MAKALAH

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 14

MAKALAH

PERILAKU NEGATIF MASYARAKAT DALAM MENYIKAPI


GLOBALISASI

DI SUSUN OLEH :
CLARESTA AURA RAMADHANI
IX.7
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karna atas
izinnyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Perilaku Negatif Masyarakat Dalam Menyikapi Globalisasi” ini tanpa
mengahadapi hambatan yang berat. Tehnik penyusunan penulis buat secara jelas,
padat, dan mudah dipahami oleh siapapun dan dari kalangan apapun.

Materi yang disajikan bertujuan untuk menambah wawasan atau


pemahaman para pelajar mengenai perilaku negatif dalam masyarakat dalam
menyikapi globalisasi.

Penulis menyadari akan kelemahan dan kekurangan dalam makalah yang


penulis buat ini,. Oleh karna itu kritik membangun dan sumbang saran akan
diterima dengan penuh ucapan terima kasih.

Pekanbaru, 21 Oktober 2021

Claresta Aura Ramadhani

ii
DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR.........................................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN..................................................................................1
A. Latar Belakang......................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................2
C. Tujuan makalah.....................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN....................................................................................3
A. Latar Belakang Penyebab Terjadinya Perilaku Negatif Dalam
Masyarakat Dalam Menyikapi Globalisasi................................................3
B. Proses Terjadinya Perilaku Negatif Dalam Masyarakat Dalam
Menyikapi Globalisasi...............................................................................6
C. Upaya Mengatasi Perilaku Negatif Dalam Masyarakat Dalam
Menyikapi Globalisasi...............................................................................7

BAB III PENUTUP............................................................................................9


A. KESIMPULAN.....................................................................................9
B. SARAN.................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................11

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Globalisasi adalah suatu fenomena khusus dalam peradaban manusia yang


bergerak terus dalam masyarakat global dan merupakan bagian dari proses
manusia global itu. Kehadiran teknologi informasi dan teknologi komunikasi
mempercepat akselerasi proses globalisasi ini. Globalisasi menyentuh seluruh
aspek penting kehidupan. Globalisasi menciptakan berbagai tantangan dan
permasalahan baru yang harus dijawab, dipecahkan dalam upaya memanfaatkan
globalisasi untuk kepentingan kehidupan.

Di era globalisasi ini dapat mempengaruhi perkembangan sosial budaya pada


suatu bangsa. Akhir-akhir ini, kita tidak bisa menutup mata terhadap berbagai
penyimpangan moral yang terjadi di kalangan masyarakat Indonesia. Tawuran
pelajar, perkelahian antar genk, perilaku seks bebas, gaya hidup tidak beraturan
menjadi beberapa contoh kelunturan moral di kalangan generasi muda kita. Di
kalangan pejabat, praktek korupsi masih merupakan persoalan yang sangat
mengerikan di Indonesia. Masyarakat secara umum pada akhirnya kehilangan
rujukan keteladanan, sehingga krisis moral semakin meluas.

Globalisasi ini membawa berbagai perubahan yang menyentuh pada dasar


kehidupan manusia. Perubahan tersebut disebabkan oleh pelestarian lingkungan
hidup serta perjuangan hak asasi manusia dan penigkatan kualitas hidup serta
dapat merusak nilai moral suatu bangsa serta masih banyak yang lainya
seperti terorisme global dan multidimensi krisis. Dengan demikian globalisasi
sangat memberikan pengaruh terhadap tatanan kehidupan masyarakat. Pengaruh
yang dtimbulkannya dapat berupa pengaruh positif dan pengaruh negatif. Oleh
karena itu, penyusun membuat makalah terkait dengan perilaku negatif
masyarakat dalam mengahadapi globalisasi. Guna memberikan pemahaman
kepada para pembaca terkait dengan seperti apa perilaku negatif masyarakat
dalam mengahadapi globalisasi tersebut.

1
B. Rumusan Masalah

1. Bagaimanakah latar belakang penyebab terjadinya perilaku negatif dalam


masyarakat dalam menyikapi globalisasi
2. Bagaimanakah proses terjadinya perilaku negatif dalam masyarakat dalam
menyikapi globalisasi
3. Seperti apakah Upaya yang dapat dilakukan dalam mengatasi perilaku
negatif dalam masyarakat dalam menyikapi globalisasi

C. Tujuan makalah

Untuk memberikan pemahaman dan informasi kepada para pembac terkait


dengan perilaku negatif dalam masyarakat dalam menyikapi globalisasi

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Latar Belakang Penyebab Terjadinya Perilaku Negatif Dalam


