Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 12

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/282846608

PENGEMBANGAN DAYA SAING UMKM DI MALAYSIA DAN SINGAPURA:


SEBUAH KOMPARASI

Article  in  Jurnal Keuangan dan Perbankan · January 2011

CITATIONS READS
4 8,662

2 authors, including:

Abdul Mongid
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas Surabaya (Perbanas Institute of Banking)
27 PUBLICATIONS   135 CITATIONS   

SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

Bank efficiency profitability View project

Global Financial Crisis View project

All content following this page was uploaded by Abdul Mongid on 14 October 2015.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


Jurnal Keuangan dan Perbankan, Vol.15, No.2 Mei 2011, hlm. 243–253
Terakreditasi SK. No. 64a/DIKTI/Kep/2010

PENGEMBANGAN DAYA SAING UMKM


DI MALAYSIA DAN SINGAPURA: SEBUAH KOMPARASI

Abdul Mongid
FX Soegeng Notodihardjo
STIE Perbanas Surabaya
Jl. Nginden Semolo 34-36 Surabaya, 60118

Abstract
Small and medium enterprises (SMEs) play a vital role in the Singapore and Malaysian economy and are
considered to be the backbone of industrial development in the countries. This paper tries to investigate how
government play role in development of SMEs and in what kind of support. The key messages from this paper
are SMEs in both countries were facing some similar problems especially from foreign competitors and access
to business opportunities but both had a different approach. In Malaysia, it is very clear that SMEs develop-
ment is a part of efforts to restructure economic activities among ethnics groups. National Strategy for SME
development is also put in place. There is a synergic effort among government bodies to develop SMEs. Bank
Negara Malaysia plays an active role in supporting and financing. In Singapore, SMEs development pro-
grams are aimed as a conscious effort to foster local private enterprise. The strategy is applied to support the
establishment, development and then internationalization. Internationalization is stressed as Singapore opens
economy where free trade and globalization are as the soul. In the effort, no protection is given but support.
Government strategy is to improve Money, Managerial, Market and Know-how it does. To increase access to
global market, government assists SMEs in term of competency, connection and capital. Government requires
the MNCs to serve both as mentors and as market outlets for their products. The target is to achieve the
international competitiveness of SMEs through technology and international marketing requisites such as
global standard and quality on the hope, SMEs will become a valuable partner in the future economic develop-
ment of Singapore.
Key words: Small and medium enterprises (SMEs), restructure economic, internationalization, Malaysia,
Singapore.

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) selalu bangan UMKM adalah mengembangkan pemba-
menjadi masalah ekonomi dan politik yang mena- ngunan ekonomi kerakyatan. Di Malaysia dan
rik untuk didiskusikan. Sudah menjadi pandangan Singapura isu ini menjadi signifikan karena keter-
umum bahwa pengembangan UMKM menuntut tinggalan bumiputera secara ekonomis menjadi isu
peran pemerintah. Terkait dengan isu UMKM ada- politis yang sensitif. Paper ini meringkas beberapa
lah isu partisipasi ekonomi masyarakat dalam per- langkah pengembangan UMKM di Malaysia dan
ekonomian sehingga isu yang mengikuti pengem- Singapura.

Korespondensi dengan Penulis:


A b d u l M o n g i d : Telp. +62 31 594 7151, Fax. +62 31 599 2985
E-mail: abdul_mongid@yahoo.com

| 243 |
Jurnal Keuangan dan Perbankan | KEUANGAN
Vol.15, No.2, Mei 2011: 243–253

Ada perbedaan mendasar dalam pengem- keseluruhan UMKM di semua sektor. (2) Tinjauan
bangan UMKM antara Malaysia dan Singapura. peran dan tanggung jawab Pemerintah dan
Walaupun bentuk kebijakanya relatif sama, namun Departemen maupun Lembaga yang bertanggung
secara visi berbeda. Di Malaysia visi pengembang- jawab untuk pengembangan UMKM. (3) Mening-
an UMKM adalah meningkatkan daya saing dan katkan kerjasama, koordinasi untuk memastikan
kemampuan menghadapi produk UMKM asing. Di pelaksanaan yang efektif dari pengembangan
Singapura visi pengembangan UMKM adalah UMKM, kebijakan dan rencana aksi. (4) Mendo-
meningkatkan daya tembus untuk memasuki pasar rong dan memperkuat peran sektor swasta dalam
di luar negeri. Dari sisi tujuan itulah semua kebi- mendukung pengembangan keseluruhan UMKM.
jakan didasarkan. (5) Memberikan prioritas pada pengembangan
UMKM Bumiputera di semua sektor ekonomi.
UMKM Malaysia secara aktifitas didominasi
PENGEMBANGAN UMKM DI MALAYSIA
oleh kegiatan ekonomi yang terkait dengan indus-
Pengembangan UMKM di Malaysia menjadi tri manufaktur. Dalam kebijakan umum pemba-
prioritas utama pemerintah sehingga komitmennya ngunan UMKM adalah bagaimana memasukan
terlihat sangat kuat. Perhatian terhadap UMKM UMKM sebagai bagian dari value chain pemba-
sudah ada sejak tahun 1970-an melalui Kebijakan ngunan Industri manufaktur. Dalam hal lokasi geo-
Ekonomi Baru (New Economic Policy) pada tahun grafis, sebaran sebagian besar perusahaan manu-
1971 yang intinya membangun untuk kemakmuran faktur di Malaysia berada di Pantai Barat Malay-
rakyat dan mendorong struktur ekonomi yang sia yang dekat dengan Singapura. Ini terjadi karena
berimbang secara etnis. Komitmen terhadap akses transportasi yang bagus berupa fasilitas pela-
UMKM juga terlihat dari isi Industrial Master Plan buhan dan jalan raya yang baik. Johor Bahru me-
(IMP2) dan Industrial Mater Plan (IMP3) 2006– miliki konsentrasi terbesar perusahaan manufaktur
2020. Dalam visi 2020, pengembangan UMKM juga seperti tekstil dan pakaian jadi dan industri ber-
mendapat tempat penting. basis kayu karena ketersediaan tenaga kerja mu-
Pemerintah berusaha membangun UMKM rah. Setelah itu wilayah Selangor menjadi area
yang kompetitif dan berdaya tahan sebagai bagian industri yang lain. Untuk industri dengan nilai tam-
membangun kemakmuran ekonomi yang merata bah tinggi dan menuntut tenaga kerja skilled lokasi
dan membangun daya saing nasional. Tekad ini yang banyak adalah Pulau Pinang. UMKM di
jelas terlihat pada Rencana Pembangunan Malay- Selangor yang terutama di sektor peralatan trans-
sia ke IX dan pembentukan Dewan Pengembangan portasi dan listrik sementara di Johor, ada konsen-
UMKM (NSDC). NSDC menjadi bagian penting trasi yang besar dalam tekstil dan pakaian jadi dan
dan strategis pengembangan UMKM Malaysia sektor berbasis kayu. Sebagian besar sektor lain
karena rencana strategis dan operasional pengem- (seperti makanan dan makanan yang berhubungan
bangan UMKM harus disetujui oleh NSDC. NSDC dengan memproduksi) terkonsentrasi di negara
didirikan pada tahun 2004. Dewan diketuai oleh bagian Perak dan Johor.
Perdana Menteri dan terdiri dari 15 menteri dan Menurut Aziz (2009) selama lima tahun ter-
kepala dari empat lembaga ekonomi utama yang akhir, kontribusi UMKM terhadap pertumbuhan
terlibat langsung dalam pengembangan UMKM. ekonomi Malaysia telah meningkat yaitu kon-
Bank Negara Malaysia menjadi sekretaris dan tem- tribusi UMKM terhadap pertumbuhan ekonomi di
pat kantor sekretariat Dewan. Lingkup kerja sektor manufaktur telah meningkat dari 6% dari
NSDC, meliputi: (1) Perumusan kebijakan umum produk domestik bruto riil di tahun 2001 menjadi
dan strategi untuk memfasilitasi pengembangan 8,4% pada tahun 2005. Kontribusi UMKM secara

