Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 1

Mendisai Alat Peraga IPA di SD

Machmudin dan kusnadin (2002) menyampaikan bahwa mendisain alat peraga IPA meliputi kegiatan
merancang, memilih dan membuat alat teori-teori IPA bagi siswa SD. Mendesain alat peraga IPA dapat
pula berarti menampilkan bentuk asli atau memodifikasi benda asli menjadi sebuah model. Model
dapat dibuat secara sederhana disesuaikan dengan kebutuhan dalam pelajaran IPA di SD. Sebelum kita
membuat alat peraga IPA sederhana, terlebih dahulu harus menganalisis materi pelajaran IPA, yaitu
meneliti atau mengkaji isi Garis-Garis Besar Program Pembelajaran (GBPP), yang menyangkut materi
dan penjabarannya serta mempertimbangkan penyajiannya. Sasaran utama dari menganalisis materi
pelajaran IPA adalah (1) terjabarnya tema/materi pokok/pokok bahasan; (2) terpilihnya perdekatan dan
metode yang efektif dan efesien; (3) terpilihnya alat peraga atau sarana pembelajaran yang cocok; dan
(4) tersedianya alokasi waktu yang sesuai. Bahan acuan yang digunakan dalam menganalisis materi
pelajaran IPA adalah Garis-garis besar program pembelajaran (GBPP) IPA, buku pelajaran yang
dipergunakan (buku pegangan guru dan buku pegangan siswa), dan kemampuan yang akan dicapai yang
tercantum pada tujuan pendidikan.

Dalam menganalisis tersebut perlu dikembangkan pertanyaan mendasar , yang antara lain adalah:

1. Metode dan pendekatan apa yang sesuai ?


2. Apakah diperlukan alat peraga ?
3. Bagaimana pengelolaan kelas bila menggunakan metode percobaan ?
4. Bagaimana cara mendesain alat peraga ?

1. Metode dan pendekatan apa yang sesuai ?

Tidak ada satu metode yang dapat diterapkan untuk semua pokok bahasan.
Setiap metode mempunyai kelebihan dan kekurangan, oleh karena itu untuk setiap pokok
bahasan mungkindiperlukan beberapa metode (multimetode) dan pendekatan yang akan
digunakan.

2. Apakah di perlukan alat peraga ?

Apabila jawabannya “ya”, berarti perlu dipersiapkan alat peraga yang akan digunakan.
Aapabila guru akan menggunakan metode demontrasi, yang akan dilakukan oleh guru, maka
alat peraga cukup hanya perlu dikuasai guru. Alat peraganya harus cukup besar dan jelas,
agar dapat dilihat seluruh kelas dan agar dapat mempertunjukkan prosesnya. Apabila guru
menggunakan metode eksperimen atau percobaan , perlu dihitung jumlah alat peraga atau
alat percobaan yang mencukup untuk kerja kelompok. Alat untuk eksperimen atau
percobaan tidak oerlu mewah atau canggih. Pembuatan alat mungkin dapat ditugaskan
kepada siswa dengan bimbingan guru atau guru dapat menggunakan kit IPA SD yang ada
disekolah. Penyediaan alat peraga memerlukan kreativitas guru untuk membuat atau
merakit dari kit IPA.

3. Bagaimana

You might also like