Masyarakat Dalam Menyikapi Globalisasi

Globalisasi adalah sesuatu yang tidak mungkin dihindari oleh negara


Indonesia. Dan tentu saja hal tersebut berpengaruh terhadap perilaku masyarakat
kita. Pengaruh yang ditimbulkan dari globalisasi ini terbagi menjadi dua yaitu ada
yang bersifat positif dan ada yang bersifat negative. Terkait dengan pengaruh
negatif, terjadinya perilaku negatif masyarakat dalam menyikapi globalisasi dapat
disebabkan oleh beberapa faktor yaitu :

1. Sikap Individualis
Salah satu ciri khas masyarakat Indonesia dulunya adalah kebiasaan gotong-
royong. Namun, pengaruh globalisasi membuat sebagian besar masyarakat kita
menjadi individualis. Pergeseran gaya hidup ini tidak terjadi begitu saja, tapi
melalui proses yang panjang sebagai dampak dari globalisasi. Masyarakat yang
sudah terkontaminasi oleh sikap individualis umumnya tidak memperdulikan
lingkungannya.

2. Kurang Bersosialisasi
Masih berhubungan dengan poin 1, umumnya orang yang individualis kurang
bersosialisasi dengan orang di sekitarnya. Pengaruh globalisasi yang satu ini dapat
membuat seseorang menjadi anti sosial dan canggung bila bertemu dengan orang
lain.
Perilaku orang yang kurang bersosialisasi pun cenderung merugikan orang
lain karena sering tidak memperdulikan di masyarakat. Biasanya orang yang
kurang bersosialisasi di masyarakat lebih memilih dunia maya sebagai tempat
untuk bersosialisasi sehingga mereka suka berlama-lama di depan komputer atau
gadget.

3
3. Lupa Budaya dan Tradisi
Setiap suku bangsa yang ada di Indonesia memiliki budaya dan tradisi yang
berbeda-beda. Inilah salah satu kekayaan dan keunikan Indonesia yang luntur
akibat pengaruh globalisasi.
Sebagai contoh, bila dulu anak sekolah mendapat pelajaran menyanyi lagu-
lagu daerah, sebagian sekolah tidak lagi mengajarkannya karena dianggap
ketinggalan jaman. Bahkan banyak sekolah lebih mengutamakan pelajaran bahasa
Inggris dan Mandarin ketimbang mempelajari bahasa Indonesia atau bahasa
daerah.
Kekayaan budaya dan tradisi berbagai daerah di Indonesia telah diganti dengan
budaya asing. Misalnya, ketimbang menonton festival musik daerah, banyak
orang Indonesia yang lebih memilih menonton konser musik rock.

4. Penampilan Berubah
Pengaruh globalisasi juga mempengaruhi cara seseorang berpenampilan.
Salah satunya adalah kebiasaan mewarnai rambut menjadi pirang karena ingin
terlihat seperti orang barat.
Beberapa perubahan penampilan yang juga akibat dari globalisasi misalnya
penggunaan anting untuk laki-laki, mengikuti gaya busana dari negara lain,
mengikuti gaya rambut artis luar negeri, dan lain-lain.

5. Pergeseran Hiburan Anak


Globalisasi memang bisa memberikan dampak positif dan negatif, salah
satunya adalah teknologi. Bila dulu permainan mengajak anak-anak untuk aktif,
berbeda dengan sekarang yang telah didominasi oleh gadget.
Anak-anak jaman sekarang banyak yang lebih memilih gadget sebagai
hiburan dan sarana bermain. Kebiasaan bermain gadget inilah yang kemudian
membuat anak menjadi individualis dan sulit bergaul.

6. Timbulnya Hedonisme

4
Salah satu gaya hidup yang diakibatkan oleh pengaruh globalisasi adalah
kebiasaan berbelanja. Berbagai teknologi dan kemudahan dalam berbelanja
diberikan kepada masyarakat secara gratis sehingga menimbulkan sifat
konsumerisme dan Informasi produk dari berbagai media online, baik itu media
sosial, mesin pencari, marketplace, dan situs-situs membuat sebagian orang
menjadi sangat suka berbelanja. Menghabiskan uang berbelanja demi
menyenangkan diri dianggap sebagai hal yang wajar.

7. Cara Berpakaian Berubah


Masyarakat Indonesia juga mengalami banyak perubahan dalam hal
berbusana sebagai akibat dari pengaruh globalisasi. Pakaian ala daerah sedikit
demi sedikit ditinggalkan oleh masyarakat yang lebih memilih busana dari negara
lain.
Dikalangan remaja dan pemuda misalnya, umumnya mereka lebih memilih
pakaian yang praktis, bahkan terkadang agak terbuka. Cara berpakaian seperti ini
diadopsi dari kebiasaan orang barat.
Dalam hal berbusana, sebenarnya tidak semua busana asing itu buruk dan
tidak semua busana suku daerah dianggap pantas untuk umum. Misalnya, baju
Koko yang aslinya dari Tiongkok ternyata diterima dan sesuai dengan kearifan
local.