| 244 |
Pengembangan Daya Saing UMKM di Malaysia dan Singapura: Sebuah Komparasi
Abdul Mongid & FX Soegeng Notodihardjo

keseluruhan produk domestik bruto meningkat Kalau diperhatikan dari data statistik kinerja
menjadi 32% sementara 19% dari total ekspor oleh UMKM di Malaysia sepertinya tidak ada masalah
UMKM. Pengalaman menunjukkan pada beberapa yang berarti. Kalau dilihat dari peran mereka da-
negara maju, bahwa UMKM memberikan kon- lam hal kontribusi mereka untuk ekspor, lapangan
tribusi setidaknya setengah dari produk domestik kerja dan pertumbuhan ekonomi, terlihat kinerja-
bruto. Mengacu kepada ini, jelas ada potensi yang nya sudah bagus. Namun kalau diteliti lebih dalam
signifikan untuk UMKM di Malaysia untuk me- ada beberapa tantangan dan hambatan yang diha-
ningkatkan kontribusi mereka terhadap pereko- dapi UMKM Malaysia. Akibatnya mereka merasa
nomian. kurang dapat tumbuh lebih lanjut dan menempat-
Seperti yang disebutkan sebelumnya, kan mereka dalam posisi sulit untuk menghadapi
UMKM di Malaysia memiliki peran penting pada tantangan baru yang timbul dari globalisasi, libe-
sebagian besar dari total bisnis di berbagai sektor, ralisasi dan luas organisasi, perubahan kelembaga-
dan memberikan kontribusi yang cukup besar da- an dan teknologi. Telah didokumentasikan bahwa
lam hal berbagi dari PDB. Seperti di banyak negara hambatan yang dihadapi UMKM di Malaysia
lain, UMKM di Malaysia terlibat dalam berbagai merusak kinerja mereka. Beberapa penelitian
industri. Yang paling dominan adalah UMKM yang menyatakan tantangan yang dihadapi UMKM di
bergerak pada industri manufaktur UMKM di sek- lingkungan global, misalnya, kurangnya pembiaya-
tor manufaktur Malaysia terlibat dalam kegiatan- an, produktivitas rendah, kurangnya kemampuan
kegiatan seperti pengolahan dan produksi bahan manajerial, akses kepada manajemen dan tekno-
baku, misalnya, makanan, minuman, tekstil, mi- logi, dan peraturan beban berat, antara lain banyak.
nyak bumi, kayu, karet dan perakitan dan manu- Selain itu UMKM Malaysia menghadapi tan-
faktur peralatan listrik dan elektronik dan kom- tangan lain yang telah disorot oleh survei APEC
ponen. Jumlah UMKM Malaysia lebih dari 90 persen yaitu UMKM di Malaysia menghadapi banyak tan-
dari total perusahaan manufaktur di negara ini. tangan, yang bisa diringkas sebagai berikut: (1)
Menurut SMIDEC kontribusi UMKM 27,3 persen kurangnya kerangka komprehensif dalam bentuk
dari total output manufaktur, 25,8 persen dari nilai- kebijakan terhadap pengembangan UMKM. (2)
tambah produksi dan berkontribusi 38,9 persen Terlalu banyak lembaga untuk UMKM tanpa ko-
dari lapangan kerja. Sementara output dari UMKM ordinasi yang efektif. (3) UMKM di Malaysia masih
telah tumbuh sebesar 9,7 persen setahunnya menempati tanah atau situs yang tidak disetujui
dengan nilai tambah produksi telah berkembang untuk digunakan untuk keperluan industri. (4)
sebesar 11,8 persen dan lapangan kerja sebesar 3,7 Underutilization bantuan teknis, layanan konsultasi
persen. Perkembangan positif ini karena pening- dan insentif lainnya yang dimiliki oleh pemerintah
katan produktivitas tenaga kerja di UMKM Ma- dan lembaga-lembaganya. (5) Ada kekurangan te-
laysia (SMEIDEC 2007). naga kerja terampil dan berbakat, yang mempenga-
Tabel 1. Definisi UMKM di Malaysia
Size Manufacturing (including Agro-based) Primary Agriculture Services Sector (including
& Manufacturing-related services ICT)
Micro Less than RM250,000 Less than RM200,000 Less than RM200,000
Small Between RM250,000 and less than RM10 Between RM200,000 and Between RM200,000 and less
million less than RM1 million than RM 1million
Medium Between RM10 million and RM25 Between RM1 million Between RM1 million and
million and RM5 million RM5 million
Sumber: BNM, SME Annual Report, 2007

