S1 PWK UGM—TKP 1107 Proses Perencanaan—Kuliah ke 5

Proses Perencanaan Komprehensif:

Praktek Proses Penyusunan RTRW
Provinsi-Kabupaten-Kota

Bahan Kuliah--Dipakai terbatas di lingkungan sendiri

Dosen: Achmad Djunaedi
Komunikasi email: achmaddjunaedi@yahoo.com
FB: Layanan Akademik A-Djunaedi (adjun@ugm.ac.id)
Versi 2012

Proses Perencanaan Komprehensif (Praktek)

DAFTAR TOPIK
1. Dasar Hukum dan hal-hal yang diatur
2. Proses Penyusunan RTRW Provinsi
3. Proses Penyusunan RTRW Kabupaten
4. Proses Penyusunan RTRW Kota
5. Muatan RTRW Kota
6. Analisis Penyusunan RTRW Kota
Referensi:
Bab 3 “Proses Penyusunan Rencana Komprehensif”, dari buku A, Djunaedi,
2012, Proses Perencanaan Wilayah dan Kota, Gadjah Mada University
Press, Yogyakarta.

Proses Perencanaan—Kuliah 05: Proses Perenc Komprehensif Praktek (A. Djunaedi, 2012)—Hal. 1
 Topik 1:
Dasar Hukum dan Hal-hal
yang diatur
Tujuan:
Mengenal Peraturan Perundang-undangan
yang mendasari proses penyusunan
Rencana Tata Ruang Wilayah

Peraturan PerUUan Terkait

Tidak terkait langsung:
• UNDANG-UNDANG NO. 26 TAHUN 2007
TENTANG PENATAAN RUANG
Terkait langsung—sebaiknya pedoman ini dibaca (sendiri)
dengan cermat:
• PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR :
15/PRT/M/2009 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN
RENCANA TATA RUANG WILAYAH PROVINSI
• PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR :
16/PRT/M/2009 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN
RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN
• PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR :
17/PRT/M/2009 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN
RENCANA TATA RUANG WILAYAH KOTA
4

Proses Perencanaan—Kuliah 05: Proses Perenc Komprehensif Praktek (A. Djunaedi, 2012)—Hal. 2
 PerMen PU 15, 16, 17/PRT/M/2009

Antara lain (yg penting):

1. Pengertian istilah dan kedudukan RTRW
2. Ketentuan Teknis Penyusunan RTRW*
3. Proses/Prosedur Penyusunan RTRW

Catatan: * ketentuan teknis dibahas dalam

Mata Kuliah MTP

Contoh Pengertian Istilah yg diatur

Proses Perencanaan—Kuliah 05: Proses Perenc Komprehensif Praktek (A. Djunaedi, 2012)—Hal. 3
 Kedudukan RTRW Provinsi-Kab-Kota

Topik 2:
Proses Penyusunan
RTRW Provinsi
Tujuan:
Memahami Pedoman Proses Penyusunan
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi

Proses Perencanaan—Kuliah 05: Proses Perenc Komprehensif Praktek (A. Djunaedi, 2012)—Hal. 4
 Garis Besar Proses (1):
bandingkan dgn “Dasar Teori”
PENYUSUNAN RTRW DASAR
TEORI
Persiapan
Pengumpulan
Pengumpulan & pengolahan
data dan informasi data

Analisis Analisis

Perumusan Perumusan
konsep rencana rencana

Penyusunan
raperda
9

1 Proses Tahap: Persiapan

Ke
Tahap
beri-
kutnya

Peran Masyarakat

10

Proses Perencanaan—Kuliah 05: Proses Perenc Komprehensif Praktek (A. Djunaedi, 2012)—Hal. 5
 2 Pengumpulan Data & Info

Ke
Tahap
beri-
kutnya

Peran Masyarakat 11

3 Proses: Analisis

Ke Tahap
berikutnya

12

Proses Perencanaan—Kuliah 05: Proses Perenc Komprehensif Praktek (A. Djunaedi, 2012)—Hal. 6
 4 Perumusan Konsep RTRW
Ke
Tahap
berikut-
nya

