Download as doc, pdf, or txt
Download as doc, pdf, or txt
You are on page 1of 18

A.

LATAR BELAKANG

Serabi kadang disebut serabi atau surabi merupakan salah satu

makanan ringan atau jajanan pasar yang berasal dari Indonesia. Serabi serupa

dengan pancake (pannekoek atau pannenkoek) namun terbuat dari tepung

beras dan diberi kuah cair yang manis (biasanya dari gula kelapa). Kuah ini

bervariasi menurut daerah di Indonesia. Salah satu ciri khas dari Serba Serbi

Serabi ini adalah, beras yang digunakan adalah beras dengan kualitas terbaik,

yaitu beras Cendani dari Cianjur.

Kualitas selalu menjadi perhatian dari pemilik bisnis Serba Serbi

Serabi ini. Kue ini juga sama sekali tidak mengandung bahan pengawet,

sehingga hanya bisa bertahan selama satu hari. Daerah yang terkenal dengan

kue serabinya adalah Jakarta, Bandung, Solo, Pekalongan dan Purwokerto

yang masing-masing memiliki keunikan tersendiri. Contoh Serabi Solo

rasanya standart pake nangka, pandan, mesis, pisang dan bentuknya bulat

tipis tidak menggelembung di bagian tengah. Sedangkan Serba Serbi Serabi

mempunyai bentuk yang agak gendut, rasanya gurih serta topping yang

digunakan beragam mulai dari isi oncom, strawberry, blueberry, pisang,

coklat, abon, telur ceplok, daging, dll. Hal ini sangat memanjakan konsumen

sehingga tidak cepat bosan dengan rasa yang itu-itu saja.

Dengan melihat begitu baiknya pertumbuhan bisnis wirausaha ini,

mulai dari perencanaan usaha sampai dengan proses realisasi usaha ini. Saya

akan memulai bisnis makanan ringan ini dengan proyeksi yang

ii
menguntungkan untuk kedepannya. Bisnis makanan ringan kini sedang

menjamur dan memiliki prospek yang bagus untuk dijalani. Oleh karena

melihat kebutuhan pasar akan makanan yang dapat di konsumsi oleh semua

kalangan dengan rasa yang enak, murah dan harga yang terjangkau. Maka

saya tertarik untuk membuat prencanaan bisnis berupa usaha makanan kue

serabi.

B. PROFIL BISNIS DAN RENCANA PENGEMBANGAN

a) Profil Bisnis

Bisnis serba serbi serabi dirintis oleh Rena Indriyana dan Priliyani

Lestari, yang awalnya kami hanya sebagai pencinta makanan khas

indonesia terutama serabi, namun lama kelamaan kini kami tercetus untuk

berbisnis kue serabi tersebut. Dengan bermodal Rp.7.500.000, kita

memberanikan diri untuk membuka usaha makanan khas Indonesia ini

yaitu serabi.

Kami menjual serba serbi serabi pada sore hari, karena kebanyakan

penjual serabi adanya pada pagi hari dan kebanyakan pula penjualnya itu

nenek-nenek. Untuk memenuhi selera pembeli, banyak aneka rasa serabi

yang dijual oleh serba serbi serabi. Aneka rasa yang disajikan oleh serba

serbi serabi adalah rasa oncom, strawberry, blueberry, pisang, coklat,

abon, telur ceplok, daging bbq, dll. Karena  Surabi yang kami buat sangat

memperhatikan selera konsumen dari anak-anak hingga dewasa, jadi untuk

ii
harganya pun sangat terjangkau. Harga untuk serabi itu sendiri dihargai

Rp.2.000-6.000.

Dengan konsep warung tenda yang sederhana, kami mempunyai

harapan usaha serba serbi serabi ini dapat melestarikan kuliner tradisional

dan dikenal dimana-mana.

b) Tujuan Usaha

Tujuan utama dari usaha atau bisnis yang dijalankan antara lain:

1. Menyajikan makanan ringan yang sehat.

2. Mengembangkan makanan tradisional dengan inovasi tampilan baru dan

citarasa makanan ringan kue serabi yang berbeda

3. Makanan ringan yang harganya terjangkau oleh kalangan masyarakat

bawah hingga kalangan masyarakat atas.