| 245 |
Jurnal Keuangan dan Perbankan | KEUANGAN
Vol.15, No.2, Mei 2011: 243–253

ruhi kualitas produksi serta efisiensi dan produkti- insentif melalui banyak saluran tetapi dalam prak-
vitas. (6) Kekurangan dalam memanfaatkan berba- tek menciptakan kebingungan antara UMKM dan
gai insentif yang diberikan oleh promosi UU Inves- membuka peluang bagi pihak ketiga (misalnya, se-
tasi tahun 1986 dan Act 1967 Pajak Penghasilan. orang konsultan atau agen) untuk mendapatkan
UMKM di Malaysia menghadapi tantangan manfaat yang tidak semestinya dengan bertindak
baru, di dalam negeri maupun global. Tantangan- sebagai mediator antara UMKM dan pemerintah.
tantangan ini meliputi makin intensifnya per- Hal ini membuat akses ke insentif tersebut tidak
saingan global, persaingan dari produsen lain (mi- praktis dan mahal untuk usaha kecil. Oleh karena
salnya, Cina dan India), kemampuan terbatas un- itu, pemerintah harus menghindari memberikan
tuk memenuhi tantangan liberalisasi pasar dan glo- insentif melalui agen-agen terlalu banyak, dan juga
balisasi, kapasitas yang terbatas untuk manajemen membongkar prosedur birokrasi yang menyebabkan
pengetahuan teknologi, rendahnya produktivitas inefisiensi dalam inisiatif pemerintah dan proyek.
dan kualitas output, kekurangan keterampilan bagi Pemerintah juga harus meningkatkan jumlah
lingkungan bisnis baru, akses yang terbatas untuk pusat-pusat pembinaan UMKM yang menawarkan
membiayai dan modal dan yang penting adalah layanan konsultasi dan ahli untuk UMKM, dan
dana awal pengembangan usaha. melibatkan lebih banyak ahli di bidang yang ber-
Tantangan lain yang masih dihadapi UMKM beda (misalnya, IT, perencanaan keuangan, peren-
Malaysia adalah kurangnya akses ke keuangan, canaan pemasaran dan lain-lain). Ini harus memas-
kendala sumber daya manusia, terbatas atau ke- tikan bahwa UMKM memiliki akses untuk insentif
tidakmampuan untuk mengadopsi teknologi, ku- ini dengan biaya terjangkau dan dengan cara yang
rangnya informasi tentang potensi pasar dan pe- lebih efektif. Efisiensi dan efektivitas sistem pem-
langgan dan persaingan global. Yang menakutkan berian insentif sangat penting bagi penyerapan dan
adalah hasil penelitian yang menyatakan lebih dari pemanfaatan.
1.200 pembuat keputusan dari UMKM Asia menya- Mengenai akses masyarakat miskin untuk
takan bahwa 73 persen responden menganggap pendanaan, meskipun pemerintah Malaysia telah
UMKM Cina untuk menjadi lebih kompetitif diban- mengalokasikan dana di bawah Delapan Rencana
dingkan dengan UMKM di negara mereka sendiri. Malaysia dan menyampaikannya melalui badan-
Survei melaporkan bahwa Filipina dan UMKM In- badan, terdapat banyak keluhan oleh UMKM me-
donesia menduduki peringkat sebagai paling kom- ngenai kriteria yang harus dipenuhi untuk meng-
petitif, sementara UMKM Malaysia masuk kese- akses dana tersebut, dan birokrasi di lembaga ter-
puluh, dan dianggap kompetitif oleh 27 persen res- sebut. Selain kesulitan dalam memenuhi persyarat-
ponden. Setelah mengidentifikasi beberapa tan- an untuk dana tersebut, UMKM juga memiliki kesu-
tangan yang dihadapi UMKM di Malaysia, bebe- litan karena masalah transparansi oleh karena itu
rapa strategi pemerintah dan lembaga yang ber- BNM memberikan panduan pembiayaan yang jelas.
tanggung jawab untuk pengembangan UMKM di Program lain yang sudah dijalankan adalah
Malaysia. untuk mengembangkan pengusaha bumiputera
Pertama, pemerintah mendidik praktisi untuk menjadi vendor di industri tertentu dengan
UMKM sekaligus memberi insentif yang tersedia mencocokkannya dengan persyaratan perusahaan.
bagi mereka dan bagaimana untuk mengaksesnya. Bank akan bekerja dengan vendor untuk mendu-
Insentif ini diberikan sebagai usaha yang benar- kung UMKM yang lebih kecil di bawah payung
benar peduli untuk keberhasilan dan keberlanjutan program pendanaan dan konsultasi. Pengem-
UMKM di negara ini. Pemerintah memberikan bangan UMKM, program yang dilaksanakan oleh

| 246 |
Pengembangan Daya Saing UMKM di Malaysia dan Singapura: Sebuah Komparasi
Abdul Mongid & FX Soegeng Notodihardjo

