Professional Documents
Culture Documents
Roleplay Murothal
Roleplay Murothal
MUROTHAL
Disusun oleh:
1. Tria Nur Ictiah (21031377)
2. Nadyn Nur R (21031378)
3. Ariyana Herawati (21031376)
4. Ana Diantika (21031375)
5. Destia Heksi P(21031379)
6. Laela Mujtahidah (21031380)
Di Rumah Sakit Melati di ruangan Ratna terdapat seorang pasien bernama Ibu A
berumur 48 tahun dengan diagnose medis Kanker Serviks Stadium 4. Pagi itu dokter
ditemani perawat untuk memeriksa keadaan pasien
Setelah beberapa jam kemudian perawata bersama temannya datang untuk memeriksa
ttv pasien
Perawat 1 : selamat pagi ibu
Pasien : selama pagi sus
Perawat 1 : Sebelumnya perkenalkan saya perawat Tria dan ini teman saya Aryana
yang bertugas pada pagi hari ini pukul 08.00-14.00 WIB, ibu namanya siapa ya?
Pasien : Nama saya Ana Diantika
Perawat 1 : Apakah Ibu masih ingat dengan tanggal lahir ibu? Bisa bantu saya untuk
menyebutkannya?
Pasien : Masih sus, 25 November 1971
Perawat 1 : Boleh saya cek dulu gelangnya
Pasien : Silahkan sus
Perawat 1 : Baik ibu sudah sesuai dengan data yang ada di gelang tangan ibu.
Pasien : Iya suster
Perawat 1 : Ibu bagaimana kondisinya hari ini?
Pasien : Jadi begini sus Saya merasa gelisah dengan penyakit yang saya alami saat ini.
Disini juga saya tidak mendapat dukungan dari keluarga, suami saya sudah meninggal
dan saya tidak memilikimu anak. Saya hanya mempunyai seorang kakak yang tidak
peduli dengan kehidupan saya dan jarang menjenguk saya. Sekarang saya sedih dan
pasrah sus , lebih baik saya meninggal saja sus.
Perawat 1 : Baik ibu saya mengerti dengan kondisi ibu, memang tidak mudah untuk
menjalani hidup dengan penyakit yang ibu derita saat ini tanpa adanya dukungan dari
keluarga. Sekarang ibu bisa lebih banyak berdoa dan mendekatkan diri kepada Tuhan
agar penyakit ibu diringankan.
Pasien : Tidakkkk sus, buat apa saya berdoa tapi tidak mengubah kehidupan saya dan
penyakit saya juga tidak akan sembuh. Saya sudah lelah dan tidak percaya dengan hal
itu. Saya juga tidak punya harapan hidup lagi dengan penyakit yang saya alami sus.
Perawat 2 : Mohon maaf ibu, ibu jangan berpikir seperti itu karena apapun bisa terjadi
jika kita berusaha selagi kita mampu. Sekarang saya ingin bertanya kepada ibu, hal
apa yang memberi ibu harapan dari segi kekuatan, kenyamanan, dan kedamaian pada
saat sakit?
Pasien : Untuk segi kekuatan dan kenyamanan saya tidak adanya dukungan keluarga
yang menguatkan diri saya untuk hidup dan tidak nyamannya dengan kondisi saya
sekarang. Dari segi kedamaian seperti yang saya bilang saya merasa gelisah, cemas
dan pasrah dengan keadaan saya saat ini.
Perawat 2 : Baik jadi disini ibu tidak perlu khawatir tidak mendapat dukungan dari
keluarga ibu karena kami tim medis akan mendukung dan membantu semaksimal
mungkin untuk mengatasi penyakit ibu. Ibu juga jangan gelisah dan cemas dengan
keadaan ibu saat ini karena saya akan membantu dan menuntun ibu dari aspek
spiritual agar ibu bisa kuat untuk hidup merasa nyaman dan damai.
Setelah perawat kembali keruangan perawat kemudian pemuka agama dan perawat 3
datang ke ruang pasien
Perawat : Baik bu saya bantu untuk mediasi mendengarkan murotalnya ya agar ibu
lebih tenang dan tidak gelisah, apakah ibu setuju
Pasien : Iya sus, saya setuju dengan apa yang suster katakan.
Perawat : Baik kalau ibu setuju, sekarang kita akan melakukan meditasi dengan
diiringi Murotal Al-Qur'an dana sholawat ya bu
Pasien : Baik sus.
Perawat dan pasien melakukan perawatan meditasi serta diiringi Murotal Al-Qur'an
diatas tempat tidur selama 15 menit. Setelah 15 menit melakukan meditasi perawat
menanyakan perasaan pasien
Perawat : Baik ibu karena sudah 15 menit melakukan meditasi, bagaimana perasaan
ibu sekarang?
Pasien : Saya merasa lebih baik dan tenang sus
Perawat : Syukurlah saya sangat senang mendengarnya ibu, terimakasih juga atas
kerjasamanya ibu sangat kooperatif sekali saat melakukan tindakan meditasi.
Pasien : Sama-sama sus, terimakasih banyak juga atas solusi dan saran yang sudah
diberikan kepada saya.
Perawat : Nggih ibu sama-sama. Sekarang saya akan kembali ke ruangan sebelumnya
apakah ada yang ingin ibu tanyakan?
Pasien : Tidak ada sus
Perawat : Baik jika tidak ada yang ingin ibu tanyakan, 15 menit lagi saya kembali
untuk memberikan ibu obat nggih.
Pasien : Baik sus.
Perawat : Nanti kalau ibu ada perlu ibu bisa menekan bel yang ada di samping tempat
tidur ibu. Dan untuk meditasinya kita akan lakukan seminggu 2 kali.
Pasien : Baik sus
Perawat : Kalau begitu saya kembali ke ruangan. Selamat beristirahat. Selamat pagi.