Resume Latihan Kecepatan

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 2

Nama : Fharisa Musliawati Sheasar

NIM : 6511422134
Rombel : 1A GIZI
Resume Latihan Kecepatan
Kecepatan atau speed merupakan salah satu komponen dasar biomotor yang diperlukan
dalam setiap cabang olahraga. Dalam banyak cabang olahraga kecepatan merupakan penentu
utama dalam pencapaian prestasi, terutama olahraga yang bersifat permainan, perlombaan
maupun pertandingan, seperti cabang olahraga nomor-nomor sprint, tinju, anggar, beberapa
cabang olahraga permainan sebagainya.
Secara definisi kecepatan dapaat diartikan sebagai kemampuan seseorang untuk
melakukan gerakan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya sebagaimana konsep dasar
kecepatan, yakni secara mekanis merupakan rasio antar jarak dan waktu, sehingga unsur
kecepatan selalu berkaitan dengan waktu reaksi, frekuensi gerak per unit waktu dan kecepatan
menempuh jara tertentu.
Menurut Bompa (1994), factor-faktor yan mempengaruhi kecepatan antara lain,
keturunan, waktu reaksi, kemampuan mengatasi beban, teknik, konsentrasi dan kemauan,
elastisitas otot. Kecepatan dapat dilatih secara bersama-sama, baik dengan bola maupun tanpa
bola. Beberapa metode latihan untuk peningkatan kecepatan menurut Jef Sneyers (1988), antara
lain latihan kondisi-lari cepat adalah latihan lari melewati rintangan tanpa bola dan latihan
kondisi-kecepatan adalah latihan melewati rintangan menggunakan bola.
Contoh latihan kecepatan yang dapat dilakukan antara lain:
1. Lunges, yakni dengan merentangkan kaki ke depan dan belakang kemudian menekuk
lutut kanan hingga 90 derajat dan lutut kaki belakang menyentuh lantai. Tahan posisi
tersebut selama 3-5 detik.
2. Mile repeats, yakni dengan memulai lari interval sejauh 3 KM di sesi pertama dengan
kecepatan sedang, tiap satu kilometer dilakukan lari dengan kecepatan santtai sepanjang
800 meter.
3. Squat jump, yakni dengan kedu kaki dibuka lebar dan kedua taangan diletakkan di depan
dada. Kemudi tekuk lutut hingga psejajar dengan lantai dan angkat tubuh dan loncat
setingi mungkin dengan dorongan dari ujung kaki pada lantai, kemudia mendaratlah
secara perlahan dengan posisi jongkok.
4. Latihan lintasan. Kepada pemula dapat dimulai dengan urutan sebagai berikut..
 Pemanasan: lima menit jalan kaki/joging lambat.
 Interval aktif: 400 meter (1 putaran) dengan kecepatan tinggi.
 Interval istirahat: pemulihan (kecepatan santai) 400 meter.
 Interval aktif: 800 meter (2 putaran) dengan kecepatan tinggi.
 Interval istirahat: pemulihan (kecepatan santai) 400 meter.
 Interval aktif: 1.200 meter (3 putaran) dengan kecepatan tinggi.
 Interval istirahat: pemulihan (kecepatan santai) 400 meter.
 Interval aktif: 1.600 meter (4 putaran) dengan kecepatan tinggi.
 Interval istirahat: pemulihan (kecepatan santai) 400 meter.
 Pendinginan: lima menit dengan kecepatan yang santai.
Sumber
Matitaputty, J. (2019). Pengaruh Latihan Kecepatan Terhadap Kecepatan Menggiring Bola
Pemain Futsal Junior Fc Patriot Penjaskesrek Unpatti Ambon. Jurnal Ilmiah Wahana
Pendidikan, 5(2), 101-113.
Ilham Fariq Maulana (10 Agustus 2022). Latih Kecepatan Gerak dengan 6 Olahraga Mudah Ini.
Hallosehat.com. https://hellosehat.com/kebugaran/kardio/contoh-latihan-kecepatan/

You might also like