Penyampaian keberatan/
sanggahan
Peran
Masyarakat 13

5 Penyusunan Raperda RTRW

Proses
penetapan

Peran Masyarakat

14

Proses Perencanaan—Kuliah 05: Proses Perenc Komprehensif Praktek (A. Djunaedi, 2012)—Hal. 7
 Topik 3:
Proses Penyusunan
RTRW Kabupaten
Tujuan:
Memahami Pedoman Proses Penyusunan
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten

15

Garis Besar Proses (1)

24 bulan
PENYUSUNAN RTRW PENETAPAN
8-18 bulan
1 Persiapan 1 bulan
Catatan: sama dgn proses
2 Pengumpulan utk RTRW Provinsi
data dan informasi 2-3 bulan

3 Analisis 2-6 bulan (termasuk

review RTRW yg ada)
2-7 bulan (termasuk 4 Perumusan
penyusunan naskah konsep rencana
teknis)

5 Penyusunan Proses
1 bulan raperda penetapan
16

Proses Perencanaan—Kuliah 05: Proses Perenc Komprehensif Praktek (A. Djunaedi, 2012)—Hal. 8
 Garis Besar Proses (1):
bandingkan dgn “Dasar Teori”
PENYUSUNAN RTRW DASAR
TEORI
Persiapan
Pengumpulan
Pengumpulan & pengolahan
data dan informasi data

Analisis Analisis

Perumusan Perumusan
konsep rencana rencana

Catatan: sama dgn Penyusunan

proses utk RTRW raperda
Provinsi 17

1 Proses Tahap: Persiapan

kabupaten
Ke
Tahap
beri-
kabupaten
kutnya

Peran Masyarakat

Catatan: sama dgn proses

utk RTRW Provinsi
18

Proses Perencanaan—Kuliah 05: Proses Perenc Komprehensif Praktek (A. Djunaedi, 2012)—Hal. 9
 2 Pengumpulan Data & Info

Ke
Tahap
beri-
kutnya

Catatan: sama dgn proses

utk RTRW Provinsi

Peran Masyarakat 19

3 Proses: Analisis

kabupaten;

kabupaten; Ke Tahap
berikutnya

Catatan: sama dgn proses

utk RTRW Provinsi

20

Proses Perencanaan—Kuliah 05: Proses Perenc Komprehensif Praktek (A. Djunaedi, 2012)—Hal. 10
 4 Perumusan Konsep RTRW
Ke
Tahap
kabupaten
berikut-
kabupaten dan; nya

kabupaten
kabupaten

Kab;
6. Ketentuan Pengendalian
Pemanfaatan Ruang Wilayah
kabupaten (Peraturan Zonasi, Insentif
Disintensif, Perizinan dan Sanksi)
Penyampaian keberatan/
sanggahan
Peran
kabupaten Masyarakat 21

5 Penyusunan Raperda RTRW

Proses
penetapan

kabupaten

kabupaten

Peran Masyarakat Catatan: sama dgn proses

utk RTRW Provinsi
22

Proses Perencanaan—Kuliah 05: Proses Perenc Komprehensif Praktek (A. Djunaedi, 2012)—Hal. 11
 Topik 4:
Proses Penyusunan
RTRW Kota
Tujuan:
Memahami Pedoman Proses Penyusunan
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota

23

Garis Besar Proses (1)

24 bulan
PENYUSUNAN RTRW PENETAPAN
8-18 bulan
1 Persiapan 1 bulan
Catatan: sama dgn proses
2 Pengumpulan utk RTRW prov/kab
data dan informasi 2-3 bulan

3 Analisis 2-6 bulan (termasuk

review RTRW yg ada)
2-7 bulan (termasuk 4 Perumusan
penyusunan naskah konsep rencana
teknis)

5 Penyusunan Proses
1 bulan raperda penetapan
24

Proses Perencanaan—Kuliah 05: Proses Perenc Komprehensif Praktek (A. Djunaedi, 2012)—Hal. 12
 Garis Besar Proses (1):
bandingkan dgn “Dasar Teori”
PENYUSUNAN RTRW DASAR
TEORI
Persiapan
Pengumpulan
Pengumpulan & pengolahan
data dan informasi data

Analisis Analisis

Perumusan Perumusan
konsep rencana rencana

Catatan: sama dgn Penyusunan

proses utk RTRW raperda
prov/kab 25

1 Proses Tahap: Persiapan

kota
Ke
Tahap
beri-
kota
kutnya

Peran Masyarakat

Catatan: sama dgn proses

utk RTRW prov / kab
26

Proses Perencanaan—Kuliah 05: Proses Perenc Komprehensif Praktek (A. Djunaedi, 2012)—Hal. 13
 2 Pengumpulan Data & Info