berbagai departemen & lembaga pemerintah mendorong lulusan untuk menjadi pengusaha dan
didasarkan pada 3 rancangan strategis utama yang terlibat dalam bidang usaha sebagai alternatif
bertujuan: (1) mengaktifkan dan memperkuat atas karir. Saat ini ada 2 inkubator diset-up di Johor
infrastruktur usaha. Kebijakan ini memberi kemu- dan Shah Alam sebagai program tambahan dengan
dahan dengan meninjau dan amandemen, pedom- melibatkan perusahaan yang lebih besar bagi lulus-
an, standar, persyaratan perizinan dan insentif fis- an di bawah program pascasarjana pengusaha. Bah-
kal yang mengatur operasi dan kegiatan UMKM kan juga dibuat kawasan industri/kompleks kilang
dan pengusaha untuk mengembangkan dan me- SME bank membangun kompleks kilang SME bank
ningkatkan infrastruktur fisik, Informasi mana- adalah pendekatan pengembangan kewirausahaan
jemen, peraturan dan operasional. (2) Pengem- terpadu yang menyediakan fasilitas pembiayaan,
bangan atas kapasitas dan kemampuan dari sewa ruang pabrik, dan pelatihan kewirausahaan,
UMKM domestik. Kebijakan atau program-pro- serta bantuan konsultasi dan keuangan. Skema ini
gram untuk meningkatkan pengetahuan, keteram- dimulai pada tahun 1985 dan memperoleh du-
pilan dan kemampuan UMKM dan karyawan me- kungan penuh dari pemerintah yang menyediakan
reka untuk meningkatkan kinerja mereka, pertum- dana untuk membangun pabrik di setiap negara.
buhan dan competitivess melalui pengembangan Saat ini ada 24 pabrik dengan banyak 419 tempat
pengusaha baru, modal pembangunan manusia, usaha secara nasional (SME BANK 2009).
penasehat layanan, teknologi perangkat tambahan Menurut Soo, Hasan and Lim (2009), dalam
dan pengembangan produk, pemasaran dan pro- rangka mempromosikan kegiatan industri di ne-
mosi. (3) Meningkatkan akses pembiayaan. Kebi- gara bagian (negeri) atau kabupaten yang kurang
jakan dan program untuk menjamin akses yang berkembang, pemerintah memperkenalkan konsep
memadai untuk pembiayaan untuk mendukung pembangunan daerah dengan menundagnkan
pertumbuhan dan perkembangan UMKM di semua Undang-Undang Insentif Investasi 1968. Industri
sektor dengan melakukan pemberian modal awal, yang terletak di daerah-daerah akan diberikan de-
ekspansi usaha dengan pembiayaan dan perbaikan ngan insentif tambahan. Ada pembangunan daerah
atau rehabilitasi usaha. mencakup negara-negara seluruh Perlis, Tereng-
Bank UMKM di Malaysia juga memiliki pro- ganu, Malaka, Sabah, Sarawak. Insentif juga diberi-
gram khusus yaitu skema untuk pembangunan eko- kan kepada Kabupaten yang kurang berkembang
nomi pedesaan, dibentuk program khusus di dae- walaupun negeri atau negara bagian tersebut da-
rah pedesaan untuk mendorong kewirausahaan di lam kategori maju seperti Kuantan. Dalam perkem-
mana bank bekerjasama dengan Kementerian Pem- banganya pelaksanaan pemberian insentif makin
bangunan Daerah Pedesaan. Di antara program ter- banyak pasca diberlakukanya Undang-Undang
sebut terdapat program khusus homestay yang me- Investasi Insentif tahun 1972. Insentif lebih diberi-
libatkan bisnis rumah sehat dengan menyediakan kan kepada investor lokal dan terutama untuk men-
tempat tidur dan sarapan dengan ‘merasakan ting- distribusikan kegiatan industri dari daerah lebih
gal di daerah pedesaan”. Pengusaha batik dan kera- terkonsentrasi di lebih dikembangkan negara.
jinan juga mendapat dukungan pembiayaan pro- Yang paling nyata dari pelaksanaan ini adalah pen-
gram. Ipin dan Upin adalah hasil dari pembiayaan dirian Industrial Estate dengan konsep bersubsidi.
film drama maker & skema pembiayaan program Selanjutnya menurut Soo, Hasan and Lim
khusus untuk film dengan kerjasama pembiayaan (2009) Undang undang promosi investasi 1986
dengan Kementerian Kebudayaan, Kesenian dan meberikan cakupan yang berbeda terhadap daerah
Warisan. Untuk pengusaha lulusan perguruan yang boleh mendapat insentif. Seluruh daerah pa-
tinggi (graduate scheme) ada program khusus untuk natai barat seperti malaka, kedah, dan perlis tidak

