Professional Documents
Culture Documents
RKS Lelang Jalan 2
RKS Lelang Jalan 2
NOMOR : 139.RKS/612/UCRT/2022
TANGGAL : 3 November 2022
BIDANG PENGADAAN
2022
1.1. PENDAHULUAN
Penyedia Barang/Jasa yang mengikuti pelelangan ini harus membaca dan memahami dengan
seksama semua ketentuan yang tertulis pada Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) ini.
Sanggahan tidak akan ditanggapi di kemudian hari, jika alasannya karena tidak membaca, atau
kurang memahami mengenai artinya, dan segala kerugian yang diakibatkannya menjadi
tanggung jawab Penyedia Barang/Jasa.
1.2. PEDOMAN PELAKSANAAN PELELANGAN
Pelelangan Pengadaan Barang/Jasa ini berpedoman pada Surat Keputusan Direksi PT
Pembangkitan Jawa-Bali Nomor 034M.P/019/DIR/2021 tanggal 22 November 2021 dan Nomor
035M.P/019/DIR/2021 tanggal 22 November 2021.
1.3. RENCANA KERJA
Dalam pelelangan ini Penyedia Barang/Jasa diminta untuk menawarkan harga Pekerjaan
PERBAIKAN JALAN JEMBATAN CILANGKAP - DCC (STA 1+700 S.D 2 + 200) + PPn 11%,
pajak terkait dan sesuai spesifikasi yang diminta.
Page | 2
1. Ahli K3 Umum/Konstruksi: minimal 1 orang yang bersertifikat minimal dikeluarkan oleh
Disnakertrans.
2. Memiliki minimal 1 orang tenaga ahli yang memiliki sertifikat keahlihan (SKA) dengan
kualifikasi Ahli Muda atau ahli Madya terkait pekerjaan jalan.
e. Memiliki surat bukti kepemilikan Asphalt Mixing Plant (AMP). Jika tidak dapat menyertakan
surat dukungan dari perusahan yang memiliki bukti kepemilikan Asphalt Mixing Plant (AMP).
f. Pihak penyedia barang dan jasa sudah memiliki sertifikat CSMS (Contractor Safety
Management System) yang diterbitkan oleh PT PJB
1.8. RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS)
Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) adalah dokumen pengadaan yang dipergunakan sebagai
pedoman dalam proses penawaran oleh Penyedia Barang/Jasa serta pedoman proses
pengadaan oleh Pelaksana Pengadaan PT PJB.
1.8.1. Pelaksana Pengadaan akan menyelenggarakan Penjelasan Lelang untuk menjelaskan isi
dan lingkup dari dokumen lelang.
1.8.2. Semua permintaan klarifikasi terhadap isi RKS hanya dapat dilakukan dalam forum
Penjelasan Lelang.
1.8.3. Peserta Lelang tidak diwajibkan menghadiri/mengikuti Rapat Penjelasan Lelang yang
diadakan oleh Pelaksana Pengadaan tetapi, mengingat pekerjaan ini membutuhkan
pemahaman spesifikasi yang mendetail maka Peserta Pelelangan disarankan untuk
menghadiri/mengikuti Rapat Penjelasan Lelang, dimana peserta yang hadir adalah wakil
dari perusahaan, berkompeten dengan bidang pekerjaan dan wajib menunjukkan tanda
pengenal serta surat kuasa dari pimpinan perusahaan.
1.8.4. Ketidakhadiran peserta pelelangan pada saat jadwal anwijzing tidak mengugurkan peserta
dalam proses pemasukan Dokumen Penawaran, dengan catatan Peserta yang tidak hadir
dianggap telah memahami dan menyetujui segala hasil aanwijzing (penjelasan)
pekerjaan terkait.
1.8.5. Pertanyaan yang menyangkut RKS ini dapat disampaikan secara tertulis maupun lisan
kepada Pelaksana Pengadaan pada saat Rapat Penjelasan Lelang.
1.8.6. Apabila terdapat perubahan/penambahan pada RKS pada saat Aanwijzing, maka akan
dituangkan dalam Berita Acara Penjelasan Lelang yang merupakan lampiran dari RKS ini,
dan sifatnya mengikat seluruh Peserta Lelang.
Page | 3
1.11. BENTUK SURAT PENAWARAN DAN METODE CARA PENYAMPAIAN
1.11.1. Penyampaian Surat Penawaran menggunakan metode 1 TAHAP 2 SAMPUL.
1.11.2. Dokumen Penawaran SAMPUL I (Penawaran Administrasi dan teknis) terdiri dari :
1. Dokumen penawaran administrasi, yaitu :
- Penawaran administrasi (lampiran 2),
- Dokumen Isian Kualifikasi (Lampiran 1),
- Lampiran dokumen penawaran SAMPUL I sesuai dengan RKS dan hasil
penjelasan yang telah disepakati.
2. Dokumen penawaran Teknis, yaitu :
- Spesifikasi teknis yang ditawarkan
- Syarat lain (tambahan dari user) saat aanwidzing
1.11.3. Dokumen Penawaran SAMPUL II (Penawaran Harga) terdiri dari:
- Penawaran Harga (Lampiran 3)
- Daftar rincian penawaran harga (Lampiran 4), dan
- Asli Jaminan Penawaran.
1.11.4. Dokumen Penawaran Sampul 1 terdiri dari Penawaran Administrasi dan Teknis.
1.11.5. Dokumen Penawaran Sampul 2 terdiri dari dokumen Penawaran Harga.
1.11.6. Peserta harus mengajukan surat penawaran administrasi (SAMPUL I) sesuai contoh
Lampiran 2 dan penawaran harga (SAMPUL II) yang dilengkapi dengan rincian harga
penawaran sesuai contoh Lampiran 3 dan Lampiran 4 RKS ini.
1.11.7. Dokumen Penawaran Administrasi dan teknis dibuat dalam sampul yang berbeda,
dimasukkan dalam SAMPUL tertutup kemudian ditulis ”Penawaran Administrasi (SAMPUL
I)” dan ”Penawaran Teknis (SAMPUL I)”. Dan dokumen Penawaran Harga (SAMPUL II),
dimasukkan dalam SAMPUL tertutup dan ditulis ” Penawaran Harga (SAMPUL II)”.