4. Menciptakan lapangan pekerjaan

5. Diharapkan agar dapat memperluas usaha dikemudian hari sehingga bisa

menjadi usaha yang lebih maju dan lebih besar dari sebelumnya

c) Rencana Pengembangan

Usaha makanan ringan kue serabi ini direncanakan akan dijalankan

pada awal tahun 2013. Dengan produksi rumahan yang dikelola oleh kami,

semoga usaha ini akan berkembang di kawasan Jln. Pemuda Cirebon,

karena tempatnya strategis dan berada di daerah keramaian yang

merupakan target pasar dari usaha ini.

Dengan harga yang terjangkau, bisnis makanan ringan/cemilan ini

mampu memberikan persentase konsumen yang cukup tinggi di setiap

ii
bulannya. Tentunya dengan terus mempertahankan cita rasa dan kualitas

kue serabi. Konsumen akan terus meningkatkan permintaan apabila tingkat

penawaran dari kue serabi ini meningkat pula. Hal ini dapat kita lihat dari

usaha penawaran dalam memasarkan produk kepada konsumen sehingga

konsumen tertarik untuk mengkonsumsi kue serabi ini.

Dalam rencana pengembangan disini, kami akan mengembangkan

usaha kami dengan memperluas pemasaran ke beberapa tempat. Untuk

memperkenalkan serba serbi serabi kami, kami akan memasang iklan

melalui reklame di pinggiran jalan raya agar khalayak bisa mengetahui,

serta penjualan melalui social media, facebook misalnya untuk

memperkenalkan produk kami agar bisa lebih luas lagi

C. ORISINALITAS IDE BISNIS

Bisnis ini kami peroleh dengan melihat kondisi masyarakat yang

banyak membeli makanan tradisional yaitu serabi, sehingga kami berencana

untuk mengembangkan kembali usaha kue serabi dengan cita rasa yang

berbeda dari pedagang serabi yang sebelumnya. Disini hanya inovasi rasa saja

yang berbeda, namun dalam proses pengolahannya kami tetap menggunakan

pengolahan yang tradisional agar citarasanya tetap, karna bagaimanapun

pengolahan yang diolah secara modern akan berbeda dengan cara pengolahan

yang tradisional, biasanya, pengolahan tradisional akan lebih terasa pas di

lidah dibandingkan degan pengolahan yang modern.

ii
Di zaman modern ini banyak makanan modern yang kian menjamur

disetiap sudut kota membuat masyarakat kota terkadang menginginkan

makanan tradional yang masih alami. Oleh karena itu kami berencana

membuat dan mengembangkan bisnis ini agar makanan asli Indonesia ini

tetap ada dengan berbagai rasa baru.

D. KESESUAIAN RENCANA IDE BISNIS DENGAN

REALISASI BISNIS

Makanan ringan atau cemilan merupakan makanan yang diharapkan

dapat menghilangkan rasa lapar seseorang sementara waktu. cemilan ini

menggunakan bahan dasar tepung beras, yang saat ini juga bisa dengan

mudah kita dapatkan di masyarakat. Dengan pengolahannya yang relatif lebih

mudah dan tidak memakan waktu lama, maka kami tertarik membuka usaha

ini. Bisnis yang akan kami rintis yaitu cemilan “Serba Serbi Serabi”

Perkembangan ini disebabkan mulai dari tingginya kebutuhan masyarakat

akan makanan ringan (kegemaran ngemil) dan keinginan masyarakat untuk

menikmati rasa-rasa yang berbeda yang ditawarkan oleh produsen pada

makanan dengan penampilan yang menarik serta harga yang terjangkau,

maka satu peluang yang tepat untuk membuka dunia industry makanan

ringan.

Anggaran usaha kami dari mulai kas masuk hingga kas keluar

berasal dari permodalan kami sendiri untuk usaha ini, untuk memulai

usaha ini kami menggunakan modal bersama dikarenakan kami baru

ii
memulai usaha yang akan dirintis dalam skala kecil. Modal awal kami

perkirakan sebesar Rp. 7.500.000,00-.

Apabila usaha kami ini bisa berkembang dan dapat menarik minat

atau selera konsumen yang lebih banyak, maka kami akan memperluas

usaha kami dengan membuka cabang ke Luar daerah. Sehingga dapat

dikenal oleh masyarakat luas.

E. ASPEK MANAJEMEN

1. Sumber Daya Manusia

Untuk bisnis ini kami akan memakai tenaga karyawan, karyawan

bisa bertugas sebagai pencetak surabi dan membantu membersihkan meja

dan peralatan makan. Untuk membuat adonan serabi sebaiknya dilakukan

oleh saya sendiri agar kualitas serabi yang di buat tetap terjaga, demikian

juga saat memberikan tooping pada serabi.

