IDENTIFIKASI BAHAYA PENILAIAN RESIKO

DAMPAK SHE (RESIKO/RISK) KONTROL RESIKO: PENGENDALIAN BAHAYA DAN RENCANA YANG AKAN DILAKUKAN

SEVERITY/ KEPARAHAN

DITERIMA (YA/TIDAK)
PENILAIAN RESIKO
TINGKAT RESIKO
KEMUNGKINAN

KEMUNGKINAN
KONSEKUENSI
LIKELIHOOD/
NO AKTIVITAS ASPEK SHE (BAHAYA/HAZARD) REFERENSI/PERATURAN
MANUSIA LINGKUNGAN PROPERTI ELIMINASI SUBTITUSI REKAYASA TEKNIK ADMINISTRASI APD

Penggunaan alarm
training DDC,Punya SIM UU No 1 Tahun
Driver istirahat mundur,
Alat Berat yang sesuai,Uji KIR, rambu- Memakai 1970,Kepmenakertrans no
Tertabrak Alat Berat Fatality Kemacetan 5 4 20 cukup, Pengaturan penambahan 1 2 2 Y
Rusak rambu pembatasan APD 132 tahun 2015,
dengan Flagman penerangan,
kecepatan PER.09/MEN/VII/2010
Pengecekan rem

Operator kompeten dan

Operator harus UU No 1 Tahun
Kegagalan memiliki SIO yang relevan
Alat Berat Driver istirahat terlatih dan Memakai 1970,Kepmenakertrans no
pengoperasian alat berat Cidera 3 2 6 pemasangan rambu hindari 2 2 4 Y
Rusak cukup memiliki lisensi APD 132 tahun 2015,
dilokasi kerja radius swing dan juga blind
keahlian PER.09/MEN/VII/2010
spot

Operator harus
Driver istirahat Sosialisasi IBPR, JSA,
Kegagalan penurunan Alat Berat terlatih dan Memakai UU No 1 Tahun 1970,
1 Mobilisasi Alat Berat Fatality Kemacetan 3 3 9 cukup, Pengaturan metode membuat SIB 2 3 6 Y
alat pada saat mobilisasi Rusak memiliki lisensi APD PER.09/MEN/VII/2010
dengan Flagman Rigger Kompeten, TBM
keahlian

Penggunaan alarm
Driver istirahat mundur, Buat SIB sebelum Bekerja,
Alat Berat Memakai
Kecelakaan lalu lintas Fatality Kemacetan 5 3 15 cukup, Pengaturan penambahan Patuhi Prosedur Bekerja Di 2 3 6 Y  Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu L
Rusak Seatbelt
dengan Flagman penerangan, Alat Berat
Pengecekan rem
 Buat SIB sebelum Bekerja,
Alat Berat Memakai
Tersangkut Kabel Listrik Fatality 5 4 20 Cek rute mobilisasi Patuhi Prosedur Bekerja Di 2 4 8 Y UU No 1 Tahun 1970
Rusak APD
Alat Berat

Operator kompeten dan

Alat pengalami memiliki SIO yang relevan
Alat Berat Memakai UU No 1 Tahun 1970,
kegagalan saat Fatality 5 2 10 pemasangan rambu hindari 3 2 6 Y
Rusak APD Permenaker nomor 9 th 2010
pengoreasian radius swing dan juga blind
spot

Pengecekkan Sosialisasi IBPR, JSA,

Alat Berat Memakai UU No 1 Tahun 1970,
2 Penimbunan tanah Longsor Fatality 5 2 10 keadaan Membuat sloping metode membuat SIB 3 2 6 Y
Rusak APD Permenaker nomor 9 th 2010
tanah Rigger Kompeten, TBM

Memasang kaca
spion pada alat,
Sosialisasi IBPR, JSA,
Alat Berat memasang safety Memakai UU No 1 Tahun 1970,
Tertabrak alat berat Fatality 5 2 10 metode membuat SIB 3 2 6 Y
Rusak device (alarm APD Permenaker nomor 9 th 2010
Rigger Kompeten, TBM
mundur, lampu
mundur)

