Professional Documents
Culture Documents
Hasuki, L. 2011. Buku Saku Keperawatan Kesehatan Ibu Maternitas. Jakarta EGC
Hasuki, L. 2011. Buku Saku Keperawatan Kesehatan Ibu Maternitas. Jakarta EGC
Hasuki, L. 2011. Buku Saku Keperawatan Kesehatan Ibu Maternitas. Jakarta EGC
Dilla Kusumasari
G0005086
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2010
commit to user
PERNYATAAN
Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah
ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam
Dilla Kusumasari
NIM G0005086
ii
commit to user
LEMBAR PENGESAHAN
Pembimbing Utama
Prof.Dr.H.M.Syamsulhadi,dr.SpKJ(K) ...............................................
NIP. 130543952
Pembimbing Pendamping
Bagus Wicaksono,Drs.MSi ...............................................
NIP 196209011989031003
Penguji Utama
Prof.Dr.Aris Sudiyanto,dr.SpKJ(K) ...............................................
NIP. 195001311976031001
Anggota Penguji
Dr.Kijatno,dr.M.Or.PFK ...............................................
NIP. 130543165
Surakarta,...............................2010
commit to user
ABSTRACT
iv
commit to user
ABSTRAK
commit to user
PRAKATA
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
Akhir kata penulis memohon kritik dan saran apabila dalam penulisan skripsi ini
Dilla Kusumasari
vi
commit to user
DAFTAR ISI
Halaman
PRAKATA .......................................................................................................... vi
1. Kecemasan................................................................................. 5
2. Kehamilan ................................................................................. 7
3. Primigravida .............................................................................. 9
4. Multigravida .............................................................................. 9
B. Kerangka Pemikiran........................................................................ 10
C. Hipotesis ......................................................................................... 10
A. Jenis Penelitian................................................................................ 11
vii
commit to user
C. Subjek Penelitian............................................................................. 11
A. Simpulan ........................................................................................ 23
B. Saran ............................................................................................... 23
LAMPIRAN
viii
commit to user
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Distribusi Responden Berdasarkan Usia Pada ibu hamil trimester
Crosstab.......................................................................................... 17
Tabel 4.5 Hasil Analisis Uji-t Independen Sample Test Perbedaan Tingkat
ix
commit to user
DAFTAR GAMBAR
commit to user
DAFTAR LAMPIRAN
xi
commit to user
BAB I
PENDAHULUAN
takut, tidak tenteram dan sebagainya, disertai berbagai kondisi atau situasi
rumah tangga, pekerjaan, promosi, kesulitan keuangan dan ujian (Priest , 1983)
perasaan takut dan kecemasan berubah dengan semakin tua umur kehamilan
(Prawirohardjo , 1997)
disebut patologik bila gejalanya menetap dalam jangka waktu tertentu dan
waktu singkat dan akan hilang bila situasi yang membahayakan itu berlalu (Rees,
commit to user
2
berubah, dia akan merasa terikat dan terbatas oleh suatu tanggung jawab yang
kegelisahan, rasa sakit dan sedikit resiko bagi kehidupannya (Pitt, 1993).
biasanya disebabkan oleh informasi atau cerita-cerita yang tidak benar tentang
kehamilan dan kelahiran, harapan yang ada dalam pikirannya, penolakan bayi
riwayatnya, rasa identitasnya dan reaksinya menjadi calon ibu (Kaplan dan
Sadock, 1985).
stadium itu proses separasi individuasi akan mempunyai kepentingan besar. Rasa
takut yang tidak disadari dan khayalan yang berhubungan dengan kehamilan
commit to user
3
adalah berhubungan dengan seorang bayi. Orang tua seringkali merasa khawatir
tentang masalah kesehatan tertentu, misalnya apakah bayi ini akan cacat? Tetapi
pada kebanyakan kasus rasa kekhawatiran tersebut tidak dikatakan (Kaplan dan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Sadock, 1985).