| 247 |
Jurnal Keuangan dan Perbankan | KEUANGAN
Vol.15, No.2, Mei 2011: 243–253

lagi memperoleh insentif dan insentif difokuskan nakan data tingkat perusahaan. Untuk perusahaan
hanya diberikan kepada industri yang terletak di berukuran kecil, perusahaan yang didirikan lebih
sepanjang koridor pantai timur semenanjung ma- baru cenderung untuk berinovasi dibandingkan
laysia. Kegiatan manufaktur di daerah ini relatif dengan perusahaan yang lebih tua. Namun, untuk
kurang dan sektor ekonomi masih tergantung pa- UKM ukuran menengah dan berukuran besar,
da sektor pertanian, yang mencatat pendapatan UKM lebih tua lebih mungkin untuk berinovasi.
bulanan yang lebih rendah dengan tingkat kemis- Tingkat kepemilikan asing bukan penentu penting
kinan dan pengangguran, serta migrasi keluar yang dari inovasi. Berukuran kecil perusahaan dengan
lebih tinggi. Kebijakan ini secara umum berhasil karyawan lebih lebih kemungkinan untuk berino-
mendistribusikan kegiatan industri terutama skala vasi karena memang dukungan untuk kepemilikan
kecil ke berbagai wilayah di Malaysia. asing relative rendah. UKM yang memproduksi
Selain pemerintah atau departemen, Malay- untuk pasar domestik cenderung lebih inovatif.
sia mengembangkan metode pengembangan Untuk mendorong daya saing UMKM, pe-
UMKM dengan membentuk berbagai lembaga atau merintah mendorong agar UMKM memasuki akti-
memanfaatkan lembaga yang ada dengan tambah- fitas yang memiliki nilai tambah tinggi. Untuk
an tugas membantu UMKM. Selain Departemen UMKM pakaian jadi dan furnitur, diarahkan untuk
Pemerintah, ada 26 lembaga negara yang diberi disain sendiri serta melakukan branding dan men-
tugas membantu mengembangkan UMKM dan da- daftarkan ke lembaga panten. UMKM makanan di-
lam operasionalnya, kinerja lembaga itu diukur dari arahkan menjadi produsen bio-organik dan halal
keberhasilanya membangun UMKM. food sehingga kekuatan Malaysia sebagai produsen
Dalam rangka mendukung daya saing halal food terbesar makin kuat. Untuk produsen
UMKM, kebijakan untuk mendorong daya saing minyak sawit diarahkan menjadi pengolah makan-
yang tinggi dilakukan melalui beberapa aktifitas an berbasis sawit seperti margarine. Selain itu mo-
antara lain mengkaitkan UMKM sebagai bagian del keterkaitan antar perusahaan UMKM didorong
dari regional maupun global supply chain. Mendo- agar meningkatkan peran di pasar global. Sebagai
rong UMKM agar menjadi bagian dari perusahaan bagian dari upaya menciptakan pengembangan
multinasional yang beroperasi di Malaysia dila- UMKM yang sukses maka mulai Januari 2009,
kukan dengan memberi insentif bagi perusahaan SMIDEC menjadi Small and Medium Enterprise Cor-
internasional sekaligus memfasilitasi UMKM untuk poration (SME Corp) dan menjadi satu satunya lem-
bisa menjadi bagian operasi perusahaan global. baga utama dalam pengembangan UMKM di semua
UMKM didorong untuk meningkatkan kompetensi sektor.
dasar dalam produksi dan rancang bangun yang Dukungan pemerintah terhadap UKM Bumi-
sesuai standar internasional. Memberikan subsidi putra dalam bentuk pelatihan teknis dibahas oleh
bagi UMKM yang akan menerapkan standar glo- Abdullah dan Mohamed (2005). Isu sensitive di
bal dalam operasinya serta mendorong efisiensi Malaysia adalah realitas kesenjangan ekonomi
dan daya saing. antara Bumiputera dan China. Dalam rangka
Pemerintah Malaysia mendorong UKM un- mengatasi isu itu pemerintah secara konstitusional
tuk melakukan inovasi yang produktif. Pemerintah diwajibakan membedakan perlakuan terhadap
mengeluarkan dana dalam jumlah besar untuk ke- mereka. Karena itu usaha bisnis Bumiputera juga
perluan ini. Lee dan Lee (2007) mengkaji faktor- memperoleh dukungan kuat dari pemerintah. Saat
faktor penentu inovasi di kalangan usaha kecil dan ini yang berkembang sebagai isu sentral adalah
menengah di sektor manufaktur Malaysia menggu- mendorong bisnis berbasis pengetahuan ‘di sektor

| 248 |
Pengembangan Daya Saing UMKM di Malaysia dan Singapura: Sebuah Komparasi
Abdul Mongid & FX Soegeng Notodihardjo

usaha kecil di Malaysia. Untuk berkembang pesat, UMKM untuk dibantu dan dikelola oleh SPRING
pengetahuan dan keterampilan memainkan peran Singapura adalah ekuitas lokal yaitu setidaknya
penting untuk pengembangan usaha kecil (UKM) 30%, aktiva tetap tidak melebihi SGD 15 juta dan
sangat penting. Untuk itu maka kegiatan berupa jumlah pekerja tidak melebihi 200 untuk perusaha-
pelatihan berupa ‘Program Pelatihan dan Bantuan an jasa.
Teknis’ pada usaha kecil Bumiputera dapat diang- Berdasarkan data, 99% perusahaan sebenar-
gap sebagai upaya mendorong pertumbuhan bisnis nya adalah UMKM. Dari 151.000 perusahaan 99.4
dan pengembangan usaha. Pelatihan ini memberi- adalah UMKM dan dari 1,7 juta pekerja 61% dise-
kan kontribusi pemahaman pentingnya pelatihan rap oleh UMKM. Namun demikian kontribusi da-
dan bantuan teknis untuk pengembangan UKM di lam penciptaan nilai tambah hanya 47.5%. Singa-
negara bagian Kedah, Malaysia dan hasilnya cukup pura melakukan upaya sadar untuk mendorong
signifikan. perusahaan swasta lokal. Elemen dari strategi ini
Kalau memperhatikan lima kunci pendorong termasuk perdagangan bebas dan globalisasi, me-
ekonomi (key thrust) maka prioritas pertama adalah manfaatkan perusahaan multinasional baik sebagai
mendorong daya saing UMKM, Mendorong ke- mentor untuk UMKM dan sebagai outlet pasar un-
sempatan perusahaan Malaysia investasi di luar ne- tuk produk mereka, membangun daya saing inter-
geri, Mendorong pertumbuhan UMKM melalui pe- nasional UMKM melalui teknologi dan pemasaran
nerapan teknologi, pengetahuan dan inovasi, mem- internasional, dan berfokus pada UMKM menang.
bangun sistem dan kerangka kebijakan yang ramah Pendekatan seperti meningkatkan prospek UMKM
dan mendukung industri dan mendukung pertumbuh- menjadi mitra berharga dalam pengembangan eko-
an dan kontribusi UMKM di sektor jasa (SMIDEC, nomi masa depan Singapura. Masalah utama
2007). UMKM adalah makin ketatnya persaingan, masa-
lah tenaga kerja, kesulitan dalam merekrut dan
memecat pekerja, mengembangkan dan memper-
PENGEMBANGAN UMKM DI SINGAPURA tahankan bakat, naiknya biaya operasional, arus
Peran penting UMKM juga disadari oleh kas, kurangnya Akses ke peluang bisnis dan pe-
pemerintah Singapura. Komandan pengembangan langgan baru dan pasar serta akses ke pembiayaan.
UMKM di Singapura adalah Menteri Perdagangan (DP Information Group, SME Development Sur-
dan Industri. Dalam pengembangan UMKM di vey, 2006)
Singapura, pemerintah membentuk lembaga ber- Singapura telah sukses ekonomi. Kesuksesan
nama SPRING. SPRING Singapura adalah lembaga itu dibangun terutama di atas dasar perdagangan
pemerintah untuk pengembangan usaha agar per- bebas, daya saing internasional, keberhasilan da-
usahaan berkembang lebih inovatif dan mendo- lam menarik investasi dari perusahaan multinasi-
rong sektor UMKM kompetitif. SPRING bekerja onal serta keberhasilan perusahaan negara yang
bersama para mitra untuk membantu perusahaan besar. Dalam mendekati pengembangan usaha per-
UMKM dalam pembiayaan, dan pengembangan usahaan kecil dan menengah (UMKM), Singapura
kemampuan manajemen, teknologi dan inovasi, pada dasarnya menerapkan strategi berbasis pasar
dan akses ke pasar. Ketika standar-standar nasi- dan strategi ini sedang diuji keberhasilan dan dam-
onal dan badan akreditasi menjadi persyaratan da- pak ekonominya.
lam bisnis, SPRING juga mengembangkan dan Pengembangan perusahaan dapat berhasil
mempromosikan standar yang diakui secara inter- dengan atau tanpa bantuan pemerintah. Hal ini ter-
nasional dan jaminan kualitas untuk meningkatkan bukti dari pengalaman sejumlah negara dan entitas
daya saing dan memfasilitasi perdagangan. Kriteria teritorial. Hong Kong adalah contoh dari sebuah