Pengecekkan Sosialisasi IBPR, JSA,

Alat Berat Memakai UU No 1 Tahun 1970,
Longsor, tepeleset Fatality 4 3 12 keadaan metode membuat SIB 2 3 6 Y
Rusak APD Permenaker nomor 9 th 2010
tanah Rigger Kompeten, TBM

3 Pemadatan Tanah

Memasang kaca
spion pada alat,
Sosialisasi IBPR, JSA,
memasang safety Memakai UU No 1 Tahun 1970,
Tergilas compactor Fatality 4 2 8 metode membuat SIB 3 2 6 Y
device (alarm APD Permenaker nomor 9 th 2010
Rigger Kompeten, TBM
mundur, lampu
mundur)

Menggunaka
n APD
Memastikan
Sosialisasi IBPR, JSA, Minimal
Penerangan di
Kelelahan FAC 3 2 6 metode membuat SIB (Sepatu 1 2 2 Y UU No 1 Tahun 1970,WI
area kerja aman
Rigger Kompeten, TBM safety, safety
untk digunakan
vest,helm
safety)
Pekerjaaan
4
dimalam hari
 Pekerjaaan
4
dimalam hari
Melakukan
rekayasa lalulintas
dan menempatkan Sosialisasi IBPR, JSA,
Memakai
Tertabrak Alat Berat Fatality 5 2 10 flagman untuk metode membuat SIB 2 2 4 Y UU No 1 Tahun 1970,WI
APD
memberikan Rigger Kompeten, TBM
instruksi pada
operator alat berat

Memakai
APD minimal
Sosialisasi IBPR, JSA,
yang harus
metode membuat SIB
Alat Berat digunakan
Tertimpa Batu Fatality 5 3 15 Rigger Kompeten, TBM, dan 3 3 9 Y UU No 1 Tahun 1970,WI
Rusak (Helm,
pasang safety line pada
sapatu
area sekitar galian
safety, safety
Pekerjaan Galian vest)
5 Batu dan Galian
Tanah

Sosialisasi IBPR, JSA,

metode membuat SIB
Tanah Menjadi Alat Berat Memakai
Tanah Longsor Fatality 5 3 15 Membuat sloping Rigger Kompeten, TBM, dan 2 3 6 Y UU No 1 Tahun 1970,WI
Labil Rusak APD
pasang safety line pada
area sekitar galian

Sosialisasi IBPR, JSA, UU No 1 Tahun

Memakai
Pengerjaan Pengelasan Cedera 3 2 6 metode membuat SIB 2 1 2 Y 1970,WI,Peraturan Mentri
APD
Rigger Kompeten, TBM Kesehatan No 56 th 2016

Sosialisasi IBPR, JSA,

Elektroda las dibuang Membuat tong Memakai
Tanah tercemar 3 2 6 metode membuat SIB 2 1 2 Y PP NO 101 TH 2014
sembarangan sampah B3 APD
Rigger Kompeten, TBM

Perbaikan Alat
6
Berat

Pengadaan Wadah Sosialisasi IBPR, JSA,

Pelumas dan bahan Memakai
Tanah tercemar 3 2 6 Chemical metode membuat SIB 2 1 2 Y PP NO 101 TH 2014
bakar tumpah APD
absorben Rigger Kompeten, TBM

Sosialisasi IBPR, JSA,

Penggantian Onderdil Memakai
Cedera 3 2 6 metode membuat SIB 2 1 2 Y UU No 1 Tahun 1970,WI
Alat Berat APD
Rigger Kompeten, TBM

PIC HSE PM
Agung K Abd Muis M Arifin
 Konsekuensi/ Keparahan (Severity)
Risk Matrix
1 2 3 4 5
1 1 2 3 4 5
Kemungkin
an/
2 2 4 6 8 10
Kerugian 3 3 6 9 12 15
(Likelihood
of Harm)
4 4 8 12 16 20
5 5 10 15 20 25

S = Severity 15 to 25 High
8 to 12 Medium
L = Likelihood
High
Key Rating = S X L 4 to 6 Medium Low
2 to 3 Low
1 Insignificant