INDIVIDUALISME

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 15

INDIVIDUALISME

Memiliki pengertian bahwa manusia perlu diperhatikan secara pribadi. Poin ini
menjelaskan bahwa diri sendiri itu lebih penting dari orang lain. Jadi, kamu tidak perlu
memikirkan orang lain, tetapi pikirkanlah diri sendiri. Lakukan apapun yang kamu mau
tanpa memperhatikan dampak yang akan timbul bagi orang lain. Dengan kata lain, hal
ini membuat manusia menjadi lebih egois.

Contohnya :

Saat sedang bekerja kelompokdan guru berkata kalau “siapa yang sudah boleh
kumpul?” tetapi ada yang mengumpulkan tugasnya sendiri, tidak menunggu teman
kelompoknya

HEDONISME
Adalah gaya hidup yang saat ini banyak dianut oleh kaum muda. Hedonistis berarti
pandangan hidup yang menjadikan kesenangan dan kenikmatan hidup sebagai tujuan
utama. Memenuhi hasrat atau hawa nafsu menjadi hal yang sangat penting. Hal ini
sesuai dengan semboyan “YOLO = You Only Live Once”. Sehingga, kamu bisa hidup
sebebas-bebasnya. Hal inilah yang membuat banyak orang menyimpang dari ajaran
Kristiani. Misalnya, seks bebas, party all night long, dan narkoba.

Contohnya :

1. Saat keluar rumah tidak pulang tepat waktu


2. Lebih mementingkan bermain game online dari pada membuat tugas
3. Melanggar aturan, hanya untuk kesenangan
KONSUMERISME
Adalah gaya hidup yang boros, yang suka menghambur-hamburkan uang. Uang dapat
digunakan untuk belanja ini dan itu. Bahkan, ada orang dengan tingkat konsumerisme
yang melampaui batas. Sifat ini juga semakin berkembang karena pusat perbelanjaan
yang tersebar dimana-mana. Coba hitung, berapa pusat perbelanjaan yang ada di
kotamu? Banyak, bukan? Hadirnya mall membuat orang ingin belanja lagi dan lagi.
Belum lagi tawaran diskon yang disediakan. Alhasil, ia menjadi sangat konsumtif.
Bahkan ia lebih memilih untuk berfoya-foya ketimbang bersedekah.

Contohnya:

1. Memaksakan ingin membeli sebuah barang, kepada orang tuanya padahal


orang tuanya tidak punya uang untuk membeli barang tersebut
2. Terlalu memaksakan diri untuk punya segala hal tapi tidak ada usaha

MATERIALISME
Memiliki pengertian bahwa segala sesuatu dilakukan untuk memperoleh suatu hal yang
bersifat kebendaan. Pada poin ini, seseorang akan menghalalkan segala cara demi
materi. Bahkan, ia tidak segan-segan untuk mengkhianati saudaranya sendiri demi
uang. Segala aktivitas yang mereka lakukan didasarkan pada uang. Bukan lagi aspek
kerohanian, bukan lagi atas dasar cinta dan kasih.

Contohnya :

1. Suka menyogok menggunakan uang


2. Suka berfoya-foya dan menghabiskan uang
3. Gaya hidup yang sangat mewah
4. Melakukan kerja yang tidak berkenan di hadapan Tuhan hanya karena uang
5. Gila akan kekayaan
SEKURALISME
Sekularisme adalah paham atau kepercayaan yang memisahkan antara urusan agama
dari kehidupan dunia politik, tekhnologi, sains, seni dll. Dalam kajian keagamaan,
masyarakat dunia barat pada umumnya di anggap sebagai sekular. Hal ini di karenakan
kebebasan beragama yang hampir penuh tanpa sangsi legal atau sosial, dan juga
karena kepercayaan umum bahwa agama tidak menentukan keputusan politis.