| 249 |
Jurnal Keuangan dan Perbankan | KEUANGAN
Vol.15, No.2, Mei 2011: 243–253

wilayah dengan perusahaan swasta dinamis yang masa depan Singapura. Selama ini perusahaan mul-
dikembangkan pada dasarnya oleh mereka sendiri tinasional merupakan suatu kekuatan ekonomi
tanpa bantuan pemerintah. Prestasi kewirausahaan yang sangat signifikan di Singapura. Ada lebih dari
yang berhasil didukung oleh kombinasi faktor-fak- 600 industri besar padat teknologi dan 6.800 kantor
tor ekonomi (pasar terbuka bebas dan perdagang- cabang dan anak perusahaan di bidang perdagang-
an bebas), faktor-faktor non-ekonomi (pergeseran an dan jasa skala global. Singapura pengalaman
dari faktor politik ke ekonomi swasta) dan psikolo- dengan pengelolaan perusahaan multinasional dan
gis. Taiwan adalah contoh lain dimana perusahaan terbukti menjadi salah satu yang saling meng-
bisnis telah berkembang pesat dengan bantuan pe- untungkan. investasi yang multinasional telah
merintah di daerah suku bunga rendah. Sebaliknya, memberi kontribusi pada pertumbuhan ekonomi
Korea Selatan yang menerapkan kebijakan berbeda yang cepat.
dimana pemerintah mensubsidi suku bunga dari Perusahaan multinasional telah menciptakan
beberapa perusahaan swasta besar dan subsidi kesempatan kerja bagi sejumlah besar penduduk
biaya pada usaha kecil, juga berhasil dalam menca- Singapura. Perusahaan multinasional telah cukup
pai keberhasilan ekonomi. melakukan difusi knowhow teknis, termasuk pe-
Secara umum Singapura memilih untuk me- ningkatan keterampilan dan keahlian apakah pro-
nerapkan model intervensionis dalam pengem- duksi atau keuangan. Mereka juga telah membantu
bangan UMKM-nya. Intervensi oleh negara menyi- Singapura untuk menjadi lebih baik karena dihu-
ratkan ketidakpuasan dengan tingkat atau kualitas bungkan ke pusat-pusat perdagangan internasi-
pengembangan kewirausahaan yang ada. Ini ter- onal dan keuangan.
masuk kebijakan pemerintah terhadap investasi Perusahaan multinasional tidak hanya pelatih
asing di bidang manufaktur, dan peran penting UMKM tetapi juga dapat menyediakan outlet pasar
yang dimainkan oleh perusahaan negara. untuk produk mereka yang berkualitas tinggi.
Kondisi akan Singapura yang sangat kompe- Pejabat tinggi Singapura selalu menekankan per-
titif ternyata menjadi hambatan dalam pengem- lunya republik ini untuk mempertahankan daya
bangan UMKM. Ada toleransi yang rendah atas saing internasional. Hal ini jelas kunci untuk
kegagalan di dalam masyarakat sehingga enggan kesejahteraan ekonomi di masa depan. Penekanan
mengambil risiko seperti membuka usaha baru. ini telah menjadi bagian dari visi untuk enterprise.
Selain itu lingkungan ekonomi yang sukses dici- Jadi UMKM Master Plan menekankan Singapura ha-
rikan oleh lapangan kerja, gaji tinggi dan pekerjaan rus memiliki inti pengusaha yang berkaliber tinggi
anti PHK yang mengakibatkan tidak ada dorongan dan perusahaan kelas dunia yang mampu beker-
lulusan dan profesional untuk memulai bisnis me- jasama dengan rekan-rekan mereka di negara-ne-
reka sendiri. Untuk mengatasi kendala di atas, pe- gara industri.
merintah Singapura telah mengembangkan UMKM Strategi Singapura telah memusatkan perha-
Master Plan untuk menciptakan lingkungan yang tian pada meningkatkan teknologi sebagai priori-
“pro-perusahaan”. tas tinggi dalam pengembangan UMKM. Ada tiga
Di Singapura, pembangunan UMKM meru- aspek komplementer yang terutama terkait Standar
pakan bagian dari upaya mendorong untuk pem- dan Riset Industri Singapura (SISIR). Pertama ada-
bangunan ekonomi lebih lanjut. Subkomite lah penyediaan teknologi informasi melalui semi-
Pengembangan Kewirausahaan menyatakan masa- nar, kursus dan pameran. Kedua adalah penyedia-
lahnya adalah bagaimana menyalurkan talent bisnis an kesempatan untuk transfer teknologi. Hal ini
ke arah yang paling melayani tujuan pembangunan dilakukan melalui sejumlah pusat kompetensi

| 250 |
Pengembangan Daya Saing UMKM di Malaysia dan Singapura: Sebuah Komparasi
Abdul Mongid & FX Soegeng Notodihardjo

