Professional Documents
Culture Documents
Magic Com
Magic Com
BAB III
PELAKSANAAN
A. DasarTeori
1. REPARASI PERALATAN ELEKTRONIK
1. Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum Reparasi
Ada bebarapa hal yang perlu diperhatikan sebelum kita mulai mereparasi suatu
alat elektronika yang rusak,diantaranya :
1. Mengetahui kerusakan alat tersebut dengan menanyakan langsung kepada
pemiliknya.
2. Hidupkan dan tes alat tersebut untuk memastikan pada bagianmana alat tersebut
rusak.
3. Tentukan lamanya waktu reparasi sampai alat tersebut selesai dikerjakan, agar
pelanggan yakin terhadap kualitas kerja kita.
4. Berilah konsumen Nota untuk pengambilan penyerahan alat yang di perbaiki.
A. Peralatan Reparasi
Peralatan yang di perlukan untuk mengetahui keadaan unit yang rusak atau tidak,
diperlukan alat-alat kerja yang lengkap oleh seorang teknisi diantaranya:
- Multimeter
- Solder
- Timah solder
- Desoldering pump
- Obeng berbagai jenis dan ukuran
- Tang berbagai jenis dan ukuran
- Contact Cleaner
- Liquid Carbon
- Tester remote
1. MULTIMETER
Multimeter atau Multitester adalah yang sangat diperlukan dalam mencari
kerusakkan peralatan elektronika. Dengan Multimeter dapat mengukur Tegangan AC
maupun DC, juga mampu memeriksa kondisi komponen aktif atau semikonduktor
seperti IC, Transisitor, SCR, FET, juga mampu memeriksa kondisi komponen pasif
seperti Resistor, Dioda, Kapasitor baik Bipolar maupun Nonpolar. Demikian pula kondisi
sambungan kabel atau jalur PCB bisa diperiksa dengan Multimeter.
2. SOLDER
Solder adalah alat penting yang digunakan baik untuk membuka komponen yang
rusak dari PCB maupun memasang komponen pada PCB tersebut. Ada beberapa
macam.solder yang digunakan. Untuk menyolder komponen yang peka terhadap suhu
tinggi seperti IC atau Transistor digunakan solder dengan daya rendah (25Watt sampai
dengan 30Watt), sedangkan untuk menyolder komponen yang memerlukan suhu yang
tinggi seperti menyolder trafo transformer yang besar atau mencabut trafo FBT televisi
diperlukan solder dengan daya besar ( 40Watt sampai 60 Watt). Untuk memasang
komponen atau menyambung diperlukan timah solder atau umumnya disebut tinol yang
kandungan timahnya 60% atau 70%. Untuk membuka komponen dari PCB selain
menggunakan solder juga dibantu dengan Desoldering Pump yang fungsinya untuk
mengambil atau membersihkan tinol yang menempel di PCB.
3. CONTACT CLEANER
Contact Cleaner digunakan untuk membersihkan bagian komponen yang kotor akibat
debu atau karat. Contohnya apabila pada peralatan Penguat Suara atau Amplifier
apabila Potensiometernya diputar terdengar suara berisik bisa dihilangkan dengan
menyemprotkan Contact Spray.
Peralatan penunjang lainnya adalah pinset, obeng-obeng, tang pemotong (knife tang)
maupun tang lancip dll.
B. Proses Perbaikan.
Peralatan elektronik yang rusak dan dibawa oleh pemiliknya ke perusahaan ini untuk
diperbaiki yang penulis lihat cukup banyak jenisnya, sehingga tidak mungkin semuanya
penulis jelaskan cara kerja dan proses perbaikannya. Jadi yang penulis hanya akan
menjelaskan sebagian saja, diantaranya :
- Magicom
Magicom adalah peralatan rumah tangga untuk menanak nasi dan menjaga nasi tersebut
tetap panas sampai waktu yang lama.
