Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 5

Lampiran III Surat Wakil Rektor Bidang Akademik

Nomor : 33953 /UN31.WR.1/PK.02.03/2020


Tanggal : 2 September 2020

SOAL DAN PEDOMAN PENSKORAN


TUGAS TUTORIAL/TUGAS MATA KULIAH
UNIVERSITAS TERBUKA

Program Studi : Kearsipan


Kode/Nama Mata Kuliah : ASIP4102/Sejarah kearsipan
Jumlah sks : 2
Nama Penulis : Effendi Wahyono Institusi : UT
Nama Penelaah : Institusi : UT
Tahun Pengembangan : 2020
Status Pengembangan : Baru

Tangerang Selatan, September 2020


Menyetujui, Telah divalidasi Pengampu Mata Kuliah,
Ketua Program Studi Kearsipan Pengampu Mata Kuliah,

Herwati Dwi Utami Effendi Wahyono


NIP 196 NIP 1960052119860031003
LEMBAR SOAL
TUGAS TUTORIAL ATAU TUGAS MATA KULIAH III
Fakultas : FHISIP
Program Studi : Kearsipan Sumber Soal
Kode/Nama MK :ASIP4102/Sejarah kearsipan Kode MK &
Nomor KB
Penulis Soal/Institusi : Effendi Wahyono /UT Nomor Modul
Penelaah soal//institusi : Modul 5 KB 1
Tahun Penulisan : 2020
Butir Soal No. :1
Skor Maks. : 30

Capaian Pembelajaran : Mahasiswa dapat menjelaskan lembaga kearsipan pada masa orde lama, orde
baru, dan masa reformasi

Indikator : Mahasiswa dapat menjelaskan lembaga kearsipan pada masa orde lama

Pengaruh yang sangat besar dari pemerintah kolonial Belanda dalam pengelolaan kearsipan
adalah bahwa Arsip Nasional lebih banyak berperan pada penyelenggaraan arsip statis. Tetapi
setelah keluarnya Peraturan Presiden No. 19 tahun 1961, Arsip Nasional tidak hanya berperan
dalam penyelenggaraan arsip statis, tetapi juga arsip dinamis. Jelaskan apa dampaknya setelah
perluasan peran ini!

Peraturan Presiden No. 19 tahun 1961, Arsip Nasional tidak hanya berperan dalam
penyelenggaraan arsip statis, tetapi juga arsip dinamis. Dengan demikian, mulai saat itu
lembaga kearsipan mempunyai tugas dan fungsi yang lebih besar dan berat dalam menangani
dan mengelola arsip-arsip yang tercipta pada lembaga-lembaga negara, badan-badan
pemerintah, swasta atau perorangan dalam bentuk tunggal atau berkelompok dan dalam bentuk
corak apapun. Sepuluh tahun kemudian, ditetapkanlah Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1971
tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Kearsipan untuk menggantikan Peraturan Presiden No. 19
tahun 1961. hal ini dilakukan agar arsip nasional dapat bergerak lebih luas lagi dalam bidang
kearsipan statis maupun dinamis, baik yang menyangkut aspek sistem, sumber daya manusia,
kelembagaan, maupun sarana dan prasarana kearsipan.
LEMBAR SOAL
TUGAS TUTORIAL ATAU TUGAS MATA KULIAH III
Fakultas : FHISIP
Program Studi : Kearsipan Sumber Soal
Kode/Nama MK :ASIP4102/Sejarah kearsipan Kode MK &
Nomor KB
Penulis Soal/Institusi : Effendi Wahyono /UT Nomor Modul
Penelaah soal//institusi : Modul 5 KB 3
Tahun Penulisan : 2020
Butir Soal No. :2
Skor Maks. : 30

Capaian Pembelajaran : Mahasiswa dapat menjelaskan lembaga kearsipan pada masa orde lama, orde
baru, dan masa reformasi

Indikator : Mahasiswa dapat menjelaskan lembaga kearsipan pada masa Masa reformasi

Dalam UU No. 43 tahun 2009 tentang Kearsipan, Arsip Nasional merupakan lembaga kearsipan yang
memiliki tugas antara lain memberikan pembinaan terhadap lembaga-lembaga kearsipan daerah.
Buatkan gambar tentang bubungan koordinasi antara Arsip Nasional RI degan badan arsip daerah (atau
nama lain) propinsi dan kabupaten!