(seperti Design and Development Centre, dan dia untuk semua UMKM, tetapi ada penekanan
Grumman International/Nanyang Technological khusus pada pemenang. Hal ini tidak mengheran-
University CAD/CAM Centre (GINTIC)) dan lem- kan karena tujuannya adalah untuk memberikan
baga-lembaga pelatihan khusus. Ketiga adalah pe- kontribusi yang efektif bagi perkembangan masa
ningkatan kualitas, dan gagasan adalah untuk me- depan Singapura. Dengan demikian, kelompok sa-
mungkinkan UMKM untuk menghasilkan produk saran bantuan pemerintah terdiri dari inovatif start
yang memenuhi persyaratan kualitas ekspor. up dan perusahaan setempat yang memiliki ka-
Untuk tujuan ini, SISIR memberikan bantuan dalam pasitas, kemampuan dan komitmen untuk berino-
pembentukan sistem dan teknik produksi yang te- vasi dan tumbuh. Tujuan dari UMKM Master Plan
pat dan sistem manajemen kualitas dalam memenu- adalah memberikan bantuan kepada UMKM yang
hi persyaratan mutu negara-negara pengimpor dan memiliki faktor-faktor yang diperlukan untuk suk-
sertifikasi mutu produk. ses untuk menggabungkan dan tumbuh dengan
Otomatisasi dalam UMKM sedang dipromo- menambahkan nilai kepada orang-orang mereka,
sikan bersama oleh pusat aplikasi otomatisasi produk dan modal. Bahkan dalam mendorong
(AAC). Untuk mempercepat otomatisasi, sejumlah posisi Singapura yang tetap kompetitif, penduduk
insentif telah diperkenalkan untuk mendorong asing yang menanamkan modal di Singapura akan
UMKM. Ini termasuk hibah untuk studi kelayakan diberi status kependudukan khusus.
otomatisasi, pelatihan teknisi otomasi dan teknisi Karena itu kalau diringkaskan pengembang-
dan penyisihan investasi untuk menginstal per- an UMKM di Singapura melalui empat area yaitu:
alatan otomasi. Penguatan pemasaran internasional (1) Business support services yang meliputi pengem-
sebagai bagian strategi untuk meningkatkan daya bangan jaringan informasi lengkap melalui enter-
saing dalam perdagangan Singapura internasional, prise one sehingga UMKM menjadi bagian jaringan
Badan Pengembangan Perdagangan (TDB) telah UMKM nasinal termasuk penjualan. Program yang
memberikan perhatian khusus untuk membangun penting adalah action community for entrepreneur-
infrastruktur untuk perdagangan. ship untuk menfasilitasi networking. (2) Develop key
Singapura telah mendekati masalah bantuan clusters yang tediri dari teknis dan teknologi infor-
terhadap UMKM dengan caranya sendiri. Ini bisa masi, life style dan manufaktur umum dan jasa jasa
dilihat dari UMKM Master Plan. Meskipun banyak termasuk pendidikan, kesehatan, logistik, dan lain-
insentif dan skema bantuan keuangan yang terse- lain. (3) Technology Enterprise Commercialisation

Tabel 2 Pembiayaan UMKM di Singapura


Stage
Financing
Start-up Enterprise Growing Internationalization
Development Scheme Growth Financing Programme Growth Financing
(SEEDS) (GFP) Programme (GFP)
Equity Enterprise Fund
Business Angels
Scheme (BAS)
Local Enterprise Internationalisation
Finance Scheme Finance Scheme
Micro Loan (LEFS) Loan Insurance Scheme
Debt
Programme (LIS)
Loan Insurance
Scheme (LIS) Trade Credit Insurance

