Download as doc, pdf, or txt
Download as doc, pdf, or txt
You are on page 1of 4

C.

GRI 103 : Management Approach


Standar ini mencakup persyaratan umum dan pengungkapan untuk melaporkan pendekatan manajemen untuk
topik material. Topik material adalah topik yang mencerminkan dampak ekonomi, lingkungan, dan sosial yang
signifikan dari organisasi; atau yang secara substansial memengaruhi penilaian dan keputusan pemangku
kepentingan. Standar ini dapat digunakan oleh organisasi dari berbagai ukuran, jenis, sektor, atau lokasi
geografis. Dapat disimpulkan bahwa pada GRI 103 lebih menekankan keterlibatan manajemen pada
pengungkapan pelaporan berkelanjutan dalam sebuah perusahaan. Hal ini ditetapkan dalam Standar sebagai
berikut:
1) Pengungkapan 103-1 Penjelasan topik material dan Batasannya
2) Pengungkapan 103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya
3) Pengungkapan 103-3 Evaluasi pendekatan manajemen
a) Pengungkapan 103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya
Adapun persyaratan pelaporan untuk Penjelasan Topik Material dan Batasannya adalah:
Untuk setiap topik material, organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:
1) Penjelasan mengapa topik tersebut bersifat material.
2) Batasan untuk topik material, yang mencakup penjelasan mengenai:
a. lokasi terjadinya dampak;
b. keterlibatan organisasi atas dampak. Misalnya, apakah organisasi telah menyebabkan atau
berkontribusi terhadap dampak, atau secara langsung terkait dengan dampak melalui hubungan
bisnisnya.
contoh dampak yang timbul di organisasi:
Anak perusahaan dari sebuah organisasi yang beroperasi di daerah yang kekurangan air dan menggunakan air dalam
jumlah besar, yang secara signifikan telah berdampak pada ketersediaan air bagi masyarakat lokal di wilayah tersebut.
Dalam hal ini, deskripsi Batasan topik akan mengidentifikasi anak perusahaan tersebut (lokasi terjadinya dampak)
dan fakta bahwa dampak tersebut disebabkan oleh kegiatan anak perusahaan ini (keterlibatan organisasi).
3) Setiap pembatasan khusus terkait dengan Batasan topik. Batasan topik adalah deskripsi lokasi
terjadinya dampak untuk topik material, dan keterlibatan organisasi dengan dampak-
dampak tersebut.

b) Pengungkapan 103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya


Untuk setiap topik material, organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:
1) Penjelasan tentang bagaimana organisasi mengelola topik tersebut.
2) Pernyataan tujuan pendekatan manajemen. Misalkan tujuan dari pendekatan manajemen dapat untuk
menghindari, mengurangi, atau memulihkan dampak negatif, atau untuk meningkatkan dampak positif.
3) Deskripsi hal-hal berikut, jika pendekatan manajemen mencakup komponen tersebut:
a. Kebijakan
b. Komitmen
c. Sasaran dan target
d. Tanggung jawab
e. Sumber daya
f. Mekanisme penanganan pengaduan
g. Tindakan khusus, seperti proses, proyek, program, dan inisiatif
c) Pengungkapan 103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen
Untuk setiap topik material, organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:
1) Penjelasan tentang bagaimana organisasi mengevaluasi pendekatan manajemen, termasuk:
a. mekanisme untuk mengevaluasi efektivitas pendekatan manajemen;
b. hasil dari evaluasi pendekatan manajemen;
c. penyesuaian apa pun yang berkaitan dengan pendekatan manajemen.

Penjelasan (1a)
Panduan untuk Pengungkapan mekanisme untuk memantau efektivitas pendekatan manajemen dapat
menyertakan:
a. audit internal atau eksternal atau verifikasi (jenis, sistem, ruang lingkup); sistem pengukuran;
b. peringkat kinerja eksternal;
c. tolok ukur;
d. umpan balik dari pemangku kepentingan
e. mekanisme penanganan pengaduan.
Penjelasan (1b)
Panduan untuk Pengungkapan dari hasil-hasil ini bisa termasuk:
a. pengungkapan dari Standar GRI
b. keberhasilan dan kekurangan utama;
c. tantangan dan kesenjangan dalam pendekatan manajemen;
d. kemajuan yang terjadi dalam mengimplementasikan pendekatan manajemen.
Penjelasan (1c)
Panduan untuk penyesuaian terhadap pendekatan manajemen sebagai hasil dari evaluasi dapat menyertakan:
a. perubahan dalam alokasi sumber daya, sasaran, atau target;
b. tindakan khusus yang ditujukan untuk meningkatkan kinerja.