1.1 Struktur Organisasi

Perusahaan “Serba Serbi Serabi” direncanakan bertempat dikawasan

depan kampus Unswagati, PGC, Jl.Kartini, Jl.Wahidin, dan Jl. Pemuda.

Struktur organisasinya terdiri dari pemilik usaha kemudian di bawahnya

diikuti bagian-bagian yang dibantu pekerja. Bagian-bagian itu antara lain ;

bagian produksi, bagian pengadaan bahan baku, bagian keuangan, dan

bagian pemasaran.

a. Analisa Jabatan

 Bagian Produksi.

ii
- Melakukan produksi dari bahan baku menjadi barang jadi.

- Bertanggung jawab terhadap persiapan dan proses produksi.

- Bertanggung jawab terhadap makanan yang dipesan konsumen.

- Mengemas hasil produksi.

 Bagian Pengadaan Bahan Baku.

- Mencari informasi keberadaan bahan baku.

- Melakukan pembelian bahan baku.

 Bagian Keuangan.

- Mencatat/pembukuan keuangan.

- Mengadakan dana untuk proses pembelian bahan dan proses.

- Membuat laporan keuangan harian, mingguan, bulanan, triwulan,

tahunan.

 Bagian Pemasaran.

- Mempromosikan dan memasarkan produk.

- Melayani   dengan   ramah,   menanggapi   komplain konsumen

dengan ramah tamah.

b. Spesifikasi Jabatan

 Bagian Produksi :

Bagian produksi dipegang oleh Nahsya yaitu seorang ibu rumah

tangga yang berusia 28 tahun.

 Bagian Pengadaan Bahan Baku :

ii
Bagian pengadaan bahan baku di pegang oleh Rina yaitu seorang

ibu rumah tangga yang berusia 34 tahun.

c. Gaji/Upah

 Bagian Produksi : 25.000 / hari x 25 = Rp. 625.000

 Bagian Pengadaan Bahan Baku : 25.000 / hari x 25 = Rp. 625.000

 Bagian keuangan: 25.000 / hari x 25 = Rp. 625.000

 Bagian pemasaran: 25.000 / hari x 25 = Rp. 625.000

2. Aspek Keuangan

a. Analisa Biaya Usaha

 Biaya tetap perhari

Masa
Jumlah Harga Jumlah Penyusutan Penyusutan
No Uraian pakai
(unit) (Rp) harga (Rp) (Th) (bln)
(Th)
1 Kompor 2 500.000 1.000.000 2 220.000 18.000
2 Cetakan Serabi 10 15.000 150.000 1 108.000 9.000
3 Tepak plastik 10 10.000 100.000 1 90.000 7.500
Total Rp.34.500
 Biaya variable (per hari)

No Uraian Jumlah Harga( Rp) Jumlah harga (Rp)


1 Bahan baku

Tepung beras 30kg 9.000 270.000


Ragi 15 kg 6000 90.000

ii
Telur 10butir 1.500 150.000
Minyak goreng 5 liter 12.000 60.000
Penyedap aneka rasa 4 kg 25.000 100.000
2 Bahan pendukung
Tepak plastik 10pak 10.000 100.000
Bensin 4 liter 4.500 18.000
Plastic 60.000
10 pak 6.000

3 Tenaga kerja
Bagian produksi 1 orang 25.000 25.000
Bagian pengadaan bahan
1 orang 25.000 25.000
baku
Bagian keuangan 1 orang 25.000 25.000
Bagian pemasaran 1 orang 25.000 25.000
Total Rp. 948.000
 Biaya lain – lain (perbulan)

Volume Harga per


Jumlah harga
No Uraian unit
Jumlah
1 Transportasi motor 2 50.000 100.000
2 Promosi - - 150.000
3 Listrik 1 200.000 200.000
4 Sewa Tempat 1 600.000 600.000
Total Rp.1.050.000

No Jenis biaya Jumlah biaya (Rp/bln)


1 Biaya tetap Rp.862.500
2 Biaya variable Rp.23.700.000
3 Lain – lain Rp. 1.050.000
Total Rp. 25.612.500

b. Perhitungan Harga Pokok (pertahun)