Ke
Tahap
beri-
kutnya

Catatan: sama dgn proses

utk RTRW prov / kab

kota
Peran Masyarakat 27

3 Proses: Analisis

Ke Tahap
berikutnya
Catatan: BERBEDA dgn analisis
utk RTRW prov / kab

28

Proses Perencanaan—Kuliah 05: Proses Perenc Komprehensif Praktek (A. Djunaedi, 2012)—Hal. 14
 4 Perumusan Konsep RTRW
Ke
Tahap
kota
berikut-
wilayah kota dan; nya

kota
kota

kota;
6. Ketentuan Pengendalian
Pemanfaatan Ruang Wilayah kota
(Peraturan Zonasi, Insentif Disintensif,
Perizinan dan Sanksi)
Penyampaian keberatan/
sanggahan
Peran
kota Masyarakat 29

5 Penyusunan Raperda RTRW

Proses
penetapan

kota

kota

Peran Masyarakat Catatan: sama dgn proses

utk RTRW prov/kab
30

Proses Perencanaan—Kuliah 05: Proses Perenc Komprehensif Praktek (A. Djunaedi, 2012)—Hal. 15
 Topik 5:
Muatan RTRW Kota
Tujuan:
Memahami muatan RTRW Kota.

31

Muatan/isi RTRW Kota

Tujuan, Kebijakan dan Strategi penataan

ruang wilayah kota (Bab II)
Rencana struktur ruang wilayah kota (Bab III)
Rencana pola ruang wilayah kota (Bab IV)
Penetapan kawasan strategis kota (Bab V)
Arahan pemanfaatan ruang wilayah kota
(Bab VI)
Ketentuan pengendalian ruang wilayah kota
(Bab VII) 32

Proses Perencanaan—Kuliah 05: Proses Perenc Komprehensif Praktek (A. Djunaedi, 2012)—Hal. 16
 Fokus Penting
Rencana struktur ruang wilayah kota
Rencana pola ruang wilayah kota
Penetapan kawasan strategis kota

33

Fokus Penting
Rencana struktur ruang wilayah
kota

34

Proses Perencanaan—Kuliah 05: Proses Perenc Komprehensif Praktek (A. Djunaedi, 2012)—Hal. 17
 Rencana struktur ruang wilayah kota:
Fungsi

Masukan bagi RPJMD kota

35

Rencana struktur ruang wilayah kota:

Pusat pelayanan di wilayah kota

36

Proses Perencanaan—Kuliah 05: Proses Perenc Komprehensif Praktek (A. Djunaedi, 2012)—Hal. 18
 Rencana struktur ruang wilayah kota:
Sistem jaringan prasarana kota

1) Sistem prasarana utama, yg merup. sistem jar. transportasi

a) Sistem jar. Transportasi darat
(1) Sistem jaringan jalan
(2) Sistem jaringan kereta api
(3) Sistem jaringan angkutan sungai, danau, dan
penyeberangan
b) Jaringan transportasi laut
c) Jaringan transportasi udara
2) Sistem prasarana lainnya, antara lain: (a) rencana pengembangan
sistem jaringan energi/kelistrikan, (b) rencana sistem jaringan telekomunikasi,
(c) rencana sistem jaringan sumber daya air kota, (d) infrastruktur perkotaan
37

Rencana struktur ruang wilayah kota:

Contoh rencana struktur ruang kota

38

Proses Perencanaan—Kuliah 05: Proses Perenc Komprehensif Praktek (A. Djunaedi, 2012)—Hal. 19
 Rencana struktur ruang wilayah kota:
Contoh rencana struktur ruang kota

39

Fokus Penting
Rencana pola ruang wilayah kota

40

Proses Perencanaan—Kuliah 05: Proses Perenc Komprehensif Praktek (A. Djunaedi, 2012)—Hal. 20
 Rencana pola ruang wilayah kota:
Fungsi

Masukan bagi RPJMD kota

Masukan bagi peraturan IMB
41

Rencana pola ruang wilayah kota:

Klasifikasi ruang kota (1)
1) Kawasan lindung
a) hutan lindung
b) kaw. yg memberikan perlindungan thd kaw. Bawahannya
c) kaw. perlindungan setempat (a.l. kaw. sempadan pantai)
d) ruang terbuka hijau kota
e) kaw. suaka alam dan cagar budaya
f) kaw. rawan benacna alam
g) kaw. lindung lainnya

2) Kawasan budidaya.............