. GRI 200 : Topic Specific Standards


A. GRI 201 : Economic Performance
Dalam konteks Standar GRI, dimensi ekonomi dari keberlanjutan terkait dampak organisasi pada kondisi ekonomi
dari pemangku kepentingannya, dan pada sistem ekonomi di tingkat lokal, nasional, dan global. Standar ini
membahas aliran modal di antara pemangku kepentingan yang berbeda, dan dampak utama ekonomi dari sebuah
organisasi di seluruh masyarakat. Pengungkapan dalam Standar ini bisa memberikan informasi tentang dampak
suatu organisasi terkait kinerja ekonominya, dan bagaimana organisasi tersebut mengaturnya. Hal yang ditetapkan
dalam standar sebagai berikut:
1) Pengungkapan 201-1 Nilai ekonomi langsung yang dihasilkan dan didistribusikan
2) Pengungkapan 201-2 Implikasi finansial serta risiko dan peluang lain akibat dari perubahan iklim
3) Pengungkapan 201-3 Kewajiban program pensiun manfaat pasti dan program pensiun lainnya
4) Pengungkapan 201-4 Bantuan finansial yang diterima dari pemerintah.
a) Pengungkapan 201-1 Nilai ekonomi langsung yang dihasilkan dan didistribusikan
Organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:
2) Nilai ekonomi langsung yang dihasilkan dan didistribusikan dengan basis akrual, termasuk komponen
dasar untuk operasi global organisasi sebagaimana terdaftar di bawah ini. Jika data disajikan dengan
basis tunai, laporkan alasan pembenaran atas keputusan ini selain melaporkan komponen dasar berikut
ini:
a. Nilai ekonomi langsung yang dihasilkan: pendapatan;
b. Nilai ekonomi yang didistribusikan: biaya operasional, gaji dan tunjangan karyawan,
c. pembayaran untuk penyedia modal, pembayaran untuk pemerintah berdasarkan negara, dan
investasi masyarakat;
d. Nilai ekonomi yang disimpan: ‘nilai ekonomi langsung yang dihasilkan’ dikurangi ‘nilai ekonomi
yang didistribusikan’.
3) Jika signifikan, laporkan EVG&D secara terpisah untuk menentukan signifikansinya. (laporan
EVG&D atau Economic Value Generated & Distributed disebut juga dengan Laporan nilai ekonomi
langsung yang dihasilkan dan didistribusikan)
b) Pengungkapan 201-2 Implikasi finansial serta risiko dan peluang lain akibat dari perubahan iklim
Organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:
1) Risiko dan kesempatan yang diakibatkan oleh perubahan iklim yang berpotensi menghasilkan
perubahan substantif dalam operasi, pendapatan, atau pengeluaran, termasuk:
a. deskripsi risiko atau kesempatan dan klasifikasinya baik secara fisik, regulatif, atau lainnya;
b. deskripsi dampak yang diasosiasikan dengan risiko atau kesempatan;
c. implikasi finansial dari risiko atau kesempatan sebelum tindakan diambil;
d. metode yang digunakan untuk mengelola risiko atau kesempatan, misalkan metode Menghindari,
Mengurangi, berbagi, pengalihan, pencegahan risiko
e. biaya dari langkah yang diambil untuk mengelola risiko atau kesempatan.
c) Pengungkapan 201-3 Kewajiban program pensiun manfaat pasti dan program pensiun lainnya
Organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:
1) Nilai perkiraan liabilitas, jika liabilitas program tersebut dipenuhi oleh sumber daya umum organisasi.
2) Jika ada dana terpisah untuk membayar liabilitas program pensiun:
3) Jika dana yang dibentuk untuk membayar liabilitas program pensiun tidak sepenuhnya dicakup,
jelaskan strategi, jika ada, yang dianut oleh pemberi kerja untuk mengupayakan penjaminanpenuh, dan
skala waktu, jika ada, yang menjadi batasan pemberi kerja untuk mencapai penjaminan penuh.
4) Persentase gaji yang dikontribusikan oleh karyawan atau pemberi kerja.
5) Tingkat partisipasi dalam program pensiun, seperti partisipasi dalam skema wajib atau sukarela,
skema regional, atau berbasis negara, atau yang memiliki dampak finansial.
d) Pengungkapan 201-4 Bantuan Finansial yang Diterima Dari Pemerintah
Pengungkapan ini memberikan pengukuran kontribusi pemerintah terhadap sebuah organisasi. Bantuan
finansial signifikan yang diterima dari pemerintah, dibandingkan dengan pajak yang dibayarkan, dapat
berguna untuk mengembangkan gambaran yang seimbang tentang transaksi antara organisasi dengan
pemerintah.
Organisasi pelapor harus melaporkan informasi berikut:
1) Nilai moneter total dari bantuan finansial yang diterima oleh organisasi dari pemerintah mana pun
selama periode pelaporan, yang mencakup:
c. pembebasan pajak dan kredit pajak;
d. subsidi;
e. hibah investasi, hibah untuk penelitian dan pengembangan, dan jenis dana hibah lain yang relevan;
f. penghargaan;
g. fasilitas pembebasan royalti sementara (royalty holidays);
h. bantuan finansial dari Badan Kredit Ekspor (ECA);
i. insentif finansial;
j. tunjangan finansial lainnya yang diterima atau dapat diterima dari pemerintah mana pun untuk
operasi apa pun.
2) Informasi berdasarkan negara.
3) Apakah, dan sejauh manakah, pemerintah ikut dalam struktur kepemilikan saham.

You might also like