Contohnya :

1. Percaya kepada Nabi-nabi palsu


2. Mengikuti sekte-sekte yang menyesatkan demi memperoleh kehidupan kekal
INDIVIDUALISME
Memiliki pengertian bahwa manusia perlu diperhatikan secara pribadi. Poin ini
menjelaskan bahwa diri sendiri itu lebih penting dari orang lain. Jadi, kamu tidak perlu
memikirkan orang lain, tetapi pikirkanlah diri sendiri. Lakukan apapun yang kamu mau
tanpa memperhatikan dampak yang akan timbul bagi orang lain. Dengan kata lain, hal
ini membuat manusia menjadi lebih egois.

Contohnya :

Saat sedang bekerja kelompokdan guru berkata kalau “siapa yang sudah boleh
kumpul?” tetapi ada yang mengumpulkan tugasnya sendiri, tidak menunggu teman
kelompoknya

HEDONISME
Adalah gaya hidup yang saat ini banyak dianut oleh kaum muda. Hedonistis berarti
pandangan hidup yang menjadikan kesenangan dan kenikmatan hidup sebagai tujuan
utama. Memenuhi hasrat atau hawa nafsu menjadi hal yang sangat penting. Hal ini
sesuai dengan semboyan “YOLO = You Only Live Once”. Sehingga, kamu bisa hidup
sebebas-bebasnya. Hal inilah yang membuat banyak orang menyimpang dari ajaran
Kristiani. Misalnya, seks bebas, party all night long, dan narkoba.

Contohnya :

1. Saat keluar rumah tidak pulang tepat waktu


2. Lebih mementingkan bermain game online dari pada membuat tugas
3. Melanggar aturan, hanya untuk kesenangan
KONSUMERISME
Adalah gaya hidup yang boros, yang suka menghambur-hamburkan uang. Uang dapat
digunakan untuk belanja ini dan itu. Bahkan, ada orang dengan tingkat konsumerisme
yang melampaui batas. Sifat ini juga semakin berkembang karena pusat perbelanjaan
yang tersebar dimana-mana. Coba hitung, berapa pusat perbelanjaan yang ada di
kotamu? Banyak, bukan? Hadirnya mall membuat orang ingin belanja lagi dan lagi.
Belum lagi tawaran diskon yang disediakan. Alhasil, ia menjadi sangat konsumtif.
Bahkan ia lebih memilih untuk berfoya-foya ketimbang bersedekah.

Contohnya:

1. Memaksakan ingin membeli sebuah barang, kepada orang tuanya padahal


orang tuanya tidak punya uang untuk membeli barang tersebut
2. Terlalu memaksakan diri untuk punya segala hal tapi tidak ada usaha

MATERIALISME
Memiliki pengertian bahwa segala sesuatu dilakukan untuk memperoleh suatu hal yang
bersifat kebendaan. Pada poin ini, seseorang akan menghalalkan segala cara demi
materi. Bahkan, ia tidak segan-segan untuk mengkhianati saudaranya sendiri demi
uang. Segala aktivitas yang mereka lakukan didasarkan pada uang. Bukan lagi aspek
kerohanian, bukan lagi atas dasar cinta dan kasih.

Contohnya :

1. Suka menyogok menggunakan uang


2. Suka berfoya-foya dan menghabiskan uang
3. Gaya hidup yang sangat mewah
4. Melakukan kerja yang tidak berkenan di hadapan Tuhan hanya karena uang
5. Gila akan kekayaan
SEKURALISME
Sekularisme adalah paham atau kepercayaan yang memisahkan antara urusan agama
dari kehidupan dunia politik, tekhnologi, sains, seni dll. Dalam kajian keagamaan,
masyarakat dunia barat pada umumnya di anggap sebagai sekular. Hal ini di karenakan
kebebasan beragama yang hampir penuh tanpa sangsi legal atau sosial, dan juga
karena kepercayaan umum bahwa agama tidak menentukan keputusan politis.