KETERANGAN KEBUTUHAN BIAYA

ii
PERTAHUN (RP)
BIAYA POKOK PRODUKSI
1. Bahan baku 201.000.000
2. Bahan pendukung 53.400.000
3. Biaya tetap 10.350.000
BIAYA USAHA
1. Gaji bagian produksi 7.500.000
2. Gaji bagian pengadaan
7.500.000
bahan baku
3. Gaji bagian keuangan 7.500.000
4. Gaji bagianpemasaran 7.500.000
TOTAL BIAYA USAHA
TOTAL BIAYA
294.750.000
OPERASI PERTAHUN

Asumsi pendapatan usaha serba serbi serabi (perhitungan penjualan

minimal):

 Modal : Rp. 7.500.000

 Rata-rata Omzet perhari (minimal) : Rp. 850.000

 Target Omzet perbulan : Rp. 22.000.000

 Bahan Baku : Rp. 16.250.000

 Gaji Karyawan (4 orang) : Rp. 2.500.000

 Sewa Tempat : Rp. 600.000

 Lain-lain (gas, packing) : Rp. 1.050.000 +

 Total pengeluaran/bln Rp. 20.400.000

Net profit (keuntungan bersih/bln) : Rp. 2.450.000

3. Produksi

a. Spesifikasi Produk

ii
Home industri Serba Serbi Serabi adalah produk home industri

yang bebas pengawet dan diolah secara higienis dan berrmutu di Cirebon.

Home industri Serba Serbi Serabi dikemas secara menarik. Produk yang

kami ingin ciptakan memiliki rasa yang gurih,dan toping yang beraneka

ragam karena dipadu oleh bahan-bahan yang berkualitas dan tanpa bahan

pengawet dan non bahan kimia berbahaya.

Produk tersebut terbuat dari bahan baku pilihan. Berbagai jenis

bahan baku terdapat di wilayah cirebon, seperti tepung beras, ragi ,telur,

dan penyedap rasa. Serta tempat untuk mengemas serabi seperti plastik,

dan tepak plastik. Di samping di konsumsi sebagai makanan ringan,

camilan, atau makanan tambahan untuk kebutuhan pribadi, serabi ini juga

cocok di hidangkan sebagai pelengkap untuk berbagai acara atau even-

even.

b. Peralatan

1. Kompor + gas.
2. Plastik.
3. Tepak plastik
4. Cetakan Serabi

c. Proses Produksi

1) Bahan:

1. Tepung beras.
2. Ragi.
3. Telur.

ii
4. Kaldu ayam.
5. Garam.
6. Minyak goreng.
7. Aneka toping berbagai rasa
8. Keju
 Bahan dasar yang harus dimiliki:

 Tepung beras 30 kg.


 Telur ayam sejumlah 10 butir.
 50 sendok teh kaldu ayam.
 30 sendok teh garam.
 Minyak goreng secukupnya
2) Cara membuat serabi :

a. Pertama-tama tepung beras, ragi di campurkan kemudian

setelah itu di aduk hingga rata.

b. Siapkan telur dan kocok lepas. Tambahkan garam dan kaldu

bubuk, lalu aduk sampai rata.

c. Diamkan selama 1 jam adonan yang telah dibuat.

d. Panaskan cetakan serabi kemudian masukan adonan serabi.

Tunggu hingga adonan mengeras . Angkat dan tiriskan.

Serba serbi serabi yang telah diproduksi akan dipasarkan

dengan dikemas. Pengemasan di sini dilakukan karena  memiliki

peranan yang sangat penting dalam dunia usaha, karena

pengemasan tidak sekedar memberi wadah dari produk yang

dihasilkan tapi lebih pada pengembanan muatan misi dalam rangka

persaingan pasar dan juga peningkatan penjualan. Di mana

ii
konsumen akan cenderung tertarik dengan produk yang dikemas

dengan rapi dan menarik.

4. Pemasaran

Untuk memasarkan serba serbi serabi ini dengan cara membuat

spanduk yang besar di depan tempat usaha, dan iklan di media online

seperti social media dan iklan gratis. Adapun sasaran premier yang akan

saya tuju di antara lain :

1. Demografi

Masyarakat kelas C - B. Karena harga satuan serabi masih bisa di

jangkau oleh para masyarakat kelas bawah.

2. Geografi

Masyarakat yang tinggal daerah atau sub-urban, terutama untuk

masyarakat disekitar kota Cirebon.

3. Psikologi

Keluarga atau masyarakat yang memiliki daya tarik terhadap kuliner

jawa, khususnya kota Cirebon.