1.11.8. Dokumen Penawaran SAMPUL I dan SAMPUL II disampaikan sebanyak 2 (dua) rangkap
yang terdiri dari Dokumen ASLI dan salinannya dalam bentuk softcopy (data dimasukan
pada Flashdisk/compact disk dengan format PDF).
1.11.9. Penyampulan dokumen penawaran asli dan soft copy dimasukkn ke dalam 1 SAMPUL
dan direkat untuk menjaga kerahasiaan.
1.11.10. Penyampaian surat penawaran pada SAMPUL penutup sebelah kiri agar ditulis :
Surat Penawaran sesuai RKS No. 139.RKS/612/UCRT/2022, tanggal 3 November 2022,
nama paket pekerjaan PERBAIKAN JALAN JEMBATAN CILANGKAP -DCC (STA
1+700 S.D 2 + 200).
Surat Penawaran dialamatkan kepada:
PELAKSANA PENGADAAN BARANG/JASA (Laila Yuliastuti)
PT PJB UP CIRATA Unit Pembangkitan Cirata
Desa Cadassari Kec.Tegal Waru, Plered Kabupaten Purwakarta
1.11.11. Surat Penawaran dimasukkan sendiri oleh Peserta ke dalam kotak penawaran yang telah
disediakan.
1.11.12. Pelaksana pengadaan menolak dokumen Penawaran yang masuk setelah batas akhir
pemasukan penawaran.
1.11.13. Harga penawaran adalah harga tetap (fixed priced)/Lump Sump, tidak berubah,
ditawarkan dalam mata uang rupiah dan sudah termasuk semua pajak-pajak yang
berlaku.
1.11.14. Harga penawaran berlaku untuk jangka waktu sekurang-kurangnya 3 (tiga) bulan terhitung
sejak tanggal pemasukan surat penawaran.
1.11.15. Harga penawaran dalam dokumen penawaran dicantumkan dengan jelas dalam angka-
angka dan huruf.
1.11.16. Apabila terdapat perbedaan penulisan antara angka dan penulisan huruf, maka keduanya
akan dituangkan dalam Berita Acara Pembukaan Penawaran (BAPP).
1.11.17. Dalam hal terdapat ketidaksesuaian antara total nilai penawaran dengan rincian
penawaran, maka yang berlaku adalah harga penawaran dan total penawaran
disesuaikan.
1.11.18. Surat Penawaran harus ditanda tangani oleh Pimpinan Perusahaan atau penerima kuasa
dari Pimpinan Perusahaan kepada nama yang tercantum didalam akte pendirian
perusahaan / perubahannya, atau kepala cabang Perusahaan yang diangkat oleh Kantor
Pusat dan dibuktikan dengan dokumen otentik,bertanggal, bermeterai dan distempel.
Page | 4
1.11.19. Penawaran harga dari peserta harus disertai dengan Jaminan (Bid-Bond), yang
dikeluarkan oleh Bank Umum yan telah ditentukan oleh PT PJB (tidak termasuk Bank
Perkreditan Rakyat).
Page | 5
BAB II
SYARAT – SYARAT ADMINISTRASI
Note :
- Peserta pelelangan yang sudah memiliki sertifikat DPP (daftar penyedia perusahaan)
PT PJB maka lampiran surat penawaran point 6 – 14 tidak perlu dilampirkan (diganti
dengan melampirkan Copy Sertifikat DPP).
Page | 6
2.1.3. Peserta dalam menyampaikan surat penawaran Sampul II harus melampirkan:
1) Surat penawaran harga (bermaterai+cap) (Lampiran 3).
2) Daftar rincian pekerjaan berikut harganya (Lampiran 4).
3) Asli Jaminan Penawaran dari Bank Umum.
Catatan :
Copy surat-surat tersebut di atas bila diperlukan PT PJB UP CIRATA berhak melihat aslinya.
Seluruh berkas lampiran Surat Penawaran agar disusun secara urut sesuai nomor urut yang
tercantum dalam dokumen RKS ini.
Penyedia Barang wajib mematuhi semua peraturan yang berkaitan dengan masalah
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan lingkungan hidup yang berlaku pada saat
penyerahan dan pemasangan material.
Jaminan penawaran atas pengadaan barang/jasa harus dapat dicairkan tanpa syarat
(unconditional) sebesar nilai jaminan dalam waku paling lambat 14 (empat belas) hari kerja,
setelah surat pernyataan wanprestasi dari pelaksana pengadaan diterima oleh penerbit
jaminan. (diberikan sanksi black list sesuai wanprestasi yang telah dilakukan oleh
penyedia).
Besarnya Jaminan Penawaran (Bid-Bond) adalah minimal 1% dari nilai total Penawaran.
Jaminan penawaran (Bid-Bond) yang sah adalah yang dikeluarkan oleh Bank Umum (tidak
termasuk Bank Perkreditan Rakyat)
Jaminan Penawaran diterbitkan oleh bank-bank yang telah ditentukan oleh PT PJB yaitu
antara lain :
a. Bank Rakyat Indonesia g. Bank MUFG
b. Bank Mandiri h. Bank OCBC NISP
c. Bank Negara Indonesia i. Bank Permata
d. Bank Central Asia j. Bank UOB Indonesia
e. Bank Danamon Indonesia k. Bank Syariah Indonesia
f. CIMB Niaga
Masa berlakunya Jaminan Penawaran (Bid-Bond) sekurang-kurangnya sama dengan masa
berlakunya harga penawaran yaitu 3 (tiga) bulan sejak tanggal pemasukan dokumen
penawaran.
Page | 7
Apabila masa berlaku Jaminan Penawaran (Bid-Bond) telah berakhir, sedangkan keputusan
PELELANGAN TERBUKA belum ditetapkan, maka PT PJB UP CIRATA berhak meminta
perpanjangan masa berlaku jaminan penawaran tersebut.