Contohnya :

1. Percaya kepada Nabi-nabi palsu


2. Mengikuti sekte-sekte yang menyesatkan demi memperoleh kehidupan kekal
INDIVIDUALISME
Memiliki pengertian bahwa manusia perlu diperhatikan secara pribadi. Poin ini
menjelaskan bahwa diri sendiri itu lebih penting dari orang lain. Jadi, kamu tidak perlu
memikirkan orang lain, tetapi pikirkanlah diri sendiri. Lakukan apapun yang kamu mau
tanpa memperhatikan dampak yang akan timbul bagi orang lain. Dengan kata lain, hal
ini membuat manusia menjadi lebih egois.

Contohnya :

Saat sedang bekerja kelompokdan guru berkata kalau “siapa yang sudah boleh
kumpul?” tetapi ada yang mengumpulkan tugasnya sendiri, tidak menunggu teman
kelompoknya

HEDONISME
Adalah gaya hidup yang saat ini banyak dianut oleh kaum muda. Hedonistis berarti
pandangan hidup yang menjadikan kesenangan dan kenikmatan hidup sebagai tujuan
utama. Memenuhi hasrat atau hawa nafsu menjadi hal yang sangat penting. Hal ini
sesuai dengan semboyan “YOLO = You Only Live Once”. Sehingga, kamu bisa hidup
sebebas-bebasnya. Hal inilah yang membuat banyak orang menyimpang dari ajaran
Kristiani. Misalnya, seks bebas, party all night long, dan narkoba.

Contohnya :

1. Saat keluar rumah tidak pulang tepat waktu


2. Lebih mementingkan bermain game online dari pada membuat tugas
3. Melanggar aturan, hanya untuk kesenangan
KONSUMERISME
Adalah gaya hidup yang boros, yang suka menghambur-hamburkan uang. Uang dapat
digunakan untuk belanja ini dan itu. Bahkan, ada orang dengan tingkat konsumerisme
yang melampaui batas. Sifat ini juga semakin berkembang karena pusat perbelanjaan
yang tersebar dimana-mana. Coba hitung, berapa pusat perbelanjaan yang ada di
kotamu? Banyak, bukan? Hadirnya mall membuat orang ingin belanja lagi dan lagi.
Belum lagi tawaran diskon yang disediakan. Alhasil, ia menjadi sangat konsumtif.
Bahkan ia lebih memilih untuk berfoya-foya ketimbang bersedekah.

Contohnya:

1. Memaksakan ingin membeli sebuah barang, kepada orang tuanya padahal


orang tuanya tidak punya uang untuk membeli barang tersebut
2. Terlalu memaksakan diri untuk punya segala hal tapi tidak ada usaha

MATERIALISME
Memiliki pengertian bahwa segala sesuatu dilakukan untuk memperoleh suatu hal yang
bersifat kebendaan. Pada poin ini, seseorang akan menghalalkan segala cara demi
materi. Bahkan, ia tidak segan-segan untuk mengkhianati saudaranya sendiri demi
uang. Segala aktivitas yang mereka lakukan didasarkan pada uang. Bukan lagi aspek
kerohanian, bukan lagi atas dasar cinta dan kasih.

Contohnya :

1. Suka menyogok menggunakan uang


2. Suka berfoya-foya dan menghabiskan uang
3. Gaya hidup yang sangat mewah
4. Melakukan kerja yang tidak berkenan di hadapan Tuhan hanya karena uang
5. Gila akan kekayaan
SEKURALISME
Sekularisme adalah paham atau kepercayaan yang memisahkan antara urusan agama
dari kehidupan dunia politik, tekhnologi, sains, seni dll. Dalam kajian keagamaan,
masyarakat dunia barat pada umumnya di anggap sebagai sekular. Hal ini di karenakan
kebebasan beragama yang hampir penuh tanpa sangsi legal atau sosial, dan juga
karena kepercayaan umum bahwa agama tidak menentukan keputusan politis.