Komponen utama alat ini adalah:
1. Inner Pot, yaitu semacam panci untuk menampung beras dan air yang akan dimasak.
2. Outer Pot, bentuknya mirip Inner Pot tapi ukurannya lebih besar dan menyatu dengan
body magicom. Fungsinya untuk memanaskan Inner pot.
3. Main Heater. Yaitu elemen pemanas yang mengeluarkan suhu diatas 100°C yang
fungsinya untuk menanak beras sehingga menjadi nasi.
4. Body Heater atau elemen pemanas. Elemen ini dililitkan pada outer pot akan
diteruskan ke inner pot yang akhirnya akan memanaskan nasi di dalamnya.
5. Lid Heater elemen pemans ini terletak di bagian dalam tutup magic com. Fungsinya
untuk menjaga uap air yang berada di atas permukaan nasi agar tetap panas dan tidak
mengembun karena embun yang jatuh kedalam nasi akan menyebabkan nasi berair
sehingga nasi menjadi bau dan basi
.
6. Bi-Metal alat ini bekerja sebagai thermoswitch, fungsinya untuk memutuskan arus
listrik jika suhunya telah mencapai titik maksimal, dam akan kembali mengalirkan arus
listrik jika suhunya turun mencapai titik minimal sehingga suhu nasi akan tetap konstan
pada kisaran 78°C-85°C .
7. Magnetic Switch. Alat ini bekerja sebagai Termoswitch.Alat ini terletak di tengah-
tengah Main Heater gunanya adalah jika nasi yang sedang di tanak telah matang maka
alat ini akan memutuskan arus listrik yang mengalir pada Main Heater dan proses
menanak nasi (cooking) berakhir sehingga nasi tidak kering atau gosong.
8. Micro Switch. Alat ini bekerja sama dengan magnetic switch , jika nasi telah matang
maka micro switch akan memindahkan suplay arus listrik dari Main Heater ke Body
Heater dan Lid Heater.
.
9. Thermofuse yaitu semacam sekering dimana alat ini akan memutuskan arus listrik jika
suhunya melewati ambang batas yang telah ditentukan.
Skema MAGICOM
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
SetelahpenulismenjalankanPraktekKerjaIndustri (Prakerin) selama 4bulan,
makapenulisdapatmengambilkesimpulanbahwaPraktekKerjaIndustriitusangatpenti
ngbagipelajarSekolahMenengahKejuruankarenapesertadiklatdapatterjunlangsungk
elapangan, sertadituntutuntukbertanggungjawabatasapa yang
telahdilaksanakannya.
Melaluiprakerininipesertadiklatdapatmenilaidanmenghargaikemampuandiris
endiri.Penulismencobamenarikkesimpulanbahwaternyatapengalaman yang
didapatkan di
lapanagankerjakhususnyadarisegiteknikpelaksanaannyalebihpraktisjika di
bandingkanpelajaran yang diterima di sekolah, halinidisebabkan di
lapangandituntutuntukmemanfaatkanwaktuseefisienmungkindengankesalahanseke
cilmungkin.
Dari praktik yang di dapat, penulismenyimpulkanbahwauntuk memperbaikialat
elektronik, kita harus memakai peralatan yang setandar, memperbaiki dengan rapi
sehingga kita juga akan mendapat hasilnya, orang lainpun menilai kita baik. Kita
juga bisa mengenal bahan-bahan untuk perbaikan yang seiring berjalannya waktu
semakin canggih, kita harus terus belajar untuk terus maju.
B. Saran-saran
1. Dalam melakukan suatu pekerjaan kita harus menyelesaikan dengan
baikdanseefisienmungkin.
2. Peserta prakerin harus mentaati tata tertib yang telah di tetapkan.
3. Seluruh peserta harus mempersiapkan segala sesuatunya yang baik untuk
persiapan Prakerin.
4. Guru Pembimbing harus memonitoring minimal 1 bulan sekali.
5. JagalahkesehatansewaktumelaksanakanPraktekKerjaIndustri.
6. Menjaga sikap, perilaku atau kesopanan.
DAFTAR PUSTAKA