Jaminan Penawaran (Bid-Bond) akan dikembalikan kepada Peserta yang bukan menjadi
pemenang dalam PELELANGAN TERBUKA ini setelah ada keputusan pemenang dari
Pejabat PT PJB UP CIRATA yang berwenang.
Bagi Peserta yang ditunjuk sebagai pemenang, Jaminan Penawaran (Bid-Bond) akan
dikembalikan setelah Peserta menyerahkan jaminan pelaksanaan (Performance Bond)
kepada PT PJB UP CIRATA.
Bagi Peserta yang telah memasukkan penawaran lengkap dengan Jaminan Penawaran
tetapi menarik diri (membatalkan sebagian atau seluruh penawarannya) dari PELELANGAN
TERBUKA ini sebelum ada keputusan pemenang dari Pejabat PT PJB UP CIRATA yang
berwenang, maka Jaminan Penawaran tersebut akan dicairkan dan menjadi milik PT PJB
UP CIRATA dan tidak diperkenankan untuk mengikuti pengadaan barang/jasa di wilayah
kerja PT PJB UP CIRATA minimal selama 1 (satu) tahun.
Dalam hal Penyedia Barang/Jasa yang sudah ditunjuk menjadi pemenang dalam
PELELANGAN TERBUKA ini dan tidak bersedia menandatangani Surat Perjanjian atau
menolak penunjukan PT PJB UP CIRATA dengan alasan yang tidak dapat diterima, maka
Jaminan Penawaran akan dicairkan dan menjadi milik PT PJB UP CIRATA dan Penyedia
Barang/Jasa tersebut tidak diperkenankan untuk mengikuti pengadaan barang/jasa di
wilayah kerja PT PJB UP CIRATA minimal selama 2 (dua) tahun, selanjutnya PT PJB UP
CIRATA berhak menunjuk peserta pemenang berikutnya.
Page | 8
kepada Penyedia Barang/Jasa dikenakan sanksi tidak diperbolehkan untuk mengikuti
pengadaan barang/jasa di Wilayah Kerja PT PJB UP CIRATA selama minimal 1 (satu)
tahun.
Page | 9
f. Surat Pernyataan 100 % asli dan bebas cacat
Sebelum dilakukan proses pekerjaan akan dilakukan pemeriksaan kualitas barang yang
diserahkan oleh Penyedia Barang/Jasa,
Page | 10
Adapun untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan di lapangan, Direksi Pekerjaan dapat
menunjuk Pengawas Pekerjaan yaitu bidang LK3.
Direksi Pekerjaan berhak untuk menolak apabila Penyedia Barang/Jasa dalam
melaksanakan pekerjaan tidak sesuai dengan Surat Perjanjian.
Direksi Pekerjaan atau wakil yang ditunjuk (Pengawas Pekerjaan) hanya mempunyai
wewenang mengeluarkan instruksi kepada Penyedia Barang/Jasa sejauh yang didefinisikan
dalam Surat Perjanjian.
Setiap persetujuan, pemeriksaan, instruksi, permintaan, pengujian dan tindakan lainnya
yang dilakukan oleh Pengawas Pekerjaan harus terlebih dahulu diketahui oleh Direksi
Pekerjaan.
Page | 11
Selama dalam lingkungan PT PJB UP Cirata, seluruh tenaga kerja harus menggunakan tanda
pengenal yang dikeluarkan oleh PT PJB UP Cirata.
Semua pekerja wajib melaksanakan safety induction sebelum melakukanpekerjaan.
Pihak pelaksana pekerjaan wajib melampirkan minimal : daftar nama pekerja lengkap berikut
copy kartuidentitas (KTP) serta daftar peralatan& APD yang digunakan dalam pelaksanaan
pekerjaan.
Setiap kegiatan mobilisasi (keluar – masuk) barang di lokasi PT PJB UP Cirata, maka pihak
pelaksana wajib memenuhi persyaratan administrasi yang telah ditentukan oleh PT PJB UP
Cirata.
Setiapperalatan dan material/bahan yang dibawamasukke area kerja harus memiliki surat jalan
yang diketahui dan ditandatangani oleh pihak perusahaan dan menyerahkan salinan surat
jalan tersebut kepada PT PJB UP Cirata.
Setiap penggunaan sarana milik PT PJB UP Cirata harus mendapatkan ijin dari PT PJB UP
Cirata (bidangterkait).
PT PJB UP Cirata tidak menerima alasan dalam bentuk apapun terhadap kehilangan,
kerusakan, kebakaran, dari data, dokumen, atau bentuk apapun yang menjadi milik PT PJB
UP Cirata yang disebabkan oleh kelalaian dalam pelaksanan pekerjaan sehingga Pelaksana
Pekerjaan harus bertanggung jawab dan mengganti setiap data atau dokumen yang rusak,
hilang atau terbakar baik selama pengerjaan, penggunaan mobilisasi/demobilisasi dan hal-hal
lain.
Ijin-ijin dan formalitas yang diperlukan harus segera diselesaikan sebelum memulai
pelaksanaan pekerjaan dan sebelum habis massa berlakunya, perijinan harus sudah
diperpanjang kembali
Pelaksanaan pekerjaan disertai dengan pemassangan alat pengaman untuk personil pekerja
maupun peralatan, APAR dan APAT menjadi tanggung jawab pihak pelaksana pekerjaan.
Pihak pelaksana wajib merapikan kembali semua peralatan dan system hasil pekerjaan
sesuaikaidah 5S.
Setiap pekerjaan yang menggunakan api harus dalam pengawasan petugas Safety / K3.