8. Timbulnya Narsistik
Narsistik adalah perasaan cinta terhadap diri sendiri yang berlebihan sehingga
cenderung mengumbar aktivitasnya setiap hari. Contoh nyata dari narsistik ini
bisa kita lihat di dimana banyak orang yang sangat suka mengumbar aktivitasnya
ke internet.
Sebenarnya orang yang narsis tidak melanggar hukum selama tidak
mengeluarkan kata-kata menghina atau kasar. Namun, dengan mengumbar segala
aktivitas ke media sosial maka seseorang akan kehilangan privasinya.

9. Kemudahan Migrasi

5
Pengaruh globalisasi juga membuat kegiatan migrasi menjadi lebih tinggi dan
mudah. Proses perpindahan manusia dari suatu wilayah ke wilayah lainnya,
bahkan ke negara lain, dapat terjadi dengan cepat.
Hal tersebut bisa terjadi karena adanya berbagai kemudahan dan fasilitas
transportasi yang canggih. Salah satu contoh adalah ojek online, mengakses
transportasi ojek menjadi lebih mudah dan cepat melalui perangkat smartphone.
10. Konsumsi Makanan dan Minuman
Disadari atau tidak, globalisasi juga telah banyak mempengaruhi masyarakat
Indonesia dalam hal konsumsi makanan dan minuman. Masyarakat Indonesia
yang terkenal konsumtif membuat produk-produk makanan dari luar negeri sangat
mudah diterima.
Tidak terhitung banyaknya jenis makanan dari luar negeri yang telah diterima
dengan baik oleh masyarakat kita. Sebut saja beberapa diantaranya Pizza, Steak,
Burger, Bostik, Sushi, Ramen, dan lain sebagainya.

Dari beberapa faktor-faktor yang telah dipaparkan tersebut, yang menjadi


penyebab utama terjadinya perilaku negatif masyarakat dalam menyikapi
globalisasi adalah perkembangan teknoogi yang pesat. Yang tutut mempengaruh
seluruh tatanan aspek kehidupan. Kecanggihan teknologi yang semakin
berkembang ditiap zamannya juga turut mengambil peran dalam mempengaruhi
kehidupan masyarakat.

B. Proses Terjadinya Perilaku Negatif Dalam Masyarakat Dalam


Menyikapi Globalisasi

Adapun proses terjadinya perilaku negatif masyarakat dalam menyikapi


globalisasi yaitu :
1. Penyalahgunaan Teknologi
Terjadinya perilaku negatif masyarakat dalam menyikapi globalisasi dimulai
dari penyalahgunaan teknologi yang berkembang sangat pesat di zaman sekarang
ini

6
Teknologi disisi lain dapat memudahkan dan membantu kehidupan manusia
jika digunakan secara bijaksana. Akan tetapi ketika teknologi digunakan secara
tidak bijaksana, akan menimbulkan dampak negatif. Misalnya saja teknologi
internet digunakan oleh sebagian orang untuk pornografi dan melakukan
kejahatan di dunia maya.

2. Perubahan sikap dan perilaku


Proses terjadinya perilaku negatif masyarakat dalam menyikapi globalisasi
selanjutnya adalah timbulnya perubahan sikap dan perilaku masyarakat. Salah
satu contohnya perilaku kebarat-baratan. Westernisasi adalah suatu asimilasi
kebudayaan barat atau proses soosial yang memperkenalkan kebiasaan dan
praktik-praktik peradaban Barat. Hal ini terjadi karena mereka menganggap
semua yang dari Barat modern. Mereka bertingkah seperti orang Barat agar
dianggap modern. Buktinya yaitu gaya hidup mereka yang ala barat, mulai dari
cara berpakaian hingga pola makan.
Bila diamati, budaya Barat berpotensi mengubah cara berpikir, cara bekerja,
dan cara hidup kita. Ketiga aspek ini tak semuanya negatif atau positif. Dari ketiga
aspek itu, cara hidup lebih cepat berubah daripada cara berpikir ataupun cara
bekerja. Tanpa sadar masyarakat membiarkan kebudayaan Baratmengubah pola
hidup mereka. Gaya hidup masyarakat yang khas sudah mulai menghilang.

