Download as doc, pdf, or txt
Download as doc, pdf, or txt
You are on page 1of 3

Bola.

com, Jakarta - Pandemi COVID-19 memaksa masyarakat berpikir dua kali sebelum melakukan
olahraga di luar rumah. Padahal, olahraga merupakan satu di antara cara agar imunitas tetap terjaga
untuk menangkal kemungkinan terinfeksi virus corona.

Itulah mengapa, masyarakat perlu memikirkan opsi tetap bisa berolahraga sembari melakukan aktivitas
di rumah sesuai imbauan pemerintah.

Olahraga juga bisa dijadikan ajang pelarian rasa bosan ketika work from home dan belajar di rumah.
Pasalnya, work from home dan belajar membuat orang cepat dilanda kejenuhan.

Ketika kebosanan melanda, produktivitas bisa menurun. Jika itu terjadi, tentu akan merugikan

Pentingkah olahraga di kondisi pandemik Covid-19?

Olahraga atau aktivitas fisik sebagai bagian dari PHBS merupakan hal yang sangat penting di masa
pandemik Covid-19 yang masih berlangsung saat ini. Dikutip dari International Journal of Cardiovascular
Science, olahraga atau aktivitas fisik, terutama pada intensitas dan durasi sedang, dapat mendukung
respon imun dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit. Sedangkan, olahraga dengan
intensitas tinggi dan berkepanjangan tidak disarankan untuk dilakukan karena dapat menyebabkan
imunosupresi atau menurunkan imunitas tubuh.

Beberapa hasil penelitian juga menunjukkan bahwa olahraga atau aktivitas fisik dapat mencegah
terjadinya gangguan mental yang dialami oleh sebagian orang karena adanya penerapan karantina dan
isolasi, maupun jaga jarak (physical dystancing) akibat pandemik Covid-19. Gangguan mental tersebut
misalnya depresi, kecemasan, sindrom kelelahan dan stress.

Berolahraga atau melakukan aktivitas fisik juga dapat menghindarkan seseorang dari penyakit jantung,
diabetes, dan tekanan darah tinggi, penyakit yang kemungkinan besar dapat terjadi pada masa
pandemik Covid-29 karena kurangnya aktivitas fisik masyarakat yang cenderung menghabiskan waktu di
rumah dengan menonton televisi, menggunakan handphone, dan bermain game, sehingga berisiko
mengalami penyakit jantung, diabetes, dan tekanan darah tinggi.

Olahraga apa saja yang dapat dilakukan dikondisi pandemik Covid-19?

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, olahraga yang dapat dilakukan dikondisi pandemik Covid-19
adalah olahraga dengan intensitas dan durasi sedang yang dapat dilakukan di dalam maupun di luar
ruangan. Olahraga dalam ruangan yang dapat dilakukan yaitu jalan cepat di sekitar rumah atau naik
turun tangga selama 10-15 menit sebanyak 3 kali sehari, menari, lompat tali, atau berolahraga dengan
menggunakan mesin kardio, jika memilikinya. Sedangkan olahraga luar ruangan yang dapat dilakukan
yaitu berjalan di sekitar tempat tinggal atau taman, bersepeda, berkebun, dan bermain games dengan
keluarga. Berolahraga dengan melatih kekuatan juga dapat dilakukan dengan mendownload aplikasi
yang dapat menjadi panduan untuk melakukan latihan kekuatan dan melakukan yoga.

Yang pelu diperhatikan saat berolahraga dikondisi pandemik Covid-19

Jika berolahraga di luar ruangan, selalu gunakanlah masker dan jaga jarak dengan orang lain, serta
mencuci tangan. Sesuaikan durasi berolahraga sesuai dengan kondisi fisik anda. Lakukan olahraga atau
aktivitas fisik secara rutin dan jadikan kebiasaan.

Sumber Artikel:

Dominski, FH. & Brandt, R. Do the benefits of exercise in indoor and outdoor environments during the
COVID-19 pandemic outweigh the risks of infection? Sport Sciences for Health (2020) 16:583–588
Pitanga et al. Physical Activity and COVID-19. Int J Cardiovasc Sci. 2020; 33(4):401-403
https://www.exerciseismedicine.org

You might also like