Untuk Warga Negara Asing (WNA) dalam pengurusan ijin kerja harus memiliki syarat sebagai
berikut:
a. Sertifikatkeahlian / surat keterangan keahlian manufaktur / institusi yang diakui
b. Paspor yang masihberlaku
c. Visa (kerja/bisnis) yang masihberlaku
d. Dokumenkeimigrasian yang masihberlaku
Pelaksanaan Protocol Pencegahan Penyebaran Covid-19
i. Protocol Covid-19 PT.PJB
Memenuhi aturan protocol Covid-19 yang dikeluarkan oleh PT.PJB.
ii. Body Thermo Gun
a. Setiap safety man dilengkapi peralatan body thermo gun dan bersertifikat minimal
SNI.
b. Suhu badan yang diizinkan maksimal 37oC.
iii. Disinfectant dan hand wash facility
a. Pelaksana pekerjaan melakukan penyemprotan disinfectant setiap hari pada tools,
area kerja, tempat istirahat beserta kontainer tools.
b. Pelaksana pekerjaan menyediakan hand sanitizer pada masing - masing area
kerja.
iv. Face Mask
a. Safety man memiliki kewajiban memastikan seluruh man power memakai masker
Ketika bekerja (minimum surgical mask).
b. Pelaksana pekerjaan menyediakan masker untuk pekerja dan melakukan
penggantian secara periodik minimal 1 kali sehari.
v. Rest and Meal
a. Pelaksana pekerjaan menyediakan tempat istirahat yang mengakomodasi
keseluruhan man power.
b. Pelaksana pekerjaan tidak diperkenankan makan di luar unit pembangkit.
Pelaksana pekerjaan wajib menyediakan makanan dan waktu istirahat di dalam
area yang telah disediakan.
vi. Positif atau reaktif Covid-19
Page | 12
Apabila pada saat pelaksanaan overhaul ditemukan reaktif covid-19 melalui rapid/ swab
test dari PT.PJB atau pemerintah setempat, maka pelaksana pekerjaan wajib
melaksanakan Emergency Covid-19. Segala biaya yang timbul dan penggantian man
power ditanggung oleh pelaksana pekerjaan.
Page | 13
2.12 SANKSI KETERLAMBATAN
Dalam hal terjadi keterlambatan penyerahan pekerjaan sesuai waktu yang ditentukan,
maka Penyedia Barang/Jasa dikenakan sanksi berupa denda keterlambatan per tahap
pekerjaan sebesar 1o/oo (satu permil) dari total nilai per tahap pekerjaan untuk setiap
hari kalender keterlambatan dengan batas maksimum sebesar 5% (lima perseratus)
dari nilai Surat Perjanjian, kecuali keterlambatan disebabkan oleh adanya Force Majeure
atau alasan yang berhubungan dengan kesalahan PT PJB UP CIRATA.
Selambat-lambatnya dalam waktu 14 (empat belas) hari kalender terhitung sebelum
berakhirnya batas waktu penyerahan pekerjaan, PT PJB UP CIRATA akan memberikan
pemberitahuan secara tertulis kepada Penyedia Barang/Jasa mengenai batas akhir
waktu penyerahan pekerjaan.
Namun apabila Penyedia Barang/Jasa masih sanggup untuk memenuhi kewajibannya
dan disetujui oleh PT PJB UP CIRATA, maka Penyedia Barang/Jasa wajib
memperpanjang masa berlaku Jaminan Pelaksanaan sehingga tidak ada waktu
penjaminan yang luang atau terputus dan kepada Penyedia Barang/Jasa tetap
dikenakan sanksi keterlambatan sesuai peraturan yang berlaku.
Apabila setelah disetujui oleh PT PJB UP CIRATA, Penyedia Barang/Jasa tidak bersedia
memperpanjang masa berlaku Jaminan Pelaksanaan, maka PT PJB UP CIRATA berhak
memutus Surat Perjanjian secara sepihak dan Jaminan Pelaksanaan akan dicairkan dan
sepenuhnya menjadi milik PT PJB UP CIRATA, serta Penyedia Barang/Jasa dikenakan
sanksi tidak diperbolehkan untuk mengikuti pengadaan barang/jasa di wilayah kerja PT
PJB UP CIRATA selama minimal 1 (satu) tahun sejak tanggal pemutusan Surat
Perjanjian.
Page | 14
menyerahkan barang dalam batas waktu perpanjangan yang disetujui oleh PT PJB
UP CIRATA, maka PT PJB UP CIRATA berhak memutus Surat Perjanjian secara
sepihak, baik sebagian atau seluruhnya tanpa memberikan peringatan tertulis
kepada Penyedia Barang/Jasa.
b. Pemutusan dengan memberikan peringatan secara tertulis
Apabila Penyedia Barang/Jasa tidak dapat menyerahkan pekerjaan dalam batas
waktu yang ditentukan, maka PT PJB UP CIRATA akan memberikan peringatan
tertulis kepada Penyedia Barang/Jasa sebagai Surat Peringatan Pertama.
Apabila dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari kalender setelah tanggal diterbitkannya
Surat Peringatan Pertama, Penyedia Barang/Jasa tidak memberikan
respon/jawaban secara tertulis maka PT PJB UP CIRATA akan memberikan Surat
Peringatan Kedua sekaligus Surat Peringatan terakhir.
Apabila dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari kalender setelah tanggal diterbitkannya
Surat Peringatan Kedua, Penyedia Barang/Jasa tidak memberikan respon/jawaban
secara tertulis, maka PT PJB UP CIRATA berhak memutus Surat Perjanjian.
Apabila terjadi pemutusan Surat Perjanjian, PT PJB UP CIRATA berhak mencairkan
Jaminan Pelaksanaan dan akan sepenuhnya menjadi hak milik PT PJB UP CIRATA,
serta Penyedia Barang/Jasa dikenakan sanksi tidak diperbolehkan untuk mengikuti
pengadaan barang/jasa di wilayah kerja PT PJB UP CIRATA selama minimum 1
(satu) tahun sejak tanggal pemutusan Surat Perjanjian.
Dalam hal terjadi pemutusan Surat Perjanjian, maka PT PJB UP CIRATA dan
Penyedia Barang/Jasa sepakat untuk tidak memberlakukan ketentuan-ketentuan
Pasal 1266 dan Pasal 1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
Page | 15
Apabila dalam jangka waktu yang telah ditentukan PT PJB UP CIRATA tidak memberikan
jawaban terhadap permohonan perpanjangan waktu penyerahan barang berikut dokumen
penyerahannya secara lengkap dari Penyedia Barang/Jasa, maka PT PJB UP CIRATA
dianggap telah memberikan persetujuan terhadap permohonan dimaksud.