besar, besar, dan besar sampai memenuhi seluruh anggota rahim. Semakin besar
janin maka akan semakin terasa seluruh pergerakan yang dilakukan olehnya.
seperti tanda kelahiran prematur. Ibu hamil harus banyak mengkonsumsi asupan
nutrisi yang bergizi dan juga jaga asupan cairan untuk janin. Trimester terakhir
ini akan diwarnai dengan peningkatan frekuensi ke kamar mandi, sesak karena
B. Perumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
RSUD Sukoharjo.
commit to user
4
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Praktis
psikiatri untuk prevensi konseling bagi wanita hamil yang cemas dalam
menghadapi persalinan.
2. Manfaat Teoritis
commit to user
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
1. Kecemasan
Bahasa Latin ”angustus” yang berarti kaku, dan ”ango, anci” yang berarti
spesifik yang sering ditemukan dan merupakan suatu emosi yang normal
(Kusuma, 1997).
atau pergi), dan biasanya dipicu oleh saat-saat dimana merasa terancam.
Setelah ancaman itu lewat, level adrenalin akan menurun, dan kita kembali
kecemasan merasakan efek respon ”fight or flight” dalam cara yang bertahan
commit to user
6
lebih lama dan lebih merusak. Saat ancaman yang mereka alami menghilang,
(RCF). Kedua hormon tersebut akan mempengaruhi daya retensi air dan ion
kelenjar adrenal. Pada keadaan ini akan terjadi peningkatan katekolamin dan
aliran darah ke otot dan otak juga meningkat (Widodo dkk, 2006).
a. Gejala psikis.
b. Gejala somatis.
commit to user
7
individu itu sendiri terhadap stresnya. Setiap individu mengalami suatu pola
pada : umur, sex, kepribadian, inteligensi, emosi, status sosial atau pekerjaan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
individu itu (Maramis, 2005).
2. Kehamilan
Perubahan ini dapat dijadikan sebagai tanda atau gejala untuk mendiagnosis
a. Amenorea atau tidak dapat haid. Gejala ini sangat penting karena
tempat ramai.
di mamma.
commit to user
8
f. Anoreksia atau tidak ada nafsu makan. Pada bulan-bulan pertama terjadi
hormon steroid.
seperti korpus uteri, sehingga ismus menjadi panjang dan lunak, yang di
commit to user
9
3. Primigravida
1992).
4. Multigravida
commit to user
10
B. Kerangka Berpikir
Graviditas
Faktor penggangu
Primigravida Multigravida
Trimester III -peristiwa mendadak, kecelakaan atau Trimester III
kematian anggota keluarga
-konflik suami istri
-cacat badan
-penyakit menular
-masalah ekonomi atau keuangan keluarga
Belum ada Ada
pengalaman pengalaman
C. Hipotesis
pasien multigravida.
commit to user
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
B. Lokasi penelitian
RSUD Sukoharjo.
C. Subyek Penelitian
D. Instrumen Penelitian
1. Formulir Biodata
2. Kuesioner L-MMPI
3. Kuesioner TMAS
11
commit to user
12
diambil sebagai sampel sampai didapat sejumlah yang telah ditentukan yaitu 30
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
F. Variabel Penelitian
1. Variabel bebas :
2. Variabel terikat :
3. Variabel Luar :
d. Penyakit menahun
f. Kepribadian Premorbid
1. Variabel bebas
atau lebih.
commit to user
13
2. Variabel terikat
3. Variabel Pengganggu
b. Hubungan suami istri yang kurang baik yaitu keadaan atau suasana
keluarga.
c. Cacat badan yaitu keadaan yang mengenai tubuh seseorang yang kurang
tidak sembuh-sembuh.
gangguan tertentu.
commit to user
14
Data yang diperoleh dari penelitian akan diuji dengan uji t. Uji t adalah
teknik statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis bila dalam populasi
tersebut terdiri atas dua atau lebih kelas, data berbentuk interval atau rasio dan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
sampelnya kecil.
commit to user
15
J. Rancangan Penelitian
Graviditas
Primigravida
perpustakaan.uns.ac.id Multigravida
digilib.uns.ac.id
Jumlah disetarakan
Analisis Data
commit to user
BAB IV
HASIL PENELITIAN
Dari penelitian yang dilakukan dengan pengisian quisioner pada ibu hamil
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
trimester ketiga RSUD Sukoharjo diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 4.1 Distribusi Responden Berdasarkan Usia Pada ibu hamil trimester ketiga
di RSUD Sukoharjo.