42

Proses Perencanaan—Kuliah 05: Proses Perenc Komprehensif Praktek (A. Djunaedi, 2012)—Hal. 21
 Rencana pola ruang wilayah kota:
Klasifikasi ruang kota (2)
2) Kawasan budidaya

43

Rencana pola ruang wilayah kota:

Klasifikasi ruang kota (3)
2) Kawasan budidaya (lanjutan)

new

44

Proses Perencanaan—Kuliah 05: Proses Perenc Komprehensif Praktek (A. Djunaedi, 2012)—Hal. 22
 Rencana pola ruang wilayah kota:
Contoh peta pola ruang kota

45

Rencana pola ruang wilayah kota:

Contoh peta pola ruang kota

46

Proses Perencanaan—Kuliah 05: Proses Perenc Komprehensif Praktek (A. Djunaedi, 2012)—Hal. 23
 Fokus Penting
Penetapan kawasan strategis kota

47

Penetapan kawasan strategis kota:

Fungsi

48

Proses Perencanaan—Kuliah 05: Proses Perenc Komprehensif Praktek (A. Djunaedi, 2012)—Hal. 24
 Penetapan kawasan strategis kota:
Contoh peta kaw strategis

49

Penetapan kawasan strategis kota:

Contoh peta kaw strategis

50

Proses Perencanaan—Kuliah 05: Proses Perenc Komprehensif Praktek (A. Djunaedi, 2012)—Hal. 25
 Topik 6:
Analisis RTRW Kota

Tujuan:
Memahami ketentuan terkait rincian
kegiatan dan spesifikasi analisis RTRW
Kota
51

Analisis: Kegiatan (1)

1. Analisis Penggambaran
Karakteristik Tata Ruang Wilayah
Kota
2. Analisis Potensi dan Masalah
Pengembangan Kota

52

Proses Perencanaan—Kuliah 05: Proses Perenc Komprehensif Praktek (A. Djunaedi, 2012)—Hal. 26
 Analisis: Kegiatan (2)
1. Analisis Penggambaran Karakteristik
Tata Ruang Wilayah Kota
1.1 kedudukan dan peran kota dalam wilayah
yang lebih luas (regional)
1.2 karakteristik fisik wilayah

1.3 karakteristik sosial-kependudukan

1.4 karakteristik ekonomi wilayah

1.5 kemampuan keuangan pembangunan

daerah
53

Analisis: Kegiatan (3)

1.1 kedudukan dan peran kota dalam wilayah yang
lebih luas (regional)

Catatan: dalam hal ini, regional (tdk selalu berarti provinsi)

merupakan wilayah yg lebih luas, yg mempengaruhi sebuah
kota.

54

Proses Perencanaan—Kuliah 05: Proses Perenc Komprehensif Praktek (A. Djunaedi, 2012)—Hal. 27
 Analisis: Kegiatan (4)
1.2 Karakteristik fisik wilayah

55

Analisis: Kegiatan (5)

1.3 Karakteristik sosial-kependudukan

1.4 Karakteristik ekonomi wilayah

56

Proses Perencanaan—Kuliah 05: Proses Perenc Komprehensif Praktek (A. Djunaedi, 2012)—Hal. 28
 Analisis: Kegiatan (6)
1.5 Kemampuan keuangan pembangunan daerah

57

Analisis: Kegiatan (7)

2. Analisis Potensi dan Masalah
Pengembangan Kota

58

Proses Perencanaan—Kuliah 05: Proses Perenc Komprehensif Praktek (A. Djunaedi, 2012)—Hal. 29
 Analisis: H a s i l (1)

Catatan: butir-butir 1 dan 3 merupakan indikasi pengaruh

strategic planning 59

Analisis: H a s i l (2)

Buku Data
dan Analisis

60

Proses Perencanaan—Kuliah 05: Proses Perenc Komprehensif Praktek (A. Djunaedi, 2012)—Hal. 30