Penyedia Barang/Jasa tidak dapat dikenakan sanksi atas keterlambatan penyerahan hasil
pekerjaan pemasangan yang diakibatkan oleh Force Majeure.
Tindakan yang diambil untuk mengatasi terjadinya Force Majeure akan dilakukan sesuai
dengan kesepakatan PT PJB UP CIRATA dengan Penyedia Barang/Jasa.
Page | 16
Penyedia Barang/Jasa wajib mematuhi semua peraturan yang berkaitan dengan masalah
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan lingkungan hidup yang berlaku pada saat
penyerahan pekerjaan
Penyedia Barang/Jasa wajib memperhatikan prosedur dan persyaratan dalam proses
pengiriman barang dan material terkait mulai dari proteksi pengepakan material sejak
pengiriman hingga terpasang-teruji di lokasi pekerjaan. Seluruh biaya menjadi beban
pelaksana pekerjaan.
BAB III
SYARAT-SYARAT TEKNIS
A. Lingkup Pekerjaan PERBAIKAN JALAN JEMBATAN CILANGKAP -DCC (STA 1+700 S.D 2 +
200) :
No. Nama Barang & Spesifikasi / Uraian pekerjaan No SC Jumlah Satuan
LATASTON HRS-WC; ASPHALT; LAPIS AUS;
KAD AR ASPAL EFEKTIF (%) MIN 5,9; JUMLAH TUM
BUKAN PER BIDANG = 50; RONGGA DALAM CAMP
URAN (%) = 4 S.D 6; RONGGA DALAM AGREGAT
EXTENDED DESCRIPTION :
RONGGA TERISI ASPAL (%) MIN. 68
STABILITAS MARSHALL (KG)) MIN. 600
MARSHALL QUONTIENT (KG/MM) MIN. 250
STABILITAS MARSHALL SISA (%) SETELAH
16.1/SE/DB/2020
Page | 17
RONGGA TERISI ASPAL (%) MIN. 68
STABILITAS MARSHALL (KG)) MIN. 600
MARSHALL QUONTIENT (KG/MM) MIN. 250
STABILITAS MARSHALL SISA (%) SETELAH
SPESIFIKASI UMUM BINA MARGA 2018 DIVISI 6; SURAT
16.1/SE/DB/2020
PLATE COMPECTOR; WEIGHT MIN. 83 KG;
ENGI NE TYPE : GASOLINE, HONDA GX160; ENGINE
: AIR-COOLED, 4-CYCLE, SINGLE CYLINDER;
POWER KW(HP) : 4.0(5.5); FREQUENCY VPM :
5500; CENTRIFUGAL FORCE (KN) :13.0; COMPACTION
Page | 18
DEPTH (CM) : 30; TRAVEL SPEED (CM/S) : 40
EXTENDED DESCRIPTION :
REFERANCE : COMPACTOR 83KG 13KN GX160
GPCF83
Page | 19
1.3 Base Course A For Asphalt (SC : 606434) 114 M3
Base Course A For Asphalt; Base Course; Asphalt;
Abrasion Of Courseaggregate 0-40%; For Secon
Layer Asphalt
- Volume Pekerjaan
KEBUTUHAN
NO URAIAN
VOL SAT
2 PENGADAAN JASA
2.1 PEKERJAAN PERSIAPAN
2.1.1 Fasilitas sementara 1 Ls
Page | 20
2.1.2 Mobilisasi dan demobilisasi 1 Ls
2.1.3 Pekerjaan Stacking out / Pematokan 1 Ls
2.1.4 Pekerjaan Galian Leveling 92 m3
2.1.5 Pekerjaan Urugan Leveling Basecourse Grade A 92 m3
- Data Spesifikasi
1. Pekerjaan Sementara
a. Fasilitas Sementara
Kontraktor harus menyediakan/menyewa fasilitas sementara untuk keperluan
koordinasi pekerjaan antara Kontraktor dan Pengawas Lapangan termasuk
penyimpanan peralatan penunjang pekerjaan antara lain peralatan kerja dan alat
bantu yang memadai sehingga pekerjaan dapat berjalan lancar, sesuai dengan
spesifikasi pekerjaan yang telah ditetapkan. Fasilitas Sementara termasuk juga
kebutuhan penginapan tenaga kerja serta gudang penyimpanan material pada lokasi
kerja. Pada pekerjaan termasuk penyediaan papan proyek, rambu lalu-lintas dan
peralatan pengatur lalu lintas sesuai dengan peraturan yang ada.
b. Mobilisasi dan Demobilisasai
Kontraktor harus menyediakan/menyewa/mengirim peralatan penunjang utama
untuk sesuai dengan spesifikasi pekerjaan (seperti untuk pekerjaan pelapisan aspal
hotmix antara finisher, tandem, tire roller, asphalt sprayer dan lain-lain) termasuk
pengembaliannya setelah pekerjaan selesai. Kontraktor melakukan mobilisasi dan
demobilasi untuk tenaga, perlatan dan material kerja ke lokasi pekerjaan sesuai
arahan Pengawas Pekrjaan.
c. Pekerjaan Stacking Out
Pematokan dilakukan setiap 50 m dan patok tersebut terbuat dari kayu kaso ukuran
5/7 cm serta di cat warna kemudian dibuat penomeran pada patok tersebut sesuai
arahan Pengawas Pekerjaan.
d. Pekerjaan Galian Levelling
Galian leveling dilakukan pada jalan dengan kondisi jalan sudah mengalami
penurunan atau tergerusnya aspal pada level diatas 3cm, galian dilakukan dengan
menggunakan alat baik manual ataupun mesin, ukuran galian harus simetris dengan
kedalaman 10cm dan 3cm di bawah permukaan dari aspal existing.
e. Pekerjaan Urugan Levelling Basecourse Grade A
Melakukan penimbunan atau penghamparan basecourse grade A ke dalam lubang
yang sudah dilakukan galian, penghamparan disertai dengan pemadatan pada saat
basecourse sudah tertuang kedalam lubang.