Contohnya :

1. Percaya kepada Nabi-nabi palsu


2. Mengikuti sekte-sekte yang menyesatkan demi memperoleh kehidupan kekal
INDIVIDUALISME
Memiliki pengertian bahwa manusia perlu diperhatikan secara pribadi. Poin ini
menjelaskan bahwa diri sendiri itu lebih penting dari orang lain. Jadi, kamu tidak perlu
memikirkan orang lain, tetapi pikirkanlah diri sendiri. Lakukan apapun yang kamu mau
tanpa memperhatikan dampak yang akan timbul bagi orang lain. Dengan kata lain, hal
ini membuat manusia menjadi lebih egois.

Contohnya :

Saat sedang bekerja kelompokdan guru berkata kalau “siapa yang sudah boleh
kumpul?” tetapi ada yang mengumpulkan tugasnya sendiri, tidak menunggu teman
kelompoknya

HEDONISME
Adalah gaya hidup yang saat ini banyak dianut oleh kaum muda. Hedonistis berarti
pandangan hidup yang menjadikan kesenangan dan kenikmatan hidup sebagai tujuan
utama. Memenuhi hasrat atau hawa nafsu menjadi hal yang sangat penting. Hal ini
sesuai dengan semboyan “YOLO = You Only Live Once”. Sehingga, kamu bisa hidup
sebebas-bebasnya. Hal inilah yang membuat banyak orang menyimpang dari ajaran
Kristiani. Misalnya, seks bebas, party all night long, dan narkoba.

Contohnya :

1. Saat keluar rumah tidak pulang tepat waktu


2. Lebih mementingkan bermain game online dari pada membuat tugas
3. Melanggar aturan, hanya untuk kesenangan
KONSUMERISME
Adalah gaya hidup yang boros, yang suka menghambur-hamburkan uang. Uang dapat
digunakan untuk belanja ini dan itu. Bahkan, ada orang dengan tingkat konsumerisme
yang melampaui batas. Sifat ini juga semakin berkembang karena pusat perbelanjaan
yang tersebar dimana-mana. Coba hitung, berapa pusat perbelanjaan yang ada di
kotamu? Banyak, bukan? Hadirnya mall membuat orang ingin belanja lagi dan lagi.
Belum lagi tawaran diskon yang disediakan. Alhasil, ia menjadi sangat konsumtif.
Bahkan ia lebih memilih untuk berfoya-foya ketimbang bersedekah.

Contohnya:

1. Memaksakan ingin membeli sebuah barang, kepada orang tuanya padahal


orang tuanya tidak punya uang untuk membeli barang tersebut
2. Terlalu memaksakan diri untuk punya segala hal tapi tidak ada usaha

MATERIALISME
Memiliki pengertian bahwa segala sesuatu dilakukan untuk memperoleh suatu hal yang
bersifat kebendaan. Pada poin ini, seseorang akan menghalalkan segala cara demi
materi. Bahkan, ia tidak segan-segan untuk mengkhianati saudaranya sendiri demi
uang. Segala aktivitas yang mereka lakukan didasarkan pada uang. Bukan lagi aspek
kerohanian, bukan lagi atas dasar cinta dan kasih.

Contohnya :

1. Suka menyogok menggunakan uang


2. Suka berfoya-foya dan menghabiskan uang
3. Gaya hidup yang sangat mewah
4. Melakukan kerja yang tidak berkenan di hadapan Tuhan hanya karena uang
5. Gila akan kekayaan
SEKURALISME
Sekularisme adalah paham atau kepercayaan yang memisahkan antara urusan agama
dari kehidupan dunia politik, tekhnologi, sains, seni dll. Dalam kajian keagamaan,
masyarakat dunia barat pada umumnya di anggap sebagai sekular. Hal ini di karenakan
kebebasan beragama yang hampir penuh tanpa sangsi legal atau sosial, dan juga
karena kepercayaan umum bahwa agama tidak menentukan keputusan politis.

