Professional Documents
Culture Documents
MAKALAH
MAKALAH
MAKALAH
DI SUSUN OLEH :
CLARESTA AURA RAMADHANI
IX.7
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karna atas
izinnyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Perilaku Negatif Masyarakat Dalam Menyikapi Globalisasi” ini tanpa
mengahadapi hambatan yang berat. Tehnik penyusunan penulis buat secara jelas,
padat, dan mudah dipahami oleh siapapun dan dari kalangan apapun.
ii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR.........................................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................1
A. Latar Belakang......................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................2
C. Tujuan makalah.....................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................3
A. Latar Belakang Penyebab Terjadinya Perilaku Negatif Dalam
Masyarakat Dalam Menyikapi Globalisasi................................................3
B. Proses Terjadinya Perilaku Negatif Dalam Masyarakat Dalam
Menyikapi Globalisasi...............................................................................6
C. Upaya Mengatasi Perilaku Negatif Dalam Masyarakat Dalam
Menyikapi Globalisasi...............................................................................7
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan makalah
2
BAB II
PEMBAHASAN
1. Sikap Individualis
Salah satu ciri khas masyarakat Indonesia dulunya adalah kebiasaan gotong-
royong. Namun, pengaruh globalisasi membuat sebagian besar masyarakat kita
menjadi individualis. Pergeseran gaya hidup ini tidak terjadi begitu saja, tapi
melalui proses yang panjang sebagai dampak dari globalisasi. Masyarakat yang
sudah terkontaminasi oleh sikap individualis umumnya tidak memperdulikan
lingkungannya.
2. Kurang Bersosialisasi
Masih berhubungan dengan poin 1, umumnya orang yang individualis kurang
bersosialisasi dengan orang di sekitarnya. Pengaruh globalisasi yang satu ini dapat
membuat seseorang menjadi anti sosial dan canggung bila bertemu dengan orang
lain.
Perilaku orang yang kurang bersosialisasi pun cenderung merugikan orang
lain karena sering tidak memperdulikan di masyarakat. Biasanya orang yang
kurang bersosialisasi di masyarakat lebih memilih dunia maya sebagai tempat
untuk bersosialisasi sehingga mereka suka berlama-lama di depan komputer atau
gadget.
3
3. Lupa Budaya dan Tradisi
Setiap suku bangsa yang ada di Indonesia memiliki budaya dan tradisi yang
berbeda-beda. Inilah salah satu kekayaan dan keunikan Indonesia yang luntur
akibat pengaruh globalisasi.
Sebagai contoh, bila dulu anak sekolah mendapat pelajaran menyanyi lagu-
lagu daerah, sebagian sekolah tidak lagi mengajarkannya karena dianggap
ketinggalan jaman. Bahkan banyak sekolah lebih mengutamakan pelajaran bahasa
Inggris dan Mandarin ketimbang mempelajari bahasa Indonesia atau bahasa
daerah.
Kekayaan budaya dan tradisi berbagai daerah di Indonesia telah diganti dengan
budaya asing. Misalnya, ketimbang menonton festival musik daerah, banyak
orang Indonesia yang lebih memilih menonton konser musik rock.
4. Penampilan Berubah
Pengaruh globalisasi juga mempengaruhi cara seseorang berpenampilan.
Salah satunya adalah kebiasaan mewarnai rambut menjadi pirang karena ingin
terlihat seperti orang barat.
Beberapa perubahan penampilan yang juga akibat dari globalisasi misalnya
penggunaan anting untuk laki-laki, mengikuti gaya busana dari negara lain,
mengikuti gaya rambut artis luar negeri, dan lain-lain.
6. Timbulnya Hedonisme
4
Salah satu gaya hidup yang diakibatkan oleh pengaruh globalisasi adalah
kebiasaan berbelanja. Berbagai teknologi dan kemudahan dalam berbelanja
diberikan kepada masyarakat secara gratis sehingga menimbulkan sifat
konsumerisme dan Informasi produk dari berbagai media online, baik itu media
sosial, mesin pencari, marketplace, dan situs-situs membuat sebagian orang
menjadi sangat suka berbelanja. Menghabiskan uang berbelanja demi
menyenangkan diri dianggap sebagai hal yang wajar.