Page | 21
yang disebabkan oleh benda-benda asing lainnya harus disingkirkan dari
permukaan dengan memakai penggaruk baja atau dengan cara lainnya yang telah
disetujui atau sesuai dengan arahan Pengawas Pekerjaan bagian yang telah digaruk
harus dicuci dengan air dan disapu. Pembersihan badan jalan harus sesuai dengan
”Spesifikasi Umum Bina Marga 2018 Divisi 6; Surat Edaran Drijen Bina Marga
Nomor 16.1/SE/Db/2020”.
Page | 22
Pekerjaan lapis pengikat harus sesuai dengan ”Spesifikasi Umum Bina Marga 2018
Divisi 6; Surat Edaran Drijen Bina Marga Nomor 16.1/SE/Db/2020”.
Jenis campuran hotmix lapis aus yang digunakan adalah Laston HRS-WC
dengan ketebalan 3 cm dengan ukuran agrgat maksimal 19 mm serta toleransi
tebal tidak lebih dari -3 mm berdasarkan ketentuan yang berlaku. Campuran
Laston HRS-WC harus memenuhi persyaratan – persyaratan sebagai berikut :
Page | 23
Pneumatic Tire roller sampai permukaan rata dan jumlah lintasan
disesuaikan dengan persyaratan. Maksud dari penggunaan alat tersebut
adalah memberikan kepadatan merata, memperoleh permukaan lebih baik
dan merapatkan retak-retak rambut pada bagian permukaan.
Kemudian dilanjutkan kembali dengan penggilasan akhir dengan
menggunakan steel wheel roller (three exle) sesuai ketentuan JMF.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan selama proses
pemadatan adalah sebagai berikut :
Selama penggilasan roda harus selalu dalam kondisi basah, agar
permukaan roda selalu bersih dan tidak ada bahan yang terbawa roda
Alat pemadat berjalan perlahan dengan kecepatan yang merata,
untuk pemadat roda baja (steel wheel) 4-5 km/jam, roda karet 7-8
km/jam.
Selama penggilasan roda gerak diletakan didepan, alat pemadat tidak
diijinkan diam/parkir pada lapisan yang sudah dipadatkan tetapi belum
dingin.
Kerataan Melintang
Bilamana diukur dengan mistar lurus sepanjang 3 m yang diletakkan tepat
di atas permukaan jalan tidak boleh melampaui 5mm untuk lapis aus.
Perbedaan setiap dua titik pada setiap penampang melintang tidak boleh
melampaui 5 mm dari elevasi yang dihitung dari penampang melintang.
Kerataan Memanjang
Setiap ketidakrataan individu bila diukur dengan Roll Profilometer tidak
boleh melampaui 5 mm.
Pengadaan material hotmix pada item pengadaan barang harus dapat
mencakupi luasan 3050 meter persegi dengan ketentuan tebal yang ada.
Ketika tebal aspal yang tercoring kurang dari ketentuan untuk tiap lajur, tiap
segmen 100 meter maka menjadi tanggung jawab Penyedia Jasa untuk
mengulang pekerjaan ini.
d. Pekerjaan Pembersihan
Setelah semua pekerjaan primer selesai, lokasi pekerjaan harus dibersihkan dari sisa-
sisa material bekas dan peralatan bantu lainnya.
Page | 24
b) Membuat dan menyampaikan form check list – procedure pengujian performance test
kepada PT. PJB sebagai acuan hasil pekerjaan dan pengujian sesudah pelaksanaan
pekerjaan.
Page | 25
e) Pihak pelaksana harus mematuhi peraturan – peraturan K3 di UP Cirata.
f) Setelah pekerjaan pengetesan selesai Pihak pelaksana harus membuat Melaporkan
Safety Clearence kebidang LK3.
2. Peralatan K3 ( helm, safety soes, gloves, safety google , body harness dll ) merupakan
tanggung jawab dari pelaksana kerja.
3. Semua pekerja wajib melaksanakan safety induction sebelum melakukan pekerjan.
4. Pelaksana Pekerjaan diwajibkan memperhatikan aspek keselamatan dan kesehatan kerja
bagi pekerjanya, termasuk segala upaya pencegahan kecelakaan kerja.
5. Pelaksana Pekerjaan harus mengikuti semua ketentuan umum lainnya yang dikeluarkan
oleh Pemerintah c.q. Undang-undang Keselamatan Kerja dan lain sebagainya termasuk
semua perubahannya yang hingga kini tetap berlaku.
6. Pelaksana Pekerjaan harus menyediakan alat-alat keselamatan kerja dalam
melaksanakan pekerjaan ini, antara lain Kotak P3K, sepatu kerja, pakaian kerja, topi
keselamatan, sarung tangan, masker las, dan lainnya yang dianggap perlu.
7. Kecelakaan kerja yang timbul selama pekerjaan, Keselamatan dan keamanan seluruh
material, peralatan dan tenaga kerja sepenuhnya menjadi tanggungjawab Pelaksana
Pekerjaan.
8. PT. PJB UP Cirata tidak menerima alasan dalam bentuk apapun terhadap kehilangan,
kerusakan, kebakaran, dari data, dokumen, atau bentuk apapun yang menjadi milik PT.
PJB UP Cirata yang disebabkan oleh kelalaian dalam pelaksanan pekerjaan sehingga
Pelaksana Pekerjaan harus bertanggungjawab dan mengganti setiap
data/dokumen/peralatan yang rusak, hilang atau terbakar baik selama pengerjaan,
penggunaan mobilisasi/demobilisasi dan hal-hal lain.
9. Selama dalam lingkungan PT. PJB UP Cirata , seluruh tenaga kerja harus menggunakan
tanda pengenal.
10. Setiap peralatan dan material/bahan yang dibawa masuk ke area kerja harus memiliki
surat jalan yang diketahui dan ditandatangani oleh pihak perusahaan dan menyerahkan
salinan surat jalan tersebut kepada PT. PJB UP Cirata
11. Ijin-ijin dan formalitas yang diperlukan harus segera diselesaikan sebelum memulai
pelaksanaan pekerjaan. Perijinan diurus oleh Pelaksana Pekerjaan dan semua biaya-
biaya yang timbul dalam pengurusan ijin dan formalitas menjadi tanggung jawab
Pelaksana Pekerjaan. Sebelum habis masa berlakunya, perijinan harus sudah
diperpanjang kembali.
