Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 3

Nama : Hifhzia Qurratul Uyun

NPM : 210101009
Kelas : 2A_Bimbingan dan Konseling
Dosen Pengampu : DRs. I Dewa Putu Partha,M.Pd

Ujian Tengah Semester (UTS)

SOAL :

1. Jelaskan apa yang anda ketahui maksud dengan ilmu sosial budaya dasar (ISBD)?
2. Jelaskan pendapat anda tentang interaksi sosial dalam kehidupan manusia sebagai
makhluk individu dan makhluk sosial?
3. Jelaskan Tindakan apa saja yang dapat dilakukan untuk terjadinya pergeseran
kebudayaan yang disebabkan oleh pengaruh globalisasi?
4. Berikan contoh konkrit bagaimana kebudayaan global mempengaruhi kebudayaan
nasional dan kebudayaan local?
5. Jelaskan pendapat anda bagaimana cara mempertahankan tradisi budaya local dan
jelaskan dan disertai contoh nyata perwujudan masyarakat Indonesia sebagai makhluk
yang berbudaya dan beretika?

JAWABAN :

1. Ilmu sosial budaya dasar tidak lain merupakan upaya yang dilakukan dengan harapan
untuk memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep
yang dikembangkan untuk mengkaji masalah kemanusiaan dan kebudayaan. Dengan
demikian, mata kuliah ilmu sosial budaya dasar tidak untuk mendidik mahasiswa
sebagai ahli-ahli dengan salah satu bidang keahlian yang didalam pengetahuan
budaya, tapi semata-mata sebagai salah satu upaya dalam mengembangkan
kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta
kemampuan berpikir kritik terhadap nilai-nilai budaya,baik yang menyangkut orang
lain,alam sekitar ,maupaun diri sendiri. Oleh karena itu, pentingnya ilmu sosial
budaya dasar untuk dipelajari diperguruan tinggi dan masyarakat. Mengingat budaya
sendiri merupakan hal yang paling lekat dalam kehidupan manusia dan tidak dapat
diprediksi perubahannya.
2. Kata interaksi berasal dari kata inter dan action. Interaksi sosial adalah hubungan
timbal balik saling mempengaruhi anatara invidu,kelompok sosial dan masyarakat.
Interaksi adalah proses dimana orang-orang berkomunikasi saling pengaruh
mempengaruhi dalam pikiran dan Tindakan. Seperti kita ketahui,bahwa manusia
dalam kehidupan sehari-hari tidaklah lepas dari hubungan satu dengan yang lain.
 Interaksi sosial antar individu terjadi manakala dua orang bertemu,interaksi
dimulai: pada saat itu mereka saling menegur,berjabat tangan,saling berbicara
atau bahkan mungkin berkelahi. Aktivitas-aktivitas semacam itu merupakan
bentuk-bentuk dari interaksi sosial.
 Interkasi sosial antar kelompok-kelompok manusia terjadi antara kelompok
tersebut sebagai kesatuan dan biasanya tidak menyangkut pribadi anggota-
anggotanya. Interaksi sosial anatra kelompok-kelompok terjadi antara
kelompok lazim juga terjadi pertentangan antara kepentingan-kepentingan
orang-orang perorangan dengan kepentingan-kepentingan kelompok.
3. Beberapa Tindakan untuk mencegah terjadinya pergeseran kebudayaan yang
disebabkan oleh pengaruh globalisasi, diantaranya yaitu:
1) Pemerintah perlu mengkaji ulang peraturan-peraturan yang dapat
menyebabkan pergeseran budaya bangsa
2) Masyarakat perlu berperan aktif dalam pelestarian budaya daerah masing-
masing khususnya dan buadaya bangsa pada umumnya
3) Para pelaku usaha media massa perlu mengadakan seleksi terhadap berbagai
berita,hiburan dan informasi yang diberikan agar tidak menimbulkan
pergeseran budaya
4) Masyarakat perlu menyeleksi kemunculan globalisasi kebudayaan
baru,sehingga buadaya yang masuk tidak merugikan dan berdampak negative
5) Masyarakat harus berhati-hati dalam meniru atau menerima kebudayaan baru,
sehingga pengaruh globalisasi dinegara kita tidak terlalu berpengaruh pada
kebudayaan yang merupakan jati diri bangs akita
4. Contoh konkritnya adalah:
1) Cara berpakain yang semula tertutup menjadi terbuka
2) Tidak memiliki tata karma
3) Teknologi canggih yang membuat anak menjadi rusak
Dengan masuknya kebudayaan global ini membuat generasi baru menjadi
rusak dan kurangnya perhatian dan bimbingan dari orang tua membuat
generasi baru menjadi generasi uang tidak memiliki rasa solidaritas yang
tinggi.
5. Cara mempertahankan tradisi budaya local sebagai berikut:
1) Ikut berpartisipasi jika ada kegiatan tradisi budaya
2) Mencintai dan menghargai & tidak menjelakkan budaya orang lain
3) Jangan malu atau merasa jelek dengan budaya yang kita miliki
4) Terus mempelajari tersebut sampai besar nanti
Perwujudan masyarkat Indonesia sebagai makhluk yang berbudaya dan beretika
1. Perwujudan kebudayaan
Kebudayaan system pengetahuan yang meliputi system ide atau gagasan yang
terdapat dalam pikiran manusia,sehingga dalam kehidupan sehari-
hari,kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah
benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang
berbudaya,berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata.
Wujud kebudayaan dibagi menjadi 3 yaitu:
 Gagasan(wujud ideal)
Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan
ide,gagasan,nilai,norma,peraturan dan sebagainya yang sifatnya abstrak
tidak dapat diraba atau disentuh
 Aktivitas(Tindakan)
Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu Tindakan berpola dari
manusia dalam masyarakat itu.
 Afertak(karya)
Wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktvitas,perbuatan dan
karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal
yang dapat diraba,dilihat dan dikomendasikan.
Etika(kesulilaan) lahir karena kesadaran akan adanya naluri-solidaritas
sejenis pada makhluk hidup unruk melestarikan kehidupannya,kemudian
pada etika ini menjadi kesadaran sosial,memberi rasa tanggung jawab dan
bila terpenuhi akan menjelma menjadi rasa Bahagia.
Pada manusia yang bermasyarakat etika ini berfungsi untuk
mempertahankan kehidupan kelompok dan individu. Pada awalnya etika
dikenal pada sekelompok manusia yang sudsh memiliki peradaban lebih
tinggi. Terdapat proses indrawi yang diperoleh secara visual dan akustik.
Keduanya ( proses indrawi visual dan akustik) mengambil peran
tambahan melakukan fungsi-fungsi yang jauh lebih tinggi, bukan hanya
melakukan fungsi vital, tetapi telah melibatkan proses-proses yang terajdi
dalam budi dan intelektualitas dan lebih bertujuan untuk memberi
pengetahuan dan kebhagiaan jasmani dan rohani.
Etika pada perkembangannya terbagi atas usaha untuk melakukan
perbuatan baik dan usaha untuk keindahan sehingga menimbulkan rasa
senang terhadap suatu kebaikan. Sedangkan estetika sendiri merupakan
pemisahan dari pengertian etika yang mengkhususkan pada usaha untuk
keindahan saja

You might also like