F. PEMANFAATAN IPTEKS

Di zaman eraglobalisasi ini, masayarakat pada umumnya tidak

terlepas dari IPTEKS atau ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai sebuah

sarana komunikasi antara individu satu dengan yang lainnya. Ilmu

pengetahuan sangat penting untuk inovasi dan pemecahan masalah yang

ii
akan menghasilkan solusi yang lebih baik untuk mengatasi tantangan yang

dihadapi khsusnya dalam bidang bisnis.

Dalam bisnis memanfaatan IPTEKS sangatlah menguntungkan

bagi pengusaha karena IPTEKS dapat diakses oleh siapapun dan dari

kalangan apapun mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa. Selain itu

pemasarannyapun dapat di tembus dari pasar domestik hingga

manjanegara.

Dengan pontensi yang sangatlah menguntungkan tersebut maka selain

kami memasarkan dengan membuka lapak namun kami juga membuka

toko online.

G. ASPEK TANGGUNG JAWAB SOSIAL BISNIS TERHADAP

LINGKUNGAN

Bisnis yang akan kami bangun adalah jenis usaha home industry,

yang tenaga kerjanya adalah para ibu-ibu di sekitar rumah hal ini

dilakukan agar bisa menyerap tenaga kerja di sekitar lingkungan, selain itu

agar bisa memberi pelatihan kepada ibu-ibu menjadi ibu rumah tangga

yang mandiri.

Agar menjaga kelestarian lingkungan di sekitar wilayah industri tentunya

kami tidak melupakan sisa pembuangan industry, limbah yang kami

hasilkan sebetulnya tidak begitu mencemarkan lingkungan karna hanya

plastik bekas pengepakan yang akan kami loakkan keada pengumpul

bekas.

ii
Selain melakukan bisnis kami juga berencana akan memberi

pelatihan berwirausaha dan mengenalkan bisnis onlaine, hal ini dilakukan

karna ibu-ibu di sekitar home industry ini banyak sekali ibu-ibu yang tidak

bekerja dan hanya mengandalkan suami yang bekerja di ladang. Hal ini

juga agar bisa membantu meningkatkan prekonomian masyarakat sekitar.

PROPOSAL RENCANA BISNIS

ii
Disusun oleh :

- Priliyani Lestari NPM : 109020035

- Rena Indriyana NPM : 109020038

MANAJEMEN B

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNGJATI

CIREBON

2013

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT atas karunia dan limpahan berkah-Nya

sehingga peneliti dapat menyelesaikan proposal rencana bisnis yang berjudul “

Serba Serbi Serabi”

ii
Adapun proposal ini merupakan salah satu syarat yang harus di penuhi

untuk memenuhi tugas proposal mata kuliah Rencana Bisnis pada Fakultas

Ekonomi Jurusan Manajamen Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon.

Peneliti menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang disebabkan

oleh kelalaian dan keterbatasan waktu, tenaga juga kemampuan dalam

penyusunan proposal ini. Oleh karena itu peneliti mohon maaf apabila terdapat

banyak kekurangan dan kesalahan. Harapan peneliti semoga proposal ini dapat

bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Cirebon. Mei 2013

Penyusun

DAFTAR ISI

Halaman

Kata Pengantar ........................................................................................... i

Daftar Isi .................................................................................................... ii

A. Latar Belakang ...................................................................................... 1

ii
B. Profil Bisnis dan Rencana Pengembangan ............................................ 2

a) Profil Bisnis ....................................................................................... 2

b) Tujuan Usaha ..................................................................................... 3

c) Rencana Pengembangan .................................................................... 3

C. Orisinalitas Ide Bisnis ........................................................................... 4

D. Kesesuaian Rencana Ide Bisnis dengan Realisasi Bisnis ..................... 5

E. Aspek Manajemen ................................................................................. 6

1. Sumber Daya Manusia ...................................................................... 6

a) Struktur Organisasi ....................................................................... 6

2. Aspek Keuangan ................................................................................ 8

a) Analisis Biaya Usaha ..................................................................... 8

b) Perhitungan Harga Pokok (pertahun) ........................................... 9

3. Produksi ............................................................................................ 10

a) Spesifikasi Produk ........................................................................ 10

b) Peralatan ....................................................................................... 10

c) Proses Produksi ............................................................................. 11

4. Pemasaran ......................................................................................... 12

F. Pemanfaatan IPTEK .............................................................................. 13

G. Aspek Tanggungjawab Sosial Bisnis Terhadap Lingkungan .............. 13

ii

You might also like