12. Untuk Warga Negara Asing (WNA) dalam pengurusan ijin kerja harus memiliki syarat
sebagai berikut :
Sertifikat keahlian / surat keterangan keahlian manufaktur / instiusi yang diakui.
Paspor yang masih berlaku.
Visa (kerja/bisnis) yang masih berlaku.
Dokumen keimigrasian yang masih berlaku.
Surat ijin menggunakan Tenaga Kerja Asing (IMTA) yang berlaku.
F. MATERIAL SISA/LIMBAH
1. Kotoran / sampah yang terkumpul dibuang ketempat yang telah disediakan (TPA) atau yang
telah ditentukan oleh PT. PJB .
Page | 26
2. Pelaksanaan pembersihan dilokasi yang vital dan berbahaya, harus dilaporkan kepada PT.
PJB .
3. Pelaksana pekerjaan mengumpulkan limbah B3 dan pembuangan limbah B3 berkoordinasi
denganj PT.PJB .
4. Pihak Pelaksana menjamin kebersihan lingkungan selama pelaksanaan pekerjaan hingga
penyelesaian pekerjaan.
G. QUALITY ACCEPTANCE
Kriteria diterimanya pekerjaan Perbaikan Jalan Cilangkap - DCC adalah sebagai berikut;
1. Material/barang yang disuplai oleh vendor harus dalam kondisi baik, 100% baru, bebas dari
cacat yang terlihat maupun tersembunyi dalam desain, material dan pekerjaan, dan harus
sesuai jumlah.
2. Semua lingkup suplai barang telah terpenuhi sesuai dengan persyaratan dan kuantitas
sebagaimana detail suplai barang begitu juga dengan persyaratan delivery barang.
3. Semua lingkup jasa pemasangan dalam lingkup pekerjaan terpenuhi, begitu juga dengan
delivery dan proses pemasangan sesuai dengan yang dijadwalkan.
4. Seluruh persyaratan performance desain telah terpenuhi.
5. Seluruh parameter pengujian sesuai dengan check list terpenuhi
BAB IV
TATA CARA EVALUASI PELELANGAN TERBUKA
Page | 27
telah ditetapkan dalam dokumen lelang, terdapat rekayasa pihak-pihak tertentu yang
mengakibatkan pelelangan tidak transparan, dan tidak terjadi persaingan yang sehat.
BAB V
PENUTUP
Perubahan atau penambahan atas hal-hal lain yang belum tercakup dalam RKS ini, akan
dicantumkan dalam Berita Acara Penjelasan yang akan merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari RKS ini.
Menyetujui,
ANDI WIRAHADI
Page | 28
Lampiran 1 : Formulir Isian Kualifikasi
RKS No. : 139.RKS/612/UCRT/2022
Tanggal : 3 November 2022
KOP PERUSAHAAN
FORMULIR ISIAN PENILAIAN KUALIFIKASI
Nomor :
Kepada Yth. : Pelaksana Pengadaan Barang/Jasa
Perihal : Data Kualifikasi
Pekerjaan : PERBAIKAN JALAN JEMBATAN CILANGKAP - DCC (STA 1+700 S.D 2 +
200)
Yang bertandatangan di bawah ini,
Nama :
Jabatan :
Bertindak untuk dan atas nama
Alamat :
Telepon & Fax:
e-Mail :
Menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa:
1. Saya Secara hukum memiliki kapasitas untuk menandatangani surat perjanjian/kontrak atau
melakukan perikatan berdasarkan Akta Pendirian/Anggaran Dasar Perusahaan………..dan/atau
perubahannya……………….(disebutkan secara jelas nomor, tanggal dan nama notaris
pembuatnya)
2. Saya dan Perusahaan yang saya wakili, tidak sedang dinyatakan pailit atau kegiatan usahanya
tidak sedang dihentikan atau tidak sedang menjalani sanksi pidana atau tidak sedang dalam
pengawasan pengadilan.
3. Saya tidak pernah dihukum/dinyatakan bersalah berdasarkan putusan pengadilan atas tindakan
yang berkaitan dengan kondite professional saya
4. Saya tidak sedang dan tidak terlibat pertentangan kepentingan dengan para pihak yang terkait,
langsung maupun tidak langsung dalam proses pengadaan ini.
5. Saya dan Perusahaan yang saya wakili, tidak sedang dalam sanksi Blacklist oleh PT PLN
(Persero) dan anak perusahannya.
6. Data-data perusahaan adalah sebagai berikut :
A. DATA ADMINISTRASI
Nama Perusahaan :
Alamat Perusahaan :
Nomor Telepon :
Nomor Facsimile :
Alamat e-Mail :
B. LANDASAN HUKUM PENDIRIAN PERUSAHAAN
Akte Pendirian Perusahaan :
Nomor Akta :
Tanggal :
Nama Notaris :
Perubahan yang terakhir No. Akta:
Page | 29
Tanggal :
Nama Notaris :
C. PENGURUS PERUSAHAAN
Direksi/Penanggung Jawab/Pengurus
Komisaris
No Nama Nomor KTP Jabatan dalam Perusahaan
1
2
3
Dst
D. IJIN USAHA
Surat Ijin Usaha……………….Nomor :
Tanggal Terbit :
Masa laku :
Instansi Pemberi Ijin :
Jenis Usaha :
E. DATA KEUANGAN
Susunan Kepemilikan Saham/modal
Pajak NPWP
Bukti Pelunasan Pajak Tahunan terakhir :
Nomor :
Tanggal :
Page | 30
Nomor :
Tanggal :
Bulan/Tahun :
Nomor :
Tanggal :
F. Data Personalia
Tenaga ahli/Teknis yang diperlukan :
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
H. Data Pekerjaan yang sedang dilaksanakan (nilai paket tertinggi pengalaman di bidang yang
sesuai)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
A. Modal Kerja
(Dalam Hal Perusahaan memiliki kredit pinjaman dicantumkan surat dukungan keuangan dari
Bank, cantumkan sekuruang-kurangnya 20% (Dua puluh persen) dari nilai paket pekerjaan.
