Note Askan Pada Kasus Bedah Saraf

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 2

Harus hati2 dalam

Harus memperhatikan

Kita tdk boleh melakukan ekstensi harus jaw thrus karna akan menyebabkan irreversible karena
adanya cedera pada medula spinalis. Biasanya pasien sakit kepala pusing.

Operasi ini bisa elektif bisa cito?

Leher ini adalah sangat penting karena banyak saraf nya karena struktur gerak dan ada fubgsi yg
menyalurkan ibformasi ke otak, menopang kepala. Nah apabila cedera akan sangat membahayakan

Cedera medula spinalis ini biasanya karena kecelakaan motor, kecelakaan oleh tukang yg jatuh dari
atas, munkin berkelahi atau bagian lehernya dipukul dengan keras, kecelakaan saat olahraga,
menyelam, berkuda,

Tujuan utama utk mencegah terjadinya kerusakan lebuh lanut pada medula spinalis. Jadi kita harus
melakukan pencegahan dengan hati2 karena bis aterjadi Hipofelimia dan hipoksia karena
kekurangan oksigen dalam darah.

Jika menekan saraf2 di jantung maka akan bradikardi.

Operator melakukan manipulasi dengan op jalan leher. Operator mungkin sangat kuat mengambil
massa nya dan kemudian dia menekan saraf2 yg menuju ke jantung. Lalu penata menstop operator
terlebih dahulu utk memberikan atropin 0,22 mmg 2 ampoule utk mengurangi bradikardi karena jika
terjadi cedera bisa bradikardi, hipertensi, bisa syok neurogik.

Potensi instabilitas kardiovaskuler kardiovaskuler akan meningkat karena ada manipulasi tadi jadi
kita harus memonitor secara invasif. Tentunya pasien harus dengan tekanan ventilasi yg positif.

Jika TD 160 maka pasien tdk boleh pakai ketamin. Ett non kingking karena pasien posisi telungkup.

Kita tdk boleh dengan posisi ekstensi harus dalam posisi sniffing untuk meinimalisir cedera.

Kita gunakan sevoflourin utk mengurangi reflek batuk dan muntah.

Kita melakukan oendekatan kepada pasien dgn posisi dibelakang pasien

Pasca op

Evaluasi nya pasca op adalah pasi3n masih mampu nafas spontan, Pemeriksaan darah utk menilai
asam basa dlm darah,

Jika nafas sdh spontan maka bis akita lakukan ekstubasi karena sdh tdk ada kondisi yg
membahayakan.

Protokol

Assesment airway harua segera dan aliran jarus tinggi hipoksia hipovilemia. Jalan anafas harus
lancar. Rigid collar harus dibuka sebelum intubasi. Dibuka2 pelan2 tanpa/tdk boleh dilakukan
ekstensi.

Keterampilan utk RSI harus diilatih agar kempampuan dlm memasukan RSI dapat lembut.
Saat intubasi jakunnya di tekan, agar hambatannya mulai berkurang sampai 80%. Induksi anestesi
bisa mengurangi trkanan intrakranial. Induksi harus 3 menit dahulu baru dilakukan intubasi. Jika baru
satu menit maka pasien akan bergejolak. Selama 3 menit di berika oksigen tekanan positif.

Berat badan 50kg berarti 15-20, antara 3-4 cc suksametonium

Airway harus clear, oksigen tekanan tinggi, servikal harus di berikan holler, tdk boleh di ekstensi tp
kita menggunakan teknik RSI.

Saat ada pasien kita lihat dlu pasiennya, di anamnesa, jika pasien tekanan intrakranial meningkat,
bradikardi,

Jd tetgantung yg menolong jg jika pasienjya kecelakaan lalu kdpalanya diangkat dengan posisi
kepalanya terlantung2 atau ekstensi ya akan memperparah fraktur sehingga operasibbisa jd juga
gagal.

Utk menentukan ASA pasien yg akan dioperasi saat pasien tdk sasar adlaah dengan menggunakan
data2 yg mendukung seperti pemeriksaan eeg, saturasi, pemeriksaan lab, baru bisa dikatakan ke
keluarga ini bisa dilakukan operasi dengan kondisi sperti ... bla bla bla

Kalo pasien dengan cedera kepala, kompresi leher yg mendekati janting mudah terjadi membuat
skali yg jantung berkontraksi. Jd pasien tdk boleh nafas spontan segingga kita berikan oksigen
dengan tekanan positif. Klo TD meningkat maka pendarahannya juga akan meningkat , sehingaa TD
harus diturunkan.

Utk premed jika klo emng pasiennya emergency maka digunakan. Jika pasien terencana maka boleh
iya boleh tidak diberikan obat ...

Jika dokter anestesi suruh menyiapkan ini ya menyiapkan jika tdk ada Fasilitasnya. Biasanya fasilitas
di setiap RS kan berbeda2. Kondisi di lapangan itu berbeda2

You might also like