Pusat Jaringan Nasional ANRI


(Arsip Nasional Republik Indonesia)

LK
Pusat Jaringan Provinsi Provinsi

LK LK
Kab/Kota PTN

UK Lembaga UK UK UK UK Kab/Kota UK
Negara BUMN SKPD/Prov BUMD/Prov BUMD/Kota

LK = Lembaga Kearsipan
UK = Unit Kearsipan
LEMBAR SOAL
TUGAS TUTORIAL ATAU TUGAS MATA KULIAH III
Fakultas : FHISIP
Program Studi : Kearsipan Sumber Soal
Kode/Nama MK :ASIP4102/Sejarah kearsipan Kode MK &
Nomor KB
Penulis Soal/Institusi : Effendi Wahyono /UT Nomor Modul
Penelaah soal//institusi : Modul 6 KB 1
Tahun Penulisan : 2020
Butir Soal No. :3
Skor Maks. : 20

Capaian Pembelajaran : Mahasiswa dapat menjelaskan system pengelolaan kearsipan di Indonesia

Indikator : Mahasiswa dapat menjelaskan sistem pengelolaan kearsipan pada masa Hindia Belanda

Jelaskan apa yang dimaksud dengan sistem Kaulbach yang digunakan dalam sistem persuratan/kearsipan
dan bagaimana perkembangannya?

Sistem Kaulbach adalah sistem pengendalian surat/arsip yang dilakukan dengan menggunakan kartu dan
pengaturannya dikelompokkan menurut hoofdenlist (klasifikasi). Sistem ini dikenalkan oleh D.Buije
pada tahun 1916. Munculnya sistem Kaulbach didasarkan pada pernyataan yang disampaikan
Pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1916 yang menyatakan bahwa sistem agenda ataupun sistem
verbal sudah tidak mampu lagi menangani administrasi kearsipan untuk memfasilitasi kegiatan
administrasi pemerintahan.

Sistem Kaulbach yang dipakai Indonesia adalah kaartsysteem (sistem kartu) dari persamaan
kaartsysteem hollandse spoorwagen. Sistem Kaulbach dilaksanakan pertama kali pada inspectie 10
Onderafdeling Staat Spoorwagen di Kemayoran (Batavia) dibawah pimpinan Kaulbach, dalam rangka
penyusunan dan penataan arsip di Hindia Belanda.

Departemen pertama kali yang memakai sistem Kaulbach adalah depatemen justitie (departemen
kehakiman) tahun 1919 yang dipimpin sendiri oleh Kaulbach. Tahun-tahun berikutnya, sistem Kaulbach
dikai oleh beberapa departemen, diantaranya departemen financien (departemen keuangan), dan
departement binenlands bestuur ( departemen dalam negeri) pada tahun 1924 serta departement
burgerjke werken (departemen pekerjaan umum) pada tahun 1925 dan lain-lain. Pelaksanaan sistem di
departemen-departemen tidak dapat dilepaskan dar surat pemberitahuan Bezuimegingsdients di Batavia 2
Oktober 1923 nomor 956 yang berisi agar sistem Kaulbach digunakan pada setiap departemen dan
instansi Pemerintah Hindia Belanda.
LEMBAR SOAL
TUGAS TUTORIAL ATAU TUGAS MATA KULIAH III
Fakultas : FHISIP
Program Studi : Kearsipan Sumber Soal
Kode/Nama MK :ASIP4102/Sejarah kearsipan Kode MK &
Nomor KB
Penulis Soal/Institusi : Effendi Wahyono /UT Nomor Modul
Penelaah soal//institusi : Modul 6 KB 2
Tahun Penulisan : 2020
Butir Soal No. :4
Skor Maks. : 20

Capaian Pembelajaran : Mahasiswa dapat menjelaskan system pengelolaan kearsipan di Indonesia

Indikator : Mahasiswa dapat menjelaskan system pengelolaan kearsipan masa Republik Indonesia

Apa yang anda ketahui tentang pengolahan arsip dengan sistem pola baru? Sub-sub system apa
saja yang perlu dilakukan agar tertib administrasi kearsipan dapat berjalan dengan baik.

Sistem kearsipan pola baru adalah sistem pencatatan dan pengaturan arsip dengan menggunakan
kartu kendali. Pada sistem kearsipan pola baru ada beberapa sub-sub sistem yang harus
dilaksanakan agar tertib administrasidapat berjalan dengan baik. Adapun subsistem yang
dimaksud adalah:
a. Pengurusan dan pengendalian surat dengan menggunakan kartu kendali;
b. Pola klasifikasi kearsipan dan kode;
c. Indeks dan tunjuk silang;
d. Penataan berkas;
e. Menyiapkan guide dan folder yang telah diberi judul berkas pada tiap tab sesuai dengan
kode klasifikasi dan indeks yang telah ditentukan;
f. Penemuan kembali arsip;
g. Penyusutan arsip.

You might also like