Nomor :
Tanggal :
Nama Bank :
Nilai :
Demikian pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya dan penuh rasa tanggung jawab. Jika
pada kemudian hari ditemui bahwa data/dokumen yang kami sampaikan tidak benar dan ada
pemalsuan maka kami bersedia dikenakan sanksi administrasi, yaitu dimasukkan dalam daftar
hitam untuk jangka waktu selama 5 (lima) tahun, dan sanksi perdata dan pidana sesuai denga
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Page | 31
(tempat),(tanggal),(bulan),(tahun)
PT. ………………………………………………..
MATERAI
Tanda tangan dan cap perusahaan
Nama lengkap
jabatan
Page | 32
Contoh Surat Penawaran
Lampiran 2 :
Sampul I
RKS No. : 139.RKS/612/UCRT/2022
Tanggal : 3 November 2022
Nomor : Tanggal……………...........
Lampiran :
Kepada
PELAKSANA PENGADAAN
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI UP CIRATA
PT .................................
D)
( Nama Jelas )
E)
Keterangan :
A = Nama dan Alamat Perusahaan
B = Nama yang mewakili Perusahaan
C = Jabatan yang mewakili Perusahaan
D = Tanda tangan penawar dan stempel perusahaan (asli di atas meterai minimal 10.000)
Page | 33
E = Jabatan
Kepada
PELAKSANA PENGADAAN
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI UP CIRATA
Menunjuk surat penawaran kami nomor …………… tanggal ………………, bersama ini kami
sampaikan :
1. Harga Penawaran
Harga Pekerjaan : ............................................................................
Pajak Pertambahan Nilai (PPN) : ............................................................................
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Jumlah penawaran : ............................................................................
(Terbilang : .................................................................................................................... )
2. Rincian penawaran harga setiap barang/jasa, seperti terlampir.
3. Asli Jaminan Penawaran dari Bank .............................................................................
Demikian penawaran ini, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
PT .................................
D)
(Nama Jelas)
E)
Keterangan :
A = Nama dan Alamat Perusahaan
B = Nama yang mewakili Perusahaan
C = Jabatan yang mewakili Perusahaan
D = Tanda tangan penawar dan stempel perusahaan (asli di atas meterai)
E = Jabatan
Page | 34
Contoh Daftar Rincian Harga
Lampiran 4 :
Penawaran
RKS No. : 139.RKS/612/UCRT/2022
Tanggal : 3 November 2022
SUB TOTAL
PPN 11%
TOTAL HARGA PENAWARAN
TERBILANG:
Page | 35
Lampiran 5 : Contoh Surat Pernyataan
RKS No. : 139.RKS/612/UCRT/2022
Tanggal : 3 November 2022
PT ........................................
Meterai +cap
--------------------------------------
Jabatan
Page | 36
Lampiran 6 : Contoh Pakta Integritas
RKS No. : 139.RKS/612/UCRT/2022
Tanggal : 3 November 2022
Dalam rangka menerapkan SNI ISO 37001:2016 tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan
(SMAP) untuk mewujudkan PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) yang bersih dan berintegritas sebagai
upaya pencegahan korupsi, dengan ini Manajemen PT xxxxxx berkomitmen:
1. Menjunjung tinggi nilai integritas dan berpegang teguh pada pedoman Good Corporate
Governance (GCG), Board Manual dan prinsip 4 NO’s yaitu:
a. No Bribery (tidak boleh ada suap menyuap dan pemerasan);
b. No Kickback (tidak boleh ada komisi, tanda terima kasih baik dalam bentuk uang dan dalam
bentuk lainnya);
c. No Gift (tidak boleh ada hadiah atau gratifikasi yang bertentangan dengan peraturan dan
ketentuan yang berlaku);
d. No Luxurious Hospitality (tidak boleh ada penyambutan dan jamuan yang berlebihan).
2. Selalu berupaya meningkatkan dan memperbaiki secara berkelanjutan Sistem Manajemen
Anti Penyuapan pada setiap proses bisnis agar sejalan dengan prinsip-prinsip GCG, pedoman
perilaku dan etika bisnis perusahaan.
3. Menjalankan prinsip zero tolerance terhadap tindakan yang berkaitan dengan pelanggaran
peraturan perundang-undangan.
4. Tidak memperkenankan Insan Perusahaan PT PJB dan stakeholder perusahaan untuk
melanggar kode etik perusahaan dan prinsip 4 NO’s yang berkaitan dengan tugasnya di PT
PJB.
5. Menghindari benturan kepentingan dan mengelola setiap benturan kepentingan yang
menimbulkan risiko fraud.
6. Mengajak Insan Perusahaan PT xxxx dan stakeholder untuk selalu menerapkan prinsip 4
NO’s dan pembangunan bisnis yang berintegritas di PT xxxxx.
7. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Komitmen Sistem Manajemen Anti
Penyuapan dan setiap pelanggaran akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan perusahaan dan
perundang-undangan yang berlaku.
8. Bersedia mematuhi dan melaksanakan Komitmen Sistem Manajemen Anti Penyuapan dengan
sungguh-sungguh.
Demikian Komitmen Manajemen Anti Penyuapan ini ditandatangani dengan penuh tanggung jawab.
Nama
NIP
Page | 37
Contoh Surat Pernyataan
Lampiran 7 :
Menggunakan Dana Sendiri
RKS No. : 139.RKS/612/UCRT/2022
Tanggal : 3 November 2022
Tanggal ...............................
Kepada
PELAKSANA PENGADAAN
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI UP CIRATA
PT ........................................
Meterai +cap
--------------------------------------
Jabatan
Page | 38
Contoh Daftar Referensi
Lampiran 8 :
Pengalaman Pekerjaan
RKS No. : 139.RKS/612/UCRT/2022
Tanggal : 3 November 2022
Page | 39
SPESIFIKASI BARANG/JASA YANG DIMINTAKAN PENAWARAN
Page | 40