| 251 |
Jurnal Keuangan dan Perbankan | KEUANGAN
Vol.15, No.2, Mei 2011: 243–253

Scheme (TECS) yang akan memberikan pendanaan, Singapura. Walaupun bentuk kebijakanya relatif
konsultasi bagi usaha baru berbasis pengetahuan. sama, namun secara visi berbeda. Di Malaysia visi
(4) Membantu usaha melalui MMK yaitu money, pengembangan UMKM adalah meningkatkan
market, management and knowhow. daya saing dan kemampuan menghadapi produk
Dari sisi pembiayaan, kolaborasi antara pe- UMKM asing. Di Singapura visi pengembangan
merintah dan sektor swasta digalakkan. Untuk UMKM adalah meningkatkan daya tembus untuk
pendirian UMKM, maka penyediaan pembiayaan memasuki pasar di luar negeri. Dari sisi tujuan itu-
oleh pemerintah tersedia memadai baik melalui lah semua kebijakan didasarkan.
Microloan, SPRING SEEDS maupn Enterprise In- Mengenai akses masyarakat miskin untuk
vestment Incentive. Untuk pengembangan UMKM membiayai pendirian usaha umumnya tersedia. Di
tersedia Local Enterprise Finance Scheme maupun Malaysia, peran pemerintah dalam pengembangan
Growth Financing Scheme. Untuk UMKM yang mau UMKM sangat kuat karena merupakan bagian dari
menuju kancah global disediakan banyak dana di- proses politik. Pemerintah Malaysia mengalokasi-
antaranya Internationalization Finance Scheme. Tentu kan dana di bawah Delapan Rencana Malaysia dan
saja dukungan lain seperti edukasi, pameran, dan menyampaikannya melalui berbagai lembaga. Pro-
lain-lain. gram lain yang sudah dijalankan adalah untuk
Selain itu dalam rangka mendorong tercapai- mengembangkan pengusaha bumiputera untuk
nya internasionalisasi UMKM, maka pengem- menjadi vendor di industri tertentu dengan men-
bangan UMKM didukung oleh satu pilar penting cocokkannya dengan persyaratan perusahaan.
yang disebut sebagai International Enterprise Bank akan bekerja dengan vendor untuk mendu-
Singapore. IE-Singapore lembaga UMKM di bawah kung UMKM yang lebih kecil di bawah payung
Departemen Perdagangan dan Industri. IE-Singa- program pendanaan dan konsultasi. Pengembang-
pore menjadi ujung tombak pembangunan Singa- an UMKM, program yang dilaksanakan oleh ber-
pura dengan misi mempromosikan ekspansi ke bagai departemen & lembaga pemerintah didasar-
luar negeri perusahaan yang berbasis di Singapura kan pada tiga (3) rancangan strategis utama yang
melalui perdagangan internasional. meliputi penguatan atas infrastruktur usaha, pe-
ngembangan atas kapasitas dan kemampuan dari
IE-Singapore ingin menjadikan perusahaan
UMKM domestik dan peningkatan akses pembia-
singapura berkembang sebagai perusahaan global
yaan. Bank UMKM di Malaysia juga memiliki pro-
yang kompetitif walaupun skalanya UMKM. De-
gram khusus yaitu skema untuk pembangunan eko-
ngan jaringan global di lebih dari 30 lokasi dan
nomi pedesaan, dibentuk program khusus di dae-
kerangka 3C yaitu connection, competency dan capi-
rah pedesaan untuk mendorong kewirausahaan di
tal (koneksi, kompetensi, modal), IE-Sinagpore
mana bank bekerjasama dengan Kementerian Pem-
menawarkan produk dan jasa untuk membantu
bangunan Daerah Pedesaan.
perusahaan-perusahaan ekspor, mengembangkan
kemampuan bisnis, mencari mitra di luar negeri Di Singapura, pembangunan UMKM meru-
dan memasuki pasar baru. (SPRING, 2010) pakan bagian dari upaya mendorong untuk pem-
bangunan ekonomi lebih lanjut. Selama ini perusa-
haan multinasional merupakan suatu kekuatan eko-
PENUTUP
nomi yang sangat signifikan di Singapura. Karena
Seperti negara lain di dunia, pengembangan itu pemerintah menggandeng perusahaan multina-
UMKM di Malasyia dan Singapura dilakukan sa- sional melakukan difusi knowhow teknis, termasuk
ngat serius walaupun ada perbedaan mendasar da- peningkatan keterampilan dan keahlian apakah
lam pengembangan UMKM antara Malaysia dan produksi atau keuangan. Mereka juga telah mem-

| 252 |
Pengembangan Daya Saing UMKM di Malaysia dan Singapura: Sebuah Komparasi
Abdul Mongid & FX Soegeng Notodihardjo

bantu UMKM Singapura untuk menjadi lebih baik Aziz, Z.A. 2009. Developing a Strong and Dynamic SME
karena dihubungkan ke pusat-pusat perdagangan Sector. Keynote Address by Dr Zeti Akhtar Aziz.
Governor of the Central Bank of Malaysia, at the
internasional dan keuangan. Perusahaan multina- Launch of SME Credit Bureau, Kuala Lumpur.
sional tidak hanya pelatih UMKM tetapi juga dapat
menyediakan outlet pasar untuk produk mereka Bank Negara Malaysia. 2007. Overview of the National
SME Development Blueprint.
yang berkualitas tinggi.
Tujuan akhir pengembangan UMKM adalah Doh, J.C. 2008. The Strategy Of SME Development In
Singapore. Nanyang Technological University
mempertahankan daya saing internasional. Mes-
Singapore.
kipun banyak insentif dan skema bantuan keuang-
an yang tersedia untuk semua UMKM, juga ada Ghazali, M. & Yunos, M. 2008. SME Development in Ma-
laysia, Incubation Centre SIRIM Berhad. Malaysia.
penekanan khusus pada pemenang. Hal ini tidak
mengherankan karena tujuannya adalah bagi Gibson, T. 2004. Overview of Issues In SME Development
UMKM untuk memberikan kontribusi yang efektif And Finance: APEC Finance And Development
bagi perkembangan masa depan Singapura yaitu Program.
dalam mendorong posisi Singapura yang tetap Lee, C. & Ging, L.C. 2007. SME Innovation in the Malay-
kompetitif. Penduduk asing yang menanamkan sian Manufacturing Sector. Economics Bulletin,
modal di Singapura akan diberi status kependu- 12(30): 1-12.
dukan khusus merupakan bentuk dari kebijakan Munusamy, M. 2008. Development of SMEs In Malaysia.
ini. Joint Regional Workshop On SMEs Development and
Regional Economic Integration, 22–27 September,
Tokyo. Japan.
DAFTAR PUSTAKA
Saleh, A.S. & Ndubisi, N.O. 2006. An Evaluation of SME
Abdullah, S. & Mohamed, A. 2005. Training and technical Development in Malaysia. International Review of
assistance program for the development of small and Business Research Papers,2(1): 1-14.
medium enterprise (SMEs): A study of Bumiputera en-
trepreneurs in Kedah state of Malaysia. Proceedings. Saleh, A.S. & Ndubisi, N.O. 2007. SME Development in
International Borneo Business Conference (IBBC) Malaysia: Domestic and Global Challenges. Malay-
2004. Universiti Malaysia Sarawak, Kuching. sia.

Abraham, G. 2009. SME Development in Singapore, SME Soo, J. J., Hassan, G., Ali, A., & Lim, H.E. 2009. The effec-
Development Committee. CACCI. tiveness of location incentive: An analytical study of
manufacturing SMEs in the Kedah State. International
Journal of Management Studies (IJMS), 16(2): 123-
153.

| 253 |

View publication stats

You might also like