20 – 25 tahun 13 21,7%
26 – 30 tahun 25 41,7%
> 35 tahun 22 36,6%
Jumlah 60 100,0 %
jumlah terbesar ibu hamil trimester ketiga terdapat pada kelompok usia 26-30
tahun sebanyak orang 25 orang (41,7%), sedangkan kelompok usia 20-25 tahun
sebanyak 13 orang (21,7%) dan kelompok usia > 35 tahun sebanyak 22 orang
(36,6%).
Primigravida 30 50 %
Multigravida 30 50 %
Jumlah 60 100 %
16
commit to user
17
Dari tabel 4.2 diketahui jumlah ibu yang baru pertama kali hamil atau
primigravida 30 orang (50 %) dan ibu yang sudah beberapakali hamil atau
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
B. Analisis Data
dengan hasil quisioner TMAS. Hasil analisis ditunjukkan pada tabel berikut:
Tabel 4.3 Hasil Analisis Tingkat Kecemasan berdasar TMAS dalam Crosstab
Pasien Total
Primigravida (%) Multigravida(%)
TMAS
Cemas 22(66,7%) 11(33.3%) 33
Tidak Cemas 8(29.6%) 19(70.4%) 27
Total 30(50%) 30(50%) 60
orang (66.7%) dan pada multigravida 11 orang (33.3%), sedangkan yang tidak
commit to user
18
2. Analisis Uji-t
Std.Mean
Pasien N Mean Std.Deviasi
Error
Nilai Primigravida 30 25.10 7.680 1.402
perpustakaan.uns.ac.id
Kecemasan Multigravida 30 20.00 8.606 digilib.uns.ac.id
1.571
Tabel 4.5 Hasil Analisis Uji-t Independen Sample Test Perbedaan Tingkat
Kecemasan Antara pasien primigravida dan multigravida pada kehamilan
trimester ketiga
Variable Uji-t Perbandingan Mean
t p Perbedaan Perbedaan Confidence interval 95%
Mean Std.Error Batas Batas
atas Bawah
Nilai 2.442 0.019 5.10 2.106 0.884 9.316
Kecemasan
N=60
p=0.019
Pada Tabel 4.4 dan tabel 4.5 menunjukan hasil analisis statistik uji-t untuk
mengetahui nilai kecemasan ibu hamil trimester ketiga. Pada tabel 4.4
tinggi dibanding ibu hamil multigravida yang ditunjukan dengan nilai mean
nilai mean dari variable adalah 5.10. Perbedaan tersebut secara statistik
signifikan (p=0.019).
trimester ketiga.
commit to user
BAB V
PEMBAHASAN
kelompok usia 26-30 tahun sebanyak orang 25 orang (41,7%), sedangkan kelompok
usia 20-25 tahun sebanyak 13 orang (21,7%) dan kelompok usia > 35 tahun
yang lebih tinggi dari pada ibu hamil multigravida yang ditunjukan dengan nilai rata-
rata 25.10 sedangkan ibu hamil multigravida mempunyai nilai mean 20.00. Perbedaan
tingkat kecemasan ditunjukan dimana perbedaan nilai mean dari variable adalah
5.10. Perbedaan tersebut secara statistik signifikan (p=0.019). Jadi dari hasil analisis
mengalami sesuatu yang baru yang belum pernah dialaminya dan pengalaman
merasakan keletihan oleh karena kurang cukup tidur pada waktu malam, merasa
cemas akan kesejahteraan atau keadaan janin yang dikandungnya, juga takut merasa
19
commit to user
20
berlangsung? Orang tua juga mencemaskan apakah kelahiran akan dimulai pada saat
yang tidak menguntungkan, apakah mereka akan terlalu terlambat tiba di rumah sakit
atau memanggil bidan, khayalan melahirkan anak dalam perjalanan atau dirumah
tanpa bantuan orang yang ahli juga sangat menggelisahkan. Meskipun demikian
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
sebenarnya masih ada waktu beberapa jam antara permulaan persalinan dan fase
pertama persalinan, jadi ada waktu cukup untuk menghubungi tempat yang benar atau
persalinannya.