3. Konsumerisme
Proses terjadinya perilaku negatif masyarakat dalam menyikapi globalisasi
selanjutnya adalah konsumerisme. Konsumerisme merupakan sikap atau perilaku
suka membeli barang untuk mendapatkan prestise atau gengsi tertentu, tanpa
memperhatikan kegunaanya. Perilaku seperti ini lebih mendahulukan pemenuhan
keinginan dengan gaya hidup mewah daripada pemenuhan kebutuhan pokok.

C. Upaya Mengatasi Perilaku Negatif Dalam Masyarakat Dalam Menyikapi


Globalisasi

7
Beberapa contoh Mengatasi Perilaku Negatif Dalam Masyarakat Dalam
Menyikapi Globalisasi

1. Menanamkan dan mengamalkan nilai- nilai Pancasila dengan sebaik- baiknya


terutama dengan memperkuat keimanan kita terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
2. Menanamkan dan melaksanakan ajaran agama dengan sebaik- baiknya.
3. Belajar tekun agar menjadi manusia yang berguna dan dapat membedakan
perilaku yang benar dan salah.
4. Memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa.
5. Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misal semangat
mencintai produk dalam negeri.
6. Mempertimbangkan setiap perbuatan agar tidak merugikan diri sendiri dan
orang lain.
7. Menggunakan waktu dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat.
8. Bergaul dengan orang-orang yang berakhlak baik dan tidak terpengaruh
terhadap lingkungan dan pergaulan buruk.
9. Mewujudkan supremasi hukum, menerapkan dan menegakkan hukum dalam
arti sebenar- benarnya dan seadil- adilnya.
10. Selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik, ideologi,
ekonomi, sosial budaya bangsa.

Dengan adanya langkah- langkah antisipasi tersebut diharapkan mampu


menangkis pengaruh globalisasi yang dapat mengubah nilai nasionalisme terhadap
bangsa. Sehingga kita tidak akan kehilangan kepribadian bangsa.

8
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Kehadiran globalisasi tentunya membawa pengaruh bagi kehidupan suatu


negara termasuk Indonesia. Globalisasi mempunyai pengaruh yang positif dan
juga pengaruh negatif. Pengaruh-pengaruh tersebut tidak secara langsung
berpengaruh terhadap nasionalisme. Namun secara keseluruhan dapat
menimbulkan rasa nasionalisme terhadap bangsa menjadi berkurang atau bahkan
hilang.
Dampak positif adanya globalisasi adalah  Adanya  globalisasi menyebabkan
pergeseran nilai dan sikap masyarakat yang semula irasional menjadi rasional;
berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang membuat masyarakat
menjadi lebih mudah dalam beraktivitas dan mendorong untuk berpikir lebih
maju; serta tingkat kehidupan yang lebih baik dan meningkatkan taraf hidup
masyarakat.
Sedangkan dampak negatif dari adanya globalisasi diantaranya : Globalisasi
mampu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat membawa
kemajuan dan kemakmuran; hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri
karena banyaknya produk luar negeri; mayarakat lupa akan identitas diri sebagai
bangsa Indonesia karena gaya hidupnya cenderung meniru budaya barat; sikap
individualistik yang menimbulkan ketidakpedulian antarperilaku sesama warga;
serta kesenjangan sosial.
Cara menyikapi dampak globalisasi dapat dilakukan dengan beberapa cara
diantaranya, dengan lebih menanamkan Menanamkan dan mengamalkan nilai-
nilai Pancasila dengan sebaik- baiknya terutama dengan memperkuat keimanan
kita terhadap Tuhan Yang Maha Esa, serta Menanamkan dan melaksanakan ajaran
agama dengan sebaik- baiknya.

B. SARAN

Globalisasi memang tidak bisa dihindari. Jika kita menghindari justru akan
menjadi manusia yang primitif lagi. Tetapi sebaiknya selektif terhadap pengaruh

9
globalisasi. Dapat membedakan mana yang memberikan pengaruh baik dan mana
yang memberikan pengaruh buruk bagi kita. Kita harus membekali diri dengan
kepribadian yang kuat agar tidak mudah begitu saja terpengaruh dengan dampak
negatif globalisasi. Menanamkan dan mengamalkan nilai- nilai Pancasila dengan
sebaik- baiknya terutama dengan memperkuat keimanan kita terhadap Tuhan
Yang Maha Esa adalah cara terbaik untuk tidak mudah terpengaruh dari arus
globalisasi.

10
DAFTAR PUSTAKA

https://lena-sutanti.blogspot.com/2014/10/makalah-tipe-tipe-masyarakat-
dalam.html (di akses tanggal 21 Oktober 2021)
http://rickylasatira.blogspot.com/2013/11/makalah-dampak-globalisasi-
terhadap.html (di akses tanggal 21 Oktober 2021)

11

You might also like