Download as doc, pdf, or txt
Download as doc, pdf, or txt
You are on page 1of 23

Metode Tiga: Menggambar Satu Sosok (Pria)

1.

1
Mulailah dari tubuh bagian atas terlebih dahulu. Untuk kepala, buatlah sketsa
lingkaran, kemudian tambahkan garis lengkung tajam pada bagian bawahnya untuk
membuat bentuk lonjong terbalik (bagian lancip mengarah ke bawah).
2.
2
Setelah menggambar kepala, gambarlah leher. Biasanya, Anda hanya perlu
menggambar dua garis lurus pendek. Setiap garis berada pada posisi yang kurang
lebih sejajar dengan setiap telinga.
3.

3
Gambarlah garis horizontal yang sangat tipis dan tegak lurus dengan dasar
leher. Garis ini akan menjadi panduan untuk menggambar tulang selangka. Ada
baiknya garis tersebut memiliki panjang yang setara dengan lebar dua atau tiga
kepala.
4.
4
Di setiap ujung garis panduan, buatlah sketsa lingkaran yang lebih kecil dari
lingkaran kepala yang sebelumnya digambar. Kedua lingkaran tersebut akan
menjadi bahu karakter Anda.
5.
5
Gambarlah dua oval yang lebih panjang dari panjang kepala karakter (secara
vertikal) agar kedua oval tersebut dapat dihubungkan ke bagian bawah
lingkaran bahu. Kedua oval tersebut nantinya akan menjadi lengan bagian atas atau
biseps.
6.
6
Gambarlah torso pada titik pertemuan oval biseps dengan lingkaran
bahu. Untuk membuatnya, Anda bisa menggambar trapesium terbalik sebagai dada,
dan dua garis vertikal sebagai garis perut. Di bawahnya, gambarlah segitiga terbalik
sebagai area panggul.
7.
7
Pada sekitar setengah bagian atas segitiga terbalik yang Anda buat, gambarlah
lingkaran dalam ukuran kecil. Lingkaran tersebut akan menjadi pusar karakter yang
Anda gambar. Untuk memastikan proporsi tubuh karakter, sesuaikan oval-oval biseps
agar bagian bawahnya sejajar dengan pusar. Gambarlah garis bantu jika perlu.
8.
8
Pada bagian segitiga terbalik, buatlah sketsa dua lingkaran yang lebih besar dari
lingkaran bahu dengan setengah bagiannya masuk ke dalam segitiga. Kedua
lingkaran tersebut akan menjadi sendi pinggul karakter.
9.
9
Gambar dua bentuk oval panjang (sepanjang oval torso) di bawah lingkaran
sendi pinggul. Kedua oval tersebut akan menjadi paha karakter Anda.
10.

10
Gambar dua oval yang lebih kecil sebagai lutut, dengan setengah bagian oval
masuk ke dalam bagian bawah oval paha.
11.
11
Gambar kembali dua oval di bawah lutut sebagai betis karakter Anda.
12.
12
Buatlah sketsa dua segitiga di bagian bawah oval betis. Kedua segitiga tersebut
akan menjadi kaki karakter Anda.
13.
13
Kembalilah ke bagian biseps dan gambar dua oval lagi di bagian bawahnya
untuk membentuk lengan karakter.
14.
14
Gambar dua lingkaran kecil di akhir setiap oval lengan untuk membentuk
tangan.
15.
15
Gambar garis luar yang halus, tambahkan detail tubuh, dan gambar juga
pakaian serta aksesori karakter.
16.
16
Karakter Anda telah selesai digambar.
Tips
 Jangan terburu-buru ketika menggambar dan cobalah untuk banyak berlatih.
Cobalah untuk lebih sering menggambar. Semakin banyak Anda berlatih, akan
semakin baik gambar yang Anda buat.

 Biasakan diri untuk membuat sketsa tipis. Dengan begini, sisa garis sketsa yang
terhapus tidak akan tampak terlalu jelas. Tangan Anda pun tidak akan terasa terlalu
tegang. Anda tetap bisa memperbaiki dan mempertegas garis-garis sketsa nanti setelah
Anda puas dengan sketsa yang diinginkan.

 Jangan menggambar bagian tubuh terlebih dahulu. Cobalah berfokus kepada


bentuk dan ukuran kepala karakter terlebih dahulu. Dari sana, Anda bisa melanjutkan
gambar dengan lebih baik, berdasarkan proporsi kepala yang dibuat. Ketika Anda
menggambar tubuh terlebih dahulu, akan lebih sulit bagi Anda untuk menggambar
ukuran kepala karakter.

 Garis atau goresan panjang dan tebal lebih sulit untuk “dikendalikan” daripada
goresan yang lebih pendek dan tipis. Oleh karena itu, jika Anda menggunakan
komputer, gunakan feather motion untuk membuat goresan yang diinginkan.
 Buatlah gambar menggunakan pensil terlebih dahulu. Jika Anda membuat
kesalahan, Anda bisa menghapusnya dan menggambar kembali.

 Luangkan waktu untuk memastikan Anda bekerja di tempat yang nyaman dan
terang. Jika tubuh terasa tidak nyaman, Anda akan kesulitan untuk berkonsentrasi dan
tidak bisa mendapatkan hasil yang diinginkan.
 Kunjungi perpustakaan atau toko buku dan lihatlah beberapa buku-buku karya.
Internet juga dpat menjadi sumber yang hebat untuk mengetahui contoh-contoh karya
profesional dari seluruh dunia.

 Dapatkan inspirasi dari teman-teman, keluarga atau internet. Jika Anda


kesulitan, cobalah berjalan-jalan ke luar rumah untuk mencari inspirasi.

 Dalami dunia menggambar. Carilah seniman dengan karya-karya yang Anda


sukai, dan berlatihlah meniru teknik-tekniknya. Jika Anda memperhatikan seorang
pemain sepak bola profesional untuk mengetahui cara bermain sepak bola yang baik,
mengapa Anda tidak memperhatikan seniman profesional untuk mengetahui cara
menciptakan karya profesional yang baik?

 Jika Anda tidak mendapatkan gambaran terkait penampilan karakter dalam


situasi atau latar tertentu, cobalah buat pose yang Anda inginkan. Dengan cara ini,
Anda bisa mendapatkan gambaran yang lebih nyata dan lebih berfokus kepada aspek-
aspek yang terasa sulit.

 Tetaplah mencoba. Jika Anda harus banyak menghapus gambar, tidak masalah.
Itu artinya, Anda memperbaiki kesalahan, dan hal tersebut adalah hal yang tepat.

 Ingatlah bahwa Anda tidak dapat melukis mahakarya atau menggambar sosok
manusia dalam lima detik dan membuatnya tampil sempurna. Pikirkan betapa besar
kesabaran dan kegigihan Da Vinci dalam menciptakan mahakaryanya.

 Mintalah orang lain untuk menggambar karakter yang Anda inginkan,


kemudian manfaatkan ide-ide yang ia bagikan.

You might also like