mortalitas dan morbiditas ibu dan anak, perawatan antenatal yang memadai juga
dapat mengurangi resiko dalam persalinan. Resiko dalam persalinan yang sering
dijumpai yaitu perpanjangan dari kelahiran bayi, partus lama, hal ini tidak terlepas
mempengaruhi lancar tidaknya proses kelahiran. Dukungan yang penuh dari anggota
keluarga penting artinya bagi seorang ibu bersalin terutama dukungan dari suami
sehingga membrikan support moril terhadap ibu (Stuart dan Sudden, 1998).
Namun demikian faktor psikis selama ini belum mendapatkan perhatian oleh
penolong persalinan, para dokter dan bidan hampir-hampir tidak mempunyai waktu
commit to user
21
disibukkan oleh faktor-faktor jasmaniah. Pada umumnya para dokter dan bidan
menganggap tugas mereka telah selesai apabila bayinya sudah lahir dengan selamat
identitasnya dan reaksinya menjadi calon ibu (Kaplan dan Sadock, 1995).
persalinan atau kelahiran yang dirujuk oleh tenaga kesehatan, terjadi di negara-negara
berkembang, sehingga ibu hamil sering merasa cemas terhadap kehamilannya. Peran
seorang ibu sangat besar dalam pertumbuhan, perkembangan bayi dan anak. Ibu
hamil yang mengalami gangguan kesehatan bias berpengaruh pada kesehatan janin
dalam kandungan hingga kelahiran dan masa pertumbuhan bayi dan anaknya nanti
(Wikipedia, 2009).
hamil hanya masalah ekonomi saja yang didapatkan dalam penelitian ini, tetapi tidak
maupun pada multigravida. Faktor pengganggu lain yaitu hubungan suatu istri yang
kurang harmonis, peristiwa mendadak, cacat badan bawaan dan penyakit menahun
tidak terdapat pada responden penelitian ini. Hal ini mungkin disebabkan oleh karena
jumlah sampel yang tidak begitu besar, mengingat keadaan perekonomian saat ini dan
commit to user
22
primigravida dan multigravida, peneliti tidak mengetahui ada atau tidaknya konflik
rumah tangga, peneliti tidak mengetahui kebiasaan yang dilakukan pasien, peneliti
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
juga tidak mengetahui ada atau tidaknya gangguan psikologis pada pasien.
multigravida, suami yang tidak mau bertanggung jawab atas kehamilan pasien, bisa
juga janin yang dikandung bukan benih dari pasangan pasien tersebut. Beberapa
commit to user
BAB VI
A. SIMPULAN
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Telah dilaksanakan penelitian dengan judul perbedaan tingkat kecemasan
yaitu peristiwa mendadak, hubungan suami istri yang tidak harmonis, cacat
penelitian ini.
B. SARAN
23
commit to user
24
2. Penelitian ini dilakukan di daerah kota dan pedesaan dengan maksud untuk
c. Selalu membina hubungan baik dengan suami, ibu dan keluarnya untuk
4. Bagi Dokter
bayinya.
commit to user
25
latihan atau senam untuk lebih dapat menguasai otot-otot yang diperlukan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
saat persalinan, istirahat dan persalinan.
commit to user