Download as doc, pdf, or txt
Download as doc, pdf, or txt
You are on page 1of 4

KEBIJAKAN DIKLAT

RSUD JARAGA SASAMEH

BUNTOK

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JARAGA SASAMEH

Jl. Ir. H. Juanda 03 BUNTOK


Telp. 0321-877945 Fax. 0321-869826

Lampiran : Surat Keputusan Direktur RSUD JARAGA SASAMEH


BUNTOK
Nomor : /SK/DIR.ABC/I/2020
Tanggal : 21 Januari 2020
Tentang : Kebijakan Diklat Di RSUD JARAGA SASAMEH
BUNTOK

KEBIJAKAN
DIKLAT

A. Pendahuluan
Perkembangan ilmu dan teknologi kesehatan, menuntut setiap individu yang
berkecimpung di dalamnya untuk terus belajar agar tidak tertinggal, baik dalam ilmu
pengetahuan maupun dalam aplikasi teknologi kesehatan yang baru, sehingga selalu tetap
memiliki kompetensi dan profesional di bidangnya. Upaya-upaya pembelajaran,
pendidikan dan pelatihan untuk tetap mempertahankan kompetensi dan profesionalitas
karyawan tersebut harus menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari upaya
pengembangan dan pengendalian mutu layanan rumah sakit secara keseluruhan.

B. Kebijakan Umum Diklat Karyawan


1. RSUD JARAGA SASAMEH menyelenggarakan diklat bertujuan untuk meningkatkan
profesionalisme, kemampuan dan ketrampilan sumber daya manusia sehingga tercapai
peningkatan mutu pelayanan rumah sakit.
2. Diklat karyawan RSUD JARAGA SASAMEH dilakukan secara teratur, terencana dan
terintegrasi dengan program-program rumah sakit yang lain dengan memperhatikan
kebutuhan unit kerja dan kebutuhan rumah sakit dalam jangka panjang.
3. RSUD JARAGA SASAMEH mendorong dan memberi kesempatan kepada karyawan
yang berprestasi untuk lebih mengembangkan kemampuan diri, profesionalitas, dan
wawasan.
4. Seluruh Karyawan RSUD JARAGA SASAMEH memperoleh kesempatan mengikuti
diklat sesuai dengan kebutuhan pengembangan SDM di RSUD JARAGA SASAMEH.
5. Karyawan diperkenankan mengikuti diklat atas biaya sendiri dengan syarat seijin
atasan langsung dan selama tidak mengganggu tugas, kewajiban dan tanggung jawab
pekerjaan yang dibebankan kepada karyawan yang bersangkutan. Diklat yang
dilaksanakan karyawan tanpa seijin dan sepengetahuan atasan langsung dan atau
rumah sakit dan atau tidak ada kaitan dengan bidang tugasnya, rumah sakit tidak
menanggung pembiayaan.
6. Karyawan yang diberi tugas oleh rumah sakit untuk mengikuti Diklat, harus
melaporkan hasilnya kepada Direksi dan makalah baik hard copi maupun soft copy
menjadi inventaris rumah sakit.
7. Karyawan yang diberi tugas oleh rumah sakit untuk mengikuti Diklat yang dibiayai
oleh rumah sakit harus menyerahkan sertifikat asli ke rumah sakit sampai batas waktu
yang ditentukan rumah sakit sesuai kesepakatan sebelumnya.
8. Setiap hasil pelatihan harus dapat diterapkan sesuai dengan profesinya di RSUD
JARAGA SASAMEH sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan secara totalitas
di RSUD JARAGA SASAMEH.
9. Kegiatan diklat yang diadakan di dalam rumah sakit untuk suatu jabatan fungsional
tertentu wajib diikuti oleh setiap karyawan yang bertugas dalam jabatan fungsional
tersebut, pelaksanaannya diatur sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu kegiatan
layanan rumah sakit.
10. Semua karyawan pada umumnya, khususnya perawat dan bidan memperoleh pelatihan
Cardiac life support atau Resusitasi Jantung Paru (RJP) yang diselenggarakan oleh
rumah sakit (in-house trainning).
11. Seluruh karyawan berpatisipasi dalam setiap kegiatan pendidikan dan pelatihan yang
diselenggarakan rumah sakit (in-house trainning) dan rumah sakit menyediakan
fasilitas dan peralatan untuk mendukung penuh kegiatan tersebut.
12. Diklat dapat sebagai bentuk penghargaan dan dapat pula sebagai kewajiban karyawan;
penolakan karyawan untuk mengikuti program pendidikan dan latihan yang
diwajibkan rumah sakit, merupakan suatu pelanggaran.

C. Kebijakan Pendidikan Profesional Kesehatan Oleh Pelajar Atau Mahasiswa


1. Penyelenggaraan pendidikan profesional kesehatan di RSUD JARAGA SASAMEH
BUNTOK berpedoman pada parameter pendidikan yang ditetapkan oleh program
akademis yang mensubsidi.
2. Sebelum melakukan kegiatan pendidikan profesional kesehatan di Rumah Sakit
pelajar atau mahasiswa harus memperoleh orientasi umum meliputi pencegahan dan
pengendalian, Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Resusitasi Jantung Paru, Hand
Hygiene, dan orientasi khusus di unit prakteknya.
3. Setiap program pada kegiatan pendidikan profesional kesehatan diawasi oleh Clinical
Instructure (CI) dan Kepala Unit masing – masing bagian.
4. Clinical Instructure (CI) menyiapkan mekanisme pengawasan terhadap program pada
kegiatan tersebut.
5. Clinical Instructure (CI) memperoleh parameter penilaian program akademis, data
lengkap peserta, dokumentasi dari status pendaftaran maupun perijinaan dari masing –
masing instansi pendidikan.

D. Kebijakan Pemberian Ikatan Dinas Pendidikan


1. Seluruh karyawan RSUD JARAGA SASAMEH dapat mengajukan ikatan dinas
pendidikan untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuannya.
2. Ikatan dinas pendidikan untuk karyawan disesuaikan dengan kebutuhan RSUD
JARAGA SASAMEH yang ada dalam program pengembangan dan masuk dalam
anggaran RSUD JARAGA SASAMEH.
3. Ikatan dinas pendidikan yang tidak tertuang dalam RBA RSUD JARAGA
SASAMEH, pelaksanaannya diputuskan melalui kebijakan Direktur.
4. Ketentuan pemberian ikatan dinas pendidikan diatur tersendiri dalam Panduan Diklat
di RSUD JARAGA SASAMEH.

You might also like