8. Timbulnya Narsistik
Narsistik adalah perasaan cinta terhadap diri sendiri yang berlebihan sehingga
cenderung mengumbar aktivitasnya setiap hari. Contoh nyata dari narsistik ini
bisa kita lihat di dimana banyak orang yang sangat suka mengumbar aktivitasnya
ke internet.
Sebenarnya orang yang narsis tidak melanggar hukum selama tidak
mengeluarkan kata-kata menghina atau kasar. Namun, dengan mengumbar segala
aktivitas ke media sosial maka seseorang akan kehilangan privasinya.
9. Kemudahan Migrasi
5
Pengaruh globalisasi juga membuat kegiatan migrasi menjadi lebih tinggi dan
mudah. Proses perpindahan manusia dari suatu wilayah ke wilayah lainnya,
bahkan ke negara lain, dapat terjadi dengan cepat.
Hal tersebut bisa terjadi karena adanya berbagai kemudahan dan fasilitas
transportasi yang canggih. Salah satu contoh adalah ojek online, mengakses
transportasi ojek menjadi lebih mudah dan cepat melalui perangkat smartphone.
10. Konsumsi Makanan dan Minuman
Disadari atau tidak, globalisasi juga telah banyak mempengaruhi masyarakat
Indonesia dalam hal konsumsi makanan dan minuman. Masyarakat Indonesia
yang terkenal konsumtif membuat produk-produk makanan dari luar negeri sangat
mudah diterima.
Tidak terhitung banyaknya jenis makanan dari luar negeri yang telah diterima
dengan baik oleh masyarakat kita. Sebut saja beberapa diantaranya Pizza, Steak,
Burger, Bostik, Sushi, Ramen, dan lain sebagainya.
6
Teknologi disisi lain dapat memudahkan dan membantu kehidupan manusia
jika digunakan secara bijaksana. Akan tetapi ketika teknologi digunakan secara
tidak bijaksana, akan menimbulkan dampak negatif. Misalnya saja teknologi
internet digunakan oleh sebagian orang untuk pornografi dan melakukan
kejahatan di dunia maya.
3. Konsumerisme
Proses terjadinya perilaku negatif masyarakat dalam menyikapi globalisasi
selanjutnya adalah konsumerisme. Konsumerisme merupakan sikap atau perilaku
suka membeli barang untuk mendapatkan prestise atau gengsi tertentu, tanpa
memperhatikan kegunaanya. Perilaku seperti ini lebih mendahulukan pemenuhan
keinginan dengan gaya hidup mewah daripada pemenuhan kebutuhan pokok.
7
Beberapa contoh Mengatasi Perilaku Negatif Dalam Masyarakat Dalam
Menyikapi Globalisasi
8
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
Globalisasi memang tidak bisa dihindari. Jika kita menghindari justru akan
menjadi manusia yang primitif lagi. Tetapi sebaiknya selektif terhadap pengaruh
9
globalisasi. Dapat membedakan mana yang memberikan pengaruh baik dan mana
yang memberikan pengaruh buruk bagi kita. Kita harus membekali diri dengan
kepribadian yang kuat agar tidak mudah begitu saja terpengaruh dengan dampak
negatif globalisasi. Menanamkan dan mengamalkan nilai- nilai Pancasila dengan
sebaik- baiknya terutama dengan memperkuat keimanan kita terhadap Tuhan
Yang Maha Esa adalah cara terbaik untuk tidak mudah terpengaruh dari arus
globalisasi.
10
DAFTAR PUSTAKA
https://lena-sutanti.blogspot.com/2014/10/makalah-tipe-tipe-masyarakat-
dalam.html (di akses tanggal 21 Oktober 2021)
http://rickylasatira.blogspot.com/2013/11/makalah-dampak-globalisasi-
terhadap.html (di akses tanggal 21 Oktober 2021)
11