Contohnya :

1. Percaya kepada Nabi-nabi palsu


2. Mengikuti sekte-sekte yang menyesatkan demi memperoleh kehidupan kekal
INDIVIDUALISME
Memiliki pengertian bahwa manusia perlu diperhatikan secara pribadi. Poin ini
menjelaskan bahwa diri sendiri itu lebih penting dari orang lain. Jadi, kamu tidak perlu
memikirkan orang lain, tetapi pikirkanlah diri sendiri. Lakukan apapun yang kamu mau
tanpa memperhatikan dampak yang akan timbul bagi orang lain. Dengan kata lain, hal
ini membuat manusia menjadi lebih egois.

Contohnya :

Saat sedang bekerja kelompokdan guru berkata kalau “siapa yang sudah boleh
kumpul?” tetapi ada yang mengumpulkan tugasnya sendiri, tidak menunggu teman
kelompoknya

HEDONISME
Adalah gaya hidup yang saat ini banyak dianut oleh kaum muda. Hedonistis berarti
pandangan hidup yang menjadikan kesenangan dan kenikmatan hidup sebagai tujuan
utama. Memenuhi hasrat atau hawa nafsu menjadi hal yang sangat penting. Hal ini
sesuai dengan semboyan “YOLO = You Only Live Once”. Sehingga, kamu bisa hidup
sebebas-bebasnya. Hal inilah yang membuat banyak orang menyimpang dari ajaran
Kristiani. Misalnya, seks bebas, party all night long, dan narkoba.

Contohnya :

1. Saat keluar rumah tidak pulang tepat waktu


2. Lebih mementingkan bermain game online dari pada membuat tugas
3. Melanggar aturan, hanya untuk kesenangan
KONSUMERISME
Adalah gaya hidup yang boros, yang suka menghambur-hamburkan uang. Uang dapat
digunakan untuk belanja ini dan itu. Bahkan, ada orang dengan tingkat konsumerisme
yang melampaui batas. Misalnya, menyewa bioskop untuk dirinya sendiri. Berlebihan,
bukan? Daripada menyewa bioskop, lebih baik uangnya didonasikan. Benar, tidak?

Sifat ini juga semakin berkembang karena pusat perbelanjaan yang tersebar dimana-
mana. Coba hitung, berapa pusat perbelanjaan yang ada di kotamu? Banyak, bukan?
Hadirnya mall membuat orang ingin belanja lagi dan lagi. Belum lagi tawaran diskon
yang disediakan. Alhasil, ia menjadi sangat konsumtif. Bahkan ia lebih memilih untuk
berfoya-foya ketimbang bersedekah.

Contohnya:
1. Memaksakan ingin membeli sebuah barang, kepada orang tuanya padahal
orang tuanya tidak punya uang untuk membeli barang tersebut
2. Terlalu memaksakan diri untuk punya segala hal tapi tidak ada usaha

MATERIALISME
Memiliki pengertian bahwa segala sesuatu dilakukan untuk memperoleh suatu hal yang
bersifat kebendaan. Pada poin ini, seseorang akan menghalalkan segala cara demi
materi. Bahkan, ia tidak segan-segan untuk mengkhianati saudaranya sendiri demi
uang. Segala aktivitas yang mereka lakukan didasarkan pada uang. Bukan lagi aspek
kerohanian, bukan lagi atas dasar cinta dan kasih.

Contohnya :

1. Suka menyogok menggunakan uang


2. Suka berfoya-foya dan menghabiskan uang
3. Gaya hidup yang sangat mewah
4. Melakukan kerja yang tidak berkenan di hadapan Tuhan hanya karena uang
5. Gila akan kekayaan
SEKURALISME
Sekularisme adalah paham atau kepercayaan yang memisahkan antara urusan agama
dari kehidupan dunia politik, tekhnologi, sains, seni dll. Dalam kajian keagamaan,
masyarakat dunia barat pada umumnya di anggap sebagai sekular. Hal ini di karenakan
kebebasan beragama yang hampir penuh tanpa sangsi legal atau sosial, dan juga
karena kepercayaan umum bahwa agama tidak menentukan keputusan politis.

Contohnya :

1. Percaya kepada Nabi-nabi palsu


2. Mengikuti sekte-sekte yang menyesatkan demi memperoleh kehidupan kekal

You might also like