangat senang karena berjalan dengan lancar ,,setelah selesai kegiatan seminar proker. 1 minggu di sana
kamipun mulai menjalankan proker kami.

Hari pertama kami menjalankan proker kami yaitu mengajar mengaji pada malam hari yang di lakukan di
mesjid Nurul bahrul desa mola selatan ,dan kami sangat mengapresiasi karena banyak anak-anak yang
ikut serta dalam kegiatan mengaji dan kami sangat semangat dalam mengajarkan mereka
mengaji .Setelah selesai mengajarkan mereka mengaji kamipun pulang ke posko dan mulai menyiapkan
makan malam bersama teman-teman posko

Setelah makan kami mulai brifing terlebih dahulu btifing mengenai program yang akan kami lakukan
besok harinya ,yaitu mengenai kerja bakti atau membersikan setiap hari jumat kami membantu
membersikan desa mola selatan bersama ibu-ibu /warga desa mola selatan kami sangat bersemangat
dalam membersikan sambil bercanda-canda dengan ibu-ibu membersikan laut pinggir jalanan
mengunakan sendok sampah dan jaring-jaringan yang mereka buat dari kayu untuk menatik
sampah'sampah yang berada di daalam laut yang berserahkan ,kami sangat kagung dan sangat
mengapresiasi masyaraakat desa mola.selatan terutama ibu desa karena mereka sangat bersangat
dalam.membersikan.desa mereka yang di lakukam.setiap hari jumat , adapun pekerjaan yang kami
lakukan setiap hari jumat yaitu menyabit memungut sampa snek menyapu membersikan laut setiap got
di bersikan kamipun ber 9 tidak ikut bersama di karenakan 1 orang dari kami harus ada yang menjaga
posko karena banyak barang'barang yang mahal dan harus di jaga seperti leptop ,dan uang hp karena
kami tidak membawa jikalau kami keluar memjalankan proker agar kami fokua dalam bekerja alangkah
baiknya kami tidka membawa barang-barang seperti hp dan peralatan lainya jadi yang ikut bekerja/kerja
bakti hany delapan orang saja ,,tetapi tidak lama kamipun memutuskan untuk tujuh orang saja yang ikut
bekerja karena dua orang yang piket memasak , / menyiapkan makanan di posko karena takut nanti ada
yang berpenyakit mag jadi harus di siapkan makanan , jadi yang ikut hanya tujuh orang saja adapun
proker lainya yaitu kami mengajar setiap minggu empat kali .

Kami mengajar di SD 2 Mola Utara awal pertama kami pergi mengajar kami di sambut dengan baik oleh
kepala sekolah dan guru-guru di sana merekapun cukup ramah dalam menyambut kami awal pertama
perkenalan kami yaitu hari senin kamipun di perkenalkan di depan saat hari senin bertepatan dengan
upacara bendera dan kamipun satu persatu memoerkenalkan diri masing-masing nama prodi asal dari
mana secara bergiliran dengan rasa hormat kamipun memperkenalkan diri masing-masing. Awal
pertama saya mengajar di sd tersebut saya mengajar di kelas 1 dengan teman saya yang bernama lian
kamipun masuk dan mengajar dan hari itupun bertepatan dengan awal masuk siswa baru kelas 1 sama
seperti kami mereka sangat cukup .banyak dan ribut kamipun berdua merasa kelelahan mengajar teriak-
teriak karena saat itu dua kelas di gabung sehingga cukup mengguras tenaga apalagi suara berteriak-
teriak ,tetapi kami tetap semangat dalam membagi ilmu mereka pun sangat senang dengan kehadiran
kami saat itu mereka menerima kami dengan bersuka gembira sambil menyapa hai, kak membuat kami
tambah semangat dalam mengajar setelah itu kamipun pulang ke posko tetapi sebelum pulang ke posko
kami pamit pulang ke kepala sekolah untuk balik ke posko setelah itu kamipun berjalan kaki balik ke
posko .

You might also like