Professional Documents
Culture Documents
Desain Kolom Dengan Program Spcolumn
Desain Kolom Dengan Program Spcolumn
Buatlah data tabulasi hasil gaya aksial dan momen untuk kolom yang akan didesain
berdasarkan hasil output dari SAP2000, semua gaya aksial dan momen dari setiap kombinasi
pembebanan yang ada di rekap semua.
Contoh hasil tabulasi gaya aksial dan momen:
1
3. Input General Information
2
Tampilan sidebar
setelah input
materials
5. Input Sections
Isian Start dan End disamakan jika desain dimensi kolom sudah ditentukan, tapi jika
desain dimensi kolom belum ditentukan, maka bisa diisikan perkiraan dimensi yang
paling kecil di Start, dan dimensi paling besar di End, untuk peningkatan pembesaran
dimensi mau per berapa mm bisa dimasukkan ke Increment.
6. Input Reinforcements
Sebelum input reinforcement, perlu untuk diketahui database kode besi serta diameternya,
langkah-langkah = klik Options → Reinforcement → pilih Bar Set → klik OK
3
Bar Set pilih ASTM A615M karena
database diameter tulangannya
yang paling mendekati SNI
Database diameter
tulangan
7. Input Loads
Langkah-langkah = Klik Input → Loads → Factored (karena beban yang akan dimasukkan
adalah beban ultimit dari hasil output SAP)
4
Kemudian isi data-data beban (Pu dan Mu) sesuai dengan data output dari SAP.
Data nilai Pu dan Mu:
Kombinasi Pu (kN) Mu (kNm)
COMB1 425 165
COMB2 505 215
3. Dengan cara yang sama, masukkan semua nilai Pu dan Mu yang ada.
4. Jika ada kesalahan input, bisa diperbaiki dengan Modify atau data yang salah
dihapus (Delete), kemudian input data baru yang benar.
5. Jika sudah diisikan semua nilai Pu dan Mu, klik OK.
8. Proses Analisis
5
a b
Kurva
Batas
Layan
Keterangan :
a. Hasil dimensi kolom beserta rasio tulangan terpasang, dimensi 400x400 mm,
dengan rasio tulangan terpasang sebesar 1,93%. Jika rasio tulangan terpasang
lebih dari 3%, maka perlu dilakukan redesain dengan memperbesar dimensi
kolom.
b. Diagram interaksi kolom berdasarkan dimensi dan rasio tulangan terpasang,
sumbu X menyatakan nilai P (kN) dan sumbu Y menyatakan nilai Mx (kNm). Di
dalam diagram interaksi kolom tersebut terdapat tanda +1 dan +2 berwarna
merah, itu adalah posisi nilai Pu dan Mu dari COMB1 dan COMB2 yang berada di
dalam kurva batas layan.
c. Detail material, dimensi, dan pembesian yang dipakai dalam desain.
Untuk menampilkan hasil analisis desain tulangan kolom, dapat melalui menu sebagai
beriktut:
a. Untuk laporan detail, klik File → Print Report → Default Report (output file PDF)
b. Untuk laporan ringkas sesuai dengan tampilan layar, klik File → Print Screen (output
file PDF)
6
Tampilan Laporan Detail
7
Tampilan Laporan Ringkas